Anda di halaman 1dari 13

11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.

id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

LAPORAN VISITASI AKREDITASI SD/MI


(Laporan Individu)

Nama Sekolah : SD NEGERI 283 MALUKU TENGAH


NPSN : 60100708
Alamat Sekolah : Hila
Nama Asesor : ROSMAWATI T

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Siswa disiplin terhadap waktu sekolah. Siswa hadir sebelum
pukul 07.00 karena pagar sekolah akan ditutup jika bel
berbunyi. Siswa melakukan senam pagi dan selanjutnya
berbaris di depan kelas sebelum masuk di kelas mengikuti PBM
pada pukul 07.30. Siswa juga selalu tepat waktu mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sekolah a.l : kegiatan pramuka (untuk
siswa kelas tinggi), pesantren kilat (untuk semua siswa),
kegiatan lomba (lomba gerak jalan, olimpiade sains nasional
1 4 4 (OSN). Siswa disiplin dalam menggunakan pakaian seragam
(Senin = seragam putih putih, Selasa-Rabu = merah putih,
Kamis = batik, Jumat = pakaian olahraga, Sabtu = pakaian
pramuka). Siswa disiplin mengikuti pembelajaran teori, praktek
(misalnya praktek ibadah, praktek IPA) dan olahraga sesuai
instruksi guru serta patuh terhadap tata tertib di sekolah, baik
di dalam maupun di luar ruangan. Tidak ada siswa yang
membawa HP, siswa perempuan tidak ber-make up (tidak
menggunakan lipstik) dan siswa laki-laki tidak merokok

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 1/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Sebelum memulai dan setelah pelajaran berakhir, siswa selalu
berdoa. Siswa mengucapkan salam ketika guru akan memulai
dan mengakhiri PBM, serta menyapa jika bertemu dan
berpapasan dengan orang yang dikenal. Siswa saling membantu
sebagai wujud kepedulian sosialnya, misalnyaberbagi bekal.
Kepedulian lingkungan ditujukkan siswa dengan membersihkan
kelas dan lingkungan sekolah, membuang sampah pada
2 4 4 tempatnya, menanam bunga. Partisipasi siswa dalam kegiatan
ibadah antara lain melakukan sholat di masjid, mengaji di TPA
serta berpartisipasi dalam perayaan hari besar keagamaan.
Sikap toleran dan kerukunan hidup antar pemeluk
agama/kepercayaan pada SDN 283 Maluku Tengah antara lain
saling membantu dan menolong dan menjaga keharmonisan
dengan cara saling menghargai dan menghormati pemeluk
agama lain
Siswa semangat, agresif dan sangat antusias mengikuti PBM,
tidak mudah menyerah, memiliki kemauan dan sikap ingin tahu
yang tinggi dalam belajar. Siswa selalu siap mengemban tugas
yang diberikan oleh guru dan berusaha untuk dapat
menyelesaikan tugas tepat waktu. Setiap selesai PBM, selalu
3 4 4
ada tugas yang diberikan oleh guru. Olehnya itu, siswa berusaha
untuk bertanggungjawab dalam pembelajaran yakni
menyelesaikan tugas tanpa disuruh, melaporkan pekerjaan yang
dilakukan serta berusaha untuk menghindari kecurangan
(misalnya tidak mencontek)
Pencegahan perundungan dilakukan secara lisan, yakni saat
pemberian amanah pada pelaksanaan upacara bendera, saat
apel dan selama pembelajaran. Ada sosialisasi dan penyuluhan
dari program "Kampung Berjarak" terkait perundungan yang
melibatkan warga sekolah, orang tua, masyarakat, stakeholder
(camat, kepala desa, raja) dan kepolisian. Sangat jarang terjadi
perkelahian. Tidak pernah terjadi perundungan seksual serta
tidak ada komen kasar di media sosial. Penanganan
4 4 4
perundungan dilakukan melalui pembinaan secara lisan oleh
para guru, terutama oleh wali kelas dan guru agama secara
rutin serta dibantu oleh orang tua. Siswa yang berkelahi segera
dilerai dan dipanggil untuk selanjutnya dipertemukan agar saling
memaafkan dan diberi nasehat serta memberitahukan jenis
sanksi yang akan diterima jika mengulangi perbuatannya. Orang
tua siswa juga akan dipanggil, untuk diberikan arahan agar
melakukan pembinaan anak di rumah

