Pakan

Penanganan Penyakit melalui

Optimalisasi Manajemen
Pakan Fungsional

foto: Sapto
Tambak udang di PT. Dua Putra Perkasa

Pengelolaan pakan yang tepat sebagai solusi efektif dalam pengendalian penyakit
dan lingkungan untuk meningkatkan profitabilitas

P
T Grobest Indomakmur
berkolaborasi dengan PT. Dua
Putra Perkasa menyelenggarakan
seminar bertajuk “Solusi Grobest
dalam Penanganan Penyakit melalui
Optimalisasi Manajemen Pakan dan
Pakan Fungsional” yang berlokasi
di Tambak PT. Dua Putra Perkasa
Pratama Desa Linau Kecamatan Maje
Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu
pada 13 Oktober 2023.
Budidaya udang saat ini cukup
banyak tantangan, penyakit yang
ditemukan di tambak Kab. Kaur
Bengkulu seperti Acute Hepatopan-
creatic Necrosis Disesase (AHPND),
Enterocytozoon Hepatopenaei (EHP)
dan Infectious Myo Necrosis Virus
(IMNV). Juga harga udang saat ini be-
lum membaik (rendah), dimana udang
size 100 harga berkisar Rp 48.000,-
dan untuk size 50 harga Rp 62.000,-.
Serta tantangan lingkungan meliputi
naiknya parameter kualitas air seperi:
Total Organic Matter (TOM), suhu ek-
strim, vibrio green yang akan memicu
terjadinya penyakit.
Teguh Setyono, Manager Farm PT.
Dua Putra Perkasa, mengatakan untuk
mendukung produktivitas budidaya,
salah satu caranya makin banyak
plankton dan bakteri semakin bagus.
Saat ini yang lebih penting menjaga

30 Edisi No. 104/Tahun IX/Oktober 2023 | Info Akuakultur

Pakan
Teguh Setyono
plankton supaya tidak cress dalam
skala besar. Efeknya akan ada banyak
oksigen dipakai dalam proses oksidasi
bahan organik dan Vibrio Green naik.
“Pakan yang diberikan harus
efisien mengandung nutrisi yang
cukup jangan sampai tersisa.
Sebaiknya menggunakan Fungsional
Feed saat sebelum 60 hari. Untuk
menghindari serangan AHPND dan
IMNV. Tentunya pakan ini harus di
gunakan tanpa mengabaikan kualitas
air yang bagus,” ujar Teguh.
Menurut Januar Pribadi, ATD-
Laboratory- Markom Manager PT
Grobest Indomakmur, kombinasi
Tim Grobest foto bersama dengan peserta seminar Paguyuban Aquaculturis Kaur, Bengkulu
32
Januar Pribadi Yohanes Kristianto
pakan fungsional dan berkelanjutan
melalui penerapan protokol
pemberian pakan yang tepat
memberikan profitabilitas yang lebih
baik, diantaranya:
1. Kualitas air yang lebih baik karena
stabilitas pakan dan kecernaan
nutrisi yang lebih baik.
2. Formulasi nutrisi dan kesehatan
yang dioptimalkan
3. peningkatan kesehatan
udang yang mengarah pada
pertumbuhan yang lebih baik
4. udang yang lebih kuat menghasil­
kan kelangsungan hidup yang lebih
baik.
Edisi No. 104/Tahun IX/Oktober 2023 | Info Akuakultur
Sapto Mugiyanto
Menyadari bahwa protokol
pemberian pakan sangatlah penting,
kata Januar, maka sinkronisasi
galur genetik induk, kepadatan
tebar, jenis pakan serta prevalensi
penyakit merupakan kebutuhan
yang mendesak untuk diwujudkan.
Peningkatan keterbukaan data dan
informasi dari seluruh pemangku
kepentingan harus segera
dikembangkan dan distandarisasi.
Grobest Indonesia, memberikan
pesan berupa komitmen Grobest
sebagai perusahaan multinasional turut
berpartisipasi aktif dalam kegiatan
Aquaculture, menyampaikan pesan dan
Foto: Teguh

Panen udang vaname
pemikiran melalui performa teknologi
pakan kami (Functional and Sustainable
Feed) secara aktif berkontribusi positif
didunia Aquaculture national maupun
Internasional.
“Di Grobest, kami percaya
bahwa kesuksesan petambak adalah
kesuksesan kami,” tukasnya.
Deteksi penyakit
Hal lainnya yang mendukung
keberhasilan budidaya, salah satunya
adalah deteksi dini gejala awal
penyakit, gejala penyakit bisa terdeksi
lebih awal dari perubahan anatomi
Info Akuakultur| Edisi No. 104/Tahun IX/Oktober 2023
Foto: Januar
dan histologi hepatopancreas dan
intestinum sebelum gejala luar/
symtom-nya terlihat.
Selama ini perbaikan kualitas
air menjadi fokus dalam solusi jika
udang terlihat gejala penyakit. Karena
kualitas air tambak baik kimia, fisika
maupun biologi parameternya cukup
banyak dan saling berhubungan maka
sangat komplek dalam pemecahan
masalah ketika penyakit terindikasi.
“Sekarang para pembudidaya
selain fokus pada kualitas air
juga melihat udangnya dengan
memperkuat penambahan vitamin,
mineral dan sistem imunnya. Grobest
salah satu yang terjun dalam binis/
pelaku budidaya telah melakukan
inovasi-inovasinya berdasarkan
bioteknologi menciptakan pakan
fungsional feed dalam memberikan
solusi terhadap pemasalah penyakit
pada budidaya,” Ungkap Yohanes
Kristianto, Manajer Marketing PT
Grobest Indomakmur untuk Wilayah
Lampung - Bengkulu.
Manajemen pakan yang baik
Salah satu kunci dari
keberhasilan budidaya udang
vaname adalah manjemen pakan
yang baik. Pemberian pakan harus
memperhatikan jenis yang diberikan,
jumlah serta metode pemberian
pakannya, serta aplikasi pemberian
pakan untuk meningkatkan imunitas
udang yang dibudidayakan.
Menurut Sapto Mugiyanto,
General Affair, PT Dua Putra Perkasa
Pratama, produksi tambak minimal 40
ton perhektar yang selama ini hanya
sebatas impian bagi para petambak
di Kabupaten Kaur, optimis tercapai
dengan mengikuti manajemen pakan
yang tepat serta penggunaan pakan
fungsional yang bermutu seperti yang
disarankan oleh tim Grobest pada
acara seminar tersebut.
Lanjutnya, dengan menggunakan
produk Grobest dan mengikuti
managemen pakan dan pakan
fungsional yang baik dan bermutu
produksi tambak udang vaname 40
ton perhektar akan tercapai bahkan
terlampaui.
“Acara seminar ini sangat tepat
dan bermanfaat bagi para petambak
di Kabupaten Kaur. diharapkan
dapat memberikan pengetahuan
cara budidaya yang baik dan benar
bagi para petambak, serta dapat
meningkatkan hasil budidaya seperti
yang diharapkan oleh para petambak,”
Pungkas Sapto. (Adv)
33