\
IKATAN KIMIA
UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER
GANJIL
Shalawat serta salam tak hentinya penulis sampaikan kepada Nabi Besar Muhammad
SAW yang menjadi suri tauladan bagi Alam Semesta. Modul Pembelajaran Kimia
Berbasis Inquiry Learning dengan materi ikatan kimia,bisa diselesaikan dengan baik.
Dalam Penyelesaian Modul ini Penulis banyak mendapat bimbingan, saran, bantuan,
dorongan, dan petunjuk dari berbagai Pihak. Untuk itu Penulis mengucapkan Terima
Kasih yang sebesar- besarnya kepada Ibu Dr. Yerimadesi, S.Pd, M.Si selaku Dosen
Pembimbing Mata Kuliah Perencanaan Pembelajaran, serta terimakasih juga kepada
rekan-rekan kelas Pendidikan Kimia (C) 2018 yang telah membantu memberikan saran
dan dorongan. Semoga Modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
1
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................................... 2
PENDAHULUAN............................................................................................................. 4
1. Deskripsi singkat.................................................................................................... 4
2. Relevansi................................................................................................................ 4
3. Panduan belajar.......................................................................................................5
INTI................................................................................................................................... 6
4. Kompetensi inti.......................................................................................................6
5. Kompetensi dasar................................................................................................... 7
6. Indikator pencapaian kompetensi........................................................................... 7
7. Tujuan pembelajaran.............................................................................................. 8
8. Materi-materi pokok............................................................................................... 9
9. Uraian materi........................................................................................................ 10
a) Ikatan kimia...................................................................................................... 10
b) Ikatan ion.......................................................................................................... 13
c) Ikatan kovalen...................................................................................................17
d) Ikatan kovalen koordinasi................................................................................. 23
Kepolaran ikatalen kovalen......................................................................................24
e) Ikatan logam......................................................................................................27
f) Karakteristik senyawa ion.................................................................................30
Senyawa ion dapat diketahui dari beberapa sifatnya, antara lain:............................30
g) Karakteristik senyawa kovalen......................................................................... 31
10. Contoh dan non contoh..................................................................................... 31
Contoh ikatan ion..................................................................................................31
Contoh ikatan kovalen.......................................................................................... 31
Contoh ikatan kovalen koordinasi........................................................................ 32
Contoh ikatan logam.............................................................................................32
2
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
11. Lembar kegiatan peserta didik.......................................................................... 34
PENUTUP....................................................................................................................... 35
1. Rangkuman...........................................................................................................43
2. Test formatif......................................................................................................... 44
KEPUSTAKAAN............................................................................................................49
Kunci jawaban test formatif.........................................................................................49
3
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1. 1.Deskripsi
Deskripsi Singkat
singkat
Dalam modul ini disampaikan materi tentang ikatan kimia,ikatanion,ikatan kovalen,ikatan kovalen
koordinasi,ikatan logam,karakteristik senyawa ion,karakteristik senyawa kovalen,sifat fisika dan
kimia senyawa ion dan sifat fisika dan kimia senyawa kovalen.
Modul ini dibuat bertujuan agar peserta didik memahami tentang ikatan kimia. Modul ini dapat
dipakai oleh peserta didik kelas X semester ganjil. Pada modul ini terdapat rubrik tugas yang
merupakan tindak lanjut pembelajaran yang disampaikan dalam uraian materi agar peserta didik
semakin paham mengenai materi yang dipelajari. Pada bagian akhir terdapat soal-soal dalam ranah
kognitif untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik dalam memahami materi yang telah
dipelajari.
2. Relevansi
2. Relevansi
Pada umumnya unsur-unsur di alam ditemukan dalam bentuk persenyawaan seperti natrium dan
klor ditemukan sebagai natrium klorida dalam air laut; silikon dan oksigen sebagai silika dalam
pasir; serta karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai karbohidrat dalam tumbuhan. Hanya beberapa
unsur yang ditemukan tidak sebagai senyawa seperti emas, belerang, dan gas mulia.
