Anda di halaman 1dari 112

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2011/2012

Standar Kompetensi:
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pangamatan

Kompetensi Dasar:
5.1 Melaksanakan pengamatan obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh
informasi gejala alam Biotik dan Abiotik

Indikator Kompetensi:
1. Mengidentifikasi secara cermat gejala alam Biotik dan Abiotik melalui pengamatan.
2. Mendeskripsikan dengan tepat gejala alam Biotik dan Abiotik
3. Merancang percobaan yang menunjukkan gejala alam biotik dan abiotik serta faktor-
faktor yang mempengaruhinya

Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (2x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
- Mengamati dengan teliti gejala alam Biotik dan Abiotik
- Memberikan contoh dengan benar tentang gejala alam Biotik dan Abiotik
- Menunjukkan gejala alam biotik dan abiotik serta factor-faktor yang mempengaruhi
melalui percobaan

B. Materi Pembelajaran

GEJALA ALAM BIOTIK DAN ABIOTIK

Gejala alam adalah semua proses yang ada di alam.


Gejala alam dikelompokkan menjadi dua yaitu gejala alam biotik dan gejala alam abiotik.
Gejala alam biotik merupakan gejala (kejadian alam) yang terdapat pada komponen hidup
(makhluk hidup). Sedangkan gejala alam abiotik adalah gejala alam yang melibatkan
komponen abiotik (benda tak hidup).
Komponen biotik adalah komponen hidup yaitu tumbuhan, hewan dan manusia.
Sedangkan komponen abiotik adalah komponen abiotik adalah komponen tak hidup yaitu
air, tanah udara, temperatur dll.
Contoh gejala alam biotik
1. Beberapa hewan tertentu mengalami metamorfosis
2. Tumbuhan dapat terserang penyakit berupa jamur
3. Hewan dapat mengalami pertumbuhan
4. Kantung semar membutuhkan serangga sebagai makanannya
5. Manusia mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan
6. Tumbuhan berfotosintesis memerlukan cahaya matahari

Contoh gejala alam abiotik


1. Perkaratan besi
2. Sampah yang membusuk

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 1


3. Peristiwa tanah longsor
4. Abrasi pantai oleh air laut
5. Gunung meletus mengeluarkan lava panas
6. Angin puting beliung yang merusak pohon dan rumah
7. Peristiwa kebakaran
8. Tsunami di daerah pantai

Gejala alam biotik dapat dipengaruhi oleh faktor abiotik, contohnya ikan bernapas lebih
cepat di air hangat. Di dalam air hangat O2 lebih sedikit sedangkan di dalam air dingin O2
lebih banyak. Jadi, jika ikan dimasukkan dalam air dingin maka dia akan bernafas lebih
lambat, sedangkan jika dimasukkan dalam air panas, ikan akan bernafas lebih cepat
karena kandungan oksigennya sedikit.
Gejala alam abiotik dapat dipengaruhi oleh faktor biotik. Faktor yang mempengaruhi
banyak sedikitnya air keruh yang ikut mengalir pada saat praktikum erosi disebabkan
antara lain: banyak sedikitnya tanaman, tekstur dan struktur tanah dan banyak sedikitnya
air.

C. Metode Pembelajaran
1. Model :
- Pembelajaran kooperatif

2. Metode :
- Diskusi kelompok
- Eksperimen

D. Skenario Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I

a. Kegiatan awal Klasikal/5


Motivasi : Coba sebutkan komponen-komponen Biotik dan Abiotik
yang sudah kamu ketahui?
Prasarat : Semua proses yang terjadi di alam termasuk dalam gejala
alam, contoh pengaruh temperatur terhadap kecepatan membuka
dan menutupnya operkulum ikan mas.
b. Kegiatan Inti Klasikal/5
1. Guru mempersiapkan alat-alat percobaan
2. Guru membagi kelas menjadi dua kelompok besar yang akan
melaksanakan dua macam percobaan yaitu pengaruh
temperatur terhadap kecepatan membuka dan menutupnya
operkulum ikan mas dan juga pengaruh banyak sedikitnya
tanaman terhadap banyaknya air keruh yang dialirkan.
3. Diadakan tim ahli yang akan meneliti keduanya dari Klasikal/5
kelompok biasanya.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 2


4. Guru memberikan petunjuk tentang urutan kerja dalam Klasikal/10
melaksanakan percobaan
5. Siswa dipersilahkan untuk mengambil alat-alat percobaan Kelompok/5
dengan hati-hati per kelompok
6. Siswa melaksanakan percobaan sesuai dengan petunjuk guru Kelompok/20
dengan benar.
7. Setelah selesai melaksanakan percobaan, siswa mengerjakan Individu/10
pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS.
c.
Kegiatan Penutup
1. Siswa kembali ke kelompok kecil kemudian membuat 2
laporan hasil percobaan.
2. Memberikan tugas untuk pertemuan minggu depan Klasikal/20
mencari contoh gejala alam biotik dan abiotik dan
merangkumnya, mengapa dikatakan gejala alam tersebut.

PERTEMUAN II

a. Kegiatan Awal
Motivasi : Pernahkah kalian melihat air yang menguap? Klasikal/5
Termasuk gejala alam apa air yang menguap tersebut?
Prasarat :
Pengelompokan gejala alam, pengertian (gejala alam, gejala
alam biotik dan gejala alam abiotik), serta contoh masing-
masing gejala alam.

b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan 2 amplop kosong dan 1 amplop berisi Klasikal/5
gambar maupun tulisan mengenai gejala alam biotik dan
abiotik.
2. Guru menjelaskan tentang cara permainan yang akan Klasikal/5
digunakan.
3. Siswa diminta membuka amplop berisi dan Kelompok/25
mengelompokkan dengan benar gambar dan tulisan ke dalam
kelompok gejala alam biotik atau abiotik.
4. Siswa diminta memasukkan secara tepat hasil Kelompok/10
pengelompokan tadi ke dalam amplop kosong dan diberi judul
yang sesuai dengan isi yang ada di dalamnya.
5. Masing-masing kelompok diminta menyerahkan hasil Klasikal 5
pengelompokan.
6. Diskusi kelas membahas hasil pengelompokan. Klasikal/5

c. Kegiatan penutup
1. Post Tes Individu/15
2. Memberikan tugas membuat skema tentang ciri-ciri
makhluk hidup. Klasikal/5

E. Sumber Belajar

1. Pengalaman belajar sebelumnya


2. Alat dan bahan praktikum : 2 kotak berisi tanaman lebat dan jarang, alat penyiram air,
bantalan kayu, ember, ikan mas, termometer, kertas label, 2 gelas kimia, stopwatch, es
batu, air, pengaduk, ember, gelas ukur.
3. Gambar dan tulisan yang ada hubungannya dengan gejala alam biotik dan abiotik.
4. Amplop.
5. LKS IPA kelas VII oleh TIM MGMP se Kabupaten Blitar
6. BSE IPA Kelas VII oleh: Teguh Sugiyarto dan Eny Imawati
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 3
F. Penilaian Hasil Belajar:

1. Teknik Penilaian
a. Pos test
b. Unjuk kerja
c. Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a. Esay
b. Laporan
c. Hasil tugas

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 4


SOAL POS TEST
1. Apa pengertian dari gejala alam!
2. Sebutkan apa saja yang termasuk komponen biotik dan abiotik!
3. Ada berapa macamkah gejala alam, jelaskan!
4. Sebutkan contoh gejala alam biotik dan abiotik!
5. Mengapa ikan bernafas lebih cepat di air hangat dan bernafas lebih lambat di air dingin?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 5


LEMBAR KERJA SISWA

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP AKTIVITAS ORGANISME

Salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi organisme dalam lingkungan adalah
temperatur. Pada eksperimen ini, kamu akan memeriksa bagaimana perubahan temperatur
terhadap aktivitas ikan mas.

Tujuan percobaan:

Untuk mengetahui pengaruh temperatur terhadap aktivitas ikan mas (untuk mengetahui salah
satu contoh gejala alam Biotik)

Alat dan Bahan:

1. 2 gelas kimia 1000 ml


2. Pengukur waktu (stopwatch / jam)
3. Es batu
4. Jaring ikan kecil
5. Ikan mas
6. Kertas label
7. Termometer
8. Air
9. Pengaduk

Cara kerja:

1. Isilah kedua gelas kimia dengan air akuarium dan gunakan jaring untuk memindahkan
ikan mas. Berilah label satu gelas kimia dengan label eksperimen dan gelas lain dengan label
kontrol!
2. Gunakan termometer untuk mengukur temperatur air pada kedua gelas.
3. Perhatikan penutup insang ikan. Penutup insang membuka dan menutup saat ikan
bernafas. Hitunglah berapa kali penutup insang membuka dan menutup selama satu menit!
4. Ulangi langkah ketiga sebanyak dua kali dan catat datamu!
5. Ambillah sepotong es batu (kecil) dan secara perlahan-lahan masukkan ke dalam gelas
eksperimen sampai termometer menunjukkan 10O C dibawah temperatur pada langkah 2.
Tunggu 5 menit dan biarkan es itu mencair.
6. Catatlah temperatur air dalam gelas dan ulangi langkah ke 3 dan ke 4.
7. Kembalikan ikan mas pada akuarium setelah air kembali pada temperatur ruang
Data Hasil Pengamatan

Gelas berisi air dingin Gelas berisi air biasa


A. Berapa kali
dalam satu menit
penutup insang
membuka dan
menutup?
B. Keadaan
ikan

Analisis
1. Apa yang kamu ukur bila kamu menghitung berapa kali penutup insang ikan membuka
dan menutup?
2. Bagaimana perbedaan kecepatan bernafas ikan mas di air dingin dan air biasa?
3. Mengapa ikan bernafas lebih lambat pada air dingin dari pada air biasa?
Air dingin mengandung lebih banyak oksigen terlarut daripada air hangat.
Gunakan informasi ini untuk menjelaskan pertanyaan di atas!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 6


4. Prediksikan apa yang akan terjadi jika ikan dimasukkan pada air hangat? Beri penjelasan
pada jawabanmu!
5. Faktor abiotik apakah yang mempengaruhi kecepatan bernafas pada ikan?
6. Termasuk gejala alam biotik ataukah abiotik pada percobaan di atas? Jelaskan!
7. Sebutkan contoh-contoh gejala alam biotik yang lain dan masing-masing jelaskan faktor
apa yang menyebabkannya?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 7


LEMBAR KERJA SISWA

PENGARUH AIR DAN TUMBUHAN TERHADAP PENGIKISAN TANAH

Gejala alam abiotik adalah gejala alam yang terjadi pada makhluk tak hidup. Gejala alam
tersebut misalnya erosi (pengikisan tanah oleh air).

Tujuan percobaan:
Untuk mengetahui faktor penyebab gejala alam abiotik

Alat dan Bahan:


1. 2 buah kotak kayu (berisi tanah berumput lebat dan tanah berumput jarang)
2. Alat penyiraman (gembor)
3. 2 Balok penyangga
4. ember
5. gelas ukur

Cara kerja:
1. Seminggu sebelum percobaan siapkan tanah berumput lebat dan berumput jarang yang
dimasukkan dalam 2 buah kotak kayu, seperti gambar berikut!

Tanah berumput lebat Tanah berumput jarang

2. Letakkan di meja dengan satu ujungnya diberi bantalan kayu, sehingga posisinya miring.
3. Di bawahnya siapkan ember tampungan untuk menampung air yang ikut mengalir.
4. Amatilah masing-masing air tampungan dan isikan hasil pengamatanmu dalam tabel
berikut:

Data Hasil Pengamatan


Tabel:

Air tampungan dari.....


No. Hal yang diamati
Kotak 1 Kotak 2
Keadaan air tampungan
1.
(keruh/tidak keruh)
2. Volume air tampungan
Tanah yang mengendap dalam air
3.
tampungan

Diskusi

1. Bagaimanakah perbedaan air tampungan dari kedua kotak di atas?


2. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan pada air tampungan dari kedua percobaan di atas?
3. Peristiwa alam apa yang digambarkan seperti percobaan di atas?
4. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa alam seperti gambar di atas?
5. Peristiwa di atas termasuk gejala alam biotik atau abiotik? Jelaskan jawabanmu!
6. Sebutkan contoh-contoh gejala alam abiotik yang lain dan masing-masing jelaskan faktor
apa yang menyebabkannya?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 8


INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN PRAKTIKUM
PENGARUH AIR DAN TUMBUHAN TERHADAP PENGIKISAN TANAH

Gejala alam abiotik adalah gejala alam yang terjadi pada makhluk tak hidup. Gejala alam
tersebut misalnya erosi (pengikisan tanah oleh air).

Data Hasil Pengamatan


Tabel:
Air tampungan dari.....
No. Hal yang diamati
Kotak 1 Kotak 2
Keadaan air tampungan
1.
(keruh/tidak keruh)
2. Volume air tampungan
Tanah yang mengendap dalam air
3.
tampungan

Diskusi
1. Bagaimanakah perbedaan air tampungan dari kedua kotak di atas?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
2. Jelaskan mengapa terjadi perbedaan pada air tampungan dari kedua percobaan di atas?
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
3. Peristiwa alam apa yang digambarkan seperti percobaan di atas?
...............................................................................................................................................
4. Faktor apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa alam seperti gambar di atas?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Peristiwa di atas termasuk gejala alam biotik atau abiotik? Jelaskan jawabanmu!
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Sebutkan contoh-contoh gejala alam abiotik yang lain dan masing-masing jelaskan faktor
apa yang menyebabkannya?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Penilaian :
7 = penyajian data dan jawaban sempurna
6 = penyajian data dan jawaban diskusi benar
5 = penyajian data benar, jawaban salah 3
4 = penyajian data benar, jawaban salah semua
3 = penyajian data salah, jawaban diskusi benar
2 = penyajian data salah, jawaban salah 3
1 = penyajian data salah, jawaban salah semua

Skor maksimal : penilaian x 12 = 84

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 9


LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH TEMPERATUR TERHADAP AKTIVITAS ORGANISME

Salah satu faktor abiotik yang mempengaruhi organisme dalam lingkungan adalah
temperatur. Pada eksperimen ini, kamu akan memeriksa bagaimana perubahan temperatur
terhadap aktivitas ikan mas.

Data Hasil Pengamatan


Gelas berisi air dingin Gelas berisi air biasa
A. Berapa kali
dalam satu menit
penutup insang
membuka dan
menutup?
B. Keadaan
ikan

Analisis
1. Apa yang kamu ukur bila kamu menghitung berapa kali penutup insang ikan membuka
dan menutup?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Bagaimana perbedaan kecepatan bernafas ikan mas di air dingin dan air biasa?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Mengapa ikan bernafas lebih lambat pada air dingin dari pada air biasa?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Air dingin mengandung lebih banyak oksigen terlarut daripada air hangat.
Gunakan informasi ini untuk menjelaskan pertanyaan di atas!

4. Prediksikan apa yang akan terjadi jika ikan dimasukkan pada air hangat? Beri penjelasan
pada jawabanmu!
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Faktor abiotik apakah yang mempengaruhi kecepatan bernafas pada ikan?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Termasuk gejala alam biotik ataukah abiotik pada percobaan di atas? Jelaskan!
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. Sebutkan contoh-contoh gejala alam biotik yang lain dan masing-masing jelaskan faktor
apa yang menyebabkannya?
................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Penilaian :
7 = penyajian data dan jawaban sempurna
6 = penyajian data dan jawaban diskusi benar
5 = penyajian data benar, jawaban salah 3
4 = penyajian data benar, jawaban salah semua
3 = penyajian data salah, jawaban diskusi benar
2 = penyajian data salah, jawaban salah 3
1 = penyajian data salah, jawaban salah semua
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 10
Skor maksimal : penilaian x 12 = 84

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 11


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Standar Kompetensi :
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar :
5.3 Menggunakan Mikroskop dan peralatan pendukung lainya untuk mengamati gejala-gejala
kehidupan.

Indikator :
1. Mengenal secara rinci bagian-bagian Mikroskop.
2. Menggunakan mikroskop dengan benar (mengatur fokus, pencahayaan, menemukan
obyek mikroskopis).
3. Memperkirakan secara tepat ukuran benda aslinya berdasarkan skala.
4. Membuat sayatan dengan benar menurut arah tertentu (melintang, membujur).
5. Membuat preparat basah dengan benar.
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu :
1. Menyebutkan dan menunjukkan dengan tepat nama bagian-bagian mikroskop.
2. Menjelaskan secara tepat fungsi bagian-bagian mikroskop.
3. Menggunakan mikroskop dengan benar.
4. Membandingkan besarnya benda dibawah mikroskop dengan besar benda sesungguhnya.

B. Materi Pembelajaran

Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat
obyek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop ini merupakan alat optik
yang terdiri dari satu atau lebih lensa yang memproduksi gambar yang diperbesar dari sebuah
benda yang ditaruh di bidang fokal dari lensa tersebut.

Berdasarkan sumber cahayanya, mikroskop dibagi menjadi dua, yaitu, mikroskop cahaya dan
mikroskop elektron.
Bagian-bagian mikroskop:

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 12


Mikroskop terdiri dari beberapa bagian, yaitu :

1. Bagian mekanik
a. Kaki mikroskop berfungsi untuk menyangga mikroskop
b. Pilar atau sendi indikasi sebagai penghubung antara kaki dengan lengan mikroskop.
c. Pengatur kondensor berfungsi untuk menarik turunkan kondensor.
d. Kondensor berfungsi untuk memfokuskan cahaya ke benda yang sedang diamati.
e. Tangan kikroskop berfungsi sebagai pegangan mikroskop.
f. Engsel penggerak berfungsi sebagai penghubung lengan dengan kaki mikroskop.
g. Meja preparat berfungsi untuk meletakan preparat yang akan diamati.
h. Penjepit preparat atau pemegang sediaan berfungsi untuk menjepit preparat yang akan
diamati sehingga tidak bergeser.
i. Tabung berfungsi menghubungkan antara lensa objektif dan lensa okuler.
j. Revolver berfungsi untuk menempatkan lensa objek.
k. Sekrup pemutar kasar berfungsi untuk menggerakan tabung mikroskop secara cepat dari
atas ke bawah.
l. Sekrup pemutar halus berfungsi untuk menggerakan tabung mikroskop kearah atas dan
bawah secara lambat. Alat ini dipakai jika objek telah refokus dengan memutar pemutar
kasar.
2. Bagian optik
a. Dua buah cermin, yaitu sebuah cermin datar dan cermin cekung. Fungsi cermin adalah
untuk mencari, mengumpulkan dan mengarahkan sinar pada objek yang akan diamati.
cermin datar untuk sumber cahaya yang cukup terang dan cermin cekung untuk sumber
cahaya yang kurang terang.
b. Diafragma, berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya sinar yang akan dipantulkan
cermin menuju ke mata.
c. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek, terletak pada bagian atas
tabung.

Bagaimana cara mengunakan mikroskop dengan benar? Untuk dapat menggunakan mikroskop
dengan benar perhatikan langkah langkah sebagai berikut:

a. Menemukan lapang pandang dengan mengatur penyinaran


Untuk menghasilkan lapang pandang adalah dengan mengatur cermin dengan melihat lensa
okuler agar sinar masuk ke diafragma, sehingga menghasilkan pantulan yang optimal. Bagian
yang terang berbentuk bulat dinamakan lapang pandang.

b. Mengatur fokus mikroskop atau bayangan dengan pembesaran lemah


Letakan preparat di atas meja preparat, dijepit dengan penjepit sambil mengamati mikroskop dari
samping tabung mikroskop diturunkan dengan pemutar kasar, lakukan secara hati-hati sehingga
lensa objektif tidak menyentuh preparat. Kemudian lihatlah melalui lensa okuler dan dengan
perlahan-lahan naikkanlah tabung mikroskop sehingga objek terlihat jelas. Setelah objek tampak,
putarlah pemutar halus ke depan atau ke belakang sehingga mendapatkan bayangan sebaik-
baiknya. Perbesaran mikroskop diperoleh dengan cara mengalihkan angka pada lensa objektif
dengan angka yang tertera pada lensa okuler, misalkan 5x lensa objektif 10x lensa okuler maka
perbesarannya 50x.

c. Mengatur fokus mikroskop (bayangan dengan perbesaran kuat)


Untuk memperoleh bayangan dapat dilakukan denan mengubah lensa objektif yang memiliki
pembesaran lemah dengan yang lebih kuat. Misalnya lensa pembesaran 5x diganti dengan 10x
atau 40x dengan memutar revolver sampai terdengar suara terdetak. Pemutar halus diputar ke
depan atau ke belakang agar diperoleh objek yang lebih jelas.

Cara umum penggunaan mikroskop.


1. Cara membawa mikroskop yang benar adalah tangan kanan yang satu menumpu bagian
kaki (bawah) mikroskop, sedang tangan yang lain memegang bagian pegangan mikroskop.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 13


2. Apabila mikroskop siap untuk disimpan, maka posisi lensa obyektif adalah pada
perbesaran yang paling lemah.
3. Jika akan mencari fokus gunakan terlebih dahulu lensa obyektif perbesaran lemah.
4. Jangan menggunakan pemutar kasar jika lensa obyektif perbesaran kuat sedang terpasang.
5. Lensa mikroskop dibersihkan dengan kertas lensa atau tisu.

Membandingkan besarnya benda dibawah mikroskop dengan besar benda sesungguhnya.


