Abstract
Public speaking is the process of speaking to a group of people in a structured, deliberate manner
intended to inform, influence, or entertain the listeners. Speaking in front of audience is not an easy
task. It needs a good speaking skill. Fear and nervousness become major problem, especially for
beginners who have not experienced in public speaking. This also occurs in members of the Muslim
Youth Forum Gayamsari (Foksari). Their speaking competence is inadequate. That is why Public
Speaking training activity is held. It is expexted to improve their skills. This activity is performed in
two stages, namely the delivery of content and practice. Based on the evaluation, the results obtained
are very significant. The existence of enthusiastic participants indicates that they are very interested.
Besides, there is a seriousness of the participants who attend a series of events organized by the team
from beginning to end.
Key Words: Skill, Public Speaking, Training
Abstrak
Berbicara di depan umum adalah proses berbicara kepada sekelompok orang dengan cara terstruktur
yang disengaja dimaksudkan untuk menginformasikan, mempengaruhi, atau menghibur pendengar.
Berbicara di depan umum bukanlah tugas yang mudah. Perlu keterampilan berbahasa yang baik.
Ketakutan dan kegelisahan menjadi masalah besar, terutama bagi pemula yang belum berpengalaman
dalam public speaking. Ini juga terjadi pada anggota Youth Forum Muslim Gayamsari (Foksari).
Kompetensi berbahasa mereka tidak memadai. Itulah sebabnya kegiatan pelatihan Public Speaking
diadakan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam
dua tahap, yaitu pengiriman konten dan praktek. Berdasarkan evaluasi, hasil yang diperoleh sangat
signifikan. Adanya peserta antusias menunjukkan bahwa mereka sangat tertarik. Selain itu, ada
keseriusan dari para peserta yang menghadiri serangkaian acara yang diselenggarakan oleh tim dari
awal sampai akhir.
Kata Kunci: Keterampilan, Speaking Training, Public
A. PENDAHULUAN
Tidak
dapat
dipungkiri
bahwa
Keterampilan
public
speaking
Kegiatan
dibagi
tak
kecamatan,
Foksari.
depan
berkomunikasi
banyak
dapat
orang/forum.
Adapun
terkecuali
para
termasuk
Berdasarkan
remaja
remaja
survei
Islam
Forum
kecil
yang
Istilah
tersebut
ilmiah
Dalam
kegiatan
dari
kegiatan
berbagai
public
kesempatan,
speaking
sangat
bimbingan,
menjadi
mensyaratkan
pembawa
pembicara
acara.
Dalam
utama
atau
hal
ini,
dan
pelatihan
seorang
bagaimana
public
speaker
adalah belum
dimilikinya
kompetensi
(berpidato)
(1997:
formal
sebagai
dan
nonformal,
dalam
hal
adalah
34)
berkomunikasi
mendefinisikan
keterampilan
berbicara
menyampaikan
Di
lain
sisi,
kegiatan
pada
jelas.
23)
dengan
kegiatan
keagamaan
maupun
kemampuan
berbicara
untuk
menyampaikan
pembawa
acara
kehidupan
dan
sehari-hari,
mengekspresikan,
adalah
mudahlah
menyampaikan
pikiran,
ia
menyatakan,
gagasan,
berpidato
pikiran,
dan
untuk
gagasan,
dan
sesungguhnya
suatu
1).
alat
untuk
gagasan-gagasan
mengomunikasikan
yang
disusun
serta
bahasa
mengemukakan
kebutuhan
hakikat
Berdasarkan
batasan
atau
penyimak.
tersebut
tersirat
itu
seseorang
pendapatnya
keterampilan
mengenai
berbicara.
hakikatnya
(berpidato)
harus
disesuaikan
dengan
merupakan
keterampilan
untuk
menyampaikan
kehendak,
kebutuhan,
perasaan,
keinginan
kepada
tersebut
orang
lain.
diungkapkan
dan
Pengertian
dengan
ini
cara
dapat
disimpulkan
bahwa
keterampilan
ide,
runtut,
yang
dengan kesuksesan.
mengomunikasikan
sistematis,
berupa
dan
bunyi-bunyi
logis,
artikulasi
yang
mengandung makna.
ditempuh
sebuah
proses.
