Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TRANFORMASI DIGITAL

TENTANG
INDUSTRI
PADA

Disusun Oleh:
Nama : Khiratul Rahim
Nim : 2021610041
Dosen:

Busran, S.Pd., M.T.

TEKNIK INFORMATIKA

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG


TAHUN AJARAN 2021/20212
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena anugerah dari-Nya saya
dapat menyelesaikan makalah tentang “INDUSTRI PADA PT GARUDA
INDONESIA” yang merukan tugas kuliah Transformasi Digital. Berkat tugas
kuliah menulis makalah ini maka saya dapat menambah wawasan saya dan
bertambah ilmu saya.

Makalah ini telah saya susun dengan semaksimal mungkin untuk menambah
wawasan tentang INDUSTRI PADA PT GARUDA INDONESIA dalam
Pengantar Transformasi Digital.

Terlepas dari semua itu, sepenuhnya saya menyadari bahwa dalam makalah
ini terdapat banyak kekurangan seperti dalam susunan kata maupun tata bahasanya.
Oleh karena itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, saya sangat berharap semoga makalah ini memberikan manfaat dan
menambah wawasan kepada pembaca tentang Pengantar Transformasi Digital.

 
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………..

DAFTAR ISI……………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN

1.1     LATAR BELAKANG INDUSTRI

1.2     RUMUSAN MASALAH

1.3     TUJUAN INDUSTRI

BAB II PEMBAHASAN

2.1    PENGERTIAN INDUSTRI PARIWISATA

BAB III PENUTUP

3.1     KESIMPULAN

3.2     SARAN

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG INDUSTRI

Industri merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan ekonomi dan
kemajuan suatu negara. Industri perlu dikembangkan secara seimbang dan terpadu
dengan melibatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam usaha
mendayagunakan secara optimal seluruh sumber daya alam, sumber daya manusia
yang tersedia. Pembangunan industri merupakan pembangunan ekonomi jangka
panjang untuk mencapai struktur ekonomi yang seimbang.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu industri?
2. Bagaimana perkembangan industri di indonesia?
3. Apa saja layanan yang di sediakan industri?

1.3 TUJUAN INDUSTRI

Memperluas lapangan kerja guna menyerap tenaga kerja. Meningkatkan


pertumbuhan ekonomi nasional. Menghasilkan barang-barang yang
diperlukan oleh masyarakat terutama bahan pangan, sandang dan papan.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN INDUSTRI MAKANAN

adalah sebuah bentuk dari jenis usaha yang didalamnya terdapat proses produksi
makanan termasuk ke dalamnya ada pemilihan dari bahan baku, proses dari
pengolahan makanan, pengujian dari kualitas makanan, pengemasan hingga
kepada kegiatan untuk melakukan distribusi makanan. Dan pada akhirnya setiap
proses yang ada akan dilakukan pengontrolan sehingga produk akhir yang dibuat
akan menjadi aman dan juga layak untuk dilakukan pengkonsumsian oleh seorang
konsumen.

2.2 MANFAAT TEKNOLOGI PADA INDUSTRI MAKANAN

1. Mencukupi Kebutuhan Pangan Manusia

Kebutuhan manusia akan pangan berlangsung secara teratur, sedangkan alam yang
menghasilkan kebutuhan pangan tersebut memiliki periode yang terbatas. Oleh
karena itu, dengan adanya teknik pengawetan yang dihasilkan dari adanya
teknologi pangan ini dapat menjadikan berbagai jenis bahan pangan bisa di
distribusikan dengan baik serta adanya jangkauan yang luas hingga ke penjuru
dunia. Sehingga warga negara lain dapat menikmati makanan khas dari suatu
negara. Selain itu, dengan adanya manfaat olahan pangan setengah jadi dapat
digunakan dalam membantu kehidupan manusia menjadi lebih baik.
2. Meningkatkan Kreatifitas Produsen

Dengan adanya teknologi pangan dapat menunjang serta meningkatkan kreativitas


para produsen untuk selalu berinovasi dalam upaya menghadirkan beragam produk
pangan terbaru dengan mengikuti perkembangan serta kebutuhan pangan
masyarakat.

3. Meningkatkan Nutrisi Pangan

Adanya pemanfaatan teknologi pangan dapat meningkatkan nutrisi pangan yang


ada. Penambahan gizi pada produk pangan merupakan solusi terbaik dalam
mengatasi kekurangan gizi pada masyarakat.