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 2/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Keterampilan berkomunikasi efektif secara lisan dalam kegiatan
PBM (seperti keterampilan bertanya dan menjawab,
mengemukakan pendapat, melakukan presentasi), baik secara
individu maupun kelompok dilakukan siswa saat melakukan
diskusi dan menyampaikan hasil kerja. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan
kesempatan kepada siswa lainnya untuk menjawab, sebelum
jawaban diklarifikasi oleh guru. Pemanfaatan TIK belum
5 4 3 sepenuhnya dilakukan oleh siswa mengingat siswa tidak
memiliki HP, jikapun meminjam, HP yang umumnya digunakan
oleh orangtua mereka bukan HP android. Pemanfaatan TIK
dilakukan saat siswa mengikuti ujian analisis nasional berbasis
komputer (ANBK). Keterampilan berkomunikasi efektif secara
tertulis dalam pembelajaran antara lain : menjawab soal
tertulis, membuat kalimat, membuat cerpen, mencari kata-kata
penting, membuat puisi, membuat pantun. Belum ada siswa
yang membuat tulisan di media elektronik atau cetak
Kegiatan terkait keterampilan kolaborasi dalam kegiatan
pembelajaran umumnya dilakukan di kelas tinggi, dimana guru
membagi kelompok untuk berdiskusi dan melakukan presentasi.
Partisipasi kolaborasi siswa SDN 283 Maluku Tengah pada
kegiatan ekstrakurikuler adalah pada kegiatan pramuka,
PORSENI (mengikuti berbagai lomba), melaksanakan piket
kelas, kerja bakti, pesantren kilat, buka puasa bersama.
Kegiatan bersama di luar sekolah SDN 283 Maluku Tengah
adalah berupa kegiatan pramuka, pada kegiatan MODISPISAN
6 4 4
tingkat Kecamatan Leihitu (presentasi dan praktek alat-alat
sederhana dalam pelajaran IPA), gerak jalan indah tingkat
Kecamatan Leihitu (juara 1 regu putri), pada kompetisi
olimpiade sains nasional (OSN) tingkat Kecamatan Leihitu (juara
3 membuat kapal selam). Siswa juga selalu berpartisipasi dalam
kegiatan peringatan hari besar keagamaan yang dilaksanakan di
desa antara lain pada kegiatan Isra Miraj, Maulid Nabi
Muhammad, hari raya Idul Adha (mengantar hewan kurban
dengan seni hadrat)

