Anda di halaman 1dari 17

03/11/23, 15.

47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Koordinat: 3°17′S 104°9′E

Sumatera Selatan
Sumatera Selatan atau Sumatra Selatan (Jawi: ‫سومترا سالتن‬, disingkat Sumsel)[6] adalah Sumatera Selatan
provinsi di Indonesia yang terletak di bagian Selatan pulau Sumatera. Ibu kota Sumatera Selatan Sumatra Selatan
berada di kota Palembang, dan pada tahun 2021 penduduk provinsi ini berjumlah 8.550.849
jiwa.[2] Secara geografis, Sumatera Selatan berbatasan dengan provinsi Jambi di utara, provinsi Provinsi
Kepulauan Bangka-Belitung di timur, provinsi Lampung di selatan dan Provinsi Bengkulu di barat. Transkripsi Melayu
Provinsi ini kaya akan sumber daya alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Selain itu, • Jawi ‫سومترا سالتن‬
ibu kota provinsi Sumatera Selatan, Palembang, telah terkenal sejak dahulu karena menjadi pusat • Surat Ulu
Kedatuan Sriwijaya.

Dari abad ke-7 hingga akhir abad ke-14, provinsi ini merupakan pusat Kerajaan Buddha Sriwijaya,
yang memengaruhi sebagian besar kawasan Asia Tenggara.[7] Sriwijaya adalah pusat penting bagi
perluasan agama Buddha di Kepulauan Nusantara pada abad ke-8 hingga abad ke-12. Sriwijaya
juga kerajaan bersatu pertama yang mendominasi sebagian besar Nusantara yang kini disebut
Indonesia.[8] Karena posisi geografisnya, ibu kota Sriwijaya, Palembang, menjadi pelabuhan
berkembang yang sering dikunjungi oleh para pedagang dari Timur Tengah, Subbenua India, dan
Tiongkok. Dimulai pada abad ke-13, Islam mulai menyebar di wilayah tersebut, secara efektif
menggantikan agama Hindu dan Buddha sebagai agama dominan di wilayah tersebut.

Pada abad ke-17, Kesultanan Palembang didirikan dengan Palembang sebagai ibukotanya, pada
saat itu pula orang-orang Eropa mulai berdatangan di wilayah ini. Belanda menjadi kekuatan
dominan di wilayah tersebut. Melalui Vereenigde Oostindische Compagnie, Belanda memberikan
pengaruh terhadap Kesultanan Palembang. Hingga pada akhirnya Kesultanan Palembang
dibubarkan. Wilayah ini seperti wilayah lainnya di Indonesia, Belanda mengambil alih
pemerintahan untuk abad berikutnya, tetapi selama Perang Dunia II, Jepang menyerang
Palembang dan mengusir Belanda.

Jepang menduduki wilayah Sumatera Selatan sampai Agustus 1945, ketika mereka menyerah
kepada pasukan Sekutu. Belanda berusaha untuk kembali ke wilayah tersebut, tetapi ini ditentang
oleh Republik Indonesia yang baru dideklarasikan, sehingga terjadi Perang Kemerdekaan. Pada Dari atas ke bawah, kiri ke kanan: Jembatan
akhirnya, Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dan menarik diri dari wilayah tersebut pada Ampera, Rumah Limas, Danau Ranau, OKU

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 1/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

tahun 1950. Provinsi Sumatera Selatan kemudian dibentuk pada 12 September 1950. Namun, Selatan, Wisata Gunung Dempo Pagar Alam
berdasarkan peraturan daerah Provinsi Sumatera Selatan tentang hari jadi provinsi Sumatera dan Pakaian adat Melayu Palembang
Selatan maka pemerintah Sumatera Selatan menetapkan bahwa 15 Mei 1946 merupakan hari jadi
provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sejarah
Bendera
Provinsi Sumatera Selatan dikenal juga dengan sebutan "Bumi Sriwijaya". Pada abad ke-7 hingga Lambang
abad ke-12 Masehi wilayah ini merupakan pusat Kedatuan Sriwijaya yang juga terkenal dengan Julukan: Bumi Sriwijaya
kerajaan maritim terbesar dan terkuat di Nusantara. Gaung dan pengaruhnya bahkan sampai ke
Motto: Bersatu teguh
Madagaskar di Benua Afrika.

