PDGK4107

Praktikum IPA di SD
Masa Registrasi 2022.2
POKJAR: BARABAI
TUWEB 1

DISAMPAIKAN OLEH:
HJ. SEPTY ROVANA, S. PD., M. PD.
 CURRICULUM VITAE
NAMA : HJ. SEPTY ROVANA, S.PD., M.PD.
JABATAN : PENGAWAS SEKOLAH
PANGKAT : PEMBINA/IVa
TEMPAT TANGGAL LAHIR : BANJARMASIN, 14 SEPTEMBER 1978
ALAMAT : JL. RAYA BERUNTUNG JAYA NO. 67 RT. 45
BANJARMASIN
NO. HP : 081251351581
EMAIL : septyrovana@yahoo.co.id
rovanasepty@gmail.com

PENDIDIKAN : SMF-ISFI BANJARMASIN (1993)

S1 PENDIDIKAN KIMIA PMIPA FKIP UNLAM (2001)
S2 MANAJEMEN PENDIDIKAN FKIP UNLAM (2011)
PENGALAMAN TUTOR : 2013-SEKARANG

Hj. Septy Rovana, S. Pd., M. Pd.

 Ketentuan Bagi Peserta
Dalam berkomunikasi dan berinteraksi
Mahasiswa peserta harus aktif mengikuti
dengan tutor dan antar mahasiswa,
Tuweb, berperan aktif dalam diskusi, dan
mencerminkan keterpelajaran dan
mengumpulkan Tugas Tuweb sesuai jadwal
kecendekiaan

Menjunjung tinggi kejujuran dan keluhuran

Mahasiswa dilarang menggunakan “Joki”
akademik
 Ketentuan Bagi Peserta Tuweb

1. Berpakaian Sopan dan rapih

2. Tidak makan, minum, dan merokok selama pelaksanaan TUWEB
3. Tidak meninggalkan kelas selama Tuweb
4. Konsentrasi penuh dan tidak melakukan aktivitas lain selama tutorial
5. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan sopan
6. Melaksanakan TUWEB pada lokasi yang tenang
7. Mematikan dering handphone “silent”
8. Mematikan microphone (mute) pada saat tidak sedang berbicara dan sebaliknya
9. Membuat komitmen kepada anggota keluarga untuk tidak mengganggu
10.Tidak menginformasikan link TUWEB (Microsoft Teams) kepada pihak lain
11.Menjunjung tinggi norma dan etika akademik
 Ketentuan Bagi Peserta TTM

1. Harus dalam keadaan sehat, selalu cuci tangan sebelum maupun sesudah beraktifitas, dan
wajib menghindari interaksi dengan orang lain serta mematuhi peraturan dalam kegiatan
praktikum
2. Wajib Mengenakan masker standar (medis atau kain minimal 4 lapisan) atau masker kain
3. Membawa hand sanitizer
4. Wajib Jaga jarak dalam melakukan praktikum, hindari bekerja secara berkerumun
5. Tidak makan dan minum selama pelaksanaan TTM
6. Tidak merokok dalam lingkungan sekolah
7. Diharapkan menggunakan peralatan sendiri (makan, minum, dan beribadah)
8. Tidak meninggalkan kelas selama TTM
9. Mematikan dering handphone “silent”
 TUJUAN:
Setelah mengikuti mata kuliah ini Bp/Ibu
mampu menerapkan konsep-konsep dasar
IPA melalui suatu kegiatan percobaan
sehingga Bp/Ibu akan mampu menjelaskan
konsep dasar IPA dan terampil dalam
mengajar di SD.
DISAMPAIKAN OLEH:
HJ. SEPTY ROVANA, S. PD., M. PD.
 Ketentuan Umum
1. Praktikum dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan
covid-19
2. Praktikum IPA dilaksanakan dengan 6 (enam) pertemuan melalui
Tutorial Webinar (Tuweb) dan 2 (dua) pertemuan tatap muka
3. Pelaksanaan setiap kegiatan praktikum di dokumentasikan melalui
foto berseri, foto dikhususkan memuat kegiatan yang penting dalam
kegiatan Praktikum IPA yaitu persiapan praktikum, proses praktikum
IPA, dan hasil yang diperoleh. Minimal 3 foto kegiatan dalam satu kali
praktikum IPA yang dilakukan. Foto dilampirkan dalam LKPI (Laporan
Kegiatan Praktikum IPA).
 Ketentuan Umum

4. Ketentuan baku lain berlaku :

a. Jumlah praktikum yang harus dikerjakan mahasiswa adalah 10
praktikum bimbingan wajib dan 4 praktikum mandiri
b. Praktikum dibimbing oleh tutor yang sekaligus menjadi instruktur
praktikum IPA
c. Beberapa format dan ketentuan pokok Laporan Kegiatan Praktikum
akan di share
 Ketentuan Umum
Lanjutan....
d. Praktikum mandiri dipilih dari 14 praktikum yang tersedia dengan
ketentuan terdiri dari 2 praktikum mandiri Biologi dan 2 praktikum
mandiri Fisika
e. Mahasiswa mengupload LKPI sebanyak 14 LKPI (terdiri dari 10 LKPI
praktikum bimbingan dan 4 LKPI praktikum mandiri) ke laman
https://. praktik.ut.ac.id dan LMS pada minggu ke-3, 5, 7, dan 8.
Selanjutnya Tutor/instruktur melakukan penilaian.
 DAFTAR MODUL

6 dari 10 praktikum wajib dilaksanakan dengan menggunakan 6

kali bimbingan melalui tuweb, sementara 4 sisanya dibimbing
secara tatap muka

4 praktikum mandiri (2 praktikum biologi dan 2 praktikum

fisika) dipilih dari 14 praktikum mandiri yang tersedia
DAFTAR MODUL
DAFTAR MODUL
DAFTAR MODUL
DAFTAR MODUL
 Proses Penilaian Praktikum IPA di SD

1. Laporan praktikum disusun dengan tulis tangan asli (bukan fotokopi)

atau diketik dengan menggunakan Ms. Word dengan format terlampir
dan dikelompokkan berdasarkan jenis percobaan (Bimbingan dan
Mandiri)
2. Nilai akhir mata kuliah praktikum = 70% nilai laporan (gabungan
nilai Laporan Percobaan Bimbingan dan Laporan Percobaan
Mandiri) dan 30% nilai proses Percobaan Bimbingan
Penilaian Proses
Penilaian Akhir
 LKPI

*Lembar data dan Lembar Kesediaan tidak perlu ada

di setiap LKP. Kedua lembar tersebut hanya WAJIB
ada di laporan seluruh praktikum/LKP.
LKPI
Foto Berseri
LKPI
 BERKAS YANG DISIAPKAN
1. Format LKPI Keseluruhan
2. Format LKPI Setiap Percobaan
3. Lembar Data
4. Lembar Kesediaan
5. Pernyataan Keaslian Karya
6. Foto Berseri

*File Berkas akan di share

 TUJUAN:

Setelah melakukan percobaan ini Bp/Ibu

mampu melakukan percobaan mengenai
makhluk hidup terutama gerak pada
tumbuhan sehingga Bp/Ibu bisa
menerapkannya dalam mengajar di SD.
PRAKTIKUM BIMBINGAN TUWEB 1
 MODUL 1 KP 1 BAGIAN 2
GERAK PADA TUMBUHAN
Tujuan:
1. Mengamati gerak seismonasti
2. Mengamati gerak niktinasti
3. Mengamati gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

Alat dan Bahan: Alat dan Bahan:

Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman Putri Malu dalam pot 1 buah
b. Kotak dari karton hitam atau kardus dilapisi
kertas hitam 1 buah
c. Stopwatch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya
 MODUL 1 KP 1 BAGIAN 2
GERAK PADA TUMBUHAN
CARA KERJA:
Seismonasti
1. Sediakan alat dan bahan (pot berisi tanaman
putri malu, Lembar Kerja, alat2 tulis,
penggaris).
2. Ambil tanaman putri malu ukuran sedang
dengan akarnya, pindahkan ke dalam pot
beberapa hari sebelum kegiatan praktikum.
3. Lakukan sentuhan halus, sedang dan kasar
pada daun putri malu menggunakan
penggaris.
4. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.2).
CARA KERJA:
Niktinasti
1. Sediakan 2 buah pot berisi tanaman putri
malu, beri tanda A dan B.
2. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.
3. Tutup pot B dengan kardus kedap cahaya
(jaga agar tidak menyentuh tanamannya)
selama ½ jam.
4. Setelah ½ jam, buka kardus dengan tidak
menyentuh tanamannya.
5. Amati yang terjadi dengan daun putri
malunya, bandingkan dengan pot A.
6. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.3).
 MODUL 1 KP 1 BAGIAN 2
GERAK PADA TUMBUHAN
CARA KERJA:
Geotropisme Negatif
1. Tanamlah 3 biji kacang merah dalam 2 buah pot
ukuran kecil (atau botol air kemasan yang
dipotong dan diberi lubang di bagian alasnya) 1-2
minggu sebelum percobaan dimulai. Pembuatan
pot tanaman kacang merah ini dilakukan di
tempat terbuka sehingga tanaman yang dihasilkan
berdiri dengan tegak.
2. Jika 2 pot tanaman kacang merah sudah berdiri
tegak, beri masing2 label A dan B.
3. Letakkan pot B secara horizontal (mendatar) dan
pot A berdiri (vertikal) di tempat terbuka.
4. Lakukan pengamatan setiap pagi dan sore selama
1 minggu.
5. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.4).
PERTANYAAN:
1. Sebutkan 2 jenis tanaman lain yang
dapat melakukan niktinasti! Jelaskan
alasan Anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti
dengan seismonasti pada percobaan
yang Anda lakukan? Jelaskan!
3. Pada percobaan geotropisme yang
telah Anda lakukan sebenarnya Anda
juga sekaligus telah membuktikan
adanya gerak fototropisme.
Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan!
MODUL 1 KP 1 BAGIAN 2
GERAK PADA TUMBUHAN
 MODUL 1 KP 1 BAGIAN 2
GERAK PADA TUMBUHAN

SEISMONASTI NIKTINASTI GEOTROPISME

 TABEL HASIL PENGAMATAN
GERAK PADA TUMBUHAN
1. SEISMONASTI DAN NIKTINASTI 2. GEOTROPISME
Tabel 1.2 Tabel 1.4
Hasil Pengamatan Seismonasti Hasil Pengamatan Geotropisme Negatif
Jenis Sentuhan pada Reaksi Daun
No. Keterangan Jenis Pengamatan Hari Ke
Daun Putri Malu Putri Malu Keterangan
Pot 1 2 3 4 5 6 7
1. Halus
A
2. Sedang
B
3. Kasar
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Niktinasti
Reaksi Daun Putri Malu
No. Pot Putri Malu
Mula-mula ½ jam kemudian
1. Disimpan di tempat
terang
2. Ditutup dengan penutup
yang kedap cahaya
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 1
(MANDIRI BIOLOGI 1)
SIMBIOSIS PARASITISME
Tujuan:
Mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar.

Alat dan Bahan:

a. Alat2 tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 1
SIMBIOSIS PARASITISME
CARA KERJA: PERTANYAAN:
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan. 1. Apakah hubungan antara kutu anjing dengan
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal anjing merupakan hubungan parasitisme?
Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan Jelaskan!
terdekat. 2. Di antara hubungan parasitisme yang Anda
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis temukan, adakah yang menyebabkan
parasitisme yang terjadi antara hewan dengan
kematian pada inangnya? Jelaskan!
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Analisis makhluk hidup mana yang dirugikan dan
mana yang diuntungkan.
6. Jenis keuntungan dan kerugian apa yang terjadi
pada hubungan simbiosis tersebut?
7. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.7).
 TABEL HASIL PENGAMATAN
SIMBIOSIS PARASITISME
Tabel 1.7
Hasil Pengamatan Simbiosis Parasitisme
Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan
Jenis Hubungan Jenis Jenis
No. Jenis Jenis
Parasitisme Makhluk Makhluk
Kerugian Keuntungan
Hidup Hidup
1.
2.
3.
4.
5.
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 2
(MANDIRI BIOLOGI 1)
SIMBIOSIS KOMENSALISME
Tujuan:
Mengidentifikasi simbiosis komensalisme di lingkungan sekitar.

Alat dan Bahan:

a. Alat2 tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 2
SIMBIOSIS KOMENSALISME
CARA KERJA: PERTANYAAN:
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan. Apakah hubungan komensalisme dalam
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal kadar tertentu dapat menyebabkan
Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat. kerugian pada inangnya? Jelaskan dan
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis berikan contohnya!
komensalisme yang terjadi antara hewan dengan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan.
4. Temukan setidaknya 3-5 hubungan yang terjadi!
5. Analisis makhluk hidup mana yang diuntungkan
dan mana yang tidak diuntungkan ataupun
dirugikan.
6. Jenis keuntungan apa saja yang diperolehnya?
Jelaskan!
7. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.8).
 TABEL HASIL PENGAMATAN
SIMBIOSIS KOMENSALISME
Tabel 1.8
Hasil Pengamatan Simbiosis Komensalisme
Pihak yang diuntungkan Jenis Makhluk
Hidup yang
No. Jenis Hubungan Simbiosis Jenis Makhluk Jenis tidak untung
Hidup Keuntungan dan tidak rugi
1.
2.
3.
4.
5.
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 3
(MANDIRI BIOLOGI 1)
SIMBIOSIS MUTUALISME
Tujuan:
Mengidentifikasi simbiosis mutualisme di lingkungan sekitar.

Alat dan Bahan:

a. Alat2 tulis
b. Lembar pengamatan
c. Lingkungan sekitar
 MODUL 1 KP 2 BAGIAN 3
SIMBIOSIS MUTUALISME
CARA KERJA: PERTANYAAN:
1. Siapkan alat bahan yang diperlukan. Di dalam tubuh kita, sebenarnya banyak
2. Pergilah ke lingkungan sekitar tempat tinggal terjadi simbiosis, coba Anda sebutkan
Anda, jika ada pergilah ke kebun atau hutan
terdekat. beberapa contoh simbiosis mutualisme
3. Cobalah identifikasi beberapa simbiosis yang ada di tubuh kita! Jelaskan
mutualisme yang terjadi antara hewan dengan keuntungan bagi organisme tersebut dan
tumbuhan, antara hewan dengan hewan, atau
antara tumbuhan dengan tumbuhan.
apa pula keuntungannya bagi tubuh kita.
4. Temukan setidaknya 5 hubungan yang terjadi!
5. Jenis keuntungan apa saja yang diperoleh oleh
setiap spesies anggota simbiosis tersebut?
Jelaskan!
6. Catat hasil pengamatan pada LK (Tabel 1.9).
 TABEL HASIL PENGAMATAN
SIMBIOSIS MUTUALISME
Tabel 1.9
Hasil Pengamatan Simbiosis Mutualisme
Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan
Jenis Hubungan Jenis Jenis
No. Jenis Jenis
Simbiosis Makhluk Makhluk
Keuntungan Keuntungan
Hidup Hidup
1.
2.
3.
4.
5.
PERSIAPAN PRAKTIKUM BIMBINGAN TUWEB 2
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Tujuan:
Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah.

Alat dan Bahan:

a. Biji kacang merah 6 buah
b. Botol jam (selai) 2 buah
c. Kertas saring secukupnya
d. Kertas label secukupnya
e. Gunting
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

CARA KERJA: PERTANYAAN:

1. Rendamlah biji kacang merah semalaman.
1. Pada hari ke berapa akar kecambah
2. Lipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar
sampai leher botol selai. Potonglah kelebihannya. kacang merah mulai tumbuh?
3. Gulunglah kertas saring tersebut dan masukkan ke 2. Perhatikan arah pertumbuhan akar
dalam botol selai sehingga menempel pada dinding
botol bagian dalam. setiap kecambah tersebut. Adakah
4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. yang arah pertumbuhannya ke atas?
Tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap
basah (kira-kita 1/10-nya). Mengapa demikian?
5. Simpanlah sediaan di tempat terang tetapi tidak terkena
sinar matahari langsung selama 2 minggu. Jika air
tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan
air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi
permukaan air tidak merendam biji.
6. Amatilah perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji
tumbuhan dari sediaan tersebut. Catatlah kapan biji
kacang merah mulai berkecambah, amati bagaimana
akar, batang dan daun tumbuh. Gambar hasil
pengamatan pada LK (Tabel 1.10).
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 1
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
 TABEL HASIL PENGAMATAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN

Tabel 1.10 Tabel 1.10

Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan
Hari Gambar Pertumbuhan Panjang (mm)
Keterangan Hari Gambar Pertumbuhan Panjang (mm)
Ke Kecambah Kacang Merah Akar Batang Keterangan
Ke Kecambah Kacang Merah Akar Batang
0
8
1
9
2
10
3
11
4
12
5
13
6
14
7
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

Tujuan:
1. Mengamati pertumbuhan dan perkembangan lalat buah (Drosophila sp) dari telur sampai imago (dewasa).
2. Mengetahui lamanya siklus hidup lalat buah.

Siklus Hidup Drosophila sp.:

1. Telur Drosophila sp. Berbentuk lonjong dengan panjang + 0,5 mm.
2. Telur menetas membentuk larva.
3. Larva tumbuh membesar dengan beberapa pergantian kulit.
4. Larva besar bergerak menuju tutup botol, gerakannya melamban dan siap jadi pupa.
5. Pupa menempel pada dinding kaca dekat sumbat botol dan pada kertas saring.
6. Pupa mula-mula berwarna kuning, kemudian menjadi coklat tua.
7. Pupa menetas menjadi imago (lalat dewasa).
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

ALAT DAN BAHAN: CARA KERJA:

1. Plastik transparan pembungkus Membuat medium lalat buah
ukuran besar 1 buah. 1. Setiap botol diperlukan + 2 sdm penuh
2. Botol jam (selai) 3 buah. medium.
2. Sediakan alat penumbuk/blender yang bersih.
3. Pisang ambon secukupnya.
3. Haluskan pisang ambon dan tape singkong
4. Tape ketela pohon secukupnya. dengan perbandingan 6 pisang : 1 tape
5. Sendok makan 1 buah. dengan penumbuk/blender sampai
tercampur rata.
6. Kertas saring secukupnya. 4. Masukkan + 2 sdm ke dalam botol,
7. Lalat buah (Drosophila sp.) + 20 ekor. ratakanlah.
5. Masukkan kertas saring steril atau kertas tisu
ke dalam botol.
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

CARA KERJA: CARA KERJA:

Menangkap lalat buah Mengkultur lalat buah
1. Lalat buah lebih kecil daripada lalat rumah. 1. Masukkan lalat buah dengan hati-hati ke dalam
2. Siapkan botol dan tutup serta kantong plastik. botol kultur.
3. Pergilah ke tong sampah/tumpukan sampah. 2. Tutup botol kultur dengan plastik, ikat dengan
4. Kembangkanlah kantong plastik besar dengan karet gelang.
mulut plastik terbuka lebar dan pegang pada 3. Tusuk2 tutup plastik dengan jarum pentul agar
pangkalnya, arahkan mulut plastik ke mulut tong ventilasinya baik.
sampah terbuka dan buatlah kejutan dengan cara 4. Tempatkan botol kultur di tempat teduh dan
memukul atau mengguncang tong sampah. aman.
5. Lalat buah akan beterbangan dan terperangkap ke 5. Amati biakan setiap jam 8 pagi dan jam 6 sore.
dalam kantong plastik. Jika sudah ada yang Pengamatan meliputi kapan timbul telur, larva,
terperangkap, tutup mulut kantong plastik dengan pupa, pupa berubah warna, dan keluarnya lalat
cepat. dewasa (imago). Catat hasil pengamatan pada LK
(Tabel 1.11)
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
 MODUL 1 KP 3 BAGIAN 2
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN

PERTANYAAN:
1.Pada hari ke berapa lalat buah meletakkan
telur-telurnya?
2.Pada hari ke berapa pupa dan lalat dewasa
terjadi?
TABEL HASIL PENGAMATAN
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN HEWAN
Tabel 1.11
Hasil Pengamatan Pertumbuhan dan Perkembangan Lalat Buah

Hari Ke Waktu Pengamatan Kejadian/Perubahan

0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
KESIMPULAN
1. ………………………………………………..
2. ………………………………………………..
3. ………………………………………………..
4. ………………………………………………..

Hj. Septy Rovana, S. Pd., M. Pd.