Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN MATERI BAB 4

KITAB ATTIBYAN
Narasumber : Ustadz Muflih Safitra (You Tube)

BAB 4
ADAB PENGAJAR DAN PELAJAR AL QUR’AN

A. Adab Pengajar Al Qur’an


Adab bagi pengajar Al Qur’an adalah menhiasi diri dengan sifat yang terpuji atau
akhlaqul karimah dan wajib mempunyai sifat zuhud dan waro’.
Sifat zuhud adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat untuk akhirat.
Misalnya berolahraga, yang asalnya mubah tapi bila berlebihan sampai melalaikan ibadah,
maka lebih baik ditinggalkan.
Sedangkan waro’ adalah meninggalkan sesuatu yang memudhorotkan dan
membahayakan atau yang belum jelas halalnya. Misalnya ada unsur riba.

Karena itu pengajar Al Qur’an hendaknya :


1. Berniat mengharapkan ridho Allah semata, berniat ikhlas untuk mengajarkan Al
Qur’an dan berharap balasan di akhirat.
2. Tidak mengharap hasil duniawi baik berupa harta, jabatan, kedudukan yang tinggi,
sanjungan manusia atau semacamnya.
3. Membiasakan sifat zuhud, waro’ dan menjaga wibawa (tidak banyak tertawa apalagi
yang tidak perlu).
4. Mewaspadai sifat sombong dalam mengamalkan syariat islam dan senantiasa merasa
Allah mengawasinya.
5. Memperlakukan murid dengan baik, menyambutnya ketika datang dan bersikap baik
kepadanya sesuai kondisi keduanya.
6. Banyak menasihati muridnya dan membimbingnya menuju kebaikan.
7. Hendaknya memperlakukan murid dengan rendah hati dan memperlakukannya seperti
anak sendiri. Tidak boleh menyombongkan ilmunya karena ilmu yang didapat adalah
anugerah Allah.
8. Hukum mengajar Al Qur’an adalah fardhu kifayah dan berubah menjadi fardhu ‘ain
jika yang bisa melakukannya hanya satu orang.
9. Bersemangat mengajar, mengutamakan pekerjaan mengajar dari pada kepentingan
duniawi yang tidak begitu mendesak.
10. Mendahulukan giliran yang datang lebih dahulu kecuali jika sudah meminta izin lebih
dahulu.
11. Hendaknya tidak merendahkan ilmu yaitu dengan pergi mengajar ke tempat seorang
murid misalnya karena anak orang kaya dan lainnya.
12. Hendaknya membuat majelis yng luas agar memungkinkan bagi pelajar untuk duduk
dan bergabung dengan nyaman.

B. Adab Orang yang Mempelajari Al Qur’an


Semua adab seorang pengajar Al Qur’an berlaku pula bagi murid, ditambah lagi dengan
hal berikut :
- Seorang pelajar hendaknya menjauhi semua faktor penyebab yang membuat lalai
dalam belajar.
- Hendaknya menyucikan hati dari segala kotoran.
- Hendaknya rendah hati dan bersikap sopan terhadap guru walaupun usianya lebih
muda.
- Hendaknya mematuhi guru, berkonsultasi dalam hal pelajaran.

Berguru kepada guru yang berkompeten


Jika ingin belajar, belajarlah kepada seseorang yang berkompeten ilmunya, yang jelas
agamanya dan telah dikenal keilmuannya. Hendaknya bersikap takzim, meyakini
kredibilitas keilmuan dan keunggulannya. Karena dengan sikap seperti itu, maka akan
mudah mengambil manfaat dari sang guru.

Berpenampilan sopan
- Ketika hendak belajar haruslah dalam keadaan sempurna, rapi, bersih dan konsentrasi
terhadap bahan pelajaran.
- Ketika memasuki majelis hendaknya mengucapkan salam kepada yang telah hadir,
begitu juga ketika hendak pulang.
- Bersikap sopan kepada sesama pelajar agar majelis ilmu terjaga ketertibannya.
- Bersemangatlah dalam belajar agar ilmu mudah difahami.
- Carilah waktu yang tepat untuk belajar terutama di pagi hari seperti nabi.
‫اللُهَّم َب اِر ْك ُأِلَّمِتي ِفي ُبُك ْو ِر َه ا‬
“Ya Allah berkahilah ummatku pada pagi harinya”.

Disusun oleh : Sugiyanti

Anda mungkin juga menyukai