4. Menghilangkan Penyakit pada Makanan

Teknologi pangan juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan dengan


cara membunuh bakteri serta mikroba yang terdapat di dalam makan. Selain itu,
juga terdapat adanya upaya pencegahan mikroba agar tidak dapat berkembang
biak. Masih banyak lagi manfaat yang dapat diperoleh dari adanya teknologi
pangan bagi masyarakat serta produsen.

2.3 KARAKTERISTIK BIG DATA

1. Volume

Ukuran data yang dimiliki oleh big data memiliki kapasitas yang besar.
Anda dapat mencoba melakukan proses data dengan ukuran yang besar
untuk dijalankan. 

2. Velocity

Kecepatan transfer data juga sangat berpengaruh dalam proses pengiriman


data dengan efektif dan stabil. Big data memiliki kecepatan yang
memungkinkan untuk dapat diterima secara langsung (real-time).
3. Variety
Jenis variasi data yang dimiliki oleh big data lebih banyak daripada
menggunakan sistem database SQL. Jenis data yang masih bersifat
tradisional, lebih terstruktur daripada data yang belum terstruktur.
Contohnya adalah teks, audio, dan video merupakan data yang belum
terdefinisikan secara langsung dan harus melalui beberapa tahap untuk dapat
diproses dalam sebuah database.

2.4 Fungsi Big Data

a. Dapat menentukan penyebab suatu masalah, kegagalan secara real time


Fungsi pertama dari big data adalah menentukan dan menganalisa penyebab dari
suatu permasalahan yang terjadi di dalam sistem. Kemudian, dengan
penggunaannya saat ini, juga dapat meminimalisir terjadinya kegagalan dalam
proses penyimpanan data. Untuk hasil analisis tersebut dapat ditampilkan secara
real-time. 

b. Pengambilan sebuah keputusan yang cerdas dan tepat


Big data juga dapat digabungkan dengan sistem dan perangkat teknologi cerdas
seperti IoT (Internet of Things) dan AI (Artificial Intelligence). Tugasnya adalah
untuk memberikan dan menyimpan data dan informasi yang dibutuhkan dalam
pengembangan sebuah produk. Misalnya saja smart city atau kota cerdas yang
menggunakan bantuan kecerdasan buatan dan jaringan internet berskala besar yang
mampu untuk menghubungkan tiap sudut kota, bangunan, dan infrastruktur
pendukung lain. 

c. Mendeteksi sebuah anomali atau perilaku yang menyimpang dalam


struktur bisnis anda
Fungsi yang ketiga adalah mampu untuk mendeteksi secara cepat dan tepat, bentuk
atau proses kegiatan yang menyimpang dan berhenti karena ada kesalahan dari sisi
teknis maupun non teknis. Big data juga dapat merencanakan beberapa opsi untuk
mengurangi dan mengatasi anomali tersebut dengan lebih cepat untuk membantu
aktivitas bisnis perusahaan atau organisasi anda.

2.5 Manfaat Big Data di Dunia Bisnis


1. Meningkatkan sistem operasional bisnis 
Untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas bisnis yang anda rintis, tentu
memerlukan sumber daya yang memadai. Salah satunya akan kebutuhan data yang
terus meningkat. Big data dapat mengatasi permasalahan data dengan kebutuhan
yang besar untuk membantu proses operasional bisnis anda.

2. Customer Relationship Management (CRM)


Anda perlu menjaga dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan dan
sales. Dengan melakukan management menggunakan beberapa fitur tambahan
untuk membantu anda dalam memonitoring kegiatan penjualan, menghitung rata
rata konversi, dan lain sebagainya. 
3. Mengoptimalkan pengalaman penggunaan aplikasi
Penggunaan perangkat mobile terus meningkat, sehingga perlu adanya optimasi
dari sisi software dan hardware. Selain itu, penyimpanan data juga sangat
berpengaruh terhadap optimalisasi sebuah aplikasi. Dengan big data, proses
transfer dan manajemen data berjalan lebih cepat dan akurat.

