Anda di halaman 1dari 13

“HIDUP RUKUN”

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
3.1 Merinci (C2/C4) ungkapan, ajakan, 3.1.1 Menganalisis (C4) ungkapan dan
perintah, penolakan yang terdapat maknanya yang terdapat dalam teks
dalam teks cerita atau lagu yang cerita yang menggambarkan sikap
menggambarkan sikap hidup rukun hidup rukun
4.1 Menirukan (P1) ungkapan, ajakan, 4.1.1 Menyajikan (P3) daftar ungkapan dan
perintah, penolakan dalam cerita atau maknanya yang terdapat dalam teks
lagu anak-anak dengan bahasa yang cerita yang menggambarkan sikap
santun hidup rukun dengan bahasa
yang santun
Matematika Matematika
3.1 Menjelaskan (C2) makna bilangan 3.1.1 Menentukan (C3) lambang bilangan
cacah dan menentukan lambangnya cacah berdasarkan nilai tempatnya
berdasarkan nilai tempat dengan dengan menggunakan model konkret
menggunakan model konkret serta serta cara membacanya
cara membacanya
4.1 Membaca dan menyajikan (P3) 4.1.1 Menunjukkan (P3) lambang bilangan
bilangan cacah dan lambangnya cacah berdasarkan nilai tempatnya
berdasarkan nilai tempat dengan menggunakan model
menggunakan model konkret konkret serta cara membacanya
SBDP SBDP
3.2 Mengenal (C1) pola irama 3.2.1 Membedakan (C2) panjang pendek
sederhana melalui lagu anak-anak bunyi pada lagu anak yang
didengarkan dengan tepat.
4.2 Menampilkan (P2) pola irama 4.2.1 Menyanyikan (P2) lagu anak yang
sederhana melalui lagu anak-anak didengarkan dengan panjang
pendek bunyi pada tepat.
“HIDUP RUKUN”

Ceritakan isi gambar kepada teman di


sampingmudengan bahasa lisan!
Apakah kamu rukun dengan kakak, adik, atau
saudaramu?
Apakah kamu rukun dengan temanmu?
Di manakah kamu harus menjaga kerukunan?
“Hidup Rukun di Rumah”

Kita semua menginginkan suasana damai di rumah.


Kedamaian terjadi karena adanya kerukunan.
Ayah dan ibu rukun.
Kakak dan adik rukun.
Semua anggota keluarga menjaga kerukunan di rumah.
Apa yang harus kita lakukan agar kerukunan di
rumah tetap terjaga?

Kerukunan di rumahku selalu terjaga, bila


aku……………………….

Kerukunan di rumahku selalu terjaga, bila


aku……………………….
I. Pokok Materi
Bahasa Indonesia : Mengenal kata ungkapan
Matematika : Mengenal bilangan cacah dan lambangnya
SBDP : Mengenal pola irama sederhana
 Uraian materi :
1. Bahasa Indonesia

Ayo Menyimak

Simaklah teks cerita berikut ini!

Ayah dan Ibu Menyayangi


Mutiara dan Udin
Suatu hari ayah membawakan buah tangan untuk Mutiara dan Udin.
Mutiara mendapatkan buku cerita.
Udin mendapatkan mainan.
Mutiara dan Udin berterima kasih kepada ayah dan ibu.
Mutiara dan Udin tidak saling berebut oleh-oleh.
Ayah berpesan kepada Mutiara dan Udin untuk tidak besar kepala.
Mutiara dan Udin berjanji menjalankan pesan ayahnya.
Ayah dan ibu bahagia melihat buah hati mereka selalu rukun.

Buah tangan = Oleh – oleh


Buah hati = Anak
Perhatikan kata-kata yang dicetak miring pada teks

Gabungan kata yang memiliki arti berbeda dengan kata


asalnya disebut ungkapan
 Uraian materi :
2. Matematika
Ayo Menyimak

Bilangan dalam matematika ada banyak. Salah satu bilangan dalam


matematika adalah bilangan cacah. Untuk memahami bilangan cacah tersebut,
mari lihat penjelasan di bawah ini !
 Bilangan cacah merupakan bilangan yang dimulai dari angka nol dan selalu
bertambah satu dengan bilangan setelahnya.
 Bilangan-bilangan lain yang termasuk bilangan cacah adalah
{1,2,3,………,980,981,981,982,983,984,985,986,987, 988,989,990,991,992
,993,994,995,996,997,998,999}
 Nilai tempat merupakan nilai dari sebuah angka yang menunjukkan letaknya
pada suatu bilangan. Berikut ini, susunan nilai tempat
 Bilangan satuan disusun oleh satu angka, antara: 0-9
 Bilangan puluhan disusun oleh dua angka, antara: 10-99
 Bilangan ratusan disusun oleh tiga angka, antara: 100-999

Angka 6 menempati nilai


tempat ratusan
Angka 8 menempati nilai
tempat puluhan
Angka 4 menempati nilai
tempat satuan.
Jadi banyak kubus
semuanya adalah 684
Mutiara menyimpan buku hadiah dari ayahnya dirak buku.
Perhatikan susunan buku di dalam rak.
Buku-buku tersebut tersusun rapi.
Berapa banyak buku di dalam rak tersebut? Bagaimana agar kita lebih
mudah menghitungnya?

