Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI SAYUR ONLINE BERBASIS WEB

OLEH:

1. Vidya Meidita (20.52.0009)


2. Samsul Arifin (20.52.0006)
3. Egif Adea Lutfi (20.51.0005)
4. Rosyid Mu`arif (20.51.0009)
5. Matilda Ora (22.51.0004)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
PPKIA PRADNYA PARAMITA
MALANG
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI............................................................................................................1
BAB 1.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN....................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...............................................................................................2
1.2. Tujuan............................................................................................................2
1.3. Manfaat..........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................4
2.1 Definisi Manajemen Proyek...........................................................................4
2.2 Pengertian Website.........................................................................................4
BAB 3......................................................................................................................7
TAHAPAN PELAKSANAAN................................................................................7
3.1 PROJECT CHARTER.......................................................................................7
3.2 TIME PROJECT................................................................................................7
3.2.1Time Project.....................................................................................................7
3.2.2Criticial Path....................................................................................................7
3.2.3Forward dan Backward....................................................................................7
3.2.4Tabel Pengukuran Manajemen Waktu.............................................................7
3.3COST PROJECT......................................................................................................7
BAB 4............................................................................................................................8
4.1 Desain Interface E-Commerce Sayur VinS Code ...................................................8
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, teknologi informasi telah
mengubah banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk cara orang berbelanja.
Perkembangan aplikasi berbasis web telah membawa pergeseran dalam pola
konsumsi masyarakat, termasuk dalam hal membeli dan menjual produk-produk
pertanian seperti sayuran.
Tradisionalnya, orang-orang harus pergi ke pasar atau toko untuk membeli sayuran
segar. Namun, dengan adanya aplikasi sayur online berbasis web, pelanggan dapat
memilih dan membeli berbagai jenis sayuran dari kenyamanan rumah mereka
sendiri. Hal ini memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi konsumen untuk
mendapatkan sayuran segar langsung dari petani atau penjual lokal.
Selain itu, aplikasi sayur online berbasis web juga memberikan manfaat bagi
petani atau penjual sayur. Dengan memanfaatkan teknologi ini, mereka dapat
memperluas jangkauan pasar mereka tanpa harus menghadapi keterbatasan
geografis. Petani dapat dengan mudah mengunggah produk mereka ke aplikasi,
dan konsumen dari berbagai lokasi dapat membeli sayuran tersebut. Selain
kemudahan akses, aplikasi sayur online juga dapat menyediakan informasi lengkap
tentang produk, seperti asal-usul, metode penanaman, dan pengolahan. Hal ini
membantu meningkatkan transparansi dalam rantai pasok dan memberikan
kepercayaan kepada konsumen bahwa mereka mendapatkan produk sayuran
berkualitas tinggi.
1.2 Tujuan
Untuk mengembangkan aplikasi sayur online berbasis web yang dapat
menyediakan akses mudah, informasi lengkap, dan pengalaman belanja yang
nyaman bagi konsumen, sambil mendukung pertumbuhan ekonomi dan
keberlanjutan petani serta penjual sayur lokal.
1. Meningkatkan Aksesibilitas: Aplikasi ini bertujuan untuk memberikan
akses mudah dan nyaman bagi konsumen dalam membeli sayuran
segar.
2. Menyediakan Informasi Lengkap: Aplikasi ini bertujuan untuk
memberikan informasi lengkap tentang produk sayuran yang
ditawarkan, seperti asal-usul, metode penanaman, dan pengolahan.
3. Meningkatkan Transparansi: Aplikasi ini bertujuan untuk
meningkatkan transparansi dalam rantai pasok sayuran.