Cara memperkirakan ukuran sebenarnya:
1. ukur diameter bidang pandang lensa obyektif dengan menggunakan penggaris plastik.
2. perkirakan luas wilayah yang ditempati obyek pada bidang pandang
3. ukuran obyek yang diamati dapat ditentukan dengan membandingkan wilayah yang
diamati obyek dengan diameter bidang pandang.

C. METODE PEMBELAJARAN
1. Model :
Direct Instruksional (DI)
Kooperatif Learning (Pengajaran Kooperatif)

2. Metode :
Demonstrasi
Eksperimen
Diskusi tanya jawab

D. SKENARIO PEMBELAJARAN
Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah kalian sudah pernah melihat mikroskop?
Prasarat : Pengertian mikroskop, bagian serta fungsinya masing-
masing.
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan mikroskop Klasikal/5
2. Siswa disuruh mengambil mikroskop dengan hati-hati Klasikal/5
perkelompok satu.
3. Siswa diajak mengenal mikroskop dan fungsinya dengan Klasikal/25
menjawab LK yang diberikan guru.
4. Siswa diajak mengamati dan menentukan ukuran sebenarnya Kelompok/20
dari benda.
5. Sebagai benda atau obyek digunakan rambut siswa yang
c. dipotong sepajang 1 mm.
Kegiatan Penutup
1. Salah seorang siswa diminta untuk mengulangi kembali Individu/10
bagian-bagian mikroskop dengan menunjukkannya.
2. Siswa disuruh mengembalikan mikroskop ke tempat semula.
3. Memberikan tugas untuk membawa peralatan dan bahan Klasikal/10
yang dibutuhkan dalam praktikum

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 14


PERTEMUAN II
a. Kegiatan Awal
Motivasi : Menanyakan pada peserta didik apakah sudah dapat Klasikal/5
membuat preparat sendiri.?
Prasarat :
Syarat-syarat membuat preparat dan cara membuat preparat.
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam Klasikal/5
praktikum.
2. Siswa diminta membuat preparat irisan bawang merah Kelompok/30
dengan benar.
3. Guru menilai siswa dengan menggunakan penilaian Kelompok/10
unjuk kerja.
4. Siswa diminta menggambar hasil pengamatan di Kelompok/5
selembar kertas yang sudah disediakan.
5. Siswa diminta memberi nama bagian-bagian gambar
yang diketahui.
Kegiatan penutup
c. 1. Siswa diminta membersihkan mikroskop dan kaca Klasikal/10
benda serta kaca penutup dan mengembalikannya ke tempatnya
semula. Individu/15
2. Memberikan tugas membawa daun Rhoeo discolor, dan
air kolam.
PERTEMUAN III
a. Kegiatan Awal
Motivasi : Menanyakan pada peserta didik apakah sudah dapat Klasikal/5
membuat preparat sendiri.?
Prasarat :
Syarat-syarat membuat preparat dan cara membuat preparat.
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam Klasikal/5
praktikum.
2. Siswa diminta mengamati preparat buatan Kelompok/30
mikroorganisme air kolam, dan preparat irisan melintang daun
Rhoeo discolor. Kelompok/10
3. Siswa diminta menggambar hasil pengamatan di
selembar kertas yang sudah disediakan. Kelompok/5
4. Siswa diminta memberi nama bagian-bagian gambar
c yang diketahui.
Kegiatan penutup Klasikal/10
1. Siswa diminta membersihkan mikroskop dan kaca
benda serta kaca penutup dan mengembalikannya ke tempatnya Individu/15
semula.
2. Post tes

E. SUMBER BELAJAR

1. Buku IPA Terpadu VII


2. Mikroskop dan kelengkapannya
3. Penggaris plastik
4. Rambut
5. Bawang merah
6. Daun Rhoeo discolor
7. Air kolam
8. Kaca benda
9. Kaca penutup
10. Silet
11. Pipet tetes

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 15


F. Penilaian Hasil Belajar:
1. Teknik Penilaian
a. Pos test
b. Unjuk kerja
c. Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a. Esay
b. Laporan
c. Hasil tugas
G. Soal Post Tes
1. Sebutkan pengertian dari mikroskop.
2. Sebutkan bagian-bagian mikroskop dan fungsinya!
3. Sebutkan alat yang diperlukan dalam pembuatan preparat.
4. Apakah sarat dari benda yang akan dilihat di bawah mikroskop!

Catatan:

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 16


Nama: ............................................ Tanggal: ............................ Kelas: ..................

LEMBAR PENILAIAN
PENGGUNAAN ALAT, TEKNIK TES UNJUK KERJA
UJI PETIK KERJA PROSEDUR

Petunjuk: Tunjukkan cara-cara menggunakan mikroskop yang benar dengan


No Scor
melengkapi pernyataan dibawah ini:
1. Cara membawa mikroskop yang benar adalah tangan kanan yang satu 2
menumpu bagian ........................ mikroskop, sedang tangan yang lain
memegang bagian ........................ mikroskop.
2. Apabila mikroskop siap untuk disimpan, maka posisi lensa obyektif adalah 1
pada perbesaran yang ........................
3. Jika akan mencari fokus gunakan terlebih dahulu lensa obyektif 1
perbesaran .......................
4. Jangan menggunakan pemutar ....................... jika lensa obyektif perbesaran 2
kuat sedang terpasang.
5. Lensa mikroskop dibersihkan dengan .......................... 1

Identifikasi bagian-bagian mikroskop dibawah ini dengan menuliskannya pada


garis-garis berikut ini.
A. .................................................... 1
B. .................................................... 1
C. ................................................... 1
D. ................................................... 1

E. .................................................... 1
F. .................................................... 1
G. .................................................... 1
H. .................................................... 1
I. .................................................... 1
J. .................................................... 1
K. .................................................... 1
L. .................................................... 1
M. .................................................... 1

JUMLAH SKOR 20

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 17


LEMBAR KERJA SISWA

MEMBUAT PREPARAT BASAH

Tujuan : dapat membuat sayatan dengan arah tertentu dan membuat preparat basah

Alat dan Bahan :

1. Buku IPA Terpadu VII


2. Mikroskop dan kelengkapannya
3. Penggaris plastik
4. Rambut
5. Bawang merah
6. Daun Rhoeo discolor
7. Air kolam
8. Kaca benda
9. Kaca penutup
10. Silet
11. Pipet tetes

A. Pengamatan jaringan bawang merah


1. Ambil bawang merah dan kupas kulitnya kemudian sayat bagian yang berwarna ungu.
2. Letakkan sayatan di atas kaca benda.
3. Beri setetes air dengan menggunakan pipet tetes.
4. Tutup dengan kaca penutup jangan sampai ada gelembung udara.
5. Amati di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah.
6. Untuk melihat gambar lebih besar, gunakan perbesaran yang lebih kuat.
7. Gambar hasil pengamatanmu di selembar kertas yang sudah disediakan.

B. Pengamatan mikroorganisme pada setetes air kolam


1. Sediakan air kolam pada gelas plastik.
2. Ambil air dengan pipet tetes, kemudian teteskan pada kaca benda, letakkan sedikit kapas
untuk menjerat mikroorganisme air kolam).
3. Tutup dengan kaca penutup jangan sampai ada gelembung udara.
4. Amati di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah.
5. Untuk melihat gambar lebih besar, gunakan perbesaran yang lebih kuat.
6. Gambar hasil pengamatanmu di selembar kertas yang sudah disediakan.

C. Membuat irisan melintang pada daun


1. Potonglah daun Rhoeo discolor dengan arah melintang.
2. Ambil air dengan pipet tetes, kemudian teteskan pada kaca benda.
3. Tutup dengan kaca penutup jangan sampai ada gelembung udara.
4. Amati di bawah mikroskop, mula-mula dengan perbesaran lemah.
5. Untuk melihat gambar lebih besar, gunakan perbesaran yang lebih kuat.
6. Gambar hasil pengamatanmu di selembar kertas yang sudah disediakan.

Bahan Diskusi :
1. Alat-alat apa yang kalian butuhkan untuk membuat preparat (sayatan)?
2. Apa yang harus diperhatikan agar diperoleh preparat atau sayatan yang baik?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 18


HASIL PENGAMATAN PREPARAT BASAH

A. Pengamatan jaringan bawang merah

B. Pengamatan mikroorganisme pada setetes air kolam

C. Membuat irisan melintang pada daun

Jawaban diskusi:
1. .....................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................
2. .....................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 19


TUGAS KINERJA

Mata Pelajaran : IPA


Kelas/Semester : VII/1
KD : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati
gajala-gejala kehidupan

Amatilah preparat menggunakan mikroskop dengan benar hingga diperoleh bayangan yang jelas.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan mikroskop adalah :
1. Cara membawa mikroskop
2. Cara meletakkan obyek
3. Pencahayaan dan fokus
4. Cara membidik
5. Gambar hasil pengamatan

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA


Kelas/Kelompok:
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

Rubrik :
Kategori 1 : Cara membawa mikroskop
Skor 3 jika salah satu tangan memegang lengan mikroskop, tangan yang lain menyangga kaki
mikroskop dan diletakkan di tempat yang benar
Skor 2 jika salah satu tangan memegang lengan mikroskop, tangan yang lain tanpa menyangga
kaki mikroskop dan diletakkan di tempat yang benar
Skor 1 jika mikroskop dibawa dengan dijinjing

Kategori 2 : Meletakkan preparat


Skor 3 jika preparat dipasang di meja mikroskop tepat di tengah lensa obyektif dan dijepit
dengan penjepit obyek
Skor 2 jika preparat dipasang di meja mikroskop kurang tepat di tengah lensa obyektif dan
dijepit dengan penjepit obyek
Skor 1 jika preparat dipasang di meja mikroskop kurang tepat di tengah lensa obyektif dan tidak
dijepit dengan penjepit obyek

Kategori 3 : Pencahayaan dan fokus


Skor 3 jika pencahayaan terang dan gambar terlihat jelas
Skor 2 jika pencahayaan terang tetapi gambar terlihat agak kabur
Skor 1 jika pencahayaan kurang terang dan gambar kabur

Kategori 4 : Cara Membidik


Skor 3 jika kedua mata terbuka, satu membidik obyek dari lensa okuler dan satu melihat gambar
Skor 2 jika membidik obyek dari lensa okuler dengan satu mata disempitkan
Skor 1 jika membidik obyek dari lensa okuler dengan satu mata ditutup tangan

Kategori 5 : Gambar Hasil Pengamatan


Skor 3 jika gambar dan bagian-bagiannya jelas
Skor 2 jika gambar jelas tetapi bagian-bagiannya tidak jelas
Skor 1 jika gambar dan bagian-bagiannya tidak jelas.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 20


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi
5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

Kompetensi Dasar
5.4 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam.

Indikator
1. Memegang/membawa dan memperlakukan alat dan bahan secara aman.
2. Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dengan tepat dan yang dapat menimbulkan
penyakit.
3. Memperlakukan bahan-bahan berbahaya dengan hati-hati.
4. Mengidentifikasi secara cermat simbol-simbol dalam laboratorium.

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit (2 x Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Membawa dan memperlakukan alat dan bahan
secara aman.
2. Menyebutkan dengan benar bahan-bahan yang
berbahaya.
3. Menjelaskan secara tepat simbol-simbol dalam
laboratorium.

B. Materi Pembelajaran

Beberapa anjuran bekerja di Laboratorium :


1. Patuhilah tata tertib yang ada di laboratorium
2. Sebelum melakukan percobaan, ikutilah petunjuk guru secara seksama
3. Bekerjalah dengan prosedur yang benar, hati-hati, dan teliti
4. Perhatikan label atau keterangan tanda bahaya yang tertera pada alat atau
bahan kimia yang akan kamu pergunakan dalam percobaan
5. Jauhkan buku dan kerta-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan
peralatan kaca
6. Cucilah tanganmu setiap kali setelah memegang zat kimia atau bahan
percobaan yang mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen
7. Ikatlah rambut panjangmu agar tidak menggangu aktivitasmu di
laboratorium
8. Jika tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan
air sebanyak-banyaknya
9. Jika kamu akan mencampur zat kimia, maka perhatikan prosedur yang
diberikan oleh guru
10. Perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium

Beberapa larangan di laboratorium :


1. Memasuki laboratorium tanpa seizin guru
2. Berlari, mendorong, atau bertingkah laku ceroboh dalam laboratorium
3. Makan atau minum dalam laboratorium

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 21


4. Mencium atau mencicipi zat-zat, kecuali dengan petunjuk guru
5. Membuang kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam saluran
pembuangan air
6. Menuang zat kimia ke dalam saluran pembuangan air
7. Meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor

Cara-cara umum mencegah kecelakaan


1. Ketika laboratorium sedang digunakan, semua jalan dan pintu keluar harus bebas
halangan.
2. Kotak PPPK harus ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai.
3. Keadaan kabel, stop kontak, dan perangkat listrik harus diperiksa secara teratur.
4. Setiap laboratorium harus mempunyai alat pemadam kebakaran.
5. Ikuti petunjuk atau prosedur kegiatan dengan baik.

Bahan-bahan berbahaya dan simbol-simbol bahan kimia


Bahan berbahaya adalah zat-zat yang mudah meledak, beracun, korosif, oksidatif, dsb. Bahaya yang
ditimbulkan zat berbahaya sebagai berikut:

Eksplosif (mudah meledak)


Contoh: asam pikrat, nitroselulosa, dan amonium dikromat.
Jauhkan penyimpanan zat berlambang itu dari panasa dan api.
Hindarkan zat itu dari gesekan atau guncangan. Sebaiknya
Simpanlah zat itu dalam keadaan basah.

Toksin atau beracun


Contoh: kalsium sianida, sublimat, timbal nitrat, fenol dan nitrobenzena
Dianggap beracun kalau tertelan, terhirup uapnya, atau mengenai badan.
Harus waspada terhadap zat karsinogenik yang dapt menimbulkan penyakit
kanker, misalnya benzidin.

Korosif
Contoh: asm pekat, soda kaustik, dan brom cair.
Jangan samapai badan kita, pakaian logam dan kayu terkena zat itu.
Jangan pula menghirup uapnya.

Berbahaya
Contoh: kloroform, butanol, natrium oksalat, dan hidrogen
peroksida. Zat itu kalau mengenai badan kita dapat
menyebabkan iritasi atau rasa pedih dan kalau tertelan
dapat menimbulkan kercunan.

Oksidatif
Contoh: amonium nitrat, natrium peroksida, kalium permanganat,
dan natrium klorit. Jauhkan zat itu dari api karena sifatnya yang
mempermudah atau mempercepat kebakaran.

Radioaktif
Contoh: senyawa-senyawa uranium dan torium.
Biasanya disimpan dalam botol berdinding tebal dari timbal.

Simbol Baru Bahaya Radiasi


Mudah terbakar
Contoh: eter, aseton, alkohol, dan benzena.

Cara memperlakukan bahan kimia


RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 22
1. Untuk mengambil bahan kimia berbentuk padat gunakan spatula.
2. Baca label nama bahan kimia untuk memastikan bahan kimia yang
dipakai sudah sesuai.
3. Gunakan bahan kimia secukupnya menurut keperluan.
4. Apabila menuangkan bahan kimia cair dari suatu botol, pegangkah botol
sedemikian rupa agar terhindar dari tetesan bahan kimia.
5. Gunakan pipet tetes untuk memindahkan larutan bersifat korosif.
6. Jangan mencium bahan kimia secara langsung karena dapat menimbulkan
keracunan.
7. Jauhkan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dari api.
Bahaya akibat bahan kimia
1. Percikan zat, karena beberapa zat dapat merusak kulit atau pakaian.
2. Luka, karena benda tajam atau luka bakar.
3. Keracunan, karena terisapnya uap beracun.
4. Ledakan atau kebakaran
5. Bahaya listrik, akibat aliran listrik atau alat-alat yang menghasilkan
tegangan listrik.
6. Bahaya yang ditimbulkan hewan, karena memungkinkan terjadinya
infeksi.
7. Bahaya oleh mikroorganisme, karena dapat menyebabkan penyakit.
8. Bahaya yang ditimbulkan tumbuhan, dapat menimbulkan keracunan.

C. Metode Pembelajaran
1. Model :
Direct Instruksional (DI)
Cooperatif Learning
2. Metode :
Demonstrasi
Diskusi tanya jawab

D. SKENARIO PEMBELAJARAN

Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah kalian tahu bahaya yang bisa ditimbulkan bahan
kimia?
Prasarat : bahan-bahan kimia dan simbol-simbol keselamatan kerja
b. Kegiatan Inti
1. Guru mendata bahan-bahan kimia yang ada di laboratorium Klasikal/5
2. Guru memberikan data bahan kimia di laboratorium kepada Klasikal/20
siswa dalam kelompok.
3. Siswa menyuruh siswa mengelompokkan dengan benar Kelompok/15
dalam jenis bahan kimia yang bersifat berbahaya, mudah
terbakar, eksplosif, menyebabkan radiasi, oksidatif, korosif dan
beracun pada kertas yang sudah diberikan.
4. Siswa disuruh memberi simbol dengan tepat pada masing- Kelompok/10
masing kelompok bahan kimia tersebut.
5. Siswa diberi kesempatan mengerjakan LK yang diberikan.
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa mengumpulkan hasil pengelompokan dan hasil Kelompok/5
diskusi Kelompok/20
2. Siswa diminta membuat tata tertib laboratorium.

PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apa yang terjadi jika kalian menumpahkan pembakar

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 23


spiritus saat ada korek api menyala jatuh?
Prasarat : bahan-bahan kimia mengandung resiko tertentu.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menayangkan gambar kegiatan di laboratorium. Klasikal/5
2. Siswa diminta untuk mendata kesalahan-kesalahan yang ada Klasikal/20
pada tayangan gambar tersebut.
3. Diskusi Klasikal Klasikal/20
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa diminta mengulangi kembali hasil diskusi klasikal. Individu/10
2. Post tes Individu/20

E. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPA Terpadu VII
2. Data bahan-bahan kimia di laboratorium sekolah
3. Gambar kegiatan praktikan di laboratorium
4. Potongan simbol-simbol bahan kimia berbahaya

F. Penilaian Hasil Belajar:


1. Teknik Penilaian
a. Pos test
b. Unjuk kerja
c. Penugasan
2. Bentuk Instrumen
a. Esay
b. Laporan
c. Hasil tugas

Catatan:

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 24


DATA BAHAN-BAHAN KIMIA

1. ALKOHOL
2. AQUADES
3. AMONIUM KLORIDA
4. ETANOL
5. FORMALIN
6. FORMALDEHID
7. FEHLING A
8. FEHLING B
9. HCl
10. SPIRITUS
11. AMONIUM DIKROMAT
12. ALUMINIUM SULFAT
13. RAKSA
14. SERBUK BESI
15. MANGAN DIOKSIDA
16. LOGAM MAGNESIUM
17. NAPTHALEIN
18. NATRIUM KLORIDA
19. NATRIUM SULFAT
20. NARIUM KARBONAT
21. POTASSIUM PERMANGANAT
22. BIURET
23. EOSIN
24. GLUKOSA
25. KALIUM IODIDA
26. LUGOL
27. BROMTIMOL BIRU
28. METHILEN BIRU
29. PHENOLPTHALEIN
30. SUDAN

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 25


PENILAIAN UNJUK KERJA

KELOMPOK 1
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 2
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 3
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 4
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 5
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 6
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 26
5.
KELOMPOK 7
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

KELOMPOK 8
Kategori Jumlah
No. Nama Siswa
1 2 3 4 5 skor
1.
2.
3.
4.
5.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 27


TES UNJUK KERJA
KEGIATAN LABORATORIUM

Di bawah ini disediakan gambar suasana di laboratorium IPA.

Pertanyaan:
1. Identifikasikan berbagai pelanggaran tata tertib dan penggunaan alat serta bahan kimia yang
tidak benar pada gambar di atas!
2. Apa akibat yang ditimbulkan jika terjadi peristiwa seperti gambar tersebut!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 28


REMIDI ULANGAN HARIAN I

1. Mengapa di air biasa ikan lebih cepat bernafas daripada di air dingin?
2. Sebutkan salah satu contoh gejala alam abiotik dan faktor-faktor apa yang
menyebabkannya!
3. Jelaskan bagaimana cara mengamati preparat air kolam sampai ditemukan
bayangan yang jelas?
4. Sebutkan 2 contoh bahan kimia yang mudah terbakar, dan bagaimana cara
memperlakukannya dengan aman!
5. Jika ada siswa yang membawa mikroskop di bagian tabung mikroskop,
menurutmu salah atau benarkah tindakan siswa tersebut, jika salah bagaimana cara membawa
mikroskop yang benar?

KUNCI JAWABAN

1. Karena di air biasa tidak banyak mengandung oksigen terlarut sehingga ikan bernafas lebih
cepat untuk memperbanyak pemasukan oksigen.
2. erosi tanah, faktornya kemiringan tanah, banyak sedikitnya tanaman dan banyak sedikitnya
air
3. reflektor diarahkan ke cahaya yang paling terang sampai didapatkan warna putih bersih pada
lensa okuler, preparat diletakkan di meja preparat kemudian dijepit, preparat diamati melalui
lensa okuler jika bayangan belum terlihat maka mikrometer dan makrometer diputar pelan
sampai ditemukan bayangan yang jelas, jika sudah ditemukan bayangan yang jelas kemudian
digambar.
4. spiritus dan alkohol, caranya dengan menjauhkan dari barang yang mudah terbakar
5. salah, seharunya tangan kenan memegang pegangan, tangan kiri menumpu bagian kaki
mikroskop.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 29


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi:
6. Memahami keanekaragaman Makhluk Hidup.

