Anda di halaman 1dari 16

MATRIKS LAPORAN TPPS TINGKAT

SEMESTER I (JULY-OKTOBERI 20

NAMA DESA HULAWA


KECAMATAN : TELAGA
PERIODE LAPORAN JULY-OKTOBER 2023

NO INDIKATOR Definisi Operasional

YA
Apakah desa/kelurahan yang melakukan pendekatan, penyampaian intervensi
1 yang dilakukan secara terkoordinir,
konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
terintegrasi dan bersama-sama untuk TIDAK
mencegah stunting kepada sasaran
prioritas
Apakah desa/kelurahan yang mengintegrasikan Pelaksanaan integrasi program dan kegiatan
program dan kegiatan Percepatan Penurunan Percepatan Penurunan Stunting dalam YA
Stunting dalam dokumen perencanaan dan dokumen perencanaan dan penganggaran
penganggaran desa/kelurahan (Rencana desa
Pembangunan Jangka Menengah Desa dan Rencana
2 Kerja Pemerintah Desa, serta Anggaran Pendapatan
dan Belanja Desa dan Rencana Kerja dan Anggaran TIDAK
Desa).

Apakah desa/kelurahan yang meningkatkan alokasi desa/kelurahan yang meningkatkan alokasi


dana desa/kelurahan untuk Intervensi Spesifik dan dana desa/kelurahan untuk intervensi YA
Intervensi Sensitif dalam penurunan Stunting. spesifik (yang berhubungan langsung dengan
peningkatan gizi dan kesehatan misalnya:
pemberian makanan tambahan, pencegahan
infeksi, penyakit menulan dan kesehatan
lingkungan) dan sensitif ( berhubungan TIDAK
dengan penyebab tidak langsung terjadinya
stunting misalnya: penyediaan air minum,
3 jamban, pelayanan gizi dan
kesehatan,kegiatan perubahan perilaku
penyuluhan, konseling dll)dalam penurunan
stunting.

apakah ada alokasi APBDes minimal 10% untuk desa/kelurahan meningkatkan alokasi
Percepatan Penurunan Stunting dari tahun APBDesa minimal 10% dari tahun YA
sebelumnya. sebelumnya untuk percepatan penurunan
4 stunting
TIDAK

Terselenggaranya rapat koordinasi di tingkat Desa Pelaksanaan rapat koordinasi membahas


percepatan penurunan stunting di tingkat YA
Desa
5
TIDAK
Pelaksanaan rembuk stunting di tingkat Desa
YA

6 Terselenggaranya rembuk stunting Tingkat Desa TIDAK

Dusun Bebas Stunting Cakupan Dusun yang tidak memiliki kasus


baru stunting balita dalam 1 (satu) tahun
7 pemantauan data hasil bulan timbang

apakah di desa/kelurahan ada pelaksanaan kelas desa/kelurahan yang melaksanakan kelas


Bina Keluarga Balita (BKB) tentang pengasuhan Bina Keluarga Balita (BKB) tentang YA
8 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pengasuhan 1.O00 Hari Pertama Kehidupan
(HPK)
TIDAK

Jumlah Total KK: 1139


Jumlah Total Jiwa: 3998
Jumlah Rumah: 880
Jumlah keluarga prasejahtera:415
Jumlah keluarga beresiko stunting: 4
Jumlah PUS: 583

Jumlah kelompok Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kelompok Keluarga Penerima Manfaat
Program Keluarga Harapan (PKH) yang mengikuti (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang
Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga mengikuti Pertemuan Peningkatan
9 (P2K2) dengan modul kesehatan dan gizi Kemampuan Keluarga (P2K2) dengan modul 3
kesehatan dan gizi terhadap keluarga
penerima PKH

Jumlah keluarga beresiko stunting yang mendapat


10 program PKH 2
Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status PUS miskin dan penyandang masalah sosial
miskin dan penyandang masalah kesejahteraan yang menerima BPNT terhadap jumlah PUS
11 sosial yang menerima bantuan pangan non-tunai. miskin dan penyandang masalah sosial 26

Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) dengan status Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) dengan
miskin dan penyandang masalah kesejahteraan status miskin dan penyandang masalah
sosial yang menerima bantuan tunai bersyarat. kesejahteraan sosial yang menerima bantuan
12 tunai bersyarat terhadap jumlah PUS dengan 0
status miskin

Jumlahn Pasangan Usia Subur (PUS) fakir miskin dan Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) fakir
orang tidak mampu yang menjadi Penerima Bantuan miskin dan orang tidak mampu yang menjadi
Iuran (PBI) jaminan kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan
13 Kesehatan terhadap PUS dengan status 265
miskin

Cakupan Bantuan Jaminan Nasional. Penerima Jumlah jiwa Penerima Bantuan Iuran (PBI)
14 Bantuan Iuran (PBI) Kesehatan (juta). jaminan kesehatan Nasional 1024
Jumlah Keluarga Miskin dan rentan yang Jumlah jiwa warga miskin dan rentan yang
15 memperoleh bantuan tunai bersyarat memperoleh bantuan tunai bersyarat 74
Jumlah keluarga miskin dan rentan yang menerima Jumlah jiwa warga miskin dan rentan yang
16 bantuan sosial pangan menerima bantuan sosial pangan 214
Jumlah pendamping Program Keluarga Harapan Jumlah pendamping Program Keluarga
17 (PKH) yang terlatih modul kesehatan dan gizi Harapan (PKH) yang telah terlatih modul 1
kesehatan dan gizi
Jumlah keluarga prasejahtera beresiko Stunting
50 penerima bantuan sosial. 0 KK

Jumlah Ibu Hamil: 11


Jumlah Ibu Hamil KEK : 2
Jumlah Bayi 0-23 Bulan: 118
Jumlah Balita: 266
Jumlah ibu pasca salin 12

Jumlah ibu hamil yang mengonsumsi 90 Tablet Ibu hamil mengkonsumsi Tablet Tambah
Tambah Darah (TTD) selama kehamilan. Darah (TTD) minimal 90 tablet selama masa
kehamilan
19 29

Persentase Kehamilan yang tidak diinginkan Persentase kehamilan yang tidak diinginkan
20 terhadap seluruh kehamilan yang terjadi

Jumlah ibu hamil KEK yang menerima tambahan Persentase Ibu hamil dengan resiko KEK yang
asupan gizi. ditandai dengan ukuran LiLA (lingkar lengan
atas) kurang dari 23,5 cm yang mendapatkan
makanan tambahan asupan zat gizi diluar
21 makanan utama dalam bentuk tambahan 0
makanan pabrikan maupun pangan lokal

Jumlah Ibu hamil dengan Pertumbuhan Janin Persentase Ibu hamil dengan Pertumbuhan
Terhambat (PJT) yang mendapat tata laksana Janin Terhambat (PJT) yang mendapat tata
kesehatan. laksana kesehatan terhadap jumlah seluruh
ibu hamil PJT (Definisi PJT adalah kondisi
pertumbuhan janin di dalam kandungan
52 mengalami gangguan pertumbuhan sehingga 0
berat badan janin tidak sesuai dengan umur
kehamilan)

Jumlah anak berusia di bawah lima tahun (balita) Jumlah anak berusia di bawah lima tahun
yang memperoleh imunisasi dasar lengkap. (balita) yang memperoleh Imunisasi Dasar
22 Lengkap (IDL) terhadap seluruh balita

….............%
Jumlah keluarga dengan anak 6 – 23 bulan yang Jumlah Anak usia 6-23 bulan mendapatkan
mendapatkan MP-ASI. Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
23 dibandingkan dengan Seluruh anak usia 6-23 87
bulan.
Jumlah keluarga dengan anak usia 0 bulan dengan Jumlah keluarga dengan anak usia 0 bulan
berat badan < 2.500 gram yang mendapatkan dengan berat badan < 2.500 gram yang
tatalaksana kesehatan dan gizi. mendapatkan tatalaksana kesehatan dan gizi
24 terhadap seluruh keluarga dengan anak usia 1
0 bulan dengan berat badan < 2.500 gram

