Proposal Uas - Kel Mpti 1
Proposal Uas - Kel Mpti 1
OLEH:
DAFTAR ISI............................................................................................................1
BAB 1.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN....................................................................................................2
1.1 Latar Belakang...............................................................................................2
1.2. Tujuan............................................................................................................2
1.3. Manfaat..........................................................................................................2
BAB 2......................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................4
2.1 Definisi Manajemen Proyek...........................................................................4
2.2 Pengertian Website.........................................................................................4
BAB 3......................................................................................................................7
TAHAPAN PELAKSANAAN................................................................................7
3.1 PROJECT CHARTER.......................................................................................7
3.2 TIME PROJECT................................................................................................7
3.2.1Time Project.....................................................................................................7
3.2.2Criticial Path....................................................................................................7
3.2.3Forward dan Backward....................................................................................7
3.2.4Tabel Pengukuran Manajemen Waktu.............................................................7
3.3COST PROJECT......................................................................................................7
BAB 4............................................................................................................................8
4.1 Desain Interface E-Commerce Sayur VinS Code ...................................................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Manfaat
1. Kemudahan dan Kenyamanan Belanja: Aplikasi ini memberikan
kemudahan bagi konsumen dalam membeli sayuran segar tanpa harus
pergi ke pasar atau toko fisik. Konsumen dapat memilih dan membeli
produk dengan mudah melalui aplikasi, menghemat waktu dan tenaga
yang diperlukan dalam proses belanja tradisional.
2. Transparansi dalam Rantai Pasok: Aplikasi sayur online dapat
meningkatkan transparansi dalam rantai pasok sayuran. Konsumen
dapat melacak asal-usul produk dan mengetahui siapa petani atau
penjual lokal yang menyediakan sayuran tersebut. Ini membantu
membangun kepercayaan dan menjaga kualitas produk.
3. Pengiriman Langsung ke Rumah: Aplikasi ini menyediakan layanan
pengiriman langsung ke rumah pelanggan. Konsumen dapat menikmati
kenyamanan menerima sayuran segar tanpa harus keluar rumah.
Pengiriman langsung juga memastikan bahwa produk tetap segar dan
tiba dengan kondisi baik.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Manajemen Proyek
Manajemen proyek adalah praktik yang melibatkan perencanaan,
pengorganisasian, pengawasan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan dalam jangka waktu yang ditentukan. Tujuan utama manajemen
proyek adalah untuk mencapai hasil proyek yang sukses dengan memenuhi
persyaratan yang telah ditentukan, seperti jadwal, anggaran, dan kualitas yang
diharapkan.
Manajemen proyek melibatkan berbagai kegiatan, termasuk identifikasi
kebutuhan dan tujuan proyek, perencanaan sumber daya, pengorganisasian tim
proyek, penjadwalan tugas dan kegiatan, pengendalian kualitas, pengawasan
kemajuan proyek, manajemen risiko, dan komunikasi dengan semua pihak yang
terlibat dalam proyek.
Beberapa konsep penting dalam manajemen proyek meliputi:
1. Pengidentifikasian dan definisi tujuan proyek secara jelas.
2. Penjadwalan dan alokasi sumber daya yang tepat.
3. Pembentukan tim proyek yang efektif dan pemilihan pemimpin proyek yang
kompeten.
4. Pengembangan rencana proyek yang komprehensif dan realistis.
5. Pemantauan kemajuan proyek secara teratur dan pengambilan tindakan perbaikan jika
diperlukan.
6. Pengelolaan risiko dan mitigasi risiko yang mungkin timbul selama proyek.
7. Komunikasi yang efektif dengan semua pemangku kepentingan proyek.
Manajemen proyek dapat diterapkan dalam berbagai sektor dan industri, termasuk
konstruksi, teknologi informasi, manufaktur, pemasaran, riset dan pengembangan, dan
banyak lainnya. Prinsip-prinsip dan praktik manajemen proyek yang baik dapat
membantu memastikan keberhasilan proyek dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
2.2 Pengertian Website
Website manajemen proyek mengacu pada platform online yang dirancang khusus
untuk membantu dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proyek secara efektif.
Ini adalah sebuah sistem atau aplikasi web yang menyediakan berbagai fitur dan fungsi
yang memungkinkan tim proyek untuk berkolaborasi, berbagi informasi, mengatur tugas,
mengelola sumber daya, dan memantau kemajuan proyek secara real-time.
Website manajemen proyek biasanya memiliki fitur-fitur berikut:
1. Perencanaan proyek: Memungkinkan pengguna untuk membuat jadwal
proyek, menentukan tugas dan ketergantungan antara tugas, serta mengatur
alokasi sumber daya.
PROJECT CHARTER
B. TIME PROJECT
1. Time Scope
a. Forward
b. Backward
3. Tabel Pengukuran Manajemen Waktu
Note:
1. Late Start (LS) dan Late Finish (LF) dihitung dengan menjalankan jadwal proyek
secara terbalik, mulai dari waktu selesai proyek. Dimulai dari aktivitas G dengan
LS dan LF sama dengan Early Start dan Early Finish karena tidak ada aktivitas
lain yang terhubung langsung ke G.
2. Total Float (TF) adalah selisih antara LF dan EF (atau LS dan ES) yang
menunjukkan seberapa fleksibel suatu kegiatan tanpa mempengaruhi waktu
penyelesaian proyek. Dalam kasus ini, semua aktivitas memiliki total float sebesar
0, yang berarti tidak ada kegiatan yang dapat ditunda tanpa mempengaruhi waktu
penyelesaian proyek.
3. Free Float (FF) adalah selisih antara Early Start dari aktivitas berikutnya dan Early
Finish dari aktivitas saat ini. Ini menunjukkan berapa hari kegiatan dapat ditunda
tanpa menghambat kegiatan berikutnya. Dalam kasus ini, semua aktivitas juga
memiliki free float sebesar 0, yang berarti tidak ada kegiatan yang dapat ditunda
tanpa menghambat kegiatan berikutnya.
4. Jalur Kritis adalah jalur yang terdiri dari serangkaian aktivitas dengan total float
sebesar 0. Dalam kasus ini, semua aktivitas termasuk dalam jalur kritis karena
memiliki total float 0. Artinya, penundaan dalam salah satu aktivitas ini akan
mengakibatkan penundaan dalam penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Jadi, dalam jadwal proyek ini, semua aktivitas termasuk dalam jalur kritis dengan total
float dan free float yang nol. Ini berarti setiap aktivitas harus diselesaikan tepat waktu
agar proyek dapat diselesaikan sesuai jadwal.
BAB 4
4.1 Desain Interface E-Commerce Sayur VinS Code
Desain antarmuka (interface) e-commerce untuk toko sayur merupakan
tampilan visual yang dirancang untuk memfasilitasi pengalaman pengguna yang
nyaman dan mudah dalam membeli produk sayur secara online. Desain ini
bertujuan untuk memperkenalkan produk sayur kepada pengguna, memberikan
informasi yang relevan, dan memudahkan proses pembelian.