Penulis:
Reza Nurul Ichsan, S.E, M.M., Lukman Nasution, SE.I., M.M., Dr. Sarman Sinaga, SE, M.M.
Diterbitkan oleh
CV. Sentosa Deli Mandiri
Jl. Simpang Limun SM. Raja No. 65 Medan
Telp. (061) 42910752
Email : sentosadelimandiri@gmail.com
INDONESIA
ISBN 978-623-95434-7-1
ISBN 978-623-95434-7-1
v
Buku Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
ini memberi pesan khusus kepada pengguna buku yakni di setiap
bab penulis cantumkan ilustrasi, gambar atau skema yang membuat
pengguna buku memahami isi dari buku tersebut. Pesan selanjutnya
yang disampaikan adalah pemahaman yang diberikan kepada pengguna
buku dalam mempelajari buku ajar ini.
vi
DAFTAR ISI
PRAKATA ...................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................... vii
vii
BAB - II Strategi Pengembangan SDM
A. Deskripsi Singkat Isi BAB II...................................... 21
B. Relevansi....................................................................... 21
C. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.......................... 21
1.1. Strategi Sumber Daya Manusia (SDM)........... 22
1.2. Dimensi Praktek MSDM .................................. 29
1.3. Manajemen Strategik SDM .............................. 30
1.4. Metode Pendekatan MSDM ........................... 32
1.5. Rangkuman......................................................... 33
1.6. Essay ................................................................... 34
1.7. Daftar Pustaka.................................................... 34
viii
1.1. Proses Peramalan............................................... 48
1.2. Investasi Persediaan Ketrampilan Masa -
Datang................................................................. 52
1.3. Proyeksi Persediaan Ketrampilan Masa -
Datang ................................................................ 57
1.4. Peramalan Permintaan Staff............................. 58
1.5. Rangkuman......................................................... 60
1.6. Essay ................................................................... 61
1.7. Daftar Pustaka.................................................... 62
ix
1.2. Spesifikasi Pekerjaan.......................................... 88
1.3. Proses pengadaan SDM..................................... 89
1.4. Seleksi ................................................................. 94
1.5. Rangkuman......................................................... 98
1.6. Essay ................................................................... 99
1.7. Daftar Pustaka.................................................... 99
x
1.2. Tujuan Dan Asas Kompensasi ........................ 120
1.3. Bentuk-Bentuk Kompensasi ............................ 122
1.4. Sistem Kompensasi............................................ 123
1.5. Jenis-jenis kompensasi...................................... 124
1.6. Kepuasan Kerja................................................... 125
1.7. Rangkuman......................................................... 127
1.8. Essay ................................................................... 128
0.9. Daftar Pustaka.................................................... 128
xi
1.5. Rangkuman......................................................... 142
1.6. Essay ................................................................... 143
xii
Gambar & Table :
xiii
BAB - I
Konsep Dasar dan Fungsi Manajemen
Sumber Daya Manusia
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian konsep dasar dan fungsi
manajemen sumber daya manusia dan manajemen SDM menunjuk
pada pengertian perencanaan, implementasi rencana, dan perhatian
yang lebih besar terhadap aspek manajerial serta pendayagunaan
orang-orang sebagai sumber daya organisasi secara lebih baik. Dengan
kata lain manajemen sumber daya manusia adalah perefleksian pening-
katan signifikasi yang berkenaan dengan pengelolaan orang-orang di
dalam organisasi dan juga perspektif yang lebih luas atas pengkajian
bidang ini.
1
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
2
itu merupakan fungsi dari kepemimpinan eksekutif pada organisasi
apa pun. William Spriegel: management is that function of an enter-
prise which concers with the direction and control of the various
activities to attain the business abjectives. Di sini Spriegel memandang
manajemen sebagai kegiatan perusahaan (yang mestinya dapat diter-
apkan bagi kegiatan non-perusahaan juga). Manajemen dipandangnya
sebagai fungsi perusahaan yang berupa pemberian pengarahan dan
pengendalian bermacam-macam kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan perusahaan
George R. Terry mengatakan management is the procces of planning,
organizing, actuating and controlling, performed to determine and
accomplish common goals by the use of human and other resources.
Manajemen itu merupakan proses perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian, yang dilakukan untuk menetapkan
dan mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya.
Manajemen mencakup kegiatan-kegiatan untuk mencapai
tujuan yang dilakukan oleh individu-individu yang menyumbangkan
upayanya yang terbaik melalui tindakan-tindakan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hal tersebut meliputi pengetahuan apa yang harus mereka
lakukan, menetapkan cara bagaimana melakukannya, memahami
bagaimana mereka harus melakukannya dan mengukur efektifitas dari
usaha-usaha mereka. Selanjutnya perlu menetapkan dan memelihara
pula suatu kondisi lingkungan yang memberikan respon ekonomis,
psikologis, sosial, politis dan sumbangan-sumbangan teknis serta
pengendaliannya.
Setelah mengetahui pengertian manajemen secara lengkap,
selanjutnya akan dijelaskan tentang pengertian manajemen sumber
daya manusia. Pertumbuhan dan perkembangan konsep manajemen,
dari masa ke masa niscaya berupaya mencapai maksimalisasi keluaran
dan optimalisasi hasil. Berbagai teknik dan metode serta pendeka-
tan-pendekatan baru dikembangkan untuk menyempurnakan yang
sudah ada.
Ada banyak teori untuk memanajemeni sumber daya manusia di
dalam organisasi. Ini tergantung dari tujuan dan sasaran organisasi itu.
3
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
4
menekankan arti penting fungsi SDM dalam administrasi pendidikan,
dalam perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengontrolan
untuk mencapai efektifitas organisasi.
Kemudian Hendry Simamora dalam bukunya, Manajemen
Sumber Daya Manusia. Menurutnya organisasi yang berhasil adalah
yang secara efektif dan efisien mengkombinasikan sumber-sumber
dayanya guna menerapkan strategi-strateginya. Yang menjadi pusat
bagi setiap strategi untuk setiap penggunaan sumber daya adalah
karyawan-karyawan yang merencanakan dan melaksanaan strategi
sebuah oranisasi. Seberapa baik sebuah organisasi memperoleh,
memelihara, dan mempertahankan sumber-sumber daya manusianya
merupakan determinan utama dari keberhasilan dan kegagalan.
5
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
6
pundak masing-masing manajer. Bila manajer di seluruh
perusahaan tidak menerima tanggung jawab ini, maka
aktivitas SDM bisa jadi hanya dilakukan sebagian atau
bajkan tidak sama sekali.
7
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
8
isasi atau perusahan. Metode-Metode menginstrumenkan sumber
daya manusia dalam kegiatan organisasi tidak dapat dipertanggu-
ngjawabkan lagi. Bahwa sumber daya manusia perlu dimanajemeni
untuk mengoptimalkan keluaran, itu benar, asal tetap saja nilai dan
harkat manusia merupakan dasar pijakan dan pertimbangan utama
dari manajemen.
Manajemen sumber daya manusia terdiri dari serangkaian
keputusan terintegrasi tentang hubungan kepegawaian yang mempen-
garuhi efektifitas karyawan-karyawan dan organisasi. Manajemen
sumber daya manusia merupakan efektivitas-efektivitas atau
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan agar sumber daya manusia
di dalam organisasi dapat digunakan secara efektif supaya mencapai
berbagai tujuan.
9
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
10
asset material. Pendekatan keras menekankan scientific management
terdiri dari; desain jabatan, pelatihan, pengembangan, penilaian, dan
kompensasi.
Kedua, bertujuan untuk menciptakan kemampuan guru dan
karyawan dengan menggali potensi dalam diri individu dengan mengem-
bangkan sumber internal atau faktor-faktor human. Pendekatan lunak
menekankan aspek human relation terdiri dari; motivasi, komitmen,
shared values dan komunikasi. Keduanya dikembangkan berdasarkan
filosofi yang sama, yaitu SDM merupakan sesuatu yang secara unik
penting bagi keseimbangan keberhasilan organisasi.
Menurut Maslow manusia mempunyai lima tingkat kebutuhan
yang dicapai secara bertahap yaitu terdiri dari kebutuhan: Fisik
– keamanan – kepemilikan – penghargaan – aktualisasi diri.
Sedangkan Herzberg menawarkan teori motivasi pemeliharaan.
Motivasi karyawan tergantung pada: Pengupahan kehidupan pribadi.
Kondisi kerja. Keamanan kerja. Hubungan-hubungan kebijaksa-
naan dan administrasi perusahaan. Status hubungan antar pribadi
dengan atasan, bawahan, dan rekan sejawat. Kemampuan peningkatan
kemajuan. Tangung jawab. Prestasi penghargaan. Pekerjaan yang kreatif
dan menantang.
Mc Groger menawarkan teori X, Y asumsi tentang manusia. Teori
X bertumpu pada asumsi: pada dasarnya orang orang malas bekerja dan
kurang bertanggung jawab, lebih suka dipimpin daripada memimpin,
kurang ambisius, dan tidak suka berubah. Sebaliknya teori bertumpu
pada asumsi: orang mampu dan senang bekerja, senang menerima
tanggung jawab, berpikir imajinatif dan kreatif, dan mampu
mengawasi diri sendiri. Menurutnya teori Y lebih valid daripada teori
X dan motivasi karyawan perlu dimaksimalisasikan dengan memberi
para pekerja keterlibatan dan otonomi yang lebih besar.
Robert J. Eaton, seorang chief executive office (CEO) produsen
mobil terkemuka di Amerika Serikat, menyatakan “The only way we can
beath thecompetition is with people“, peryataan tersebut menggambarkan
bahwa walaupun di era teknologi canggih peran sumber daya manusia
dalam menentukan keberhasilan perusahaan tak dapat diabaikan begitu
saja.
11
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
12
c) Effectiveness (doing the right thing).
1. Perencanaan
Fungsi perencanaan meliputi penentuan program sumber
daya manusia yang akan membantu pencapaian tujuan
perusahaan yang telah ditetapkan.
2. Pengorganisasian
Fungsi pengorganisasian adalah membentuk organisasi
dengan merancang susunan dan berbagai hubungan antara
jabatan, personalia dan faktor-faktor fisik.
13
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3. Pengarahan
Fungsi pengarahan adalah mengusahakan agar karyawan
mau bekerja secara efektif melalui perintah motivasi.
4. Pengendalian
Fungsi pengendalian adalah mengadakan pengamatan
ataspelaksanaan dan membandingkan dengan rencana
dan mengoreksinya jika terjadi penyimpangan atau jika
perlu menyesuaikan kembali rencana yang telah dibuat.
FUNGSI MANAJERIAL
b. Fungsi Operasional
1. Pengadaan
Fungsi pengadaan meliputi perencanaan sumber daya
manusia, perekrutan, seleksi, penempatan dan orientasi
karyawan, perencanaan mutu dan jumlah karyawan.
Sedangkan perekrutan, seleksi dan penempatan berkaitan
14
dengan penarikan, pemilihan, penyusunan dan evaluasi
formulir lamaran kerja, tes psikologi dan wawancara.
2. Pengembangan
Fungsi pengembangan bertujuan untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan dan sikap karyawan agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik. Kegiatan ini menjadi
semakin penting dengan berkembangnya dan semakin
kompleksnya tugas-tugas manajer.
3. Kompensasi
Fungsi kompensasi dapat diartikan sebagai pemberian
penghargaan yang adil dan layak kepada karyawan sebagai
balas jasa kerja mereka. Pemberian kompensasi merupakan
tugas yang paling kompleks dan juga merupakan salah satu
aspek yang paling berarti bagi karyawan maupun
organisasi.
4. Integrasi
Fungsi pengintegrasian karyawan ini meliputi usaha-usaha
untuk menyelaraskan kepentingan individu karyawan,
organisasi dan masyarakat. Usaha itu kita perlu memahami
sikap dan perasaan karyawan untuk dipertimbangkan dalam
pengambilan keputusan.
5. Pemeliharaan
Fungsi pemeliharaan tidak hanya mengenai usaha untuk
mencegah kehilangan karyawan-karyawan tetapi dimaksud
untuk memelihara sikap kerjasama dan kemampuan bekerja
karyawan tersebut.
