Anda di halaman 1dari 15

Jenis Konsep Desain Tangga yang Populer

Parsika 10/26/2023 0 Comments

Seiring perkembangan teknologi bangunan, maka tangga tidak hanya menjadi sebagai elemen
penghubung antar lantai yang berkutat dengan standar, dimensi dan keamanan. Desain tangga terus
berkembang menjadi semakin menarik untuk dilihat, simak jenis desain tangga yang populer saat ini.

Artikel berikut ini akan

1. Tangga Gantung

Konsep tangga gantung

Konsep tangga gantung bertujuan untuk membuat tangga menjadi terlihat lebih ringan, tidak masif
dan untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan lega. Konsep tangga gantung dapat dibuat
dengan menggantung anak tangga secara penuh atau sebagian, dan sebagian lagi menempel di
dinding yang diperkuat dengan beton.

Bahan yang cocok digunakan untuk menggantung tangga adalah baja, namun untuk tangga kayu,
kita juga bisa menggantungkannya dengan kayu. Adapun penggantung tersebut nantinya akan
berfungsi sebagai railing atau pegangan pagi pengguna tangga.

Konsep desain tangga gantung lebih cocok jika diletakan pada ruang tangga yang berukuran besar,
sebaliknya jika ruangan terlalu sempit maka tangga gantung ini terlihat seperti sangkar atau jeruji
yang menekan penghuninya. Konsep desain tangga gantung sering digunakan pada desain villa,
rumah kelas menengah ke atas atau museum. Konsep ini kurang cocok digunakan pada ruang publik
yang memiliki lalu lintas padat.

2. Tangga dengan Rangka di Tengah

Konsep tangga dengan rangka di tengah

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat tangga terlihat melayang, tidak masif (padat)
sehingga membuat kesan ruang yang luas, lega dan mewah. Salah satunya dengan menyembunyikan
rangka utama tangga di tengah, di bawah anak tangga, sehingga di pinggi anak tangga akan terlihat
seperti sirip-sirip anak tangga yang melayang.

Bahan yang paling cocok digunakan untu membuat anak tangga seperti ini adalah baja, meskipun
kita bisa membuat tangga seperti ini dengan bahan anak tangga dari kayu, namun rangka utama
pasti menggunakan baja atau pipa besi.

3. Tangga dengan Rangka di Pinggir


Konsep tangga dengan rangka di pinggir

Desain tangga dengan rangka yang berada di pinggir anak tangga sering digunakan pada desain
bangunan dan interior yang memiliki tema industrial. Tangga dengan konsep seperti ini biasanya
dibuat menggunakan bahan baja WF dengan anak tangga yang terbuat dari bahan baja atau kayu,
bahkan kaca.

Artikel terkait topik ini

 Cara Memilih Warna Netral Terbaik Untuk Setiap Ruangan - Menurut Desainer Interior
 Desain Interior Populer Bernuansa Etnik Tradisional 2023
 Memahami Interior Dapur Cantik, Jenis dan Fungsinya!

Tangga dengan konsep seperti ini dinilai memiliki ketahanan yang lebih kuat dan lebih kokoh,
meskipun demikian bentuk dan desainnya masih bisa mengurangi kesan solid dan masif karena
bentuk vertikal pada anak tangga dapat dihilangkan sehingga tangga berlubang.

4. Tangga dengan konsep Lipatan


Konsep tangga lipat yang ringan

Konsep berikutnya adalah membuat bentuk tangga yang benar-benar ringan dan terlihat melayang.
Hal ini mungkin dilakukan dengan menggunakan pelat baja yang tebal yang dilipat membentuk
permukaan tangga. Kekuatan tangga diperoleh dari kekakuan baja itu sendiri.

Meskipun demikian, konsep tangga ini adalah yang paling ringkih dari segi kekuatan, namun
merupakan yang paling mahal dan elit. Untuk railingnya juga biasanya dibuat melayang dengan baja
setipis mungkin.

5. Konsep Tangga dengan Laci Penyimpanan


Konsep tangga dengan laci penyimpanan

Konsep tangga yang selanjutnya adalah pemanfaatan ruang dibawah pijakan anak tangga sebagai
laci penyimpanan. Biasanya kita sering melihat ruangan dibawah struktur tangga, namun sekarang
yang digunakan adalah pijakan anak tangga itu sendiri.

Tangga dengan konsep kompatemen seperti ini menyediakan banyak sekali ruang untuk
penyimpanan, namun memiliki kelemahan karena bila laci terbuka maka tangga otomatis tidak bisa
dilewati.

Demikianlah beberapa konsep desain tangga yang sering kita jumpai dalam banyak media
perancangan arsitektur bangunan maupun desain interior. Semoga bermanfaat dan dapat
menambah wawasan.

Jenis Konsep Desain Tangga yang Populer


Parsika 10/26/2023 0 Comments

Seiring perkembangan teknologi bangunan, maka tangga tidak hanya menjadi sebagai elemen
penghubung antar lantai yang berkutat dengan standar, dimensi dan keamanan. Desain tangga terus
berkembang menjadi semakin menarik untuk dilihat, simak jenis desain tangga yang populer saat ini.

