WAWANCARA TERHADAP KEPALA/WAKIL KEPALA
No I MUTU LULUSAN
1. Bagaimana upaya yang di lakukan
untuk membudayakan Prilaku disiplin
waktu, membudayakan mengenakan
pakaian seragam sesuai ketentuan
Madrasah,dan membiasakan siswa
patuhan terhadap tata tertib siswa di
Madrasah ibu/bapak?
Apakah masih ada siswa yg terlambat
datang ke Madrasah? Kalau ada yang
melanggar apa sanksinya?
Pembiasaan penerapan kedisiplinan waktu di
Madrasah kami ,seluuh siswa di wajibkan
datang ke Madrasah selalu tepat waktu ,jam
07.00 siwa berada di lingkungan Madrasah
dan gerbang Madrasah sudah di tutup.
07.00 -07.30 siswa melaksanakan pembiasaan
Sholat duha.
07.30 seluruh Siswa memasuki ruangan
kelas
07.30-08.50 Mp ke 1
08.50-10.10 Mp ke 2
10.10-10.40 Istirahat
10.40-12.00 Mp ke 3
12.00-12.30 Sholat dzuhur
12.30-13.50 Mp ke 4
13.50 Pulang
Kedisiplinana berpakaian
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Kedisiplinana mematuhi tata tertib
Seluruh siswa terbiasa mematuhi tat tertib di
dalam Ruangan ,di luar ruangan dan peraturan
lain yang di tetapkan Madrasah
SANKSI-SANKSI
1. Setiap siswa yang melanggar Tata Tertib
dan larangan -larangan tersebut diatas
selain sanksi yang sudah ditetapkanjuga
dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Surat Peringatan (SP) 1 jika point
pelanggaran mencapai point 30 :
Orang tua dipanggil.
b. Surat Peringatan (SP) 2 jika point
pelanggaran mencapai point 60 :
Orang tua dipanggil, siswa diskors 3
hari dan membuat Surat Perjanjian di
atas Materai
c. Surat Peringatan (SP) 3 jika point
pelanggaran mencapai point 90 :

3. Bagaimana cara Madrasah menerapkan
pembiasaan prilaku tangguh dan
tanggung jawab dalam pembelajaran
para siswa?
4. Bagaimana cara Madrasah mencegah
perundungan, jenis kegiatan yang di
laksanakan Madrasah seperti apa?
Apa partisipasi yang dilakukan siswa
supaya terbebas dari perundungan?
5. Upaya apa saja yang dilaksanakan di
Madrasah supaya siswa memiliki
pembiasaan keterampilan
berkomunikasi yang efektif secara
lisan sesuai karakteristik keterampilan
abad ke-21?
6. Upaya apa saja yang dilaksanakan di
Madrasah supaya siswa memiliki
keterampilan berkolaborasi , dalam
diskusi , mengerjakan tugas,
Ekstrakurikuler, kegiatan bersama
Madrasah/madrasah?
8. Upaya apa saja yang dilaksanakan di
Orang tua dipanggil, siswa diskors 5
hari dan membuat Surat Perjanjian di
atas Segel / materai atau dikeluarkan
dari madrasah jika point mencapai
100.
2. Siswa akan dikeluarkan dari MTs dan
diserahkan kepada orang tua/Wali apabila
Siswa:
a. Melanggar Surat Peringatan (SP) 3.
b. Melakukan provokasi sehingga
menyebabkan tawuran massal.
c. Melawan Guru atau Karyawan MTs
secara fisik.
terbiasa mengerjaan tugas guru selalu tepat
waktu,belajar dengan penuh semangant,
sesulit apapun tugas guru tidak mudah
menyerah/putus asa, setiap tugas di
Madrasah dan tugas guru di kelas melakukan
pekerjaan tanpa disuruh dan melaporkan
setiap pekerjaannnya
mensosialisasikan pencegahan dan bahaya
perundungan kepada siswa dalam kegiatan
upacara setiap hari senin,kepada warga
Madrasah setiap rapat bulanan guru
dankepada orang tua siswa setiap rapat orang
tua siswa, sehingga siswa tidak ada yang
melakukan dan mengalami perundungan baik
fisik, verbal, sosial, atau dunia maya
siswa berpartisipasi mengkampanyekan
bahaya perundungan lewat poster atau media
elektronik dan sosmed
Guru membimbing/melatih kemampuan
keterampilan siswa berkomunikasi secara
lisan dan tulisan
Madrasah memberkan fasilitas jaringan
internet Wi-Fi, media elektronik/cetak
melalui google,somed,youtube,wa,dll
Guru membimbing/melatih kemampuan
keterampilan siswa dalam bekerja sama
/kolaborasi
dalam kegiata pembelajaran di kelas,dan
ekstrakurikuler di programkan Madrasah.
