Proposal SkripsiOleh:
DAMERIA BR SURBAKTI
01021381722165
Ekonomi Pembangunan
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
PALEMBANG
2023
I. PENDAHULUAN
Sumatera Utara.
program migrasi yang masuk dari suatu daerah ke daerah lain menimbulkan
masalah penurunan kualitas penduduk di daerah tujuan. Hal ini karena program
daerah serta desa dalam rangka memelihara negara kesatuan. Adanya magnet
12% dari 237 juta jiwa penduduk Indonesia tinggal di provinsi yang berbeda
dengan provinsi tempat lahirnya (BPS, 2015). Hal ini membuktikan bahwa
Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Utara tengah menjadi salah satu
daerah tujuan migrasi yang tinggi. Jumlah penduduk Kota Palembang setiap
2
tahunnya mengalami peningkatan secara relatif. Seiring dengan itu, pertumbuhan
Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar 1.1 dan dibawah ini.
2021
2020
2018
2017
Sumatera Selatan dan Sumatera Utara naik dari tahun ke tahun, yaitu Sumatera
Selatan terdata pada tahun 2017 sebesar 8.266.983 naik menjadi 8.550.849 pada
tahun 2021, sedangkan Sumatera Utara terdata tahun 2017 sebesar 14.262.147
tahunnya. Hal ini menjelaskan bahwa ada faktor yang menyebabkan pertumbuhan
3
penduduk meningkat, salah satunya karena ada mobilitas penduduk ke Provinsi
tingkat migrasi masuk di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Migrasi terjadi
antara lain karena disebabkan oleh kondisi sosial dan ekonomi dari seorang
penduduk dengan tujuan menetap dari suatu tempat ke tempat lain melampaui
(Munir, 2011).
tetapi ada dampak negatif yang bisa mempengaruhi ekonomi, sosial, budaya,
untuk bermigrasi, namun terdapat dua alasan utama yang sering disoroti sebagai
alasan untuk bermigrasi dan, lebih luas lagi, sebagai peran yang dapat dimainkan
4
kekeringan, bencana alam, dan fluktuasi harga, maka rumah tangga di wilayah
ini dapat dilihat sebagai alternatif untuk strategi penangulangan risiko lain, seperti
lokal dan mengurangi konsumsi. Kedua, migrasi dapat digunakan sebagai strategi
dan mendapatkan manfaat dari upah yang lebih tinggi di tempat lain, misalnya di
2021
2020
2018
2017
Grafik 1.2 Data Upah Minimum Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera
Utara Tahun 2017-2021
Grafik 1.2 di atas terlihat data upah minimum per bulan Provinsi Sumatera
Selatan dan Sumatera Utara yang meningkat beberapa persen setiap tahunnya.
5
Pertumbuhan upah minimum perbulan di Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera
Utara naik dari tahun ke tahun, yaitu Sumatera Selatan terdata pada tahun 2017
sebesar 2.388.000 naik menjadi 3.270.093 pada tahun 2021, sedangkan Sumatera
Utara terdata tahun 2017 sebesar 1.961.355 naik menjadi 2.499.423 pertumbuhan
upah minimum per bulan di tahun terakhir. Hal ini menjelaskan bahwa
rendah di bawah upah minimum dan diharapkan akan mendorong migrasi masuk
Faktor lain, terdapat hubungan yang jelas antara lama sekolah yang dicapai
(Lincolin Arshad, 1999). Fasilitas dan infrastruktur desa yang rendah khususnya
pada bidang pendidikan dapat lebih meningkatkan arus migrasi desa ke kota. Hal
itu pula membuat tenaga kerja desa yang bekerja di kota memutuskan untuk
manusia, tidak dapat dihindari bahwa kota berubah setiap waktu baik dari segi
6
2021
2020
2017
Grafik 1.3 Data Rata-Rata Lama Sekolah Provinsi Sumatera Selatan dan
Sumatera Utara Tahun 2017-2021
Grafik 1.3 di atas terlihat data rata-rata lama sekolah Provinsi Sumatera
Selatan dan Sumatera Utara yang meningkat beberapa persen setiap tahunnya.