Senyawa-senyawa mempunyai sifat yang berbeda-beda, ada yang titik lelehnya tinggi, ada yang
rendah, ada yang dapat menghantarkan arus listrik, dan tidak menghantarkan arus listrik. Hal ini
disebabkan oleh perbedaan cara bergabung antara unsur-unsur pembentuknya, dapat melalui ikatan
ion atau ikatan kovalen. Ikatan-ikatan tersebut dinamakan ikatan kimia.
Pada bab ini akan dibahas proses pembentukan berbagai ikatan dalam senyawa serta hubungan
ikatan dengan sifat fisis senyawa. Sebelum mempelajari berbagai ikatan akan dijelaskan dulu
tentang kestabilan unsur-unsur.
4
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
3. Panduan belajar
3. Panduan belajar
5
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
INTI
INTI
4. Kompetensi inti
4. Kompetensi inti
6
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
5. Kompetensi
5. Kompetensi dasar dasar
3.4 Membandingkan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, dan ikatan
logam serta kaitannya dengan sifat zat
4.4 Merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion
atau senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika
6. Indicator
6. Indikator pencapaian
pencapaian kompetensi
kompetensi
7
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
7. Tujuan pembelajaran
7. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran inquiry base learning dengan menggali informasi dari
berbagai sumber belajar,berfikir tingkat tinggi,dan mampu menyelesaikan masalah
dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki,diharapkan siswa dapat
menjelaskan ikatan ion,menjelaskan ikatan kovalen,menjelaskan ikatan kovalen
koordinasi,menjelaskan ikatan logam serta kaitannya dengan sifat zat,merancang dan
melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion berdasarkan
beberapa sifat fisika serta merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika serta terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam
melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat,
menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik.
8
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
8. Mater-materii pokok
8. Materi-materi pokok
9
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
9. Uraian materi
9. Uraian materi
a) Ikatan
a) Ikatankimia
kimia
A. Pendahuluan
Konsep ikatan kimia pertama kali dikemukakan oleh Gilbert Newton
Lewis dan Langmuir dari Amerika Serikat, serta Albrecht Kossel dari
Jerman pada tahun 1916. Adapun konsep tersebut sebagai berikut:
Kenyataan bahwa gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) sukar
membentuk senyawa karena gas-gas mulia memilki susunan elektron
yang stabil.
Setiap atom memiliki kecenderungan untuk mempunyai susunan elektron
yang stabil seperti gas mulia, dengan cara melepaskan elektron,
menerima elektron, atau menggunakan pasangan elektron secara
bersama-sama.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ikatan kimia itu adalah Gaya yang
mengikat atom-atom atau gaya tarik menarik antara 2 atom atau lebih
dalam suatu molekul atau senyawa. pada dasarnya,ikatan kimia itu
terjadi dengan tujuan mencapai kestabilan dalam system periodic unsure
seperti gas mulia.
10
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Pada tahun 1916 Walter Kossel dan Gilbert N. Lewis secara terpisah
menemukan adanya hubungan antara kestabilan gas mulia dengan cara
atomatom saling berikatan. Mereka mengemukakan bahwa jumlah
elektron pada kulit terluar dari dua atom yang berikatan akan berubah
sedemikian rupa sehingga konfigurasi elektron kedua atom tadi sama
dengan konfigurasi elektron gas mulia yaitu mempunyai 8 elektron pada
kulit terluarnya. Oleh karena itu pernyataan Kossel-Lewis ini disebut
aturan oktet. Aturan oktet ini tidak berlaku untuk hidrogen sebab atom H
akan membentuk konfigurasi elektron seperti He yaitu mempunyai 2
elektron pada kulit terluarnya pada saat membentuk ikatan yang disebut
aturan duplet. Dengan demikian aturan duplet dan oktet dapat dituliskan
sebagai berikut.
