5 - Modul Ajar Fase e Pend. Pancasila
5 - Modul Ajar Fase e Pend. Pancasila
PENDIDIKAN PANCASILA
FASE E
N O V A L I A I N D A H P E R M A N A S A R I, S. P d
MATERI AJAR
LATAR BELAKANG SEJARAH BERDIRINYA NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA
Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia
Kata “Nusantara” merupakan hal yang tidak asing ditelinga kita, kata tersebut mampu
menggambarkan bagaimana keadaan sosial, budaya negara Indonesia sebelum menyatakan
kemerdekaannya melalui proses Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Jauh sebelum
Indonesia merdeka, Indonesia telah ditempa selama ratusan tahun hingga puluhan abad. Hal itu
tercermin dari sisa-sisa peninggalan masa pra aksara yang ada di Indonesia. Tentang bagaimana
kebudayaan, adat istiadat hingga norma-norma sosial mengalami pertumbuhan di kala itu. Kemudian
saat datangnya pengaruh ajaran Hindu Buddha di Indonesia hingga mendorong terjadinya sistem
feodalisme. Setelah masa tersebut Nusantara kembali di tempa dengan datangnya bangsa asing yang
melakukan kolonialisme dan imperialisme selama lebih dari tiga ratus tahun.
Berdasarkan adanya latar belakang tersebut kemudian semakin menyadarkan dan
mendewasakan rakyat Indonesia (Hindia Belanda) untuk terus memperjuangkan kemerdekaannya.
Melalui cara-cara yang progresif dalam bidang organisasi maupun pendidikan. Kesadaran akan
pentingnya kemerdekaan, kebebasan dan kedaulatan menjadi motivasi besar pendorong semangat
seluruh lapisan rakyat Indonesia untuk mengambil langkah mandiri dengan memproklamasikan
kemerdekaannya, menguasai seluruh wilayah vital negara, serta membentuk sistem pemerintahan yang
berdaulat penuh yakni NKRI. Meski Indonesia terdiri dari banyak keragaman namun karena adanya
persamaan sejarah, cita-cita dan tujuan hidup maka semua dapat dipersatukan melalui semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
Proses Perumusan Ideologi Pancasila Sebagai Dasar Negara
Badan penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK) didirikan pada 29 April 1945. BPUPK
bertugas menyelidiki kesiapan bangsa Indonesia dalam menyongsong kemerdekaan dan membentuk
pemerintahannya sendiri, termasuk membuat rancangan undang-undang dasar Indonesia merdeka.
Berikut ini tokoh-tokoh yang berperan dalam mengajukan usulan terhadap rancangan dasar negara :
1. Mr. Moh Yamin
Ketuhanan Yang Maha Esa
Kebangsaan persatuan Indonesia
Rasa kemnusiaan yang adil dan beradab
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. Prof.Dr.Soepomo
Persatuan
Kekeluargaan
Keseimbangan lahir dan batin
Musyawarah
Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
Kebangsan Indonesia
Internasionalisme atau kemanusiaan
Mufakat atau demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
MODUL AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NOVALIA INDAH PERMANA SARI
PASURUAN, 19 JULI 2022
FASE E / SEMESTER GANJIL
ALAT & BAHAN Alat tulis : spidol, penghapus papan tulis, laptop
Menyiapkan bahan wacana tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebelum Indonesia merdeka
Menyiapkan rubrik penilaian pengetahuan dan keterampilan serta
observasi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar
SARANA & Kajian literatur didapat dari sumber elektronik/non elektronik sehingga
PRASARANA membutuhkan jaringan koneksi internet
RUBRIK PENILAIAN
A. Asessmen Pengetahuan
B. Asessmen Keterampilan
Keterampilan
Partisipasi
Menyampaikan Jumlah
No. Nama Siswa Berpikir Gagasan Aktif
Argumen Skor
Kritis Kreatif (Tanya
secara Logis
Jawab)
1.
Skor 3 jika peserta didik menunjukan keterampilan berpikir kreatif (out of the box) dalam
mengkaji dan menyelesaikan suatu persoalan selama kegiatan pembelajaran dengan bantuan
dan arahan dari guru
Skor 2 jika peserta didik menunjukan sedikit keterampilan berpikir kreatif (out of the box)
dalam mengkaji dan menyelesaikan suatu persoalan selama kegiatan pembelajaran
Skor 1 jika peserta didik tidak menunjukan keterampilan berpikir kreatif (out of the box)
dalam mengkaji dan menyelesaikan suatu persoalan selama kegiatan pembelajaran
C. Asessmen Sikap
Sikap
No. Nama Siswa Tanggung Jumlah Skor
Santun Mandiri Toleransi
Jawab
1.
Skor 3 jika peserta didik hanya menunjukkan sikap toleransi kepada guru dan teman sebaya
secara tidak konsisten
Skor 2 jika peserta didik hanya menunjukkan sikap toleransi kepada guru
Skor 1 jika peserta didik tidak menunjukkan sikap toleransi kepada siapa pun selama
pembelajaran
MATERI AJAR
NILAI-NILAI LUHUR SETIAP BUTIR SILA PANCASILA
ALAT & BAHAN Alat tulis : spidol, penghapus papan tulis, laptop
Menyiapkan bahan wacana tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebelum Indonesia merdeka
Menyiapkan rubrik penilaian pengetahuan dan keterampilan serta
observasi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar
SARANA & Kajian literatur didapat dari sumber elektronik/non elektronik sehingga
PRASARANA membutuhkan jaringan koneksi internet
RUBRIK PENILAIAN
A. Asessmen Pengetahuan
B. Asessmen Keterampilan
Keterampilan
Partisipasi
Menyampaikan Jumlah
No. Nama Siswa Berpikir Gagasan Aktif
Argumen skor
Kritis Kreatif (Tanya
secara Logis
Jawab)
1.
C. Asessmen Sikap
Sikap
No. Nama Siswa Tanggung Jumlah skor
Santun Mandiri Toleransi
Jawab
1.
MATERI AJAR
PERSATUAN DALAM KERAGAMAN
Pengertian Kearifan Lokal
1. Paulo Freire mengemukakan pendapatnya bahwa kearifan lokal sebagai pendidikan yang
mengajarkan peserta didik untuk selalu konkret dengan apa yang mereka hadapi.
2. Quaritch Wales menyatakan bahwa konsep kearifan lokal dengan local genius merupakan satu
prinsip yang sama, dimana kemampuan budaya setempat dalam menghadapi pengaruh kebudayaan
asing pada waktu kedua kebudayaan tersebut berhubungan.
d) Kebo-keboan, Banyuwangi
Ritual yang diadakan setahun sekali ini selalu diadakan setiap tanggal 10 Suro atau 10 Muharam
di desa Alasmalang, Singojuruh, Banyuwangi. Upacara ini mengharuskan beberapa laki – laki
berdandan menjadi kerbau dan berkorban untuk membajak sawah. Setelah membajak sawah kebo
– keboan ini diarak mengelilingi desa disertai karnaval kesenian rakyat. Ritual kebo – keboan ini
bertujuan untuk meminta hujan ketika musim kemarau.
ALAT & BAHAN Alat tulis : spidol, penghapus papan tulis, laptop
Menyiapkan bahan wacana tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebelum Indonesia merdeka
Menyiapkan rubrik penilaian pengetahuan dan keterampilan serta
observasi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar
SARANA & Kajian literatur didapat dari sumber elektronik/non elektronik sehingga
PRASARANA membutuhkan jaringan koneksi internet
RUBRIK PENILAIAN
A. Asessmen Pengetahuan
4) Jika terdapat 4
jawaban benar
5) Jika terdapat 5
jawaban benar
5. Peserta didik mampu menyebutkan dan 1) Jika terdapat 1 Essai 20
menjelaskan 5 contoh implementasi jawaban benar
gotong royong yang ada di Indonesia 2) Jika terdapat 2
sebagai bentuk kearifan lokal jawaban benar
3) Jika terdapat 3
jawaban benar
4) Jika terdapat 4
jawaban benar
5) Jika terdapat 5
jawaban benar
B. Asessmen Keterampilan
Keterampilan
Partisipasi
Menyampaikan Jumlah
No. Nama Siswa Berpikir Gagasan Aktif
Argumen skor
Kritis Kreatif (Tanya
secara Logis
Jawab)
1.
C. Asessmen Sikap
Sikap
No. Nama Siswa Tanggung Jumlah skor
Santun Mandiri Toleransi
Jawab
1.
MATERI AJAR
LANDASAN KONSTITUSI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Hakikat Konstitusi
Konstitusi adalah seperangkat aturan dasar dan berbagai ketentuan untuk mengatur fungsi serta
struktur lembaga pemerintahan termasuk dasar hubungan kerja antara negara dan rakyat dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Berikut ini pengertian konstitusi menurut beberapa ahli :
Miriam Budiardjo menyatakan bahwa konstitusi adalah suatu piagam yang menyatakan cita-
cita bangsa dan merupakan dasar organisasi kenegaraan suatu bangsa
Herman Heller konstitusi mempunyai arti luas daripada UUD. Konstitusi tidak hanya bersifat
yuridis tetapi juga sosiologis dan politis
K.C. Where menyatakan bahwa keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang berupa
kumpulan peraturan yang membentuk, mengatur/memerintah dalam pemerintahan suatu
negara.