1.3 Manfaat
1. Kemudahan dan Kenyamanan Belanja: Aplikasi ini memberikan
kemudahan bagi konsumen dalam membeli sayuran segar tanpa harus
pergi ke pasar atau toko fisik. Konsumen dapat memilih dan membeli
produk dengan mudah melalui aplikasi, menghemat waktu dan tenaga
yang diperlukan dalam proses belanja tradisional.
2. Transparansi dalam Rantai Pasok: Aplikasi sayur online dapat
meningkatkan transparansi dalam rantai pasok sayuran. Konsumen
dapat melacak asal-usul produk dan mengetahui siapa petani atau
penjual lokal yang menyediakan sayuran tersebut. Ini membantu
membangun kepercayaan dan menjaga kualitas produk.
3. Pengiriman Langsung ke Rumah: Aplikasi ini menyediakan layanan
pengiriman langsung ke rumah pelanggan. Konsumen dapat menikmati
kenyamanan menerima sayuran segar tanpa harus keluar rumah.
Pengiriman langsung juga memastikan bahwa produk tetap segar dan
tiba dengan kondisi baik.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah praktik yang melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam jangka waktu yang ditentukan. Tujuan utama manajemen
proyek adalah untuk mencapai hasil proyek yang sukses dengan memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, seperti jadwal, anggaran, dan kualitas yang
diharapkan.
Manajemen proyek melibatkan berbagai kegiatan, termasuk identifikasi
kebutuhan dan tujuan proyek, perencanaan sumber daya, pengorganisasian tim
proyek, penjadwalan tugas dan kegiatan, pengendalian kualitas, pengawasan
kemajuan proyek, manajemen risiko, dan komunikasi dengan semua pihak yang
terlibat dalam proyek.
Beberapa konsep penting dalam manajemen proyek meliputi:
1. Pengidentifikasian dan definisi tujuan proyek secara jelas.
2. Penjadwalan dan alokasi sumber daya yang tepat.
3. Pembentukan tim proyek yang efektif dan pemilihan pemimpin proyek yang
kompeten.
4. Pengembangan rencana proyek yang komprehensif dan realistis.
5. Pemantauan kemajuan proyek secara teratur dan pengambilan tindakan perbaikan jika
diperlukan.
6. Pengelolaan risiko dan mitigasi risiko yang mungkin timbul selama proyek.
7. Komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan proyek.
Manajemen proyek dapat diterapkan dalam berbagai sektor dan industri, termasuk
konstruksi, teknologi informasi, manufaktur, pemasaran, riset dan pengembangan, dan
banyak lainnya. Prinsip-prinsip dan praktik manajemen proyek yang baik dapat
membantu memastikan keberhasilan proyek dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
2.2 Pengertian Website
Website manajemen proyek mengacu pada platform online yang dirancang khusus
untuk membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proyek secara efektif.
Ini adalah sebuah sistem atau aplikasi web yang menyediakan berbagai fitur dan fungsi
yang memungkinkan tim proyek untuk berkolaborasi, berbagi informasi, mengatur tugas,
mengelola sumber daya, dan memantau kemajuan proyek secara real-time.
Website manajemen proyek biasanya memiliki fitur-fitur berikut:
1. Perencanaan proyek: Memungkinkan pengguna untuk membuat jadwal
proyek, menentukan tugas dan ketergantungan antara tugas, serta mengatur
alokasi sumber daya.

2. Kolaborasi tim: Memberikan fasilitas bagi anggota tim untuk berkomunikasi,


berbagi file, dan bekerja bersama dalam satu platform. Ini memfasilitasi
koordinasi dan kolaborasi antara anggota tim yang terlibat dalam proyek.

3. Pelacakan kemajuan: Memungkinkan pemantauan real-time terhadap


kemajuan proyek, termasuk status tugas, milestone, dan grafik Gantt. Ini
membantu dalam mengidentifikasi keterlambatan atau masalah potensial
sehingga dapat diambil tindakan perbaikan yang tepat.

4. Manajemen dokumen: Menyediakan tempat penyimpanan pusat untuk


dokumen proyek, termasuk file-file seperti laporan, kontrak, blueprint, dan
dokumentasi lainnya. Ini memudahkan akses dan berbagi informasi yang
penting bagi semua anggota tim.

5. Pelacakan waktu dan anggaran: Memungkinkan pengguna untuk memantau


waktu yang dihabiskan oleh tim pada setiap tugas, serta melacak pengeluaran
dan anggaran proyek. Ini membantu dalam mengelola sumber daya secara
efisien dan memastikan proyek tetap sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

6. Pelaporan proyek: Menghasilkan laporan proyek yang dapat digunakan untuk


memantau dan melaporkan kemajuan proyek kepada pemangku kepentingan,
seperti manajemen, klien, atau pemilik proyek.
Website manajemen proyek menyediakan satu tempat sentral di mana semua informasi terkait
proyek dapat diakses, dikelola, dan dibagikan. Ini meningkatkan transparansi, efisiensi, dan
kolaborasi dalam manajemen proyek. Berbagai platform atau aplikasi website manajemen
proyek tersedia dengan berbagai fitur dan tingkat kompleksitas yang sesuai dengan kebutuhan
proyek yang berbeda.
BAB 3
TAHAPAN PELAKSANAAN
A. PROJECT CHARTER

