com
ROAD TO GEOMETRY
Oleh
Ali Kuswoyo 238102001
Muhammad Haris Hajriyanto 238102015
Siti Meyla Khoerunnisa 238102018
Teorema 4.2.4. Jika suatu transversal memotong tiga garis sejajar sedemikian rupa sehingga
membentuk ruas-ruas yang kongruen di antara garis-garis sejajar tersebut, maka setiap
transversal yang memotong garis-garis sejajar tersebut akan melakukan hal yang sama.
Bukti. Misalkan /, m, dan n adalah tiga garis sejajar, dan misalkan t\ adalah garis
transversal yang berpotongan /, m, dan n di titik A, B, dan C sehingga AB = BC (Gambar
4.2.5). Misalkan t2 adalah transversal lain yang mempunyai titik potong A', B', dan C'. Kita
ingin menunjukkan bahwa A'B' = B'C'.
Untuk melakukan ini, kita akan menggunakan postulat paralel Euclidean untuk
membangun tp, transversal melalui B' yang sejajar dengan t\ dan memotong / di E dan n di D.
Lalu, karena n || m dan t\ || tp, kita dapat menyimpulkan bahwa ABB'D adalah jajar genjang.
Dengan cara serupa, kita dapat menunjukkan bahwa DBCEB' adalah jajar genjang. Hasilnya,
kita dapat menerapkan Teorema 4.2.3 untuk menyimpulkan bahwa AB = DB' dan BC = B'E.
Karena berdasarkan hipotesis AB = BC, maka DB' = B E.
Selanjutnya, karena (mengapa?) dan (mengapa?) kita dapat menyimpulkan bahwa
keduanya kongruen (Teorema 3.3.1) sehingga A'B' = B'C', sehingga melengkapi
pembuktiannya.m ∠ 1=m2 m ∠ 3−m ∠ 4 ∆ DBA '∧∆ EB ' C '
Teorema 4.2.4 dapat digeneralisasikan sehingga berlaku pada lebih dari tiga garis
sejajar, yang menghasilkan akibat wajar sebagai berikut:
Akibat wajar 4.2.5. Jika suatu transversal memotong tiga atau lebih garis sejajar
sedemikian rupa sehingga menghasilkan segmen-segmen yang kongruen di antara garis-garis
paralel tersebut, maka setiap transversal akan melakukan hal yang sama.
Pembuktian akibat wajar ini dilanjutkan dengan induksi pada n > 3 dan disertakan
sebagai latihan di akhir bagian ini.
Teorema berikutnya yang akan kita bahas melibatkan segmen garis dalam segitiga.
Secara khusus, kita akan memeriksa segmen yang dikenal sebagai median segitiga.
Definisi. Median segitiga adalah ruas garis yang titik ujungnya merupakan titik sudut
segitiga dan titik tengah sisi berhadapan segitiga.
Setiap segitiga mempunyai tiga median, dan jika dalam suatu segitiga tertentu kita
mengambil sepasang median, jelas (walaupun pembuktiannya tidak sepenuhnya sepele)
bahwa median tersebut akan bertemu di titik dalam segitiga (Gambar 4.2.6). Yang belum
jelas adalah apakah median ketiga akan memuat titik perpotongan median 1 dan 2. Tiga (atau
lebih) garis yang berpotongan pada satu titik dikatakan konkuren. Teorema selanjutnya
umumnya disebut teorema konkurensi median.