membimbing/melatih kemampuan
 Madrasah supaya siswa terbiasa
memiliki keterampilan yang
menunjukkan kreativitas dan inovasi
dan memiliki hasil karya siswa
menunjukkan keterampilan kreatif dan
inovatif melalui proses
pembelajaran?
9. Bagaimana partisipasi siswa di
Madrasah terkait pengembangan minat
dan bakat siswa dan
Bagaimana upaya peningkatan
kemampuan Prestasi/penghargaan
siswa ?
10. perestasi/penghargaan apa saja yang
pernah di raih di Madrasah ini?
Upaya apa saja yang dilaksanakan di
Madrasah untuk peningkatan prestasi
belajar ,dan Nilai rapor kelas (tiga)
tahun terakhir?
11. Upaya apa saja yang dilaksanakan di
Madrasah terhadap Kepuasan sikap
lulusan,
Kepuasan terhadap pengetahuan
lulusan,dan terhadap Kepuasan
keterampilan lulusan?
II. MUTU PROSES
12. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk Pelibatan siswa dalam
Pengembangan keterampilan berpikir
tingkat tinggi, pengalaman konkret,
materi bermakna dan dampak strategi
pembelajaran terhadap pemecahan
masalah dalam kehidupan sehari- hari?
keterampilan siswa yang menunjukkan siswa
--menemukan gagasan atau konsep baru,
-menganalisis dan mengevaluasi ide-ide,
-mengembangkan gagasan dan konsep yang
sudah ada dan menerapkan gagasan dan
konsep baru.
Partisipasi yang di kembangkan di madrasah ,
siswa antusias mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler Pramuka, Palang Merah
Remaja (PMR), kerohanian, olahraga, seni
dan budaya, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
madrasah menyiapkan program les private
pelajaran tambahan ,dan program bimbel bagi
kelas 9 untuk persiapam AM
Kepuasan terhadap sikap lulusan madrasah
menerapkan program pembiasaan
keagamaan,kedisiplinan,kejujuran dan
tanggung jawab.
Kepuasan terhadap pengetahuan lulusan
Madrasah terus mengembangkan
kurikulum .siswa mampu mengembangkan
wawasan dan ilmu pengetahuan .
Kepuasan terhadap keterampilan lulusan
Madrasah terus mengembangkan kreatif dan
inovatif siswa madrasah.
Diberi kesempatan untuk belajar secara aktif
misalnya kegiatan membaca, bertanya,
diskusi, praktik, dan berpikir tingkat tinggi
misalnya berpikir kritis, kreatif dan mampu
memberi solusi terhadap permasalahan yang
ada dalam kehidupan.
13. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk Penilaian proses dan
hasil belajar digunakan sebagai dasar
untuk perbaikan dalam Penggunaan
berbagai teknik/metode Penilaian,
Penilaian dilakukan secara sistemis dan
berkesinambungan, dan dampak
perbaikan proses dan hasil belajar
siswa?
16. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk melakukan pembiasaan
literasi membaca dan menulis di kelas
dan luar kelas dan adakah fasilitas
tempat untuk pemajangan karya tulis
siswa?
III. MUTU GURU
19. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk mengembangkan guru
menyusun perencanaan pembelajaran aktif,
kreatif, dan inovatif dengan
mengoptimalkan lingkungan dan
memanfaatkan TIK atau cara lain yang
sesuai dengan konteksnya?
Penilaian proses pembelajaran yang telah
dilaksanakan berlangsung secara lancar,
menyenangkan, efisien, melalui prosedur
yang sistematis dengan menggunakan metode
dan instrumen yang tepat
Penilaian hasil
tingkat penguasaan siswa terhadap
kompetensi yang telah ditetapkan , melalui
prosedur yang sistematis dengan
menggunakan metode dan instrumen yang
tepat
penilaian ini dilakukan guru secara terencana
dan berkelanjutan,
melalui langkah-langkah yang logis dan benar
berdampak pada perbaikan proses
pembelajaran dan hasil belajar siswa
Dalam pembelajaran literasi membaca dan
menulis selalu di kaitkan dengan materi
pembelajaran
penyediaan waktu membaca bersama 10
menit sebelum belajar
Budaya literasi yang di terapkan menjadi
suatu kebiasaan yang baik/wajar yang
konsisten dan berkelanjutan senantiasa
dikerjakan dan sudah mendarah daging
sebagai akibat dari proses pembiasaan
Rpp yang digunakan di sekolah
1.Identitas Sekolah
2.Identitas mata pelajaran
3.Kelas/ semester
4.Materi Pokok
5.Alokasi Waktu
6.Tujuan Pembelajaran
7.Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
8.Materi pembelajaran
9.Metode Pembelajaran
10.Media Pembelajaran
11.Sumber Belajar
12.Langkah-langkah Pembelajaran
13.Penilaian Hasil Pembelajaran
upaya Madrasah
- menggunakan berbagai sumber daya yang ada di
lingkungan sekitar untuk mendukung pencapaian
tujuan (kompetensi) misalnya memanfaatkan
kebun sekolah/madrasah, barang bekas, atau
bahan-bahan yang ada di sekitarnya
-menggunakan teknologi informasi (komputer

20. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk mengembangkan guru
melakukan evaluasi diri, refleksi dan
pengembangan kompetensi untuk perbaikan
kinerja secara berkala?
21. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk mengembangkan guru
melakukan pengembangan profesi
berkelanjutan untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan wawasan?
22. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk mengembangkan guru
mengembangkan strategi, model, metode,
teknik, dan media pembelajaran yang kreatif
dan inovatif?
IV. MANAJEMEN MADRASAH
23. Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah untuk mengembangkan,
menyosialisasikan, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi visi, misi, dan tujuan
Madrasah/madrasah?
dan handphone) dalam mendukung kegiatan
pembelajaran antara lain pemanfaatan internet
untuk mencari dan menemukan sumber belajar
dan memanfaatkan TIK
-Evaluasi kinerja dan refleksi diri guru melalui
penilaian teman sejawat, penilaian oleh siswa,dan
penilaian supervisi perencanaan dan penilaian
guru.
- refleksi diri diseminasi diskusi hasil evluasi diri
guru.
- Perbaikan kinerja mengembangkan kompetensi
dan kinerja guru dilakukan secara
sistematik ,berkelanjutan, melalui berbagai cara
dan media
Pengembangan profesi berkelanjutan (PKB)
-inisiatif sendiri, menempuh pendidikan S2,S3
- Kegiatan MGMP, Worksop, Seminar dan
pelatihan lainnya.
- untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan wawasan
-penggunaan metode pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada siswa, penggunaan
teknologi informasi dalam pembelajaran,
penggunaan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, penggunaan nara sumber untuk
mengajar di kelas, simulasi, praktik lapangan.
-penggunaan media/bahan/alat/sumber dan
pemanfaatan TIK
-mampu menginspirasi teman sejawat ,
dapat diduplikasi oleh orang lain
1. Berawal dari perumusan visi misi, MTs Darul
Hikmah selalu melibatkan unsur yang terkait,
antara lain Kepala Madrasah, Komite, Wakil
Kepala Madrasah. Guru biasanya diwakilkan
oleh rumpunnya masing-masing.
2. Perumusan visi-misi selalu disesuaikan
dengan perkembangan kebutuhan Madrasah
dalam mencapai tujuan Pendidikan
3. Sosialisasi visi-misi dilakukan dalam berbagai
upaya, misalnya dengan menempelnya di
masing-masing ruang kelas, di mading, di
ruang kepala dan di ruang guru. Pun jika ada
kegiatan rapat orang tua, kami selalu
menyelipkan visi dan misi di tengah-tengah

24. Bagaimana upaya Kepala Madrasah
menunjukkan kompetensi supervisi
akademik untuk membantu guru
mewujudkan pembelajaran yang bermutu?