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 3/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
proses pembelajaran diberikan guru dengan cara memberikan
pertanyaan stimulus kepada siswa. Salah satu cara yang
dilakukan oleh guru mapel Bahasa Indonesia a.l memperlihatkan
gambar/peristiwa kepada siswa, kemudian meminta siswa
menarasikannya. Belum semua siswa mampu mengidentifikasi,
7 4 3
menganalisis dan memecahkan masalah secara kreatif. Hasil
karya dan prestasi siswa yang menunjukkan keterampilan
berpikir kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun
tulisan dalam proses pembelajaran antara lain : mampu
menjawab soal baik secara lisan maupun tertulis, membuat dan
mempresentasikan laporan hasil praktikum
Keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan inovasi siswa
melalui proses pembelajaran seperti menemukan, menganalisis
dan mengevaluasi ide untuk meningkatkan kreativitas dan
inovasi serta mengembangkan dan menerapkan
gagasan/konsep baru sudah mulai diperlihatkan oleh siswa
terutama pada mapel seni budaya dan keterampilan (SBDK)
seperti membuat miniatur rumah dari karton, membuat miniatur
perahu, membuat bunga dari limbah plastik, merangkai
8 4 3
potongan kertas menjadi hiasan gantung, membuat pot bunga
dari botol plastik bekas. Hasil karya yang menunjukkan
kreativitas dan inovasi siswa melalui proses pembelajaran
terutama pada mapel seni budaya dan keterampilan (SBDK)
seperti membuat miniatur rumah dari karton, membuat miniatur
perahu, membuat bunga dari limbah plastik, merangkai
potongan kertas menjadi hiasan gantung, membuat pot bunga
dari botol plastik bekas.
Partisipasi siswa dalam kegiatan lomba yang terkait dengan
pengembangan minat dan bakat masih pada lingkup internal
sekolah adalah melalui PORSENI, lomba menyambut HUT
sekolah dan lomba yang diselenggarakan di lingkungan desa
serta lomba pada lingkup Kecamatan Leihitu. Partisipasi siswa
pada kegiatan lomba bidang olahraga antara lain : lomba gerak
jalan, lomba engrang, lomba jalan terompah, lomba tarik
tambang, lompat karung. Pada bidang kesenian : lomba menari
9 3 3
(katreji, orlapei), karnaval. Pada bidang ilmiah : lomba OSN,
kegiatan MODIPISAN, sedangkan pada bidang kerohanian :
lomba azan. Prestasi/penghargaan yang diperoleh a.l : Juara 3
membuat kapal selam pada kompetisi olimpiade sains nasional
(OSN) tingkat Kecamatan Leihitu, juara 1 lomba gerak jalan
regu putri, juara 2 lomba azan yang diadakan oleh remaja
masjid desa menyambut Idul Adha. Belum ada siswa yang
berpartisipasi/berprestasi pada tingkat nasional/internasional

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 4/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Nilai ujian sekolah dan rata-rata nilai rapor kelas akhir dalam 3
(tiga) tahun terakhir meningkat. Upaya sekolah agar nilai siswa
meningkat adalah mengadakan les tambahan terutama
10 4 4 menyongsong ujian sekolah/nasional, sedangkan upaya siswa
adalah meningkatkan intensitas belajarnya untuk
mempertahankan dan meningkatkan nilai. Masyarakat
mengapreasi kinerja sekolah terkait nilai yang diperoleh siswa
Stakeholder sangat puas terhadap sikap lulusan karena para
alumni memiliki sikap religiusitas, sikap disiplin,
jujur/bertanggungjawab dan sopan. Alumni memiliki
pengetahuan agama dan akhlak yang baik karena sudah sering
ditempa saat duduk bangku SD. Stakeholder puas terhadap
pengetahuan lulusan, mengingat alumni SDN 283 Maluku
Tengah selalu mendapat pujian karena berprestasi, a.l alumni
yang melanjutkan studi di SMKN 3 Ambon mewakili Propinsi
Maluku mengikuti lomba keterampilan siswa di Malang dan
11 3 4
berhasil menduduki peringkat ke-17 dari 34 propinsi se-
Indonesia. Pada bidang seni, ada alumni yang mengikuti audisi
Liga Dangdut Indosiar Tahun 2020. Stakeholder puas terhadap
keterampilan lulusan, baik kreativitas, produktivitas, komunikasi
dan berkolaborasi dengan orang lain, antara lain alumni terlibat
dalam perkumpulan Remaja Masjid dan masuk dalam
kepanitiaan hari besar nasional di lingkungan desa, ada alumni
yang berprofesi sebagai MC dan selalu dilibatkan sebagai
pembawa acara pada kegiatan hajatan
Guru melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dengan
cara : memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya,
menjawab, mengerjakan tugas/membaca dan
mengkomunikasikan hasil/gagasan melalui diskusi, membuat
prakarya. dan menggunakan media pembelajaran. Guru
12 4 3 menyajikan materi yang bermakna dengan cara
menghubungkan materi yang dipelajari dengan kehidupan
manusia, memberikan contoh sehingga materi mudah dipahami
oleh siswa dan menjelaskan manfaat dari materi yang dipelajari,
misalnya pemanfaatan lingkungan sekolah/alam dalam proses
pembelajaran IPA, praktikum agama, olahraga, prakarya.
Guru menggunakan berbagai teknik/metode penilaian secara
sistemis dan berkesinambungan dengan menerapkan langkah-
langkah yang logis dari mulai persiapan, pelaksanaan, penilaian
dan tindak lanjut yakni berupa tes tulis, tes lisan, uji kinerja
(saat praktikum, pembuatan prakarya), portofolio. Guru menilai
13 4 4
capaian pembelajaran melalui aspek sikap, pengetahuan dan
keterampilan serta melakukan penilaian proses dan hasil belajar.
Ada program remedial berupa tes tertulis dan penugasan bagi
siswa yang memperoleh nilai rendah dan ada program
pengayaan bagi siswa yang memperoleh nilai tinggi

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 5/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Guru melaksanakan penilaian dan analisis pencapaian
kompetensi serta membuat analisis tentang pencapaian
kompetensi masing-masing siswa berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM). Guru melaksanakan remedial dan
pengayaan sesuai dengan kebutuhan siswa secara sistematis,
terstruktur, dan berkelanjutan serta merencanakan kegiatan
tindak lanjut remedial/pengayaan. Ada program remedial
14 3 4 berupa tes lisan/tertulis (dengan mengulang soal yang tidak
tuntas) dan penugasan (berupa hafalan) bagi siswa yang
memperoleh nilai rendah. Sedangkan bagi siswa yang
memperoleh nilai tinggi, ada program pengayaan. Siswa
merasakan manfaat setelah mengikuti program
remedial/pengayaan siswa dapat memperbaiki nilai melalui
program remedial, sedangkan bagi siswa yang mengikuti
program pengayaan : pengetahuan bertambah
Guru membuat kelompok yang heterogen dan mengakomodir
terjadinya diskusi sehingga terjadi interaksi antara siswa dan
antar siswa dengan guru. Pembentukan kelompok oleh guru
dilakukan antara lain dengan berhitung, berdasarkan tempat
tinggal, berdasarkan nomor urut absen, berdasarkan tingkat
kemampuan. Guru membuat suasana pembelajaran terlihat
15 3 4 menarik dan menyenangkan sehingga siswa antusias belajar
melalui pengkondisian strategi pembelajaran, penggunaan
media dan sumber belajar. Guru melakukan refleksi hasil belajar
(berupa tanya jawab, tes tulis, meminta siswa menyimpulkan
materi secara lisan) pada akhir kegiatan pembelajaran untuk
mengetahui kompetensi hasil belajar siswa sesuai pencapaian
tujuan pembelajaran
Literasi di dalam kelas dilakukan 5 menit sebelum PBM dimulai
dan selama kegiatan PBM (a.l membaca buku paket),
sedangkan pembiasaan membaca dan menulis di luar kelas
dapat dilakukan siswa dengan memanfaatkan ruang baca
perpustakaan maupun di sekitar lingkungan sekolah. Ada
lukisan huruf Hijaiyah dan perkalian di dinding sekolah SDN 283
16 3 3
Maluku Tengah yang bermanfaat untuk mempermudah siswa
mengingat dan menghafal. Sekolah menyediakan tempat
sebagai fasilitas yang mudah diakses untuk pemajangan karya
tulis siswa a.l di dinding kelas, sedangkan hasil karya berupa
prakarya siswa di pajang di ruang kelas/ruang guru. Belum ada
karya literasi siswa yang terpublikasi di masyarakat

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 6/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Guru melibatkan melibatkan siswa dengan memperhatikan
keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara
fisik maupun psikis dalam belajar. Guru melakukan pengelolaan
kelas dengan cara : mengatur tempat duduk siswa (misalnya
mengatur pola kursi letter U, bentuk segi empat jika duduk
dalam kelompok), menggunakan strategi pembelajaran yang
bervariasi dan sesuai dengan materi, melengkapi dan
17 4 4 memanfaatkan sarpras yang tersedia di dalam maupun di luar
lingkungan sekolah yang mudah dan aman untuk diakses oleh
siswa. Guru memfasilitasi terbentuknya sikap saling
mempercayai, menghargai, dan menghormati antarsiswa dan
terjadinya interaksi yang menyenangkan antar siswa juga antara
guru untuk pencapaian tujuan pembelajaran dengan cara
menciptakan terjadinya proses diskusi antar siswa dengan guru
baik di dalam maupun di luar kelas.
Guru memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan
sumber belajar baik yang ada di dalam maupun di luar sekolah,
baik yang tersedia maupun dari hasil kreasi guru/siswa dan
mencantumkannya di dalam RPP. Pemanfaatan media di dalam
kelas antara lain alat peraga (misalnya : globe, peta, limas,
persegi, torso/kerangka manusia), penggunaan alat olahraga
18 3 4 (bola basket, bola volley, bola kaki, matras, meja tenis dll),
sedangkan di luar kelas berupa pemanfaatan halaman sekolah
untuk kegiatan olahraga dan pembelajaran IPA. Dampak yang
dirasakan adalah antusias dan semangat siswa mengikuti
pembelajaran sehingga berimplikasi pada peningkatan hasil
belajar karena PBM menjadi tidak membosankan dan lebih
menarik sehingga siswa lebih cepat paham
Guru menyusun RPP sesuai prosedur dan tahapan dalam
menyusun RPP serta memuat komponen/aspek-aspek yang
harus tercantum dalam RPP. Guru memanfaatkan lingkungan
sekitar sebagai sumber belajar dan telah memanfaatkan TIK
19 4 3
berupa internet sebagai pencarian sumber belajar dan sebagai
strategi pembelajaran, namun penggunaan TIK (seperti
penggunaan power poin dalam pemberian materi) kepada siswa
dalam kegiatan PBM masih belum dilakukan
20 4 3

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 7/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Pengembangan profesi guru, masih dilakukan melalui kegiatan
KKG dan diskusi untuk memenuhi aturan dan kewajiban atau
berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh kepala sekolah.
Pengembangan profesi melalui kegiatan publikasi karya ilmiah
dan pembuatan karya inovasi belum dilakukan. Diseminasi
21 4 2 (penyebarluasan ide/gagasan) hasil pengembangan profesi guru
kepada orang lain, masih dilakukan di kalangan internal sekolah
melalui rapat dan diskusi. Belum ada guru yang menjadi
pemakalah/narasumber baik secara daring maupun luring di luar
sekolah dan belum ada hasil karya guru berupa buku/artikel
yang dipublikasikan
Guru mengembangkan strategi, model, metode, teknik, dan
media pembelajaran, menggunakan media yang disesuaikan
dengan materi (misalnya penggunaan charta). Guru
mengembangkan pembelajaran yang mampu mendorong siswa
22 4 3 belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai tujuan
pembelajaran melalui teknik bertanya yang tepat, merespon
jawaban siswa secara benar, membuat pengelompokan belajar
secara heterogen dan memberikan feedback positif atas
pekerjaan siswa
Sekolah mengembangkan visi, misi, dan tujuan dengan
melibatkan pemangku kepentingan diantaranya komite, tokoh
masyarakat, orang tua dan pengawas koordinator wilayah yang
dilakukan melalui pertemuan/rapat sekolah. Komite selalu
dilibatkan dalam penyusunan program sekolah untuk
memberikan sumbang saran/ide terkait pengembangan sekolah.
Pembentukan karakter siswa merupakan hal yang mesti
23 4 3
diutamakan dan mesti tertuang dalam visi misi tujuan sekolah.
Sekolah mensosialisasikan visi, misi, dan tujuan melalui
rapat/pertemuan, dan melalui spanduk yang dipajang di dinding
sekolah. Sekolah melaksanakan perbaikan visi, misi, dan tujuan
berdasarkan hasil evaluasi yang selanjutnya digunakan sebagai
dasar dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja
sekolah