Sejak abad ke-13 sampai abad ke-14, wilayah ini berada di bawah kekuasaan Majapahit. Selanjutnya
wilayah ini pernah menjadi daerah tak bertuan dan bersarangnya bajak laut dari Mancanegara
terutama dari negeri Tiongkok. Pada awal abad ke-15 berdirilah Kesultanan Palembang yang
berkuasa sampai datangnya Kolonialisme Barat, lalu disusul oleh Jepang. Ketika masih berjaya,
Kedatuan Sriwijaya juga menjadikan Palembang sebagai Kota Kerajaan.

Menurut Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan pada 1926 menyebutkan, pemukiman yang
bernama Sriwijaya itu didirikan pada tanggal 17 Juni 683 Masehi. Tanggal tersebut kemudian
menjadi hari jadi Kota Palembang yang diperingati setiap tahunnya.
Wikimedia | © OpenStreetMap

Peta
Geografi
Negara Indonesia
Provinsi Sumatera Selatan secara astronomis terletak antara 1–4° Lintang Selatan dan 102–106° Dasar hukum UU No. 10 tahun 1948
Bujur Timur, dan luas daerah seluruhnya adalah 87.017.41 km2. pendirian
Tanggal 15 Mei 1946[1]
Batas batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan sebagai berikut:
Ibu kota Kota Palembang
Kota besar Daftar [tampil]
sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Jambi, lainnya
sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung,
Pemerintahan
sebelah timur berbatasan dengan Selat Bangka dan Provinsi Bangka Belitung,
• Gubernur Agus Fatoni (penjabat)
sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu.
• Wakil -
Gubernur
• Sekretaris Suman Asra Supriyono
Daerah

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 2/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Secara topografi, wilayah Sumatera Selatan di Pantai Timur • Ketua Anita Noeringhati
tanahnya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang DPRD
dipengaruhi oleh pasang surut. Vegetasinya berupa Luas
tumbuhan palmase dan kayu rawa (bakau). Sedikit makin • Total 91.592,43 km2
ke barat merupakan dataran rendah yang luas. Lebih masuk (35,364,03 sq mi)
kedalam wilayahnya semakin bergunung-gunung. Disana
Populasi (2021)[2]
terdapat bukit barisan yang membelah Sumatera Selatan
dan merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 900 • Total 8.550.849
– 1.200 meter dari permukaan laut. Bukit barisan terdiri • Peringkat 6
atas puncak Gunung Seminung (1.964 m), Gunung Dempo • Kepadatan 93/km2 (240/sq mi)
(3.159 m), Gunung Patah (1.107 m) dan Gunung Bengkuk Demografi
(2.125m). Disebelah Barat Bukit Barisan merupakan lereng. • Agama Islam 94,24%
Provinsi Sumatera Selatan mempunyai beberapa sungai Kristen 3,12%
besar. Kebanyakan sungai-sungai itu bermata air dari Bukit — Protestan 1,98%
Peta Administrasi Provinsi Sumatera — Katolik 1,14%
Barisan, kecuali Sungai Mesuji, Sungai Lalan dan Sungai
Selatan Buddha 1,81%
Banyuasin. Sungai yang bermata air dari Bukit Barisan dan
bermuara ke Selat Bangka adalah Sungai Musi, sedangkan Hindu 0,83%[3]
Sungai Ogan, Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai • Bahasa Bahasa resmi:
Kelingi, Sungai Lakitan, Sungai Rupit dan Sungai Rawas merupakan anak Sungai Musi. Indonesia
Bahasa daerah asli:
Secara administratif Sumatera Selatan terdiri dari 13 (tiga belas) Pemerintah Kabupaten dan 4 Melayu Palembang, Besemah,
(empat) Pemerintah Kota, dengan Palembang sebagai ibu kota provinsi. Pemerintah kabupaten dan Musi, Ogan, Penesak,
Komering, Melayu Tengah
kota membawahi pemerintah kecamatan dan desa atau kelurahan. Sumatera Selatan memiliki 13
Bahasa lainnya:
kabupaten, 4 kota madya, 212 kecamatan, 354 kelurahan, dan 2.589 desa.[9] Kabupaten Ogan
Jawa, Batak, Bali, Hokkien,
Komering Ilir menjadi Kabupaten dengan luas wilayah terbesar dengan luas 16.905,32 ha, diikuti Khek, Sunda, Lampung
oleh Kabupaten Musi Banyuasin dengan luas wilayah sebesar 14.477 ha.
• IPM 70,90 (2022)
tinggi[4]
Terdapat empat sektor yang memberikan sumbangan cukup besar terhadap PDRB. Pada 2010,
empat sektor yang memberikan sumbangan terbesar adalah sektor industri pengolahan, diikuti Zona waktu UTC+07:00 (WIB)
oleh sektor pertambangan dan penggalian, sektor pertanian serta sektor perdagangan, hotel dan Kode pos 30xxx-32xxx
Restoran. Pada tahun yang sama, kontribusi masing-masing sektor diatas secara berurutan adalah Kode area [tampil]
Daftar
23,67%, 21,62%, 16,85%, 12,70%. telepon
Kode ISO ID - SS
3166
Pelat BG
kendaraan