PROJECT CHARTER

Project Fast Track Project Vidya


Title Manager Meidita
Start Date May, 09 End Date December, Project VINSCODE
2023 20 2023 Sponsor
Business Need
Efisien Operasional :
Aplikasi harus dapat memperluas area pemasaran pendagang sayur, dapat
menjangkau pembeli dari sekitar toko menjadi lebih luas, mempermudah pembeli
tanpa harus repot pergi ketoko untuk membeli makanan.
Peningkatan Pengalaman Pelanggan :
Aplikasi harus dapat memberikan pengalaman kepada pelanggan dan
mempermudah konsumen membeli makanan tanpa harus datang ketoko. Dengan
memberikan fasilitas pelanggan dengan cara memberikan sebuah status estimasi
pengiriman.
Kemudahan Pengelolaan Business :
Aplikasi harus dapat membantu seller dalam mengelola busnisnya untuk
mempermudah memasarkan dagangannya serta, mempermudah customer atau
pelanggan membelinya tanpa harus dating ke took.

Project Scope Deliverables


Mengelola proses pengiriman sayur 1. Aplikasi ini harus dapat diakses
secara cepat . melalui peramban web dan
menyediakan antarmuka pengguna
yang intuitif dan responsif.
2. Aplikasi harus menyediakan fitur
pencarian yang memungkinkan
konsumen mencari sayuran
berdasarkan kategori, jenis, harga.
3. Halaman ini harus mencakup
deskripsi, foto, asal-usul, metode
penanaman, dan informasi nutrisi.
Risk and Issues Assumption/Dependencies
1. Keamanan Data: Aplikasi ini harus 1. Tingkat Adopsi Teknologi: Aplikasi
menjaga keamanan data pengguna, ini diasumsikan diadopsi oleh target
termasuk informasi pribadi dan detail pengguna, yaitu konsumen yang
pembayaran. Risiko kebocoran data
tertarik dan nyaman dengan konsep
atau serangan cyber dapat
mengancam kepercayaan pelanggan belanja sayur online. Asumsi ini
dan reputasi aplikasi. didasarkan pada asumsi bahwa tingkat
2. Keterbatasan Infrastruktur: adopsi teknologi dalam masyarakat
Pengembangan aplikasi ini dapat terus meningkat.
terkendala oleh keterbatasan 2. Ketersediaan Sumber Daya:
infrastruktur teknologi seperti Pengembangan dan operasionalisasi
koneksi internet yang tidak stabil aplikasi ini membutuhkan sumber
atau lambat. Hal ini dapat daya manusia, finansial, dan teknologi
menghambat akses dan kinerja yang memadai. Asumsi ini bergantung
aplikasi, serta pengalaman pada ketersediaan dan kemampuan
pengguna yang buruk. untuk mengalokasikan sumber daya
3. Penerimaan Pasar yang Rendah: yang diperlukan.
Aplikasi ini mungkin 3. Penerimaan Pasar: Asumsi ini
bergantung pada adanya minat dan
menghadapi tantangan dalam
kebutuhan dalam masyarakat untuk
memperoleh penerimaan pasar
memiliki akses yang mudah dan
yang cukup luas. nyaman dalam membeli sayuran segar
secara online. Penerimaan pasar ini
dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor
seperti kesadaran akan manfaat
kesehatan, kenyamanan, dan harga
yang kompetitif.
Financials
$100.000
Project Team
Project Manajer Vidya Meidita
Team Mamber Backend
Frontend
Analisis
Security

B. TIME PROJECT
1. Time Scope

NAMA ATIVITAS KODE ALKULASI YANG DURASI


AKTIVITAS MENDAHULUI
Analisis kebutuhan A - 1
system
Desain Input, Ouput, B A 2
Database
Desain Interface C A 2
Pengujian Aplikasi D B 3
Pengembangan E C, D 2
Aplikasi
Pengadaan Server F C, D 12
Demo Aplikasi G E, F 1

2. Forward dan Backward

a. Forward

b. Backward
3. Tabel Pengukuran Manajemen Waktu

Aktivitas Node Durasi Early Late Total Free Jalur


Float Float Kritis
Start Finish Start Finish
A 1–2 1 0 1 0 1 0 0 0
B 2–3 2 1 3 1 3 0 0 0
C 2–4 2 1 3 1 3 0 0 0
D 3–5 3 3 6 3 6 0 0 0
E 5–6 2 6 8 6 8 0 0 0
F 5–7 12 6 18 7 19 0 0 0
G 7–8 1 18 19 18 19 0 0 0