Artikel berikut ini akan menjabarkan berbagai jenis konsep tangga yang sering digunakan untuk
mendesain tangga yang menarik. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendesain tangga,
yang terpenting adalah memperhatikan aturannya. Berikut ini merupakan berapa konsep desain
tangga yang sering kita jumpai baik dalam proyek di lapangan maupun di berbagai media.
1. Tangga Gantung

Konsep tangga gantung

Konsep tangga gantung bertujuan untuk membuat tangga menjadi terlihat lebih ringan, tidak masif
dan untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan lega. Konsep tangga gantung dapat dibuat
dengan menggantung anak tangga secara penuh atau sebagian, dan sebagian lagi menempel di
dinding yang diperkuat dengan beton.

Bahan yang cocok digunakan untuk menggantung tangga adalah baja, namun untuk tangga kayu,
kita juga bisa menggantungkannya dengan kayu. Adapun penggantung tersebut nantinya akan
berfungsi sebagai railing atau pegangan pagi pengguna tangga.

Konsep desain tangga gantung lebih cocok jika diletakan pada ruang tangga yang berukuran besar,
sebaliknya jika ruangan terlalu sempit maka tangga gantung ini terlihat seperti sangkar atau jeruji
yang menekan penghuninya. Konsep desain tangga gantung sering digunakan pada desain villa,
rumah kelas menengah ke atas atau museum. Konsep ini kurang cocok digunakan pada ruang publik
yang memiliki lalu lintas padat.

2. Tangga dengan Rangka di Tengah


Konsep tangga dengan rangka di tengah

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat tangga terlihat melayang, tidak masif (padat)
sehingga membuat kesan ruang yang luas, lega dan mewah. Salah satunya dengan menyembunyikan
rangka utama tangga di tengah, di bawah anak tangga, sehingga di pinggi anak tangga akan terlihat
seperti sirip-sirip anak tangga yang melayang.

Bahan yang paling cocok digunakan untu membuat anak tangga seperti ini adalah baja, meskipun
kita bisa membuat tangga seperti ini dengan bahan anak tangga dari kayu, namun rangka utama
pasti menggunakan baja atau pipa besi.

3. Tangga dengan Rangka di Pinggir


Konsep tangga dengan rangka di pinggir

Desain tangga dengan rangka yang berada di pinggir anak tangga sering digunakan pada desain
bangunan dan interior yang memiliki tema industrial. Tangga dengan konsep seperti ini biasanya
dibuat menggunakan bahan baja WF dengan anak tangga yang terbuat dari bahan baja atau kayu,
bahkan kaca.

Artikel terkait topik ini

 Cara Memilih Warna Netral Terbaik Untuk Setiap Ruangan - Menurut Desainer Interior
 Desain Interior Populer Bernuansa Etnik Tradisional 2023
 Memahami Interior Dapur Cantik, Jenis dan Fungsinya!

Tangga dengan konsep seperti ini dinilai memiliki ketahanan yang lebih kuat dan lebih kokoh,
meskipun demikian bentuk dan desainnya masih bisa mengurangi kesan solid dan masif karena
bentuk vertikal pada anak tangga dapat dihilangkan sehingga tangga berlubang.

4. Tangga dengan konsep Lipatan


Konsep tangga lipat yang ringan

Konsep berikutnya adalah membuat bentuk tangga yang benar-benar ringan dan terlihat melayang.
Hal ini mungkin dilakukan dengan menggunakan pelat baja yang tebal yang dilipat membentuk
permukaan tangga. Kekuatan tangga diperoleh dari kekakuan baja itu sendiri.

Meskipun demikian, konsep tangga ini adalah yang paling ringkih dari segi kekuatan, namun
merupakan yang paling mahal dan elit. Untuk railingnya juga biasanya dibuat melayang dengan baja
setipis mungkin.

5. Konsep Tangga dengan Laci Penyimpanan


Konsep tangga dengan laci penyimpanan

Konsep tangga yang selanjutnya adalah pemanfaatan ruang dibawah pijakan anak tangga sebagai
laci penyimpanan. Biasanya kita sering melihat ruangan dibawah struktur tangga, namun sekarang
yang digunakan adalah pijakan anak tangga itu sendiri.

Tangga dengan konsep kompatemen seperti ini menyediakan banyak sekali ruang untuk
penyimpanan, namun memiliki kelemahan karena bila laci terbuka maka tangga otomatis tidak bisa
dilewati.

Demikianlah beberapa konsep desain tangga yang sering kita jumpai dalam banyak media
perancangan arsitektur bangunan maupun desain interior. Semoga bermanfaat dan dapat
menambah wawasan.