2.6. Manfaat Big Data di Dunia Teknologi Informasi


 Media Sosial
Hampir setiap orang menggunakan yang namanya media sosial untuk mengakses
berbagai informasi dan membagikan aktivitas keseharian pribadi. Tentunya,
banyak yang mengupload foto, video maupun teks ke dalam aplikasi media sosial
tersebut. Semua informasi tersebut merupakan jenis data yang akan terekam dan
tersimpan dalam sistem basis data dengan kapasitas besar. 
Anda bisa membayangkan berapa ukuran yang harus dialokasi oleh media sosial
seperti Facebook, Twitter, Instagram, dll. Untuk menampung data setiap harinya.
Solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan big
data yang memiliki performa yang baik dalam penanganan data dengan skala
besar.
 Perangkat Cerdas
Sistem cerdas untuk saat ini banyak dikembangkan oleh negara negara maju seperti
China, Jepang, Amerika, dll. Salah satu manfaat yang dimiliki oleh perangkat
cerdas adalah mampu membantu kegiatan manusia dengan lebih efektif dan
efisien.
Contoh dari perangkat cerdas adalah teknologi IoT yang saat ini banyak diterapkan
pada perangkat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, AC, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan sistem yang telah terintegrasi dengan jaringan internet,
maka segala bentuk aktivitas dapat dikoordinir dalam satu sistem aplikasi saja
dengan bantuan big data sebagai penyedia layanan informasi dan penyimpanan
data. 

 Media Digital
Selanjutnya, big data juga mempengaruhi dari sisi penggunaan media digital.
Contohnya, penggunaan fitur pada website dan aplikasi streaming seperti spotify
dan netflix. Dalam sistem basis data yang mereka gunakan, mampu mencatat data
musik, film yang telah anda tonton dan memberikan sebuah rekomendasi untuk
anda. 
Dengan bantuan teknologi AI sendiri, basis data dapat terintegrasi dengan baik dan
cepat untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan aplikasi tersebut. Contoh
lain dari penerapan media digital adalah fitur pada e-commerce yang telah
menerapkan AI dengan big data untuk memudahkan pengguna dalam memberikan
rekomendasi produk. 

2.7 PERMASALAHAN MENGENAI BIG DATA

1. Bukan Hanya Masalah Ukuran, Tapi Lebih pada Ragam

Kini jelas bahwa Big Data bukan hanya masalah ukuran yang besar,


terlebih yang menjadi ciri khasnya adalah jenis datanya yang sangat beragam
dan laju pertumbuhan maupun frekwensi perubahannya yang tinggi. Dalam
hal ragam data, Big Data tidak hanya terdiri dari data berstruktur seperti
halnya data angka-angka maupun deretan huruf-huruf yang berasal dari
sistem database mendasar seperti halnya sistem database keuangan, tetapi
juga terdiri atas data multimedia seperti data teks, data suara dan video yang
dikenal dengan istilah data tak berstruktur.

2. Fokus pada Trend per-Individu, Kecepatan Lebih Utama daripada


Ketepatan

Hingga saat ini, pendayagunaan Big Data didominasi oleh perusahaan-


perusahaan jasa berbasis Internet seperti halnya Google dan Facebook. Data
yang mereka berdayakan pun bukanlah data-data internal perusahaan seperti
halnya data-data penjualan maupun data pelanggan, lebih menitik beratkan
pada pengolahan data-data teks dan gambar yang berada di Internet.

2.8 ANALISA SOLUSI BIG DATA

1.IBM

mengambil pendekatan perusahaan untuk data yang besar dan


mengintegrasikan seluruh platform termasuk embedding / bundling nya
analisis .

2.SAS

memberikan beberapa pendekatan untuk menganalisis data besar via


infrastrukturnya analisis kinerja tinggi dan yang statistic software .

3.Tableau

sebuah business analytics dan data perusahaan perangkat lunak


visualisasi , menawarkan kemampuan visualisasi untuk berjalan di atas
peralatan dan infrastruktur lain yang ditawarkan oleh  berbagai besar mitra
data, termasuk Cirro , EMC Greenplum , Karmasphere

3.Oracle
menawarkan berbagai alat untuk melengkapi yang besar platform data
disebut Oracle Exadata . Ini termasuk analisis canggih melalui bahasa
pemrograman R , serta database in- memory pilihan dengan Oracle Exalytics
di memori mesin dan data Oracle gudang .