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 3/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sebagai salah satu provinsi tujuan investasi, Sumatera Selatan memiliki berbagai sarana dan Kode 16
prasarana penunjang, di antaranya adalah Bandara S.M. Badaruddin II yang terdapat di Kota Kemendagri
Palembang, Bandara Silampari yang terletak di kota Lubuklinggau, Bandara Tanjung Enim di
Kode BPS 16
Kabupaten Muara Enim, Bandara Banding Agung yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Selatan, Pelabuhan Boom Baru yang terletak di Kota Palembang. DAU Rp 1.614.757.701.000,-
(2021)[5]
Lagu daerah Melayu Palembang
Iklim "Gending Sriwijaya" · "Cup
Mak Ilang"
Provinsi Sumatera Selatan mempunyai iklim tropis dan basah dengan variasi curah hujan antara Besemah/Pesemah
9/7 – 492/23 mm sepanjang tahun 2003. Setiap bulannya hujan cenderung turun.Dipantai Timur "Kebile-bile" · "Dek Sangke" ·
"Petanglah Petang" · "Sayang
tanah nya terdiri dari rawa-rawa dan payau yang dipengarui oleh pasang surut.Vegitasinya berupa
Selayak" · "Ribulah Ribu"
tumbuhan palmase dan kayu rawa (Bakau).Sedikit makin kebarat merupakan dataran rendah yang Ogan
luas.lebih masuk dalam wilayah semakin daerahnya bergunung-gunung. Sumatera Selatan "Sane Ayakh Ugan" · "Nasib
memiliki Iklim Am, yaitu iklim tropis dengan musim kemarau yang pendek. Badan
Komering
"Ombai Akas" · "Mulang Do
Politik dan pemerintahan Kiyai
Rumah adat Rumah Limas · Rumah Baghi ·
Rumah Rakit
Gubernur Senjata Keris Melayu · Badik Komering
Artikel utama: Daftar Gubernur Sumatera Selatan tradisional · Trisula
Flora resmi Duku
Gubernur merupakan jabatan tertinggi di pemerintahan provinsi Sumatera Selatan, dan Fauna resmi Ikan Belida
bertanggungjawab atas wilayah tersebut. Saat ini, gubernur atau kepala daerah yang menjabat di Situs web sumselprov.go.id (http://sumse
provinsi Sumatera Selatan ialah Herman Deru, dibantu wakil gubernur Mawardi Yahya. Mereka lprov.go.id)
menang pada Pemilihan umum Gubernur Sumatera Selatan 2018. Herman merupakan gubernur
Sumatera Selatan ke-16, sejak provinsi ini dibentuk. Herman dan Mawardi dilantik oleh presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Istana
Negara Jakarta pada 1 Oktober 2018, untuk masa jabatan 2018-2023.[10]

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 4/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

No. Foto Gubernur Mulai menjabat Akhir menjabat Periode Foto Wakil Gubernur Referensi

18 [10]
16 Herman Deru 1 Oktober 2018 Petahana Mawardi Yahya
(2018)

Dewan Perwakilan
Artikel utama: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan

DPRD Sumsel beranggotakan 75 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali.
Pimpinan DPRD Sumsel terdiri dari 1 Ketua dan 3 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik
jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Sumsel yang sedang menjabat saat ini adalah hasil
Pemilu 2019 yang dilantik pada 24 September 2019 oleh Ketua Pengadilan Tinggi Palembang di Gedung
DPRD Provinsi Sumatera Selatan.[11] Komposisi anggota DPRD Sumsel periode 2019-2024 terdiri dari 11
partai politik dimana Partai Golkar adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu 13 kursi, kemudian
disusul oleh PDI Perjuangan yang meraih 11 kursi dan Partai Gerindra yang meraih 10 kursi. Berikut ini
adalah komposisi anggota DPRD Sumsel dalam tiga periode terakhir.[12][13][14][15] Kantor DPRD Sumatera Selatan