6. Pemutusan hubungan kerja
Fungsi pemutusan hubungan kerja yang terakhir adalah
memutuskan hubungan kerja dan mengembalikannya
kepada masyarakat, proses pemutusan hubungan kerja yang
utama adalah pensiun, pemberhentian dan pemecatan
15
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
16
kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusa-
haan,karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan
peranan manajemen manusia dalam organisasi perusahaan. Unsur
MSDM adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada perusa-
haan. Dengan semikian,fokus yang dipelajari MSDM ini hanyalah
masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia saja.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Henry
Simamora MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan,
penilaian, pemberian balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu
anggota organisasi atau kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut
desain dan implementasi system perencanaan, penyusunan perso-
nalia, pengembangan karyawan,pengeloaan karir, evaluasi kerja,
kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang mulus.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Achmad S.
Rucky MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses
akusis,pendayagunaan,pengembangan dan pemeliharaan personil
yang dimiliki sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat
pendayagunaan sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi
tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mutiara
S. Panggabean MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan,-
pengorganisasian,pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang
berkaitan dengan analisis pekerjaan,evaluasi pekerjaan, pengadaan,
pengembngan, kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan
kerja guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dari definisi
di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa,kegiatan di bidang
sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu dari
sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja. Dari sisi pekerjaan terdiri dari
analisis dan evaluasi pekerjaan. Sedangkan dari sisi pekerja meliputi
kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga kerja,penilaian prestasi kerja,
pelatihan dan pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan
hubungan kerja.
Gouzali Saydam (2000,h. 4), Manajemen Sumber Daya Manusia
terdiri dari dua kata yaitu : manajemen dan sumber daya manusia.
17
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.6. Rangkuman
18
sebagai nisbah keluaran (output) sebuah perusahaan (barang
dan jasa) terhadap masuknya (manusia, modal, bahan-bahan,
energi).
c. Indikator keberhasilan sebuah organisasi antara lain: 1)Efficiency
(doing thing right), 2)Economy (minimisasi, maksimasi), 3) Effec-
tiveness (doing the right thing).
d. Fungsi MSDM meliputi berbagai aktivitas yang secara signi-
fikan mempengaruhi keseluruhan area kerja suatu organisasi
yang terdiri atasperencanaan, pengangkatan dan pemberhentian
karyawan; pengupahan dan pemberian tunjangan; penilaian
kinerja, penghargaan dan pengembangan karier; pelatihan dan
pengembangan; keselamatan dan kesehatan kerja, kepem-
impinan, dan produktivitas.
1.7. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari Manajemen Sumber Daya
Manusia!
2. Sebutkan tujuan umum dan tujuan khusus Manajemen Sumber
Daya Manusia!
3. Apa saja indicator keberhasilan suatu organisasi?
4. Sebutkan bebrapa fungsi dari Manajemen Sumber Daya Manusia!
19
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
20
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - II
Strategi Pengembangan SDM
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian strategi pengembangan
Sumber Daya Manusia didasarkan pada peranan-peranan SDM yang
strategis dalam organisasi. Pengembangan sumber daya manusia
(SDM) merupakan hal yang sangat vital untuk dilakukan sebuah
perusahaan karena dengan adanya pengembangan SDM maka
perusahaan yang bersangkutan berarti telah melakukan adaptasi
terhadap lingkungan dan erkembangan demi mencapai SDM yang
lebih berkualitas.
21
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
22
Ketika kita berbicara tentang pentingnya manajemen sumber
daya manusia, makatidak bisa lepas upaya kita untuk mengem-
bangkan peningkatan kualit as su mber daya manusia. Peran serta
sumber daya manusia dalam pembangunan bukan hanya aktif, mel
ainkan kesadaran yang dimilikinya tanpa dikendalikan sudah aktif.
Artinya bukan karena dipaksa, dan itulah sebenarnya hakikat
peran sumber daya manusia dalam pembangunan yang dihara-
pkan.
23
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
c. Magang (Understudy)
Magang (uderstudy) adalah teknik pengembangan sumber daya
manusia yang dilakukan dengan praktek langsung karyawan yang
sudah dipersiapkan untuk menggantikan jabatan atasannya agar
ia sudah terlatih apabila atasannya telah berhenti.
24
d. Demonstrasi dan Pemberian Contoh (Demonstration and
Example)
Demonstration and example adalah pelatihan yang dilakukan
dengan cara peragaan dan penjelasan langsung tentang cara
mengerjakan suatu pekerjaan melalui contoh-contoh yang
didemonstrasikan.
Pelatihan ini sangat efektif karena selain peserta mendapatkan
teori, mereka juga dapat melihat dan mempraktekannya
secara langsung, sehingga antara teori dan kenyataan dapat
langsung dipadukan.
1) Simulasi (Simulation)
Simulasi (simulation) ini dilakukan dengan menggunakan alat
atau mesin dalam kondisi lingkungan yang dibuat sama dengan yang
sebenarnya meskipun sebenarnya hanyalah tiruan. Teknik simulasi
dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu :
25
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
26
yang digunakan, kualitas diskusi dan juga kualitas keputusan
masalah. Tujuan dari pelatihan ini adalah melatih para peserta
dalam pengambilan keputusan bersama.
d. Pelatihan Beranda (Vestibule)
Pelatihan beranda (ventibule) adalah pelatihan yang digunakan
untuk menggambarkan dan memperkenalkan pekerjaan kepada
karyawan baru dan melatih mereka untuk mengerjakan
pekerjaan tersebut. Pelatihan ini membuat suatu duplikat dari
bahan, alat dan kondisi yangakan mereka temui dalam situasi
kerja yang sebenarnya. Penekanan dalam pelatihan ini lebih
cenderung pada proses belajar dibandingkan produksi. Dengan
cara ini peserta diharapkan dapat memperoleh tingkat kemahiran
tertentu lebih cepat.
e. Pelatihan Labolatorium (Labolatory Training)
Pelatihan labolatorium ini dilaksanakan dengan cara membawa
peralatan labolatorium dengan cara membawa membawa peserta
ke dalam situasi di mana mereka dapat menyeksikan, merasakan
dan mencoba sendiri peran mereka.
f. Pelatihan Sensitivitas (Sensitivity Training)
Pelatihan sensitivitas adalah pelatihan bagi para peserta
pelatihan untuk meningkatkan sensitivitas antar mereka dengan
menuntut diskusi yang terbuka dan jujur tentang perasaan,
sikap dan perilaku mereka. Adanya pelatihan ini juga untuk
memberitahukan kepada peserta yang lainnya secara jujur
bagaimana perilakunya di mata orang lain dan perasaan orang
lain mengenai perilaku tersebut. Diharapkan dengan adanya
pelatihan ini para peserta pelatihan dapat lebih menyadari
perasaan, sikap dan perilaku orang lain.
g. Direktur Muda (Multiple Mangement)
Perusahaan membentuk suatu dewan direktur baru. Anggot-
anya terdiri dari para eksekutif yunior (calon manajer). Dewan
ini memberi wewenang untuk membahs masalah perusahaan.
Para peserta didorong untuk berfikir dan bekerja pada perusa-
27
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
28
dan diawasi oleh evaluator. Setelah diskusi selesai, evaluator
mengukur dan menilai hasil diskusi yang telah dilakukan peserta.
c. Presentasi Video (Video Presentation)
Presentasi video dilakukan dengan tujuan agar yang bersang-
kutan dapat melihat kembali apa yang telah dilakukan agar
dapat dijadikan pelajaran dan penyempurnaan.
d. Belajar Mandiri (Self Study)
Belajar mandiri adalah upaya karyawan untuk mendapatkan
informasi dan pengetahuan sebanyak mungkin sesuai dengan
kebutuhan tanpa adanya instruksi.
e. Tugas Baca dan Riset yang Diawasi (Supervised Reading and
Research)
Tugas baca dan riset yang diawasi adalah tugas dan kewajiban
yang harus dilakukan oleh karyawan sesuai dengan persetujuan
yang telah disepakati.
29
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
30
sional dalam Organisasi sehingga terciptalah pilihan-pilihan strategis
yang dapat dipilih oleh Organisasi. Bagaimana suatu strategi dikatakan
efektif dan kapan memerlukan strategi darurat sebagai langkah
antisipasi adalah dengan melihat langkah-langkah operasional yang
telah dijalankan. Komponen-komponen SDM dalam organisasi juga
mempengaruhi adanya efektifitas suatu strategi. Komponen-komponen
SDM dalam Organisasi terdiri atas :
1. Pengusaha
2. Karyawan
3. Karyawan operasional
4. Karyawan manajerial
5. Manajer inti
6. Manajer staf
7. Pemimpin dan manajer
31
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
32
10. Kedisiplinan
11. pemberhentian atau separation
1.5. Rangkuman
33
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.6. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari Strategi pengembangan
SDM !
2. Sebutkan dua jenis strategi pengembangan SDM dan jelaskan!
3. Apa saja termasuk teknik simulasi dalam pengembangan sumber
daya manusia?
4. Sebutkan presentasi informasi pengembangan sumber daya
manusia !
5. Sebutkan metode pendekatan Manajemen Sumber Daya Manusia
yang Saudara ketahui !
34
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - III
Perencanaan Strategi MSDM
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian perencanaan strategi
Manajemen Sumber Daya Manusia. Inti pokok dari perenca-
naan SDM bukanlah seperangkat teknis khusus dan bukan pula
pengalaman relatifnya, tetapi lebih dari manfaatnya bagi para pimpinan
dalam memetakan arah baru. Perubahan strategi manajemen SDM
adalah anggapan manajemen terhadap masalah-masalah darurat.
Strategi ini adalah perencanaan yang mendatangkan kesempatan
untuk memperoleh dan menopang daya saing melalui manajemen
SDM.
35
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
36
pokok dari perencanaan SDM bukanlah seperangkat teknis khusus
dan bukan pula pengalaman relatifnya, tetapi lebih dari manfaatnya
bagi para pimpinan dalam memetakan arah baru. Perubahan strategi
manajemen SDM adalah anggapan manajemen terhadap masalah-
masalah darurat. Strategi ini adalah perencanaan yang menda-
tangkan kesempatan untuk memperoleh dan menopang daya saing
melalui manajemen SDM.
Ada dua aspek utama dalam strategi manajemen yaitu :
a) Strategi perusahaan secara konsisten dalam memposisikan
dirinya secara relatif terhadap para pesaing.
b) Strategi untuk mencapai tujuan perusahaan dalam
lingkungan yang sedang dihadapi saat ini.
37
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
38
strategis. Dengan demikian, perencanaan strategi pada dasarnya sejajar
dengan proses perencanaan bisnis. Dalam praktiknya perencanaan
strategi terkadang dikaburkan dengan perencanaan operasional.
39
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
40
8. Membangun kemampuan superior.
9. Memelihara komitmen pekerja.
1. Perubahan Lingkungan
Perubahan lingkungan bisnis meliputi aspek eksternal dan
internal, di mana perubahan eksternal lebih banyak melihat pada
berbagai faktor eksternal perusahaan yang mempengaruhi peran
41
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
2. Perubahan Eksternal
meliputi:
• Ekspansi global.
Persaingan domestik dan internasional (kinerja karyawan
dan pemberdayaan).
• Karakteristik demografi (jenis kelamin, pendapatan, diversitas
angkatan kerja, dan lain-lain).
• Karakteristik angkatan kerja (tingkat pendidikan dan nilai budaya
kerja).
• Trend ekonomi dan perusahaan yang meliputi perubahan
skill dan pekerjaan. Perubahan organisasi, perubahan teknologi,
dan sebagainya.
3. Perubahan Internal
• meliputi:
• Persoalan manajemen puncak (nilai dan budaya, hak dan kewajiban,
serta program pengembangan).
• Struktur organisasional (manajemen SDM strategis).
• Budaya organisasi (filosofi SDM).
• Ukuran organisasional (pengendalian perilaku).
• Penanganan kompetensi karyawan dan cara perusahaan
menangani konflik.
42
itu perlu diadakan perubahan dalam perusahaan yang menyangkut
aspek:
• Pengembangan kualitas SDM dengan cara investasi SDM.
Adanya investasi SDM maka pola strategi SDM akan berubah
dan menuntut perubahan tipe kompetensi pada tipe tugas
berbeda yang akan berdampak pada perubahan peran SDM.