Dengan
kata
lain,
adalah
kita
harus
sering
dituntut
Charles
seorang
public
Bonar
speaker
Sirait
(2008),
papan
atas,
mempelajari
kebudayaan,
budaya
ia
menyampaikan
mengatakan
bahwa
memberanikan
bicara
secara
pesan
berkelompok.
kepada
para
pengaruh.
speaker.
lain:
1) positive thinking;
dibicarakan.
2) persiapan matang;
4) rajin berlatih;
publik.
6) manfaatkan kesempatan.
pembangunan
dan
kemajuan
strategis
juga
perlu
berlatih
untuk
memperlancar
dan
meningkatkan
kemampuannya.
Lebih
lanjut,
Sirait
ranah
dalam
membangun
kecamatan.
Untuk
dan
itu,
disimpulkan
Foksari.
betapa
Dengan
pentingnya
dimilikinya
yang diagendakan.
B. PEMBAHASAN
Materi
diberikan
untuk
Materi
pidato
tersebut
yang
dan
telah
presentasi.
menyempitkan
Selama
pelatihan
topik
yang
akan
berlangsung,
membawakan acara
pada
perayaan
untuk
Adapun
pentrasferan
berbagai
sumber,
informasi
orang
Tarigan
dikolaborasikan
sebagai berikut.
langkah-langkah
(2008)
dan
mencari
referensi
seperti
lain,
yang
berita,
maupun
audiens.
kesempatan
speaker.
masukan
mempermudah
penampilan peserta.
pelaksanaan,
peserta
untuk
menyampaikan
Terakhir,
dan
tim
memberi
penguatan
atas
Gayamsari
membawakan
sederhana.
melakukan
hasil
bahwa:
1) remaja
untuk
tampil
secara
yaitu
acara,
adanya
berpidato
dan
Luaran
yang
presentasi.
pengabdian
(Foksari)
evaluasi
yang
Islam
mengindikasikan
Gayamsari
dapat
Islam
Gayamsari
kemampuan
dan meyakinkan;
audiens
acara.
dalam
kegiatan
public
Islam
kemampuan
3) remaja
dan
kelompok
untuk
public
memiliki
speaking
MC
Gayamsari
memiliki
public
speaking,
percaya
diri,
dan
meyakinkan;
4) remaja
Islam
kemampuan
Gayamsari
memiliki
public
speaking,
khususnya presentasi
dengan benar,
berkualitas,
percaya
diri,
dan
meyakinkan.
Berdasarkan
kegiatan
yang
evaluasi
telah
terhadap
bisa
speaking
berkualitas
yang
Foksari
ditunjukkan
dilakukan,
dengan
banyaknya
secara
cerdas,
terhadap
Kota
benar,
remaja
Semarang
dan
anggota
menunjukan
secara
peserta
untuk
tampil
praktik
public
teoritis
yang
didapatkan
dari
akan
ada.
pendidikan
tetapi
kelemahan
Beragamnya
memengaruhi
jenjang
tingkat
logika
yang
mereka
miliki
berbeda.
C. PENUTUP
Dalam
mengatasi
masalah
Foksari
adalah
dengan
memahami
dan
dapat
D. DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Mukhsin.1990. Strategi BelajarMengajar Ketrampilan Berbahasa
dan Apresiasi Sastra. Malang: YA3.
Arsjad, Maidar G dan Mukti US. 1988.
Pembinaan Keterampilan Berbicara
Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlanga.
Kridalaksana, Hari Murti. 2000. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gamedia.
Larasati. Panduan Berpidato untuk Siswa
SMP Kelas IX. Hasil Penelitian
Tesis
FBS
Unnes
tidak
dipublikasikan. 2009.
Sirait, Bonar Charles. 2008. The Power of
Public Speaking: Kiat Sukses
Berbicara di Depan Publik. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
Tarigan, Henry Guntur. 1998. Berbicara
Sebagai Suatu Keterampilan
Berbahasa. Bandung.