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 5/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jumlah Kursi dalam Periode


Partai Politik
2009-2014 2014-2019 2019-2024

Golkar 16 10 13
PDI-P 11 13 11

Gerindra 6 10 10

Demokrat 13 11 9
PKB 4 6 8

PKS 7 5 6

NasDem (baru) 5 6
PAN 4 6 5

Hanura (baru) 4 5 3

Perindo (baru) 3

PPP 5 2 1

PBB 3 2 0

PKPB 1
PPRN (baru) 1

Jumlah Anggota 75 75 75
Jumlah Partai 12 11 11

Kabupaten dan Kota


Artikel utama: Daftar kabupaten dan kota di Sumatera Selatan

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 6/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jumlah
penduduk
(2021)[16]
[2] (http
s://sumse
l.bps.go.i
d/indicato Lambang
r/12/877/
Luas 1/jumlah-
Ibu wilayah Peta [sembunyi]
No. Kabupaten/kota Bupati/Walikota penduduk Kecamatan Kelurahan/desa
kota lokasi
(km²)[16] -menurut-
jenis-kela
min-dan-k
abupaten-
kota-proy
eksi-interi
m-2020-2
023-2021.
html)

Kabupaten Pangkalan Hani Syopiar


1 11.832,99 843 871 21 16/288
Banyuasin Balai Rustam (Pj.)

Kabupaten Empat Tebing Pauzan Khoiri


2 2.256,44 343 839 10 9/147
Lawang Tinggi Denin (Pj.)

3 Kabupaten Lahat Lahat Cik Ujang 5.311,74 434 939 24 18/360

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 7/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Muara Muara


4 Ahmad Rizali (Pj.) 7.383,90 617 846 22 10/245
Enim Enim

Kabupaten Musi
5 Sekayu Apriyadi (Pj.) 14.266,26 627 070 14 13/227
Banyuasin

Kabupaten Musi Muara


6 Ratna Machmud 6.350,10 398 732 14 13/186
Rawas Beliti

Kabupaten Musi
7 Rupit Devi Suhartoni 6.008,55 190 420 7 7/82
Rawas Utara

Kabupaten Ogan Panca Wijaya


8 Indralaya 2.666,09 419 401 16 14/227
Ilir Akbar

Kabupaten Ogan Kayu


9 Iskandar 18.359,04 772 742 18 13/314
Komering Ilir Agung

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 8/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabupaten Ogan Teddy


10 Baturaja 4.797,06 371 106 13 14/143
Komering Ulu Meilwansyah (Pj.)

Kabupaten Ogan
11 Komering Ulu Muaradua Popo Ali Martopo 5.493,94 416 616 19 7/252
Selatan

Kabupaten Ogan
12 Komering Ulu Martapura Lanosin Hamzah 3.370,00 653 062 20 7/305
Timur

Kabupaten
13 Penukal Abab Talang Ubi Heri Amalindo 1.840,00 197 290 5 6/65
Lematang Ilir

Kota Lubuk Trisko Defriyansa


14 - 401,50 236 828 8 72/-
Linggau (Pj.)

Lusapta Yudha
15 Kota Pagaralam - 633,66 195 748 5 35/-
Kurnia (Pj.)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 9/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

16 Kota Palembang - Ratu Dewa (Pj.) 369,22 1 686 073 18 107/-

17 Kota Prabumulih - Elman (Pj.) 456,9 195 748 6 25/12

Kecamatan, kelurahan dan desa


Artikel utama: Daftar kecamatan dan kelurahan di Sumatera Selatan

Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 kabupaten, 4 kotamadya, 236 kecamatan, 386 kelurahan dan 2.853 desa. Pada tahun 2017, jumlah
penduduknya diperkirakan mencapai 8.152.528 jiwa dengan total luas wilayah 91.592,43 km².[16][17]