Kompetensi Dasar:
6.1 Mengidentifikasiki ciri-ciri Makhluk Hidup

Indikator Kompetensi:
1. Mengidentifikasikan secara tepat ciri-ciri Makhluk Hidup
2. Membuat ksesimpulan dengan sempurna tentang ciri-ciri Makhluk Hidup.

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal dan menjelaskan dengan benar ciri-ciri Makhluk Hidup
2. Membedakan secara cermat antara Makhluk Hidup dengan makhluk tak hidup
3. Membentuk kesimpulan dengan benar dari hasil observasi tentang ciri-ciri makhluk
hidup.

B. Materi Pembelajaran

Komponen abiotik dan komponen biotik berbeda, karena komponen biotik memiliki ciri-ciri yang
membedakan dari komponen abiotik. Ciri-Ciri Makhluk Hidup tersebut adalah :
1. Respirasi
2. Memerlukan Nutrisi
3. Bergerak
4. Tumbuh dan Berkembang
5. Reproduksi
6. Iritabilita
7. Ekskresi
8. Adaptasi

Semua makhluk hidup memiliki ciri-ciri tersebut, tetapi berbeda pada cara dan organ-organ yang
digunakan.

1. Respirasi

adalah proses pengambilan oksigen dari luar tubuh untuk proses oksidasi bahan makanan di dalam
tubuh. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 30


dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi
dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Proses Oksidasi Biologi :
Makanan + O2 --> CO2 + H2O + Energi
Oksidasi Biologi --> Energi --> Aktivitas Tubuh
Makhluk hidup mengambil O2 dari lingkungan sekitarnya.
- Makhluk hidup darat mengambil O2 dari udara
- Makhluk hidup air mengambil O2 dari air

Karena O2 yang diambil berasal dari lingkungan yang berbeda maka, organ-organ respirasinya juga
berbeda, misalnya :
1. Paru-paru, untuk mamalia, reptil, amphibi
2. Insang, untuk amphibi dan pisces

Organ respirasi pada tumbuhan :


1. Stomata (terletak di daun)
2. Lentisel (terletak di batang)

Ada 2 macam respirasi :


1. Respirasi Aerob
merupakan respirasi yang memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada manusia dengan menghirup udara
2. Respirasi Anaerob
merupakan respirasi yang tidak memerlukan oksigen
Contoh : respirasi pada ragi dalam proses fermentasi yang menghasilkan alkohol dan energi

2. Memerlukan nutrisi

Makanan diperlukan makhluk hidup untuk :


a. menghasilkan energi untuk beraktivitas
b. mengganti sel-sel yang rusak
c. proses pertumbuhan
d. metabolisme dalam tubuh

Ada 2 macam organisme, berdasarkan kemampuannya memperoleh makanan :


1. Organisme Autotrof
merupakan organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik
melalui proses fotosintesis.
Contoh : Tumbuhan
2. Organisme Heterotrof
merupakan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi memperoleh makanan dari
organisme autotrof.
Contoh : Manusia, Hewan

Proses Fotosintesis :
H2O + CO2 --> O2 + Makanan
proses fotosintesis terjadi di daun dengan bantuan cahaya matahari

Cara memperoleh makanan pada organisme heterotrof adalah :


- digesti (mencerna), pada manusia, hewan tingkat tinggi
- absorpsi (menyerap), pada jamur, hewan tingkat rendah

3. Bergerak

Ujung akar yang tumbuh mencari sumber air


Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat
misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan.
Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagian tubuhnya.
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 31
Contohnya gerak daun menguncup, gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber
air serta gerak mekarnya bunga.

4. Tumbuh dan berkembang

Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan
ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Berkembang Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk
hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-
melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami
dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin,
misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan
secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.

5. Reproduksi
merupakan kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan
Tujuan reproduksi adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya
Makhluk hidup bereproduksi secara :
a. Seksual / Kawin / Generatif
reproduksi yang melibatkan individu jantan dan individu betina
Ex. ayam jantan dan betina, benangsari dan putik
b. Aseksual / Tidak Kawin / Vegetatif
reproduksi yang mampu bereproduksi dari 1 individu saja
Ex. Pohon pisang bertunas, Amoeba membelah diri

6. Iritabilita (Peka terhadap Rangsang)

Adalah kemampuan makhluk hidup untuk menerima dan menanggapi suatu rangsangan.
Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang
kearah cahaya matahari.

Bagian tubuh yang peka terhadap rangsang disebut alat indera, yaitu :
- mata peka terhadap rangsang cahaya
- hidung peka terhadap rangsang bau
- telinga peka terhadap rangsang gelombang bunyi
- lidah peka terhadap rangsang rasa
- kulit peka terhadap rangsang sentuhan

7. Ekskresi
adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme, agar tidak meracuni tubuh
Organ ekskresi pada manusia :
- Paru-paru --> CO2 dan uap air
- Ginjal --> Urine
- Kulit --> Keringat
- Hati --> Empedu
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 32
Alat ekskresi pada tumbuhan :
- stomata, terletak di daun
- lentisel, terletak di batang

8. Adaptasi
adalah kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungannya
Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan
adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk
tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk
berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku.
Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh :
berkeringat saat cuaca panas.

Dari ciri-ciri tersebut diatas ada perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan
tumbuhan, anatara lain :
Hewan/Manusia
1.Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof) . Bahan yg
dimakan berupa zat organik.
3.Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri (autotrof), Bahan yang diperlukan
untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3.Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.

C. Metode Pembelajaran
Model : kooperatif learning
Metode : - Eksperimen
- Diskusi Kelompok
- Demonstrasi
- Diskusi tanya jawab

D. Skenario Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Coba lihat yang ada di sekitarmu, apa sajakah yang
termasuk mahkluk hidup ?
Prasarat : Makhluk hidup memiliki ciri bernafas, makan, tumbuh,
berkembangbiak, bergerak, iritabilitas, mengeluarkan zat sisa.
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan alat-alat percobaan Klasikal/5
2. Guru mengajak siswa melaksanakan praktikum yaitu: Klasikal/5
a. membandingkan ikan dengan mobil-mobilan.
b. Percobaan pernafasan
3. Siswa melaksanakan praktikum sesuai prosedur. Kelompok/30
4. Siswa memasukkan hasil kerja dengan teliti ke dalam tabel Kelompok/5
atau dalam bentuk deskripsi.
5. Siswa mengerjakan dengan benar pertanyaan diskusi secara Kelompok/10
kelompok
6. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru untuk meluruskan Klasikal/5
pemahaman siswa.
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 33
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat 2 laporan hasil percobaan. Klasikal/5
2. Memberikan tugas untuk pertemuan minggu depan
merangkum ciri-ciri makhluk hidup
PERTEMUAN II
a. Kegiatan Awal
Motivasi : Pernahkah kalian melihat ayam yang bertelur? Klasikal/5
Prasarat : Ciri-ciri makhluk hidup
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa menyaksikan tayangan CD Klasikal/20
mengenai ciri-ciri makhluk hidup, mencatat hal-hal yang
penting dalam bentuk rangkuman.
2. Diskusi tanya jawab antar siswa dengan guru. Klasikal/5
c. Kegiatan penutup
1. Post Tes Individu/10

E. Sumber Belajar
Buku IPA Terpadu VII (PIRANTI)
LKS
Ikan
Mobil-mobilan
Air kapur
Sedotan plastik
Gelas aqua
Phenolpthalein

Penilaian

1) Teknik 2) bentuk Instrumen


- Unjuk kerja - Laporan
- Observasi - Lembar observasi
- Post test - Tes uraian

3) Contoh Instrumen
a. Unjuk kerja
Berupa hasil laporan sesuai dengan LK yang telah diberikan.
b. Tes Observasi
1. Dari mahkluk hidup yang ada pada tabel di bawah ini, ciri apa sajakah yang dimilki ?
Nama Berkembang biak
Gerak Gerak
mahkluk Bernafas Berana bertelur Biji Makan
aktif pasif
hidup k
Ayam
P. Jambu
Kambing
P. Mangga
Cicak
c. Tes tulis
1. Jelaskan apakah yang dimaksud bernafas?
2. Jelaskan apakah yang dimaksud iritabilita (menanggapi rangsang)
3. a. Berikan contoh hewan dalam menagnggapi rangsang
b. Berikan contoh tumbuhan dalam menanggapi rangsang
4. a. Jelaskan apakah yang dimaksud mengeluarkan zat sisa
b. Berikan contoh masing-masing 1 pada hewan dan tumbuhan dalam
mengeluarkan zat sisa !

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 34


Catatan:

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 35


LEMBAR KERJA SISWA
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Ciri-ciri makhluk hidup yang penting antara lain bernafas, bergerak, iritabilitas, makan, tumbuh dan
berkembang, ekskresi dan berkembang biak.

Alat dan Bahan:


Ikan
Mobil-mobilan

Langkah Kerja :
1. Amatilah gejala-gejala hidup pada ikan dan mobil-mobilan
2. Masukkan hasilnya dalam tabel seperti di bawah ini!
3. Jawablah pertanyaan-pertanyaan diskusi!

Tabel Pengamatan:
Gejala yang Dibandingkan
Nama Objek
No. yang diamati Berkem- Irita- Mengeluar-
Bernafas Makan Tumbuh bang biak Bergerak
bilitas kan zat sisa

1. Ikan

2. Mobil-
mobilan

Pertanyaan Diskusi:
1. Berdasarkan tabel di atas, obyek apa yang memiliki semua gejala hidup?
2. Obyek apa yang tidak memiliki semua gejala hidup?
3. Mobil dapat bergerak. Dapatkah mobil disebut sebagai makhluk hidup? Jelaskan!
4. Sebutkan lima contoh benda hidup dan lima contoh benda mati, kecuali yang disebutkan di
atas?
5. Dari tabel di atas, ciri apa yang membedakan antara makhluk hidup dengan makhluk tak
hidup?

Kesimpulan:
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 36


LEMBAR KERJA SISWA
RESPIRASI

Ciri-ciri makhluk hidup yang penting antara lain bernafas (respirasi).

Alat dan Bahan:


Air kapur
Sedotan plastik
Gelas aqua
Phenolpthalein

Langkah Kerja :
1. Masukkan air kapur jernih ke dalam gelas aqua, dan tambahkan sedikit phenolpthalein!
2. Hembuskan nafas dari mulut ke air kapur melalui sedotan selama + 5 menit.
3. Amatilah perubahan warna air kapur pada gelas aqua!
4. Isilah tabel pengamatan dan jawablah pertanyaan diskusinya!

Tabel Pengamatan:
Warna Air Kapur
Sebelum ditiup Setelah ditiup

Pertanyaan Diskusi:
1. Apakah perbedaan antara air kapur sesudah dan sebelum ditiup selama 5 menit?
2. Apakah sebabnya air kapur setelah ditiup udara pernafasan berwarna jernih?
3. Bagaimana proses terjadinya endapan pada air kapur?
4. Apakah hasil pernafasan makhluk hidup?

Kesimpulan:
.................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 37


TUGAS TERSTRUKTUR

NILAI: NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :

Materi : Ciri-ciri Makhluk Hidup


Kompetensi : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
Kerjakan pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

NO BUTIR SOAL SKOR BOBOT


1. Sebutkan 7 ciri makhluk hidup! 7 20
2. Tunjukkan masing-masing 3 contoh bahwa hewan dan tumbuhan 6 24
bergerak!
3. Jelaskan perbedaan gerak tumbuhan dengan gerak hewan! (Buat 4 20
tabel perbedaan)
4. Jelaskan perbedaan cara memperoleh makan antara tumbuhan 4 20
dengan hewan! (Buat tabel perbedaan)
5. Tunjukkan masing-masing 2 contoh bahwa hewan dan tumbuhan 4 16
peka terhadap rangsang!

KOREKTOR:

TUGAS TERSTRUKTUR

NILAI: NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :

Materi : Ciri-ciri Makhluk Hidup


Kompetensi : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

Kerjakan pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

NO BUTIR SOAL SKOR BOBOT


1. Sebutkan 7 ciri makhluk hidup! 7 20
2. Tunjukkan masing-masing 3 contoh bahwa hewan dan tumbuhan 6 24
bergerak!
3. Jelaskan perbedaan gerak tumbuhan dengan gerak hewan! (Buat 4 20
tabel perbedaan)
4. Jelaskan perbedaan cara memperoleh makan antara tumbuhan 4 20
dengan hewan! (Buat tabel perbedaan)
5. Tunjukkan masing-masing 2 contoh bahwa hewan dan tumbuhan 4 16
peka terhadap rangsang!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 38


KUNCI TUGAS TERSTRUKTUR

Materi : Ciri-ciri Makhluk Hidup


Kompetensi : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

NO BUTIR SOAL SKOR BOBOT


1. 7 ciri makhluk hidup: 7 20
a. Bergerak, d. tumbuh dan berkembang
b. h. berkembangbiak
c. Bernapas e. Mengeluarkan zat sisa
d. Perlu makan f. Peka terhadap rangsang
2. Contoh bahwa hewan bergerak: (pilih 3 jawaban) 6 24
a. Ikan berenang menggunakan sirip
b. Katak melompat menggunakan kaki
c. Burung terbang menggunakan sayap
d. Kelinci berlari menggunakan kaki
Contoh bahwa tumbuhan bergerak: (pilih 3 jawaban)
a. Kuncup bunga mekar
b. Batang tumbuhan membengkok ke arah cahaya
c. Sulur tanaman mentimun membelit pada ajir (lanjaran)
d. Kulit buah lamtoro yang kering pecah
3. Perbedaan gerak tumbuhan dengan gerak hewan: (pilih 2) 4 20

No. Gerak tumbuhan Gerak hewan

1. Geraknya pasif Geraknya aktif


2. Geraknya tidak berpindah tempat Geraknya berpindah tempat
Yang bergerak hanya sebagian Yang bergerak seluruh tubuh
tubuh
3.

4. Perbedaan cara memperoleh makan antara tumbuhan dengan 4 20


hewan:

No. Tumbuhan Hewan

1. Mampu membuat makanan Tidak mampu membuat


sendiri (autotrof) makanan sendiri (heterotrof)
Dengan cara berfotosintesis Makanan diperoleh dengan cara
2.
memakan makhluk hidup lain

5. 2 contoh bahwa hewan peka terhadap rangsang:(pilih 2) 4 16


a. Laron terbang menuju sumber cahaya (lampu)
b. Kaki seribu menggulung saat disentuh
c. Anjing menyalak saat ada orang asing yang masuk
2 contoh bahwa tumbuhan peka terhadap rangsang:(pilih 2)
a. Daun putri malu mengatup saat disentuh
b. Tanaman pepaya mengeluarkan getah saat digores
c. Sulur membelit saat tersentuh ajir (lanjaran

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 39


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi:
6. Memahami keanekaragaman Makhluk Hidup.

Kompetensi Dasar:
6.2. Mengklasifikasikan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki

Indikator Kompetensi:
Membuat perbandingan secara akurat ciri-ciri khusus tiap kingdom dalam sistem 5 kingdom.
Membedakan dengan benar mahkluk hidup satu dengan lainnya berdasarkan ciri yang dimiliki
Menggunakan kunci determinan sederhana dengan seksama.

Alokasi Waktu : 6 x 40 menit

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mampu mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang dimiliki.
2. Membandingkan ciri-ciri dari Kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia dan
memberi contohnya.
3. Mengenali dan menjelaskan ciri-ciri Kingdom Monera melalui pengamatan.
4. Mengenali dan menjelaskan ciri-ciri Kingdom Protistamelalui pengamatan.
5. Mengenali dan menjelaskan ciri-ciri Kingdom Fungi melalui pengamatan.
6. Menjelaskan ciri-ciri dari Kingdom Fungi dan memberi contohnya
7. Menjelaskan ciri-ciri dan perbedaan yang dimiliki oleh kelompok tumbuhan monokotil dan
dikotil serta memberi contohnya
8. Menggunakan kunci determinasi sederhana

B. Materi Pembelajaran

Untuk mempermudah dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup maka kita perlu cara. Cara
untuk mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari makhluk hidup disebut Sistem
Klasifikasi (penggolongan / pengelompokan).

Klasifikasi yang dilakukan oleh para ahli Biologi bertujuan untuk:


mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenal
mengelompokkan makhluk hidup berdassarkan ciri-cirinya
mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
mengetahui evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.

Ilmu yang mempelajari tentang klasifikasi (pengelompokan / penggolongan) disebut Taksonomi.


Klasifikasi dapat dilakukan oleh siapapun, tergantung Dasar Klasifikasi yang digunakan. Contoh
dasar klasifikasi dalam biologi :

a. Berdasarkan kemampuan membuat makanan, makhluk hidup digolongkan menjadi :


1. Organisme Autotrof, organisme yang mampu membuat makanan sendiri melalui proses
fotosintesis, contoh : tumbuhan
2. Organisme Heterotrof, organisme yang tidak mampu membuat makanan sendiri, contoh : hewan
dan manusia
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 40
b. Berdasarkan habitatnya tumbuhan dikelompokkan menjadi :
1. Tumbuhan Hidrofit, tumbuhan yang hidup di air, contoh : teratai
2. Tumbuhan Higrofit, tumbuhan yang hidup di tanah lembap, contoh : lumut
3. Tumbuhan Xerofit, tumbuhan yang hidup di tanah kering, contoh : kaktus

c. Berdasarkan makanannya, hewan digolongkan menjadi :


1. Hewan Herbivora, hewan yang memakan tumbuhan, contoh : sapi
2. Hewan Carnivora, hewan yang memakan daging, contoh : harimau
3. Hewan Omnivora, hewan yang memakan tumbuhan dan daging, contoh : tikus

Carolus Linnaeus adalah orang yang pertama kali meletakkan dasar klasifikasi dan membuat sistem
penamaan yang disebut Binomial Nomenklatur, sehingga Carolus Linnaeus disebut sebagai Bapak
Taksonomi
Tingkatan dalam klasifikasi disebut takson. Takson dari tingkat tertinggi ke terendah adalah :
KINGDOM
DIVISIO / PHYLLUM
CLASSIS
ORDO
FAMILIA
GENUS
SPESIES
- Dari spesies menuju kingdom, takson semakin tinggi
- Semakin tinggi takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin banyak
- Semakin tinggi takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
- Semakin tinggi takson, perbedaan antar makhluk hidup semakin banyak

- Dari kingdom menuju spesies, takson semakin rendah


- Semakin rendah takson, jumlah organisme (makhluk hidup) semakin sedikit
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
- Semakin rendah takson, persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit

3. Robert H. Whittaker, pada tahun 1969 R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5
(lima) kingdom/kerajaan, yaitu Monera (bakteri dan ganggang biru); Protista (ganggang dan
protozoa); Fungi (jamur); Plantae (tumbuhan); dan Animalia (hewan).

Gambar Kerajaan makhluk hidup menurut Whittaker


Makin banyak persamaan, dikatakan makin dekat hubungan kekerabatannya, begitu sebaliknya.
Makhluk hidup yang memiliki banyak persamaan ciri, dapat saling kawin dan menghasilkan
keturunan yang fertile (subur), maka makhluk ini dimasukkan ke dalam suatu kelompok (takson)
yang disebut spesies atau jenis.
Contohnya: Spesies kucing (Felis domestica)
Spesies harimau (Felis tigris)
Beberapa spesies atau jenis yang berkerabat dekat dapat dikelompokkan de dalam takson Familia
(suku). Familia yang berkerabat dekat membentuk Ordo (bangsa), dan Ordo-ordo yang berkerabat
dekat dikelompokkan ke dalan Classis (kelas). Kelas-kelas yang berkerabat dikelompokkan ke
dalam Phylum (Filum) untuk hewan, pada tumbuhan disebut Divisio atau Divisi. Semua Filum dan
atau Divisi yang berkerabat membentuk Kingdom atau kerajaan.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 41


Semakin tinggi kedudukan suatu takson maka semakin sedikit persamaan ciri tetapi semakin banyak
jumlah anggotanya. Sebaliknya, semakin rendah kedudukan takson, semakin banyak persamaan ciri,
tetapi jumlah anggotanya sedikit.
contoh
a. Klasifikasi hewan kucing
Kerajaan (Kingdom) : Animalia Filum (Phylum)
Chordata Kelas (Classis) : Mamalia Bangsa (Ordo)
Carnivora Suku (Familia) : Felidae Marga (Genus)
Felis Jenis (Spesies) : Felis Catus (kucing)

b. Klasifikasi tumbuhan padi


Kerajaan (Kingdom) : Plantae
Divisi (Divisio) : Spermatophyta
Anak Divisi (Sub Divisio) : Angiospermae
Kelas (Classis) : Monocotyledoncae
Bangsa (Ordo) : Poales
Suku (Familia) : Poaceae
Marga (Genus) : Oryza
Jenis (Spesies) : Oryza Sativa (padi)
Ciri-ciri pada sistem 5 kingdom :
1. Kingdom Monera : Prokariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
2. Kingdom Protista : Eukariot, Autotrof dan Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
3. Kingdom Fungi : Eukariot, Heterotrof, Uniseluler dan Multiseluler
4. Kingdom Plantae : Eukariot, Autotrof, Multiseluler
5. Kingdom Animalia : Eukariot, Heterotrof, Multiseluler

Tata Nama Ilmiah :


1. Menggunakan bahasa ilmiah (Latin)
2. Terdiri dari 2 kata, kata pertama menunjukkan genus, kata kedua menunjukkan spesies
3. Huruf depan kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf depan kata kedua
menggunakan huruf bukan kapital
4. Penulisan secara manual harus diberi garis bawah, penulisan dengan komputer harus diberi
garis bawah atau cetak miring atau cetak tebal

Contoh organisme
1. Kingdom Monera :
- Diplococcus pneumoniae, penyebab penyakit radang paru-paru
- Salmonella typhosa, penyebab penyakit typus
- Eschericia coli, bakteri pembusuk dalam usus besar
- Oscilatoria sp

2. Kingdom Protista :
- Spirogyra sp
- Fucus sp
- Diatomae sp
- Gracilaria sp
- Amoeba sp
- Euglena viridis
- Plasmodium malariae
- Paramecium sp

3. Kingdom Fungi :
- Rhizopus sp
- Penicilium sp
- Auricularia polytricha
- Volvariella volvacea

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 42


4. Kingdom Plantae :
- Marchantia polymorpha
- Adiantum cuneatum
- Gnetum gnemon
- Oryza sativa
- Arachis hypogea

5. Kingdom Animalia :
- Planaria sp
- Ascaris lumbricoides
- Holothuria scabra
- Bufo americanus
- Chelonia mydas
- Macrofus rufus
- Felis tigris

Klasifikasi Hewan Kerajaan/Kingdom Animalia - Pembagian


Jenis/Macam atau Kategori Binatang Terbagi Menjadi 10
Filum/Phylum

Hewan atau animal yang kita kenal selama ini dapat dibagi manjadi sepuluh macam filum yaitu
protozoa, porifera, coelenterata, platyhelminthes, nemathelminthes, annelida, mollusca,
echinodermata, arthropoda dan chordata.

