Anda di halaman 1dari 12

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM

DEVI ANGGRAINI PULUNGAN


855847948

UPBJJ-UT DELI SERDANG


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2020/2021
DATA MAHASISWA

Nama : DEVI ANGGRAINI PULUNGAN


NIM/ID Lainnya : 855847948
Program Studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : UNIVERSITAS TERBUKA

DATA TUTOR/INSTRUKTUR

Nama (Gelar) : RISWANTO,S.Pd.,MSi


NIP/ID Lainnya : 196703121991031005
Instansi Asal : SMA Negeri 3 Rantau Utara
Nomor Hp : 081361513180
Alamat Email : risinetwo@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : DEVI ANGGRAINI PULUNGAN


NIM : 855847948
Program Studi : S1 PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil karya saya
sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap menerima
tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran
akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Tg. Morawa, 2021


Yang membuat pernyataan

DEVI ANGGRAINI PULUNGAN


LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

MAKHLUK HIDUP

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Gerak pada Tumbuhan

2. Tujuan :

- Mengamati gerak seismonasti

- Mengamati gerak niktinasti

3. Alat dan Bahan : Seismonasti dan Niktinasti

a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah.

b. Kotak karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam

1 buah.

c. Stop watch atau jam tangan 1 buah.

d. Alat-alat tulis dan penggaris.

3. Teori Dasar :

Ø Gerak seimonasti adalah gerak yang disebabkan oleh

getaran atau sentuhan.

❖ Niktinasti merupakan gerak tidur pada tunbuhan yang

disebabkan karena keadaan gelap. Proses niktinasti banyak terjadi pada tumbuhan berdaun
majemuk. Niktinasti terjadi karena sel-sel motor di persendian tangkai daun (anak-anak daun
majemuk) atau pulvinus memompa ion K+ dari satu bagian ke bagian lainnya sehingga
menyebabkan perubahan tekanan turgor. Contoh niktinasti adalah pada daun lamtoro dan Cassia
corymbosa yang melipat kebawah pada saat malam hari.

4. Cara Kerja :

Seismonasti dan Niktinasti

a. Seismonasti

1. Sediakan alat dan bahan yang diperlukan seperti pot yang berisi tanaman putri malu, lembar
kerja, alat-alat tulis, dan penggaris.

2. Pot putri malu, sebaiknya Anda siapkan Beberapa hari sebelumnya, sehingga ketika akan
dilakukan percobaan pot tersebut dalam keadaan segar. Caranya carilah tanaman putri malu
ukutan sedang selanjutnya Anda ambil tanaman tersebut dengan menyodoknya dengan scop atau
alat lainnya sehingga tanaman tersebut dapat Anda pindahkan ke dalam pot tanpa mengganggu
bagian akarnya.
3. Letakkan pot putri malu yang telah Anda siapkan di atas meja, selanjutnya lakukan sentuhan
halus hingga sentuhan paling kasar terhadap daun-daun putri malu tersebut dengan menggunakan
penggaris.

4. Catatlah hasil pengamatan Anda pada Lembar Kerja.

b. Niktinasti

1. Sediakan dua buah pot putri malu.

2. Berilah tanda A pada pot pertama dan tanda B pada pot kedua.

3. Letakkan pot A di tempat terang dan terbuka.

4. Simpanlah pot B di atas meja dan tutuplah dengan menggunakan kotak karton atau kardus
yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.

5. Biarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam.

6. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, bukalah dengan hati-hati ( tidak menyentuh
tanamannya ).

7. Amati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot A.

8. Catatlah hasil pengamatan Anda dan tuangkan hasilnya pada lembar kerja.

5. Data Pengamatan :

Tabel Hasil Pengamatan Sesismonasti

No. Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri Keterangan


daun putri malu malu

1. Halus Daun sedikit Akan cepat membuka


mengatup/lambat kembali

2. Sedang Daun mengatup agak 2-3 menit akan


rapat membuka kembali

3. Kasar Daun langsung 4-5menit akan


mengatup rapat membuka kembali

Hasil pengamatan Niktinasti

No. Pot putri malu Reaksi daun putri malu

Mula-mula ½ jam kemudian

1. Disimpan ditempat terang Daun terbuka Daun tetap terbuka

2. Ditutup dengan penutup yang kedap Daun terbuka Daun mengatup


cahaya
Sentuhan Kasar

Sentuhan Sedang

Sentuhan Halus
6. Pembahasan :

Dari tabel hasil pengamatan sesismonasti dapat kita ketahui bahwa :

Sentuhan halus yang diberikan kepada pohon putri malu akan mengakibatkan daun putri malu
menutup/mengatup sedikit dan tidak terlalu rapat, kemudian apabila pohon putri malu diberikan
sentuhan sedang maka daun putri malu menutup/mengatup lebih rapat dan sedikit lebih cepat, dan
apabila putri malu diberikan sentuhan kasar maka daun putri akan menutup dengan cepat
(daunnya langsung menutup rapat)

Dari tabel hasil pengamatan niktinasti dapat kita ketahui bahwa :

Putri malu yang disimpan ditempat yang terang maka daunnya akan tetap terbuka dan apabila
putri malu ditutup dengan penutup yang kedap cahaya, mula-mula daun putri malu tetap terbuka,
setelah ½ jam pentutupnya dibuka maka akan terlihat daun putri malu akan menutup.

Gerakan tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. Akan tetapi kita

dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu.

Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain :

❖ Gerak seismonasti
❖ Gerak niktinasti

7. Kesimpulan :

Setelah melakukan percobaan, dapat disimpulkan bahwa tumbuhan dapat bergerak karena adanya
pengaruh dari lingkungan sekitar, misalnya dari cahaya sentuhan dan sinar matahari. Gerakan
tumbuhan tidak dapat diamati tanpa alat bantu. Akan tetapi kita

dapat mengamati gerakan tumbuhan dengan kamera selang waktu.

Jenis-jenis gerak pada tumbuhan antara lain :

❖ Gerak seismonasti
❖ Gerak niktinasti
LEMBAR KERJA

PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

PERTUMNUHAN, PERKEMBANGAN, DAN

PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

KEGIATAN PRAKTIKUM

1. Judul Percobaan : Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuhan

2. Tujuan : Mengamati pertumbuhan dan perkecambahan kacang hijau.

3. Alat dan Bahan :

1. Biji kacang hijau 6 buah

2. Botol aqua

3. Tisu secukupnya

4. Kertas label secukupnya

5. Gunting 1 buah

4. Teori Dasar :

Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible (tidak dapat dibalik) karena
adnya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat juga disebabkan oleh keduanya.

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahn biji atau
munculnya plantula (tanaman kecil dari dalam biji).Kemudian kecambah berkembang menjadi
tumbuhan kecil yang sempurna, yang kemudian tumbuh membesar.

Perkecambahan hanya terjadi bila syara-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup,
suhu yang sesuai, udara yang cukup dan cahaya yang optimal.

Faktor-faktor pertumbuhan dan perkembangn terjadi karena,

1. Faktor Luar

a. Makanan

Makanan merupakan sumber energi dan sumber materi untuk mensitesis berbagai komponan
sel.Nutrien yang dibutuhkan tumbuhan bukan hanya karbon dioksida dan air, tetapi juga unsur-
unsur lainya.

b. Air

Tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh.Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan
tumbuhan.karena fungsi air untuk fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzimatik, menjaga
kelembapan dan membantu perkecambahan biji.
c. Suhu

Pada umumnya tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik, yang disebut suhu optimum.

d. Kelembapan

Pengaruh kelembapan udara berbeda-beda terhadap

berbagai tumbuhan. Tanah dan udara lembap

berpengaruh baik bagi pertumbuhan .Kondisi lembap

mendukung aktivitas pemanjangan sel-sel lebih cepat.

e. Cahaya

Tumbuhan membutuhkan cahaya.Banyaknya cahaya yang dibutuhkan tidak selalu sama pada
setiap tumbuhan.Umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat
menguraikan auksin (suatu hormon pertumbuhan). Hal ini dapat kita lihat pada tumbuhan yang
berada ditempat gelap akan lebih cepat tinggi daripad tumbuhan yang berada ditempat terang.

2. Faktor Dalam

a. Gen

Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunanya.
Selain itu, gen juga berfungsi untuk mengontrol reaksi kimia di dalam sel.

b. Hormon

Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang di buat pada satu bagian
tumbuhan, sedangkan respon pertumbuhan terjadi di bagian tumbuhan lainya, misalnya di akar,
batang, atau daun.

5. Cara Kerja :

1. Rendam biji kacang hijau dalam air semalaman.

2. Kemudian lipat tisu sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol aqua.

3. Setelah itu, gulung tisu tersebut dan masukan kedalam botol aqua sehingga menempel pada
dinding botol bagian dalam.

4. Sisipkan 6 biji kacang hijau pada abotol. Tambahkan air secukupnya, sehingga tisu tetap basah.

5. Simpan sediaan di tempat terang tetepi tidak terkena sinar matahari langsung. Jika air tampak
berkurang, tambah air secukupnya agar tisu tetap basah, tapi permukaan air tidak merendam bji.

6. Amatii perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut. Amati
bagaimana akar, batang dan daun tumbuh.
6. Data Pengamatan :

Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau


7. Pembahasan :

Setelah kacang direndam maka mulai di masukan ke dalam botol yang telah disiapkan,

Pada hari pertama akar mulai terlihat tumbuh, hari berikutnya akar mulai memanjang dan batang
mulai tumbuh. Setelah beberapa hari batang mulai meninggi dan daunpun mulai terlihat. Pada hari
ke 12 batang akan terlihat tinggi namun tidak terlalu kokoh dan daun mulai bertambah banyak.
Pada hari ke 14 batang mulai tinggi dan daun bertambah lebar.

8. Kesimpulan :

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan kacang yang telah direndam selama
semalam kemudian kacang disisipkan ke dalam botol yang telah di beri kertas saring dan air
secukupnya akan mulai tumbuh dan lama-kelamaan air akan mulai kering karena terhisap oleh
kecambah yang mulai tumbuh, kecambah tumbuh normal akan tetapi tidak terlalu kokoh mungkin
dikarenakan kekurangan cahaya matahari dan nutrisi yang terdapat pada media tanam kurang
seimbang.

Anda mungkin juga menyukai