Anda di halaman 1dari 17

ABSTRAK

Aplikasi manajemen keuangan berbasis android pada Unit Kegiatan Mahasiswa Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (UKM IPTEK) bertujuan untuk merekam dan mengelola segala
sesuatu yang berhubungan dengan keuangan dalam Lingkup UKM IPTEK termasuk
kebutuhan biaya pada setiap kegiatan yang dilaksanakan, memonitoring setiap pengeluaran
dan pemasukan serta menampilkan laporan dari setiap penggunaan dana. Aplikasi ini
mempermudah kerja dari perbendaharaan untuk mengatur keuangan secara tepat guna, serta
menghindari terjadinya kesalahan dalam perhitungan pengeluaran dan pemasukan.
PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan pimpinan-Nya yang telah
penulis terima selama melaksanakan tugas akhir ini, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang-orang yang telah berperan sehingga dapat
terselesaikannya tugas akhir ini, antara lain :
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


“Manajemen keuangan adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan bagaimana
memperoleh, menggunakan, dan mengelola keuangan dalam sebuah perusahaan, organisasi,
rumah tangga, maupun pribadi” [1]. Pada sebuah organisasi dan Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM), manajemen keuangan adalah hal yang sangat penting untuk diterapkan, karena
keuangan merupakan salah satu pondasi yang kuat dalam pertumbuhan dan perkembangan
sebuah organisasi. Jika tidak pandai dalam mengatur keuangan bisa berpengaruh pada
pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan perencanaannya, dan pengeluaran yang
berlebihan.
Unit Kegiatan Mahasiswa Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Politeknik Negeri
Pontianak (UKM IPTEK POLNEP) merupakan salah satu UKM dibawah naungan
kementrian UKM BEM POLNEP yang bergerak di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Untuk struktur organisasi dari UKM IPTEK POLNEP adalah mulai dari yang tertinggi ada
Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris 1, Sekretaris 2, Bendahara 1, Bendahara 2, Divisi Internal,
Divisi Jurnalistik, Divisi Karya Tulis Ilmiah, dan Divisi Kominfo.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dituliskan di atas maka dapat dirumuskan
masalah sebagai berikut:
1) Bagaimana membangun sistem manajemen keuangan pada Unit kegiatan
mahasiswa Ilmu pengetahuan dan Teknologi (UKM IPTEK) di Politeknik Negeri
Pontianak berbasis android.
2) Bagaimana membuat rekap data dan laporan keuangan menjadi lebih mudah tanpa
harus menghitung secara manual.

1.3 Batasan Masalah


Batasan-batasan masalah dari pembuatan proposal tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
1) Sistem ini dibangun hanya berdasarkan pada masalah di ruang lingkup UKM
IPTEK di Politeknik Negeri Pontianak.
2) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah java dengan dengan menggunakan
IDE Android Studio versi 3.5.0.
3) Database yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah menggunakan
MySQL.

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah untuk:
1) Membangun sistem manajemen keuangan pada organisasi mahasiswa berbasis
android di Politeknik Negeri Pontianak berbasis android.
2) Membuat aplikasi yang bisa membantu aktivitas manajemen keuangan di organisasi
mahasiswa.

1.5 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1.5.1 Bagi Mahasiswa
Melatih mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan dalam yang
diperoleh dalam bangku kuliah khususnya dalam ilmu pemrograman berorientasi objek.
1.5.2 Bagi Pengguna
Membantu mempermudah aktivitas manajemen keuangan dalam lingkup UKM IPTEK,
dan juga memberi kemudahan dalam membuat catatan dan laporan keuangan.

1.6 Metodologi Penelitian


Teknik Pengumpulan data yang dilakukan dalam menyusun proposal laporan tugas
akhir ini adalah sebagai berikut:
1.6.1 Metode Observasi
Pengertian observasi secara umum adalah sebuah pengamatan atau aktivitas yang
dilakukan untuk mengetahui sesuatu dari sebuah fenomena yang didasari pada pengetahuan
dan gagasan yang bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi terkait dengan suatu
fenomena atau peristiwa yang sudah atau sedang terjadi dilingkungan.…. [2]
1.6.2 Metode Literatur
Metode literatur adalah metode pengumpulen data dengan meneluseri jurnal-jurnal,
modul-modul, e-book (Buku elektronik), buku referensi, maupun situs-situs penyedia
informasi…. [2]
Literatur yang diambil oleh penulis berasal dari jurnal, buku, e-book, serta situs-situs di
internet dan juga laporan tugas akhir dari senior terdahulu.
1.6.3 Metode Pengembangan
Metode Waterfall model adalah tahapan utama dari pengembangan langsung yang
mencerminkan aktifitas pengembangan dasar. Ada 5 langkah pada model pengembangan
waterfall, yaitu requirement analysis and definition, system and software
design, implementation and unit testing, integration and system testing, dan operation and
maintenance.

