Microcontroller MODUL 3 - W5319013

Modul Perkuliahan
Microcontroller
Read Digital Input and Create Logic
Fakultas : FTI
Program studi : TEKNIK ELEKTRO
Tatap Muka
03
Kode Matakuliah : W5319013
Disusun oleh : Randy Rahmanto, ST., MT.
ABSTRAK TUJUAN
Pada Modul kali ini kalian akan belajar Setelah membaca modul ini,
tentang cara read digital input kemudian mahasiswa diharapkan mampu
untuk:
membuat logic berdasarkan kondisi
inputnya Dapat mengerti tentang cara read
digital input kemudian membuat
logic berdasarkan kondisi inputnya
2022 Microcontroller
2 Randy Rahmanto Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
Pada pertemuan ini, anda akan mempelajari bagaimana caranya untuk memprogram arduino agar dapat
membaca input digital dan membuat logic berdasarkan kondisi inputnya. Kalian juga akan belajar
bagaimana cara untuk memasukkan nilai kedalam variable di Arduino.
VARIABLE PADA ARDUINO

Variable adalah sebuah tempat untuk menyimpan sebuah data, ia mempunyai nama, nilai dan tipe.
Sebagai contoh, statemen dibawah disebut dengan declaration.
int pin = 13;
Statement tersebut membuat sebuah variable yang Bernama pin, yang memiliki nilai 13 dan bertipe int.
Ketika kalian memprogram di arduino, variable tersebut dapat digunakan sebagai referensi, dimana
nilai dari variable tersebut akan digunakan. Sebagai contoh, perhatikan statement dibawah
pinMode(pin, OUTPUT);
Seperti yang kita ketahui, nilai dari pin adalah 13, dan nilai tersebut akan digunakan sebagai OUTPUT.
Program tersebut akan sama saja seperti statement dibawah
pinMode(13, OUTPUT);
Kelebihan daru penggunaan variable ini, kalian hanya perlu mendeclare 1x saja dan dapat digunakan
berkali-kali pada pemrograman android serta jadi lebih mudah untuk dikenali (dibaca) oleh
programmer. Sebagai contoh seorang programmer akan membuat program LED Blink, agar lebih
mudah dikenali pin yang tadinya sebuah angka dapat dinamai dengan nama yang mudah dipahami
semisal pinLED.
int pinLED = 13;
Ketika membaca program, maka akan sangat mudah untuk dipahami bahwa variable tersebut adalah
variable untuk LED.
IF Pada Arduino
Statement if pada Arduino berfungsi untuk cek kondisi dan menjalankan perintah atau beberapa
perintah jika kondisinya memenuhi. Syntax-nya adalah sebagai berikut
if (condition) {
//statement(s)
}
Kondisinya berupa Boolean expression sebagai contoh (true atau false) didapatkan dari perbandingan
antara 2 parameter. Contohnya
if (inputDigital == HIGH) {
//statement(s)
}
Dari kondisi diatas, Statement akan dijalankan Ketika nilai variable inputDigital terbaca sebagai HIGH.
Contoh lain bisa dilihat dari code dibawah ini
if (x > 120) {
digitalWrite(LEDpin1, HIGH);
digitalWrite(LEDpin2, HIGH);
}
Kondisi diatas artinya, jika variable x bernilai lebih dari 120, maka LEDpin1 dan LEDpin2 akan
diberikan output tegangan (HIGH)
OPERATOR PEMBANDING
Operator pembanding yang dapat digunakan pada if conditional statement adalah sebagai berikut.
x == y (x sama dengan y)
x != y (x tidak sama dengan y)
x < y (x kurang dari y)
x > y (x lebih dari y)
x <= y (x kurang dari sama dengan y)
x >= y (x lebih dari sama dengan y)
MEMBUAT PROGRAM DENGAN VARIABLE DAN IF CONDITIONAL STATEMENT
Program yang akan dibuat adalah read digital input, Ketika inputnya HIGH maka akan menyalakan
LED blink. Peralatan yang dibutuhkan adalah Arduino, LED, Switch dan Resistor.
1. Buka Arduino, lalu create new sketches.
Gambar 3.1. Create New Sketches.
2. Buat deklarasi variable digitalReadPin (Sebagai pin untuk membaca input digital) ada di pin 2,
kemudian variable digitalWritePin (Sebagai pin untuk memberikan daya ke LED) ada di pin 8
dan 1 variable lagi yaitu contact berfungsi sebagai tempat penyimpanan input digital.
Gambar 3.2. Deklarasi Variable
3. Setup variable digitalReadPin sebagai INPUT dan digitalWritePin sebagai OUTPUT. Jika
variable di setup sebagai INPUT maka pin tersebut akan dapat membaca masukkan tegangan
dari sumber yang mengarah ke pin INPUT, sedangkan jika pin disetup sebagai OUTPUT maka
pin tersebut akan dapat mengeluarkan tegangan.
Gambar 3.3. Setup Mode Pin
4. Masukkan nilai digitalReadPin kedalam variable contact, sehingga lebih mudah dipakai untuk
if conditional statement nantinya. Untuk membaca sinyal digital, dapat menggunakan syntax
digitalRead.
Gambar 3.4. Memasukkan nilai digitalReadPin ke dalam variable contact.
5. Alat yang kita buat akan bekerja sebagai berikut. Jika switch ditekan, maka lampu LED akan
menyala blink. Maka dari itu buat if conditional statement, jika contact bernilai HIGH.
Gambar 3.5. If Conditional Statement if Contact == HIGH
6. Buat code didalam if conditional statement untuk menyalakan LED dengan mode blink
Gambar 3.6. Code untuk menyalan LED mode Blink
Dari full code pada gambar 3.6, dapat dibaca sebagai berikut. Jika digitalReadPin mendapat tegangan
(HIGH) maka kondisi if terpenuhi, sehingga menyalakan code LED Blink yang berada di dalam
bracket.
MEMBUAT SIMULASI
Kalian dapat membuat simulasi program diatas pada website https://www.tinkercad.com/. Login, lalu
create new circuit dan rangkai menjadi seperti gambar dibawah. Nama komponen yang dibutuhkan
adalah 1x Arduino Uno R3, 2x Resistor dan 1x Pushbutton.
Gambar 3.7. Rangkaian Simulasi
MENULIS CODE PADA ARDUINO

