POKOK BAHASAN Pertemuan 1. PI
POKOK BAHASAN Pertemuan 1. PI
a. Tujuan Umum
Agar mahasiswa dapat memahami sistem dan perubahan sistem perekonomian
Indonesia.
b. Tujuan Khusus
- Agar mahasiswa dapat memahami konsep sistem, khususnya konsep sistem
ekonomi.
- Agar mahasiswa dapat menjelaskan perekonomian Indonesia melalui pendekatan
sistem.
- Agar mahasiswa dapat memahami perbedaan berbagai sistem ekonomi yang
berlaku di dunia, termasuk sistem ekonomi Pancasila.
c. Materi Pembahasan
- Konsep Sistem Ekonomi
(1) Pengertian sistem dan sistem ekonomi
(2) Unsur-unsur dalam sistem ekonomi
- Beberapa ciri dari sebuah sistem dirumuskan antara lain sebagai berikut :
(1) Walaupun sistem itu mempunyai batas, akan tetapi sistem itu bersifat
terbuka, dalam arti bertinteraksi juga dengan lingkungannya.
(2) Setiap sistem tidak hanya sekedar kumpulan berbagai bagian, unsur atau
komponen, melainkan merupakan satu kebulatan yang utuh dan padu,
bersifat “wholism”.
(3) Setiap sistem melakukan kegiatan atau proses mengubah masukan
menjadi keluaran.
(dikutip dai Amirin dalam Ssuroso, 1994).
- Dari beberapa definisi dan ciri-ciri sebuah sistem dapat disimpulkan, bahwa
setiap sistem sekurang-kurangnya terdiri dari lima unsur: elemen sistem,
fungsi elemen, hubungan antar elemen, pranata (institusi) ekonomi, tujuan
sistem ekonomi.
- Secara singkat dan umum dapat dikatakan bahwa sistem ekonomi mencakup
seluruh proses dan kegiatan masyarakat dalam usaha memenuhi kebutuhan
hidup atau mencapai kemakmuran.
- Tujuan dari pengajaran teori pada umumnya dan teori ekonomi mikro, teori
ekonomi makro pada khususnya, yaitu inter alia, menunjukkan cara-cara
untukmenangkap dan menyederhanakan serta memecahkan permasalahan
yang dihadapi secara sistematis. Untuk maksud ini disamping perlu uraian
tentang konsep-konsep guna mencari hubungan sebab-akibat (causal) atau
interdependensi antara semua unsur-unsur yang terkandung dalam konsep itu
secara verbal, dipergunakan pula alat-alat analisa grafis dan matematis
(Sudarsono, 1983).
Dimana :
G = goernment expenditure
R = government revenue
Gf = foreign government expenditure
Gd = domestic government expenditure
Rf = foreign government revenue
Rd = domestic government revenue
Gd – Rd = defisit anggaran domestic, ditutup
Rf – Gf = surplus anggaran foreign
(Anwar Nasution, 1985)
Dosen Pengasuh,
Perekonomian Indoensia