Sumatera Utara naik dari tahun ke tahun, yaitu Sumatera Selatan terdata pada
tahun 2017 sebesar 7,99% naik menjadi 8,3% pada tahun 2021, sedangkan
Sumatera Utara terdata tahun 2017 sebesar 9,25% naik menjadi 9,58% rata-rata
7
tersedia tidak dapat memperkerjakan tenaga kerja yang ada, terlebih jika mereka
pada tingkat perpindahan tenaga kerja secara permanen atau sementara. Seseorang
bekerja untuk mendapatkan penghasilan. Adapun berikut ini jumlah tenaga kerja
2021
2020
2018
2017
Grafik 1.4 Data Angka Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Selatan dan
Sumatera Utara Tahun 2017-2021
Grafik 1.4 di atas terlihat data angka tenaga kerja Provinsi Sumatera
Selatan dan Sumatera Utara yang meningkat beberapa persen setiap tahunnya.
Angka tenaga kerja di Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera Utara naik dari
tahun ke tahun, yaitu Sumatera Selatan terdata pada tahun 2017 sebesar 3.942.534
naik menjadi 4.179.708 pada tahun 2021, sedangkan Sumatera Utara terdata tahun
8
2017 sebesar 6.743.277 naik menjadi 7.511.006angkatan kerja di setiap tahunnya.
Hal ini menjelaskan bahwa tenaga kerja dapat meningkatkan kesempatankerja dan
diharapkan akan mendorong migrasi masuk antar wilayah. Adapun migrasi masuk
2021
Migrasi Masuk Sumut
Migrasi Masuk Sumsel
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
,0 ,0 ,0 ,0 00 00
00 00 00 00 0, 0,
2 4 6 8 00 20
1, 1,
Grafik 1.5 Data Migrasi Masuk Provinsi Sumatera Selatan dan Sumatera
Utara Tahun 2017-2021
Berdasarkan grafik 1.5 terungkap bahwa jumlah migrasi masuk lebih besar
berjumlah 519.843 orang. Tidak heran jika jumlah migrasi masuk Sumatera
wilayah. Terjadinya pemekaran wilayah, hal ini menarik migran yang masuk
9
dengan berbagai maksud dan tujuan tertentu. Fenomena migrasi ini muncul di
menarik untuk diamati dan dikaji. Hal-hal diatas yang berkaitan dengan
penelitian ini:
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang
10
2. Untuk mengetahui bagaimanapengaruh lama sekolah terhadap keputusan
1. Secara Teoritis
migrasi.
2. Secara Praktis
migrasi.
11
II. STUDI KEPUSTAKAAN
2.1.1 Migrasi
daerah ke daerah lain dengan tujuan untuk menempati atau tinggal di wilayah baru
menetap dengan waktu yang lama dari suatu wilayah (negara) ke wilayah (negara)
lain, sehingga pergerakan arus migrasi ini berlangsung sebagai proses yang
tinggal seseorang baik secara permanen maupun semi permanen, dan tidak ada
batas wilayah asal menuju ke wilayah tujuan dengan niat menetap. Sebaliknya,
12
migrasi penduduk non-permanen adalah gerak penduduk dari suatu wilayah ke
melewati batas wilayah menuju wilayah lain dalam periode waktu tertentu.
Jenis migrasi yang diambil dalam penelitian ini yaitu migrasi masuk (In
migrasi, yaitu:
13
Salah satu pendorong terjadinya migrasi adalah kurangnya lapangan kerja yang
ada di daerah asal. Apabila di daerah asal tidak ada lapangan pekerjaan yang
sesuai dengan keahliannya dan jiwa berwirausaha dirasa tidak cocok maka
seseorang akan melakukan migrasi. Migrasi ini tentu saja akan mencari tempat
yang kiranya banyak terdapat lowongan pekerjaan. Tak heran, penduduk Jawa
banyak yang migrasi ke luar Jawa. Hal itu karena di luar Jawa belum banyak
pesaing. Jadi jika seseorang akan membuka usaha di luar Jawa akan mendapat
keuntungan.
2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk pada suatu wilayah juga menjadi salah satu penyebab
penduduk yang berlebihan ini, maka banyak orang yang melakukan migrasi ke
wilayah Indonesia.
