Anda di halaman 1dari 4

Derivatif

BAB

2.1 Dua Masalah dengan Satu


Tema
2.1
2.2 Derivatif
Dua Masalah dengan Satu Tema
2.3 Aturan Pencarian Derivatif
Masalah pertama kita sudah sangat lama; ini berasal dari ilmuwan besar Yunani Archimedes
2.4 Turunan Fungsi (287-212 SM). Kita mengacu pada masalah kemiringan garis singgung. Masalah kedua kita lebih
baru. Ini tumbuh dari upaya Kepler (1571-1630), Galileo (1564-1642), Newton (1642-1727), dan
Trigonometri lain-lain untuk menggambarkan kecepatan suatu benda yang bergerak. Ini adalah masalah
2.5 Aturan Rantai kecepatan sesaat.

Kedua masalah tersebut, yang satu bersifat geometrik dan yang lainnya bersifat mekanis,
2.6 Tingkat Tinggi
tampaknya tidak berhubungan sama sekali. Dalam hal ini, penampilan memang menipu. Kedua
Derivatif masalah tersebut adalah kembar identik.
Garis Singgung Gagasan Euclid tentang garis singgung sebagai garis yang menyentuh sebuah
2.7 Tersirat kurva di satu titik saja cocok untuk lingkaran (Gambar 1) namun sama sekali tidak memuaskan
untuk sebagian besar kurva lainnya (Gambar 2). Gagasan tentang garis singgung kurva di P
Diferensiasi
sebagai garis yang paling mendekati kurva di dekat P lebih baik, namun masih terlalu kabur
2.8 Tarif Terkait untuk ketepatan matematis. Konsep limit menyediakan cara untuk mendapatkan deskripsi
terbaik.
2.9Diferensial dan
Misalkan P adalah sebuah titik pada suatu kurva dan misalkan Q adalah suatu titik bergerak
Perkiraan terdekat pada kurva tersebut. Perhatikan garis yang melalui P dan Q, yang disebut garis potong.
Garis singgung di P adalah posisi batas (jika ada) dari garis potong tersebut. garis saat Q
bergerak menuju P sepanjang kurva (Gambar 3).

Misalkan kurva tersebut adalah grafik persamaan y=f(x). Maka P mempunyai koordinat (c,
f(c)), titik terdekat Q mempunyai koordinat((c+h,f(c+h)),, dan garis potong yang melalui P dan Q
memiliki kemiringan msec yang diberikan oleh (Gambar 4):

m3uc=f(c+h)-f(c)

Garis TangaxP

Gambar 1

(-1,6)=|x:-1<x<6|

Tmgat IneaP

Gambar 3
Gambar 4

Gambar 2
Dengan menggunakan konsep limit yang telah kita pelajari pada bab sebelumnya, sekarang kita
dapat memberikan definisi formal tentang garis singgung.

Definisi Garis Singgung

Garis singgung kurvay=f(x)di titikP(c,f(c))adalah garis yang melalui P dengan kemiringan


laki- asalkan batas ini ada dan tidak oo atau
laki==+)()
94 Bab 2 Derivatif

di titik(2,4).Cari kemiringan garis singgung kurvay=f(x)=x2

SOLUSI Garis yang kemiringannya kita cari ditunjukkan pada Gambar 5. Jelas garis tersebut
mempunyai kemiringan positif yang besar.

man=imf(2+h)-f(2)

=1(2+hP-22
=m4+4j+1-4
Gambar 5 =4=1imM(4+jam)

CONTOH 2Cari gradien garis singgung kurva y=f(x)=-x2+2x+2at)titik-titik yang koordinat x-1,1/2,2,dan
3.

SOLUSI Daripada membuat empat perhitungan terpisah, lebih baik menghitung kemiringan suatu titik
dengan koordinat x c dan kemudian memperoleh empat jawaban yang diinginkan melalui substitusi.

mun=imf(c+h)-f(c)
=m-(c+1)2+2(c+h)+2-(-22+2c+2)
=-2ch-12+2c+2h+2+2-20-2
Gambar 6

=1imM(-2c-h+2)
=-2c+2

Empat kemiringan yang diinginkan (diperoleh dengan membiarkanc=-1,1/2,2,3)adalah4,1,-2,dan-4.


Jawaban-jawaban ini tampaknya konsisten dengan grafik pada Gambar 6.
(2,1/)(lihat Gambar Mencari persamaan garis singgung kurvay=1/x di

Misalkanf(x)=1/x.

ibu=saya(2+jam)-1(2)

Gambar 7 =mm2+jam-1/
212+M-212+1

=lim
=1im22+m

=2(2+jam)jam

=2(2+jam)=1/4
94 Bab 2 Derivatif

D
ipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai