Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM IPA SD

MAKHLUK HIDUP

Nama : Devi Anggraini Pulungan

NIM : 855847948

UPBJJ/Pokjar : Medan / Deli Serdang

I. Judul praktikum: Simbiosis parasitisme

II. Tujuan praktikum: Untuk mengidentifikasi simbiosis parasitisme di lingkungan sekitar

III. Dasar teori: Dalam suatu ekosistem selalu terjadi hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dengan makhluk hidup dan dengan lingkungannya. Suatu bentuk hubungan yang
sangat erat antara satu spesies makhluk hidup dengan spesies makhluk hidup lainnya yang hidup
bersama dalam suatu habitat tertentu yang disebut simbiosis. Ada 3 jenis simbiosis yang ada di
alam, yaitu simbiosis parasitisme, komensalisme, dan mutualisme. Simbiosisi parasitisme adalah
suatu hubungan siantara dua spesies (organisme), dimana satu spesies mendapatkan keuntungan,
sedangkan spesies lainnya (sering disebut inang) atau dirugikan.

IV. Alat dan bahan yang digunakan

Alat dan bahan

1) Alat Tulis
2) Lembar pengamatan
3) Lingkungan sekitar (kebun)

V. Cara kerja

1) Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan


2) Pergi ke lingkungan sekitar (kebun) di belakang rumah
3) Melakukan pengamatan terhadap simbiosis yang ada disana, terutama simbiosis
parasitisme
4) Menemukan minimal 5 hubungan yang terjadi
5) Menganalisa mana makhluk hidup yang dirugikan dan mana yang diuntungkan
6) Menulis hasil identifikasi pada table 1.7

VI. Tabel data pengamatan

Tabel 1.7

Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

No Jenis hubungan Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


parasitisme Jenis makhluk Jenis kerugian Jenis makhluk Jenis kerugian
hidup hidup
1 Benalu (Loranthus) Pohon manga Makanan Benalu Menyerap
dengan pohon manga berkurang makanan dari
dan bahkan pohon
bisa mangga
menyebabkan
bagian batang
mati
2 Kutu putih Tumbuhan Batang dan Kutu putih Menghisap
(Pseudococcus) dengan cabe daun menjadi (Pseudococcus) cairan pada
tumbuhan cabe rusak bagian daun
dan pucuk
tanaman
3 Belalang dengan pohon Pohon cabe Daun menjadi Belalang Dapat asupan
cabe rusak makanan dari
pohon cabe
4 Keong sawah (Pila Padi Muda Batang dan Keong Dapat asupan
ampullaceal) dengan daun rusak, makanan dari
tumbuhan padi muda apabila batang dan
tenggalam daun padi
maka padi muda
tersebut akan
mati
5 Lembing (Scotinophara Padi Pertumbuhan Lembing Dapat asupan
coarctata) dengan padi (Scotinophara makanan dari
tumbuhan padi terhambat coarctata) menghisap
serta cairan pada
menyebabkan tumbuhan
padi menjadi padi
layu serta
mati
6 Jamur (Phytophthora Pohon Cabe Daun menjadi Jamur Dapat asupan
capsici) dengan pohon rusak makanan dari
cabe daun cabe

Foto Praktikum:
VII. Pembahasan: Simbiosis parasitisme adalah ketergantungan yang terjadi antara pihak satu
mendapatkan keuntungan, sedangkan pihak lain dirugikan.

Benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, benalu mendapatkan keuntungan berupa tempat
tinggal serta makanan milik pohon mangga, sedngkan pohon mangga sendiri dirugikan karena
berkurangnya asupan makanannya, bahkan bisa membuat batang mangga tersebut menjadi mati.

Kutu putih (Pseudococcus) dengan tumbuhan cabe, Kutu putih (Pseudococcus) dapat keuntungan
berupa makanan dari cairan pada batang dan daun tumbuhan cabe yang dihisapnya, sedangkan
pohon cabe sendiri dirugikan karena batang dan daunnya menjadi rusak.

Belalang (Caelifera) dengan tumbuhan cabe, belalang (Caelifera) diuntungkan sebab mendapatkan
asupan makanan dari memakan daun tumbuhan cabe, sedangkan tumbuhan cabe itu sendiri
dirugikan karena daunnya menjadi rusak sehingga kegiatan fotosentises tidak berjalan secara
normal.

Keong sawah (Pila ampullaceal) dengan tumbuhan padi muda, keong sawah (Pila ampullaceal)
mendapat keuntungan berupa tambahan asupan makanan dari batang dan daun padi yang masih
muda, sedangkan tumbuhan padi muda dirugikan batang dan daunnya menjadi rusak bahkan dapat
menjadikan mati.

Lembing (Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi, Lembing (Scotinophara coarctata) dapat
keuntungan berupa asupan makanan dari hasil menghisap cairan pada batang padi, sedangkan
tumbuhan padi dirugikan karena kekurangan asupan makanan, bahkan dapat membuat padi
menjadi kuning dan mati.

Jamur (Phytophthora capsici) dengan pohon cabe, Jamur (Phytophthora capsici) mendapat
keuntungan berupa asupan makanan daripohon cabe, sedangkan pohon cabe itu sendiri di rugikan
karena daunnya menjadi rusak.

VIII. Pertanyaan dan jawaban

A. Pertanyaan

Di antara hubungan parasitisme yang ditemukan, adakah yang menyebabkan kematian pada
inangnya? Jelaskan!

Apakah hubungan antara kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan parasitisme? Jelaskan!

B. Jawaban

Ada, yaitu antara benalu (Loranthus) dengan pohon mangga, tidak jarang batang atau cabang dari
pohon mangga akan mati dan lapuk sebab asupan makan yang terjadi pada batang atau cabang dari
pohon mangga tersebut telah di ambil atau dihisap oleh benalu. Oleh sebab itu tumbuhan benalu
sangat merugikan pohon yang ditumpanginya untuk hidup, cara agar benalu tidak semakin
berkembang adalah dengan memotong batang atau cabang yang di tumpangi oleh benalu.
Kemudian contoh lainnya adalah hubungan antara Lembing (Scotinophara coarctata) dengan
tumbuhan padi, lembing (Scotinophara coarctata) atau hewan wiring (bahasa banjar) merupakan
hama yang sangat merugikan, baik itu terhadap tanaman padi maupun terhadap si petani itu
sendiri. lembing (Scotinophara coarctata) sangat sulit untuk diatasi bahkan ada yang mengatakan
hama yang satu ini mempan terhadap pestisida yang digunakan, ia akan hinggap ke batang padi
secara bergerombol lalu menghisap cairan pada batang padi sehingga membuat tanaman padi
menjadi layu menguning dan bahkan mati, selian itu kerugian yang ditimbulkan oleh hamayang
satu ini bagi para petani adalah terancamnya gagal panen.

Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme, karena kutu anjing
diuntungkan dengan cara menghisap darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karena darahnya
berkurang dan menderita gatal-gatal (penyakit kulit)

IX. Kesimpulan: Segala jenis hubungan dua individu berbeda spesies yang membuat satu pihak
untung dan pihak lain dirugikan, disebut simbiosis parasitisme. Sifat parasit yaitu tidak akan
membunuh inangnya karena kalau inangnya mati, maka parasitnya juga akan mati karena
kekurangan sumber makanan. Adapun contoh simbiosis parasitisme yang ditemukan adalah
hubungan antara benalu (Loranthus) dengan pohon manga,serta hubungan antara Lembing
(Scotinophara coarctata) dengan tumbuhan padi.

Anda mungkin juga menyukai