Anda di halaman 1dari 31

Analisis

dan
Perancangan Perusahaan
PERTEMUAN KE-5
ANALISIS INDUSTRI : Strategi penurunan
harga, Analisis Dinamis, Strategi Bisnis dan
Strategi Pesaing kecil, marketing mix
Capaian Pembelajaran

⚫ Mampu membuat analisis terhadap industri-


industri terkait yang ada
Sub Materi

- Definisi analisis industri


- 1. Analisis dinamis
- 2. Strategi bisnis
- 3. Strategi pesaing kecil
- Studi kasus
Review Materi Lalu

⚫ Berapa market potensial yg tersedia untuk


masa yg akan datang ?
⚫ Berapa market share yg dapat diserap oleh
proyek tsb dari keseluruhan pasar potensial
?
⚫ Strategi pemasaran apa yg digunakan untuk
mencapai market share yg telah ditetapkan
?
⚫ Siapa Segmen pasar nya ?
Review lanjutan

market potensial : seluruh jumlah


pasar/permintaan yang potensial/mungkin
ditembus
market share : bagian dari pasar potensial
yang dapat ditembus
Strategi pemasaran: usaha/cara untuk
meningkatkan penjualan
Segmen pasar:pengklasifikasian para
konsumen ke kelas/level tertentu.
Definisi Analisis Industri

⚫ Yaitu analisis terhadap permintaan pasar dari seluruh


perusahaan yang menghasilkan produk sejenis, dari produk
yang diusulkan dalam Studi Kelayakan Investasi.
⚫ Analisis ini mencakup peramalan permintaan potensial , yakni
merupakan kebutuhan konsumen terhadap produk tersebut dan
analisa permintaan industri, yakni jumlah permintaan real yg
sudah dapat dipenuhi oleh perusahaan yang sudah ada.
⚫ Pada tahap ini telah dapat diketahui peluang pasar yang
tersedia untuk usulan investasi yang diajukan.
⚫ Data sekunder lebih dominan digunakan.
Data Sekunder yang diperlukan

⚫ Data permintaan masa lalu dan sekarang


⚫ Data penawaran produk sejenis di masa lalu dan
sekarang
⚫ Data impor dan ekspor
⚫ Data kedudukan proyek dalam struktur persaingan
⚫ Data perilaku, motivasi, kebiasaan dan preferensi
konsumen
⚫ Pemilihan marketing efforts yang akan dilakukan dan
pemilihan skala prioritas dari marketing mix yg
tersedia
Sumber Data Sekunder

⚫ Laporan sensus penduduk


⚫ Laporan perencanaan negara baik tahunan
atau lima tahunan
⚫ Buku statistik Indonesia
⚫ Buletin yg ada pd masing2 departemen
⚫ Buletin perbankan
⚫ Buletin asosiasi profesi
⚫ Laporan seminar, lokakarya
⚫ Laporan penelitian
Perbedaan Perusahaan dominan

⚫ Perbedaan dengan perusahaan monopoli :


- tetap ada pesaing
- melihat peluang bisnis yg dpt dimanfaatkan
oleh pesaing
- harus tetap memikirkan strategi untuk tetap
dominan
STRATEGI PENURUNAN HARGA

⚫ Strategi ini muncul dari Perusahaan


Dominan, yg memiliki pangsa pasar 60%
70%, yang lainnya merupakan pesaing kecil.
⚫ Namun, dilatar belakangi adanya
perusahaan pesaing, yang memungkinkan
mereka dapat meningkatkan pangsa pasar,
maka hal ini menjadi sumber ancaman bagi
perusahaan dominan.
STRATEGI PENURUNAN HARGA

⚫ Tujuan strategi ini :


1. Mempertahankan pangsa pasar dan tingkat laba
yang selama ini telah dimiliki.
2. Menghambat tingkat pertumbuhan perusahaan
pesaingnya
3. Bagi perusahaan baru, yang masih relatif kecil,
yang akan memasuki pasar, maka yang
terpenting adalah mampu bertahan dan mampu
memperoleh laba (Postentry profit)
STRATEGI PENURUNAN HARGA