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 10/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penduduk 2017
Luas
Kode (jiwa) [1] (https://sumsel.bps.go.id/indicator/12/877/1/j
No. Kabupaten/Kota Wilayah
Kemendagri umlah-penduduk-menurut-jenis-kelamin-dan-kabupate
(km²) Kecamatan Kelurahan Desa
n-kota-proyeksi-interim-2020-2023-2021.html)

1 16.07 Kab. Banyuasin 11.832,99 843 871 19 16 288

2 16.11 Kab. Empat Lawang 2.256,44 343 839 10 9 147


3 16.04 Kab. Lahat 5.311,74 434 939 24 18 360

4 16.03 Kab. Muara Enim 7.383,90 617 846 22 10 245

5 16.06 Kab. Musi Banyuasin 14.266,26 627 070 14 13 227


6 16.05 Kab. Musi Rawas 6.350,10 398 732 14 13 186

7 16.13 Kab. Musi Rawas Utara 6.008,55 190 420 7 7 82

8 16.10 Kab. Ogan Ilir 2.666,09 419 401 16 14 227


Kab. Ogan Komering
9 16.02 18.359,04 772 742 18 13 314
Ilir

Kab. Ogan Komering


10 16.01 4.797,06 371 106 13 14 143
Ulu

Kab. Ogan Komering


11 16.09 5.493,94 416 616 19 7 252
Ulu Selatan
Kab. Ogan Komering
12 16.08 3.370,00 653 062 20 7 305
Ulu Timur

Kab. Penukal Abab


13 16.12 1.840,00 197 290 5 6 65
Lematang Ilir

14 16.73 Kota Lubuk Linggau 401,50 236 828 8 72 -


15 16.72 Kota Pagaralam 633,66 195 748 5 35 -

16 16.71 Kota Palembang 369,22 1 686 073 18 107 -


17 16.74 Kota Prabumulih 251,94 195 748 6 25 12

TOTAL 91.592,43 8 550 849 238 386 2853

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 11/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Demografi
Masalah kependudukan di antara lain meliputi jumlah, komposisi dan distribusi penduduk merupakan
masalah yang perlu diperhatikan dalam proses pembangunan. Jumlah penduduk yang besar merupakan
salah satu modal dasar pembangunan, tetapi dapat juga menjadi beban dalam proses pembangunan jika
mempunyai kualitas yang rendah. Oleh sebab itu untuk menunjang keberhasilan pembangunan nasional
dalam menangani permasalahan penduduk pemerintah tidak saja mengarahkan pada upaya pengendalian
jumlah penduduk tetapi juga menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusianya. Di
samping itu program perencanaan pembangunan sosial di segala bidang harus mendapat prioritas utama
yang berguna untuk peningkatan kesejahteraan penduduk.

Pada tahun 2020 jumlah penduduk Sumatera Selatan sudah mencapai 8.497.196 jiwa, yang menempatkan
Sumatera Selatan sebagai provinsi ke-6 terbesar penduduknya di Indonesia.[2] Secara absolut jumlah Rumah Limas, rumah tradisional
penduduk Sumatera Selatan terus bertambah dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 1971 jumlah Sumatera Selatan
penduduk sebesar 2,931 juta jiwa, meningkat menjadi 3,975 pada tahun 1980, 5,493 juta jiwa pada tahun
1990 serta 6,273 pada tahun 2000. Dengan jumlah penduduk yang begitu besar maka Sumatera Selatan
dihadapkan kepada suatu masalah kependudukan yang sangat serius. Oleh karena itu, upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk disertai
dengan upaya peningkatan kesejahteraan penduduk harus merupakan suatu upaya yang berkesinambungan dengan program pembangunan yang
sedang dan akan terus dilaksanakan.

Berikut adalah jumlah penduduk Sumatera Selatan dari tahun ke tahun:

Tahun 1971 1980 1990 2000 2003 2005 2010 2020

Jumlah 8.497.196
2.930.830
penduduk 3.975.904 5.492.993 6.210.800 6.503.918 6.782.339 7.450.394 (Sensus
2020)

Sejarah kependudukan Sumatera Selatan


Sumber:[2][18]

Suku bangsa

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 12/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masyarakat Sumatera Selatan memiliki ragam etnis dan kelompok budaya, umumnya terbagi atas etnis pribumi
(Iliran dan Uluan) dan etnis pendatang. Etnis pribumi berada dalam satu istilah kolektif "Melayu Palembang" yang
terbagi menjadi dua, yaitu Orang Iliran dan Orang Uluan.[19] Di Sumatera Selatan, semua etnis hidup
berdampingan dan damai, bahkan tidak pernah terjadi konflik antar etnis dan umat beragama.