Sumber daya alam yang kurang di suatu wilayah ikut mempengaruhi dilakukan
Sehingga ketika ditanami tanaman tidak tumbuh atau mati. Kondisi itu
banyak orang yang memilih melakukan migrasi dengan pindah ke wilayah lain
14
yang sumber alamnya melimpah. Dengan itu maka kebutuhannya akan
terpenuhi.
masalah ekonomi. Mereka ingin memperbaiki taraf hdiup menjadi lebih baik.
Hal ini biasanya dirasakan oleh orang-orang yang tinggal di desa, mereka
tarap hidup serta pendapatan. Sejauh ini fenomena tersebut cukup banyak.
5. Melanjutkan Pendidikan
tidak lama hanya beberapa tahun. Biasanya setelah lulus akan kembali ke
daerah asalnya.
15
Adanya hubungan sosial yang tidak baik bisa membuat seseorang pindah ke
tempat lain. Kondisi itu membuatnya merasa tidak nyaman dan tidak tenang.
8. Alasan Agama
Ada juga seseorang yang memilih pindah tempat lain karena alasan. Biasanya
itu terjadi karena perbedaan agama dan merasa minoritas. Sehingga untuk
Keadaan geografis tempat tinggal atau wilayahnya yang kurang cocok juga
Perpindahan penduduk bukan hanya berasal dari keinginan pribadi semata tapi
16
Upah adalah imbalan jasa yang diterima seseorang didalam hubungan
kerja yang berupa uang atau barang melalui perjanjian kerja, imbalan jasa, dan
diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan bagi diri dan keluarganya. Pada teori
ekonomi, upah yaitu pembayaran yang didapat dari berbagai bentuk jasa yang
dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha ataupun pemberi
kerja kepada pekerja yang ditetapkan dan dibayarkan berdasarkan suatu kontrak
tunjangan untuk pekerja serta keluarganya atau suatu pekerjaan maupun jasa yang
adalah sebagai pembayaran yang diberikan kepada tenaga kerja buruh atas jasa
fisik maupun mental sebagai imbalan dari para pengusaha dan jumlah keseluruhan
yang telah ditetapkan sebagai pengganti jasa yang dikeluarkan tenaga kerja
meliputi masa atau syarat tertentu yang didalamnya berupa perjanjian kerja atau
Pengupahan No. 78 Tahun 2015 dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi N0. 7 Tahun 2013, jenis upah minimum yaitu sebagai berikut:
17
UMP adalah upah terendah yang berlaku untuk satu provinsi yang ditetapkan
UMK adalah upah terendah yang berlaku untuk satu Kabupaten/Kota yang
penetapan UMP, dan berlaku mulai 1 Januari tahun berikutnya. UMK tidak
UMS adalah upah terendah yang berlaku secara sektoral dalam satu Provinsi
UMSP tidak boleh rendah dari UMP dan UMSK tidak boleh lebih rendah dari
UMK.
UMR adalah upah terendah yang berlaku di suatu daerah. Dalam ketiga
minimum, yaitu:
18
Kebutuhan hidup layak merupakan standar kebutuhan seorang pekerja yang
belum menikah (lajang), untuk dapat hidup layak secara fisik selama satu
Suatu indeks yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode,
dari suatu kumpulan harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh
penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. Jenis barang dan jasa
perusahaan atau pemilik bisnis serta pelaku industri lain dalam menetapkan
upah atau gaji kepada para pegawai, buruh, karyawan yang bekerja
dilingkungan usahanya.
berupa aset yang dimiliki perusahaan dan diukur dari perbedaan nilai total aset
setiap tahun.
Lama sekolah atau juga biasa disebut dengan rata-rata lama sekolah adalah
rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk selama 15 tahun keatas
19
untuk menempuh semua jenis pendidikan yang pernah dijalani. Setiap
tahun dan sekolah menegah akhir itu diperhitungkan 12 tahun lamanya. Dalam
hitungan apakah pernah tinggal kelas atau tidak. Rata-rata lama sekolah
yang telah dicapai penduduk, sehingga indikator ini sangat penting karena dapat
jumlah tahun yang digunakan oleh penduduk dalam menjalani pendidikan formal.
perkembangan peserta didik dan kelengkapan dan kedalaman ilmu yang diajarkan.
pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, jenjang ini juga berfungsi untuk
20
2. Jenjang Sekolah Menengah Pertama
pengetahuan yang lebih tinggi dari pendidikan dasar. Pendidikan ini berfungsi
tujuan spesifik yang berbeda satu sama lain. Beberapa pendidikan tinggi
pengetahuan.
