Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 ADBI 4531

NAMA: SYIFA SHABRINA GHOLBY


NIM: 043371177
PRODI: ADMINISTRASI BISNIS

1. Honda dan Yamaha bergerak dalam industri sepeda motor. Besaran market
share yang relatif sama membuat kedua perusahaan bersaing secara kompetitif.
Sehingga, setiap Honda memilih strategi tertentu, pasti akan mempertimbangkan
respons yang dilakukan Yamaha dalam menyikapi strategi tersebut. Dan, begitu pula
sebaliknya. Kedua perusahaan dapat memilih strategi 1 dan 2 dengan rincian nilai pay
off sebagai berikut:

Yamaha
1 2
q (1-q)
1 p 12 6
Honda
2 (1-p) 10 14
Honda dan Yamaha memiliki kesempatan untuk memilih strategi 1 dan 2. Dengan
metode teori permainan, tentukanlah:

1. Saddle point
Angka maksimin bagi Honda = 6 dan 10
Angka minimaks bagi Yamaha = 12 dan 14
Saddle point= tidak ada
2. Nilai harapan pilihan strategi 1 dan 2 pada Honda dan Yamaha
12p + 10 (1-p) = 6p + 14 (1-p)
12p + 10 – 10p = 6p + 14 - 14p

2p + 10 = 14 – 8p
10p = 4
P = 0,4

12q + 6(1-q) = 10q + 14 (1-q)


12q + 6 – 6q – 10q = 14 – 14q

6q + 6 = 14 – 14q
10q = 8
q = 0,8

Pembayaran Probabilitas pembayaran Nilai harapan


12 (0,4) (0,8) = 0,32 12 (0,32) = 3,84
6 (0,4) (0,2) = 0,08 6 (0,08) = 0,48
10 (0,6) (0,8) = 0,48 10 (0,48) = 4,8
14 (0,6) (0,2) = 0,12 14 (0,12) = 1,68
Jumlah 1 10,8
2. Alfamart dan Indomaret bergerak dalam bidang retail. Kedua perusahaan ini relatif
berimbang dalam hal penguasaan pasar. Oleh karena itu, setiap Alfamart memilih
strategi tertentu, pasti akan mempertimbangkan respons yang dilakukan Indomaret
dalam menyikapi strategi tersebut. Begitu pula sebaliknya.

Indomaret
1 2
1 6 3
Alfamart 2 5 7
3 -1 -5
Alfamart memiliki kesempatan untuk memilih strategi 1, 2, dan 3. Sementara
Indomaret dapat memilih strategi 1 dan 2. Berdasarkan informasi ini, maka tentukanlah:

1. Saddle point
Angka Maksimin bagi Alfamart = 3, 5, dan -5
Angka minimaks bagi Indomaret = 6, 7
Saddle point = tidak ada
2. Strategi terbaik bagi Alfamart dan Indomaret berdasarkan metode dominance
(diketahui probabilitas kedua perusahaan memilih dua strategi tersisa sama besar,
yakni 0.5).

Tahap awal Tahap akhir


B B

[ ] [ 65 73]
6 3
A
A 5 7
−1 −5

3. Andi berencana membangun pabrik. Manajer proyek menyusun rencana kegiatan


pembangunan tersebut ke dalam skema berikut ini:

No Aktivitas Aktivitas yang Waktu yang Diharapkan


Mendahului
A Merancang pabrik - 10
B Mencari lokasi A 9
C Mencari pemasok A 6
D Memilih pegawai A 4
E Menentukan lokasi B 9
F Membeli peralatan B 15
pabrik
G Menyusun sistem C, F 10
operasi
H Menyiapkan K3 D 12
I Memilih petugas E, G 6
lapangan
J Mendapatkan izin I,H 3
Berdasarkan informasi di atas, maka buatlah:

a) Diagram jaringan kerja

3
B E

9 F 15 9

A C
1 2 4 6
10 6

D I 6
4
H J
5 7 8
12 3

b) Jalur kritis dalam jaringan kerja

19 E,9
B,9 3
19
F ,15

A,10 C,6
0 10 34 44
1 2 4 6
0 10 34 44
D,4
I,6

14 50 53
5 H,12
7 J,3 8
38 50 53

Aktifitas Total Float


A 10 – 0 – 10 = 0
B 19 – 10 – 9 = 0
C 34 – 10 – 6 = 18
D 38 – 10 – 4 = 24
E 44 – 19 – 15 = 0
F 34 – 19 – 15 = 0
G 44 – 34 – 12 = 24
H 50 – 14 – 12 = 24
I 50 – 44 – 6 = 0
J 53 – 50 – 3 = 0
Maka jalur kritisnya yaitu = 1 – 2 – 3 – 4 – 6 – 7 – 8
c) Berapa besar peluang untuk menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu 55
minggu? (asumsi deviasi standar sebesar 3.5)

DSjk = 3,5   = 3,5

X = 55

µ = 53

maka:

x−µ
z=
σ

55−53 2
=
3 ,5 3,5

Z = 0, 57

Pada table normal, luas daerah untuk Z = 0,57 adalah 0, 7157. Artinya peluang untuk
menyelesaikan proyek tersebut dalam waktu 55 minggu adalah 0, 7157 atau 71,57%

Anda mungkin juga menyukai