• Paradigma tradisional menganggap peran departemen SDM
hanya sebagai pelengkap saja (mengurus administrasi kepega-
waian), tetapi dengan paradigma baru peran departemen SDM
sudah memiliki peran strategis. Artinya departemen SDM memiliki
kontribusi dalam menentukan masa depan perusahaan melalui
pengembangan, kreativitas, fleksibilitas dan manajemen proaktif .
5. Repositioning
Upaya repositioning pada dasamya merupakan transformasi
peran yang menuntut kemampuan, cara kerja, cara pikir, dan peran
baru dari SDM. Untuk dapat melakukan proses repositioning
dengan baik maka perusahaan perlu mempersiapkan SDM yang
mampu bersaing di masa depan.Proses Repositioning terdiri dari dua
aspek :
• Perilaku SDM berkaitan dengan peningkatan inisiatif bekerja
dalam diri seseorang dan untukitu diperlukan etos kerja yang
baik seperti peningkatan kualitas, inovasi, dan pengurangan biaya.
• Kompentensi SDM berkaitan dengan peningkatan pengeta-
huan dari sumber daya yang dibutuhkan yang meliputi kompe-
tensi tenaga kerja, diversitas angkatan kerja, dukungan keung-
gulan kompetitif tenaga kerja, dan globalisasi tenaga kerja.
43
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.6. Rangkuman
44
1.7. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari perencanaan strategi
pengembangan SDM !
2. Sebutkan Isu-isu Sumber daya manusia!
3. Jelaskan proses perencanaan Sumber daya manusia !
4. Jelaskan kebutuhan tenaga SDM yang berkualitas dan berkompe-
tensi tinggi yaitu
5. Jelaskan peran strategi Sumber daya manusia yang Saudara Ketahui!
45
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - IV
Peramalan Kebutuhan Sumber Daya
Manusia
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian peramalan kebutuhan
Sumber Daya Manusia adalah proses memprediksi kondisi di
masa mendatang yang akan mengarahkan dan mempengaruhi
aktivitas, perilaku, dan dampak tindakan operasional. Peramalan
sumber daya manusia berusaha menentukan sumber daya manusia
bagaimana yang dibutuhkan oleh organisasi untuk memperta-
hankan pertumbuhannya serta memanfaatkan peluang di waktu
mendatang
47
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
48
Peramalan akan kebutuhan sumber daya manusia seringkali
dibagi lagi ke dalam peramalan jangka panjang dan jangka pendek.
Jenis terakhir ini hampir tidak terhindarkan pada sebagian besar
perusahaan, tetapi suatu penelitian atas 589 anggota American
Society of Personal Administration mengungkapkan bahwa hanya
32% melaporkan adanya perencanaan jangka panjang atau
kebutuhan sumber daya manusia dalam organisasi mereka.
Masalah yang paling membingungkan dalam meramalkan
permintaan sumber daya manusia adalah memperkirakan
huhungan antara permintaan terhadap sumber daya manusia dengan
keluaran (out put) - barang dan jasa - yang dihasilkan oleh perusa-
haan. Peramalan baik permintaan SDM maupun suplai internal yang
tersedia hendaknya meliputi: pengalaman, kemampuan, jenis kelamin.
Organisasi yang berbeda mempunyai kebutuhan yang
berbeda, sehingga ramalan haruslah dibuat sesuai dengan organisasi
tersebut. Jumlah rincian yang dibutuhkan dapat bervariasi dengan
ukuran organisasi, akurasi informasi yang tersedia, dan rencana
khusus yang telah diperhitungkan. Perhitungan ini mempen-
garuhi peramalan dalam beberapa hal yaitu: (1) tipe organisasi,
perusahaan manufaktur cenderung lebih kompleks dibandingkan
perusahaan jasa, (2) ukuran organisasi, semakin besar organisasi
semakin besar karyawan yang dibutuhkan, (3) penyebaran organisasi,
semakin tersebar secara geografis semakin sukar melakukan peramalan
SDM karena adanya tekanan pasar tenaga kerja, (4) akurasi informasi,
ketepatan informasi akan memudahkan melakukan peramalan SDM
yang mendekati akurasi, sehingga memudahkan dalam memberikan
judgment.
Proses peramalan paling tidak memperhatikan enam hal yaitu:
49
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
50
(3) Inisiatif untuk merespon terhadap tuntutan angkatan kerja
yang semakin beragam (Schuller & Susan, 1997).
Perubahan organisasi akibat ke tiga hal tersebut memer-
lukan persyaratan SDM masa depan yang harus diantisipasi dan
dipenuhi melalui kegiatan peramalan dan perencanaan.
Mengapa peramalan perlu dilakukan? Untuk menjawab pertan-
yaan ini paling tidak harus melihat bahwa keberadaan organisasi tidak
mungkin dilepaskan dari kondisi lingkungan eksternal, kondisi organ-
isasi sendiri serta kondisi tenaga kerja yang kenyataannya senan-
tiasa berubah.Para manajer hendaknya mempertimbangkan beberapa
faktor bila akan meramal kebutuhan personil dan sudut
pandangan praktis, tuntutan untuk produk atau jasa adalah yang
tertinggi, dengan demikian dalam sebuah perusahaan manufaktur,
penjualanlah yang pertama diperhitungkan. Kemudian volume
dari produksi yang dituntut untuk memenuhi tuntutan penjualan ini
ditentukan. Akhirnya staf yang dubutuhkan untuk memper-
tahankan volume keluaran (output) ini diperkirakan. Selain untuk
produksi atau tuntutan penjualan, juga harus dipertimbangkan:
51
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
2. Segmentasi
Cara lain yang dapat membantu menyederhanakan peramalan
adalah dengan cara mensegmentasikan SDM yang akan diramalkan
kebutuhannya. Segmentasi yang diambil dapat menurut tingka-
tannya, atau menurut segmentasi tenaga kerjanya, tergantung
dari model organisasi. Sebagai contoh untuk organisasi besar dimana
aktifitas SDM seperti rekrutment, pengembangan, dan penugasan
semuanya desentralis, maka peramalan secara menyeluruh
tidak diperlukan.
52
masalahan yang berhubungan dengan penyusunan staff masa datang,
dan memperkirakan pengurangan atau mobilitas masa datang.
Pada bagian ini kita akan membahas data penting pada inventori
SDM, analisis dan pelaporan dasar, dan karakteristik sistem informasi
yang dipakai.
1. Elemen-elemen Data
Data penting untuk perencanaan SDM meliputi data individu
dan data organisasional. Beberapa elemen data yang diperlukan dalam
menginventorisasi persediaan SDM yaitu:
53
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
54
• Pengurangan pegawai, pensiun, pensiun dini,
mengundurkan diri, dipecat, dll.
• Penugasan kemhali, perpindahan posisi didalam organ-
isasi.
• Perubahan pekerjaan
4. Inputs
lnformasi tentang pegawai, kebijakan perusahaan, dan
informasi terkait lainnya harus dimasukkan kedalam system agar
dapat dipergunakan. Informasi tersebut biasanya dimasukkan dari
document kedalam PC yang tersambung dengan mainframe. Sebagai
55
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
5. Transformation / Proses
Pada bagian ini terdiri dari hardware dan software yang
didalamnya juga memuat instruksi-instruksi tentang apa yang harus
dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan kapan mengerjakannya.
Computer dan software yang dipergunakan tergantung dari kebutuhan
dan kemampuan masing-masing organisasi. Untuk perusahaan kecil
dapat menggunakan PC dan standart database. Sedangkan untuk
perusahaan besar atau perusahaan multinasional mungkin menggu-
nakan mainframe computer.
Sebagai contoh fungsi dari transformation misalnya, dengan
kita memasukkan jam kerja karyawan, maka system akan mengelo-
lanya mulai dari gaji kotor karyawan tersebut, pajak yang ditanggung,
sampai pada gaji bersih yang akan diterimanya.
6. Outputs
Outputs dalam hal ini adalah hasil yang dibutuhkan misalnya
slip gaji karyawan, absensi karyawan, promosi, dll. Syarat dari output
yang berkualitas yaitu:
• Accurate. Informasi yang diberikan harus benar-benar merefl-
eksikan apa yang dilaporkannya.
• Significant and rclevant. Informasi yang dihasilkan harus
berguna dan dapat dipergunakan, serta tepat waktu
• Comprehensive. Informasi yang dihasilkan harus benar-
benar menggambarkan masalah yang ada dan memberikan
kemungkinankemungkinan solusinya.
• Readable and visual impact. Informasi yang dihasilkan harus
mudah dimengerti.
• Consistent in fornlat. Untuk informasi yang sejenis, user
56
akan mendapatkan laporan yang sama.
1. Proyeksi Turnover
Faktor perubah utama dalam supply tenaga kerja adalah
berkurangnya jumlah pekerja. Pekerja keluar kerena beberapa alasan
seperti: pensiun, mengundurkan diri karena mendapatkan peker-
jaail lain, dan mengundurkan diri karena rendahnya nilai kinerja.
Biasanya, tingkat turnover dilaporkan sebagai rasio keluarnya karyawan
pada periode waktu tertentu.
2. Mobilitas Karyawan
Turnover didalam perusahaan atau mobilitas karyawan juga
dibutuhkan untuk menyusun proyeksi persediaan ketrampilan masa
datang. Data yang diperoleh dapat diambil dari pola mobilisasi
57
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
58
permintaan jangka pendek. Akan tetapi untuk jangka panjang atau
dalam kondisi lingkungan yang berubah cepat seperti pertumbuhan
yang tinggi dari organisasi, diperlukan adanya teknik peramalan.
Untuk dapat membuat ramalan kebutuhan masa datang dan
menyesuaikan antara kebutuhan dengan persediaan SDM kita membu-
tuhkan:
a. Pengetahuan tentang tujuan masa datang dan mengetahui
indikator apa yang ingin dicapai (pendapatan, output,
voielme, dil).
b. Rencana organisasi
c. Pengetahuan terhadap aktifitas dan kebutuhan pekerjaan
d. Apresiasi terhadap perubahan teknologi dan produktifitas
2. Kebijakan Peramalan
Untuk mengestimasi permintaan masa datang, seseorang harus
membuat kebijakan. Analisis matematis dan data yang banyak mungkin
sangat berguna, akan tetapi, keputusan tentang bagaimana
penentuan staff merupakan keputusan manusia.
Biasanya pendekatan yang biasa dipakai adalah proses estimasi
“bottom-up”, pada model ini, biasanya perlu disesuaikan dengan
59
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Metode kedua yang seringkali dipakai yaitu “ask and find out”
pendekatan ini bersifat formal, proses perencanaannya sistematis, tetapi
sangat tergantung pada kebijakan subyektif dan pengetahuan manajer
unit. Faktor “Asking” pada peramalannya meliputi :
Posisi baru yang dibutuhkan, posisi yang perlu diganti atau dihilan-
gkan perubahan pada posisi yang saat ini ada, jabatan ganda.
Teknik terakhir adalah “Delphi technique”. Pada teknik ini, dalam
melakukan peramalan kebutuhan, menggunakan masukan dari
beberapa manajer atau ahli sesuai dengan kebutuhan. Inti dari
pendekatan ini adlah upaya mencari alternatif jawaban melalui
pengumpulan ide tanpa mempertahankan pemberi ide atau para
manajer dan para ahli tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari
adanya dominasi pendapat atau ide apabila dipertemukan.
1.5. Rangkuman
60
faatkan peluang di waktu mendatang. Peramalan sumber
daya manusia tidaklah harus menghasilkan estimasi yang akurat
akan kebutuhan sumber daya manusia di masa depan, agar dapat
disebut bermanfaat.
b. Investasi Persediaan Ketrampilan Masa Datang terdiri dari
elemen-elemen Data; Analisis dan Pelaporan Dasar; Inputs; Trans-
formation / Proses; Outputs.
c. Proyeksi Persediaan Ketrampilan Masa Datang terdiri dari Proyeksi
Turnover; Mobilitas Karyawan; Pemanfaatan skill dan waktu
karyawan.
d. Kebutuhan staff dalam perencanaan sumberdaya manusia untuk
masa datang akan sama dengan kebutuhan saat ini, atau paling
tidak berbeda tetapi dapat diprediksi. Asumsi ini masuk akal
untuk permintaan jangka pendek. Akan tetapi untuk jangka
panjang atau dalam kondisi lingkungan yang berubah cepat
seperti pertumbuhan yang tinggi dari organisasi, diperlukan
adanya teknik peramalan.
e. Kebutuhan dengan persediaan SDM kita membutuhkan tediri
dari Pengetahuan tentang tujuan masa datang dan mengetahui
indikator apa yang ingin dicapai (pendapatan, output,
voielme, dil); Rencana organisasi; Pengetahuan terhadap aktifitas
dan kebutuhan pekerjaan; Apresiasi terhadap perubahan teknologi
dan produktifitas.