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 8/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Kepala sekolah melakukan supervisi kepada semua guru sesuai
jadwal yang telah ditetapkan yakni sebanyak 2 kali dalam
setahun (di awal semester) dan melakukan evaluasi supervisi
akademik kepada semua guru untuk menemukan aspek-aspek
yang perlu diperbaiki pada proses supervisi akademik. Kepala
sekolah menindaklanjuti hasil supervisi akademik dengan cara
24 4 3 memfasilitasi guru untuk menindaklanjuti hasil supervisi
akademik. Kegiatan supervisi berdampak pada peningkatan
kinerja guru dalam mengembangkan teknik pembelajaran (tidak
selalu menggunakan alat peraga berupa charta, tetapi akan
beralih menggunakan power point), sehingga pembelajaran
semakin efektif dan menyenangkan dan akan berimbas kepada
perolehan nilai siswa yang semakin meningkat
Kepala sekolah mengimplementasikan ide kreatif dan inovatif
dalam RKS/RKAS secara konsisten dan efektif, akuntabel dan
transparan sehingga berdampak nyata pada pengembangan
sekolah sesuai program yang telah disusun bersama dengan
guru, komite dan pemangku kepentingan. Kepala sekolah
berusaha melengkapi sarpras sekolah dan berusaha melakukan
25 4 4 pemenuhan terkait hal-hal yang menunjang PBM. Program yang
memuat ide kreatif dan inovatif bermanfaat bagi peningkatan
mutu pembelajaran dan peningkatan manajemen sekolah antara
lain pada program inti sekolah (PBM) dan program
ekstrakurikuler untuk menyalurkan minat dan bakat siswa
(misalnya : mengikutsertakan siswa pada berbagai ajang
lomba/kompetisi, kegiatan PORSENI dll)
Sekolah menjalin komunikasi dan interaksi antara siswa, guru
dan warga sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar agar
terbangun hubungan yang harmonis. Hal ini nampak pada setiap
rapat/pertemuan yang selalu penuh dihadiri oleh orang tua.
Melaksanakan doa bersama menjelang ujian sekolah. Jika ada
acara karnaval, orang tua akan memfasilitasi anak untuk
menyewa kostum. Jika ada siswa yang sakit, orang tua akan
datang ke sekolah untuk menyampaikan langsung ke wali
26 3 4
kelas/guru. Sekolah membangun budaya kerja sama yang kuat
dan hubungan positif antara warga sekolah dengan orang tua
siswa dan masyarakat sekitar sehingga berdampak positif
terhadap kinerja sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar.
Partisipasi masyarakat dan orang tua sangat kuat dalam
mengembangkan sekolah, misalnya : membantu pengecoran
halaman sekolah, kerja bakti, merayakan peringatan hari besar
nasional, merayakan hari besar keagamaan.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 9/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Sekolah menunjukkan suasana aman dan budaya saling
menjaga di lingkungan sekolah yakni sekolah tidak pernah
mengalami gangguan fisik atau nonfisik, dan peran serta warga
sekolah dan masyarakat sekitar lingkungan sekolah dalam
27 3 4 menjaga keamanan. Sekolah menunjukkan suasana tertib,
suasana nyaman, tenang, tenteram dan kondusif dimana warga
sekolah patuh terhadap aturan sekolah. Masyarakat
memberikan persepsi sangat positif terhadap sekolah yakni ikut
bangga terhadap budaya aman, tertib, bersih dan indah
Sekolah membangun mitra dengan masyarakat dan komite atas
kepeduliannya terhadap kondisi, masalah dan tantangan yang
sedang dihadapi sekolah sehingga mereka dilibatkan dalam
penyusunan rencana, pelaksanaan dan pengawasan program
sekolah. Pada setiap pertemuan, banyak ide gagasan ataupun
sumbang saran yang disampaikan terkait perbaikan dan
28 4 4 pengembangan sekolah sebagai bentuk evaluasi dan tindak
lanjut. Masyarakat tak segan memberikan bantuan fisik,
misalnya membantu pengecoran halaman sekolah. Pertemuan
komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu
atas inisiatif salah satu pihak sehingga berdampak pada
persepsi positif terhadap masyarakat terkait kiprah sekolah
dalam melaksanakan program kegiatannya
Sekolah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan
pemangku kepentingan (diantaranya komite, orang tua dan
tokoh masyarakat) dan menyediakan anggaran yang memadai
bagi terlaksananya kurikulum sekolah (dengan memanfaatkan
anggaran dana BOS). Sekolah mengimplementasikan kurikulum
29 4 3 sekolah secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif yang
berkesinambungan dalam bentuk program pembelajaran yang
mudah dipahami dan dilaksanakan oleh warga sekolah serta
bekerjasama dengan berbagai pihak (dinas pendidikan,
koordinator wilayah, pengawas, komite, orang tua, sekolah lain,
puskesmas, masyarakat, tokoh agama, perguruan tinggi dll).