25. Bagaimana upaya yang dilakukan Kepala
Madrasah secara konsisten, partisipatif,
kolaboratif, transformatif, dan efektif
memimpin guru, tenaga kependidikan, dan
siswa untuk mengembangkan ide-ide kreatif
dan inovatif dalam usaha pengembangan
kegiatan/program Madrasah/madrasah untuk
mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah
ditetapkan yang dituangkan dalam
RKS/RKAS?
26. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
untuk membangun komunikasi dan interaksi
antara warga Madrasah/madrasah (siswa,
guru, kepala Madrasah/madrasah, tenaga
kependidikan), orang tua, dan masyarakat
untuk mewujudkan keharmonisan internal
dan eksternal Madrasah/madrasah?
27. Bagaimana upaya yang dilakukan madrasah
dalam melakukan pembiasaan; aman, tertib,
bersih, dan nyaman untuk menciptakan
lingkungan Madrasah/madrasah yang
kondusif?
28. Bagaimana upaya yang dilakukan madrasah
melibatkan orang tua siswa dan masyarakat
acara rapat.
1. Program supervisi pembelajaran/akademik di
MTs Darul Hikmah dimulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan
tindak lanjut.
2. Pelaksanaan supervisi di Madrasah kami
dilakukan secara berkala. Dalam satu tahun
pelajaran, terprogram dua kali dilakukan
supervisi yaitu pada semester ganjil dan
genap. Semester ganjil biasanya
diselenggarakan pada bulan Agustus –
September. Sedangkan di semester genap
dilaksanakan pada bulan Januari.
3. Program penilaian supervisi terhadap praktik
guru mengajar adalah tidak lain untuk
memberikan feed back terhadap guru itu
sendiri sebagai fasilitator dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Jika hasil dari
supervisi kurang baik, maka guru harus
dengan lapang menerima masukan dari
supervisor mengenai apa yang harus lebih
ditingkatkan lagi dalam proses pembelajaran
di kelas sehingga tujuan/goals pada setiap
pertemuannya dapat tercapai sesuai dengan
yang diharapkan.
1. Pengembangan ide-ide kreatif dan inovatif
madrasah dituangkan dalam RKAM secara
konsisten dan efektif, akuntabel.
2. Pelibatan semua warga madrasah dan
pemangku kepentingan berdampak pada
pengembangan madrasah
Adanya hubungan aktif dan timbal balik yang
bermanfaat dilakukan oleh kepala madrasah
dengan warga madrasah (siswa, guru, kepala
madrasah, tenaga kependidikan) orang tua, dan
masyarakat sehingga tercipta suasana kerja sama
yang saling menguntungkan untuk kemajuan
madrasah.
Aman bebas dari gangguan fisik maupun nonfisik
Tertib suasana yang membuat warga madrasah
merasa enak dan betah untuk berada di madrasah.
Bersih, nyaman untuk menciptakan lingkungan
madrasah yang kondusif
Saya berusaha mengikutsertakan berbagai
komponen yang mendukung perencanaan,
 dari berbagai kalangan dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program dan
kegiatan madrasah?
Bagaimana upaya yang di lakukan
Madrasah/madrasah untuk membangun
komunikasi dan interaksi antara warga
Madrasah/madrasah (siswa, guru, kepala
Madrasah/madrasah, tenaga kependidikan),
orang tua, dan masyarakat untuk
mewujudkan keharmonisan internal dan
eksternal Madrasah/madrasah?
29. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
mengembangkan, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum
secara sistematis, kreatif,inovatif, dan
efektif?
30. Bagaimana upaya yang dilakukan madrasah
menerapkan pengelolaan guru dan tenaga
kependidikan secara efektif, efisien, dan
akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi,
penugasan, pengembangan kompetensi,
penilaiankinerja, kompensasi, dan
penghargaan/sanksi?
31. Bagaimana upaya yang dilakukan
Madrasah melaksanakan pengelolaan sarana
dan prasarana dengan baik untuk
mendukung proses pembelajaran yang
berkualitas?
32. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
mengelola anggaran pendapatan dan belanja
secara transparan dan akuntabel sesuai
perencanaan?
33. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
menyelenggarakan pembinaan kegiatan
kesiswaan untuk mengembangkan minat dan
bakat siswa?
34. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
pelaksanaan, pengawasan program-program
madrasah seperti (komite, wakil kepala madrasah,
tata usaha, perwakilan guru)
Adanya hubungan aktif dan timbal balik yang
bermanfaat dilakukan oleh kepala madrasah
dengan warga madrasah(siswa, guru, kepala
madrasah, tenaga kependidikan) orang tua, dan
masyarakat sehingga tercipta suasana kerja sama
yang saling menguntungkan untuk kemajuan
madrasah.
Perumusan KTSP di MTs Darul Hikmah
melibatkan para pemangku kepentingan seperti
kepala madrasah, wakil kepala madrasah, tata
usaha, komite, dan perwakilan guru dari masing-
masing rumpun.
Struktur kurikulum dan standar isi di Madrasah
kami mengacu pada ketetapan pemerintah.
Kemudian di turunkan ke dalam bentuk dokumen
kurikulum dan Kurikulum operasional Madrasah
(KOM) yang disusun dan ditetapkan oleh
madrasah. Hal ini akan Berdampak pada
peningkatan prestasi siswa secara signifikan.
Penerimaan guru dan/atau tenaga kependidikan
yang diperlukan madrasah meliputi tahapan
penyampaian pengumuman kepada publik tentang
adanya formasi guru dan tenaga kependidikan
sampai dengan tersedianya calon guru
dan/atau tenaga kependidikan yang siap
diseleksi. Proses ini dilakukan langsung oleh
kepala madrasah.
Pengelola sarana dan prasarana secara konsisten
dan efisien dengan melibatkan semua warga
madrasah dan pemangku kepentingan dilakukan
oleh madrasah dalam rangka perencanaan,
pencatatan, pemanfaatan, pemeliharaan sarana
dan prasarana pendidikan sehingga dapat
difungsikan dengan baik untuk mendukung
tercapainya tujuan pendidikan madrasah sesuai
prosedur yang berlaku.
Untuk pengelolaan anggaran pendapatan dan
belanja Madrasah, biasanya diwakilkan oleh guru
yang mewakili masing-masing rumpun. Sehingga
kebutuhan penunjang proses pembelajaran dapat
terpenuhi.
Kepala Madrasah menugaskan guru yang
berkompenten di bidangnya untuk
mengembangkan bakat minat siswa dalam
kegiatan ekstrakurikuler.
Guru BK berperan dalam memberikan layanan
 memberikan layanan bimbingan dan
konseling siswa dalam bidang pribadi,
sosial, akademik, pendidikan lanjut, dan
karier untuk mendukung pencapaian dan
pengembangan prestasi.
35. Bagaimana upaya yang dilakukan Madrasah
melaksanakan Penjaminan Mutu Internal
Madrasah setiap tahun terkait pencapaian
standar nasional pendidikan, yang meliputi
kegiatan: pelaksanaan evaluasi diri
Madrasah/madrasah (EDS/M), penyusunan
Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah
(RKA-S/M) yang merujuk pada rapor mutu?
bimbingan dan konseling kepada siswa dalam
bidang pribadi, sosial, akademik, Pendidikan
lanjut dan karir.
individu diberikan untuk
memecahkan masalah yang sangat kompleks dan
bersifat rahasia/pribadi
kelompok membantu menghadapi dan
memecahkan masalah pribadi-sosial, untuk
memahami potensi diri, sosial dan karier siswa
menuju dewasa dan keberhasilan belajar di
madrasah.
akademik bimbingan yang diberikan kepada
siswa untuk membentuk kebiasaan belajar yang
baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan
menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan
ilmu pengetahuan
Penjaminan mutu internal di laksanakan
melalui program madrasah yang melibatkan
warga madrasah untuk memastikan terpenuhi
dan terlaksananya standar layanan
pendidikan yang telah ditetapkan madrasah
terhadap kelangsungan proses penyelenggaraan
madrasah.