Jumlah keluarga dengan anak usia 0 bulan dengan Jumlah keluarga dengan anak usia 0 bulan
panjang < 48 cm yang mendapatkan tatalaksana dengan panjang < 48 cm yang mendapatkan
kesehatan dan gizi. tata laksana kesehatan dan gizi terhadap
25 seluruh keluarga dengan anak usia 0 bulan 7
dengan panjang < 48 cm

JUmlah keluarga dengan anak usia 0-23 bulan Jumlah keluarga yang memiliki anak usia 0-
dengan infeksi kronis yang mendapatkan tatalaksana 23 bulan dengan infeksi kronis yang
kesehatan. mendapatkan tatalaksana kesehatan
26 terhadap seluruh keluarga yang memiliki 0
anak usia 0-23 bulan dengan infeksi kronis

Jumlah keluarga dengan anak usia 0-23 bulan yang


27 mendapatkan pendampingan. 25

Jumlah keluarga dengan anak usia 0-6 bulan yang Jumlah bayi usia dibawah 6 bulan yang
mendapatkan ASI eksklusif. mendapatkan ASI eksklusif (ASI saja tanapa
makanan tanpa makanan atau cairan lain
kecuali obat dan vitamin, mineral
28 berdasarkan recall 24 jam terakhir) terhadap 29
seluruh bayi dibawah 6 bulan.

Jumlah anak usia 24-59 bulan dengan gizi buruk yang RAN PASTI adalah persentase anak usia 24-
mendapatkan tata laksana gizi buruk. 59 bulan dengan gizi buruk yang
mendapatkan pelayanan tata laksana gizi
29 buruk terhadap seluruh anak usia 24-59 2
bulan dengan gizi buruk

Jumlah anak usia 24-59 bulan dengan infeksi kronis Diganti menjadi: persentase anak usia 24-59
yang mendapatkan tatalaksana kesehatan. bulan dengan infeksi kronis yang
mendapatkan tatalaksana kesehatan
30 terhadap jumlah anak usia 24-59 bulan 0
dengan infeksi kronis

Jumlah Balita 0-23 bulan dengan berat badan dan Jumlah Balita usia 0-23 bulan dengan indeks
31 panjang/tinggi badan sesuai standard. berat badan menurut panjang/tinggi badan 5
sesuai standard terhadap seluruh Balita 0-23
bulan
Jumlah balita 0-23 bulan yang dipantau Jumlah Baduta 0-23 bulan yang dipantau
32 perkembangannya sesuai standard. perkembangannya sesuai standard terhadap 197
seluruh balita 0-23
Jumlah Balita 0-59 bulan dengan berat badan dan
33 panjang/tinggi badan sesuai standard. 185
Jumlah balita 0-59 bulan yang dipantau
34 perkembangannya sesuai standard. 185
Jumlah anak usia 6-23 bulan yang mendapat Jumlah Anak usia 6-23 bulan mendapatkan
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Makanan Pendamping ASI (MP-ASI)
35 dibandingkan dengan Seluruh anak usia 6-23 61
bulan
Jumlah anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi Jumlah layanan tata laksana gizi buruk
36 buruk yang mendapat pelayanan tata laksana gizi terhadap seluruh anak balita gizi buruk 2
buruk. dalam kurun waktu yang sama
Jumlah anak berusia di bawah lima tahun (balita) Jumlah anak berusia di bawah lima tahun
37 yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya. (balita) yang dipantau pertumbuhan dan 197
perkembangannya t
Jumlah keluarga dengan anak usia 0-23 bulan
38 dengan gizi kurang yang mendapatkan tambahan 2
asupan gizi.
Jumlah anak usia 24-59 bulan dengan gizi kurang Jumlah anak usia 24-59 bulan dengan gizi
39 yang mendapatkan tambahan asupan gizi. kurang yang mendapatkan tambahan asupan 1
gizi
Jumlah anak berusia di bawah lima tahun (balita) gizi Persentase layanan tambahan asupan gizi
40 kurang yang mendapat tambahan asupan gizi. balita terhadap seluruh anak balita dalam 0
kurun waktu yang sama
Persentase keluarga yang melaksanakan Perilaku Persentase keluarga yang melaksanakan
41 Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
….............%
Persentase keluarga yang stop Buang Air Besar Persentase keluarga stop Buang Air Besar
Sembarangan (BABS). Sembarangan (BABS) atau Open Defacation
Free (ODF) terhadap seluruh keluarga
42

