Anda di halaman 1dari 3

UAS Penelitian Tindakan dan Eksperimen

Nama : Indra Wisnu P


Nim : 1700001041
Kelas : A
Makul : Penelitian Tindakan dan Eksperimen
1. Buatlah judul penelitian, masing-masing 5 judul yang menggambarkan penelitian jenis
tindakan dan eksperimen (5 judul penelitian tindakan dan 5 judul penelitian eksperimen).
2. Salah satu yang menjadi penciri penelitian tindakan adalah adanya siklus (perencanaan,
tindakan, pengamatan, refleksi) yang lazimnya dilakukan minimal dua kali. Menurut
pendapat saudara mengapa siklus itu perlu dilakukan minimal dua kali? Berikan penjelasan
dalam sudut pandang riset melalui kasus tertentu.
3. Dalam satu siklus penelitian tindakan, setidaknya mencakup 4 (empat) tahap kegiatan,
yakni: perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Jelaskan aktivitas apa yang dilakukan
oleh peneliti pada setiap tahapan penelitian tindakan tersebut?
4. Sebutkan dan jelaskan minimal dua hal pokok yang membedakan antara penelitian
eksperimen dengan penelitian tindakan bimbingan dan konseling?
5. Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling seringkali disebut sebagai penelitian yang
bersifat reflektif. Apa yang anda pahami tentang makna penelitian reflektif jika dikaitkan
dengan permasalahan penelitian. Mohon jelaskan secara komprehensif melalui contoh kasus
tertentu.
Jawaban
1. Penelitian tindakan
a. Meningkatkan keberanian siswa dalam berpendapat melalui layanan
bimbingan kelompok dengan teknik shaping tahun ajaran 2016/2017
b. Meningkatkan Motivasi Belajar Bimbingan konseling Siswa Kelas VIII. A
Melalui Bimbingan Kelompok Semester Satu Tahun Pelajaran 2018/2019
c. Upaya meningkatkan motivasi belajar ipa melalui pendekatan eksploratory
discovery
d. Upaya mengatasi kesulitan belajar melalui pemberian bimbingan belajar di SD
Wanigiri Kab. Kulon Progo Yogyakarta
e. Upaya mengatasi masalah belajar siswa kelas III melalui bimbingan belajar di
SD Karangkobar
Penelitian eksperimen
a. Pengaruh Disiplin Belajar dan Media Pembelajaran Berbasis yang Menerapkan
Model Self Regulated Learning Terhadap Siswa Kelas X
b. Penggunaan Media Komik Di Dalam Pembelajaran Qiroah
c. Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Motivasi Belajar Siswa
d. Pengaruh Metode Pembelajaran Role Playing Berbantuan Media Audio Visual
Terhadap Hasil Belajar Pkn
e. Pengaruh Penggunaan Android Dan E learning Terhadap Hasil Belajar Mata
Pelajaran IPS Siswa Kelas VIII
2. Karena Tindakan dalam satu siklus minimal 2 pertemuan pembelajaran yang
dilakukan dengan cara yang sama. Meskipun dalam skema digambarkan bahwa
kegiatan acting dan observaing posisinya berurutan namun dalam pelaksanaan kedua
kegiatan tersebut dilakukan bersamaan. Ketika guru peneliti melakukan acting maka
para observer melakukan kegiatan observing. Setelah pertemuan dalam satu siklus
selesai dilanjutkan dengan kegiatan refleksi. Dalam kegiatan reflski peneliti dan para
kolaborator berkumpul untuk membahas data yang diperoleh dalam
kegiatan acting dan observing.
3. Ketika guru peneliti melakukan acting maka para observer melakukan kegiatan
observing. Setelah pertemuan dalam satu siklus selesai dilanjutkan dengan kegiatan
refleksi. Dalam kegiatan reflski peneliti dan para kolaborator berkumpul untuk
membahas data yang diperoleh dalam kegiatan acting dan observing. Data dikaji
sedalam mingkin sehingga teridentifikasi apa kebelihan dan kekurangannya.
Kekurangan yang ditemukan pada siklus pertama merupakan bahan untuk
merumuskan poin-poin rekomendasi. Rekomendasi yang dihasilkan akan digunakan
untuk perencanaan siklus kedua sehingga tindakan pada siklus kedua lebih baik dari
siklus pertama. Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan pada siklus berikutnya.
4. Penelitian eksperimen
a. Dalam penelitian eksperimen peneliti harus menyusun variabel-variabel minimal
satu hipotesis yang menyatakan hubungan sebab akibat diantara variabel-variabel
yang terjadi.
b. Adanya kelompok kontrol sebagai data dasar (base line) untuk dibandingkan
dengan kelompok eksperimen.
penelitian tindakan bimbingan dan konseling
a. Penelitian tindakan bimbingan adalah merupakan pengembangan dari
penelitiantindakan kelas(PTK) yang sudah dikenal luas pada kalangan guru mata
pelajaran. Dalamrangka penulisan karya ilmiah maka penelitian tindakan kelas
tidak diartikan sesempit itusaja melainkan lebih dikenal dengan “penelitian
tindakan” saja. Dengan demikian tindakanyang diberikan bukan hanya dapat
dilakukan oleh guru, tetapi juga oleh kepala sekolah, guru pembimbing, pengawas
sekolah bahkan oleh siapa saja yang ingin melakukan tindakan untuk
memperbaiki hasil kerjanya.
b. Penelitian Tindakan BK dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kajian yang
bersifatreflektif oleh pelaku tindakan, yang dilakukan untuk meningkatkan
kemantapan rasional daritindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas,
memperdalam pemahaman terhadaptindakan-tindakan yang dilakukannya itu,
serta memperbaiki kondisi dimana praktek-praktek bimbingan dan konseling
tersebut dilakukan.
5. suatu penelitian yang dilakukan kolektif oleh suatu kelompok sosial (termasuk juga
pendidikan) yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas kerja mereka serta mengatasi
berbagai permasalahan dalam kelompok tersebut. Contoh kasus : PROSES
BERPIKIR REFLEKTIF SISWA SMA DALAM PEMECAHAN MASALAH PADA
MATERI TURUNAN FUNGSI DITINJAU DARI EFIKASI DIRI

Anda mungkin juga menyukai