Klasifikasi Kingdom Plantae / Kerajaan Tumbuhan -


Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta dan
Spermatophyta - Pelajaran Biologi

Dalam golongan tumbuh-tumbuhan atau pohon-pohonan yang disebut juga kingdom plantae atau
kerajaan tumbuh-tumbuhan dapat kita bagi-bagi menjadi beberapa divisi, antara lain adalah :
1. Divisi Thallophyta / Thalopita / Thalophita
Divisi thallophyta adalah tumbukan yang memiliki thalus termasuk diantaranya adalah golongan
jamur / fungi, bakteri dan ganggang / alga.
2. Divisi Bryophyta / Briopita / Briophita
Divisi bryophyta meliputi golongan lumut-lumutan
3. Divisi Pteridophyta / Pteridopita / Pteridophita
Divisi pteridophyta meliputi golongan paku-pakuan
4. Divisi Spermatophyta / Spermatopita / Spermatophita
Divisi spermatophyta meliputi golongan tumbuhan berbiji baik tumbuhan berbiji keping satu
(monokotil) maupun dua (dikotil)
Berdasarkan morfologi atau susunan tubuh tumbuhan bisa dibedakan lagi atas dua jenis
kelompok, yakni :
a. Thallophyta
Definisi Thallophyta : Adalah tumbuhan yang belum memiliki daun, akar dan batang yang
jelas.
b. Cormophyta / Kormopita / Kormophita
Denisisi dan Pengertian Cormophita : Adalah tumbuhan yang batang, akar dan daun sudah
jelas yang meliputi tiga divisi selain thalophita yaitu bryophita, pteridop

Kunci Determinasi

Kunci determinasi atau kunci dikotom adalah cara atau langkah untuk mengenali organisme dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup.
Kunci dikotomis berisi deskripsi ciri-ciri organisme yang disajikan dengan karakter berlawanan.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 43


Kunci dikotomis terdiri dari sederetan pernyataan yang terdiri dari dua baris dengan ciri yang
berlawanan.
Contoh Kunci Determinasi
1. a. Tidak bertulang belakang..2
b. Mempunyai tulang belakang.7
2. a. Tubuh beruas-ruas..3
b. Tubuh tidak beruas-ruas.6
3. a. Setiap ruas tubuh berkaki ..Myriapoda
b. Tidak setiap ruas tubuh berkaki.4
4. a. Jumlah kaki 3 pasangInsekta
b. Jumlah kaki lebih dari 3 pasang.5
5. a. Mempunyai sungut di kepalanya..Crustacea
b. Tidak mempunyai sungut.Arachnoidea
6. a. Tubuh lunak ditutupi cangkang..Mollusca
b. Tubuh dilindungi duri..Echinodermata
7. a. Bergerak dengan sirip.Pisces
b. Bergerak tidak dengan sirip8
8. a. Menyusui anaknya...Mammalia
b. Tidak menyusui anaknya9
9. a. Kulit selalu basah..Amfibi
b. Kulit tidak selalu basah10
10. a. Tubuh diliputi oleh bulu..Aves
b. Tubuh diliputi oleh sisik yang kering.Reptilia

C. Metode Pembelajaran
1. Model : Direc intruction (D1)
2. Metode : - Eksperimen
- Diskusi kelompok
- Pengamatan

D. Skenario Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : lihatlah air yang kamu bawa, termasuk air bersih atau air
kotor ? Pernahkah kalian makan keju, yoghurt, nata de coco?
Prasarat : keju, yoghurt, nata de coco termasuk jenis makanan yang
dibuat dengan bantuan bakteri yang menguntungkan.

b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa mengelompokkan tumbuhan atau Klasikal/10
hewan dengan dasar tertentu, misalnya berdasarkan jenis
makanannya, tempat hidupnya, atau manfaatnya bagi manusia.
2. Siswa memasukkan dengan tepat hasil pengelompokan ke Kelompok/20
dalam tabel yang dibuat berdasarkan kreativitas sendiri.
3. Siswa menuliskan secara teliti dasar pengelompokan pada Kelompok/5
tabel tersebut.
4. Guru meminta siswa menuliskan ciri-ciri sistem klasifikasi 5 Kelompok/10
kingdom yang meliputi monera, protista, fungi, plantae dan
animalia.
5. Siswa membandingkan dengan benar ciri kelima kingdom Kelompok/15
dengan memasukkan pada tabel
6. Siswa menjawab pertanyaan diskusi dengan tepat. Kelompok/5

c. Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan diskusi. Kelompok/5
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 44
2. Memberikan tugas untuk pertemuan minggu depan yaitu Klasikal/5
membawa alat dan bahan praktikum
PERTEMUAN II
a. Kegiatan Awal
Motivasi : Pernahkah kalian nasi yang sudah basi? Klasikal/5
Prasarat : Nasi basi disebabkan oleh kingdom monera
b. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati bahan basi yang dibawanya jika perlu Kelompok/15
menggunakan mikroskop.
2. Siswa menggambar hasil pengamatan pada kertas. Kelompok/5
3. Siswa menjawab pertanyaan diskusi Kelompok/5
4. Guru meminta siswa membuat preparat dari setetes air Kelompok/10
rendaman jerami dan mengamatinya di bawah mikroskop.
5. Siswa menggambar hasil pengamatan kemudian Kelompok/10
mencocokkan gambar hasil pengamatan dengan gambar yang
sudah disediakan.
6. Siswa diminta membuat preparat ganggang hijau lalu Kelompok/15
diamati di bawah mikroskop.
7. Siswa menggambar hasil pengamatan di kertas. Kelompok/10
c. Kegiatan penutup
1. Siswa mengumpulkan hasil pengamatan Klasikal/5
2. Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya.

PERTEMUAN III
a. Kegiatan Awal
Motivasi : Adakah diantara kelurgamu yang mempunyai penyakit Klasikal/5
panu?
Prasarat : Panu disebabkan oleh sejenis jamur kulit.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa membuat preparat jamur tempe. Klasikal/5
2. Siswa mengamati preparat tersebut dan menggambarnya Kelompok/10
pada kertas yang sudah disediakan.
3. Selesai menggambar siswa diminta membuat preparat ragi Kelompok/10
roti. Kelompok/10
4. Siswa mengamati preparat dan menggambarnya. Klasikal/5
5. Guru memberikan beberapa gambar hewan dan kunci
determinasinya. Kelompok/20
6. Siswa diminta membuat kunci determinasi dari gambar-
c. gambar tersebut, dan memasukkannya ke dalam tabel
klasifikasi. Klasiikal/5
Kegiatan penutup
1. Siswa diberi tugas berikut :
a. untuk mendata berbagai jenis jamur yang dikonsumsi
masyarakat sekitar, membuat awetan kering dari jamur
tersebut dan juga memberi nama jenis jamur tersebut.
b. Mencari perbedaan antara tanaman dikotil dan Individu/10
monokotil serta dimasukkan dalam tabel.
2. Post test

E. Sumber Belajar
Buku IPA Terpadu kelas VII
Singkong rebus
Cawan/gelas Aqua
Air rendaman jerami
Ganggang hijau
Kapas
Pipet tetes

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 45


Kaca benda dan kaca penutup
Mikroskop
Jamur tempe
Ragi roti
Air hangat
Jarum preparat
Gambar hewan dan kunci determinasinya

F. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes unjuk kerja
b. Rubrik Pengamatan
c. Post tes

2. Bentuk instrumen
- Tes identifikasi
- Tes uji petik kerja prosedur
- Tes Uraian

3.Contoh Instrumen
Ulangan Harian :
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh kingdom monera ? sebutkan 2 !
2. Sebutkan contohnya 2
3. Apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh kingdom protista ?
4. Sebutkan 2 contohnya.
5. Apa sajakah ciri-ciri yang dimiliki oleh kingdom fungi ? Sebutkan 3!
6. Sebutkan contohnya
7. Sebutkan 3 ciri pada kingdom Plantae !
8. Sebutkan contohnya 3
9. Sebutkan 3 ciri pada kingdom Animalia !
10. Sebutkan contohnya 4

Catatan:

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 46


LEMBAR KERJA SISWA
MENGGUNAKAN KUNCI DETERMINASI

Tentukanlah kelompok hewan tersebut dengan menggunakan kunci dikotom di bawah ini!
1. a. Tidak bertulang belakang..2
b. Mempunyai tulang belakang.7
2. a. Tubuh beruas-ruas..3
b. Tubuh tidak beruas-ruas.6
3. a. Setiap ruas tubuh berkaki ..Myriapoda
b. Tidak setiap ruas tubuh berkaki.4
4. a. Jumlah kaki 3 pasangInsekta
b. Jumlah kaki lebih dari 3 pasang.5
5. a. Mempunyai sungut di kepalanya..Crustacea
b. Tidak mempunyai sungut.Arachnoidea
6. a. Tubuh lunak ditutupi cangkang..Mollusca
b. Tubuh dilindungi duri..Echinodermata
7. a. Bergerak dengan sirip.Pisces
b. Bergerak tidak dengan sirip8
8. a. Menyusui anaknya...Mammalia
b. Tidak menyusui anaknya9
9. a. Kulit selalu basah..Amfibi
b. Kulit tidak selalu basah10
10. a. Tubuh diliputi oleh bulu..Aves
b. Tubuh diliputi oleh sisik yang kering.Reptilia

Menyusun kunci determinasi ke dalam table hasil kunci dikotom seperti contoh tabel berikut ini.
No. Nama Hewan Nomor Kunci Nama Kelompok
1. Siput
2. Ular
3. Kupu-kupu 1a, 2a, 3b, 4a Insekta
4. Katak
5. Burung
6. Sapi
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 47
7. Laba-laba
8. Ikan
9. Bintang laut
10. Udang
LEMBAR KERJA SISWA
PENGELOMPOKAN MAKHLUK HIDUP

Cara Kerja :
1. Isilah tabel berikut dengan memberi tanda (v) pada kolom yang sesuai!
2. Jawablah pertanyaan diskusinya!

Tabel pertanyaan :
A.
No. Nama Hewan Herbivora Karnivora Omnivora
1. Ayam
2. Kambing
3. Harimau
4. Manusia
5. Orang utan

B.
No. Nama Tanaman Hidrofit Higrofit Xerofit
1. Jamur
2. Lumut
3. Eceng gondok
4. Kaktus
5. Kurma

C.
Tanaman Tanaman Tanaman Tanaman
No. Nama Tanaman
Pangan Sandang Obat-obatan Industri
1. Padi
2. Kapas
3. Kunyit
4. Jati
5. Karet

Bahan Diskusi :
1. Apakah yang dimaksud dengan klasifikasi?
2. Apakah tujuan klasifikasi makhluk hidup?
3. Apakah dasar-dasar klasifikasi yang digunakan pada :
a. Tabel A
b. Tabel B
c. Tabel C
4. Apakah pengertian hidrofit, higrofit dan xerofit?
5. Apakah pengertian herbivora, karnivora dan omnivora?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 48


LAPORAN HASIL PENGAMATAN

A. KINGDOM MONERA

B. KINGDOM PROTISTA

C. KINGDOM FUNGI

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 49


Perintah:

Dari gambar di atas carilah kunci determinasinya dengan menggunakan kunci determinasi yang
sudah disediakan!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 50


RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi:
6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup

Kompetensi Dasar:
6.3 Mendeskripsikan keragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai
organisme

Indikator Kompetensi:
1. Mendeskripsikan secara cermat keragaman tingkat sel berdasar hasil pengamatan.
2. Mendeskripsikan secara tepat keragaman tingkat jaringan menurut sel-sel penyusunnya
berdasarkan hasil pengamatan.
3. Mendeskripsikan secara tepat keragaman tingkat organ dan sistem organ berdasarkan hasil
pengamatan.
4. Mengkaitkan dengan benar hubungan antara sel, jaringan, organ dan sistem organ penyusun
tubuh organisme

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran ( 4x pertemuan)

G. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat:
1. Menjelaskan pengertian dengan benar serta mengkaitkan hubungan antara sel,
jaringan, organ, sistem organ dan organisme
2. Menjelaskan secara tepat fungsi bagian-bagian sel
3. Memberikan contoh macam sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme baik
dari tumbuhan maupun hewan / manusia
4. Menjelaskan persamaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dari gambar
5. Menjelaskan perbedaan antara sel hewan dengan sel tumbuhan dari gambar.
6. Menggambarkan secara sempurna macam-macam jaringan tumbuhan dan
menjelaskan fungsinya masing-masing.
7. Menyebutkan organ-organ pada tumbuhan dan manusia beserta fungsinya masing-
masing.
8. Menyebutkan berbagai sistem organ serta organ-organ penyusun sistem organ
tersebut.

H. Materi Pembelajaran

Organisme ada yang terdiri dari satu sel (uniseluler) ada juga yang terdiri dari banyak sel
(multiseluler).
Urutan tingkat organisasi kehidupan pada organisme multiseluler adalah dari tingkat sel
jaringan organ sistem organ organisme.
Semua makhluk hidup tersusun oleh sel. Kata "sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert
Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia mengamati sayatan gabus dengan
mikroskop. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti
biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat
berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 52


Bagian-bagian sel antara lain sebagai berikut:
3

Secara umum setiap sel memiliki


1. membran sel,
Yaitu selaput atau membran sel yang terletak paling luar yang tersusun dari senyawa kimia
Lipoprotein (gabungan dari senyawa lemak atau Lipid dan senyawa Protein). Fungsi dari
selaput plasma ini adalah menyelenggarakan transportasi zat dari sel yang satu ke sel yang
lain.
2. sitoplasma, dan organel sel
3. inti sel (nukleus). Inti sel terdiri dari bagian-bagian yaitu :
Selaput Inti (Karioteka)
Nukleoplasma (Kariolimfa)
Kromatin / Kromosom
Nukleolus(anak inti).
Fungsi dari inti sel adalah : mengatur semua aktivitas (kegiatan) sel, karena di dalam inti sel
terdapat kromosom yang berisi ADN yang mengatur sintesis protein.

Sel tumbuhan dan sel bakteri memiliki lapisan di luar membran yang dikenal sebagai dinding sel.
Sitoplasma dan inti sel bersama-sama disebut sebagai protoplasma. Sitoplasma berwujud cairan
kental (sitosol) yang di dalamnya terdapat berbagai organel yang memiliki fungsi yang terorganisasi
untuk mendukung kehidupan sel. Penyusun utama dari sitoplasma adalah air (90%), berfungsi
sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya reaksi kirnia sel..

Organel-organel yang ditemukan pada sitoplasma adalah


mitokondria (kondriosom) sebagai pusat respirasi seluler yang menghasilkan banyak ATP
(energi) ; karena itu mitokondria diberi julukan "The Power House".
badan Golgi (diktiosom) membantu proses ekskresi.
ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA,
tempat sintesis protein.
retikulum endoplasma sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.
vakuola (khusus tumbuhan) untuk bernafas dan membantu mencerna makanan.
lisosom sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
sentrosom (sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi dalam pembelahan sel (Mitosis maupun Meiosis).
Sentrosom bertindak sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis.
plastida (khusus tumbuhan)
Dikenal tiga jenis plastida yaitu :
1. Lekoplas
(plastida berwarna putih berfungsi sebagai penyimpan makanan),
terdiri dari:
Amiloplas (untak menyimpan amilum) dan,
Elaioplas (Lipidoplas) (untukmenyimpan lemak/minyak).
Proteoplas (untuk menyimpan protein).
2. Kloroplas
yaitu plastida berwarna hijau. Plastida ini berfungsi menghasilkan
klorofil dan sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis.
3. Kromoplas
yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya :
Karotin (kuning)
Fikodanin (biru)
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 53
Fikosantin (kuning)
Fikoeritrin (merah)

sitoplasma

Persamaan sel hewan dan tumbuhan

Sama-sama memiliki:
1. membran sel,
2. sitoplasma, dan
3. inti sel atau nukleus.
4. mitokondria (kondriosom)
5. badan Golgi (diktiosom)
6. ribosom
7. retikulum endoplasma

Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan

No. Struktur Sel Pembeda Sel Tumbuhan Sel Hewan

1. Dinding Sel Punya tidak punya

2. Plastida Punya tidak punya

3. Vakuola punya besar tidak punya atau punya tapi kecil

4. Sentrosom tidak memiliki Memiliki

5. Lisosom tidak memiliki Memiliki

6. Nukleus lebih kecil dari vakuola lebih besar dari vakuola (vesikel)

Perbedaan lainnya:

Sel tumbuhan Sel hewan


Sel tumbuhan lebih besar daripada sel hewan. Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan.
Mempunyai bentuk yang tetap. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.
Nukleus lebih kecil daripada vakuola. Nukleus lebih besar daripada vesikel.

Sekelompok sel yang sama bentuk dan fungsinya akan membentuk jaringan. Jaringan pada
makhluk hidup multiseluler berbeda-beda dan mempunyai fungsi tersendiri.
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 54
Jaringan pada hewan
Ada empat tipe jaringan dasar yang membentuk tubuh semua hewan, termasuk tubuh manusia
dan organisme multiseluler tingkat rendah seperti serangga.
Jaringan epitel : Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan organ
seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi organ yang dilapisinya,
sebagai organ sekresi dan penyerapan.
Jaringan pengikat : Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat jaringan
dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
Jaringan otot : Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu otot polos yang
dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam, otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka
tubuh, dan otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
Jaringan saraf : adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ serta
menerima dan meneruskan rangsangan.
Jaringan pada tumbuhan
Jaringan epidermis : Adalah jaringan yang melapisi daun dan bagian tumbuhan yang masih
muda.
Jaringan pengangkut : Komponen utama jaringan pengangkut adalah xilem dan floem.
Xilem bertugas mengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar ke seluruh
bagian tubuh tumbuhan.
Jaringan penyokong : Jaringan penyokong meliputi tiga jaringan dasar, yaitu parenkim,
kolenkim dan sklerenkim.
a. Kolenkim
Sebagian besar dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan
jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang lunak.
b. Sklerenkim
Selain mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa lignin,
sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras. Sklerenkim terdiri dari dua macam yaitu
serabut/serat dan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian
tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid.
Jaringan Parenkim
Nama lainnya adalah jaringan dasar. Jaringan parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit
akar, daging, daun, daging buah dan endosperm. Bentuk sel parenkim bermacam-macam. Sel
parenkim yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga
udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh tumbuhan
dilakukan oleh jaringan parenkim.
Jaringan Gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak
air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Beberapa macam jaringan bekerja sama
membentuk organ. Organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan untuk melakukan fungsi
tertentu di dalam tubuh.
Beberapa organ akan mementuk sistem organ.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 55


Organ daun yang utama meliputi:
1. Daun
2. Batang
3. Akar
Macam-macam dan jenis-jenis sistem pada badan manusia
1. Sistem Ekskresi
Sistem ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme yang sudah tidak diperlukan
ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan.
Terdiri atas ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).
2. Sistem Pernapasan / Sistem Pernafasan
Sistem pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk mengambil oksigen, menyediakan
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring,
trakea / trakhea, bronki dan paru-paru.
3. Sistem Pencernaan
Sistem perncernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses makanan sehingga
dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari
mulut, kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.
4. Sistem Peredaran / Transportasi
Sistem peredaran atau sistem transportasi adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menjaga
tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-
zat sisa ke luar tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler,
pembuluh getah bening (limfatik) dan kelenjar limfe.
5. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang biak. Terdiri dari testis,
ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.
6. Sistem Otot
Sistem otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk alat gerak, menyimpan
glikogen dan menentukan postur tubuh. Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.
7. Sistem Syaraf/ Sistem Saraf
Sistem saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima dan merespon rangsangan.
Terdiri dari otak, saraf tulang belakang, simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.
8. Sistem Endoktrin
Sistem endoktrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur
aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid, kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas,
kelenjar kelamin, kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.
9. Sistem Rangka
Sistem adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menyimpan bahan mineral, tempat
pembentukan sel darah, tempat melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan
menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang belakang, rangka penopang tulang
bahu, rangka penopang tulang pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 56


Di dalam sistem organ, organorgan membentuknya akan bekerja sama dalam menjalankan
fungsi tertentu. Selanjutnya, sistem organ akan membentuk organisme ( makhluk hidup ).
I. Metode Pembelajaran
1. Model:
- Pembelajaran kooperatif
2. Metode:
- Diskusi Kelompok
- Eksperimen
- Permainan (game)

E. Skenario Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Langkah-langkah
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah sel?
Prasarat : Pengertian sel beserta contohnya
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa maju mengurutkan tulisan mengenai Klasikal/10
tingkatan organisasi kehidupan.
2. Guru membahas tentang pengertian sel Klasikal/5
3. Guru meminta siswa mengerjakan LK yang sudah diberikan Kelompok/25
secara kelompok.
4. Siswa melakukan pengamatan sel bawang merah untuk Kelompok/20
menunjukkan bagian utama dari sel.
5. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru untuk meluruskan Klasikal/5
pemahaman siswa.
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil pengamatan.
2. Memberikan tugas rumah merangkum beberapa jaringan baik Klasikal/10
pada tumbuhan maupun pada hewan.