5.Pentaho

menyediakan analisis bisnis open source melalui edisi komunitas dan


perusahaan.

2.9 PENGGUNAAN BIG DATA DALAM PERUSAHAAN

 IT logs Analytics

Penyimpanan Log jangka panjang, digunakan untuk analisa proses sistem


yang sedang berjalan untuk mencegah dan menaggulangi kegagalan dalam
sistem, mengunakan hasil analisa log untuk menemukan dan mentukan secara
pasti kegagalan apa yang terjadi didalam sistem, menyiapkan langkah-
langkah pasti yang dapat digunakan sebagai solusi masalah sistem.

 Fraud Detection Pattern

Banyak digunakan dalam Bidang keuangan atau dimana saja transaksi


finasial terlibat, Memaksimalkan pengunaan data-data yang ada untuk
memberikan kemampuan unutk mendeteksi fraud ketika transaksi sedang
berlangsung

 The Social Media Pattern


Pengunaan Big data untuk analisa media social dan sentiment pelangan,
memberikan kemampuan bagi perusahan untuk mengetahui keinginan
customer secara luas, mendapatkan feedback secara langsung, dan mengenali
langsung dampak sentimen terhadap penjualan, serta efektivitas dan
penerimaan pelangan terhadap pemasaran yang dilakukan.

 The Call centere Mantra

Penyimpanan hasil perbincangan atau laporan customer dalam bentuk text


yang kemudian digunakan sebagai data untuk analisa masalah yang dihadapai
customer, memberikan kemampuan bagi perusahaan untuk memberikan
tanggapan yang cepat maupun secara langsung terhadap masalah yang
dihadapi customer, serta kemampuan unutk mendeteksi penurunan loyalitas
customer dikarenakan masalah dan ketidakpuasaan.

 Risk: Patterns  for Modeling and Management

Memberikan kempuaan pengunaan data secara penuh dan analisis dalam


pemodelan resiko dan menejemen resiko untuk memberikan pengetahuan
akan resiko dan penanggulangannya secara tepat dan langsung

 Big data and The Energy Sector

Memberikan kemampuan penyimpanan dan pemrosesan data secara langsung


dari berbagai sumber(sensor), analisa dan kemudahan dalam
pengenalan noise untuk memisahkannya dari signal.

 
 

BAB III

PENUTUP

3.1  KESIMPULAN

Big Data adalah kemampuan untuk mengelola data dengan volume besar


yang berbeda dengan kecepatan yang tepat, dan dalam dalam kerangka waktu
yang tepat memungkinkan analisis dan reaksi secara langsung. bukan hanya
tentang data yang berukuran raksasa. Big Data juga dapat didefinisikan
sebagai data berukuran raksasa yang volumenya terus bertambah, terdiri dari
berbagai jenis atau varietas data, terbentuk secara terus menerus dengan
kecepatan tertentu dan harus diproses dengan kecepatan tertentu pula.

Banyak sekali perusahaan yang memiliki kumpulan data yang menumpuk,


karena terlalu banyaknya data tersebut, terkadang perusahaan tidak
mengetahui tindakan apa yang harusnya dapat dilakukan terhadap kumpulan
data tersebut.

Sebuah informasi atau data dapat disebut sebagai Big Data apabila memiliki


1 (satu) dari 3 (tiga) karakteristik yang terdiri dari Volume (jumlah data yang
dapat diolah oleh sebuah perusahaan), Variety (variasi data yang dapat diolah
dan dianalisis lebih lanjut oleh perusahaan), dan Velocity (kecepatan sebuah
perusahaan di dalam melakukan pemrosesan data).

Banyak perusahaan yang menganggap Big Data adalah kumpulan data dalam


ukuran besar padahal Big Data bukan hanya sekedar ukuran, namun juga
terdapat keragaman di dalamnya. Hal inilah yang membedakan Big
Data dengan sistem manajemen data lainnya.

DAFTAR PUSAKA

https://www.it-jurnal.com/pengertian-big-data/

http://adhityaibarda.blogspot.co.id/2014/03/big-data.html

https://www.dqlab.id/memahami-fungsi-dan-manfaat-big-data-analyst-di-
industri#:~:text=Fungsi%20pertama%20dari%20big%20data,dapat
%20ditampilkan%20secara%20real%2Dtime.

Anda mungkin juga menyukai