Anda di halaman 1dari 13

HUBUNGAN ANTARA EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN

DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA


()
PROPOSAL
Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat untuk menyusun skripsi pada
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:
Zidane Ahmad Firdaus
NIM. 20843015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL BAHASA DAN SASTRA
INSTITUT PENDIDIKAN INDONESIA
YAYASAN GRIYA WINAYA
GARUT
2023
LEMBAR PERSETUJUAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM


BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI
MATEMATIS SISWA DI SEKOLAH DASAR

(Studi Eksperimen terhadap Siswa kelas V SDN I Keresek)

Oleh

Zidane Ahmad Firdaus


NIM. 20843015

Disetujui untuk diseminarkan oleh Dewan Bimbingan Skripsi

Muhammad Nurjamaludin
NIDN. 0412028502
LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN ANTARA EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN


DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA
()

Oleh
Zidane Ahmad Firdaus
NIM. 20843015

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Proposal Skripsi


Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial Bahasa Dan Sastra
Institut Pendidikan Indonesia

Pada : Hari Jumat


Tanggal : 18 Agustus 2023
Tempat : Gedung J

Mengesahkan
Ketua Program Studi

Ejen Jenal Mutaqin, M.Pd.


NIDN. 0416078602

Dewan Penguji

1. Eko Fajar Suryaningrat, M.Pd Penguji I

Widdy Sukma Nugraha, M.Pd Penguji II


KATA PENGATAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas keridoan-Nya
penulis bisa mengerjakan proposal penelitian ini dengan tepat waktu dan sebaik-
baiknya. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada jungjunan kita
yakni Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, dan mudah-
mudahan sampai kepada kita semua selaku umatnya.

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, penulis telah menyelesaikan


proposal penelitian yang berjudul “HUBUNGAN ANTARA
EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN DENGAN PEMBENTUKAN
KARAKTER SISWA” insya Allah dengan sebaik-baiknya

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa proposal penelitian ini masih jauh


dari kata sempurna. Penulis harap semoga proposal penelitian ini dapat
bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Demi
kesempurnaan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca.

Garut, 10 Oktober 2023

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Penelitian


Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang dimiliki oleh
setiap individu agar bisa menjadi generasi yang berkualitas. Seseorang
yang berpendidikan akan dapat memajukan bangsa dan negara menjadi
lebih berkembang. Berdasarkan UU SISDIKNAS No. 20 Tahun 2003
pasal 1 disebutkan bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang di perlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara. Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Sugiarta,dkk (2019),
pendidikan adalah usaha untuk membina budi pekerti, kekuatan batin,
karakter, intelektual, dan pertumbuhan jasmani anak agar dapat
memajukan kesermpurnaan hidup anak selaras dengan dunianya.
Jika melihat dari fungsinya, pendidikan nasional tidak
mengesampingkan pendidikan karakter, justru pendidikan nasional
sangat memperhatikan pendidikan karakter dan kepribadian. Sekolah
merupakan wahana yang menyediakan tempat bagi siswa untuk
menjadi lebih baik dalam berbagai aspek dan juga untuk mengurangi
penyebab masalah budaya dan karakter bangsa. Menurut
Kemendikbud dalam Muchtar & Suryani menyebutkan bahwa terdapat
nilai-nilai karakter yang harus dimiliki oleh siswa yaitu karakter
religius, jujur, cerdas, tangguh, demokratis, peduli, mandiri, berfikir
logis kritis kreatif dan inovatif, berani mengambil resiko, berorientasi
pada tindakan, berjiwa kepemimpinan, kerja keras, tanggung jawab,
hidup sehat, disiplin, percaya diri, ingin tahu, cinta ilmu, sadar akan
haq dan kewajiban, patuh terhadap aturan sosial menghargai karya dan
prestasi orang lain, santun, nasionalisme dan menghargai
keberagaman,
Peningkatan karakter ini dapat dilakukan melalui kegiatan
Ekstrakurikuler yang ada disekolah. Menurut Asmani dalam Pratiwi
(2020) ekstrakurikuler merupakan sebuah kegiatan tambahan yang di
selenggarakan di luar jam Pelajaran yang bertujuan untuk
memantapkan kepribadian peserta didik. Hal ini sejalan dengan yang
dikatakan oleh Wijayani dalam Pratiwi (2020) yang mengatakan
bahwa ekstrakurikuler adalah kegiatan tambahan yang dilakukan
dalam mengembangkan aspek-aspek tertentu dari apa yang di temukan
pada kurikulum yang sedang dijalankan, termasuk yang berhubungan
bagaimana penerpan sesungguhnya dari ilmu pengetahuan yang di
pelajari siswa sesuai dengan tuntutan kebutuhan hidup atau lingkungan
sekitarnya.
Kegiatan ekstrakurikuler diarahkan untuk membentuk kepribadian
anak, terdapat beberapa kegiatan ekstrakurikuler PMR, drumband,
dokter kecil, pramuka, dan lain-lain. Salah satu kegiatan
ekstrakurikuler yang mampu membentuk karakter siswa adalah
pramuka. Menurut Pratiwi (2020) kegiatan ekstrakurikuler pramuka
bersifat menyenangkan karena berhubungan dengan kehidupan sehari-
hari sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang ada di
pramuka lebih cepat karena siswa memperoleh pembelajaran secara
nyata, selain itu dalam kegiatan pramuka juga dapat membentuk sikap
disiplin, mandiri, dan sebagainya. Pramuka memiliki sebuah kode
kehormatan tersendiri yakni Dasa Darma dan Tri Satya. Dalam Dasa
Darma dan Tri Satya terdapat nilai-nilai poko kehidupan untuk
mengajarkan seseorang berkarakter baik.
Dalam kegiatan kepramukaan ini diharapkan dapat membentuk
karater siswa yang mengikuti kegiatan ke pramukaan. Menurut Daniel
Golemen dalam Nurdin, dkk. (2021) menyebutkan bahwa kecerdasan
emosional dan sosial dalam kehidupan di butuhkan 80%, sedangkan
kecerdasan intelektual sebesar 20%. Oleh sebab itu, pendidikan
karakter akan lebih mudah diberikan melalui pendidikan, salah satunya
pendidikan nonformal pramuka.
Saat ini dalam kurikulum merdeka kegiatan pramuka menjadi
ekstrakurikuler yang wajib dikuti oleh seluruh siswa pada semua
tingkatan. Hal ini tertulis dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Kependidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikulum wajib pada pendidikan dasar
dan menengah.
Berdasarkan masalah-masalah yang terjadi saat ini, pendidik harus
memaksimalkan pendidikan karakter yang ada. Kegiatan pramuka
dapat menjadi salah satu media yang cocok dalam membentuk karakter
peserta didik khususnya tingkat SD. Pramuka sebagai salah satu
kegiatan ekstrakurikuler di sekolah sangat relevan dengan pendidikan
karakter, hal ini terbukti dengan kesamaan nilai-nilai pendidikan
karakter dengan nilai-nilai dasa darma.
Beberapa media masa sering menyampaikan berita-berita tetang
perilaku menyimpang yang dilakukan oleh siswa, misalnya
perkelahian, membully teman, membolos, merusak fasilitas sekolah,
dan permasalahan lainnya. Berdasarkan hasil observasi awal yang di
lakukan di SDN Samarang 1, peneliti menemukan bahwa terdapat
beberapa siswa yang tidak mematuhi tata tertib sekolah, kurangnya
etika sopan santun terhadap orang yang lebih tua dan teman sebaya.
Kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SDN Samarang 1
dilaksanakan sebagai sarana penyaluran bakat atau minat peserta didik,
dan sebagai wadah untuk mengembangkan karakter atau watak yang
ada pada siswa. Sehingga, peneliti tertarik untuk melakukan Penelitian
dengan judul “Hubungan antara Ekstrakurikuler Kepramukaan dengan
Pembentukan Karakter Siswa”.
B. Idenfikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti menyimpulkan idenfikasi
masalah dalam Penelitian ini adalah:
1. Kurangnya bimbingan karakter ekstrakurikuler pramuka.
2. Penanaman karakter yang belum sesuai yang di harapkan.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan idenfikasi masalah di atas, maka peneliti membatasi
permasalahan dengan memfokuskan Penelitian pada “Hubungan antara
Ekstrakurikuler Kepramukaan dengan Pembentukan Karakter Siswa
Kelas V SDN Samarang 1”.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka
rumusan masalah yang terdapat dalam Penelitian ini adalah:
Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara ekstrakurikuler
pramuka dengan pembentukan karakter siswa di SDN Samarang 1?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari Penelitian
ini adalah untuk mencari dan mengumpulkan data tentang hubungan
ekstrakurikuler pramuka di SDN Samarang 1
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis
maupun praktis, seperti:
1. Manfaat Teoritis
a. Untuk mengembangkan wawasan ilmu serta mendukung teori-
teori yang berkaitan dengan bidang kependidikan, khususnya
pada ekstrakurikuler pramuka.
b. Sebagai bahan pertimbangan bagi peneliti selanjutnya dengan
variable yang banyak.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
1) Memberikan masukan bagi siswa mengenai pentingnya
untuk mengikuti ekstrakurikuler kepramukaan untuk
menanamkan karakter bagi setiap individu.
2) Meningkatkan karakter siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler pramuka
b. Bagi Guru
1) Untuk mengetahui sejauh mana perkembangan siswa dalam
mengikuti ekstrakurikuler pramuka.
2) Memberikan pemahaman terhadap pembinaan
ekstrakurikuler pramuka dengan menanamkan karakter
siswa
c. Bagi Sekolah
Untuk memberikan sumbanga serta motivasi kepada
Pembina pramuka agar meningkatkan kualitas ekstrakurikuler
pramuka di sekolah supaya menjadi lebih baik.
d. Bagi Peneliti
Untuk memberikan masukan dan menambah pengetahuan
serta wawasan agar mengetahui hubungan ekstrakurikuler
pramuka dengan pembentukan karakter siswa
G. Hipotesis
Memurut Sugiyono (2011), hipotesis merupakan jawaban
sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara,
karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan,
belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui
pengumpulan data. Jadi hipotesis dinyatakan sebgai jawaban teoritis
terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban empiris.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan, maka hipotesis
penelitiannya sebagai berikut:
Terdapat hubungan yang signifikan antara ekstrakurikuler pramuka
dengan pembentukan karakter siswa di SDN Samarang 1.
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta

Muchtar & Suryani. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud (Telaah


Pemikiran atas Kemendikbud). Edumaspul: Jurnal Pendidikan. Volume 3, Nomor
2, October 2019.
Pratiwi, Septiana Intan. (2020). Pengaruh Ekstarkurikuler Pramuka Terhadap
Karater Disiplin Siswa SD. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan. Volume 2, Nomer 1,
April 2020. https://edukatif.org/index.php/edukatif/index

Anda mungkin juga menyukai