1.6. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari peramalan sumber daya
manusia!
2. Sebutkan Investasi Persediaan Ketrampilan Masa Datang!
3. Jelaskan proyeksi persediaan ketrampilan masa datang!
4. Jelaskan kebutuhan staff dalam perencanaan sumberdaya manusia!
5. Jelaskan kebutuhan dengan persediaan SDM!
61
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
62
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - V
Perencanaan Training dan
Development
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian perencanaan Training dan
Development. Perencanaan training dan development dapat menjadi
investasi yang bernilai tinggi dalam perusahaan, jika pengelolaannya
benar-benar diperhatikan dan selaras dengan strategi bisnis perusa-
haan yang direncanakan. Bagaimana merencanakan kebutuhan train-
ing,melaksanakan training yang efektif sampai dengan mengevaluasi
training sebagai bagian dari pengembangan SDM dalam perusahaan.
63
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
64
dengan mengetahui efektifitas training melalui evaluasi training baik
sebelum training dilaksanakan (before), selama training dilaksanakan
(during) sampaidengan pasca training (after). Apakah seluruh
evaluasi yang dilakukan telah mencerminkan korelasi antara target
dengan hasil yang dicapai.
65
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
66
i. Meningkatkan perkembangan pribadi pegawai.
Menurut Carrel dkk dalam Widodo (2015: 83) tujuan umum pelatihan
dan pengembangan bagi karyawan adalah sebagai berikut:
a) Meningkatkan kinerja (improve performance).
b) Memperbarui keterampilan karyawan (update employee’s
skill).
c) Menghindari keusangan manajerial (avoid managerial obsoles-
cence).
d) Memecahkan permasalahan organisasi (solve organizatinall)
problems).
e) Mempersiapkan diri untuk promosi dan suksesi manajerial
(prepare for promotion and managerial succession).
67
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
68
Sedangkan development biasanya dikelompokkan dalam focus
tujuan yang lebih spesifik untuk perencanaan karir plan dalam
organisasi agar lebih terarah dan teratur. Dibawah ini adalah penge-
lompokan program development yang dapat dikembangkan dalam
perusahaan terbagi menjadi kelompok trainee dalam berbagai level
pekerjaan.
69
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
70
untuk menghadirkan pelatihan yang akan membawa hasil-
hasil positif untuk orgasisasi dan karyawannya. Sebagai
bagian dari perencanaan,tujuan dan harapan dari pelatihan
harus diidentifikasi serta diciptakan agar tujuan pembe-
lajaran yang dapat diukur dan spesifik untuk melacak
efektifitas pelatihan.
c. Mengorganisasi : Kemudian,pelatihan tersebut harus
diorganisasi dengan memutuskan bagaimana pelatihan
akan dilakukan,mendapatkan sumber-sumber daya yang
dibutuhkan,dan mengembangkan intervensi-intervensi
pelatihan. Semua aktifitas ini memuncak dalam
pelatihan yang sesungguhnya.
d. Memberi pembenaran : Akhirnya, mengukur dan
mengevaluasi pada tingkat manapelatihan memenuhi tujuan
akan mengesahkan usaha-usaha pelatihan. Kesalahan-kesa-
lahan di masa lalu dalam pelatihan dapat secara eksplisit
diidentifikasi dalam dalam tahap ini. Belajar dari brbagai
kesalahan selama masa pelatihan akan menghasilkan cara
efektif untuk meningkatkan pelatihan di masa depan.
71
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
72
2. Analisis Organisasional
Adapun kebutuhan-kebutuhan pelatihan dapat didiagnosa
melalui analisis-analisis organisasional.Sebuah bagian penting dari
perencanaan SDM strategis organisasional adalah identifikasi dari
pengetahuan, keterampiln, dan kemampuan yang akan dibutuhkan di
masa depan seiring berunahnya pekerjaan dan organisasi.
Selanjtnya baik kekuatan internal maupun eksternal akanmem-
pengaruhi pelatihan dan harus dipertimbangkan ketika melakukan
analisis organisasional. Misalnya, masalah-masalah yang diaki-
batkan oleh ketertinggalan dalam bidang teknis dari karyawan yang
ada dan kurang terdidiknya kelompok tenaga kerja di mana pekerja
baru diambil harus dihadapi lebih dahulu sebelum kebutuhan
pelatihan tersebut menjadi kritis.
4. Analisis Individual
Tindakan ketiga dari diagnosis kebutuhan pelatihan berfokus
pada individu dan bagaimana mereka melakukan pekerjaan mereka.
Pendekatan paling umum dalam membuat analisis individual tersebut
adalah menggunakan data penilaian kerja.
Sementara itu ada beberapa contoh, sistem informsi SDM
73
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1. On The Job
Prosedur metode ini informal, observasi sederhana dan
mudah serta praktis. Pegawai mempelajari pekerjaannya dengan
mengamati pekerja lain yang sedang bekerja, dan kemudian mengob-
servasi perilakunya. Aspek-aspek lain darion the job training adalah
74
lebih formal dalam format. Pegawai senior memberikan contoh cara
mengerjakan pekerjaan dan pegawai baru memperhatikannya.
4. Simulasi
Merupakan suatu situasi atau peristiwa menciptakan bentuk realitas
atau imitasi dari realitas. Simulasi itu merupakan pelengkap sebagi
teknik duplikat yang mendekati kondisi yang nyata pada pekerjaan.
5. Apprenticeship
Suatu cara mengembangkan keterampilan (skill) pengrajin atau
75
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
76
melaksanakan pekerjaan pada waktu yang terpisah dari waktu
reguler mereka. Metode-metode yang digunakan sebagai berikut:
1. Metode-metode Simulasi
Simulasi adalah suatu situasi atau peristiwa mencip-
takan bentukrealitass atau imitasi dari realitas. Metode
simulasi meliputi:
a. Metode studi kasus
b. Role playing (bermain peran)
c. Bussiness games (permainan bisnis)
d. Vestibule traininge.Laboratory training
1.6. Rangkuman
77
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.7. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari perencanaanTraining dan
development!
2. Sebutkan pengertian pelatihan yang Saudara ketahui!
3. Jelaskan Pelatihan strategis. memungkinkan profesional SDM!
4. Jelaskan metode pelatihan menurut Mangkunegara!
5. Jelaskan metode-metode pelatihan dan pengembangan SDM!
78
Sedarmayanti, (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi
Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negri Sipil. Bandung: PT
Refika Aditama.
79
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - VI
Pengadaan dan Seleksi
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian pengadaan dan seleksi.
Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM.
Pengadaan karyawan ini merupakan masalah penting, sulit dan
kompleks, karena digunakan untuk mendapatkan dan menempatkan
orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif. seleksi adalah kegiatan
pemilihan dan penentuan calon karyawan (pelamar) untuk diterima
atau ditolak menjadi karyawan yang didasarkan pada spesifikasi
jabatan yang dibutuhkan.
81
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
82
kemampuan yang memadai), maka usaha untuk mewujudkan
tujuan relatif mudah, sebaliknya bila karyawan yang diperoleh
kurang memenuhi syarat, akan sulit bagi perusahaan mencapai
tujuan.
Pada perusahaan besar fungsi pengadaan ini biasanya
didelegasikan kepada para ahli di bagian personalia. Sedangkan untuk
perusahaan kecil dijalankan sendiri oleh pimpinan perusahaan.
1. Analisis Pekerjaan
Analisis pekerjaan merupakan usaha yang sistematis
dalam mengumpulkan, menilai dan mengorganisasikan semua
jenis pekerjaan yang terdapat dalam suatu organisasi. Dengan
demikian analisi jabatan (pekerjaan) akan mengupas suatu jabatan,
dengan memberi jawaban atau pertanyaan tentang apa yang harus
dilakukan, bagaimana menjalankannya, mengapa pekerjaan tersebut
harus dilakukanAnalisis pekerjaan (job analysis) perlu dilakukan agar
dapat didesain organisasi dan ditetapkan uraian pekerjaan, spesifikasi
pekerjaan serta evaluasi pekerjaan.
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai
pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar
tujuan tercapai. Manfaat diadakannya analisis pekerjaan ini adalah akan
memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan,
konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia serta alat
yang digunakan.
Pengertian analisis pekerjaan ini berbeda dengan motion study
(studi gerak). Analisis pekerjaan menganalisis pekerjaan apa saja
yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai,
83
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
84
lisis. Dalam hal ini dipilih beberapa sample (muwakil) jabatan yang
akan dianalisis.
d. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan (aktivitas
pekerjaan, perilaku karyawan yang diperlukan, kondisi kerja
dan syarat yang diperlukan).
e. Meninjau informasi dengan pihak yang berkepentingan (untuk
memverifikasi informasi yang diperoleh)
f. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan
g. Meramalkan / memperhitungkan perkembangan perusahaan.
85
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
86
k) Peramalan dan perekrutanInformasi analisis pekerjaan
digunakan untuk peramalan dan perekrutan tenaga kerja
yang akan dibutuhkan perusahaan.
l) Orientasi dan Induksi
Informasi analisis pekerjaan digunakan untuk orientasi
dan induksi bagi karyawan baru mengenai sejarah
perusahaan, hak dan kewajibannya, menginduksi dan
lain-lainnya.
2. Uraian Pekerjaan
Uraian pekerjaan (job description) dan uraian jabatan (job position)
diketahui serta disusun berdasarkan informasi yang telah dihasilkan
oleh analisis pekerjaan.
Uraian pekerjaan biasanya digunakan untuk tenaga kerja opera-
sional, sedang uraian jabatan untuk tenaga kerja manajerial. Uraian
pekerjaan/jabatan ini harus ditetapkan secara jelas untuk setiap jabatan,
supaya pejabat tersebut mengetahui tugas dan tanggungjawab
yang harus dilakukannya. Uraian pekerjaan ini akan memberikan
ketegasan dan standar tugas yang harus dicapai oleh seorang pejabat
yang menjabat jabatan tersebut.
Uraian pekerjaan ini menjadi dasar untuk menetapkan spesi-
fikasi pekerjaan dan evaluasi pekerjaan bagi pejabat yang menjabat
jabatan itu. Uraian kurang mengetahui tugas dan tanggung jawabnya
pada jabatan tersebut. Hal ini mengakibatkan pekerjaan tidak beres,
bahkan pejabat bersangkutan menjadi overacting. Di sinilah letak
pentingnya peranan uraian pekerjaan dalam setiap organisasi.
Uraian pekerjan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas
dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan dan
aspek-aspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi
Uraian pekerjaan harus jelas dan persepsinya mudah
dipahami, serta menguraikan hal-hal berikut :
• Identifikasi pekerjaan atau jabatan yakni memberikan nama
jabatan seperti rektor, dekan, dosen, kabag administrasi dan
lain-lainnya.
87
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
88
pekerjaan tersebut dengan baik. Spesifikasi pekerjaan menunjukkan
persyaratan orang yang akan direkrut dan menjadi dasar untuk
melaksanakan seleksi.
Spesifikasi pekerjaan adalah uraian persyaratan kualitas minimum
orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan
baik dan kompeten.
Pada umumnya spesifikasi pekerjaan memuat ringkasan pekerjaan
yang jelas dan kualitas definitif yang dibutuhkan dan pemangku jabatan
itu.
89
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
90
yang diawasi dan lain sebagainya. Dengan kata lain untuk
pekerjaan mandor misalnya kita perlu memperhatikan tentang
pengawasannya. Bagaimanapun prinsip kewajaran perlu diperhatikan
dalam menentukan jumlah karyawan yang diinginkan.