Jenis Konsep Desain Tangga yang Populer


Parsika 10/26/2023 0 Comments

Seiring perkembangan teknologi bangunan, maka tangga tidak hanya menjadi sebagai elemen
penghubung antar lantai yang berkutat dengan standar, dimensi dan keamanan. Desain tangga terus
berkembang menjadi semakin menarik untuk dilihat, simak jenis desain tangga yang populer saat ini.

Artikel berikut ini akan menjabarkan berbagai jenis konsep tangga yang sering digunakan untuk
mendesain tangga yang menarik. Ada banyak cara yang bisa ditempuh untuk mendesain tangga,
yang terpenting adalah memperhatikan aturannya. Berikut ini merupakan berapa konsep desain
tangga yang sering kita jumpai baik dalam proyek di lapangan maupun di berbagai media.
1. Tangga Gantung

Konsep tangga gantung

Konsep tangga gantung bertujuan untuk membuat tangga menjadi terlihat lebih ringan, tidak masif
dan untuk membuat ruangan terlihat lebih luas dan lega. Konsep tangga gantung dapat dibuat
dengan menggantung anak tangga secara penuh atau sebagian, dan sebagian lagi menempel di
dinding yang diperkuat dengan beton.

Bahan yang cocok digunakan untuk menggantung tangga adalah baja, namun untuk tangga kayu,
kita juga bisa menggantungkannya dengan kayu. Adapun penggantung tersebut nantinya akan
berfungsi sebagai railing atau pegangan pagi pengguna tangga.

Konsep desain tangga gantung lebih cocok jika diletakan pada ruang tangga yang berukuran besar,
sebaliknya jika ruangan terlalu sempit maka tangga gantung ini terlihat seperti sangkar atau jeruji
yang menekan penghuninya. Konsep desain tangga gantung sering digunakan pada desain villa,
rumah kelas menengah ke atas atau museum. Konsep ini kurang cocok digunakan pada ruang publik
yang memiliki lalu lintas padat.

2. Tangga dengan Rangka di Tengah


Konsep tangga dengan rangka di tengah

Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk membuat tangga terlihat melayang, tidak masif (padat)
sehingga membuat kesan ruang yang luas, lega dan mewah. Salah satunya dengan menyembunyikan
rangka utama tangga di tengah, di bawah anak tangga, sehingga di pinggi anak tangga akan terlihat
seperti sirip-sirip anak tangga yang melayang.

Bahan yang paling cocok digunakan untu membuat anak tangga seperti ini adalah baja, meskipun
kita bisa membuat tangga seperti ini dengan bahan anak tangga dari kayu, namun rangka utama
pasti menggunakan baja atau pipa besi.

3. Tangga dengan Rangka di Pinggir


Konsep tangga dengan rangka di pinggir

Desain tangga dengan rangka yang berada di pinggir anak tangga sering digunakan pada desain
bangunan dan interior yang memiliki tema industrial. Tangga dengan konsep seperti ini biasanya
dibuat menggunakan bahan baja WF dengan anak tangga yang terbuat dari bahan baja atau kayu,
bahkan kaca.

Artikel terkait topik ini

 Cara Memilih Warna Netral Terbaik Untuk Setiap Ruangan - Menurut Desainer Interior
 Desain Interior Populer Bernuansa Etnik Tradisional 2023
 Memahami Interior Dapur Cantik, Jenis dan Fungsinya!

Tangga dengan konsep seperti ini dinilai memiliki ketahanan yang lebih kuat dan lebih kokoh,
meskipun demikian bentuk dan desainnya masih bisa mengurangi kesan solid dan masif karena
bentuk vertikal pada anak tangga dapat dihilangkan sehingga tangga berlubang.

4. Tangga dengan konsep Lipatan


Konsep tangga lipat yang ringan

Konsep berikutnya adalah membuat bentuk tangga yang benar-benar ringan dan terlihat melayang.
Hal ini mungkin dilakukan dengan menggunakan pelat baja yang tebal yang dilipat membentuk
permukaan tangga. Kekuatan tangga diperoleh dari kekakuan baja itu sendiri.

Meskipun demikian, konsep tangga ini adalah yang paling ringkih dari segi kekuatan, namun
merupakan yang paling mahal dan elit. Untuk railingnya juga biasanya dibuat melayang dengan baja
setipis mungkin.

5. Konsep Tangga dengan Laci Penyimpanan


Konsep tangga dengan laci penyimpanan

Konsep tangga yang selanjutnya adalah pemanfaatan ruang dibawah pijakan anak tangga sebagai
laci penyimpanan. Biasanya kita sering melihat ruangan dibawah struktur tangga, namun sekarang
yang digunakan adalah pijakan anak tangga itu sendiri.

Tangga dengan konsep kompatemen seperti ini menyediakan banyak sekali ruang untuk
penyimpanan, namun memiliki kelemahan karena bila laci terbuka maka tangga otomatis tidak bisa
dilewati.

Demikianlah beberapa konsep desain tangga yang sering kita jumpai dalam banyak media
perancangan arsitektur bangunan maupun desain interior. Semoga bermanfaat dan dapat
menambah wawasan.

Anda mungkin juga menyukai