Narasi Malin Kundang
Narasi Malin Kundang
Mini Operate “MALIN KUNDANG” untuk Acara Perpisahan ala Nusantara, Siswa Kelas VI SD BUDI MULIA, IT’S ME….
CHAPTER DIALOG TALENT PROPERTI KOSTUM
(music melayu/minang sayup2)
Narator 1 :
Alkisah dari ranah Minang yang sarat akan makna…. Di sebuah desa, hiduplah
seorang anak lelaki bernama Malin Kundang.
Narator 1 :
Narator 2 :
1 Malin Kundang hidup Bersama ibunya yang miskin. Dalam kesederhanaan, mereka
Dennis Kostum
Narator 1 & 2 : adat
tetap Bahagia. Namun, keinginan Malin Kundang menjadi orang kaya, membulatkan
Narator 2 : Minang
(3’) tekadnya untuk pergi merantau ke tanah seberang.
Pascal
Narator 1 & 2 :
Mari kita saksikan kisah si Malin Kundang
LAGU :
Ketika kecil, Bersama ibunya. Walaupun miskin, Bahagia hidupnya
Suatu hari pergi mengembara. Naik kapal, arungi Samudra.
Ketika dewasa, jadi kaya raya. Namun sayang, sombong hatinya.
2 Ibu miskin, segra menjemputnya. Bangga hatinya rindu padanya.
(7’) Penari
Ho ho ho… Si Malin Kundang, durhaka tak mengaku ibunya.
Dikutuk jadi batu, akhirnya……
Ho ho ho…. Si Malin Kundang, durhaka tak mengaku ibunya.
Dikutuk jadi batu, akhirnya ……
Ibu :
Hmmmm…. Baiklah nak, jikalau memang sudah bulat tekadmu.
Aku restui dirimu ke tanah seberang, jaga dirimu baik-baik anakku.
(Ibu & MK turun stage, tim property siap dengan efek laut dan perahu)
Narator 1 :
Malin Kundang menyeberangi lautan. Hatinya sudah bulat, tekadnya sudah
mantap. Set up :
4 Narator 2 :
Perahu,
Efek laut,
(7’)
Ia pergi mengejar impiannya menjadi seorang kaya raya berbekal restu ibunya… Gembolan Malin Kundang
LAGU :
NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT
Narator 1 :
Setibanya di tanah seberang, Malin Kundang mencoba peruntungannya dengan
berniaga Kostum pedagang :
• Kebaya ,
Narator 2 :
Sarung
Dan dari waktu ke waktu, Malin Kundang benar-benar menjadi saudagar kaya raya
Kostum MK
(Lagu OPIE : ANDAI AKU JADI ORANG KAYA) Pedagang sayur
• Kaos
Istri :
Oblong,
Pedagang buah
Celana
(Suasana seperti pasar, ada 3 pedagang, MK bolak balik, mulai pakai kaos oblong,
Set up : Pangsi,
turun, kemudian naik lagi dengan kostum mewah didampingi seorang ajudan dan Pedagang Kopi
Bakul sayur Sarung
5 istri)
Malin Kundang
Keranjang buah
(10’) Rombong mini • Baju Minang
Mewah
Ajudan : Ajudan
Tuan Malin Kundang, siapalah di negeri ini yang tidak kenal akan tuan
Istri Malin
Kostum ajudan :
Istri: Kundang
• Baju Minang
Benar kanda… tapi, di manakah asal kampung kanda sebenarnya. Bolehlah ajak
biasa
adinda ke kampung halaman kanda.
Kostum Istri :
Malin Kundang :
Tapi ….. (menghela nafas) Baiklah • Baju Minang
Narator 1 :
Sesungguhnya, berat hati Malin Kundang untuk berkata jujur kepada istrinya. Ia
tidak ingin diketahui keadaanya yang dulu miskin nestapa.
Narator 2 :
6 Namun karena terpaksa, maka berangkatlah ia menuju tanah kelahirannya
Narrator 1 & 2
Penari
(10’) LAGU :
KAMPUANG NAN JAUH DI MATO
(Penari tetap on stage sambal menjadi warga rumpi soal kedatangan Malin
Kundang, Istri dan ajudan)
Ramai :
Ih itu si Malin Kundang….
Wah, sudah jadi orang kaya yah dia….
Penari
Eh, istrinya cantik lho…
MK
(Ibu on stage)
Istri MK Set up
7 Ibu :
Malin…. Malin Kundang …. Anakku…. Ini ibu nak….
Kain hitam untuk menutup
(10’) Ajudan satu badan MK
Malin Kundang :
Ibu
Siapa engkau, perempuan miskin. Aku tidak kenal engkau
Narator 1 & 2
Ibu :
Ini ibumu, nak…. Ini Ibu… Ibu yang selalu mendoakanmu
Malin Kundang :
Huuuhh….Enyah kau perempuan hina. Aku tidak punya ibu sepertimu!
Mini operate “Malin Kundang” 5
Narator 1 :
Hancur hati Ibu Malin Kundang, mendapat perlakuan dari anaknya
Narator 2 :
Karena perlakuan kasar Malin Kundang, sambal menangis, ibu Malin Kundang
berkata….
Ibu :
Malin Kundang….kau anak durhaka….. Oh Tuhan, berikanlah hukuman yang
setimpal kepadanya….
Pemeran
Ajudan : …………………………………………………….
Penari : Crew
Lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato : …………………………………….. Penarik Perahu (2org) : …………………………………………………..