Ayo Berlatih
Mutiara mempunyai rak buku di kamar tidurnya. Setelah mendapatkan
hadiah buku dari ayahnya, Mutiara meletakan buku tersebut di rak bukunya.
Mutiara ingin tahu berapa jumlah buku yang sudah ia miliki. Jadi Mutiara
mengelompokan buku-bukunya. Tiap kelompok terdiri dari 10 buku. Setelah
ditumpuk ternyata terdapat 5 kelompok buku dan berlebih 7 buah buku.
1 kelompok = 1 puluhan
5 puluhan sama dengan 50

Ternyata banyak buku Mutiara semuanya adalah bilangan cacah yaitu 57.
Semua bilangan bulat positif
merupakan Bilangan Cacah.

Mutiara lalu menghitung banyak buku yang ada di ruang baca ayahnya.
Mutiara juga mengelompokan buku-buku tersebut. Tiap kelompok buku
terdiri dari 10 buah buku. Akhirnya Mutiara berhasil mengelompokan.
Terdapat 7 kelompok buku dan berlebih 7 buku.
1 kelompok = 1 puluhan
7 puluhan sama dengan 70

Ternyata banyak buku ayah Mutiara semuanya bilangan cacah yaitu 77.

Sekarang, perhatikan kembali buku-buku di dalamrak

Buku-buku dalam rak dapat dikelompokkansebagai berikut.


Ternyata ada sepuluh tumpukan buku yang artinya, rak buku tersebut berisi
seratus buku

1 kubus satuan

Hitunglah jumlah kubus satuan berikut!


Kubus puluhan berjumlah
sepuluh dapat diganti dengan
satu kubus ratusan
Jadi jumlah banyaknya kubu tersebut adalah 138

Perhatikan gambar dibawah ini!

Dalam peragaan pada gambar tersebut disusun balok berdasarkan ratusan


,balok puluhan dan yang terakhir blok satuan. Sehingga susunan disamping
dapat dituliskan dalam bentuk lambang bilangan 123dan dibaca seratus dua
puluh tiga.

Perhatikan gambar dibawah ini!


Pada gambar diatas memiliki nilai 3 blok ratusan dan 6 puluhan. 3 blok ratusan
memiliki lambang bilangan 300 dan 6 blok puluhan memiliki lambang bilangan 60. Jadi
dapat dituliskan dalam bentuk lambang bilangan 360 dan dibaca tiga ratus enam puluh.

 Uraian materi :
3. SBdP

Musik dan lagu bisa membuat kita terhibur dan senang. Lagu memiliki
irama yang berbedabeda serta panjang pendek yang berbeda. Dalam sebuah
lagu memiliki pola irama yang berbeda. Ada pola yang panjang, dan pola
pendek. Bunyi irama panjang ketika dibunyikan lama (panjang) sedangkan
bunyi irama pendek ketika dibunyinya pendek. Untuk memahami pola irama
panjang pendeknya, mari kita pelajari dengan mendengarkan lagu sederhana
di bawah ini !

Coba bedakan panjang pendeknya nada pada lagu


berikut!

Peramah dan Sopan


2/4 Ciptaan: Pak Dal

Bukannya congkak
Bukannya sombong
Yang disayangi handai dan
taulan Hanya anak yang tak
pernah bohongRajin bekerja
Peramah dan sopan

Apakah kamu sudah dapat membedakan panjang pendek bunyi pada


lagu?
Bunyi yang panjang terdengar lebih lamadibandingkan bunyi pendek.

Nyanyikan lagu Peramah dan Sopan


Berilahtanda. padabagianyangdinyanyikan pendek.
Berilah tanda panjang pada bagian yang dinyanyikan
III. Rangkuman
Bahasa Indonesia : Gabungan kata yang memiliki arti yang berbeda dari
kata asalnya disebut kata ungkapan.
Matematika : Semua bilangan bulat positif merupakan bilangan cacah
SBDP : Bunyi yang panjang pada lagu ditandai dengan penyebutan
yang panjang sedangkan bunyi pendek pada lagu ditandai
dengan penyebutan yang pendek.

Anda mungkin juga menyukai