Manfaat lama sekolah, pilot sensus penduduk 2020 tahun (2018) adalah
sebagai berikut:
1. Unruk melihat kualitas penduduk wilayah tertentu dari sisi rata-rata jumlah
21
2. Untuk perencanaan dan evaluasi capaian program wajib belajar.
2. Bantuan sosial pendidikan beasiswa bagi siswa kurang mampu (BKM) sesuai
suatu negara, baik di masa lampau maupun di masa yang akan datang. Ledakan
penduduk dari tahun ke tahun terus meningkat, sementara lapangan kerja untuk
lapangan pekerjan yang sudah di duduki dan masih lowongan. Lebih lanjut
permintaan akan tenaga kerja yang disebabkan dengan perubahan satu persen
22
kemampuan dan menyerap sumber daya manusia yang terlibat dalam proses
produksi(Tambunan, 2001).
kerja, yaitu:
1. Kondisi Perekonomian
2. Pertumbuhan Penduduk
pertumbuhan penduduk. Oleh sebab itu semakin tinggi jumlah penduduk akan
diinginkan.
4. Tingkat Upah
Kenaikan upah yang tidak dibarengi dengan kenaikan kapasitas produksi akan
23
1.1.4.3 Jenis-jenis Kesempatan Kerja
kesempatan kerja:
untuk bekerja secara terus-menerus sampai pensiun atau sampai tidak ada lagi
hingga tua.
terkait kontrak, dimana kondisi yang memungkinkan orang yang bekerja dalam
waktu singkat, lalu menganggur dan mencari pekerjaan yang baru lagi.
Kerjaterhadap Migrasi
mobilitas migrasi dan upah yang relatif rendah berdampak negatif pada migrasi.
Menurut Badan Pusat Statistik (2017) upah sebulan merupakan imbalan atau
balas jasa yang diterima selama sebulan yang lalu baik berupa uang maupun
24
tunjangan, upah lebur, uang transportasi dan uang makan. Todaro (2006)
variabel pendapan dengan tingkat signifikan 0,006 < α = 0,05. Semakin besar
pendapatan yang diperoleh di kota, maka semakin besar keputusan migran untuk
melakukan migrasi sirkuler ke kota. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh
pendapatan yang jauh berbeda di daerah tujuan dengan daerah asal, maka akan
Lama sekolah merupakan salah satu bentuk investasi dalam sumber daya
manusia, selain kesehatan dan migrasi. Lama sekolah merupakan masalah yang
pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat mobilitas orang
tersebut. Oleh karena itu, R.H. Pardoko (1987) dalam bukunya yang berjudul
penambahan pengetahuan umum dan bahasa akan membuat penduduk muda lebih
25
mudah mendapatkan sikap modern, lebih mudah mendapatkan aspirasi,
dengan penduduk perkotaan. Hal ini memudahkan keberhasilan daya tarik kota,
karena tidak ada kekhawatiran penduduk desa untuk menyesuaikan diri dengan
pendidikan dengan migrasi. Yang mana dengan memiliki pendidikan yang lebih
tinggi maka peluang untuk mendapatkan pekerjaan lebih besar dan upah yang
Hasil studi empiris dalam penelitian yang dilakukan oleh Kaisar (2013)
oleh responden maka semakin besar kemauan seseorang untuk melakukan migrasi
sirkuler ke kota. Penelitian yang sama juga dilakukan oleh Rizal (2006) hasil
seseorang akan semakin besar pula keinginan orang tersebut untuk melakukan
kelebihan modal, tetapi kekurangan tenaga kerja sehingga dapat dikatakan bahwa
mobilitas penduduk atau migrasi berkaitan dengan kesempatan kerja yang terdapat
26
di daerah asal. Hal ini berkaitan dengan tingkat kesejahteraan suatu daerah yang
memiliki peluang kerja lebih besar bila dibandingkan dengan daerah asal mereka.
