Anda di halaman 1dari 4

Evi Priyantini

18811134039

Administrasi Perkantoran DIII

Topik : Pentingnya Kemampuan Public Speaking bagi Sekretaris

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Berkomunikasi secara lisan merupakan suatu proses manusiawi yang


dialami semua orang. Pendapat umum tersebut memunculkan stigma bahwa
berbicara adalah hal yang mudah dilakukan dan tidak perlu dilatih. Pada
kenyataannya dalam melakukan komunikasi lisan, seringkali masih terjadi
kesalahan karena disebabkan beberapa faktor seperti tidak adanya persiapan,
tidak adanya latihan, dan beberapa alasan lain yang seringkali dianggap
tidak penting.

Komunikasi dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Akan tetapi,


komunikasi lisan atau berbicara lebih sering digunakan daripada komunikasi
tulisan, hal ini karena hampir setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain
yang di dalamnya memungkinkan terjadinya komunikasi. Berbicara di
depan umum menjadi hal yang penting dilakukan untuk tujuan atau suatu
kepentingan tertentu dalam suatu kegiatan. Perlu disadari bahwa berbicara di
depan umum atau public speaking bukanlah hal yang mudah dilakukan.
Pada kenyataannya seringkali muncul perasaan cemas, gugup, tegang, grogi
ketika seseorang melakukan public speaking. Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Philip G. Zimbardo, profesor psikologi sosial pada salah satu
Universitas Amerika Serikat, ¾ orang dewasa yang ditelitinya akan merasa
cemas apabila harus hadir dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh banyak
orang yang asing baginya, terlebih berbicara di depannya. Kecemasan untuk
tampil di depan umum ternyata merupakan masalah psikologis yang paling
banyak di derita orang.
Sekretaris memiliki peran penting terhadap citra perusahaan tempatnya
bekerja. Sekretaris menjadi jembatan penghubung antara perusahaan dengan
pihak luar, karena itu kemampuan komunikasi sekretaris sangatlah penting.
Terlebih lagi pada era sekarang ini mobilitas pimpinan sangatlah tinggi, hal
itu menyebabkan peran sekretaris sangat dibutuhkan untuk membantu
pekerjaan pimpinan. Profesi sekretaris menjadi profesi yang melibatkan
banyak aktivitas interaksi dengan berbagai orang. Hal itulah yang menjadi
alasan mengapa kemampuan komunikasi termasuk public speaking wajib
dimiliki sekretaris. Ketika seorang sekretaris tidak memiliki kemampuan
public speaking yang baik maka secara tidak langsung hal tersebut akan
mengurangi kualitas kinerjanya. Berdasarkan penelitian dalam edisi New
York Times dituliskan : “menurut para spesialis tempat kerja, ketakutan
untuk berbicara di depan umum merupakan salah satu penghenti karir paling
umum di Amerika” dan dijelaskan bahwa 40% orang Amerika merasa takut
terhadap kemungkinan berbicara di depan umum. Selain itu, dalam
berkomunikasi, sekretaris juga harus dibekali wawasan yang luas khususnya
tentang perusahaan yang dibawahinya agar dapat meminimalisir terjadinya
kesalahan ketika melakukan public speaking dan agar nantinya apa yang
dikomunukasikan sekretaris adalah hal-hal yang berbobot sesuai ekspektasi
dari klien atau pihak luar sehingga nantinya akan memunculkan citra positif
perusahaan.

Seorang sekretaris dituntut untuk memiliki kemampuan public speaking


yang baik. Hal ini dikarenakan beberapa pekerjaan sekretaris erat kaitannya
dengan komunikasi. Seorang sekretaris dituntut untuk bisa membantu
berbagai tugas pimpinan yang menjadi kewenangannya. Misalnya
menggantikan pimpinan memimpin rapat, menjadi MC dalam sebuah acara
perusahaan, mempresentasikan suatu hasil atau target sebuah kinerja
perusahaan dan lain sebagainya. Dari pemaparan di atas dapat diketahui
bahwa peran public speaking sangat dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan
sekretaris. Dengan penguasaan public speaking yang baik, pekerjaan
sekretaris akan dapat berjalan lebih mudah, terarah, efektif, dan efisien. Oleh
karena itu, perlu halnya peningkatan keterampilan public speaking bagi
sekretaris.
B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang dapat


diidentifikasi adalah sebagai berikut :

1. Masih rendahnya kesadaran mengenai pentingnya kemampuan public


speaking untuk meningkatkan kualitas kerja bagi sekretaris.

2. Kurang adanya persiapan ketika akan melakukan public speaking.

3. Seringkali muncul perasaan cemas, gugup, tegang, grogi ketika sekretaris


melakukan public speaking.

4. Rendahnya tingkat rasa percaya diri sekretaris akibat kurangnya


peguasaan public speaking

5. Dampak tidak adanya keterampilan public speaking terhadap kualitas


kinerja sekretaris yang rendah.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dilakukan agar pembahasan masalah lebih terarah dan


memperjelas lingkup permasalahan yang dibahas. Dari karya ilmiah ini maka
akan dibatasi pada permasalahan masih rendahnya kesadaran mengenai
pentingnya public speaking untuk meningkatkan kualitas kerja sekretaris.

D. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pentingnya keterampilan public speaking bagi sekretaris?
2. Bagaimana peran public speaking terhadap peningkatan kualitas kerja
sekretaris?
3. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan public speaking bagi
sekretaris?
E. Tujuan Penulisan
Adapun yang menjadi tujuan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pentingnya keteramilan public speaking bagi sekretaris
2. Untuk mengetahui peran public speaking terhadap peningkatan kualitas
kerja sekretaris
3. Untuk mengetahui cara meningkatan kemampuan public speaking bagi
sekretaris

Anda mungkin juga menyukai