Anda di halaman 1dari 1

Al Habib Umar Bin Hafidz

Ilmu

Sesungguhnya orang yang Ikhlas, maka akan termunafikan dalam dirinya sifat riya’, yg akan takjub
akan amalan dan keilmuan yang dimiliki. Dan sesunggguhnya riya’ lebih sulit terdeteksi pada zaman
ini daripada Langkah kaki seekor semut. Dan sifat ujub lebih sulit lagi terdeteksi daripada riya’.

Imam Malik: carilah ilmu agama yang tidak membahayakan ibadah kalian, yg tidak membahayakan
dalam menuntut ilmu. Tanda tidak keabsahan sifat sidiq dalam menuntut ilmu, Ketika seseorang
tidak peduli dgn dzikir, dgn membaca Al quran. Maka dia tidak memenuhi sifat sidiq.

Barangsiapa yg tidak memiliki wirid, dzikir yg diajarkan nabi Muhammad, maka dia tidak memiliki
warid yg diagungkan oleh Allah SWT. Krn dzikir merupakan penerangan hati dan pendekatan pada
Allah.

Barangsiapa yang menuntut ilmu, tapi tidak bangun malam, tidak sholat dhuha dan witir, maka tidak
pantas menyandang gelar santri.

Ada seorang pencari ilmu yang ingin nyantri pada imam Ahmad bin Hambal, kemudian bermalam di
rumah beliau. Malam pertama disediakan air untuk berwudhu, maka suatu Ketika Imam ahmad
masuk ke ruang tersebut, didapati air tersebut masih penuh. Karena org tersebut baru bangun.

Kemudian Imam Ahmad bertanya: “ Kamu tidak bangun malam?” org tersebut menjawab: “saya baru
bangun dan mau berwudhu”. Kemudian Imam Ahmad menjawab kamu tidak bangun malam tidak
bisa disebut sebagai santri.

Anda mungkin juga menyukai