Aturan duplet : konfigurasi elektron stabil dengan dua elektron pada kulit
terluar.
Aturan oktet : konfigurasi elektron stabil dengan delapan elektron pada
kulit terluar.
C. Lambang Lewis
Pada saat atom-atom membentuk ikatan, hanya elektron-elektron pada
kulit terluar yang berperan yaitu elektron valensi. Elektron valensi dapat
digambarkan dengan struktur atau lambang Lewis atau gambar titik
elektron.
11
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Lambang Lewis dari unsure golongan A
Cara penulisan rumus Lewis, yaitu setiap elektron di kulit terluar dilambangkan dengan titik.
Keterangan:
a. Satu elektron dilambangkan dengan satu titik
b. Elektron yang ditampilkan hanya elektron valensi unsur.
c. Elektron dalam senyawa harus sesuai aturan oktet.
12
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Latihan 1
1. Lengkapilah table berikut pada bagian yang kosong di buku latihan masing masing!
b)
b) Ikatan
Ikatanion
ion
Ikatan ion (elektrovalen) adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya
tarik-menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif, ini terjadi
karena kedua ion tersebut memiliki perbedaan keelektronegatifan yang besar.
Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan
atom yang menerima elektron (non logam). Atom yang melepas elektron
berubah menjadi ion positif, sedangkan atom yang menerima elektron
menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini, terjadi
tarik-menarik (gaya elektrostatik) yang disebut ikatan ion. Senyawa yang
terbentuk akibat ikatan ion disebut senyawa ion.
Di bawah ini merupakan contoh dari beberapa senyawa ion:
13
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Gambar 1 : garam Litium Fluorida
14
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
1. Pembentukan garam litium klorida
1. 3Li : 21
17F : 2 8 7
15
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
2. Pembentukan garam natrium klorida
1. 11Na :281
17Cl :287
2. 11Na : 2 8 1 (melepas 1 elektron)
17Cl : 2 8 7 (menerima 1 elektron)
3. 11Na : 2 8 (sehingga membentuk ion Na+ + 1e)
17Cl : 2 8 8 + 1e (sehingga membentuk ion Cl-)
16
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Latihan 2
Selesaikan soal-soal berikut ini!
1. Jelaskan bagaimana terjadinya ikatan ion pada KF, MgF2 , dan Na2 O.
2. Prediksikan rumus senyawa yang dibentuk oleh:
a. litium dengan klor,
b. kalium dengan brom,
c. kalium dengan oksigen,
d. kalsium dengan fluor,
e. barium dengan klor, dan
f. natrium dengan oksigen.
c) Ikatan kovalen
c) Ikatan kovalen
17
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
a. Pembentukan Ikatan Kovalen Tunggal
Ikatan kovalen tunggal dapat terjadi baik pada senyawa yang terdiri dari
atom sejenis maupun dari atom yang berbeda, contoh senyawa ini adalah
Cl2, H2 , HCl, dan CH4.
17Cl :287
17Cl :287
17Cl : 2 8 7 (membutuhkan 1e)
17Cl : 2 8 7 (membutuhkan 1e)
18
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Masing-masing atom Cl menyumbangkan satu elektron untuk dipakai
bersama sehingga masing-masing atom mempunyai konfigurasi elektron
seperti gas mulia.
1H :1
1H :1
1H : 1 (membutuhkan 1e)
1H : 1 (membutuhkan 1e)
1H :1
19
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
17Cl :287
1H : 1 (membutuhkan 1e)
17Cl : 1 (membutuhkan 1e)
1H :1
8C :26
1H : 1 (membutuhkan 1e)
6C : 2 4 (membutuhkan 4e)
20
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
b. Pembentukan ikatan kovalen rangkap
Ikatan kovalen rangkap dapat terjadi antara unsur-unsur yang sejenis atau
berbeda. Untuk mempelajarinya perhatikan pembentukan ikatan pada
molekul berikut.
