Anda di halaman 1dari 2

Tema: Stunting Dan Peran Keluarga Dalam Penurunan Angka Kasus Stunting di Kelurahan Linggajaya,

Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya

Lokus : Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Abstrak

Pendahuluan

Negara Indonesia memiliki permasalahan yang berat terkait dengan gizi, ditandai dengan tingginya
angka kasus kurang gizi pada anak-anak baik laki-laki maupun perempuan. Dalam Peraturan Presiden RI
Nomor 72 tahun 2021, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yang
12diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi yang berulang, ditandai dengan tinggi atau
Panjang badan di bawah standar yang ditentapkan kementerian Kesehatan. Sementara menurut
kementerian Kesehatan, stunting adalah anak balita yang nilai z-scorenya kurang dari -2.00SD (standar
deviasi) dan kurang dari -3.00 SD (severely stuned).

Masalah terkait gizi ini sendiri sangatlah luas, karena penyebabnya bukan hanya karena masalah
kesehatan melainkan juga karena factor sosial,ekonomi serta budaya, pendidikan, pola pengasuhan dan
lingkungan sekitarnya (Ribka,2015). Menurut UNICEF, ada sekitar 195 juta anak yang mendiami negara
miskin hingga berkembang menderita stunting. Angka stunting dunia mencapai 26,9%. Di wilayah Asia
sendiri mencapai 36%.

Anak-anak di usia dini menjadi usia rentan yang mana terjadi pertumbuhan pesat di segala segi, baik
fisik, emosional, motoric, psikologi serta kognitifnya. Anak yang tergolong kedalam anak usia dini sendiri
adalah anak yang usianya mencakup sampai umur 5 tahun. Masa ini menjadi masa yang sangat penting
atau lebih dikenal dengan istilah golden age.

Usaha memelihara dan menjaga kesehayan anak menjadi suatu langkah guna menyiapkan generasi
mendatang yang bukan hanya sehat, tetapi juga berkualitas dan cerdas. Anak yang pertumbuhannya
terhambat terjadi karena asupan gizi dari makanan yang kurang memadai, infeksi penyakit yang
berulang-ulang serta akibat dari minimnya jumlah pendapatan ekonomi yang menyebabkan kurangnya
pemenuhan kebutuhan akan pangan juga karena pola hidup dan lingkungan yang tidak sehat.

Kelurahan Linggajaya menjadi salah satu kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Mangkubumi
Kota Tasikmalaya yang terdapat anak stunting di dalamnya. Terdapat sejumlah 119 anak yang terkena
stunting dari total 623 kasus di kecamatan Mangkubumi dan 5468 total kasus di Kota Tasikmalaya, Jawa
Barat.

Keluarga menjadi factor dasar yang terpenting dalam proses tumbuh kembang seorang anak. Orang tua
menjadi cerminan atau teladan yang selalu terlihat dan ditiru oleh anak di rumah. Jika pengasuhan
orang tua belum dapat diberikan dengan optimal dan baik, maka berakibat pada timbulnya masalah
pada diri anak kedepannya, baik dengan dirinya sendiri, dengan keluarga ataupun dengan lingkungan di
sekitarnya.

Pendidikan menjadi hal terpenting yang wajib diberikan kepada anak, untuk bisa mengembangkan
perilaku, sikap, daya pikir intelektualnya, serta kemampuan lainnya. Keluarga yang berpendidikan
tentunya akan lebih mudah untuk memperoleh informasi apapun itu, terutama informasi terkait
Kesehatan anak dan keluarga, bagaimana cara mendidik anak dengan baik dan sebagainya.

LITERATUR REVIEW

Anda mungkin juga menyukai