Berdasarkan data dari Sensus Badan Pusat Statistik Tahun 2010. Berikut ini komposisi etnis atau suku bangsa di
Provinsi Sumatera Selatan:[20]

No Suku Jumlah 2010 %


Pakaian adat pernikahan orang
1 Asal Sumatera Selatan* 4.120.408 55,43% Melayu Palembang.

2 Jawa 2.037.715 27,41%


3 Melayu 602.741 8,11%
4 Sunda 180.018 2,42%
5 Asal Sumatra lainnya 104.386 1,40%
6 Lampung 95.983 1,04%
7 Tionghoa 72.575 0,98%
8 Minangkabau 64.403 0,87%
9 Batak 45.709 0,61%
10 Bugis 42.977 0,58%
11 Bali 38.552 0,52% Kuntau Palembang (kiri) dan Tari kebagh Besemah
12 Melayu Jambi 16.198 0,22% (kanan)

13 Suku lainnya 63.377 0,85%


Sumatera Selatan 7.434.042 100%

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 13/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Catatan:* Data yang dihitung adalah data yang tercatat, di luar data yang tidak diketahui, dalam Sensus Penduduk Indonesia 2010. Suku asal
Sumatera Selatan lainnya termasuk semua suku dari Sumatera Selatan seperti Melayu (Melayu Palembang dan Banyuasin-Pesisir) serta suku Daya,
Enim, Gumai, Kayu Agung, Kikim, Kisam, Komering, Lematang, Lengkayap, Lintang, Lom, Mapur, Sekak, Meranjat, Musi Ulu, Musi Sekayu, Ogan,
Orang Sampan, Pesemah, Pedamaran, Pegagan, Rambang, Ranau, Rawas, Saling, Semendo, Teloko, Ulu.[19][20] Selain itu, terdapat pula kelompok
etnik Rejang asli Sumatera Selatan di daerah Ulu Rawas, Musi Rawas Utara.[21][22]

Bahasa

Sumatera Selatan memiliki beragam bahasa daerah, logat dan dialek yang sangat kaya dan berbeda. Bahasa daerah yang umum dipakai dan
menjadi lingua franca antar suku di Sumatera Selatan adalah Bahasa Melayu Palembang. Selain itu, Di wilayah tenggara Sumatera Selatan yaitu
wilayah Komering (OKU Timur dan OKI), Bahasa Komering menjadi bahasa utama di sana bagi ratusan ribu penduduknya namun di sisi lain

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 14/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa Ogan menjadi bahasa alternatif penghubung bagi masyarakat yang tinggal di wilayah OKU Raya (Ogan Komering Ulu, OKU Timur dan
OKU Selatan). Di wilayah barat Sumatera Selatan tepatnya sepanjang dataran tinggi Gunung Dempo dan aliran Sungai Lematang, Bahasa Besemah
menjadi bahasa utama antara masyarakat asli dan wilayah utara Bahasa Musi memegang peran dalam komunikasi sehari-hari masyarakat di sana.

Galeri

Bendera Negara
Sumatera Selatan
semasa Sumsel
menjadi wilayah RIS

Referensi
1. "PERDA Provinsi Sumatera Selatan No 5 Tahun 2007" (PDF). 5. "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota
jdih.sumselprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021- Dalam APBN T.A 2021" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2021).
04-22. Diakses tanggal 22 April 2021. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2022-02-11. Diakses tanggal
2. "Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2022" (pdf). 17 April 2023.
www.sumsel.bps.go.id. hlm. 67, 267. Diarsipkan dari versi asli 6. "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. Diarsipkan
tanggal 2023-07-18. Diakses tanggal 16 Maret 2022. dari versi asli tanggal 2023-05-16. Diakses tanggal 2023-01-12.
3. "Jumlah Penduduk Menurut Agama di Sumatera Selatan". 7. Munoz, Paul Michel (2006). Early Kingdoms of the Indonesian
www.sumsel.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-02. Archipelago and the Malay Peninsula. Singapore: Editions Didier
Diakses tanggal 16 Maret 2022. Millet. hlm. 171. ISBN 9789814155670.
4. "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2020-2022". 8. Mohd Hazmi Mohd Rusli (31 August 2015). "The unsung Malay
www.bps.go.id. Diakses tanggal 17 April 2023. history". Astro Awani. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-07.
Diakses tanggal 2021-10-26.

