Anda di halaman 1dari 6

NAMA : TIARA SELLA

NIM : 044453027

TUGAS 2 ISIP4214

1. Batu Lemo, Toraja Batu Lemo merupakan upacara adat pemakaman Suku Toraja.
Dalam adat pemakaman ini, peti mati tidak dikubur, melainkan disimpan dalam lubang
di tebing batu. Satu lubang biasanya akan diisi jasad satu keluarga yang kemudian
akan ditutup dengan kayu dan diletakkan patung di depannya. Suku ini memiliki
kepercayaan bahwa makin tinggi letak makam, maka mendiang keluarga akan makin
dekat dengan Tuhan. Kawasan Batu Lemo kemudian berkembang menjadi salah satu
kawasan yang menjadi wisata unggulan di kawasan Toraja.

2. Passiliran Kambira, Toraja Selain Batu Lemo, penduduk Toraja yang menganut
kepercayaan Aluk Tolodo melakukan upacara Passiliran. Tradisi ini adalah upacara
adat pemakaman untuk bayi yang meninggal dunia, dengan cara dimasukan ke lubang
pohon tarra dalam posisi meringkuk seperti saat di dalam rahim. Pohon ini dilubangi
sesuai arah rumah bayi, kemudian ditutup dengan ijuk. Pohon tarra dipilih karena
memiliki getah berwarna putih dan diibaratkan sebagai air susu ibu. Upacara ini
dipercaya dapat membawa jiwa bayi selamat sampai ke alam baka. Meski sudah
dilubangi, pohon tarra tetap bisa tumbuh dengan baik dan lubang makam bayi itu akan
menutup dengan sendirinya setelah 20 tahun. Biasanya dalam satu pohon tidak hanya
diisi satu kuburan, tetapi bisa memuat lebih dari 10 bayi. Banyaknya bayi dalam pohon
bisa dilihat dari kotak-kotak serupa jendela dari ijuk di pohon tersebut. Pohon tarra telah
menjadi tempat persemayaman jenazah bayi selama bertahun-tahun. Namun, jika
mengunjungi Desa Kambira dan melihat pohon tersebut, pengunjung tidak akan
mencium bau busuk meski lubangnya hanya ditutup ijuk. Selain itu, batang pohon tarra
tak pernah kehabiskan tempat untuk menjadi kuburan baru, sehingga masyarakat tidak
akan kesulitan mencari pemakaman untuk bayinya.

3. Brobosan, Jawa Suku Jawa juga memiliki upacara adat pemakaman yang menarik,
yakni Brobosan. Upacara adat pemakaman ini sebenarnya merupakan penghormatan
kepada jenazah dan diharapkan tuahnya akan diwariskan kepada anggota keluarga
yang melakukan brobosan. Upacara adat pemakaman Brobosan dilakukan dengan cara
mengangkat keranda setinggi-tingginya, kemudian keluarga yang ditinggalkan harus
berjalan dibawahnya.

4. Ngaben, Bali Ngaben merupakan upacara adat pemakaman dari Bali, yang
berbentuk ritual kremasi. Prosesinya sering dilakukan secara megah dan mewah,
lengkap dengan iring-iringan dan hiasan. Di mana pada dasarnya ngaben memiliki 3
tujuan utama. Salah satu tujuannya adalah melepaskan roh dari dunia, mengembalikan
unsur jasmani dari manusia. Selain itu sebagai bentuk keikhlasan keluarga yang
ditinggalkan.

2. Setiap kelompok memiliki kriteria atau persamaan ciri. Manusia sebagai makhluk
sosial cenderung ingin hidup berkelompok dan hubungan antar kelompok diwarnai
dengan identitas kelompok dan kesadaran kelompok yang diikuti dengan tuntutan
keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan bermasyarakat, baik dalam bidang ekonomi,
politik, sosial maupun budaya. Jelaskan pola hubungan antar kelompok yang terdapat
di lingkungan sekitar Anda (sebutkan nama daerahnya) dan berikan data atau fakta
yang mendukung jawaban Anda!

1. Akulturasi: Jenis gabungan yang berasl dari dua macam kebudayaan dan masih
memiliki sisa kebudayaan pada masing-masing. Contohnya :

1. Barongsai Contoh akulturasi salah satunya barongsai, yaitu percampuran budaya


Tionghoa dan Indonesia. Hingga sekarang, barongsai dapat disaksikan sebagai
pertunjukan budaya yang populer di Pulau Jawa.

2. Masjid Langgar Tinggi Masjid Langgar Tinggi terdapat di Pekojan, Jakarta Barat.
Tahukah Anda bahwa bangunan ini merupakan hasil akulturasi antara arsitektur
Tionghoa dan Jawa.

3. Gambang Kromong Gambang Kromong merupakan musik Betawi yang menjadi


salah satu contoh akulturasi budaya. Melansir Gramedia, kesenian ini merupakan
campuran antara budaya Indonesia dan Tiongkok.

2. Dominasi: Jenis gabungan berasal dari sebuah ras yang akan menguasai ras
lainnya. Contohnya :

1. Budaya

Kekuasaan yang mendominasi dalam arti budaya akan terlihat ketika beberapa
kegiatan terkait dengan pelestarian kebudayaan di wilayah sudah hilang sehingga
perwujutan kekuasaan ini sering digambarkan sebagai arbitrary (sewenang wenang)
atau discretionary (diskresi) atas kepemilikan dari eksistensi pihak tertentu.

Contohnya misalnya soal Musik, selera musik hampir diseluruh dunia didominasi oleh
genre musik Pop, Mental, Punk, dan lainnya.