✓ Yang menjadi faktor penentu : selisih antara harga


dan biaya produksi
✓ Disamping itu juga volume penjualan
✓ Laba yang diperoleh semakin besar, apabila selisih
antara harga dan biaya semakin besar, yang diikuti
meningkatnya pangsa pasar.
Jadi tingkat laba yang diperoleh tergantung 3 faktor :
1. Besarnya biaya rata-rata
2. Tingkat Penjualan yang dapat diperoleh
3. Harga Pasar yang berlaku
STRATEGI PENURUNAN HARGA

Jadi kesimpulan nya :


1. Dibutuhkan strategi untuk meningkatkan penjualan,
karena pendapatan = Volume penjualan x harga
pasar.
2. Untuk dapat meraih pangsa pasar, harga pasar
harus bersaing, dan sebisa mungkin terendah,
untuk itu perlu strategi penurunan harga
3. Agar laba tetap bisa diperoleh, maka biaya rata-rata
harus ditekan
STRATEGI PENURUNAN HARGA

⚫ Konsekuensi dari strategi ini adalah,


meningkatkan efisiensi pada semua lini,
agar dapat menekan biaya rata-rata,
sehingga harga pasar dapat diturunkan
tanpa mengurangi laba.
ANALISIS DINAMIS

⚫ Strategi penurunan harga tadi, masih


menggunakan pendekatan statis, belum
mempertimbangkan waktu. Dan juga belum
mempertimbangkan kemampuan
memperluas kapasitas produksi, dlm jangka
waktu lama atau relatif singkat.
⚫ Untuk itu dalam analisis dinamis,
memasukkan variabel waktu sbg
pertimbangan pengambilan keputusan
ANALISIS DINAMIS

Memasukkan variabel waktu :


1. Kecepatan meningkatkan penjualan (Misal
memiliki kapasitas produksi menganggur,
maka akan lebih cepat dalam meningkatkan
kapasitas produksi dan penjualan)
2. Lambatnya dlm meningkatkan penjualan
(disebabkan untuk meningkatkan kapasitas
harus menunggu mesin baru dulu atau
tambahan modal serta rekrut tenaga kerja)
ANALISIS DINAMIS

⚫ Analisis ini berkaitan dg “trade off” yang


dialami perusahaan, antara :
Kerugian berkurangnya laba, akibat turunnya
harga pasar atau mengecilnya pangsa pasar
karena harga tdk bersaing dan membiarkan
perusahaan lain terus merebut pangsa
pasar.
ANALISIS DINAMIS

⚫ Kesimpulan dari analisis dinamis :


1. Pilihan 1 bisa diambil, apabila perusahaan berorientasi
jangka panjang.
Berkurangnya laba skrng akibat turunnya harga pasar,
berharap bisa digantikan oleh laba yang akan diperoleh
di masa akan datang, setelah produk meraih pangsa
pasar.
2. Pilihan 2, apabila perusahaan berorientasi jangka
pendek.
Apabila melibat perbedaan laba sekarang dan yang akan
datang cukup besar, dan biaya modal yang tinggi, maka
memilih sekarang berlaba meski pangsa pasar mengecil.
STRATEGI BISNIS

⚫ STRATEGI INI INTINYA ADALAH MENANG BERSAING


Untuk memenangkan persaingan dapat dicapai dengan :
1. cara pertumbuhan internal, bekerja efisien
2. pertumbuhan eksternal, melalui merger/joint venture
horizontal
3. mempertahankan posisi bisnis, dengan mencegah
pesaing baru masuk atau membuat pesaing lama tidak
terlalu lama bertoperasi di pasar. Strategi ini bisa
diterapkan jika perush pesaing tdk mampu mengimbangi
perluasan pasar.
STRATEGI BISNIS

4. meningkatkan beban biaya (total cost) perusahaan


pesaing. Namun yang akan menanggung beban
biaya juga termasuk perusahaan kita, dengan cara
misal membeli semua bahan mentah atau penolong
yang diperlukan, sehingga terjadi kelangkaan yg
membuat harga bahan baku melonjak.
5. mempengaruhi asosiasi buruh dlm hal upah.
Mempengaruhi dengan tuntutan kenaikan upah
pekerja, hal ini akan meningkatkan beban biaya.
STRATEGI BISNIS

6. Strategi yang terus bisa dilakukan terus-menerus


adalah pengembangan produk, inovasi produk,
sehingga atribut produk akan meningkatkan
kepuasan konsumen.
7. Melakukan promosi besar-besaran untuk
meningkatkan loyalitas konsumen
8. samar-samar melibatkan diri dlm proses pembelian
barang oleh konsumen
9. merusak barang pesaing dan melempar ke pasar.
(tidak sehat)
STRATEGI PESAING KECIL

⚫ Strategi pesaing kecil, dengan mengkategorikan


semua perusahaan pesaing sebagai perusahaan
kecil
⚫ Caranya :
- Menekan biaya tetap seefisien mungkin
- Strategi fokus pada segmen pasar tertentu
- Pemilihan wilayah pemasaran tertentu
- Meningkatkan atribut produk, untuk meraih
kepuasan konsumen
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ Pengertian marketing mix : mencakup


sejumlah variabel pemasaran yang terkontrol
oleh perusahaan dan digunakan oleh
perusahaan untuk mencapai target pasar yg
telah ditetapkan dan memberikan kepuasan
pada konsumen
⚫ Digunakan untuk mempengaruhi permintaan
barang. Permintaan = f(2P) atau = f(3P) atau
= f(4P)
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ 2 Variabel utama :
1. konsumen : kualitas produk, pembungkus,
merk, harga dan pelayanan.
2. metode : saluran distribusi, personal selling,
advertising, sales promotion, dan publikasi.
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ 3 Variabel utama :
1. Good and service mix
2. Distribution mix
3. Communication mix
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ 4 variabel utama :
1. Produk (product)
2. Saluran distribusi (place)
3. Promosi (promotion)
4. Harga (price)
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ Efektivitas marketing dlm masa kehidupan


produk :
1. masa perkenalan
2. Pertumbuhan
3. Kedewasaan
4. Kejenuhan
5. Penurunan
Strategi Optimasi (Marketing Mix)

⚫ Model linier efek marketing mix


1. Asumsi-asumsi : Biaya per unit masing-
masing marketing mix adalah tetap,
berpengaruh secara independent, tanpa
ada usaha apapun tetap akan terjadi
penjualan meski kecil.
2. Model umum persamaan :
Q = k- pP + aA + dD +rR
SOAL LATIHAN

Sebuah perusahaan memproduksi produk A , dan


menyalurkannya melalui 2 saluran distribusi D1 dan D2.
Diperkirakan profit yg diperoleh masing-masing saluran distribusi
Rp 15,- dan Rp 10,-. Digunakan 2 marketing mix yaitu personal
selling dan advertensi. Diperkirakan personal selling tsb akan
menghabiskan waktu sebanyak 4000 jam untuk waktu 6 bln, dan
anggaran advertensi untuk 6 bln yg akan datang Rp14.000.
Berdasarkan data masa lalu untuk 1 unit penjualan memerlukan
kontak dg konsumen sebesar 0,5 jam untuk saluran distribusi D1
dan 0,25 jam untuk saluran D2. Sedangkan untuk advertensi
memerlukan Rp1,- untuk saluran D1 dan Rp2 untuk D2. Penjualan
yg diharapkan masing-masing penyalur minimal 3.000 unit.
Tentukan kombinasi marketing mix untuk mencapai laba
maksimal, bisa dengan metode program linier metode grafis.
Tugas

⚫ Selesaikan latihan soal di atas, dikumpulkan


maksimal besok, 24 jam dari skrng.
⚫ Jawaban dikumpulkan berupa file (word/pdf)
Format file : Nama_NIM_Kelas_Tugas Pertemuan 5
⚫ Kita akan bahas pada pertemuan 6.

Anda mungkin juga menyukai