….............%
apakah di Desa/kelurahan terdapat Pusat Informasi Cakupan Pusat Informasi dan Konseling (PIK)
dan Konseling (PIK) Remaja dan Bina Keluarga Remaja dan Bina Keluarga Remaja (BKR) yang YA
Remaja (BKR) yang melaksanakan edukasi kesehatan melaksanakan edukasi kesehatan reproduksi
43 reproduksi dan gizi bagi remaja dan gizi bagi remaja.
TIDAK

apakah TPK nya melakukan KIE kelompok minimal 1


kali per bulan. YA

TIDAK
44

Persentase keluarga berisiko Stunting yang Persentase keluarga berisiko stunting yang
mendapatkan KIE interpersonal sesuai standar. mendapatkan KIE interpersonal sesuai
45 standar (4) terhadap seluruh keluarga ….............%
berisiko stunting KIE = Penggerakan
Penyuluhan, Materi : berbagai substansi,
KBKR dan KSPK buku: kompunikasi
apakah ada pendampingan keluarga berisiko Keluarga Beresiko Stunting yang
Stunting di setiap bulan. memperoleh pendampingan terhadap YA
46 seluruh Keluarga Beresiko Stunting

TIDAK
Cakupan Catin yang melakukan pemeriksaan Cakupan calon Pasangan Usia Subur (PUS)
kesehatan dalam 3 (tiga) bulan sebelum menikah. atau calon pengantin yang mendaftar pra
nikah 3 bulan sebelum menikah yang
memperoleh pemeriksaan kesehatan sebagai
47 bagian dari pelayanan nikah terhadap
seluruh Calon Pasangan Usia Subur.

Persentase pelayanan keluarga berencana pasca Persentase pelayanan Keluarga Berencana


melahirkan. (KB) Pasca Persalinan terhadap seluruh
Persalinan
48 …............%

Persentase unmet need pelayanan keluarga Persentase Pasangan Usia Subur (PUS) yang
berencana. tidak ingin mempunyai anak lagi atau ingin
menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi
49 tidak memakai alat/cara KB (Statistik Rutin)
terhadap seluruh PUS sasaran KB

Jumlah catin anemia yang mengonsumsi 90 Tablet Persentase catin anemia yang mengonsumsi
Tambah Darah (TTD). 90 Tablet Tambah Darah (TTD) terhadap
seluruh catin anemia
51 ….................

Jumlah Ibu hamil yang menerima pendampingan. Pe r s entas e Ibu hami l yang mene rima
pendampingan terhadap jumlah ibu hamil -
kriteria telah menerima pendampingan
53 sesuai dengan buku panduan TPK ….............