27
Annisatul kesempatan kerja dan Pernikahan,
Husnah(2019) pernikahan berpengaruh positif Objek
dan signifikan terhadap migrasi Penelitian
seumur hidup di Indoonesia.
Secara bersama-sama vaariabel
pendidikan, upah, kesempatan
kerja dan pernikahan
berpengaruh signifikan
terhadap migrasi seumur hidup
di Indonesia.
28
Faktor yangpendidikan secara signifikan Pendidikan, Beban
Mempengaruhi negatif mempengaruhi Variabel Tanggungan
Keputusan keputusan migrasi berulang Pendapatan, Keluarga,
Migrasi Berulangtenaga kerja wanita kabupaten Variabel Variabel
Tenaga Kerja
Malang, beban tanggungan Migrasi Jaringan,
Wanita keluarga dan jaringan secara Variabel
Kabupaten signifikan positif Sementara
Malang (Studi
mempengaruhi keputusan Umur,
Pada Tenagamigrasi berulang tenaga kerja Variabel Jam
Kerja Wanita Di wanita kabupaten Malang, Kerja,
Pptkis Kabupatensementara umur, pendapatan, Variabel
Malang) jam kerja dan status pernikahan Status
tidak secara signifikan Perkawinan,
Ratna Wulan mempengaruhi keputusan Objek
Prihatiningtyas migrasi berulang tenaga kerja penelitian
(2018) wanita kabupaten Malang.
29
Kabupaten Jember.
Putri Nadya
Devita
Hermawan
(2018)
30
Berdasarkan tinjauan landasan teori dan penelitian terdahulu, maka dapat
disusun suatu kerangka pemikiran dalam penelitan ini, seperti yang disajikan
Upah Minimum
(X1)
Kesempatan Kerja
(X3)
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
2.6 Hipotesis
31
3. Diduga kesempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Utara.
Ada empat variabel yaitu upah minimum, lama sekolah, kesempatan kerjadan
keputusan migrasi.
3.3.1.1Data Kualitatif
32
Menurut Sugiyono (2012: 15), data kualitatif adalah data yang berbentuk
kata, kalimat, skema dan gambar. Dapat juga diartikan sebagai data informasi
yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan. Data
3.3.1.2Data Kuantitatif
angka atau data kualitatif yang diangkakan. Dapat juga diartikan sebagai data
Metode pengumpulan data yaitu studi pustaka dengan cara membaca dan
literatur, buku-buku yang terkait dalam penelitian ini dan sumber-sumber lain
yang berasal dari instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi
33
Populasi adalah wilayah generalisasiyang terdiri atas obyek atau subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.
Pendapat dari Supranto (2008: 22) populasi adalah kumpulan dari elemen sejenis
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh data time series (data deretan waktu)
4. Banyuasin Karo
7. Pali Samosir
8. Palembang Sibolga
9. Prabumulih Pematangsiantar
34
Menurut Sugiyono (2017: 91) sampel adalah bagian dari jumlah dan
penelitian ini adalah sebagian dari periode populasi yaitu seluruh data upah
minimum, lama sekolah, kesempatan kerja, migrasi masuk selama lima tahun
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi
bagaimana hubungan variabel yang satu dengan variabel lainnya. Prawoto (2016:
276) menyatakan bahwa dalam metode estimasi data panel dapat menggunakan
hanya mengombinasikan data time series dan cross section. Pada model ini tidak
perilaku data perusahaan sama dalam berbagai kurun waktu. Metode ini bisa
menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS) atau teknik kuadrat kecil
dari perbedaan intersipnya. Untuk mengestimasi data panel model fixed effect
35
menggunakan Teknik variable dummy untuk menangkap perbedaan intersep antar
manajerial, dan insentif. Namun demikian, slopnya sama antar perusahaan. Model
estimasi ini sering juga disebut dengan teknik Least Square Dummy Variable
(LSDV).
saling berhubungan antar waktu dan antar individu. Pada model Random Effect
statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat
dari jumlah, sampel, nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean), nilai
tengah (median) dan standar deviasi dari semua variable (Ghozali, 2016).
untuk setiap nilai variabel bebas tertentu berditribusi normal atau tidak. Dalam
model regresi linier, asumsi ini ditunjukkan oleh nilai error () yang berdistribusi
36
normal. Model regresi yang baik adalah model regresi yang memiliki distribusi
1) Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah normal.
2) Jika probabilitas < 0,05 maka distribusi dari model regresi adalah tidak normal.
saling korelasi maka variabel ini tidak saling ontogonal. Variabel ontogonal
adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen
hipotesis :
Dalam ini yang dimaksud VIF adalah faktor inflasi penyimpangan baku
pengganggu pada periode t-1 sebelumnya, jika terjadi korelasi, maka dinamakan
37
ada problema autokorelasi. Pengujian ada tidaknya korelasi, menggunakan uji
Durbin Watson. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari adanya
Alat bantu SPSS digunakan oleh peneliti untuk melakukan uji Durbin-
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual
grafik plot antara nilai prediksi variabel dependen dengan nilai residualnya.
Sebagai contoh gambaran penjelasan uji ini yaitu jika ada pola tertentu berbentuk
titik-titik yang ada membentuk pola yang teratur (gelombang, melebar, lalu
menyempit) maka ada indikasi telah terjadi heterokedastisitas. Bila terdapat pola
yang jelas, titik-titi menyebar diatas dan dibawah angka 0 sumbu y, maka tidak
38
Umar (2009) mengemukakan uji Parsial ini digunakan untuk mengetahui
diajukan diterima atau ditolak yaitu ; (1) Digunakan uji t dengan membandingkan
nilai t tabel dengan nilai t hitung pada tabel Coefficients. Kriterianya bila nilai t
hitung lebih besar dari t tabel maka hipotesis nol ditolak atau hipotesis penelitian
dapat diterima. Nilai t tabel dapat dilihat pada tabel t dengan menggunakan α =
0,05; untuk uji 2 sisi = 0,025 dan df adalah jumlah sampel-jumlah variabel bebas-
tabel Coefficients dengan significance level yang ditetapakan (α). Kriteria jika
nilai Sig. lebih kecil dari α maka hipotesis nol ditolak atau konstanta dan koefisien
adalah signifikan sehingga hipotesis penelitian dapat diterima. Pada dasarnya uji
secara parsial terhadap variabel dependen (Y). Uji t ini ditentukan dengan
- Ho = 0 artinya tidak ada pengaruh yang positif secara parsial pada masing-
39
Tingkat Signifikan α yang dipakai dalam penelitian ini adalah sebesar 0,05
(5%) dengan tingkat keyakinan sebesar 0,95 (95%). Dikatakan signifikan apabila
Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu (0 ≤ R 2 ≤ 1). Hal ini
dependen dan bila adjusted R2semakin kecil bahkan mendekati nol, maka dapat
variabel dependen. Nilai koefisien R2 adalah antara 0-1. Nilai R2 yang kecil
berarti variasi variabel dependen yang sangat terbatas dan nilai yang mendekati 1
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat ataupun nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
40
Definisi operasional variabel merupakan penjelasan dari masing-masing
Variabel bebas pertama dalam penelitian ini adalah Upah Minimum yang
dinyatakan dengan huruf X1. Upah minimum didefinisikan sebagai hak pekerja
yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha
Variabel bebas ke dua dalam penelitian ini adalah Lama Sekolah yang
dinyatakan dengan huruf X2. Lama sekolah yaitu sebagai jumlah tahun yang
Statistik, 2022).
dinyatakan dengan huruf X3. Kesempatan kerja yaitu lapangan pekerjan yang
sudah di duduki dan masih lowongan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam teori
kesempatan kerja dikenal istilah elastisitas pemerintah akan tenaga kerja yang di
disebabkan dengan perubahan satu persen pada tingkat upah (Sumarsono, 2003:
41).
41
2. Variabel Terikat (Dependent Variables)
perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat
lain melampaui batas politik atau negara atau batas administratif/batas bagian
42