Kadang-kadang perusahaan memakai cara sebagai berikut, apabila
penjualan naik dengan Rp. 10.000.000 misalnya, maka perlu menambah
seorang karyawan. Atau apabila terjadi kerja lembur melebihi suatu
jumlah waktu tertentu, perlu ditarik tenaga kerja baru. Cara-cara ini
biasanya mendasarkan diri atas pengalaman waktu-waktu yang lain.
Peramalan kebutuhan tenaga kerja dimaksudkan agar
kebutuhan tenaga kerja masa kini dan masa depan sesuai dengan beban
pekerjaan, kekosongan dapat dihindarkan dan semua pekerjaan
dapat dikerjakan.
Peramalan kebutuhan tenaga kerja didasarkan kepada faktor
internal dan eksternal perusahaan seperti: jumlah produksi,
ramalan usaha, perluasan perusahaan, perkembangan teknologi,
tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja, serta perencanaan
karier pegawai.
Selain peramalan, untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja
juga dapat dilakukan analisis tentang kemampuan tenaga kerja yang
ada. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam mengadakan
analisis kemampuan tenaga kerja adalah :
a. melihat tingkat absensi,
b. melihat perputaran karyawan (turn over).
91
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
2. Penarikan (recruitment)
Proses rekrutmen dimulai pada waktu yang diambil langkah
mencari pelamar dan berakhir ketika para pelamar mengajukan
lamaran. Artinya secara konseptual dapat dikatakan bahwa langkah
yang segera mengikuti proses rekrutmen adalah seleksi, dan seleksi itu
sendiri tidak termasuk proses rekrutmen.
Jika proses rekrutmen ini berhasil dengan baik, maka hasil yang
diperoleh adalah sejumlah pelamar yang kemudian mereka siap diseleksi
guna menentukan kualifikasi calon karyawan yang dibutuhkan.
Kegiatan rekrutmen tidak bisa tidak, harus di dasarkan pada
perencanaan sumber daya manusia, karena dalam rencana tersebut
telah ditetapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi oleh
orang-orang yang ingin bekerja dalam organisasi yang bersangkutan.
Agar supaya proses rekrutmen berhasil dengan tepat
hendaknya harus diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. para pencari tenaga kerja (tenaga rekrutmen) perlu
mengkaitkan identifikasi lowongan dengan informasi tentang
analisis pekerjaan.
b. komentar para manajer yang kelak akan membawahi tenaga
kerja baru tersebut juga harus diperhatikan bahkan diper-
timbangkan.
92
pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan. Flippo (1984) menya-
takan bahwa penarikan (recruitment) merupakan proses pencarian
dan pemikatan para calon pegawai yang mampu bekerja di dalam
organisasi.
Dalam hal ini berhasil tidaknya penarikan (rekrutmen) ini
dipengaruhi oleh tiga hal yaitu (1) kondisi organisasional (kebijak-
sanaan dalam promosi, kebijaksanaan tentang imbalan, kebijaksanaan
tenang status karyawan, job specification, (2) kebiasaan pencari kerja
(pengalaman, pendidikan) dan (3) kondisi eksternal (lingkungan)
seperti pengangguran, pesaing langka tidaknya keahlian yang diper-
lukan, proyeksi angkatan kerja, peraturan perundang-undangan.
93
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.4. Seleksi
Karyawan adalah asset utama dari setiap perusahaan, karena
peranan mereka sangat menentukan berhasil tidaknya perusahaan
dalam mencapai tujuan. Setiap perusahaan harus selalu berusaha
memperoleh dan menempatkan karyawan yang qualified pada setiap
jabatan dan pekerjaan supayapelaksanaan pekerjaan lebih berdaya guna
dan berhasil guna.
Proses seleksi pegawai merupakan salah satu bagian yang
teramat penting dalam keseluruhan proses manajemen sumber daya
manusia. Dikatakan demikian karena dalam organisasi sekelompok
pegawai dapat memenuhi tuntutan perusahaan atau tidak itu tergan-
tung pada tepat tidaknya proses seleksi yang dilakukan.
Seleksi bukanlah kegiatan yang berdiri sendiri, melainkan
merupakan kelanjutan dari proses penarikan (rekrutment) dan juga
Yode (1981) menyatakan bahwa seleksi adalah suatu proses dengan
94
mana calon karyawan dibagi ke dalam dua bagian yaitu yang
akan diterima dan ditolak. Mandel memberikan definisi bahwa
seleksi merupakan pemilihan yang cermat dan penempatan karyawan
membuat mereka secara fisik, mental dan temperamen sesuai dengan
pekerjaan yang mereka harapkan, membuat karyawan baru dapat
berkembang dengan keinginan mereka dengan demikian akan
memperkecil jumlah karyawan yang tidak pada tempatnya. Sedangkan
Stoner (1978) menyatakan bahwa proses seleksi meliputi penilaian dan
penetapan di antara calon pengisi jabatan.
Dari berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa seleksi
adalah kegiatan pemilihan dan penentuan calon karyawan (pelamar)
untuk diterima atau ditolak menjadi karyawan yang didasarkan
pada spesifikasi jabatan yang dibutuhkan.
95
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
96
Penempatan (placement) karyawan adalah tindak lanjut dan
seleksi yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima (lulus
seleksi) pada jabatan/pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus
mendelegasikan authority kepada orang tersebut. Dengan demikian
calon karyawan itu akan dapat mengerjakan tugas-tugasnya di
jabatan bersangkutan.
Penempatan ini harus didasarkan job description dan job speci-
fication yang telah ditentukan serta berpedoman kepada prinsip
“penempatan orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat dan
penempatan orang yang tepat untuk jabatan yang tepat” atau “The right
man in the right place and right man behind the right job”.
Prinsip penempatan ini harus dilaksanakan secara konsekuen
supaya seorang pekerja, bekerja sesuai dengan spesialisasinya/keahl-
iannya masing-masing. Dengan penempatan yang tepat itu maka gairah
kerja, mental kerja dan prestasi kerja akan mencapai hasil yang optimal
bahkan kreativitas serta prakarsa karyawan dapat berkembang.
Memang banyak yang menyatakan bahwa penempatan
merupakan akhir dari proses seleksi. Pendapat ini benar
senyampang seleksi dilakukan pada pegawai baru. Namun teori sumber
daya manusia modern menekankan bahwa penempatan tidak hanya
berlaku bagi karyawan baru, melainkan juga bagi karyawan lama
yang mengalami alih tugas dan mutasi.
Dengan demikian konsep penempatan ini sebenarnya juga
menyangkut promosi, transfer, dan bahkan demosi sekalipun.
Dikatakan demikian karena sebagaimana pegawai baru, pegawai
lamapun perlu direkrut secara internal, perlu dipilih dan biasanya juga
perlu mengalami program pengenalan sebelum mereka ditempatkan
pada posisi baru dan melakukan pekerjaan baru.
d. Orientasi Karyawan
Orientasi atau perkenalan bagi setiap karyawan baru harus dilak-
sanakan untuk menyatakan bahwa mereka betul-betul diterima
dengan tangan terbuka menjadi karyawan yang akan bekerja sam
dengan karyawan lainnya pada perusahaan itu.
97
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.5. Rangkuman
98
karyawan baru dapat berkembang dengan keinginan mereka
dengan demikian akan memperkecil jumlah karyawan yang
tidak pada tempatnya.
1.6. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari pengadaan dan seleksi1
2. Sebutkan pengertian analisis pekerjaan!
3. Jelaskan spesifikasi pekerjaan SDM!
4. Jelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengadaan
SDM!
5. Jelaskan pengertian seleksi SDM!
99
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - VII
Pengadaan Tenaga Kerja
Dalam Praktek
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pengertian pengadaan dan seleksi.
Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM.
Pengadaan karyawan ini merupakan masalah penting, sulit dan
kompleks, karena digunakan untuk mendapatkan dan menempatkan
orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif. seleksi adalah kegiatan
pemilihan dan penentuan calon karyawan (pelamar) untuk diterima
atau ditolak menjadi karyawan yang didasarkan pada spesifikasi
jabatan yang dibutuhkan.
101
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.1. Rekrutmen
a. Pengertian Rekrutmen
Rekrutmen merupakan salah satu fungsi MSDM pada
aspekpengadaan tenaga kerja yang khusus mendapatkan calon-calon
karyawanuntuk kemudian diseleksi mana yang paling baik dan
paling sesuai denganpersyaratan yang diperlukan, salah satunya
adalah melalui proses rekrutmen. Kesemuanya ini menjadi tugas
dan tanggung jawab utama dari departemen SDM. Kualitas sumber
Daya Manusia perusahaan tergantung pada kualitassuatu proses
rekrutmen. Menurut (Hasibuan, 2007:40 ) rekrutmen sebagai usaha
mencari dan mempengaruhi calon tenaga kerja agar maumel-
amar lowongan pekerjaan yang ditawarkan oleh suatu perusahaan.
Definisi yang serupa juga dikemukakan oleh (Nurmansyah,
2011:71) yang mendefinisikan rekrutmen sebagai kegiatan untuk
mendapatkan tenagakerja baru untuk mengisi lowongan-lowongan
jabatan yang ada pada unit-uni tdalam perusahaan. Terjadinya lowongan
jabatan itu disebabkan oleh beberapahal yaitu(Nurmansyah,2011:71):
• Ada karyawan yang dipindahkan
• Berhenti atas kemauan sendiri
• Berhenti atas keputusan perusahaan
• Pensiun
• Meninggal dunia
• Perluasan usaha
• Penyesuaian organisasi
102
Sementara (Simamora,2005:170) mendefinisikan rekrutmen
sebagai serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar
kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan
yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi
dalam perencanaan kepegawaian. Hasil rekrutmen adalah sekumpulan
pelamar kerja yang kemeudian akan diseleksi menjadi karyawan-kar-
yawan baru diperusahaan.
Rekrutmen pada hakikatnya merupakan proses menentukan
danmenarik pelamar yang mampu untuk bekerja dalan suatu perusa-
haan (Rivai &Sagala, 2009:148). Proses dimulai ketika pelamar dicari,
dan berakhir ketikalamaran mereka diserahkan dan diterima oleh
perusahaan. Hasilnya berupasekumpulan pelamar calon karyawan
baru untuk diseleksi dan dipilih. Selainitu rekrutmen juga dapat
dikatakan sebagai prosesuntuk mendapatkansejumlah SDM yang
berkualitas untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan dalam
suatu perusahaan.
Setelah perencanaan SDM ditetapkan, kemudian menjadi tugas
manajer SDM untuk memikirkan beberapa alternative rekrutmen
yang bias dilakukanoleh perusahaan dengan biaya yang paling
efisien. Perlunya alternative ini,didasarkan pada pertimbangna
bahwa, rekrutmen memerlukan biaya yang tinggi, antara lain untuk
proses risetinterview, pem ayaranfeeagenrekrutmen, dan masalah
relokasi, serta pemrosesan karyawan baru.
Disamping, itu para karyawan yang diproses dalam rekrutmen,
kemudiandiseleksi untuk kemudian diterima sebagai karyawan,
nantinya akan sulitdikeluarkan (diberhentikan), meskipun mereka-
menunjukan kinerja yangrendah, sebab karyawna tersebut telah
dilindungi oleh undang-undang tenagakerja yang mengatur hak
dan kewajiban masing-masing pihak pada saatterjadi pemutusan
hubungan kerja (PHK). Biaya PHK di Indonesia tidakmurah, dan
sering menjadi keluhan banyak investor asing.Oleh karna itu,alterna-
tive harus dipertimbangkan dengan hati-hati dan bijaksana sebelum
memutuskan rekrutmen.
Tujuan diadakannya rekrutmen adalah menrima pelamar
sebnyak-banyakknya sesuai dengan kualifikasi yang dibutu-
103
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
104
yawan model inidikenal dengan sebutan honorer atautimeryaitu
karyawan yang dibayar harian maupun perunit produktivitasnya.
d. Employee leasing
Menggunakan pendekatan ini, berarti perusahaan secara
formalmemberhentikan beberapa atau sebagai besar karyawannya.
Suatuleasing companymemperkerjakan mereka, biasanya dengan
upahyang sama dan menyewakannya (leaset) kembali kepada majikan
semula yang mmenjadi kliennya. Praktek ini lazim disebut sebagai
outsourcing yang banyak sekali dilakukan oleh perusahaan dewasaini
105
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
106
lamaran sendiri),
5. Rekomendasi dari karyawan (teman, anggota keluarga
karyawan perusahaan sendiri, atau karyawan-karyawan
perusahaan lain).
6. Pengiklanan (surat kabar, majalah, televisi, radio dan media
lainnya).
7. Agen-agen keamanan tenaga kerja negara.
8. Agen-agen penempatan tenaga kerja.
9. Lembaga-Iembaga pendidikan dan pelatihan yang
menggunakan tenaga kerja khusus yang menghasilkan SDM
yang berkualitas dan siap kerja
10. Departemen tenaga kerja selalu menampung SDM yang
mencari pekerjaan dan menyalurkan ke perusahaan-perusa-
haan yang membutuhkan.
11. Tenaga-tenaga profesional mencari perusahaan. 12.Organisa-
si-organisasi profesi/keahlian.
13. Asosiasi -asosiasi pekerja.
14. Operasi-operasi militer.
15. Program pelatihan kerja yang diselenggarakan pihak swasta
biasanya juga sebagai lembaga yang secara khusus menyedi-
akan jasa pelatihan tertentu.
16. Pekerja-pekerja sewaan.
107
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
108
• Departemen SDM harus terus menemukankebutuhan
pelanggannya, manajeroperasi yang memiliki pekerjaan
harus diisi,
• Kompetisi SDM menyebabkan para manajer menerima
calon yang belumkualified sehingga perlu latihan-latihan
pengembangan yang lebihintensif.
1.5. Seleksi
a. Pengertian Seleksi
Seleksi adalah kegiatan dalam manajemen SDM yang dilakukan
setelah proses rekrutmen selesai dilaksanakan. Hal ini berarti
telahterkumpul sejumlah pelamar yang memenuhi syarat untuk
kemudian dipilih mana yang dapat ditetapkan sebagai karyawan
dalam suatu perusahaan. Proses pemilihan ini yang dinamakan
dengan seleksi. Proses seleksi sebagai sarana yang digunakan dalam
memutuskan pelamar mana yang akan diterima. Prosesnya dimulai
ketika pelamar melamar kerja dan diakhiri dengan keputusan pener-
imaan.
109
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
110
dan mencari peluang untuk meningkatkan cara kerjanya sangat
penting untuk keberhasilan perusahaan. Sistem seleksiyang efektif
pada dasarnya memiliki tiga sasaran, yaitu:
a. Keakuratan, artinya kemampuan dari proses seleksi untuk
secara tepat dapat memprediksi kinerja pelamar.
b. Keadilan, artinya memberikan jaminan bahwa setiap
pelamar yang memenuhi persyaratan diberikan kesempatan
yang sama di dalam sistem seleksi.
c. Keyakinan, artinya taraf orang-orang yang terlibat dalam
proses seleksi yakin akan manfaat yang diperoleh.
d. Jenis-jenis Seleksi
Seleksi merupakan proses untuk mencocokkan orang-orang
dengan kualifikasi yang mereka miliki. Jenis-jenis seleksi:
• Seleksi Administrasi
Yaitu seleksi berupa surat-surat yang dimiliki pelamar untuk
menentukan apakah sudah sesuai dengan persyaratan yang
diminta organisasi perusahaan, antara lain:
a. Ijazah
b. Riwayat hidup
c. Domisili/keberadaan status yang bersangkutan
d. Surat Lamaran
e. Sertifikat keahlian misalnya: computer
f. Pas foto
g. Copy Identitas (KTP. Pasport, SIM, dan lain-Iain)
h. Pengalaman kerja
i. Umur
j. Jenis kelamin
k. Status Perkawinan
l. Surat Keterangan kesehatan dari dokter
m. Akte Kelahiran
111
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
112
memberikan beban anggaran yang tinggi pada negara dan mengurangi
potensi pembangunan pada sektor yang lain.
Oleh karena itu, sangat diperlukan penataan rekrutmen dan
seleksi di lingkungan pegawai negeri dengan lebih nasional, integratif
dan koordinatif. Penataan seleksi dan rekrutmen yang lebih baik
juga mempunyai dampak yang besar terhadap pelaksanaan fungsi-
fungsi SDM lainnya, seperti orientasi dan penempatan, latihan dan
pengembangan, perencanaan dan pengembangan karier, evaluasi
kinerja, kompensasi.
Pelaksanaan fungsi rekrutmen dan seleksi sepenuhnya adalah
tanggung jawab dari departemen SDM dalam suatu perusahaan
secara manajerial. Artinya tidaklah semua kegiatan rekrutmen
dan seleksi dilaksanakan oleh setiap karyawan baik secara sendiri
maupun yang tergabung dalam perusahaan seperti recruiter, pelaksa-
naan berbagai tes yang belum tentu dimiliki oleh suatu perusahaan.
1.7. Penempatan
Para karyawan baru yang telah selesai menjalankan program
orientasi harus segera mendapatkan tempat pekerjaan yang sesuai
dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya. Salah satu fungsi MSDM
untuk mengurus hal ini adalah placement atau penempatan karyawan.
Penempatan karyawan berarti mengalokasikan para karyawan
pada posisi kerja tertentu, hal ini khusus terjadi pada karyawan
baru. Kepada para karyawan lama yang telah menduduki jabatan
atau pekerjaan termasuk sasaran fungsi penemptan karyawan dalam
arti mempertahankan pada posisinya atau memindahkan pada posisi
yang lain.
Penempatan staffing terdiri dan dua cara: (I) karyawan baru
dari luar perusahaan dan (2) penugasan di tempat yang baru bagi
karyawan lama yang disebut inplacement atau penempatan internal.
Sering terjadi penempatan inrernal tanpa ada orientasi, karena
karyawan lama dianggap telah mengetahui segalasesuatu tentang
perusahaan.
Mendapatkan pekerjaan baru dalam satu departemen memer-
113
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.8. Promosi
Promosi terjadi apabila seorang karyawan dipindahkan dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam pembayaran,
tanggung jawab dan atau Level. Umumnya diberikan sebagai penghar-
gaan, hadiah (reward system) atas usaha dan prestasinya di masa
lampau, maka akan muncul dua permasalahan.
Pertama, yaitu ketika pembuat keputusan dapat membedakan
antara karyawan yang kuat dan yang lemah secara objektif. Kalau
sistem merit digunakan, keputusan seharusnya mencerminkan kinerja
secaraindividu karyawan, tidak didasarkan pada pemilihan yang
menyimpang.
Hal ini terjadi kalau karyawan terbaik adalah anggota dari
suatu grup tertentu yang dilindungi dan pembuat keputusan adalah
seorang yang prejudice. Pembuat keputusan tidak seharusnya mengikuti
prasangka/perasaan pribadinya untuk mempengaruhi kegiatan
promosi. Kalau kegiatan promosi didasarkan pada kepentingan
pribadi, SDM perusahaan akan didominasi oleh orang-orang yang
114
tidak berkompeten, dan pada akhirnya kinerja perusahaan akan
menurun.
Permasalahan yang kedua adalah Peter Principle atau Prinsip
Peter, yang menyatakan bahwa secara hierarki manusia cenderung
untuk terus meningkatkan tingkat kompetensinya. Meskipun tidak
selalu benar, prinsip tersebut menyatakan bahwa baiknya kinerja
seseorang pada bidang tertentu belum tentu baik juga pada
bidang kerja yang lain. Misalnya jika seorang teknisi (ahli teknik)
dari perekrutan pekerja baru pada perusahaan Exxon’s Research and
Engineering secara konsisten membuat penghematan biaya yang
cukup besar dari kegiatan perubahan desain dalam penyulingan, ini
adalah salah satu contoh keunggulan kinerja dari seorang teknisi.
Dalam beberapa hal, pada umumnya pekerja senior akan dipro-
mosikan terlebih dahulu. Maksud senior di sini adalah pekerja yang
mempunyai masa kerja paling lama di perusahaan tersebut. Kelebihan
pendekatan ini adalah adanya prinsip objektif. Karyawan yang akan
dipromosikan ditentukan berdasarkan catatan senioritas yang ada
pada perusahaan.
Promosi sistem senioritas biasanya dibatasi pada pekerja
yang digaji berdasarkan jam kerja. Pada umumnya organisasi serikat
pekerja sering menggunakan/mengusulkan sistem senioritas ini Untuk
mencegah diskriminasi yang dilakukan oleh perusahaan.
Kebanyakan pakar SDM sangat memperhatikan prinsip kompe-
tensi dan orang yang akan dipromosikan, hal ini karena sistem senioritas
dari para pekerja itu tidak selalu mencerminkan kemampuan kerja yang
sama.
115
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.10. Rangkuman
116
rekrutmen adalah sebagai berikut : (1) Mutu karyawan: (2) Jumlah
karyawan; (3) Biaya yang diperlukan minimal: (4) memiliki peren-
canaan dan keputusan-keputusan strategi tentangperekrutan; (5)
Fleksibilitas; (6) Pertimbangan-pertimbangan hukum
d. Proses seleksi adalah langkah-langkah yang harus dilalui oleh para
pelamar sampai akhirnya memperoleh keputusan ia diterima atau
ditolak sebagai Karyawan baru. Proses ini berbeda antara satu
perusahaan dengan perusahaan lainnya. Proses tersebut pada
umumnya meliputi evaluasi persyaratan, testing, Wawancara,
ujian fisik. Dalam proses seleksi itu dipakai berbagaimacam
jenis dalam rnengevaluasi persyaratan dan terutama untuk
testing.
e. Beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi.
yaitu: Surat-surat rekomendasi, Format (borang) lamaran,Tes
Kemampuan, Tes Potensi Akademik (ability test), Tes Kepriba-
dian, Tes psikologi, Wawancara.
f. Kegiatan rekrutmen dan seleksi harus didasarkan pada suatu
kebutuhan yang dialami organisasi, baik dalam fisik maupun
dari segi kemampuan dan keterampilan.
g. Penempatan adalah penugasan atau penugasan kembali seorang
karyawan kepada pekerjaan barunya. Keputusan penempatan
lebih banyak dibuat oleh manajer lini, biasanya supervisor
seorang karyawan dengan berkonsultasi menentukan penem-
patan karyawan di masa datang.
h. Promosi terjadi apabila seorang karyawan dipindahkan dari satu
pekerjaan ke pekerjaan lain yang lebih tinggi dalam pembayaran,
tanggung jawab dan atau Level. Umumnya diberikan sebagai
penghargaan, hadiah (reward system) atas usaha dan prestasinya
di masa lampau, maka akan muncul dua permasalahan.
i. Transfer dan demosi adalah dua kegiatan utama penempatan
karyawan lainnya yang ada pada perusahaan. Transfer terjadi
kalau seorang karyawan dipindahkan dari satu bidang tugas
ke bidang tugas lainnya yang tingkatannya hampir sama baik
117
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.11. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan mengapa penting mempelajari rekrutmen dan seleksi1
2. Sebutkan proses seleksi dalam penerimnaan pegawai di sebuah
perusahaan!
3. Jelaskan prinsip-prinsip yang semestinya dilakukan dalam sebuah
proses rekrutmen!
4. Jelaskan beberapa instrumen yang dapat digunakan dalam seleksi!
5. Jelaskan pengertian penempatan SDM!
118
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - VIII
Perencanaan Imbalan
B. Relevansi
Relevansi pembahasan perencanaan imbalan. diantaranya
kompensasi. Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk
uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan
sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompen-
sasi adalah kontra prestasi terhadap penggunaan tenaga atau jasa
yang telah diberikan oleh tenaga kerja.
119
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
120
Dengan pemberian kompensasi terjalinlah ikatan kerjasama
formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus menger-
jakan tugasnya dengan baik, sedangkan pengusaha/majikan
harus membayar kompensasi
2. Kepuasan kerja
Karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
dengan pemberian kompensasi
3. Pengadaan efektif
Jika program kompensassi ditetapkan cukup besar, pengadaan
karyawan yang qualified untukperusahaan lebih mudah
4. Motivasi
Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan lebih
mudah memotivasi bahawannya
5. Stabilitas karyawan
Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak
serta eksternal konsistensinya yang kompetitif maka stabilitasnya
karyawan lebih terjamin karena turnoveryang relatife kecil
6. Disiplin
Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka
disiplin karyawan semakin baik
7. Pengaruh serikat buruh
Dengan program kompensasi yang baik pengaruh Serikat Buruh
dapat dihindarkan dan karyawan akan konsenterasi pada pekerjaannya
8. Pengaruh buruh
Jika program kompensasi sesuai dengan undang-undang
perburuhan yang berlaku (seperti batas upah minimum), maka
intervensi pemerintah dapat dihindari.