Gambar 1. Metode Waterfall


BAB II
DASAR TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka


Dari beberapa referensi yang penulis dapatkan ada sejumlah perbedaan yang dapat
dijadikan perbandingan. Dari penelitian pertama yang berjudul “Aplikasi Manajemen
Keuangan Pribadi Berbasis Android” yang diajukan sebagai tugas akhir oleh Nila Khoiri dan
Aris J Santoso. Pada aplikasi yang menjadi referensi tersebut ada beberapa kekurangan yaitu
pada bagian menampilkan laporan hanya menggunakan export file excel saja,… [4]

2.2 Dasar Teori


2.2.1 Manajemen Keuangan
Menurut Riyanto. B (1995), keseluruhan aktivitas yang berhubungan dengan usaha
untuk mendapatkan dana dan juga mengalokasikan dana tersebut disebut pembelanjaan
perusahaan dalam arti luas (business finance) atau manajamen keuangan (financial
management). Dapat dikatakan juga bahwa manajemen keuangan merupakan salah satu
bentuk penerapan ilmu ekonomi, yang mempunyai beberapa fungsi, dimana fungsi tersebut
akan diaplikasikan dalam aktivitas atau operasional perusahaan setelah melalui proses
pengambilan keputusan-keputusan yang berhubungan dengan sumber pendanaan dan
pengalokasian dana tersebut, serta pengelolaan dan perimbangan seperti pada kas, piutang,
persediaan , efek (disebut juga pengelolaan pada aktiva lancar), investasi, aktiva tetap, utang
jangka pendek, utang jangka panjang modal sendiri, saham, dan obligasi yang semua itu perlu
perencananan yang matang, pengelolaan, pengkajian, pengawasan, penilaian, dan evaluasi
dan setiap komponen tersebut agar terjadi suatu sinergi yang akurat sehingga dapat
menggiring kepada pencapaian tujuan perusahaan yaitu profit yang maksimal, biaya dan
resiko yang minimal…. [1]
2.2.2 Android Studio
Android Studio adalah Lingkungan Pengembangan Terpadu - Integrated Development
Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan software
sebelumnya, IntelliJ IDEA. Selain menggunakan editor kode IntelliJ dan alat pengembang
yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak untuk meningkatkan
produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android, misalnya:
2.2.3 Java
Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dipelopori oleh james
Gosling yang merupakan engineer di Sun Microsystem. Java mulai dibangun pada tahun
1991. Versi alpha dan beta dari java dirilis pada tahun 1995, empat tahun setelah projek java
diinisiasi. Pada tahun 2010, Sun Microsystem diakisisi oleh Oracle dan menjadikan Java
dikembangkan di bawah kuasa Oracle…. [7]

2.2.4 MySQL
MySQL adalah sistem RDBMS (Relational database management system) yang saat ini
paling populer dan banyak digunakan sumber dunia teknologi database terbuka dan sistem
penyimpanan data. MySQL menawarkan kehandalan besar dan kemudahan penggunaan.
BAB III
PERANCANGAN SISTEM

3.1 Gambaran Umum


Aplikasi manajemen keuangan UKM IPTEK adalah aplikasi berbasis android yang
dibuat untuk mempermudah bendahara mengelola keuangan dan membantu dalam membuat
laporan penanggung jawaban pagudana. Aplikasi ini berfungsi untuk mencatat segala
pemasukan dan pengeluaran dari semua jenis transaksi di dalam lingkup UKM IPTEK.
Aplikasi ini menggunakan recyclerview pada android studio untuk menampilkan data berupa
daftar yang terdapat fitur search yang bisa mempermudah untuk mencari data yang
diinginkan hanya dengan menulis nama atau judul konten data tersebut. Dan fitur untuk
mengupload bukti nota pembayaran, Serta dengan fitur laporan yang disertai grafik untuk
mempermudah bendahara mengidentifikasi keadaan terkini keuangan, seperti melihat sisa
pagudana, jumlah kas yang terkumpul jumlah pengeluaran dan sebagainya.