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 10/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Sekolah melakukan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan
yang komprehensif, efektif, efisien dan akuntabel dan
menciptakan iklim kerja yang kondusif. Kepala sekolah
melakukan penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan
melalui supervisi baik secara lisan maupun tertulis dengan
menggunakan instrumen penilaian yang tersedia. Supervisi
dilakukan setiap bulan sekali meliputi supervisi perangkat
(sebelum pulang sekolah) dan supervisi pembelajaran (saat
masuk kelas). Hasil penilaian kinerja disampaikan kepada guru
dan tenaga kependidikan agar mereka dapat memperbaiki dan
meningkatkan kinerja. Pemberian penghargaan kepada guru
30 4 3 dan tenaga kependidikan dilakukan berupa pujian, sedangkan
sanksi berupa teguran dan pembinaan. Ada piagam
penghargaan tertulis bagi guru jika mengikuti
workshop/seminar/diklat pada kegiatan di luar sekolah.
Pemangku kepentingan memberikan persepsi dan dukungan
positif terhadap pengelolaan dan aktivitas guru dan tendik.
Pernah ada kunjungan dari Yayasan Kulit Kenari yang
mendatangkan turis Belanda untuk melihat budaya sekolah,
teknik/cara mengajar guru dan kegiatan pengembangan minat
bakat siswa (tarian Orlapei dan Katreji). Sebagai ucapan terima
kasih, mereka menyumbang sound system dan membantu
merehab WC sekolah
Sekolah melakukan pengelolaan sarana dan prasarana secara
konsisten dan efisien antara lain : melakukan pemeliharaan dan
perawatan sarana dan prasarana sesuai standar operasional
secara berkala setiap tahun (misalnya pengecatan sekolah);
melakukan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak sesuai
standar operasional secara berkala setiap tahun; melakukan
pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal dan efisien.
31 4 4 Sekolah melibatkan orangtua, komite, tokoh masyarakat untuk
membantu pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan sarana
prasarana. Misalnya membantu pengecoran halaman sekolah,
kerja bakti. Sekolah terus berusaha melakukan pengelolaan
sarana dan prasarana sehingga proses pembelajaran dapat
berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana
yang mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap
proses pembelajaran yang efektif.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 11/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Perencanaan program dan anggaran pendapatan dan belanja
sekolah berdasarkan perencanaan yang telah disusun dengan
mengacu pada evaluasi diri sekolah. Sekolah merealisasikan
pembelanjaan sesuai sasaran dan target dan melakukan
efisiensi anggaran belanja dan dikelola secara transparan dan
32 3 4
akuntabel. Realisasi penggunaan anggaran dan belanja
dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun dan
disahkan untuk kemudian dilaporkan ke pihak yang
berkepentingan, baik di dalam maupun di luar sekolah serta
diaudit secara internal/eksternal
Sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yakni
kegiatan pramuka dan kegiatan ekstrakurikuler yang
disesuaikan dengan minat dan bakat siswa a.l mengikutsertakan
siswa dalam kegiatan lomba/kompetisi a.l Pekan Olahraga dan
Seni (PORSENI) dan OSN (Olimpiade Sains Nasional). Sekolah
mendapatkan dukungan fisik maupun non fisik dari warga
sekolah, orang tua dan masyarakat bagi penyelenggaraan
kegiatan ekstrakurikuler. Jika ada acara karnaval, orang tua
33 4 4 akan memfasilitasi anak untuk menyewa sendiri kostum yang
akan dipakai oleh siswa. Sekolah memberikan penghargaan
terhadap prestasi bagi siswa yang mengikuti kompetisi
ekstrakurikuler (dalam lingkup sekolah. misalnya kegiatan
PORSENI) antara lain berupa dukungan moril, penghargaan
verbal berupa pujian serta hadiah (berupa alat tulis). Siswa
yang mengikuti kompetisi di luar sekolah dan mendapat juara,
biasanya akan memperoleh piala, piagam penghargaan dan
hadiah berupa uang/alat tulis dari penyelenggara kegiatan
Sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam
bidang pengembangan pribadi, bidang sosial, akademik,
pendidikan lanjut/karier dalam mendukung pencapaian dan
pengembangan diri dan prestasi siswa dilakukan secara klasikal
34 3 3
dan individual melalui wali kelas dan guru agama serta dibantu
oleh guru mapel dikarenakan SDN 283 Maluku Tengah belum
memiliki SDM (guru/konselor) yang berkualifisikasi/kompetensi
bidang BK
Sekolah menyusun RKAS berdasarkan rujukan raport mutu
sekolah dan EDS. Perencanaan program dan anggaran
pendapatan dan belanja sekolah melibatkan komite, guru dan
kepala sekolah. Sekolah merealisasikan pembelanjaan sesuai
35 3 4 sasaran dan target dan melakukan efisiensi anggaran belanja,
melakukan evaluasi program, menyusun rencana perbaikan
RKAS tahun sebelumnya dan melakukan tindakan perbaikan
secara berkelanjutan yang pelaksanaannya dilakukan sesegera
mungkin.

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 12/13
11/10/22, 12:40 PM https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2

Nilai Butir
No (Level) Kesimpulan
DIA Asesor
1 2 3 4
Guru mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) tematik terpadu yang sesuai dengan KD dan
tema/subtema antara lain : mengembangkan indikator
pencapaian kompetensi berdasarkan kompetensi dasar,
menuliskan tujuan pembelajaran, memilih strategi/metode
pembelajaran yang relevan, menggunakan langkah-langkah
36 3 3 pembelajaran sebagai panduan selama PBM dan menggunakan
media pembelajaran yang bervariasi; memanfaatkan
lingkungan, baik di dalam kelas atau di luar kelas (halaman
sekolah) sebagai sumber belajar; mengembangkan instrumen
penilaian autentik yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan agar pembelajaran mencapai keterampilan
siswa berpikir tingkat tinggi
November 10, 2022
Asesor I/II,*

( ROSMAWATI T )

https://bansm.kemdikbud.go.id/sispena2020/penilaian/cetak_laporan_individu/331889/n2 13/13

Anda mungkin juga menyukai