Jumlah keluarga anak usia 0-23 bulan dengan gizi Persentase keluarga anak usia 0-23 bulan
buruk yang mendapatkan tata laksana gizi buruk. dengan gizi buruk yang mendapatkan tata
54 laksana gizi buruk 2

Persentase keluarga berisiko Stunting yang memiliki Persentase keluarga beresiko stunting yang
55 rumah layak huni. memiliki rumah layak huni terhadap seluruh 4
keluarga berisiko sunting
Jumlah keluarga berisiko Stunting yang mempunyai Berdasarkan RAN PASTI Persentase keluarga
jamban sehat. berisiko stunting yang mempunyai jamban
56 sehat terhadap seluruh keluarga beresiko 160
stunting

Jumlah keluarga berisiko Stunting yang mengakses Jumlah keluarga berisiko stunting yang
air minum layak. mengakses air minum layak terhadap
keluarga beresiko stunting.Di bawah
57 tanggung jawabKementerian Pekerjaan 160
Umum dan Perumahan Rakyat

Jumlah keluarga berisiko Stunting yang Jumlah keluarga berisiko Stunting yang
mendapatkan manfaat sumber daya pekarangan mendapatkan manfaat sumber daya
58 untuk peningkatan asupan gizi. pekarangan untuk peningkatan asupan gizi 160
terhadap keluarga berisiko stunting
Jumlah keluarga berisiko Stunting yang Jumlah keluarga berisiko Stunting yang
mendapatkan promosi peningkatan konsumsi ikan mendapatkan promosi peningkatan
59 dalam negeri. konsumsi ikan dalam negeri terhadap 0
keluarga berisiko stunting

Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Jumlahe Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
ibu hamil, ibu menyusui dan/atau anak baduta yang dengan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak
menerima variasi bantuan pangan selain beras dan berusia di bawah dua tahun (baduta) yang
telur (karbohidrat, protein hewani, protein nabati, menerima variasi bantuan pangan selain
vitamin dan mineral dan/atau Makanan Pendamping beras dan telur (karbohidrat, protein hewani,
60 Air Susu Ibu/MPASI) protein nabati, vitamin dan mineral, 0
dan/atau Makanan Pendamping Air Susu
Ibu/MP-ASI) terhadap keluarga penerima
manfaat

apakah melaksanakan Dapur Gizi Keluarga berbasis


pangan lokal. YA
61
TIDAK
Terselenggaranya Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi
Percepatan Penurunan Stunting di Pemerintah Desa. percepatan penurunan stunting oleh YA
pemerintahan desa
62
TIDAK

Jumlah remaja putri yang mengonsumsi Tablet Jumlah remaja putri yang mengkonsumsi
63 Tambah Darah (TTD). tablet tambah darah terhadap seluruh 0
remaja putri
Jumlah pasangan calon pengantin yang Jumlah pasangan calon pengantin yang
mendapatkan bimbingan perkawinan dengan materi mendapatkan bimbingan perkawinan dengan
64 pencegahan Stunting materi pencegahan stunting terhadap 6
seluruh calon pengantin

Jumlah rumah tangga yang mendapatkan akses Jumlah rumah tangga yang mendapatkan
65 sanitasi (air limbah domestik) layak di akses sanitasi (air limbah domestik) yang 0
kabupaten/kota lokasi prioritas. layak di terhadap seluruh rumah tangga
apakah desa/kelurahan sudah stop Buang Air Besar Cakupan Desa/kelurahan stop Buang Air
Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free Besar Sembarangan (BABS) atau Open YA
(ODF). Defacation Free (ODF)
66
TIDAK

Tersedianya bidan desa/kelurahan sesuai kebutuhan Cakupan bidan desa/kelurahan yanga ada di
setiap desa/kelurahan YA
67
TIDAK
Jumlah pemerintah desa yang mendapatkan Cakupan pemerintah desa yang
peningkatan kapasitas dalam penanganan mendapatkan peningkatan kapasitas dalam
68 percepatan penurunan stunting penanganan percepatan penurunan stunting 0

Jumlah kader pembangunan manusianya Kader pembangunan manusia yang


69 mendapatkan pembinaan dari Pemerintah Daerah mendapatkan pembinaan dari Pemerintah 1
Kabupaten/Kota Daerah Kabupaten/Kota
apakah desa/kelurahan yang melaksanakan Sanitasi Cakupan Desa/Kelurahan yang melaksanakan
70 Total Berbasis Masyarakat (STBM) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 0
APORAN TPPS TINGKAT DESA
ER I (JULY-OKTOBERI 2023)