1. Pembentukan Ikatan Kovalen pada Molekul Oksigen, O2
8O :26
8O :26
8O : 2 6 (membutuhkan 2e)
21
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
8O : 2 6 (membutuhkan 2e)
22
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
3. Pembentukan Ikatan Kovalen pada Molekul Nitrogen Peroksida, NO2
7N :25
8O :26
7N : 2 5 (membutuhkan 3e)
8O : 2 6 (membutuhkan 2e)
Latihan 3
23
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen di mana pasangan
elektron yang dipakai bersama hanya disumbangkan oleh satu atom,
sedangkan atom yang satu lagi tidak menyumbangkan elektron. Ikatan
kovalen koordinasi hanya dapat terjadi jika salah satu atom mempunyai
pasangan elektron bebas (PEB).
24
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Berdasarkan percobaan tersebut HCl dan H2 O dapat tertarik oleh muatan
listrik karena pada keduanya terdapat muatan positif dan negatif (muatan
listrik). CCl4 tidak dapat tertarik oleh muatan listrik karena CCl4 tidak
bermuatan listrik. Senyawa kovalen yang mengandung muatan positif
dan negatif disebut senyawa kovalen polar dan yang tidak bermuatan
disebut senyawa kovalen non polar. Ikatan kovalen pada senyawa
kovalen polar disebut ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen pada
senyawa nonpolar disebut ikatan kovalen nonpolar. Kepolaran dapat
dijelaskan berdasarkan harga keelektronegatifan unsur-unsur
pembentuknya dan bentuk molekul senyawa. Pada bab ini hanya dibahas
kepolaran berdasarkan keelektronegatifan. Kepolaran dapat terjadi pada
molekul dwiatom dan poliatom. Berdasarkan harga
keelektronegatifannya, kepolaran dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Kepolaran pada Molekul Dwiatom
Jika dua macam atom yang berbeda keelektronegatifannya membentuk
ikatan kovalen, posisi pasangan elektron ikatan akan lebih tertarik oleh
atom yang keelektronegatifannya lebih besar. Pada molekul HCl,
keelektronegatifan Cl = 3,0
dan H = 2,1, sehingga pasangan elektron ikatan akan tertarik oleh atom
Cl dan atom Cl cenderung lebih negatif daripada atom H. Pada molekul
HCl akan terjadi dua kutub muatan yaitu pada Cl relatif negatif,
sedangkan H relatif positif. Muatan yang berbeda disebut dipol dan
ditulis H+ untuk atom bermuatan positif dan H– untuk atom bermuatan
negatif. Struktur HCl ditulis:
25
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Pada molekul air terdapat dua ikatan kovalen dan dua pasang elektron
bebas. Perbedaan keelektronegatifan O dan H menyebabkan elektron
lebih tertarik ke oksigen, maka atom-atom H akan cenderung bermuatan
positif dan atom O bermuatan negatif. Akibatnya molekul air bersifat
polar. Pada molekul yang lebih banyak unsur pembentuknya walaupun
ada perbedaan keelektronegatifan bisa saja menghasilkan senyawa
nonpolar. Contoh pada karbon tetraklorida, CCl4.
26
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Senyawa dengan jumlah elektron valensi ganjil. Contohnya adalah NO2 ,
yang mempunyai elektron valensi (5 + 6 + 6) = 17. Kemungkinan rumus
Lewis untuk NO2 sebagai berikut.
d) Ikatan logam
d) Ikatan logam
27
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Berdasarkan sinar X, logam-logam membentuk kisi kristal. Struktur kisi
logam tersusun dalam kation-kation seperti pada gambar:
Atom logam dengan atom logam tersusun rapat membentuk struktur raksasa
sehingga logam mempunyai titik leleh dan kekerasan yang tinggi. Dengan
28
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
demikian logam banyak digunakan sebagai penghantar panas. Logam dapat
ditempa, struktur logam jika ditempa dapat dilihat pada Gambar:
29
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
4. Penghantar listrik yang baik
Hal ini disebabkan terdapat elektron-elektron bebas yang dapat
membawa muatan listrik jika diberi suatu beda potensial.