C. Hakikat Norma
Norma berasal dari bahasa Belanda “Norm” yang artinya patokan, pedoman atau pokok kaidah.
Norma berfungsi sebagai petunjuk atau pedoman bagi seseorang untuk bertindak dalam kehidupan
di lingkungan masyarakat yang berbudaya, memiliki tata aturan dalam pergaulan serta berperan
sebagai kaidah yang mana norma dapat berbentuk tertulis atau tidak. Apabila norma-noorma tersebut
diabaikan atau dilanggar maka pihak yang melanggar akan dijatuhi sanksi. Berikut ini disajikan
macam-macam norma yang berlaku di lingkungan masyarakat :
1. Norma agama
2. Norma kesopanan
3. Norma kesusilaan
4. Norma hukum
ALAT & BAHAN Alat tulis : spidol, penghapus papan tulis, laptop
Menyiapkan bahan wacana tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebelum Indonesia merdeka
Menyiapkan rubrik penilaian pengetahuan dan keterampilan serta
observasi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar
SARANA & Kajian literatur didapat dari sumber elektronik/non elektronik sehingga
PRASARANA membutuhkan jaringan koneksi internet
MODUL AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NOVALIA INDAH PERMANA SARI
PASURUAN, 19 JULI 2022
FASE E / SEMESTER GENAP
RUBRIK PENILAIAN
A. Asessmen Pengetahuan
4) Jika terdapat 4
jawaban benar
5) Jika terdapat 5
jawaban benar
5. Peserta didik mampu menjelaskan 1) Jika terdapat 1 Essai 20
pengertian norma serta menjelaskan jawaban benar
minimal 4 jenis norma yang berlaku di 2) Jika terdapat 2
masyarakat jawaban benar
3) Jika terdapat 3
jawaban benar
4) Jika terdapat 4
jawaban benar
5) Jika terdapat 5
jawaban benar
B. Asessmen Keterampilan
Keterampilan
Partisipasi
Menyampaikan Jumlah
No. Nama Siswa Berpikir Gagasan Aktif
Argumen skor
Kritis Kreatif (Tanya
secara Logis
Jawab)
1.
C. Asessmen Sikap
Sikap
No. Nama Siswa Tanggung Jumlah skor
Santun Mandiri Toleransi
Jawab
1.
MATERI AJAR
NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA
A. Pengertian Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah negara yang bersusunan tunggal yang bermakna bahwa segala
kekuasaan untuk mengatur semua wilayah/daerah ada di tangan pemerintahan pusat. Negara
kesatuan disebut juga sebagai “unitarisme”. Berikut ini disajikan pengertian negara kesatuan oleh
para ahli:
C.F. Strong mengatakan bahwa negara kesatuan adalah bentuk dari negara berdaulat yang
hanya memiliki satu kekuasaaan tertinggi negara yang dipegang oleh lembaga legislatif nasional
yaitu pemerintah pusat.
Abu Daud Basroh menyampaikan bahwa negara kesatuan adalah negara yang bersifat tunggal
atau tida terbagi menjadi beberapa negara bagian.
Berdasarkan pendapat yang disampikan oleh para ahli tersebut maka dapat diasumsikan bahwa
negara kesatuan adalah negara yang independen dalam melaksanakan kegiatan pemerintahannya
dimana sistem pemerintahan diatur oleh pemerintah pusat baik oleh badan eksekutif maupun
legislatif.
ALAT & BAHAN Alat tulis : spidol, penghapus papan tulis, laptop
Menyiapkan bahan wacana tentang peristiwa-peristiwa yang
terjadi sebelum Indonesia merdeka
Menyiapkan rubrik penilaian pengetahuan dan keterampilan serta
observasi sikap siswa selama kegiatan belajar mengajar
SARANA & Kajian literatur didapat dari sumber elektronik/non elektronik sehingga
PRASARANA membutuhkan jaringan koneksi internet
MODUL AJAR
PENDIDIKAN PANCASILA DISUSUN OLEH : NOVALIA INDAH PERMANA SARI
PASURUAN, 19 JULI 2022
FASE E / SEMESTER GENAP
RUBRIK PENILAIAN
A. Asessmen Pengetahuan
B. Asessmen Keterampilan
Keterampilan
Partisipasi
Menyampaikan Jumlah
No. Nama Siswa Berpikir Gagasan Aktif
Argumen skor
Kritis Kreatif (Tanya
secara Logis
Jawab)
1.
C. Asessmen Sikap
Sikap
No. Nama Siswa Tanggung Jumlah skor
Santun Mandiri Toleransi
Jawab
1.