CAPAIAN KETERANGAN SUMBER DATA

Pemerintah Desa

YA
Jenis kegiatan percepatan penurunan stunting yang
dianggarkan:
1. REMBUK STUNTING
2. PMT BAYI/BALITA
3. PEMBERIAN ASUPAN GIZI Pemerintah Desa
4. PAGU 42.000.000

Jumlah alokasi dana PPS untuk intervensi sensitif dan


intervensi spesifik:
1. sensitif Rp 12.000.000
2. spesifik Rp. 24.000.000

Pemerintah Desa

Jumlah alokasi dana PPS 2022 sebesar Rp.


24.000.000

Jumlah alokasi dana PPS 2023 sebesar Rp 24.000.000 Pemerintah Desa

Volume pelaksanaan di setiap bulan berjalan:


Pemerintah Desa
2X
Hasil rembuk stunting di tingkat Desa:YA
Pemerintah Desa

Jumlah Dusun Bebas stunting: 1 DUSUN Pemerintah Desa

Pemerintah Desa,
Volume pelaksanaan di setiap bulan berjalan: 1 BULAN 2X
laporan TPK

K: 1139
wa: 3998
h: 880 Pemerintah Desa,
ejahtera:415 laporan TPK
iko stunting: 4
583

YA Pemerintah Desa

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK
Pemerintah Desa,
laporan TPK

Pemerintah Desa,
laporan TPK

Jumlah Keluarga beresiko stunting penerima bantuan


sosial 0 KK

mil: 11
il KEK : 2
Laporan TPK dan
Bulan: 118
Puskesmas
: 266
a salin 12

Laporan TPK (bidan)

Jumlah Kehamilan yang tidak diinginkan 0 Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Jumlah Total Balita: 273


Jumlah Balita yang mendapatkan Imunisasi Dasar Laporan TPK (bidan)
Lengkap: -

Laporan TPK (bidan)


Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)


Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Jumlah Keluarga yang melaksanakan PHBS: 854 KK Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)


Jumlah KK yang stop Buang air Besar Sembarangan (0
KK)

Jumlah kelompok PIK R dan BKR ( 0 ) Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Jumlah keluarga beresiko yang mendapat KIE iterpersonal


Laporan TPK (bidan)
(160)

Jumlah Total keluarga beresiko stunting : 160


Laporan TPK (bidan)
Jumlah Keluarga beresiko stunting yang mendapat
pendampingan: 4
Jumlah Total Catin: 6
Jumlah catin yang mendapat pemeriksaan kesehatan: 6 Laporan TPK (bidan)
Jumlah catin yang mengisi Elsimil: 6

Jumlah Total ibu pasca salin: 12


Laporan TPK (bidan)
Jumlah KB pasca salin: 12

Jumlah Unmeet need: 109 Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)


Jumlah Total Catin: 6
Jumlah catin yang mendapat pemeriksaan kesehatan: 6
Jumlah catin yang mengkonsumsi tablet tambah darah: 6

Jumah Total ibu hamil: 11


Laporan TPK (bidan)
Jumlah ibu hamil yang menerima pendampingan: 11

Jumlah Baduta: 2
Jumlah badita yang gizi buruk: 2 Laporan TPK (bidan)
Jumlah baduta gizi buruk mendapatkan tatlaksana gizi
buruk: 2
Jumlah keluarga beresiko yang memiliki rumah layak
Laporan TPK (bidan)
huni: 4

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)


Laporan TPK (bidan)

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK (bidan)

Laporan TPK

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Pemerintah
Jumlah Bidan: 3
Desa/Kelurahan

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Pemerintah
Desa/Kelurahan

Anda mungkin juga menyukai