5. Mempunyai permukaan yang mengkilap
6. Memberi efek foto listrik dan efek termionik
Apabila elektron bebas pada ikatan logam memperoleh energi yang
cukup dari luar, maka akan dapat menyebabkan terlepasnya elektron
pada permukaan logam tersebut. Jika energi yang datang berasal dari
berkas cahaya maka disebut efek foto listrik, tetapi jika dari
pemanasan maka disebut efek termionik.
e)e) Karakteristik
Karakteristiksenyawa
senyawaion
ion
30
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
f) Karakteristik senyawa kovalen
f) Karakteristik senyawa kovalen
10. Contoh
10. Contoh dan nondan non contoh
contoh
Contoh
Contohikatan
Contoh ikatan ion
ion
Contoh
Contohikatan
ikatankovalen
kovalen
31
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Contoh
Contohikatan
ikatan kovalen koordinasi
kovalen koordinasi
32
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Contoh ikatan logam
Contoh ikatan logam
Non contoh
33
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
11. Lembar kegiatan peserta didik
11. Lembar kegiatan peserta didik
Kelompok :
Kelas :
Anggota kelompok : 1.
2.
3.
34
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Inquiry learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber
belajar,berfikir tingkat tinggi,dan mampu menyelesaikan masalah dengan pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki,diharapkan siswa dapat menjelaskan ikatan ion,menjelaskan ikatan
kovalen,menjelaskan ikatan kovalen koordinasi,menjelaskan ikatan logam serta kaitannya dengan
sifat zat,merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan karakteristik senyawa ion
berdasarkan beberapa sifat fisika serta merancang dan melakukan percobaan untuk menunjukkan
karakteristik senyawa kovalen berdasarkan beberapa sifat fisika serta terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan dan
bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan
kritik.
Petunjuk kerja
35
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Ikatan ion
36
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
b) K (golongan IA) dengan I (golongan VIIA)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
c) Na (golongan IA) dengan S (golongan VIA)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
d) Mg (Z = 12) dengan F (Z = 9)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
e) Ba (Z = 56) dengan Cl (Z = 17)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
f) Ca (Z = 20) dengan S (Z = 16)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
g) Fe (elektron valensi = 3) dengan Cl (elektron valensi = 7)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
h) Zn (elektron valensi = 2) dengan Br (elektron valensi = 7)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
i) Cr (elektron valensi = 3) dengan O (elektron valensi = 6)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
37
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Ikatan kovalen
38
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
h) BaBr2
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
i) CH3 Cl
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
j) C6H12O6
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
3. Mengapa terjadi kegagalan hukum oktet? Sebutkan contoh senyawa yang termasuk kegagalan
hukum oktet!
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
4. Gambarkan dengan struktur Lewis terjadinya ikatan kovalen berikut dan sebutkan macam ikatan
kovalen tunggal atau rangkap.
1. Cl2 (nomor atom Cl = 17)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
2. CS2 (nomor atom C = 6, S = 16)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
3. F2 (nomor atom F = 9)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
4. C2H2 (nomor atom C = 6, H = 1)
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………….
39
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
1. CH4 (nomor atom C = 6, H = 1)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
2. C2H4 (nomor atom C = 6, H = 1)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
3. H2 S (nomor atom H = 1, S = 16)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
4. C2H6 (nomor atom C = 6, H = 1)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
5. CCl4 (nomor atom C = 6, Cl = 17)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
6. PCl3 (nomor atom P = 15, Cl = 17)
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
5. Sebutkan keistimewaan atom karbon!
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
6. Jelaskan perbedaan antara senyawa kovalen polar dengan kovalen nonpolar!
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………….
40
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Ikatan kovalen koordinasi
Gambarkan struktur Lewis dan tunjukkan ikatan kovalen serta ikatan kovalen Koordinasi pada senyawa
berikut.
Ikatan logam
41
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Karakteristik senyawa ion dan kovalen
42
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
PENUTUP
PENUTUP
1. Rangkuman
Rangkuman
43
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
2. Tes formatif
2. Test formatif
1. Susunan elektron valensi gas mulia di bawah ini adalah oktet, kecuali … .
a. Xe
b. Ne
c. Kr
d. He
e. Ar
2. Kestabilan gas mulia dijadikan patokan atom-atom yang lain, sehingga atom-
atom tersebut berusaha mencapai konfigurasi elektron seperti gas mulia
terdekat dengan melakukan cara-cara di bawah ini, kecuali … .
a. pelepasan elektron
b. penangkapan elektron
c. memasangkan elektron
d. menerima pasangan elektron
e. menerima minimal dua pasang elektron
3. Unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, jika akan mengikat unsur lain
untuk membentuk senyawa, maka langkah terbaik dengan … .
a. pelepasan 1 elektron, sehingga bermuatan 1+
b. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
d. penangkapan 1 elektron, sehingga bermuatan 1–
e. penangkapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
f. memasangkan 2 elektron dengan 2 elektron lainnya
4. Suatu unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 6. Kecenderungan unsur tersebut
bila akan berikatan dengan unsur lain adalah … .
a. pelepasan 2 elektron, sehingga bermuatan 2+
b. pelepasan 4 elektron, sehingga bermuatan 4+
c. penyerapan 2 elektron, sehingga bermuatan 2–
d. penyerapan 4 elektron, sehingga bermuatan 4–
e. memasangkan 6 elektron
5. Atom 12A mempunyai ciri … .
a. elektron valensi 4
b. cenderung melepas 4 elektron
c. terdapat 2 elektron pada kulit terluar
d. cenderung menangkap 4 elektron
e. cenderung memasangkan 4 elektron
6. Unsur-unsur berikut membentuk ion positif, kecuali … .
a. 11Na
44
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
b. 19K
c. 20Ca
d. 35Br
e. 37Rb
7. Diketahui data suatu senyawa adalah:
(i) berikatan ion
(ii) rumus ikatan XY2
(iii) jika dilarutkan dalam air menghantarkan listrik
Dari data tersebut, X adalah unsur golongan … .
a. IA
b. VIA
c. IIA
d. VIIA
e. IIIA
8. Di antara unsur-unsur golongan IVA yang memiliki sifat istimewa karena
dapat membentuk rantai ikatan adalah unsur … .
a. Silicon
b. antimon
c. arsen
d. bismut
e. karbon
9. Kecenderungan atom bermuatan positif adalah … .
a. afinitas elektronnya besar
b. energi ionisasinya kecil
c. keelektronegatifannya besar
d. energi ionisasinya besar
e. keelektronegatifannya sedang
10. Unsur berikut ini yang cenderung menangkap elektron adalah … .
a. 11Na
b. 16S
c. 12Mg
d. 18Ar
e. 13Al
11. Diketahui unsur 7 N, 8 O, 9 F, 10Ne, 11Na, 12Mg, 16S, 19K, dan 20Ca. Pasangan
di bawah ini mempunyai elektron valensi sama, kecuali … .
a. K+ dan Ca2+
b. Na+ dan O–
c. Mg2+ dan S2–
45
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
d. Ne+ dan O–
e. N– dan F+
12. Ikatan yang terjadi antara atom yang sangat elektropositif dengan atom yang
sangat elektronegatif disebut ikatan … .
a. ion
b. kovalen tunggal
c. kovalen rangkap dua
d. kovalen rangkap tiga
e. kovalen koordinasi
13. Unsur 19X bereaksi dengan 16Y membentuk senyawa dengan ikatan … dan
rumus kimia … .
a. ion; XY
b. ion; XY2
c. ion; X2Y
d. kovalen; XY
e. kovalen; X2Y
14. Unsur X dengan konfigurasi: 2, 8, 8, 2, akan berikatan dengan unsur Y
dengan konfigurasi: 2, 8, 18, 7. Rumus kimia dan jenis ikatan yang terjadi
adalah … .
a. XY, ion
b. XY, kovalen
c. XY2 , ion
d. XY2 , kovalen
e. X2Y, ion
15. Diketahui beberapa unsur dengan nomor atom sebagai berikut. 9X, 11Y, 16Z,
19A, dan 20B. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah … .
a. A dan X
b. X dan Z
c. A dan Y
d. B dan Y
e. A dan B
16. Kelompok senyawa berikut ini yang seluruhnya berikatan ion adalah … .
a. CaCl2 , CaO, H2 O, dan N2 O
b. KCl, NaCl, SrCl2 , dan PCl5
c. MgCl2 , SrO, NO2 , dan SO2
d. BaCl2 , CaCl2 , CaO, dan SF6
e. KCl, CaO, NaCl, dan MgCl2
17. Pasangan senyawa berikut ini mempunyai ikatan kovalen, kecuali … .
46
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
a. H2 SO4 dan NH3
b. HNO3 dan CO2
c. H2 O dan HCl
d. SO3 dan PCl5
e. CH4 dan KCl
18. Diketahui unsur-unsur: 8A, 12B, 13C, 16D, dan 17E. Pasangan berikut yang
mempunyai ikatan kovalen adalah … .
a. A dan D
b. C dan D
c. B dan C
d. C dan E
e. B dan D
19. Kelompok senyawa di bawah ini yang semuanya berikatan kovalen
adalah … .
a. Cl2O7 , CO2 , HCl, dan NaCl
b. H2 O, HCl, SF6 , dan CCl4
c. SO2 , SO3 , CH4 , dan CaCl2
d. NH3 , NO2 , CO, dan MgO
e. Ag2 O, N2O3 , C2H2 , dan CO2
20. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap dua
adalah … .
a. H2 (nomor atom H = 1)
b. F2 (nomor atom F = 9)
c. O2 (nomor atom O = 8)
d. Cl2 (nomor atom Cl = 17)
e. N2 (nomor atom N = 7)
21. Molekul unsur berikut yang mempunyai ikatan kovalen rangkap tiga
adalah … .
a. H2 (nomor atom H = 1)
b. F2 (nomor atom F = 9)
c. O2 (nomor atom O = 8)
d. Cl2 (nomor atom Cl = 17)
e. N2 (nomor atom N = 7)
22. Senyawa berikut mempunyai ikatan kovalen tunggal, kecuali … .
a. H2 O (nomor atom H = 1 dan O = 8 )
b. HCl (nomor atom H = 1 dan Cl = 17)
c. NH3 (nomor atom N = 7 dan H = 1)
d. CH4 (nomor atom C = 6 dan H = 1)
47
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
e. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)
23. Senyawa berikut yang mempunyai 2 buah ikatan kovalen rangkap dua
adalah…
a. SO2 (nomor atom S = 16 dan O = 8)
b. SO3 (nomor atom S = 16 dan O = 8)
c. CO2 (nomor atom C = 6 dan O = 8)
d. NO2 (nomor atom N = 7 dan O = 8)
e. Al2O3 (nomor atom Al = 13 dan O = 8)
24. Senyawa Cl2O3 (nomor atom Cl = 17, O = 8) mempunyai ikatan kovalen
koordinasi sebanyak … .
a. 1
b. 4
c. 2
d. 5
e. 3
25. Senyawa berikut ini bersifat polar, kecuali … .
a. CO
b. CO2
c. H2 O
d. SO3
e. BF3
48
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
KEPUSTAKAAN
49
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041
Kunci jawaban test formatif
1. d
2. e
3. b
4. c
5. c
6. d
7. c
8. e
9. d
10. b
11. e
12. a
13. c
14. c
15. a
16. e
17. e
18. a
19. b
20. c
21. e
22. e
23. a
24. e
25. b
50
Ikatan Kimia Sulta Hanika 18035041