Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

ADAB MENUNTUT ILMU


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Dosen pembimbing :

Ustadz Rif’at

Di susun oleh :

Fadlan Muahakim Al Afi’in

Ihza Ulinnajmi

PROGRAM STUDI ILMU AL QU’RAN TAFSIR

SEKOLAH TINGGI ILMU AGAMA ISLAM AL-HIDAYAH

2023
KATA PENGANTAR
Menuntut ilmu merupakan suatu perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya
yang menjadi kewajiban bagi kaum muslim dan muslimat, baik orang tua, kaula
muda dan anak anak, sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
bersabda;

‫طلب العلم فريضة على كل مسلم‬

“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim” (HR Ibnu Majah 224)

Karena menuntut ilmu salah satu ibadah agung bahkan di janjikan akan syurganya
oleh Allah Ta’ala sebagaimana Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
bersabda;

‫من سلك طريق يلتمس فيه علما سهل هللا له به طريقا الى الجنة‬

"Barang siapa menelusuri jalan untuk mencari ilmu padanya, Allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim).
Para penuntut ilmu di haruskan agar mempelajari Adab sebelum ilmu
syari, karena begitu banyak para thalabul ilmi hafal ribuan hadits, hafal al-qur’an
dan ilmu yang lain akan tetapi perilakunya buruk bahkan sering menyakiti hati
gurunya, temannya bahkan tetangganya

Oleh karna itu in syaa allah kami akan membahas mengenai “Adab Menuntut
Ilmu”
DAFTAR ISI

1.Pengertian Adab

2.Pengertian Ilmu

3.Pelajari Adab Baru Ilmu

4.Adab Menuntut Ilmu

a. Adab Thalib Kepada Dirinya

b. Adab Thalib Kepada Gurunya

c. Adab Thalib Kepada Kitab atau Pelajaran

5.Penutup

PEMBAHASAN

1.Pengertian Adab
Perkataan adab secara bahasa berasal dari bahasa arab, adaba ya`dibu
adaban. Adab berarti aturan kesopanan atau tata krama. Istilah adab sering
diidentikkan dengan istilah etika dan akhlak. Menurut Ensiklopedi islam, adab
mempunyai arti kesopanan, tingkah laku yang pantas dan baik, kehalusan budi
bahasa, dan tata susila. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adab
berarti kehalusan dan kebaikan budi pekerti, kesopanan, akhlak.

Adab secara istilah (Terminologi) adalah norma atau aturan mengenai


sopan santun yang didasarkan atas aturan agama, terutama agama islam. Norma
tentang adab ini digunakan dalam pergaulan antar manusia, antar tetangga dan
antar kaum.

2.Pengertian Ilmu
Secara bahasa; Mengetahui sesuatu terhadap apa yang ia dapatkan dengan
pengetahuai yang pasti, adapun secara istilah yang dimaksud dengan ilmu adalah
mengetahui apa yang telah Allah turunkan kepada RasulNya dengan penjelasan

dan petunjuknya.

3.Pelajari Adab Baru Ilmu


Ketahuilah bahwa para ulama sangat perhatian sekali pada masalah adab
dan akhlak. Mereka pun mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum
menggeluti suatu bidang ilmu dan menemukan berbagai macam khilaf ulama.
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang
pemuda Quraisy,

‫تعلم األدب قبل أن تتعلم العلم‬

“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu.”

Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf


bin Al Husain berkata,

‫باألدب تفهم العلم‬

“Dengan mempelajari adab, maka engkau jadi mudah memahami ilmu.”


Guru penulis, Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi berkata, “Dengan memperhatikan adab
maka akan mudah meraih ilmu. Sedikit perhatian pada adab, maka ilmu akan
disia-siakan.”

Oleh karenanya, para ulama sangat perhatian sekali mempelajarinya.

Ibnul Mubarok berkata,

‫ وتعلمنا العلم عشرين‬،‫تعلمنا األدب ثالثين عامًا‬

“Kami mempelajari masalah adab itu selama 30 tahun sedangkan kami


mempelajari ilmu selama 20 tahun.”

Ibnu Sirin berkata,

‫كانوا يتعلمون الهدَي كما يتعلمون العلم‬

“Mereka -para ulama- dahulu mempelajari petunjuk (adab) sebagaimana mereka


menguasai suatu ilmu.”

Makhlad bin Al Husain berkata pada Ibnul Mubarok,

‫نحن إلى كثير من األدب أحوج منا إلى كثير من حديث‬

“Kami lebih butuh dalam mempelajari adab daripada banyak menguasai hadits.”
Ini yang terjadi di zaman beliau, tentu di zaman kita ini adab dan akhlak
seharusnya lebih serius dipelajari.

Dalam Siyar A’lamin Nubala’ karya Adz Dzahabi disebutkan bahwa ‘Abdullah
bin Wahab berkata,

‫ما نقلنا من أدب مالك أكثر مما تعلمنا من علمه‬

“Yang kami nukil dari (Imam) Malik lebih banyak dalam hal adab dibanding
ilmunya.”

Imam Malik juga pernah berkata, “Dulu ibuku menyuruhku untuk duduk
bermajelis dengan Robi’ah Ibnu Abi ‘Abdirrahman -seorang fakih di kota
Madinah di masanya-. Ibuku berkata,
‫تعلم من أدبه قبل علمه‬

“Pelajarilah adab darinya sebelum mengambil ilmunya.”

4.Adab Menuntut Ilmu

a. Adab Thalib Kepada Dirinya

- Membersihkan Hati

-Mengharap Wajah Allah

-Mengikuti Akhlak Rasulullah

-Bersegera mempelajari ilmu

-Memakan makanan yang halal dan thayyib dan sesuai


porsinya

-Memenejemen waktu

-Tidak mengganggu teman ketika belajar

b. Adab Thalib Kepada Gurunya

-Seorang thalib harus memilih guru yang tepat


-Bersikap Tawadhu dan penuh konsentrasi kepada gurunya

-Bersabar terhadap akhlak buruk yang terlihat pada gurunya

-Duduk di barisan paling depan

-Tidak banyak mendebat guru

c. Adab Thalib Pada Pelajarannya

-Hendaknya memulai menghafal Kitab Allah


-Tidak menyibukkan diri dengan ikhtilaf antara ulama di awal
menuntut ilmu

-Tidak malu bertanya jika ada pelajaran yang tidak dipahami

5.Penutup
Adab dalam menuntut ilmu adalah kunci kearifan dan kesuksesan dalam
perjalanan intelektual. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai seperti rasa hormat
kepada guru, kesungguhan, kerendahan hati, dan kesabaran, kita akan mampu
meraih pemahaman yang lebih dalam dan menjadi individu yang lebih bijaksana.
Ilmu yang diperoleh dengan adab akan membawa manfaat yang lebih besar bagi
diri kita dan masyarakat. Jadi, mari kita terus berupaya untuk menuntut ilmu
dengan adab dan etika yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Syaikh Muhammad bin sholeh al Utsaimin, Kitab Thalabul


Ilmi, Penerbit Daarul Aalamiyah.
Burhanul Islam Az-Zarnuji, Ta’lim Al-Muta’allim,Cetakan
pertama desember 2018, Penerbit Pustaka Arafah.
Syaikh Wahid bin Abdi Saalam, Al Bidayaat fii Thalabil Ilmi,
Penerbit Daarul Fawaid.
Syaikh Muhammad Ibrahim bin jama’ah al kinay asy-Syafi’I,
Tadzkiratussami wa al mutakallim fii thalibil ilmi wal
mutaalim, Cetakan Pertama 2021, Penerbit Maktabah Asy-
Syafiiyah Mesir

Anda mungkin juga menyukai