PERTEMUAN II
a. Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah jaringan? Klasikal/5
Prasarat : Pengertian jaringan beserta contohnya
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan alat-alat percobaan Klasikal/5
2. Guru mengajak siswa melaksanakan praktikum yaitu: Klasikal/30
mengamati macam-macam jaringan tumbuhan yang ada di akar,
batang dan daun.
3. Siswa melaksanakan praktikum sesuai prosedur. Kelompok/10
4. Siswa menggambar hasil pengamatan. Kelompok/5
5. Siswa mengerjakan pertanyaan diskusi secara kelompok Kelompok/10
6. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru untuk meluruskan Klasikal/5
pemahaman siswa.
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa membuat laporan hasil percobaan. Klasikal/10
2. Siswa diminta untuk mencatat organ-organ tubuh dan
menentukan jaringan yang menyusun.
PERTEMUAN III
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah kamu pernah mendengar istilah organ?
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 57
Prasarat : Pengertian organ, sistem organ beserta contohnya.
Kegiatan Inti
b. 1. Guru meminta siswa mengerjakan LK Kelompok/15
mengenai macam-macam organ
2. Siswa mendiskusikan bahan diskusi pada LK Kelompok15
3. Siswa mengerjakan LK mengenai sistem
organ yang terdapat di dalam tubuh manusia Kelompok/15
4. Siswa mendiskusikan bahan diskusi pada LK Kelompok15
5. Diskusi kelas yang dibimbing oleh guru Klasikal/10
c. Kegiatan Penutup
1. Siswa diberi tugas untuk mempelajari Klasikal/5
susunan organisasi kehidupan mulai dari yang terkecil sampai
yang lebih kompleks.

PERTEMUAN IV
a. Kegiatan awal
Motivasi : Apa yang sudah kalian ketahui tentang sel, jaringan, organ, Klasikal/5
sistem organ dan organisme?
Prasarat : Susunan organisasi kehidupan.
b. Kegiatan Inti
1. Guru mempersiapkan Klasikal/5
pembelajaran dengan layar proyektor untuk menampilkan CD
Organisme . Klasikal/10
2. Siswa diberi pengarahan
untuk mencatat hal-hal yang penting yang perlu dicatat untuk Individu/25
dijadikan rangkuman di buku tugas. Klasikal/10
3. Siswa melihat tayangan
pembelajaran berjudul Organisme. Klasikal/15
4. Usai penayangan CD siswa
c. diberi kesempatan untuk bertanya mengenai tayangan.
5. Siswa diminta menuliskan Klasikal/10
hasil rangkuman yang lengkap dan rapi di buku tugas
Kegiatan Penutup
1. Siswa diberi tugas untuk
mempelajari tentang organisme kehidupan untuk persiapan
ulangan

E. Sumber Belajar
1. Pengalaman belajar sebelumnya
2. LK
3. Gambar sel tumbuhan dan hewan.
4. Gambar jaringan akar, batang dan daun.
5. Bawang merah
6. Charta anatomi tubuh tumbuhan
7. Kaca benda dan kaca penutup
8. Mikroskop
9. Akar, Batang dan Daun tumbuhan
10. Pipet tetes

F. Penilaian Hasil Belajar:


a. Teknik penilaian
- Tes tertulis
- Unjuk kerja
b. Bentuk Instrumen
- Isian dan pilihan ganda
- Rubrik Penilaian

Catatan:
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 58
Sanankulon, 11 Juli 2011
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 59


INSTRUMEN PENILAIAN
( ORGANISASI KEHIDUPAN )
Rubrik :

Skor
No. Komponen yang dinilai Jumlah Skor
1 2 3
1. Kejelasan gambar
2. Keterangan gambar
3. Ketepatan waktu penyelesaian
Jumlah

Skor : Jumlah skor yang diperoleh x 100%


Jumlah skor maksimal

I. TES PILIHAN GANDA


Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini yang paling tepat !
1. Pernyataan yang benar tentang sel adalah..................
a. bagian terkecil dari benda c. Bagian terkecil dari makhluk hidup
b. satuan terkecil dari benda d. Satuan terkecil dari makhluk hidup
2. Berikut merupakan salah satu ciri sel pada hewan adalah .....
a. Mempunyai dinding sel c. Mempunyai Plastida
b. Vakuola besar d. Tidak mempunyai plastida
3. Penyebab kaku dan tebalnya sel tumbuhan adalah................
a. selulosa pada membran c. Selulosa pada dinding sel
b. plastida dalam cairan sel d. Vakuola sel tumbuhan besar
4. Bagian sel yang berperan mengatur semua kegiatan secara menyeluruh adalah ...
a. Mitokondria c. Nucleus
b. Selaput plasma d. Kromoson
5. Organisme yang tumbuhnya terdiri dari satu sel sehingga seluruh kehidupannya dilakukan
oleh sel itu sendiri disebut ...
a. Sitoplasma c. Protoplasma
b. Uniseluler d. Multiselluler
6. Makhluk hidup yang tergolong uniseluler adalah...................
a. c.

b. d.

7. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini!


1) Mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel
2) Mengatur seluruh kegiatan sel
3) Untuk proses oksidasi
Pernyataan yang sesuai dengan fungsi selaput plasma, mitokondria, dan inti sel berturut-turut
adalah........................
a. (1), (2), dan (3) c. (3), (2), dan (1)
b. (2), (3), dan (1) d. (1), (3), dan (2)
8. Berikut ini adalah bagian-bagian sel makhluk hidup.
(1) vakuola (4) plastida
(2) dinding sel (5) selaput plasma
(3) nukleus (6) sentriol
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 60
Bagian yang dimiliki oleh sel hewan adalah..............
a. (1), (2), (3), dan (4) c. (1), (3), (4), dan (6)
b. (1), (2), (4), dan (5) d. (1), (3), (5), dan (6)
9. Orang pertama yang mempelajari tentang sel adalah ...
a. Robert Einstein c. Robert Darwin
b. Robert Maltus d. Robert Hooke
10. Kumpulan sel sejenis yang memiliki bentuk dan fungsi sama disebut ...
a. Jaringan c. Sistem organ
b. Organ d. Organisme
11. Jaringan berikut yang hanya dimiliki oleh tumbuhan, kecuali ...
a. Pengangkut c. Bunga karang
b. Saraf d. Epidermis
12. Kambium merupakan jaringan yang terdapat pada...
a. Hewan tingkat rendah c. Tumbuhan tingkat rendah
b. Hewan tingkat tinggi d. Tumbuhan tingkat tinggi
13. Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri dari...
a. Xylem dan Phloem c. Xylem dan kambium
b. Kambiun dan Phloem d. Xylem dan empulur
14. Jaringan yang mengandung zat kapur dan sifatnya keras adalah...
a. Jaringan tulang c. Jaringan darah
b. Jaringan otot d. Jaringan ikat
15. Di bawah ini merupakan organ pada tumbuhan adalah...
a. Kambium c. Stomata
b. Inti sel d. Daun
16. Berikut ini merupakan organ pada hewan Vertebrata adalah ..
a. otot c. Sayap
b. darah d. Saraf
17. Fungsi utama organ jantung manusia untuk ...
a. Mengedarkan makanan c. Memompa limfa
b. Memompa darah d. Menyaring darah
18. Organ berikut berfungsi dalam sistem pengeluaran/ekskresi adalah
a. Lambung c. Kerongkongan
b. Ginjal d. Tenggorokan
19. Alat berikut berperan utama pada sistem transportasi manusia adalah..
a. Jantung c. Ginjal
b. Paru-paru d. Hati
20. Sistem organ yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme adalah ...
a. Sistem Respirasi c. Sistem limfe
b. Sistem ekskresi d. Sistem saraf
21. Paru-paru merupakan organ tubuh kita, sebagai pusat sistem ...
a. Saraf c. Pengeluaran
b. Pernafasan d. Hormon
22. Kumpulan beberapa organ membentuk...
a. Jaringan c. Sistem organ
b. Organisme d. Sel
23. Penyaringan darah termasuk ke dalam sistem...
a. peredaran darah c. Pernafasan
b. Pengeluaran/ekskresi d. Pencernaan
24. Sistem organ yang tidak terdapat dalam tubuh adalah ...
a. Peredaran Darah c. Pengeluaran/Ekskresi
b. Pernafasan d. Penyusunan zat
25. Urutan yang benar dari organisasi makhluk hidup multiseluler adalah....................
a. organ sistem organ jaringan sel organisme
b. sel jaringan sistem organ organ organisme
c. sel jaringan organ sistem organ organisme
d. sel jaringan organ organisme sistem organ

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 61


B. ESAY
1. Perhatikan gambar sel di bawah ini!

(5)

a. Tuliskan nama organel sel sesuai dengan nomor yang ditunjuk pada gambar!
b. Tuliskan perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan berdasarkan gambar di atas!

2. Perhatikan gambar di bawah ini!

a. Susun dan jelaskan urutan organisaai makhluk hidup seperti pada gambar di atas!
b. Apa yang dimaksud dengan istilah-istilah berikut?
1) Sel
2) Jaringan
3) Organ
4) Sistem organ
5) Organisme
6) Uniseluler
7) Multiseluler

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 62


Kunci :
Pilihan Ganda
1. d satuan terkecil dari makhluk hidup
2. d tidak mempunyai plastida
3. c selulosa pada dinding sel
4. c. Nukleus
5. b Uniselluler
6. a paramaecium
7 d. (1), (3), dan (2)
8. d (1), (3), (5), dan (6)
9. d Robert Hooke
10. a Jaringan
11. b. Saraf
12. d Tumbuhan
13. a Xylem dan phloem
14. a Jaringan tulang
15. d Daun
16. c Sayap
17. b Memompa darah
18. b Ginjal
19. a Jantung
20. b System ekskresi
21. b Pernafasan
22. c Sistem organ
23. b Pengeluaran
24. d Penyusunan zat
25. c sel jaringan organ sistem organ organisme

Skor = Masing masing nomor mempunyai skor : 1 Bobot 3

Esay
1. a.
(a) (b)
1) Badan golgi 1) kloroplas
2) Retikulum Endoplasma 2) vakuola
3) Mitokondria 3) nukleus
4) Nukleolus 4) sitoplasma
5) Membran sel 5) dinding sel
b. Organel yang dimiliki sel tumbuhan dan tidak dimiliki oleh sel hewan
adalah : kloroplas, dinding sel dan vakuolanya besar.
2.

a. Susunannya : b a d c
Susunan organisasi kehidupan dimulai dari sel yang bergabung membentuk jaringan,
jaringan bergabung menjadi organ, organ bekerjasama membentuk sistem organ, dan
sistem organ bekerjasama membentuk suatu organisme.
b.
1) Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun tubuh organisme.
2) Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.
3) Organ adalah sekumpulan jaringan yang bekerjasama untuk menjalankan fungsi
tertentu
4) Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang saling bekerjasama

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 63


5) Organisme adalah gabungan dari beberapa sistem organ yang saling bekerjasama
melaksanakan fungsi tertentu
6) Uniseluler adalah organisme bersel satu
7) Multiseluler adalah organisme bersel banyak

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 64


REMIDI ORGANISASI KEHIDUPAN

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas !


1. Apa yang di maksud dengan istilah berikut :
a. Makhluk hidup uniselluler dan beri contohnya
b. Makhluk hidup multiselluler dan beri contohnya
2. Gambarkan dan sebutkan 3 bagian utama dari sel...
3. Sebutkan 3 perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan
4. a. Sebutkan 2 sistem organ pada manusia dan sebutkan pula nama organ
penyusunnya
b. Sebutkan 1 sistem organ pada tumbuhan dan sebutkan pula nama organ
penyusunnya
5. a. Apa yang di maksud dengan :
a. Sel c. Organ
b. Jaringan d. Sistem organ
b. Jelaskan hubungan antara sel, jaringan organ, sistem organ dan organisme

KUNCI JAWABAN :

1.
a. Makhluk hidup yang terdiri atas 1 sel
Contoh : protozoa dan laga bersel 1
b. Makhluk hidup yang terdiri atas banyak sel
Contoh : Semua tumbuhan, hewan dan manusia kecuali protozoa dan alga
bersel satu
2.
a. Membran sel
b. Sitoplasma
c. Nucleus / inti sel

3.
Perbedaan Sel tumbuhan Sel hewan
a. Dinding sel Mempunyai Tak mempunyai
b. Plastida Mempunyai Tak mempunyai
c. Vakuola Vakuola besar vakuola kecil

4. a. Sistem pencernaan
- Organ penyusunnya = mulut, kerongkongan, lambung, usus.
Sistem pernafasan :
- Organ penyusun = Hidung, paru-paru
b. Sistem pengangkutan
- Organ penyusun = akar, batang, daun
5. a. Sel : struktur dasar / bagian terkecil dari makhluk hidup
Jaringan : kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
Organ : kumpulan dari jaringan yang mempunyai satu kesatuan
fungsi
Sistem organ : kumpulan dari organ yang mempunyai satu kesatuan
fungsi
b. Organisme terdiri atas kumpulan sistem organ, sistem organ terdiri atas kumpulan organ,
organ terdiri atas kumpulan jaringan dan jaringan terdiri atas kumpulan sel

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 65


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar :
7.1. Menentukan ekosistem dan saling ketergantungan antara komponen ekosistem.

Indikator :
1. Mengidentifikasi dengan tepat komponen-komponen ekosistem serta hubungannya
2. Mendeskripsikan secara logis bahwa matahari merupakan sumber energi utama pada
sistem biologi.
3. Membuat diagram dengan benar rantai makanan dan jaring-jaring makanan dan
menjelaskan secara kritis peran masing-masing tingkat tropik.

Alokasi waktu : 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan dengan tepat pengertian ekologi dan ekosistem
2. Menjelaskan dengan tepat pengertian habitat, individu, populasi dan contohnya
3. Menjelaskan secara logis kepadatan populasi dan cara menghitungnyasecara tepat
4. Menjelaskan secara tepat pengertian komunitas
5. Membedakan secara tepat organisme autotrof dan organisme heterotrof
6. Membedakan secara tepat organisme herbivora, karnivora, dan omnivora
7. Menjelaskan secara tepat fungsi pengurai
8. Menjelaskan dengan tepat pengertian rantai makanan
9. Menjelaskan denngan tepat pengertian jaring-jaring makanan dan membuat bagan
jaring-jaring makanan dengan benar
10. Membedakan dengan tepat pengertian simbiosis mutualisme dan memberi contoh
simbiosis mutualisme
11. Menjelaskan dengan benar pengertian simbiosis komensalisme dan memberi
contoh simbiosis komensalisme
12. Menjelaskan dengan benar pengertian simbiosis parasitisme dan memberi contoh
simbiosis parasitisme

B. Materi Pembelajaran :

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ilmu yang
mempelajari ekosistem disebut ekologi.

Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan komunitas.
Habitat adalah tempat hidup/tinggsl mskhluk hidup, misalnya di air, di darat.
Individu adalah makhluk hidup tunggal, misalnya seekor semut, seekor burung dan
sebuah pohon.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada pada
tempat yang sama dan dalam kurun waktu yang sama. Contoh populasi adalah sekelompok
semut di atas meja. Kepadatan Populasi adalah jumlah populasi dalam setiap satuan luas

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 66


daerah tertentu. Kepadatan populasi dihitung dengan membagi jumlah populasi dengan luas
area dimana mereka tinggal.
Komunitas adalah populasi makhluk hidup di suatu daerah tertentu. Contoh komunitas
adalah populasi ikan, populasi ganggang dan populasi hewan di sekitarnya membentuk
komunitas terumbu karang, komunitas hutan jati, padang rumput dan hutan pinus.
Biosfer adalah semua ekosistem yang berada di permukaan bumi yang saling
berhubungan.

Macam-macam ekosistem
Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan ekosistem
buatan.

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya campur
tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem darat dan ekosistem
perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan. Contoh ekosistem perairan adalah
ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain sebagainya.
Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh
ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun dan lain
sebagainya.

Ekosistem darat yang mencakup daerah luas dan khas disebut bioma. Contohnya adalah
bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang pasir dan bioma tundra. Dapat
dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-ekosistem.
Contoh:

Bioma Gurun Bioma Hutan Hujan Tropis Bioma Tundra

Komponen-komponen ekosistem
Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu komponen biotik dan
komponen abiotik.

Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam suatu
ekosistem, misalnya manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.
Komponen biotik di bedakan menjadi 3 golongan yaitu : produsen, konsumen dan dekomposer.
1. Produsen
Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme
autotrof. Sebagai produsen,tumbuhan hijau mnghasilkan makanan[karbohidrat] melalui proses
potosintesis.
2. Konsumen.
Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya sehingga disebut
heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah di bentuk oleh produsen, atau dari
konsumen lain yang menjadi mangsanya.
Berdasarkan jenis makanannya, konsumen dikelompokkan sebagai berikut:
1) Pemakan tumbuhan [herbivora], misalnya kambing, kerbau, kelinci dan sapi.
2) Pemakan daging [karnivora], misalnya harimau, burung elang, dan serigala
3) Pemakan tumbuhan dan daging [omnivora], misalnya ayam, itik, dan orang hutan.
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 67
4) Pengurai [dekomposer] berperan sebagai pengurai,yang menguraikan zat-zat organik [dari
bangkai] menjadi zat-zat organik penyusunnya.
3. Pengurai (Dekomposer)
Pengurai adalah organisme yang menguraikan organisme mati. Contoh pengurai adalah jamur
dan bakteri.

Komponen abiotik merupakan komponen ekosistem yang berupa benda mati yang diantaranya:
Tanah.
Air.
Udara.
Cahaya matahari
Suhu atau kelembaban

Aliran Energi

Matahari adalah sumber energi makhluk hidup. Tumbuhan hijau


adalah makhluk hidup berklorofil yang dapat mengikat energi
cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Jika hewan atau
manusia memakan tumbuhan maka energi pada tumbuhan akan
berpindah kepada hewan atau manusia.

Ketergantungan

Saling kebergantungan tidak hanya terjadi antar komponen biotik. Saling kebergantungan juga
terjadi antara komponen biotik dan abiotiknya.
1. Saling Kebergantungan Antarkomponen Biotik
Rantai makanan
Perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu
disebut rantai makanan.

Jaring-jaring makanan

Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga
membentuk seperi jaring-jaring disebut jaring-jaring makanan

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 68


Piramida makanan.
Gambaran jumlah populasi produsen sampai konsumen tertinggi, akan membentuk
gambaran seperti piramida disebut piramida makanan.
Supaya piramida makanan tersusun dengan baik,populasi dalam suatu ekosistem harus
seimbang. Oleh karena itu, populasi produsen harus lebih banyak dari pada populasi
konsumen tingkat 1. Konsumen tingkat 1 harus lebih banyak dari pada konsumen tngkat
2. Dengan demikian, semakin tinggi tingkatan suatu konsumen, jumlahnya semakin
sedikit.

2. Saling Kebergantungan Antara Komponen Biotik dan Abiotik


Saling kebergantungan di antara komponen yang ada dalam ekosistem, baik antara komponen
biotik dan abiotik contohnya dapat dilihat pada siklus karbon. Siklus karbon tidak akan berjalan
dengan baik apabila tidak ada tumbuhan, hewan, pengurai, air dan tanah.