Klik Code pada bagian kanan web, lalu pilih text
Gambar 3.8. Membuka Code Text Editor
Copy code yang tadi telah anda buat, lalu klik Start Simulation.
Gambar 3.9. Code And Start Simulation
Jika push button ditekan, maka lampu LED akan menyala blink
Gambar 3.10. Lampu LED Menyala Blink Ketika ditekan.
Jika push button dilepas, maka lampu LED akan mati, karena kondisi dari digitalRead nya adalah LOW
bukan HIGH
Gambar 3.11. Kondisi LED mati ketika pushbutton tidak ditekan.
DAFTAR PUSTAKA
• Agfianto Eko Putra. 2002. Belajar Mikrokontroller. Gava Media. Yogyakarta.

• Iswanto, Design dan Implementasi Sistem Embedded Mikrokontroler ATMEGA8535 dengan
Bahasa Basic. Yogyakarta: Gava Media, 2008.\
• I. Iswanto, N. M. Raharja, and A. Subardono, “Sistem Peringatan Dini Tanah Longsor Berbasis
Atmega8535,” in Seminar Nasional Informatika 2009 (semnasIF 2009), 2009, pp. 53–57.
• A. N. N. Chamim, D. Ahmadi, and Iswanto, “Atmega16 Implementation As Indicators Of
Maximum Speed,” Int. J. Appl. Eng. Res. ISSN, vol. 11, no. 15, pp. 8432–8435, 2016.
• Arduino.com

Microcontroller MODUL 3 - W5319013

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Microcontroller MODUL 3 - W5319013

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Perkuliahan

VARIABLE PADA ARDUINO

int pin = 13;

int pinLED = 13;

1. Buka Arduino, lalu create new sketches.

Gambar 3.1. Create New Sketches.

Gambar 3.3. Setup Mode Pin

Gambar 3.4. Memasukkan nilai digitalReadPin ke dalam variable contact.

Gambar 3.5. If Conditional Statement if Contact == HIGH

Gambar 3.6. Code untuk menyalan LED mode Blink

Gambar 3.7. Rangkaian Simulasi

MENULIS CODE PADA ARDUINO

Gambar 3.8. Membuka Code Text Editor

Gambar 3.9. Code And Start Simulation

Gambar 3.10. Lampu LED Menyala Blink Ketika ditekan.

Gambar 3.11. Kondisi LED mati ketika pushbutton tidak ditekan.

• Agfianto Eko Putra. 2002. Belajar Mikrokontroller. Gava Media. Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai