KP Muhamad Rohim
KP Muhamad Rohim
Tugas
Membuat ide produk atau fitur.
Tujuan
1. Peserta mampu melakukan identifikasi kebutuhan pengguna sesuai dengan
kasus bisnis
2. Peserta mampu menentukan problem statement dan goals produk sesuai
dengan kasus bisnis
3. Peserta mampu membuat ide produk atau fitur berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pengguna
Peralatan
1. Laptop
2. Buku dan alat tulis
Petunjuk
1. Baca studi kasus dengan cermat untuk memahami kondisi perusahaan.
2. Lakukan analisis kebutuhan pengguna dengan merumuskan tiga permasalahan
yang ingin diselesaikan.
3. Tuliskan hasil analisis pada tabel yang telah disediakan pada lembar kerja
halaman 3.
4. Setelah menemukan masalah yang akan diprioritaskan penyelesaiannya,
buatlah tiga solusi pada lembar kerja halaman 3.
5. Setelah itu, buatlah ide produk atau fitur yang dapat dikembangkan pada
lembar kerja halaman 4.
6. Dari ide produk tersebut, praktikkan metode Crazy8 untuk mengembangkan
eksplorasi solusi dan pembuatan ide produk.
7. Dokumentasikan hasil metode Crazy8 yang telah kamu buat (bisa berupa hasil
manual atau sketsa kertas maupun digital) dalam bentuk foto.
8. Unggah foto (JPEG) ke dalam file lembar kerja yang tersedia.
9. Jika telah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file lembar kerja dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Jika mengerjakannya pada lembar kertas
atau buku catatan, foto dengan jelas tugas yang dikerjakan agar dapat terbaca.
Pastikan keterbacaan foto dan simpan dalam format PDF. Kamu dapat
mengambil beberapa foto agar seluruh tugas terdokumentasi dengan jelas.
1
10. Tugas dikumpulkan paling lambat 3 x 24 jam setelah pengerjaan Post Test.
Soal/Kasus
Kamu adalah seorang product manager di sebuah perusahaan e-commerce yang
berjualan barang fashion seperti baju, celana, tas, dan lain-lain. Kebanyakan pengguna
yang berbelanja sekarang merupakan perempuan, usia 24-35 tahun. Pimpinan
perusahaanmu ingin memfokuskan bisnisnya untuk mendapatkan lebih banyak pengguna
laki-laki pada rentang umur yang sama.
2
Lembar Kerja
Setelah menyimak soal/kasus di halaman 2, tuliskanlah ketiga permasalahan pengguna
laki-laki ketika berbelanja fashion secara online!
3. Tidak adanya fitur untuk mencoba produk: Laki-laki cenderung ingin mencoba
pakalan sebelum membeli, namun berbelanja online tidak memberikan
kesempatan untuk melakukannya, sehingga mereka merasa kurang yakin
dengan pembelian yang akan mereka lakukan.
No. Solusi
2. Panduan ukuran dan informasi fit yang jelas: Menyediakan panduan ukuran
yang lengkap dan informasi detail tentang fit dari setiap produk akan
membantu pengguna laki-laki memilih pakaian yang sesuai dengan tubuh
mereka.
3
3. Fitur Virtual Try-On: Menyediakan fitur Virtual Try-On yang menggunakan
teknologi Augmented Reality (AR) untuk memungkinkan pengguna laki-laki
“mencoba” pakaian secara virtual akan membantu meningkatkan rasa
percaya diri dalam membell.
Setelah menuliskan ketiga solusi tersebut, sekarang tuliskanlah ide produk atau fitur yang
bisa membantu pengguna untuk berbelanja online dengan lebih mudah!
1. Fitur “Style Quiz” untuk pria: Pengguna laki-laki dapat menjawab beberapa
pertanyaan tentang gaya dan preferensi mereka, dan platform e-commerce
dapat memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan jawaban mereka.
2. Pengumpulan Ulasan dari Pengguna Lain: Menyediakan fitur ulasan dan rating
produk dari pengguna lain akan membantu pengguna laki-laki mendapatkan
perspektif lebih lanjut tentang produk dan memperkuat keputusan pembelian
mereka.
Untuk pengerjaan terakhir, unggahlah hasil eksplorasi solusi dari praktik metode Crazy8
yang telah dibuat dalam bentuk foto ke dalam tabel di bawah ini.
Dokumentasi Hasil Eksplorasi Solusi Praktik Metode Crazy8
4
5