Note:
1. Late Start (LS) dan Late Finish (LF) dihitung dengan menjalankan jadwal proyek
secara terbalik, mulai dari waktu selesai proyek. Dimulai dari aktivitas G dengan
LS dan LF sama dengan Early Start dan Early Finish karena tidak ada aktivitas
lain yang terhubung langsung ke G.
2. Total Float (TF) adalah selisih antara LF dan EF (atau LS dan ES) yang
menunjukkan seberapa fleksibel suatu kegiatan tanpa mempengaruhi waktu
penyelesaian proyek. Dalam kasus ini, semua aktivitas memiliki total float sebesar
0, yang berarti tidak ada kegiatan yang dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu
penyelesaian proyek.
3. Free Float (FF) adalah selisih antara Early Start dari aktivitas berikutnya dan Early
Finish dari aktivitas saat ini. Ini menunjukkan berapa hari kegiatan dapat ditunda
tanpa menghambat kegiatan berikutnya. Dalam kasus ini, semua aktivitas juga
memiliki free float sebesar 0, yang berarti tidak ada kegiatan yang dapat ditunda
tanpa menghambat kegiatan berikutnya.
4. Jalur Kritis adalah jalur yang terdiri dari serangkaian aktivitas dengan total float
sebesar 0. Dalam kasus ini, semua aktivitas termasuk dalam jalur kritis karena
memiliki total float 0. Artinya, penundaan dalam salah satu aktivitas ini akan
mengakibatkan penundaan dalam penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Jadi, dalam jadwal proyek ini, semua aktivitas termasuk dalam jalur kritis dengan total
float dan free float yang nol. Ini berarti setiap aktivitas harus diselesaikan tepat waktu
agar proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal.

3.3 COST PROJECT


Cost Project adalah istilah yang mengacu pada perkiraan biaya atau anggaran
yang terkait dengan suatu proyek. Hal ini melibatkan identifikasi, perhitungan, dan
pemantauan semua biaya yang terkait dengan proyek tersebut. Cost Project juga
mencakup alokasi dana untuk berbagai kebutuhan proyek seperti bahan, tenaga kerja,
peralatan, jasa, dan lain-lain.
Dalam rangka mencapai kesuksesan proyek, penting untuk memiliki
perencanaan dan pengendalian biaya yang baik. Cost Project membantu dalam
memperkirakan, mengelola, dan memantau pengeluaran proyek secara efektif,
sehingga meminimalkan risiko kelebihan biaya dan memastikan kelangsungan
keuangan proyek yang sehat.
UNIT BULANAN WBS
SUBTOTAL Level 1 Persentase
WBS I II
Totals
1.Proyek Manajemen 3.150.000 2,67%
Analisis kebutuhan
750.000 750.000
software
Proyek Manager 500.000 500.000 1.000.000
Analisis kebutuhan
700.000 700.000 1.400.000
server
2.Hardware 1.000.000 0.85%
Server 500.000 500.000 1.000.000
3.Desaign 5.900.000 5%
Design
1.200.000 1.200.000 2.400.000
input,ouput,database
Design aplikasi 1.750.000 1.750.000 3.500.000
4.Software 6.250.000 5,29%
Lisensi software 1.250.000 1.250.000 2.500.000
Perancangan software 2.750.000 2.750.000
5.Testing 500.000 500.000 1.000.000 0.85%
6.Pelatihan 600.000 0,51%
Biaya peserta
350.000 350.000
pelatihan
Biaya transportasi 250.000 250.000
7.Biaya teknisi 100.000.000 84,7%
- Programer 12.500.000 12.500.000 25.000.000
- Manager 25.000.000 25.000.000 50.000.000
Proyek
- Adminitrasi 2.500.000 2.500.000 5.000.000
- Desain
3.500.000 3.500.000 7.000.000
Website
- Marketing 1.500.000 1.500.000 3.000.000
- Promosi 5.000.000 5.000.000 10.000.000
TOTAL 117.900.000
SUBTOTAL 117.900.000

BAB 4
4.1 Desain Interface E-Commerce Sayur VinS Code
Desain antarmuka (interface) e-commerce untuk toko sayur merupakan
tampilan visual yang dirancang untuk memfasilitasi pengalaman pengguna yang
nyaman dan mudah dalam membeli produk sayur secara online. Desain ini
bertujuan untuk memperkenalkan produk sayur kepada pengguna, memberikan
informasi yang relevan, dan memudahkan proses pembelian.

Dalam desain interface e-commerce untuk toko sayur, penting untuk


memperhatikan kenyamanan dan kejelasan dalam navigasi, penampilan produk
yang menarik, informasi yang relevan, dan kemudahan dalam proses pembelian.
Tujuannya adalah memastikan pengalaman pengguna yang baik dan
meningkatkan konversi penjualan produk sayur secara online.
Tampilan Desain Interface :

Anda mungkin juga menyukai