3.2 Analisis Kebutuhan


Analisis kebutuhan bertujuan untuk mencari dan menemukan segala kebutuhan yang
akan digunakan oleh pengguna pada aplikasi. Kemudian kebutuhan pengguna akan dipenuhi
oleh layanan perangkat lunak yang dituangkan dalam spesifikasi kebutuhan perangkat lunak.
Kebutuhan perangkat lunak terdiri atas kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional.

3.2.1 Kebutuhan Pengguna


Pada aplikasi ini terdapat dua jenis pengguna yaitu bendahara dan anggota yang dimana
dua jenis pengguna ini memiliki hak akses yang berbeda berdasarkan Kebutuhan pada setiap
pengguna.

3.2.1.1 Bendahara
Bendahara merupakan pengguna yang memiliki hak akses penuh pada aplikasi untuk
mengelola data berupa mencatat, mengubah dan menghapus keseluruhan data yang ada di
aplikasi ini.
3.2.1.2 Anggota
Anggota adalah pengguna yang memiliki hak akses terbatas, hanya bisa melihat
informasi yang ada di aplikasi tanpa bisa untuk menambahkan, mengubah maupun
menghapus data didalamnya.

3.2.2 Kebutuhan Fungsional


Kebutuhan pengguna dilengkapi dengan adanya kebutuhan fungsional, yakni layanan
yang tersedia pada sistem. Adapun kebutuhan fungsional yang tersedia pada aplikasi adalah
sebagai berikut :
a. Fungsi login akun untuk Bendahara
b. Fungsi logout akun untuk Bendahara
c. Fungsi pengelolaan data pagudana
d. Fungsi pengelolaan data kegiatan
e. Fungsi pengelolaan data pengeluaran kegiatan
f. Fungsi pengelolaan data kas
g. Fungsi pengelolaan data aset

3.2.3 Kebutuhan Non-fungsional


Adapun kebutuhan non fungsional yang tersedia untuk memperkuat kebutuhan
fungsional pada aplikasi adalah sebagai berikut:
a. Aplikasi ini terdapat fitur untuk bendahara mengupload bukti pembayaran atau
nota.
b. Laporan dengan menampilkan grafik penggunaan pagudana.
3.3 Class Diagram
Class Diagram merupakan diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Class Diagram yang
digunakan untuk membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2. Class Diagram


3.4 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara pengguna dengan
sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan yang dapat
dilakukannya terhadap aplikasi. Adapun use case diagram dari rancangan aplikasi yang telah
dibuat adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Use Case Diagram

Berdasarkan use case diagram diatas, dapat dibuat skenarionya sebagai berikut:

Tabel 1. Form Login


No 01
Nama Use Case Login
Dekripsi user melakukan login ke aplikasi
Aktor Bendahara
Kondisi awal Aplikasi telah terbuka dan masuk ke halaman login
Kondisi normal 1. Aplikasi menampilkan halaman login
No 03 Bendahara mengisi data login berupa username
2.
No Use Case
Nama 02 dan password
Mengelola data kegiatan
Nama Use Case
Dekripsi Mengelola
user
3. data
mengelola
Aplikasi pagudana
data kegiatan
memproses data login
Dekripsi
Aktor User mengelola
Bendahara
4. Aplikasi data pagudana
menampilkan menu utama
Aktor
Kondisi
Kondisi awal
alternatif Bendahara
Aplikasi
1. masuk
Jika field ke halaman
kosong daftar
maka akan kegiatan pesan
menampilkan
awal
Kondisi normal Aplikasi
1. telah
Aplikasi membuka halaman
halamanpagudana Tabel 2.
“field ini menampilkan
tidak boleh kosong” daftar kegiatan
Kondisi normal 1.
2. Aplikasi
Jika daftar
menampilkan
kegiatan kosong
halaman
maka,
pagudana
pilihan Mengelola
2. Jika nama dan password salah, maka yang
akan
2. Jika
tersediahalaman
hanya pesan
menambahkan
kosong Data
menampilkan “namamaka
data.
dan Jika
bendahara
tidak
password
melakukan
kosong,dan
maka
penambahan
pilihan yang
data.
tersedia
jika Pagudana
salah” kembali ke halaman logintidak,
hanyamaka
edit

Kondisi akhir terdapat


dan hapus
Aplikasi dua pilihan
menampilkan yaitu
halaman menu mengedit
utama atau
3. menghapus
Jika user memilih
data. untuk menambahkan atau
3. Jika
mengedit
bendahara
data,memilih
maka sistem
menambahkan
akan membuka
data dan
mengedit
form data data,
kegiatan
maka sistem akan menampilkan
4. form
Sistem
datamenampilkan
pagudana halaman form data
4. kegiatan
Masuk ke dalam form data pagudana
5. User
Bendahara
mengisi
mengisi
data pada
data form
pagudana
data kegiatan
berupa
jumlah nama
berupa pagudana,
kegiatan
tanggal
dan tanggal
diterima,
kegiatan
dan bukti
6. Sistem
diterimamemproses untuk menyimpan data
6. Data
7. Aplikasi
tersimpan
memproses
dan untuk
kembali
menyimpan
ke halaman
datadaftar Tabel 3.
7. kegiatan
Aplikasi menampilkan halaman pagudana Mengelola
8. Jika bendahara
user memilih
memilih
untukuntuk
menghapus
menghapus,
data, maka Data
akan muncul dialog konfirmasi untuk Kegiatan
menghapus.
menghapus
9. Jika bendahara
user mamilih
memilih
“yes”,
ya, maka data
data pagudana
kegiatan
akan terhapus,
terhapus
10. Jika tidak
user maka
memilih
sistem
“cancel”
akan kembali
maka sistem
ke halaman
akan
data pagudana
kembali ke halaman daftar kegiatan
Kondisi alternatif 1. Jika field kosong maka akan menampilkan pesan
“field ini tidak boleh kosong”
Kondisi akhir Data kegiatan
pagudanaakan
yangtersimpan
telah dikelola
dan selalu
akan tersimpan
diupdate di
dan selalu terupdate di database
database
3.5 Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
berupa message terhadap waktu. Pembuatan sequence diagram bertujuan agar perancangan
aplikasi lebih mudah dan terarah.

3.5.1 Sequence Diagram Login Bendahara

Gambar 4. Sequence Diagram Login Bendahara

3.5.2 Sequence Diagram Pagudana


Gambar 5. Menampilkan data pagudana

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Sistem


Implementasi sistem merupakan tahap akhir pembangunan sistem, yang dimana pada
tahap ini, sistem akan diuji cobakan. Adapun hasil dari implementasi sistem adalah sebagai
berikut.

4.2 Tampilan Splash Screen


Splash screen memberikan waktu 4 detik dengan menampilkan logo dan nama aplikasi
sebelum membuka halaman tipe pengguna.

Gambar 6. Tampilan halaman splash screen

4.2.1 Implementasi Tipe Pengguna


Saat pertama kali aplikasi dibuka, halaman yang pertama kali terbuka adalah halaman
tipe pengguna. Disini pengguna akan memilih tipe pengguna berdasarkan jabatan di
organisasi. Ada dua jenis pengguna yaitu Bendahara dan Pengurus/anggota lainnya. Jika
pengguna memilih bendahara, sistem akan menampilkan halaman login, jika pengguna
memilih pengurus/anggota lainnya, sistem akan menampilkan dashboard(halaman utama)
umum.

Gambar 7. Tampilan halaman tipe pengguna

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian – uraian yang telah di jelaskan di bab – bab sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa:
a. Aplikasi manajemen keuangan pada UKM IPTEK merupakan aplikasi yang
digunakan untuk merekam segala aktivitas keuangan pada UKM IPTEK yang
menggunakan platform android. Aplikasi ini dibangun menggunakan IDE Android
Studio versi 3.5.2, dan menggunakan database MySQL.
b. Fitur upload bukti pembayaran digunakan sebagai pelengkap bukti bahwa transaksi
tersebut legal dan dapat dipertanggung jawabkan.
c. Fitur laporan dengan grafik memberikan gambaran ringkas penggunaan pagudana
dan memberitahukan informasi mengenai jumlah pengeluaran dan sisa pagudana
yang tersedia.
d.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pada kesimpulan dan uraian pada bab sebelumnya adapun saran yang
bisa membantu dalam pengembangan sistem kedepannya adalah.
a. Dapat mengimplementasikan sistem tidak hanya di lingkup UKM IPTEK saja, tapi
bisa digunakan pada organisasi – organisasi lainnya dengan mengevaluasi dan
merombak kebutuhan pengguna sehingga bisa di sesuaikan dengan kebutuhan
pengguna di organisasi lain.
b. Dapat menambahkan fitur – fitur lain seperti sistem pencarian dengan sorting data
berdasarkan waktu atau tanggal.

Anda mungkin juga menyukai