Pola-Pola Interaksi
Ada dua macam interaksi yang terjadi antara komponen biotik.
a. Hubungan interspesifik
Yaitu hubungan antara makhluk hidup yang sejenis
b. Hubungan intraspesifik
Yaitu hubungan antara makhluk hidup yang tak sejenis, antara lain:
a. Netral
Hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang sama yang bersifat
tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak, disebut netral. Contohnya :
antara capung dan sapi.
b. Predasi
Predasi adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini sangat erat
sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga berfungsi sebagai
pengontrol populasi mangsa. Contoh : Singa dengan mangsanya, yaitu kijang, rusa,dan
burung hantu dengan tikus.
c. Simbiosis
Simbiosis adalah bentuk interaksi yang sangat erat dan khusus antara dua makhluk hidup
yang berlainan jenis. Makhluk hidup yang melakukan simbiosis disebut simbion.
Simbiosis dapat dibedakan menjadi beberapa macam, diantaranya :
a) Parasitisme
Parasitisme adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bilasalah satu
organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/inangnya
sehingga bersifat merugikan inangnya.
contoh : Plasmodium dengan manusia, Taeniasaginata dengan sapi, dan benalu dengan
pohon inang, tali putri dengan inangnya.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 69


b) Komensalisme
Komensalisme merupakan hubunganantara dua organisme yang berbeda spesies dalam
bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu spesies
diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya:
o ikan badut dengan anemon laut
o tumbuhan pakis atau anggrek dan tumbuhan inangnya
o Ikan hiu dengan ikan remora
c) Mutualisme
Mutualisme adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Contoh :
o Bunga Sepatu dan Lebah
o Burung Jalak dan Kerbau.
o kupu-kupu dan bunga
o bakteri Rhizobium yang hidup pada bintil akar kacang-kacangan

C. Metode Pembelajaran :
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif Learning
2. Metode : - Observasi (pengamatan)
- Diskusi Informasi
- Praktikum
- Game (permainan)

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Skenario Pembelajaran
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Pernahkah kalian pergi ke sawah ? Apa saja yang ada di
sana?
Prasarat : mengetahui benda-benda yang termasuk dalam
komponen biotik dan komponen abiotik.
b. Kegiatan Inti
1. Guru membimbing siswa dengan telaten cara menggunakan Klasikal/5
kuadran untuk pengamatan komponen-komponen biotik dan
abiotik.
2. Siswa mengadakan pengamatan di halaman sekolah dengan Kelompok/15
teliti dan hati-hati secara kelompok
3. Siswa mencatat secara lengkap komponen biotik dan abiotik Kelompok/10
yang ada dalam kuadran tersebut.
4. Siswa kembali ke kelas dengan tertib dan mendiskusikan Kelompok/5
hasil pengamatan (observasi) dengan serius Dan guru
membimbing setiap kelompok secara bergantian dengan sabar
5. Guru bersama siswa melaksanakan diskusi kelas secara kritis Kelompok/15
membahas tentang komponen biotik dan abiotik dari hasil
pengamatan.
6. Guru memberikan pemantapan konsep secara meyakinkan Kelompokl/10
dan bersama siswa membuat kesimpulan secara akurat
mengenai satuan-satuan dalam ekosistem.
7. Guru membimbing siswa dengan telaten dan penuh
kesabaran menghitung kepadatan populasi 5 macam populasi Individu/10
c. yang ditemukan.
Kegiatan Penutup Klasikal/5
1. Siswa membuat rangkuman secara lengkap mengenai
satuan-satuan ekosistem.
2. Guru memberikan post test
3 Guru memberikan penugasan pada siswa menghitung kepadatan
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 70
populasi

PERTEMUAN II
a. Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kalian tiap hari makan? Apakah makanan yang Klasikal/5
kalian makan berasal dari tumbuhan, hewan atau keduanya?
Prasarat : Asal energi dari makanan yang kita makan.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menyediakan gambar yang nantinya akan diurutkan Klasikal/5
siswa untuk mengetahui aliran energi.
2. Guru meminta siswa mengurutkan gambar secara teliti Klasikal/10
menjadi sebuah bagan yang komplit.
3. Guru membimbing dengan telaten siswa mengerjakan LK Kelompok/10
mengenai aliran energi dari satu organisme ke organisme lain.
4. Siswa diminta memilih ekosistem yang akan diamati sesuai Kelompok/5
keinginannya, misalnya ekosistem sawah, sungai, pegunungan,
kolam atau lainnya.
5. Siswa membuat daftar organisme secara lengkap dari Kelompok/10
ekosistem yang diamati.
6. Siswa mengelompokkan dengan benar organisme tersebut ke Kelompokl/10
dalam golongan autotrof, heterotrof dan pengurai.
7. Siswa mengerjakan LK dengan tepat mengenai aliran Individu/10
energi, rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
8. Guru melaksanakan diskusi kelas secara kritis membahas Klasikal/5
tentang komponen biotik dan abiotik dari hasil pengamatan.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru memberi postes. Individu/5
2. Memberikan tugas membuat jaring-jaring makanan yang Klasikal/5
minimal terdiri dari 5 rantai makanan.
PERTEMUAN III
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Dapatkah manusia hidup sendiri ?
Pernahkah kalian melihat kupu yang hinggap di bunga ? Apa yang
dilakukan ?
Prasarat : Interaksi antara makhluk hidup dalam kehidupan sehari-
hari.
b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan daftar nama makhluk hidup untuk Klasikal/10
dipasangkan dalam berinteraksi.
2. Guru membimbing siswa dengan sabar dan telaten dalam Klasikal/25
diskusi kelompok tentang pola interaksi, organisme dalam
ekosistem.
3. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan Kelompok/25
di depan kelas kelompok lain menanggapi.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman Individu/5
2. Guru memberi postes. Individu/10
PERTEMUAN IV
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah yang kalian ketahui tentang satuan makhluk
hidup dalam suatu ekosistem, rantai makanan, jaring-jaring
makanan, dan interaksi antara makhluk hidup?
Prasarat : Komponen ekosistem dan interaksinya.
b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan gambar tentang simbiosis baik simbiosis Klasikal/5
mutualisme, komensalisme dan parasitisme.
2. Siswa menanggapi gambar tersebut, termasuk ke dalam Kelompok/20
simbiosis yang mana, dan mengapa memilih simbiosis tersebut.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 71


3. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab. Kelompok/15
4. Untuk memperjelas pemahaman siswa guru menayangkan Klasikal/15
CD ekosistem secara keseluruhan.
5. Siswa mendengarkan dan mencatat hal-hal penting dari Individu/5
tayangan.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa membuat rangkuman Individu/15

C. Sumber Belajar :
1. Buku siswa
2. LKS
3. Buku referensi
4. Halaman sekolah
5. Kuadran
6. Gambar untuk aliran energi
7. Daftar nama makhluk hidup
8. Gambar simbiosis
9. CD ekosistem

D. Penilaian :
1. Teknik Penilaian :
- Penilaian hasil pengamatan (observasi)
- Tes tulis
- Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen :
- Laporan
- Pilihan ganda
- Tes uraian

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 72


Instrumen Penilaian

Rubrik Penilaian (pengamatan ekosistem halaman sekolah)

Skor
No. Komponen yang dinilai Jumlah Skor
1 2 3
1. Kekompakan
2. Kelengkapan hasil pengamatan
3. Ketepatan waktu penyelesaian
Jumlah

Skor : Jumlah skor yang diperoleh x 100%


Jumlah skor maksimal

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 73


LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan : Mengidentifikasi komponen-komponen dan satuan-


satuan ekosistem serta hubungan saling ketergantungan antara komponen ekosistem.

B. Alat Bahan : Tali Rafia atau Kuadran dan halaman sekolah

C. Langkah Kerja :
1. Pilihlah lingkungan kecil di sekitar sekolahmu untuk diamati, berilah batas dengan tali
rafia atau kuadran.
2. Amatilah dengan teliti dan catatlah segala sesuatu yang ada dalam batas-batas yang telah
kamu tandai.
3. Kelompokkanlah apa yang kamu amati ke dalam 2 kelompok, yaitu sesuatu yang hidup
dan sesuatu yang tak hidup.
4. Masukkan hasil pengelompokanmu ke dalam table berikut!

Tabel : Komponen-komponen Ekkosistem

No. Komponen Biotik Jumlah Komponen Abiotik


(Makhluk Hidup) (Makhluk Tak Hidup)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

D. Bahan Diskusi
1. Apakah sesuatu yang hidup mempengaruhi sesuatu yang tidak hidup? Apakah
terjadi sebaliknya?
2. Jelaskan hubungan saling ketergantungan antar komponen ekosistem yang terjadi
dalam ekosistem yang kalian amati!
3. Jelaskan pengertian satuan-satuan ekosistem di bawah ini dan masing-masing
berikan contohnya sesuai hasil pengamatan!
a) Individu :
b) Populasi :
c) Komunitas :
d) Ekosistem :
4. Hitunglah kepadatan populasi salah satu populasi yang ada dalam tabelmu, jika
diketahui luas daerah pengamatanmu 1 meter persegi.
5. Apakah pengertian kepadatan populasi?
6. Hitunglah kepadatan siswa di kelasmu!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 74


LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan : Menggambarkan aliran energi dari satu organisme ke


organisme lain.

B. Alat dan Bahan : Daftar organisme

C. Langkah Kerja :

1. Bacalah daftar organisme yang diberikan gurumu.


2. Buatlah rantai makanan dan jaring-jaring makanan dari daftar organisme yang ada.
3. Pelajarilah tentang jenis-jenis makanan yang dikonsumsi organisme-organisme tersebut.
4. Aturlah daftar organisme yang kalian buat dengan cara mengelompokkan mana yang
tergolong autotrof, heterotrof dan pengurai.

Daftar Organisme

Makhluk Hidup

1. 2.

rumput sumber energi dari matahari Padi sumber energi dari matahari

3. 4.

Tomat sumber energi dari matahari Belalang sumber energi dari rumput,
padi, belalang
5. 6.

Katak sumber energi dari belalang Burung Pipit sumber energi dari padi

7. 8.

Tikus sumber energi padi, belalang Jamur sumber energi dari tumbuhan dan
hewan yang mati

9. 10.

Ular sumber energi tikus, katak, burung pipit Burung elang sumber energi dari tikus,
ular, burung pipit

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 75


D. Bahan Diskusi
1. Pada jaring-jaring makanan yang telah kalian buat, makhluk hidup apakah yang bertindak
sebagai produsen?
2. Makhluk hidup apakah yang bertindak sebagai :
a. Herbivora
b. Karnivora
c. Omnivora
3. Makhluk hidup apa yang bertindak sebagai :
a. Konsumen I
b. Konsumen II
c. Konsumen III
4. Ada berapa rantai makanan yang terlibat dalam jaring-jaring makanan yang kamu buat?
Tuliskan masing-masing rantai makanan tersebut!
5. Makhluk hidup apa saja yang bersaing untuk memperoleh makanan yang sama?
6. Ular dapat berperan sebagai konsumen II maupun konsumen III. Setujukah kalian dengan
pernyataan ini? Jelaskan pendapatmu dengan merujuk pada jaring-jaring makanan yang kamu
buat.
7. Apa yang akan terjadi pada jaring-jaring makanan itu, seandainya semua belalang mati
karena disemprot dengan insektisida (obat pembasmi serangga)?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 76


LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan : Mengenal pola interaksi berbagai organisme

B. Alat dan Bahan : Daftar organisme yang saling berhubungan

C. Langkah Kerja :
1. Bacalah daftar/tabel organisme yang diberikan gurumu.
2. Diskusikan secara kelompok mengenai macam pola interaksi, alasan pemilihan pola
interaksi tersebut!
3. Pelajarilah tentang jenis-jenis makanan yang dikonsumsi organisme-organisme tersebut.
4. Kelompokkan mana yang tergolong autotrof, heterotrof dan pengurai.

Tabel berbagai macam simbiosis

Jenis makhluk hidup yang


No. Bentuk simbiosis Alasan pemilihan pola interaksi
berinteraksi
1. Kupu-kupu dan bunga

2. Kerbau dan burung jalak


Tanaman paku dan
3.
tumbuhan inang
4. Cacing dalam usus manusia

5. Mikoriza pada akar pinus


Bakteri Eschericia coli pada
6.
usus manusia
7. Kutu dengan inangnya

D. Bahan Diskusi

1. Pada hubungan antara kupu-kupu dengan bunga, keuntungan apakah yang


diperoleh oleh kupu-kupu maupun bunga?
2. Pada hubungan antara tanaman paku dengan tumbuhan inangnya, keuntungan
apakah yang diperoleh oleh tanaman paku maupun bunga?
3. Pada hubungan antara kutu dengan inangnya, kerugian apakah yang dialami oleh
inang dan keuntungan apakah yang diperoleh si kutu?
4. Sebut dan jelaskan beberapa pemanfaatan simbiosis bagi manusia!
5. Berpikir kritis : Jelaskan bagaimana hubungan antara tanaman anggrek dan
pohon mungkin dapat berubah dari interaksi komensalisme menjadi parasitisme !

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 77


LEMBAR KERJA SISWA

A. Tujuan : memperjelas pengertian ekosistem dan interaksinya

B. Alat bahan : Gambar beberapa simbiosis, CD ekosistem dan interaksinya

C. Langkah Kerja :

1. Siswa diminta mendengarkan tayangan CD Ekosistem


2. Siswa diminta membuat rangkuman dari tayangan yang ada di buku tugas dengan
rapi.
3. Guru memberikan beberapa gambar simbiosis untuk didiskusikan dengan sesama
teman.
4. Siswa menyusun gambar simbiosis di selembar kertas.
5. Siswa memberikan alasan pemilihan pola interaksi antara makhluk hidup tersebut.
6. Siswa mempresentasikan hasil rangkuman dan hasil diskusi kelompok mengenai
hubungan simbiosis antara makhluk hidup.

Berikut adalah gambar simbiosis

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 78


RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 79
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN

Tes Pilihan Ganda


I. Plihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
1. Ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan factor tak hidup
disebut..
a. populasi c. ekosistem
b. komunitas d. ekologi
2. Suatu ekosistem terbentuk sebagai hasil interaksi antara ......
a. Komunitas dengan lingkungan abiotiknya
b. Individu dengan lingkungannya
c. Populasi dengan komunitas sekitarnya
d. Komunitas dengan komponen biotik lainnya
3. Faktor abiotik yang terdapat dalam ekosistem aquarium adalah
a. air, pasir, dan batu c. tanah, pasir, dan udara
b. tanah, cahaya, dan udara d. air, tanah, dan udara
4. Energi mengalami perpindahan secara berturut-turut dari...........
a. Matahari tumbuhan konsumen I konsumen II konsumen III
b. Matahari omnivor karnivor herbivor
c. Tumbuhan matahari konsumen I konsumen II konsumen III
d. Tumbuhan konsumen I konsumen II konsumen

Untuk soal nomor 5 sampai dengan nomor 7, perhatikan bagan jaring-jaring makanan di bawah
ini!

5. Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen puncak adalah............


a. Elang
b. ular
c. bakteri
d. tikus
6. Makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen II adalah............
a. Padi
b. Bakteri
c. Tikus
d. Ular
7. Jaring-jaring makanan di atas terdiri dari..........
a. 2 rantai makanan
b. 1 rantai makanan
c. 3 rantai makanan
d. 4 rantai makanan
8. Peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sehingga mengakibatkan
perpindahan energi disebut.............
a. Simbiosis

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 80


b. Rantai makanan
c. Jaring-jaring makanan
d. Piramida makanan
9. Wilayah atau tempat dimana biasa ditemukan suatu hewan atau tumbuhan disebut..
a. Relung c. habitat
b. Ekosistem d. bioma
10. Satu makhluk hidup tunggal disebut..
a. Individu c. komunitas
b. Populasi d. ekosistem
11. Berikut ini merupakan syarat-syarat terbentuknya suatu populasi, kecuali..
a. Kumpulan individu sejenis
b. Berada di satu tempat
c. Kumpulan individu yang berbeda jenis
d. Menempati suatu tempat pada suatu waktu tertentu
12. Sekelompok kambing hidup di padang rumput merupakan
a. Individu c. komunitas
b. Populasi d. ekosistem
13. Interaksi antara ikan, katak, dan serangga dalam sungai merupakan suatu.
a. Komunitas c. habitat
b. Relung d. populasi
14. Makhluk hidup yang termasuk organisme autotrof adalah..
a. Tanaman papaya c. kucing
b. Jamur d. ayam
15. Organisme yang memperoleh energi dengan mendapatkan makanan dari organisme lain
disebut organisme..
a. Autotrof c. fotoautotrof
b. Heterotrof d. kemoautotrof
16. Contoh hewan herbivora adalah ..
a. Harimau c. kucing
b. Tikus d. ayam
17. Organisme pemakan daging disebut..
a. Herbivora c. omnivora
b. Karnivora d. saprovora
18. Relung dari pengurai adalah ..
a. Membantu penyerbukan
b. Membantu pembentukan makanan
c. Menguraikan organisme yang mati
d. Menghasilkan gas karbondioksida
19. Kelompok organisme yang termasuk produsen adalah
a. Tikus dan kucing c. jamur dan bakteri
b. Ulat dan burung d. padi dan rumput
20. Contoh ketergantungan komponen biotik terhadap komponen abiotik
adalah
a. Tanah yang tandus digemburkan dan diberi pupuk oleh manusia
b. Manusia melakukan penghijauan pada tanah yang gundul
c. Manusia membutuhkan air dan oksigen
d. Manusia membuat sengkedan pada tanah miring
21. Fitoplankton yang hidup dalam kolam berperan sebagai........
a. Pemakai
b. Pengurai
c. Penghasil
d. Penghancur
Untuk menjawab soal nomor 22 dan 23 lihat gambar berikut!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 81


22. Bentuk simbiosis pada gambar tersebut adalah...................
a. Mutualisme
b. Komensalisme
c. Parasitisme
d. saprofitisme
23. Bagaimana sifat simbiosis pada gambar tersebut......
a. Saling menguntungkan
b. Saling merugikan
c. Salah satu organisme mendapat keuntungan sedangkan organisme yang lain
dirugikan
d. Salah satu organisme memperoleh keuntungan, sedangkan organism yang lain
tidak dirugikan dan tidak mendapat keuntungan
24. Simbiosis komensalisme terjadi antara ....................
a. Bunga dan kumbang
b. Tali putri dan pohon inang
c. Burung jalak dan kerbau
d. Ikan remora dan ikan hiu
25. Simbiosis parasitisme terjadi antara .................
a. Burung jalak dan kerbau
b. Kutu dengan inangnya
c. Ikan remora dan ikan hiu
d. Bunga dengan kupu-kupu

Esay

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas !

1. Jelaskan apa yang dimaksud rantai makanan !


2. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis mutualisme ! Beri 2 contoh !
3. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis komensalisme ! Beri 2 contoh !
4. Jelaskan apa yang dimaksud simbiosis parasitisme ! beri 2 contoh !

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 82


REMIDI ULANGAN HARIAN II

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


1. Sebutkan satuan satuan makhluk hidup dalam suatu ekosistem dan berikan
penjelasannya!
2. Sebutkan komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem aquarium!

3. Berdasarkan jaring-jaring makanan di atas:


a. Apakah yang terjadi seandainya semua kucing mati?
b. Sebutkan yang tergolong hewan herbivora!
c. Hewan apakah yang berkedudukan sebagai konsumen puncak?
4. Jelaskan hubungan saling ketergantungan antara produsen, konsumen, pengurai dan
lingkungan membentuk suatu lingkaran yang tidak putus!
5. Pola interaksi organisme yang bagaimana yang dimanfaatkan oleh para petani?

REMIDI II ULANGAN HARIAN II

Perhatikan uraian di bawah ini!


Sebuah kebun yang luasnya 10 m2 terdapat 10 batang tanaman pepaya, 20 batang tanaman
bayam, segerombol rumput teki, 15 ekor belalang, 7 pohon pisang, 12 ekor ulat, banyak cacing
dan banyak nyamuk. Di kebun itu juga dijumpai seeokor ular, 6 ekor katak, 5 ekor ayam dan 4
jamur.

PERTANYAAN
1. Ada berapa populasi yang hidup dalam ekosistem di atas?
2. Hitunglah kepadatan populasi salah satu hewan dan tumbuhan!
3. Buatlah jaring-jaring makanan yang ada dalam ekosistem di atas
(semakin banyak rantai makanan yang menyusun jaring-jaring yang kamu buat semakin baik
pula nilainya).
4. Sebutkan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen dan
konsumen!
5. Jelaskan aliran energi yang terjadi dalam ekosistem di atas!
6. Jelaskan bahwa komponen biotik berpengaruh terhadap komponen
abiotik!
7. Apa yang terjadi jika katak banyak dibunuh manusia?
8. Apa yang terjadi dengan ulat jika tanaman bayam banyak yang diambil
untuk urap-urap?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 83


Kunci dan Skor
Tes Pilihan Ganda
No Kunci Skor
1 d 1
2 a 1
3 a 1
4 a 1
5 a 1
6 d 1
7 b 1
8 d 1
9 c 1
10 d 1
11 c 1
12 b 1
13 a 1
14 a 1
15 b 1
16 b 1
17 b 1
18 c 1
19 d 1
20 b 1
21 c 1
22 a 1
23 a 1
24 d 1
25 b 1

Kunci Esay :
No Kunci Skor
1 Peristiwa makan dan dimakan yang dimulai dari produsen 1
sampai ke puncak.