Sedangkan menurut Handoko tahun 2001 (dalam Widodo
(2015:157)), tujuan kompensasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Memperoleh personalia yang qualified
2. Mempertahankan karyawan yang ada sekarang
3. Menjamin keadilan
121
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
122
1.4. Sistem Kompensasi
Menurut Sutrisno (2009:195) Sistem pembayaran kompensasi
yang umum diterapkan diantaranya adalah:
1. Sistem waktu
Dalam sistem waktu kompensaasi diterapkan berdasarkan
standar waktu seperti jam, hari, minggu, atau bulan. Sistem waktu ini
dapat diterapkan jika prestasi kerja sulit diukur perunitnya, dan
bagi karyawan tetap kompensasinya dibayar atas sistem waktu secara
priodik setiap bulannya. Kebaikan sistem waktu adalah administrasi
pengupahan mudah dan besarnya kompensasi yang akan dibayarkan
tetap. Kelemahan system waktu adalah yang malaspun tetap dibayar
sebesar perjanjian
2. Sistem hasil
Besarnya kompensasi ditetapkan atas kesatuan unit yang
dihasilkan pekerja, seperti perpotong, permeter, liter dan kilogram.
Dalam sistem hasil besarnya kompensasi yang akan dibayar selalu
didasarkan kepada banyaknya hasil yang dikerjakan bukan
berdasarkanlamanya waktu mengerjakannya. Kebaikan sistem ini
memberikan kesempatan kepada karyawan yang bekerja bersung-
guh-sungguh serta berprestasi baik akan memperoleh balas jasa yang
lebih besar. Kelemahan sistem hasil ini adalah kualitas barang
yang dihasilkan kurang baik dan karyawan yang kurang mampu
balas jasanya kecil, sehingga kurang manusiawi.
3. Sistem borongan
Suatu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa didasarkan
atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya. Dalam sistem
borongan ini pekerja biasa mendapat balas jasa besar atau kecil
tergantung ataskecermatan kalkulasi mereka.
Prinsip pengupahan dan pengajian serta problema yang sering
dijumpai dalam masalah itu antara lain adalah berkenaan dengan
tingkat pembayaran, struktur pembayaran, penentuan pembayaran
kepada individu, metode pembayaran, intensif, dan pengendalian
pembayaran.
Untuk menentukan tingkat besarnya pembayaran atau gaji dari
123
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
a) Gaji
Menurut Rivai (2005:379) dalam Kadarisman (2012:316) gaji
adalah balas jasa dalam bentuk uang yang diterima karyawan
sebagai konsekuensi dari statusnya sebagai pegawai yang
memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Menurut Hasibuan (2005:118) dalam Septawan (2014:7),
gaji merupakan balas jasa yang dibayar secara periodik kepada
karyawan serta mempunyai jaminan yang pasti, dengan kata lain
akan tetap dibayarkan walaupun karyawan tersebut tidak masuk kerja.
Jadi gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang dibayar secara
periodik kepada karyawan atas kontribusinya dalam mencapai
tujuan perusahaan.
b) Upah Lembur
Lembur atau sering disebut dengan overtimemerupakan istilah
124
yang dipakai untuk bekerja melebihi waktu kerja yang telah diten-
tukan oleh Undang-undang atau peraturan Pemerintah di negara
bersangkutan. Kerja lembur merupakan pekerjaan yang dilakukan
di luar hari kerja resmi dan jam kerja resmi, kecuali yang mendapat
premi seperti tercantum dalam Pasal 20 Perjanjian Kerja Bersama
(PKB).
Lembur atau overtime perlu direncanakan dengan baik
sehingga tidak merugikan perusahaan, hal ini dikarenakan Biaya
Lembur pasti lebih tinggi dari biaya waktu kerja biasanya. Upahkerja
lembur adalah upah yang dibayarkan atas pekerjaanyang dilaksan-
akan pada waktu kerja lembur.
Oleh karena itu, pengetahuan tentang cara menghitung lembur
menjadi sangat penting untuk membantu manajemen dalam
merencanakan jadwal dan kapasitas produksi yang sesuai dengan
anggaran operasional produksi dan untuk menghindari hal-hal yang
dapat merugikan perusahaan dan karyawan.
c) Insentif
Insentif diberikan kepada karyawan dengan mempertimbangkan
kinerja dan prestasi dari karyawan tersebut. Menurut Rivai
(2005:384) dalam Kadarisman (2012:184) menyatakan bahwa insentif
merupakan bentuk pembayaran yang dikaitkan dengan kinerja
sebagai pembagian keuntungan bagi karyawan akibat peningkatan
produktivitas atau penghematan biaya.
125
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
pekerjaan mereka.
Jadi kepuasan kerja adalah suatu keadaan senang atau tidak
senang, puas atau tidak puas didalam diriseseorang karyawan
mengenai pekerjaan mereka.
2. Teori Kepuasan Kerja
Menurut Rivai (2005:475-476) dalam Mirnawati (2011:18) teori
tentang kepuasan kerja adalah:
a. Teori Ketidaksesuaian (Discrepancy theory)
Mengukur kepuasan kerja seseorang dengan menghitung
selisih antara sesuatu yang seharusnya dengan kenyataan
yang dirasakan.
b. Teori Keadilan (Equity theory)
Teori ini mengemukakan bahwa orang akan merasa puas
atau tidak puas, tergantung pada ada atau tidaknya keadilan
(equity)dalam suatu situasi, khususnya situasi kerja.
c. Teori Dua Faktor (Two factor theory)
Hubungan profesionalisme karyawan dengan manajemen
pekerjaannya. Teori ini merumuskan karakteristik pekerjaan
menjadi dua kelopok yaitu motivator atau satisfies dan
dissatisfies. Satisfies adalah faktor-faktor atau situasi yang
dibutuhkan sebagai sumber kepuasan kerja yang terdiri dari
pekerjaan yang menari,, penuh tantangan, ada kesempatan
untuk berprestasi, kesempatan memperoleh penghargaan dan
promosi.
3. Indikator Kepuasan Kerja
Menurut Rivai dan Sagala (2010:860) dalam Mirnawati (2011:19),
faktor-faktor yang biasanya digunakan untuk mengukur kepuasan
kerja seorang karyawan adalah:
a. Isi pekerjaan
Berat ringannya suatu pekerjaan juga mempengaruhi
kepuasan kerja karyawan.
b. Pengawasan
126
Dengan melakukan pengawasan yang baik oleh pimpinan
maka dapat diketahui kepuasan kerja seorang karyawan.
c. Organisasi dan manajemen
Organisasi juga dapat dijadikan tolak ukur kepuasan kerja
karyawan
d. Kesempatan untuk maju
Memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mening-
katkan karirnya didalam suatu organisasi.
e. Gaji dan keuntungan dalam bidang financial
Pemberian kompensasi oleh perusahaan harus didasarkan
pada asas keadilan dan kelayakan.
f. Rekan kerja
Kepuasan kerja juga dapat dipengaruhi oleh rekan kerja
didalam suatu lingkungan kerja.
g. Kondisi pekerjaan
Kondisi pekerjaan juga menjadi salah satu indikator
kepuasan kerja, seorang karyawan akan merasa puas dalam
bekerja jika ditempatkan pada posisi yang sesuai dengan
keahlian nya.
1.7. Rangkuman
127
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.8. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan tujuan pemberian kompensasi!
2. Sebutkan bentuk-bentuk kompensasi!
3. Jelaskan sistem pembayaran kompensasi!
4. Jelaskan pengertian kepuasan kerja!
5. Jelaskan teori tentang kepuasan kerja!
128
Nawawi, Hadari, 2001a,Evaluasi dan Manajemen Kinerja di Lingkun-
ganPerusahaan dan Industry, Yogyakarta, Gajah Mada University
Press.
129
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - IX
Insentif dan Tunjangan
B. Relevansi
Relevansi pembahasan insentif dan tunjangan . insentif
didasarkan pada tujuan membedakan antara yang memiliki kinerja
yang baik dengan yang sebaliknya. Jadi berdasarkan kinerja pembe-
danya bukan karena masa kerja atau lamanya waktu yang digunakan
dalam bekerja.
131
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
132
menghalangi para karyawan untuk bekerja sama
• Bonus
Adalah bayaran satu kali yang tidak menjadi bagian dari gaji
pokok karyawan. Jenis-jenisnya adalah : insentif khusus, penghar-
gaan uang tunai, voucher, penghargaan atas pengabdian. Contoh
pemberian bonus adalah akhir tahun, bentuknya dapat bermacam-
133
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
• Komisi
Adalah Kompensasi yang dihitung sebagai suatu presentasi
daripenjualan dalam unit atau satuan mata uang. Sedangkan
beberapa organisasi menerapkan Penariakn yaitu suatu jumlah yang
dibayarkan dimuka dan dibayar kembali dari komisi-komisi di masa
depan yang diperoleh oleh karyawan
134
Beberapa alasan Mengapa organisasi mengadakan program
Insentif Tim adalah sebagai berikut :
a. Meningkatkan produktifitas
b. Mengaitkan pendapatan dengan kinerja tim
c. Meningkatkan kualitas
d. Membantu perekrutan dan retensi karyawan
e. Meningkatkan semangat karyawan
1.3. Tunjangan
Tunjangan adalah kompensasi tidak langsung yang diberikan
kepada seseorang karyawan atau kelompok karyawan sebagai
bagian dari keanggotaan organisasional. Tunjangan harus dilihat
sebagai keseluruhan strategi kompensasi dari organisasi :
135
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.5. Rangkuman
136
bagian dari keanggotaan organisasional.
d. Program pension adalah Tunjangan pensiun yang diadakan dan
didanai oleh para pemberi kerja dan karyawan,
1.6. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan pengertian penghasilan tidak tetap dan contohnya !
2. Sebutkan jenis-jenis penghasilan tidak tetap!
3. Jelaskan tunjangan harus dilihat sebagai keseluruhan strategi
kompensasi dari organisasi!
4. Jelaskan arti program pensiun yang didanai bersama!
5. Jelaskan pengertian portabilitas!
137
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - X
Kesehatan-Keselamatan-Kerja
(K3) Dalam Perusahaan
B. Relevansi
Relevansi pembahasan Kesehatan-Keselamatan-Kerja (K3).
Program kesehatan (health), Keselamatan (safety) dan Keamanan
(security) atau biasa disebut K3, merupakan hak karyawan dalam
perusahaan yang harus dipenuhi oleh pemberi kerja.
139
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
140
1.3. Tanggungjawab K3 dalam Perusahaan
Tanggungjawab K3 dalam perusahaan terdiri atas Unit SDM
dan para Manajer Unit. SDM berkewajiban menyusun program
dan menyediakan fasilitas K3, sedangkan para Manajer bertugas
mengawasi dan mengontrol praktek K3 pada setiap karyawan.
Secara detail tugas tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
141
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.5. Rangkuman
142
1.6. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan pengertian Kesehatan-Keselamatan-Kerja (K3) !
2. Sebutkan bentuk-bentuk dari Kesehatan - Keselamatan - Kerja
(K3) !
3. Sebutkan tanggungjawab Kesehatan-Keselamatan-Kerja (K3)
dalam perusahaan !
2. Sebutkan bentuk Kecelakaan Kerja Karyawan (K3) !
143
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - XI
Pembinaan SDM Berbasis
Kompetensi
B. Relevansi
Relevansi pembahasan pembinaan SDM Berbasis Kompetensi.
Salah satu berbasis kompetensi adalah kinerja. Kinerja sebagai hasil
dari kegiatan unsur-unsur kemampuan yang dapat diukur dan
terstandarisasi. Keberhasilan suatu kinerja akan sangat tergantung
dan ditentukan oleh beberapa aspek dalam melaksanakan pekerjaan
antara lain kejelasan peran (role clarity), tingkat kompetensi
(environment), nilai (value), budaya (culture), kesukaan (prefer-
ence), imbalan dan pengakuan.