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 15/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

9. "Daftar Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan". SIMATA 16. "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang
(Sistem Informasi Satu Data Sumatera Selatan. Diarsipkan dari versi Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian
asli tanggal 2022-06-01. Diakses tanggal 2022-05-26. Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
10. Kota, Warta (1 Oktober 2018). "Pelantikan Gubernur Sumatera Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama
Selatan". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023- "Permendagri-137-2017" didefinisikan berulang dengan isi
05-16. Diakses tanggal 5 Juli 2022. berbeda
11. "75 Anggota DPRD Sumsel Dilantik". kaganga.com. Kanwil 17. "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Kemenkumham Maluku Utara. 24-09-2019. Diakses tanggal 16-10- Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode
2019. dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam
12. "Komposisi Keanggotaan DPRD Provinsi Sumatera Selatan". Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25
dprd.sumselprov.go.id. 15-10-2015. Diakses tanggal 19-10-2019. Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
13. "Ini Daftar Nama Anggota DPRD Sumsel yang Dilantik Hari Ini". 18. BPS Sensus 2010 (http://dds.bps.go.id/eng/aboutus.php?sp)
rmolsumsel.com. 24-09-2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal www.bps.go.id
2019-10-18. Diakses tanggal 19-10-2019. 19. "Iliran dan Uluan: Dinamika dan Dikotomi Sejarah Kultural
14. "75 Anggota DPRD Sumsel Dilantik, Berikut Daftarnya…". Palembang - PDF Download Gratis". docplayer.info. Diarsipkan dari
sumeks.co. 24-09-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. versi asli tanggal 2023-05-16. Diakses tanggal 2021-09-18.
15. "Inilah 75 anggota DPRD Sumsel terpilih 2019 - 2024". 20. "Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari
antaranews.com. 12-08-2019. Diakses tanggal 19-10-2019. Penduduk Indonesia" (pdf). www.bps.go.id. hlm. 36–41. Diarsipkan
dari versi asli tanggal 2021-03-25. Diakses tanggal 22 September
2021.
21. Bakaruddin, Supian, Sarkowi 2021, hlm. 45.
22. Departemen Penerangan Republik Indonesia 1993, hlm. 7-8.

Daftar Pustaka
Departemen Penerangan Republik Indonesia (1993). Sumatera Selatan Memasuki era Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua.
Direktorat Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI. hlm. 7-8.
Bakaruddin; Supian, Ramli (2021). Perkembangan Pemerintahan Daerah Rawas dari Masa Hindia Belanda Sampai Terbentuknya Kabupaten
Musi Rawas Utara. Lakeisha. hlm. 45. ISBN 9786236948699.

Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi pemerintah provinsi (http://www.sumselprov.go.id/)
(Indonesia) Situs web resmi Badan Pemeriksa Keuangan Palembang (http://palembang.bpk.go.id/) Diarsipkan (https://web.archive.org/web/201
90307181635/http://palembang.bpk.go.id/) 2019-03-07 di Wayback Machine.
(Indonesia) Situs web resmi pariwisata Indonesia (http://indonesia.travel/id/discover-indonesia/region-detail/24/sumatera-selatan)

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 16/17
03/11/23, 15.47 Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

(Indonesia) Profil Demografi Sumsel (http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Informasi+Bisnis/Info+Bisnis+Regional/Publikasi/Profil/Su


msel/Demografi.htm)
(Indonesia) Profil Ekonomi Sumsel (http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Informasi+Bisnis/Info+Bisnis+Regional/Publikasi/Profil/Sums
el/Ekonomi.htm)
(Indonesia) Profil Wisata Sumsel (http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Informasi+Bisnis/Info+Bisnis+Regional/Publikasi/Profil/Sumse
l/Wisata.htm)
(Indonesia) Ekonomi Regional Sumsel (http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Ekonomi_Regional/KER/Sumsel/)
(Indonesia) Statistik Regional Sumsel (http://www.bi.go.id/web/id/DIBI/Info_Publik/Statistik_Regional/Sumsel/)

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumatera_Selatan&oldid=24504455"

https://id.wikipedia.org/wiki/Sumatera_Selatan 17/17

Anda mungkin juga menyukai