2 Tipe interaksi yang saling menguntungkan bagi dua organisme 3


(pilih 2) :
Contoh : - kupu-kupu dengan bunga
- badak dan burung
- bakteri yang hidup di dalam
usus besar manusia
- jamur dengan ganggang
- kutu buah dengan semut

3 Tipe interaksi, satu organisme mendapat keuntungan dan 3


organisme yang lain tidak mengalami kerugian.
Contoh : - ikan remora dan ikan hiu
- anggrek dan pohon

4 Tipe interaksi, satu organisme mendapat keuntungan dan 3


organisme lain mendapat kerugian. (pilih 2)
Contoh : - benalu dengan tumbuhan inang

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 84


No Kunci Skor
- tali putri dengan tumbuhan inang
- Rafflesia dengan tumbuhan inang
- Cacing pita dengan manusia

Jumlah skor : 25.


PENSKORAN

Nama Siswa (Kelompok) : .

Skor
No Aspek Penilaian
4 3 2 1

1 Ketrampilan :
Apakah siswa memilih nama organisme dan
membuat rantai makanan ?

2 Logika :
Apakah siswa mengenali urutan produsen,
konsumen I, konsumen II, dan konsumen
puncak ?

3 Pengetahuan :
Apakah siswa membuat diagram jaring-jaring
makanan dengan benar ?

Rubrik :
Berilah tanda cek ( ) pada kolom yang sesuai dengan kunci :
4. Bila tahapan ini dilakukan dengan benar dan cepat.
3. Bila tahapan ini dilakukan dengan benar tapi lambat.
2. Bila tahapan ini dilakukan tapi salah.
1. Bila tahapan ini tidak dilakukan.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 85


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar :
7.2. Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman makhluk hidup dalam pelestarian ekosistem.

Indikator :
1. Memperesentasikan secara kritis caracara budidaya tumbuhan dan hewan langka.
2. Membuat tulisan dengan rapi dan estetik (majalah dinding, leaflet, artikel beserta foto /
gambarnya, memperkenalkan jenis bentuk, dan manfaat tumbuhan / hewan langka yang
dilindungi.
3. Mendeskripsikan secara lengkap usaha-usaha yang dapat dilakukan manusia untuk
pelestarian keanekaragaman hayati.

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. menyebutkan dengan benar jenis tumbuhan atau hewan yang sedang terancam
kepunahan.
2. menyebutkan dengan benar paling sedikit 3 perbuatan manusia yang dapat
mengancam atau menurunkan keanekaragaman makhluk hidup.
3. menyebutkan secara rinci usaha manusia untuk menjaga kelestarian satwa (hewan
langka)
4. menyebutkan secara rinci usaha manusia untuk menjaga kelestarian tumbuhan
langka.

B. Materi Pembelajaran :

Suatu kelompok makhluk hidup akan memiliki tingkat kelestarian yang tinggi jika memiliki
banyak keanekaragaman, sebaliknya yang memiliki sedikit keanekaragaman akan terancam
punah.
Keanekaragaman hayati memberikan manfaat bagi masyarakat baik di Indonesia maupun
di Negara lain, baik secara ekonomi, sosial, maupun budaya.

Manfaat Keanekaragaman Makhluk Hidup


1. untuk mengetahui manfaat masing-masing jenis makhluk hidup bagi manusia
2. mengetahui adanya saling ketergantungan diantara makhluk hidup
3. sebagai sumber bahan pangan, papan, sandang, kosmetik dan obat-obatan

Pengaruh Manusia terhadap Keanekaragaman Makhluk


Penurunan jumlah keanekaragaman makhluk hidup dapat terjadi karena faktor alam seperti
bencana alam atau karena campur tangan manusia. Kegiatan manusia yang dapat menurunkan
keanekaragaman makhluk hidup antara lain:
1. Penebangan hutan secara liar untuk kepentingan manusia, misalnya untuk pembangunan
pabrik, perumahan dan jalan raya
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 86
2. Perburuan hewan secara liar, misalnya penangkapan ikan dengan menggunakan peledak.
3. Sistem pertanian modern karena hanya mengembangkan tanaman jenis unggul saja.
4. Penggunaan pestisida yang berlebihan dan tidak sesuai aturan
5. Pembuangan limbah industri dan pembuangan limbah rumah tangga secara sembarangan
6. Perusakan lingkungan akibat adanya perang.

Pelestarian Ekosistem

Flora dan fauna alami yang terdapat di hutan perlu dilestarikan karena merupakan sumber plasma
nutfah (plasma benih). Sumber plasma nutfah dapat dimanfaatkan untuk mencari bibit unggul
bagi kepentingan kesejahteraan manusia. Untuk menjaga kelestarian hewan, tumbuhan dan
lingkungan tempat hidupnya, juga menjaga keseimbangan dalam ekosistem. Pemeliharaan dapat
dilakukan secara in situ dan ex situ. Pemeliharaan in situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di
habitat aslinya. Misalnya :

1. Suaka Margasatwa
Suaka margasatwa adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hewan/binatang yang
hampir punah, misalnya harimau, komodo, tapir, orangutan, dan lain sebagainya. Contohnya,
Baluran dan Meru Betiri di Jawa Timur.

2. Cagar Alam
Pengertian/definisi cagar alam adalah suatu tempat yang dilindungi baik dari segi tanaman
maupun binatang yang hidup di dalamnya yang nantinya dapat dipergunakan untuk berbagai
keperluan di masa kini dan masa mendatang. Contoh : cagar alam ujung kulon, cagar alam way
kambas, cagar alam Rafflesia di Bengkulu, cagar alam gunung Krakatau di Lampung, dan Cagar
alam Kawah Ijen di Jawa Timur.

3. Perlindungan Hutan/hutan wisata


Perlindungan hutan adalah suatu perlindungan yang diberikan kepada hutan agar tetap terjaga
dari kerusakan. Contoh : hutan lindung, hutan wisata, hutan buru, hutan Sangeh di Bali, dan
Kawah Kamojang di Jabar.

4. Taman Nasional
Taman nasional adalah perlindungan yang diberikan kepada suatu daerah yang luas yang meliputi
sarana dan prasarana pariwisata di dalamnya. Taman nasional lorentz, taman nasional komodo di
pulau komodo Nusa Tenggara Timur, taman nasional gunung leuser, dll.

5. Taman Laut
Taman laut adalah suatu laut yang dilindungi oleh undang-undang sebagai teknik upaya untuk
melindungi kelestariannya dengan bentuk cagar alam, suaka margasatwa, taman wisata, dsb.
Contoh : Taman laut bunaken, taman laut taka bonerate, taman laut selat pantar, taman laut
togean, dan banyak lagi contoh lainnya.

Pemeliharaan ex situ adalah pemeliharaan yang dilakukan di luar habitat aslinya, misalnya di
kebun binatang.

1. Kebun Binatang / Kebun Raya


Kebun raya atau kebun binatang yaitu adalah suatu perlindungan lokasi yang dijadikan sebagai
tempat obyek penelitian atau objek wisata yang memiliki koleksi flora dan atau fauna yang masih
hidup.

C. Metode Pembelajaran :
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Kooperatif Learning
2. Metode : - Diskusi Kelompok
- Diskusi Informasi

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 87


D. Langkah-langkah Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Skenario Pembelajaran
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Apakah kalian tahu bagaimana cara memanfaatkan
hewan tokek?
Prasarat : Pemanfaatan dan cara membudidayakan tumbuhan dan
hewan langka.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa dalam kelompok Kelompok/10
menyebutkan 5 tanaman dan 5 hewan langka
2. Siswa mencari tahu secara kritis Kelompok/15
tentang manfaat dan dari hewan dan tanaman tersebut.
3. Siswa menuliskan dengan rapi cara- Kelompok/15
cara membudidayakan tanaman dan hewan langka tersebut.
4. Siswa dalam kelompok Kelompok/10
mempresentasikan secara kritis hasil diskusi kelompok.
5. Diskusi kelas untuk meluruskan Klasikal/10
c. pemahaman siswa.
Kegiatan Penutup Kelompok/5
1. Siswa membuat laporan hasil diskusi
kelompok. Klasikal/5
2. Tanya jawab untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah selesai topik. Klasikal/5
3. Guru memberi tugas kepada siswa
secara kelompok untuk mencari gambar satu hewan langka dan
satu tumbuhan langka boleh dengan keterangannya sekalian,
serta mempersiapkan kertas manila untuk pertemuan
berikutnya.
PERTEMUAN II
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Hewan apa yang sudah punah ? Sebutkan !
Prasarat : Hewan dan tumbuhan yang hampir punah dan usaha-
usaha pelestariannya.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa untuk Klasikal/5
menunjukkan gambar hewan dan tumbuhan langka yang dibawa
dan diletakkan di atas meja. Klasikal/10
2. Guru meminta siswa untuk
menggunting gambar beserta keterangannya sesuai dengan Kelompok/5
keperluan. Kelompok/5
3. Siswa memberi judul pada kertas
manila. Kelompok/25
4. Siswa menempelkan gambar di kertas
manila.
5. Siswa diminta untuk menjelaskan dari
gambar mengenai:
a. Alasan mengapa hewan dan Klasikal/10
c. tumbuhan tersebut terancam punah (langka).
b. Upaya pelestarian tumbuhan Kelompok/10
dan hewan tersebut.
c. Tempat perlindungan hewan Klasikal/5

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 88


dan tumbuhan tersebut.
d. Manfaat hewan dan tumbuhan
tersebut bagi manusia.
6. Guru membimbing diskusi kelas.
Kegiatan Penutup
1. Guru meminta siswa mengomentari
hasil gambar dan jawaban dari masing-masing kelompok.
2. Guru meminta siswa menggabungkan
kertas manila dalam satu kelas.

D. Sumber Belajar :
1. Buku IPA Terpadu
2. LKS
3. Lingkungan sekitar
4. Gambar tumbuhan dan hewan langka

E. Penilaian :
1. Teknik Penilaian :
1. Tes unjuk kerja
2. Post Tes
2. Bentuk Instrumen :
1. Rubrik Penilaian
2. Tes Isian

Catatan:

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 89


INSTRUMEN PENILAIAN
Rubrik Penilaian

Skor Jumlah
No. Komponen yang dinilai
1 2 3 Skor

1. Kekompakan

2. Kerapian dalam pengerjaan


Kesesuaian antara perintah
3.
dengan jawaban
4. Ketepatan waktu penyelesaian

Jumlah

a. Tes Isian
1) Faktor apakah yang dapat mempengaruhi jenis hewan dan tumbuhan di daerah
tertentu dan sebutkan contohnya!
2) Tuliskan beberapa tindakan manusia yang berdampak negatif terhadap kelastarian
keanekaragaman makhluk hidup!
3) Jelaskan usaha-usaha yang dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif dari
tindakan manusia terhadap kelestarian keanekaragaman makhluk hidup!
4) Jelaskan perbedaan pelestarian insitu dan exsitu!
5) Sebutkan dua tumbuhan dan hewan langka kemudian jelaskan penyebab
kepunahannya, cara pelestarian dan tempat perlindungannya serta pemanfaatannya
oleh manusia!

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 90


RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 91
LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan : Mengetahui tumbuhan dan hewan yang terancam punah serta cara
perlindungannya.
Cara Kerja :
Carilah data tentang tumbuhan dan hewan yang terancam punah, kemudian tuliskan hasilnya
pada tabel. Cantumkan pula daerah asalnya dan cara perlindungannya (minimal 5).

No Nama Organisme Daerah Asal Cara Perlindungan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Diskusikan dalam kelompokmu !


1. Bagaimana cara budidaya tumbuhan dan hewan langka ?
2. Sebutkan beberapa contoh perbuatan manusia yang dapat mengancam atau menurunkan
keanekaragaman makhluk hidup ! (minimal 3 contoh)
3. Bagaimana usaha-usaha manusia untukk melestarikan hewan langka ? (minimal 3)
4. Bagaimana usaha-usaha manusia untuk melestarikan tumbuhan langka ?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 92


KUNCI LKS :
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
DAN USAHA PELESTARIANNYA

No Nama Organisme Daerah Asal Cara Perlindungan Skor


1 Badak bercula satu Ujung Kulon, Jawa Cagar alam suaka marga satwa 1
Barat / Taman Nasional
2 Kerbau liar, banteng Baluran, Jawa Timur Cagar alam suaka marga satwa 1
/ Taman Nasional
3 Komodo Nusa Tenggara Timur Cagar alam suaka marga satwa 1
/ Taman Nasional
4 Kayu cendana Nusa Tenggara Barat Tidak melakukan penebangan 1
pohon semena-mena.
5 Kayu ulin Kalimantan Tidak melakukan penebangan 1
pohon semena-mena.

No Jawab Skor
1 Tumbuhan dengan kultur jaringan. 1
Hewan dengan kloning.
2 - Pembabatan hutan 3
- Penggunaan pestisida yang berlebihan
- Pembuangan limbah
- Perburuan liar
- Perusakan lingkungan akibat perang
3 - Undang-undang perburuan 3
- Pemburu harus mempunyai surat ijin
- Senjata pemburu harus tertentu macamnya
- Membayar pajak
- Harus menyerahkan sebagian tubuh hewan kepada petugas
- Dilarang memburu hewan langka
- Jenis hewan tertentu hanya boleh ditangkap pada waktu tertentu
- Tidak boleh memburu hewan yang bunting
- Tidak boleh membiarkan hewan buruannya lepas dalam keadaan
luka.
4 - Tidak melakukan penebangan liar 3
- Melakukan reboisasi yaitu menghutankan kembali hutan yang
rusak
- Mencegah kebakaran hutan
- Pencagaralaman

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 93


LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan : Mengenal Keanekaragaman Hayati dan Upaya Pelestariannya

Langkah Kerja :
1. Siapkan kertas manila!
2. Tempelkan gambar hewan dan tumbuhan langka yang sudah di bawa diatur secara rapi.
3. Berikan penjelasan di bawah gambar mengenai :
a. Alasan mengapa hewan dan tumbuhan tersebut terancam punah (langka)
b. Bagaimana upaya agar hewan dan tumbuhan tersebut tetap lestari
c. Dimana hewan dan tumbuhan tersebut dilindungi
d. Apa manfaat hewan dan tumbuhan tersebut bagi manusia

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 94


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar :
7.3 Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

Indikator :
1. Menjelaskan secara kritis permasalahan yang timbul akibat
kepadatan populasi manusia
2. Memprediksi secara logis pengaruh kepadatan populasi manusia
terhadap ketersediaan lahan dan pangan, ketersediaan udara dan air bersih, kesehatan serta
kerusakan lingkungan.
3. Menyebutkan dengan rinci upaya yang bisa dilakukan dalam
mengatasi masalah yang timbul akibat kepadatan penduduk yang tinggi.

Alokasi Waktu : 6 jam Pelajaran

A.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menjelaskan dengan tepat dampak kepadatan populasi manusia dan upaya mengatasinya.
2. Memperkirakan secara logis pengaruh kepadatan populasi terhadap kerusakan lingkungan
3. Menyebutkan dengan benar upaya mengatasi kepadatan penduduk

B. Materi Pembelajaran

A. Kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

Penduduk atau warga suatu negara atau daerah bisa


didefinisikan menjadi dua:
Orang yang tinggal di daerah tersebut
Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah
tersebut.
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di
suatu daerah dari waktu ke waktu.
Dinamika penduduk dipengaruh oleh 3 faktor :
1. Jumlah kelahiran (natalitas)
2. Jumlah kematian (mortalits)
3. Jumlah perpindahan (migrasi)

Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlah penduduk dengan luas area dimana
mereka tinggal.
Jumlah penduduk ( manusia)
Kepadatan Penduduk = Luas wilayah (km persegi)

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 95


Kepadatan penduduk dapat mengakibatkan hal-hal berikut:
1. Pemilikan lahan pertanian semakin berkurang.
2. Lahan pertanian semakin sempit sehingga buruh tani kehilangan
pekerjaan.
3. Di daerah yang kurang padat penduduknya, lahan belum dimanfaatkan
secara maksimal.

B. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk terhadap Berbagai Kebutuhan Pokok


dan Lingkungan
1. Kebutuhan air
Air merupakan sumber daya yang penting bagi manusia. Syaratnya tidak berbau, tidak
berasa, tidak berwarna, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya serta kuman
penyakit.
Air juga digunakan untuk keperluan rumah tangga, irigasi, industri, dan PLTA.
Peningkatan kebutuhan air tidak diiringi dengan penyediaan air yang memadai. Hal ini
karena berkurangnya lahan hutan, dan tanah untuk menahan air.
2. Kebutuhan udara
Kebutuhan udara bersih meningkat seiring dengan meningkatnya populasi manusia.
Namun karena adanya aktivitas manusia menyebabkan udara bersih menjadi tercemar.
3. Kebutuhan pangan
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Manusia memerlukan 2200
kalori makanan per hari. Menurut Thomas Robert Malthus persediaan pangan sebagai
kebutuhan pangan manusia tidak dapat mengimbangi pertambahan kepadatan penduduk.
Akibatnya terjadi kelaparan dan timbul berbagai penyakit seperti busung lapar dan
pertumbuhan yang tidak sempurna.
Upaya untuk mencukupi kebutuhan pangan:
1) Intensifikasi pertanian
2) Memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami tanaman produktif.
3) Memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan tanaman yang cepat
menghasilkan.
4. Ketersediaan Lahan
Pertambahan penduduk juga diikuti dengan bertambahnya kebutuhan lahan untuk tempat
tinggal maupun untuk kebutuhan lainnya. Berkurangnya lahan pertanian mengakibatkan
produksi pangan menurun. Banyak terdapat tempat kumuh. Penebangan hutan secara liar
untuk mendapatkan lahan menyebabkan banjir, erosi, tanah longsor, dan punahnya
hewan-hewan tertentu.

C. Perkembangan populasi manusia di Indonesia


Di Indonesia wilayah yang paling padat penduduknya adalah pulau Jawa. Perbedaan
kepadatan populasi penduduk Indonesia dapat dilihat dari tabel:

Tahun Jumlah Penduduk


1 Masehi 250 juta
1650 500 juta
1830 1 miliar
1930 2 miliar
1970 3,6 miliar
1975 4 miliar
1987 5 miliar
2006 7 miliar (perkiraan)

Penduduk dunia
Berikut adalah peringkat negara-negara di dunia berdasarkan jumlah penduduk (2005):
1. Republik Rakyat Cina (1.306.313.812 jiwa)
2. India (1.103.600.000 jiwa)
3. Amerika Serikat (298.186.698 jiwa)
4. Indonesia (241.973.879 jiwa)

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 96


5. Brasil (186.112.794 jiwa)
6. Pakistan (162.419.946 jiwa)
7. Bangladesh (144.319.628 jiwa)
8. Rusia (143.420.309 jiwa)
9. Nigeria (128.771.988 jiwa)
10. Jepang (127.417.244 jiwa)

D. Permasalahan akibat kepadatan populasi manusia


Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai masalah karena
keterbatasan sarana yang dibutuhkan oleh penduduk dan dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan.
1. Terbatasnya lapangan pekerjaan mengakibatkan banyaknya pengangguran dan bila
banyak pengangguran menyaan menurun dan kejahatan meningkat.
2. Kesehatan berkurang karena semakin banyaknya pemukiman kumuh.
3. Pendidikan tidak memadai.
4. Ketersediaan lahan terbatas.
5. Penebangan hutan secara liar untuk mendapatkan lahan menyebabkan banjir,
erosi, tanah longsor, dan punahnya hewan-hewan tertentu.
6. Terjadinya bahaya kelaparan

E. Pengendalian jumlah penduduk

1. Mengendalikan laju pertumbuhan melalui program Keluarga Berencana (KB),


meski program ini cenderung bersifat persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai
berhasil menekan tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
2. Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat dapat mengubah sikap dan
perilaku.
3. Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, misalnya dengan posyandu.