2. Agama

Prihal agama dominasi tidak sepenuhnya menjadi buruk, namun lebih pada
pengakomodiran terhadap pemenuhan keinginan dari tiap-tiap agama untuk
menjalankan prosesi ibadahnya.

Contoh nyata dalam dominasi agama ini misalnya saja di Indonesia, mayoritas pemeluk
agama Islam meski demikian diberikan kebebasan bagi tiap-tiap agama menjalankan
ibadah dan hal tersebut menjadi aturan dalam perudang-undangan.

3. Ekonomi

Pada bidang perekonimian istilah dominasi juga dengan mudah untuk ditemukan. Prihal
ini misalnya saja jajaran tokoh-tokoh orang terkaya di Indonesia umumnya berasal dari
China, hal tersebut terjadi karena China memiliki konsep keras keras yang ulet dan
tidak gengsi dalam melakukan hal apapun.

3. Paternalisme: Jenis dominasi yang dilakukan oleh kelompok pendatang. Umumnya


adalah tindakan yang dilakukan oleh sebuah kelompok pendatang guna memberikan
pembatasan akan kebebasan yang dimiliki oleh seseorang maupun sebuah kelompok.
Contohnya : Contoh paternalisme adalah penjajahan yang dilakukan oleh Belanda
terhadap bangsa Indonesia. Belanda sebagai kelompok pendatang menguasai dan
mengeksploitasi rakyat Indonesia sebagai kelompok pribumi

4. Integrasi: Jenis hubungan yang memberikan pengakuan akan adanya sebuah


perbedaan dan juga dapat melakukan pembauran maupun campuran yang berada
diantara kebudayaan. Contohnya : 1. Seragam Seragam di sekolah menadakan
persamaan semua anak yang bersekolah. tanpa membedakan kedudukan orang tua,
ekonomi, suku, ras, dan agamanya di sekolah mereka memakai seragam. Yang
membedakan mereka umumnya hanya bagian wajah dan kepala. Kulit, wajah, dan
bentuk rambut, serta memakai jilbab jika muslim. Semua itu menandakan integrasi
nasional di sekolah. Semua unsur yang ada disatupadukan untuk mencapai tujuan
bersama.

5. Pluralisme: Jenis hubungan yang dimana terjadi pada kelompok majemuk yang
memiliki artian bahwa akan terdapat berbagai macam perbedaan yang berada
kelompok tersebut. Contohnya 1. Pluralisme Agama
Masyarakat Indonesia memeluk dan menghayati beragam agama dan kepercayaan.
Ada enam agama besar di Indonesia, yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha,
dan Konghucu. Dengan begitu, pluralisme agama bisa dilihat pada tempat ibadah,
tradisi, dan cara ibadah tiap agama yang berbeda-beda.

2. Pluralisme Budaya
Secara umum, budaya bisa diartikan sebagai pikiran, akal budi, adat istiadat, dan
sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan suatu kelompok masyarakat. Setiap kelompok
masyarakat di Indonesia memiliki ciri khas budaya yang dipengaruhi oleh perbedaan
geografis dan kondisi alam, serta perbedaan agama atau kepercayaan.

3. Pluralisme Suku Bangsa


Dikutip dari situs Kominfo, berdasarkan data sensus BPS tahun 2010, Indonesia
memiliki 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh Tanah Air. Perbedaan suku yang
ada di Indonesia tentu tidak terlepas dari faktor sejarah nenek moyang Indonesia.

3. Dimensi sejarah

Dimensi sejarah ini diarahkan pada masalah tumbuh dan berkembangnya hubungan
antarkelompok. Hal ini berkaitan dengan timbulnya stratifikasi etnik, stratifikasi jenis
kelamin, dan stratifikasi usia. Dengan penjelasan sebagai berikut: Stratifikasi etnik
terjadi apabila memenuhi tiga syarat yaitu, etnosentrisme, persaingan dan perbedaan
kekuasaan. Stratifikasi etnik tidak terjadi apabila ketiga syarat tersebut terpenuhi.
Contohnya kontak antara kelompok kulit putih dan kelompok kulit hitam di afrika selatan
pada masa politik apartheid. Stratifikasi usia berkaitan dengan kekuasaan, hak istimewa
dan prestise yang dimiliki individu sejak mulai beranjak dewasa hingga menjelang usia
tua. Stratifikasi jenis kelamin terkait dengan industrialisasi, pembagian kerja antara laki-
laki dan perempuan belum terlihat jelas. dimensi sikap sering muncul dalam prasangka
dan stereotip. Prasangka dalam kaitannya dengan hubungan antarkelompok
merupakan sikap bermusuhan yang ditunjukkan pada satu kelompok tertentu atas
dasar dugaan bahwa kelompok tersebut mempunyai ciri yang tidak menyenangkan.
Contohnya seperti pandangan terhadap orang batak memiliki watak dan sikap yang
kasar.

Dimensi institusi

Dimensi institusi dalam hubungan antarkelompok dapat berupa ilustrasi politik dan
ekonomi. Institusi dalam masyarakat dapat memperkuat pengendalian sosial, sikap dan
hubungan antarkelompok. Institusi dapat pula berfungsi untuk menghilangkan pola
hubungan antarkelompok yang ada. Contohnya seorang petugas administrasi tidak
perlu mengenal dengan baik orang-orang dari instansi mana yang dihadapinya,
hubungan yang terjadi tidak lebih dari hubungan administrasi saja.

Dimensi gerakan sosial Hubungan antarkelompok sering melibatkan gerakan sosial,


baik yang diprakarsai oleh pihak yang menginginkan perubahan maupun oleh mereka
yang ingin mempertahankan keadaan yang sudah ada. Misalnya gerakan perempuan
untuk menentang kekerasan dalam rumah tangga.

Anda mungkin juga menyukai