145
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1. Apakah Kompetensi?
Kompetensi adalah suatu uraian keterampilan, pengetahuan
dan sikap utama diperlukan untuk mencapai kinerja yang efektif
dalam pekerjaan. Pertama, kompetensi menjelaskan fungsi-fungsi
utama kelompok keterampilan suatu pekerjaan, yang umumnya
bersifat luas, dan kemudian diuraikan dalam bagian (unsur) yang
lebih spesifik dan merupakan elemen dan kompetensi. Elemen
kompetensi ini menggantikan tugas (taks) spesifik yang termasuk
dalam fungsi utama atau kelompok keterampilan sesuai dengan
spesifikasi dari tugas.
Kedua, pada setiap kinerja yang akan dicapai harus didukung
oleh suatu kondisi kerja yang ditetapkan sehingga tercapai kinerja
yang memuaskan. Sejumlah peran kunci dalam suatu pekerjaan atau
jabatan yang menggambarkan kegiatan-kegiatan secara umum dimana
seorang terlibat dalam pekerjaan, misalnya seorang manajer mungkin
mempunyai peran dalam manajemen keuangan, manajemen SDM
dan juga beberapa peran teknik seperti rekayasa.
Setiap peran terdiri dari beberapa unit kompetensi sebagai
146
refleksi dari fungsi utama kegiatan atau keterampilan.Pada setiap
peran dalam menyelesaikan pekerjaan. Setiap unit kompetensi terdiri
dari :
• Elemen kompetensi yang menggambarkan unit-unit lebih
terinci, menjelaskan keluaran yang harus dicapai.
• Kriteria kerja yang menjelaskan tingkat atau standar yang
harus dicapai pada setiap elemen kompetensi.
147
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
148
kompetensi, daripada kapasitas mereka dibatasi hanya untuk
mengerjakan tugas-tugas tertentu saja
• Terjadi komunikasi pengharapan yang jelas mengenai ketram-
pilan dan pengetahuan karyawan
• Mempermudah terjadinya perubahan melalui identifikasi
kompetensi yang diperlukan untuk mengelola perubahan
149
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
150
paian kinerja yang diinginkan.
PPBK diarahkan pencapaian kompetensi sebagai hasil akhir
yang memenuhi standar dari suatu proses pendidikan dan pelatihan
serta pengalaman sebelumnya yang mampu diperagakan oleh
pekerja atau karyawan dalam melakukan tugas dan pekerjaan.
Hal ini berlawanan dengan pendidikan dan pelatihan yang
umumnya dilakukan (tradisional) yang berfokus pada masukkan
(inputs), proses dan keluaran yang hasil akhir sangat bervariasi dan
kadang kala tidak sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan tugas.
Secara sederhana PPBK diartikan sebagai suatu proses
pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan
kemampuan dan ketrampilan secara khusus, untuk mencapai hasil
kerja yang berbasis target kinerja (performance target) yang
telah ditetapkan. Oleh karena itu PPBK sangat fleksibel dalam
proses kesempatan untuk memperoleh kompetensi dengan berbagai
cara. Hasil PPBK menuntut beberapa persyaratan dan karateristik
tersendiri, khususnya bila diterapkan untuk diakui secara nasional.
The National Training Board Australia dalam upaya mendorong
sistem pelaksanaan PPBK dengan mengeluarkan standar nasional yang
dikembangkan oleh industri.Tujuan utama PPBK adalah :
1. Menghasilkan kompetensi dalam menggunakan ketram-
pilan yang ditentukan untuk pencapaian standar pada suatu
kondisi yang telah ditatapkan dalam berbagai pekerjaan dan
jabatan.
2. Penelusuran (penilaian) kompetensi yang telah dicapai dan
sertifikasi.
151
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
152
Monitoring dan evaluasi PPBK, mutlak diperlukan mulai
dan masukkan, proses sampai pada keluaran, yang hasilnya
dihubungkan dengan standar nasional untuk memperoleh
pengalaman (eccreditation).
7. konsistensi secara nasional
Umumnya Pendidikan dan Pelatihan kejuruan dilakukan
oleh penyedia jasa Pendidikan dan Pelatihan atau diklat
perusahaan. Setiap penyedia jasa Pendidikan dan Pelatihan
mempunyai cara dan teknik tersendiri dalam proses
Pendidikan dan Pelatihan. Hal ini berdampak tidak konsist-
ennya ketrampilan dan pengetahuan diantara peserta dalam
melakukan pekerjaan yang sama. PPBK berlandaskan pada
penampilan kompetensi yang secara nasional konsisten
dengan kebutuhan industri. Hasilnya orang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan dari suatu tempat dapat diterima
ditempat lain yang menjadi tenaga kerja yang dapat dipeker-
jakan secara nasional.
8. Akreditasi pembelajaran
Suatu sistem akriditasi yang konsisten secara nasional
diantara penyedia jasa Pendidikan dan Pelatihan. Misalnya
penyedia Pendidikan dan Pelatihan, misalnya penyedia
Pendidikan dan Pelatihan kejuruan tukang roti (baku)
kurikulum yang dipergunakan harus memperoleh
pengakuan dan badan atau instansi yang berkompeten.
1.4. Rangkuman
153
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.5. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan pengertian kinerja dalam perusahaan!
2. Sebutkan manfaat kompetensi menurut karyawan, organisasi dan
industri!
3. Sebutkan pengertian pendidikan dan Pelatihan Berbasis pada
Kompetensi-PPBK!
4. Sebutkan sembilan prinsip pelaksanaan PPBK!
154
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :
BAB - XII
Analisis Pekerjaan Sebagai
Dasar Perencanaan
B. Relevansi
Relevansi pembahasan Analisis Pekerjaan Sebagai Dasar Peren-
canaa. Salah satu berbasis kompetensi adalah kinerja. Kinerja sebagai
hasil dari kegiatan unsur-unsur kemampuan yang dapat diukur dan
terstandarisasi. Keberhasilan suatu kinerja akan sangat tergantung
dan ditentukan oleh beberapa aspek dalam melaksanakan pekerjaan
antara lain kejelasan peran (role clarity), tingkat kompetensi
(environment), nilai (value), budaya (culture), kesukaan (prefer-
ence), imbalan dan pengakuan.
155
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
156
seorang pegawai; alat, perlengkapan, dan bantuan kerja yang
digunakan oleh pegawai; dan kondisi di mana aktivitas tersebut dilak-
sanakan.
Analisis pekerjaan bertujuan untuk menyediakan bagi
manajemen suatu pemahaman yang mendalam tentang isi dan
persyaratan dari sebuah posisi atau pekerjaan. Hasil analisis pekerjaan
merupakan masukan untuk berbagai aktifitas sumberdaya manusia.
Analisis pekerjaan biasanya mengumpulkan informasi mengenai
tugas tertentu atau apa yang dikerjakan oleh seseorang.
Sekelompok tugas yang dikerjakan oleh seseorang akan membentuk
suatu posisi.
Posisi (position) adalah sekelompok tugas yang dilaksan-
akan oleh seseorang, sebagai contoh, semua tugas-tugas yang diker-
jakan oleh seorang operator komputer atau sekretaris. Pekerjaan
(job) adalah beberapa posisi dengan tugas mendasar yang sama dan
dengan beberapa orang yang melaksanakannya.
Jabatan (occupation) adalah sekelompok pekerjaan dengan isi yang
secara umum serupa; sebagai contoh : manajerial, teknis, opera-
sional. Sebuah jabatan adalah kategori pekerjaan yang dijumpai
dalam banyak perusahaan. Seseorang dapat saja memegang sebuah
posisi, pekerjaan, dan jabatan sekaligus.
Deskripsi pekerjaan (job description) adalah pernyataan faktual
dan terorganisasi kewajiban dan tanggung jawab dari pekerjaan
tertentu. Secara ringkas deskripsi pekerjaan menyatakan apa yang
dikerjakan, bagaimana cara melaksanakannya, dan mengapa diker-
jakan. Deskripsi pekerjaan merupakan ringkasan sistematik informasi
yang dikumpulkan dalam analisis pekerjaan.
Spesifikasi pekerjaan (job spesification) adalah keahlian, pengeta-
huan dan kemampuan minimal yang dibutuhkan untuk melak-
sanakan pekerjaan. Spesifikasi pekerjaan merupakan standar persona-
lianya dan menunjukkan kualitas yang disyaratkan untuk pelaksanaan
yang dapat diterima.
Evaluasi pekerjaan (job evaluation) adalah proses sistematik dan
berurutan untuk menentukan nilai suatu pekerjaan dalam kai-tannya
terhadap pekerjaan yang lain. Tujuan proses ini adalah untuk menen-
157
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
158
(1) deskripsi pekerjaan;
(2) spesifikasi pekerjaan, dan
(3) standar kinerja pekerjaan.
159
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
160
pengembangan yang diperlukan untuk setiap calon favorit.Di dalam
banyak perusahaan, program suksesi manajemen mencakup ratusan
manajer dan eksekutif potensial sebagai kumpulan tenaga berbakat
untuk posisi kunci yang lebih kecil.
Dalam kassus ini, profil posisi mencari guna menentukan
aktifitas dan kualifikasi yang diinginkan, melihat kearah penerus untuk
posisi tersebut. Kendatipun demikian, dalam membuat informasi
seperti ini analis pekerjaan dapat memulainya dengan definisi mengenai
apa yang dipikirkan pemangku jabatan sekarang yang mereka lakukan
dalam posisinya; informasi ini kemudian dimodifikasi melalui diskusi
manajemen untuk memberikan kriteria pengembangan manajemen
yang perlu.
Pelatihan dan pengembangan. Analisis pekerjaan sering
digunakan untuk menentukan pelatihan dan pengembangan yang
diperlukan karyawan pada semua level organisasi. Program pelatihan
dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan untuk
kelompok pegawai sebagai contoh pemahaman mengenai konsep dan
teknik finansial. Program pengembangan pengawasan dapat dibuat
terfokus pada keahlian tertentu dan persyaratan pengetahuan yang
ditemukan kurang melalui usaha analisis pekerjaan.
Deskripsi tugas dan sarana yang digunakan merupakan materi
yang membantu dalam membuat isi program pelatihan.Persyaratan
pekerjaan dapat ditentukan dalam hubungannya dengan keahlian
dan pengetahuan berdasarkan aktifitas kerja yang sesungguhnya dilak-
sanakan pada pekerjaan. Data ini kemudian dapat digunakan sebagai
dasar untuk menunjukkan kesenjangan aktivitas pengembangan
individu.
Manfaat menggunakan persyaratan kerja untuk menganalisis
kebutuhan peaatihan adalah bahwa hal tersebut memungkinkan
sebuah organisasi menyediakan bangunan bagi pengembangan,
tidak hanya semata-mata program belaka.Jalur karir.
Memiliki informasi yang tersedia menyangkut persyaratan
pekerjaaji memungkinkan perencanaan karir yang berarti oleh
karyawan. Jalur karir merupakan deskripsi eksplisit dari urutan alter-
161
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
162
sebuah pekerjaan.
Prosedur analisis pekerjaan haruslah memastikan bahwa data
yang dikumpulkan akurat, dapat diandalkan, dan lengkap. Berbagai
jenis data dapat memberikan informasi mengenai pekerjaan
sehingga sistem analisis pekerjaan haruslah menentukan bentuk
data yang akan dikumpulkan dan orang-orang yang bertanggung-
jawab untuk mengumpulkannya. Analis mengumpulkan informasi
mengenai karakteristik pekerjaan dan pemegang jabatan.
Sebelum meneliti pekerjaan, analis mempelajari organisasi,
tujuan, desain, masukan (orang-orang, bahan baku, prosedur), dan
keluaran (produk atau jasa). Analis juga meninjau perusahaan, industri,
dan laporan pernerintah mengenai pekerjaan yang dianalisis.
1.1. Rangkuman
163
Bahan Ajar Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
1.2. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan pengertian analisis pekerjaan dalam perusahaan!
2. Sebutkan manfaat analisis pekerjaan yang Saudara ketahui
3. Sebutkan Tahap-tahap Analisisi Pekerjaan!
164
~ LEMBAR JAWABAN ~
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
................................................................................
NAMA :
NPM :