4. Menyelenggarakan program transmigrasi.


5. Menambah lapangan kerja melalui pengembangan industri.
6. Meningkatkan produksi pangan.

C. Metode Pembelajaran
a. Diskusi
b. Observasi
c. Tanya Jawab
d. Eksperimen

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 97


D. Langkah-langkah Pembelajaran

Jenis kegiatan/
No. Skenario Pembelajaran
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Bagaimana manusia bisa mengubah lingkungan ?
Prasarat : Lingkungan yang berubah akibat ulah manusia
b. Kegiatan Inti
1. Guru memberikan beberapa gambar Klasikal/5
dampak kepadatan populasi.
2. Siswa diminta menuliskan fakta-fakta Kelompok/25
yang logis dari gambar sehubungan dengan lahan dan
ketersediaan air bersih. Kelompok/10
c. 3. Siswa diminta menjawab LK yang
diberikan dengan tepat. Kelompok/15
Kegiatan Penutup Klasikal/15
1. Siswa membuat laporan hasil diskusi
kelompok secara akurat. Klasikal/5
2. Tanya jawab untuk mengetahui
kemampuan siswa setelah selesai topik.
3. Guru memberi tugas kepada siswa
secara kelompok untuk menanam kacang hijau dengan
menggunakan baki yang dibuat sendiri dengan ukuran 10 x 10
cm. Kacang ditanam dengan populasi yang jarang dan
populasi yang rapat.
PERTEMUAN II
a. Kegiatan awal
Motivasi : Apakah yang kamu rasakan jika berada dalam ruangan Klasikal/5
yang penuh sesak ?
Prasarat : Akibat jika terlalu padat populasi.
b. Kegiatan Inti
1. Guru meminta siswa membawa hasil percobaan yang Klasikal/5
dilakukan pada hari sebelumnya pada masing-masing
kelompok.
2. Guru membimbing siswa dalam kelompok Kelompok/25
mengamati dan mendata berapa biji yang tumbuh, tinggi rata-
rata tanaman dan tumbuhan yang tumbuh dengan baik.
3. Secara kelompok peserta didik mendiskusikan dan Kelompok/20
mengkomunikasikan secara kritis hasil pengamatan dalam
hubungannya dengan permasalahan yang disampaikan guru.
4. Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas Klasikal/10
dari hasil eksperimen masing-masing kelompok.
c. Kegiatan Penutup
1. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan Klasikal/10
atas rangkuman hasil belajar
2. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan. Klasikal/5

E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Gambar dampak kepadatan populasi
3. LKS
5. Hasil Eksperimen
6. Buku Referensi

F. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Post tes

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 98


b. Unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen
a. Tes Isian
b. Hasil praktikum
3. Contoh Instrumen
a. Tes Isian
1. Bagaimanakah cara mencari kepadatan populasi manusia?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi kapadatan populasi manusia?
3. Jelaskan dampak kepadatan populasi manusia tehadap :
a) Kesehatan manusia
b) Ketersediaan air dan udara bersih
c) Masalah sosial
4. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produksi
pangan?
5. Sebutkan beberapa usaha pengendalian pertumbuhan populasi
manusia!
Kunci :

No. Jawaban Pertanyaan Skor


1. Jumlah penduduk per luas areal tertentu 20
2. kelahiran, kematian, dan perpindahan (migrasi) 20
3. kesehatan menurun, ketersediaan air bersih berkurang, dan pengangguran
semakin merajalela sehingga menyebabkan semakin meningkatnya tingkat
kejahatan. 20
4. 1) Intensifikasi pertanian
2) Memanfaatkan lahan pertanian untuk ditanami
tanaman produktif. 20
3) Memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan
5. tanaman yang cepat menghasilkan.
1) Mengendalikan laju pertumbuhan melalui program
Keluarga Berencana (KB), meski program ini cenderung bersifat
persuasif ketimbang dipaksakan. Program ini dinilai berhasil menekan
tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia.
2) Meningkatkan taraf pendidikan agar masyarakat
dapat mengubah sikap dan perilaku.
3) Meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, misalnya
dengan posyandu.
4) Menyelenggarakan program transmigrasi. 20
5) Menambah lapangan kerja melalui pengembangan
industri.
6) Meningkatkan produksi pangan.

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 99


KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd
NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

LEMBAR KERJA SISWA

Tujuan : menjelaskan dampak kepadatan populasi manusia dan upaya mengatasinya.

Langkah Kerja :

1. Amati gambar di bawah ini!

Pemukiman di daerah pedesaan

Pemukiman di daerah kumuh kota besar


RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 100
2. Temukan fakta yang dapat kamu temukan dari keempat gambar di atas, sehubungan
dengan ketersediaan lahan dan air bersih!
3. Apa yang melatarbelakangi munculnya fakta di atas?
4. Jelaskan dampak kepadatan populasi manusia terhadap :
a. Kesehatan manusia
b. Ketersediaan air dan udara bersih
c. Masalah sosial
5. Upaya apa yang bisa kalian lakukan agar air, udara dan tanah yang ada di sekitar terbebas
dari polusi?

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tujuan : mengetahui dampak kepadatan populasi tanaman

Langkah Kerja:

1. Letakkan baki berisi tanaman di atas meja praktikum!


2. Amatilah kondisi tanaman pada baki tersebut dalam hal :
a) Banyaknya tanaman yang dapat tumbuh
b) Baik tidaknya pertumbuhan tanaman
3. Jelaskan bagaimana pendapatmu jika hal itu menimpa manusia?
4. Berikan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah pertumbuhan tanaman tersebut!
5. Lihatlah gambar di bawah ini!

6. Gambar di atas adalah salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan. Sebutkan beberapa
cara penanggulangan yang bisa kalian lihat dari gambar dan berikan alasanmu mengapa hal
tersebut bisa dikatakan sebagai cara penanggulangan

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 101
RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 102
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Kanigoro


Mata Pelajaran : IPA (Biologi)
Kelas/Semester : VII/II
Tahun Pelajaran : 2010/2011

Standar Kompetensi :
7. Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem.

Kompetensi Dasar :
7.4 Mengaplikasikan peran manusia dalam pengelolaan lingkungan untuk mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan
Indikator :
1. Mendata perilaku manusia dengan tepat yang menyebabkan
kerusakan lingkungan.
2. Menjelaskan secara logis dampak penebangan hutan terhadap
kerusakan lingkungan.
3. Menjelaskan secara logis upaya manusia dalam mengatasi
pencemaran dan kerusakan lingkungan.

Alokasi Waktu : 2 jam Pelajaran

A.Tujuan Pembelajaran :
Peserta didik dapat :
1. Menyebutkan upaya pemecahan untuk menjaga kelestarian hutan
2. Menyebutkan aktifitas manusia yang menjadi sumber pencemaran lingkungan
3. Menunjukkan dampak dari aktifitas manusia yang menyebabkan pencemaran lingkungan
4. Melakukan upaya agar tidak terjadi populasi tanah, air dan udara
5. Mengelompokkan jenis-jenis sampah dilingkungan sekitar
6. Membedakan jenis-jenis sampah yang dapat diuraikan dan yang tidak.
7. Melakukan tindakan yang dapat dilkaukan untuk menghindari terjadinya pencemaran
tanah
8. Menyimpulkan apa yang terjadi jika sampah dilingkungan kita tidak diatasi.

B. Materi Pembelajaran

Kerusakan lingkungan akibat peningkatan populasi manusia dapat terjadi di pedesaan


maupun di perkotaan. Kerusakan lingkungan di perkotaan terjadi akibat adanya perpindahan
penduduk yang berasal dari desa secara besar-besaran, karena adanya 2 faktor yaitu faktor
pendorong dan faktor penarik. Sedangkan kerusakan lingkungan di pedesaan karena adanya
tekanan penduduk dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya akibat kenaikan jumlah
populasi manusia. Lingkungan yang tidak memadai akan menimbulkan berbagai masalah,
misalnya masalah kesehatan, kesejahteraan (masalah sosial), ketersediaan air dan udara bersih.

Peranan Manusia dalam Pengelolaan Lingkungan


Pengelolaan lingkungan adalah usaha secara sadar untuk memelihara atau memperbaiki
mutu lingkungan agar kebutuhan dasar manusia dapat terpenuhi, misalnya dengan Panca usaha
tani, pembuatan jalur hijau di perkotaan, pembudidayaan hewan liar dengan cara domestikasi.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 103
Jika manusia tidak bijaksana dalam pengelolaan ligkungan, maka akan menyebabkan kerusakan
lingkungan.
1. Penebangan hutan secara liar
Hutan merupakan tempat tinggal berbagai tumbuhan dan hewan yang berinteraksi bersama.
Manfaat hutan:
1) Menjaga kelembaban suhu
2) Menahan air
3) Sumber bahan pangan dan obat-obatan serta tempat hidup berbagai hewan

a. Dampak negatif kerusakan hutan :


1) Tanah menjadi kritis erosi tanah
2) Rusaknya tata air, sehingga persediaan air tanah berkurang
3) Musnahnya habitat berbagai macam hewan
4) Hilangnya fungsi hutan sebagai paru-paru bumi.
b. Upaya untuk mengatasi:
1) Melukukan tebang pilih
2) Melakukan reboisasi hutan gundul
3) Aforestasi ( menghutankan daerah yang buka hutan)
4) Pemberian penghargaan
5) Mencegah kebakaran hutan
2. Pencemaran lingkungan
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makluk hidup,
zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan
oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfingsi lagi
sesuai dengan peruntukannya (UU Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982).
Polutan adalah zat berbahaya yang mencemari lingkungan.

Jenis sampah
Sampah organik : sampah yang terdiri atas bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah
(biologis). Misalnya sisa makanan
Sampah anorganik : Sampah yang terdiri atas bahan-bahan yang sulit terurai secara
biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya plastik,
botol dan styrfoam.
Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun), yaitu sampah yang terdiri atas bahan
berbahaya dan beracun. Misalnya bahan kimia beracun.

Berdasarkan lingkungan yang mengalami pencemaran, secara garis besar pencemaran lingkungan
dapat dikelompokkan menjadi pencemaran air, tanah, dan udara.

Pencemaran Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Walaupun fenomena alam seperti gunung
berapi, badai, gempa bumi juga mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal
ini tidak dianggap sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan berkurangnya lahan
hutan, dan tanah untuk menahan air hujan.

Pencemaran Air Sungai

Jenis pencemar yang terdapat pada air :


1. Berasal dari Industri antara lain :
* Bahan-bahan anorganik dan logam berat
* Zat-zat Pewarna
* Bahan-bahan organik

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 104
Diantara sekian banyak bahan pencemar air ada yang beracun dan berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian. Bahan pencemar air antara lain ada yang berupa logam-logam berat
seperti arsen (As), kadmium (Cd), berilium (Be), Boron (B), tembaga (Cu), fluor (F), timbal (Pb),
air raksa (Hg), selenium (Se), seng (Zn), ada yang berupa oksida-oksida karbon (CO dan CO2),
oksidaoksida nitrogen (NO dan NO2), oksida-oksida belerang(SO2 dan SO3), H2S, asam sianida
(HCN), senyawa/ion klorida,

Masalah yang timbul dari pencemaran air:


1. Hewan air akan mati
2. Timbulnya berbagai macam penyakit baik penyakit infeksi maupun degeneratif,
misalnya kolera, disentri, diare, dan muntaber.
3. Berkurangnya sumber air bersih bagi penduduk.

Usaha untuk menjaga ketersediaan air:


1. menghemat pemakaian air
2. memelihara tumbuhan di sekitar kita
3. membuat sumur-sumur resapan
4. melestarikan danau, telaga dan waduk dari daerah resapan.

Cara penanggulangan:
1. melakukan penjernihan air dengan menanam enceng gondok di permukaan air.
2. menggunakan sarana pengolahan limbah yang baik
3. menanam bakau atau tanaman keras lain di tepi pantai.

Pencemaran Udara
Pencemaran udara terjadi akibat adanya aktivitas manusia (pendirian pabrik, pemenuhan
transportasi) dan alam ( gas yang dikeluarkan oleh aktiitas gunung berapi).
Pencemaran udara dapat merugikan kesehatan manusia manusia.
Menyebabkan mata berair dan pedih Bila senyawa tersebut terdapat dalam jumlah banyak,
penglihatan menjadi kabur.

Contoh polusi udara:


1. Hujan asam (hujan yang memiliki derajat keasaman lebih rendah
daripada air hujan biasa atau biasanya airnya memiliki pH (derajat keasaman) di bawah 5,6.
Merupakan akibat perpaduan antara sulfur dioksida dengan nitrogen dioksida)
2. Efek rumah kaca

Menyebabkan suhu udara menjadi naik yang


memberi akibat negatif terhadap organisme
di bumi dan mencairkan es di kutub.

Cara penanggulangan:
1. menggunakan bahan bakar bebas
polusi
2. meningkatkan reboisasi di kota
3. peningkatan penggunaan energi
matahari, panas bumi dan angin dan
gas alam.
4. melarang penggunaan CFC
5. mendaur ulang limbah.

Zat-zat pencemar udara


Karbonmonoksida (CO): gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun.
Dihasilkan dari gas buangan kendaraan bermotor.
Nitrogendioksida (NO2): gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran
batubara di pabrik, pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 105
Sulfurdioksida (SO2): gas yang berbau tajam tidak berwarna dan tidak bersifat
korosi. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur, terutama
batubara.
Partikulat (asap atau jelaga): polutan udara yang paling jelas terlihat dan
berbahaya. Dihasilkan dari cerobong pabrik berupa asap tebal.
Hidrokarbon (HC): uap bensin akibat pembakaran bahan bakar yang tidak
sempurna.
Chlorofluorocarbon (CFC): gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon
yang ada di atmosfer bumi. Dihasilkan dari kulkas, AC, alat pemadam kebakaran, pelarut,
pestisida, alt penyemprot (aerosol) pada parfum dan hairspray.
Karbondioksida (CO2): Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan
bakar kendaraan bermotor, pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
Timbal (Pb): logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pada
kendaraan bermotor menghasilkan Timbal oksida yang dapat terhirup manusia.

Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau
bahan kimia industri atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan
tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air limbah dari tempat
penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak
memenuhi syarat

Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah

Jenis Limbah yang menyebabkan Pencemaran Tanah


Pencemaran tanah berawal dari limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian .
Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah pemukiman penduduk. perdagang-an, pasar, tempat
usaha hotel dan lain-lain

Cara untuk Menangani Pencemaran Tanah


1. Memisahkan sampah organik dan anorganik.
2. Mendaur ulang kertas bekas
3. sampah padat dijdikan bahan bakar
4. sampah organik dijadikan pupuk
5. menggunakan pestisida alami dalam pemberantasan hama.

Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan lingkungan merupakan keterpaduan antara pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengendalian, pengawasan, pemulihan, dan pengembangan lingkungan hidup.
Pengelolaan lingkungan dapat dilakukan dengan cara:
Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana dan terkendali.
Melaksanakan pembangunan yang memperhatikan kelestarian lingkungan untuk kepentingan
generasi sekarang dan yang akan datang.
Membina dan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan.
Membuat peraturan dan undang-undang tentang pengelolaan lingkungan hidup.
Mendaur ulang kembali sampah-sampah yang masih bisa di daur ulang.

C. Metode Pembelajaran
1. Diskusi kelompok
2. Observasi
3. Tanya Jawab

D. Langkah-langkah kegiatan Pembelajaran

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 106
Jenis kegiatan/
No. Skenario Pembelajaran
waktu
PERTEMUAN I
a. Kegiatan awal Klasikal/5
Motivasi : Lingkungan yang aman untuk ditinggali itu lingkungan
yang bagaimana?
Prasarat : Pengelolaan lingkungan sangat diperlukan supaya
lingkungan tidak rusak.
b. Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa mendata Klasikal/10
aktivitas manusia yang menjadi sumber pencemaran
lingkungan. Kelompok/30
2. Siswa mengerjakan LK yang Kelompok/20
diberikan guru.
3. Dua kelompok siswa Kelompok/10
c. mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara kritis.
4. Diskusi klasikal. Klasikal/15
Kegiatan Penutup Kelompok/5
1. Siswa diminta mengumpulkan laporan
hasil diskusi. Klasikal/5
2. Guru memberikan tugas membuat
karya tulis tentang kerusakan lingkungan.
3. Guru memberi tugas kepada siswa
secara kelompok untuk menanam kacang hijau dengan
menggunakan baki yang dibuat sendiri dengan ukuran 10 x 10
cm. Kacang ditanam dengan populasi yang jarang dan
populasi yang rapat.
PERTEMUAN II
a. Kegiatan awal
Motivasi : Apakah kalian tahu mana sampah yang bisa diuraikan Klasikal/5
dan mana pula sampah yang tidak bisa diuraikan?
Prasarat : Macam-macam sampah?
b. Kegiatan Inti
1. Guru menyuruh siswa membuat tabel Kelompok/5
pengelompokan sampah yang bisa diuraikan dan yang tidak
dapat diuraikan. Klasikal/5
2. Guru mengajak siswa mengamati lingkungan Kelompok/20
sekolah.
3. Siswa mengidentifikasi jenis sampah yang ada di Kelompok30
lingkungan sekolah dengan memasukkan pada tabel yang sudah
disediakan.
4. Siswa diminta menjawab bahan diskusi:
a. Jenis sampah apa yang dapat mencemari tanah?
b. Tindakan apa yang dapat kalian lakukan untuk
c. menghindari terjadinya pencemaran tanah oleh sampah?
c. Prediksikan yang terjadi jika sampah-sampah di Individu/10
lingkungan kita tidak diatasi? Klasikal/5
Kegiatan Penutup
1. Postes Klasikal/5
2. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan atas
rangkuman hasil belajar
3. Guru memberikan tugas rumah berupa pertanyaan.

E. Sumber Belajar
1. Buku siswa pengetahuan alam Depdiknas hal 210
2. Buku sains Drs. Sutirjo, M.Pd hal 177
3. LKS

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 107
4. Lingkungan sekitar rumah/sekolah
5. Buku Referensi

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian
a. Tes Tulis
2. Bentuk Instrumen
a. Tes Mencongak
3. Contoh Instrumen
1) Sekelompok orang yang mendiami suatu tempat tertentu disebut...............
2) Peningkatan kepadatan populasi manusia menyebabkan meningkatnya kebutuhan
akan bahan pokok yaitu,
.dan
3) Perubahan jumlah penduduk di suatu negara dari waktu ke waktu
disebut..
4) Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh factor..,
,dan.
5) Banyaknya kendaraan di kota besar dapat menghasilkan
gas.dan.
6) Perpindahan penduduk dari desa ke kota disebut....................
7) Salah satu cara pengendalian penduduk dengan program dua anak cukup
disebut ................
8) Perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan
menetap disebut....................
9) Jumlah penduduk di suatu areal tertentu disebut.....................
10) Menciptakan lapangan kerja merupakan usaha untuk
mengurangi..
11) Dua akibat penebangan hutan antara lain........................dan.......................
12) Bencana banjir selalu dikaitkan dengan keadaan hutan karena hutan berfungsi
sebagai.............
13) Salah satu penyebab polusi air yang sering dilakukan masyarakat di sungai
adalah.........
14) Menanam pohon merupakan upaya untuk mencegah polusi..................
15) Zat yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan disebut...................
16) Peristiwa tercemarnya lingkungan oleh polutan disebut..............
17) Bahan yang dapat menyebabkan pemanasan global ialah..............

18) Program Kali bersih merupakan upaya untuk mencegah polusi....................


Catatan:
19) Penanaman hutan kembali disebut..................
20) Sampah ada dua macam yaitu........................dan...................

Sanankulon, 11 Juli 2011


Mengetahui,

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 108
Kepala SMP Negeri 1 Sanankulon Guru Pengajar,

KATIMAN, S.Pd, M.Pd SLAMET RIYADI, S.Pd


NIP. 196207061984121006 NIP. 196607121990011001

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 109
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tujuan : Mengetahui macam-macam pencemaran

Langkah Kerja:

1. Amatilah gambar pencemaran di bawah ini!

a. Pencemaran tanah b. Pencemaran udara c. Pencemaran air

2. Kerjakanlah bahan diskusi yang ada!

Bahan Diskusi

1. Apa yang terjadi jika berbagai komponen abiotik tercemar seperti gambar di atas?
2. Bahan apa saja yang dapat mencemari tanah, air, maupun udara?
3. Apakah pencemaran tanah, air dan udara ada kaitannya dengan aktivitas manusia?
4. Dampak negatif apa yang ditimbulkan dari keadaan tersebut?
5. Jika hal ini terjadi pada lingkunganmu, bagaiman sikapmu terhadap keadaan tersebut?
6. Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi berbagai macam pencemaran dan
kerusakan lingkungan?
7. Agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi, usulan apa yang dapat kamu sampaikan kepada
yang berwenang/pemerintah setempat untuk menanggulangi pencemaran dan kerusakan
llingkungan?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 110
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tujuan : Mengetahui dampak dari berbagai aktivitas manusia

Langkah Kerja:

1. Amatilah gambar di bawah ini!

2. Setelah meliha gambar penebangan pohon di hutan secara besar-besaran tersebut,


diskusikan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

a. Apa yang terjadi jika kondisi yang terlihat pada gambar berlangsung secara terus
menerus?
b. Apakah yang kamu ketahui tentang fungsi hutan?
c. Faktor apa saja yang dapat mengancam kelestarian hutan di Indonesia?
d. Dampak negatif apa sajakah yang dapat kita lihat dan dapat kita rasakan sekarang ini
jika keberadaan hutan semakin berkurang?
e. Bagaimanakah keberadaan hutan seperti pada gambar bagi generasi mendatang?
f. Usaha apa saja yang dilakukan untuk melestarikan hutan?
g. Usaha apa yang sudah dilakukan pemerintah untuk melestarikan hutan?
h. Mengapa bencana banjir selalu dikaitkan dengan gundulnya hutan?
i. Buatlah poster dengan tema Lingkungan Hutan Indonesia.

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 111
LEMBAR KEGIATAN SISWA

Tujuan : Mengetahui macam-macam sampah

Langkah Kerja:
1. Lakukan pengamatan di lingkungan sekolahmu. Identifikasilah jenis-jenis sampah yang
ada di lingkungan sekolahmu.
2. Kelompokkan jenis-jenis sampah yang dapat diuraikan (hancur) dan yang tak dapat
diuraikan, kemudian masukkan hasil pengelompokanmu ke dalam tabel yang kalian buat.
3. Jenis sampah apa yang dapat mencemari tanah? Tindakan apa yang dapat kalian lakukan
untuk menghindari terjadinya pencemaran tanah oleh sampah?
4. Prediksikan apa yang terjadi jika sampah-sampah di lingkungan kita tidak diatasi!

Bahan Diskusi
1. Jenis sampah apa saja yang ada di lingkungan sekolahmu?
2. Apa yang akan terjadi jika sampah di sekolahmu semakin banyak dan menumpuk?
3. Bagaimana usahamu pihak sekolah untuk mengatasi masalah tersebut?
4. Apa usahamu untuk mengatasi masalah sampah di sekolahmu?

RPP IPA Kelas VII SMP Negeri 1 Sanankulon 2011/2012 Page 112

Anda mungkin juga menyukai