Anda di halaman 1dari 1

Tatalaksana Farmakologis bagi yang

Belum Terkonfirmasi COVID-19


Berdasarkan Pedoman Tatalaksana COVID-19 Edisi 3 (Desember 2020)

Kelompok ini mencakup kontak erat, suspek, dan probable COVID-19


Tanpa gejala Ringan Sedang / Moderat Berat Kritis

• Vitamin C • Vitamin C • Bila ditemukan pneumonia, tatalaksana sebagai pneumonia


dengan pilihan : dengan pilihan : yang dirawat di Rumah Sakit
• Tablet vitamin C non • Tablet vitamin C non • Kasus suspek dan probable yang dicurigai sebagai COVID-19 dan memenuhi
acidic 500 mg/6-8 jam kriteria beratnya penyakit dalam kategori sedang atau berat atau kritis
acidic 500 mg/6-8 jam )
PO (14 hari) (Prove C ditatalaksana seperti pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai terbukti bukan, sbb:
PO (14 hari) (Prove C)
• Tablet isap vitamin C
• Tablet isap vitamin C
500 mg/12 jam PO • Vitamin C • Vitamin C
500 mg/12 jam PO (30 hari) 200-400 mg/8 jam dalam 200-400 mg/8 jam dalam 100 cc
(30 hari) • Multivitamin yang 100 cc NaCl 0,9% IV drip habis dalam 1 jam
• Multivitamin yang mengandung vitamin NaCl 0,9% IV drip habis (Prove C 1000, Cernevit)
mengandung vitamin C 1-2 tablet/24 jam dalam 1 jam • Vitamin B1
C 1-2 tablet/24 jam (30 hari) (Hevit C) (Prove C 1000, Cernevit) 1 ampul/24 jam IV
(30 hari) (Hevit C) • Dianjurkan • Vitamin D (Prove D3) • Vitamin D (Prove D3)
• Dianjurkan multivitamin yang • Suplemen: • Suplemen: 400-1000 IU/hari
mengandung vitamin 400-1000 IU/hari • Obat: 1000-5000 IU/hari
multivitamin yang • Obat: 1000-5000 IU/hari • Azithromycin (Zithrax)
mengandung vitamin C, B, E, Zink
(Zegavit, Prove Z, • Azithromycin (Zithrax) 500 mg/24 jam PO/IV (5-7 hari)
C, B, E, Zink 500 mg/24 jam PO/IV ATAU alternatif Levofloxacin (Cravit)750 mg/24
Hevit Plus)
(Zegavit, Prove Z, (5-7 hari) ATAU alternatif jam PO/IV (5-7 hari) jika curiga infeksi bakteri.
• Vitamin D (Prove D3)
Hevit Plus) Levofloxacin (Cravit) • Bila ada sepsis yang diduga kuat karena
• Suplemen: 400-1000
• Vitamin D (Prove D3) 750 mg/24 jam PO/IV ko-infeksi bakteri, pemilihan antibiotik
IU/hari (5-7 hari) jika curiga infeksi disesuaikan dengan kondisi klinis, fokus infeksi,
• Suplemen: 400-1000 • Obat: 1000-5000 bakteri. faktor risiko, hasil kultur pasien.
IU/hari IU/hari
) • Antivirus: (Broadced, Kalfoxim, Merofen, Tazam)
• Obat: 1000-5000 • Azithromycin (Zithrax Salah satu antivirus: • Antivirus :
IU/hari 500 mg/hari (5 hari) • Favipiravir (Favikal) Salah satu antivirus:
• Obat suportif baik • Antivirus Hari ke-1: 1600 mg 2x/hari • Favipiravir (Favikal)
tradisional (Fitofarmaka) Salah satu antivirus: Hari ke-2-5:600 mg 2x/hari Hari ke-1: 1600 mg 2x/hari
maupun Obat Modern • Oseltamivir • Remdesivir (Covifor) Hari ke-2-5: 600 mg 2x/hari
Asli Indonesia (OMAI) 75 mg/12 jam PO Hari ke-1: 200 mg IV drip • Remdesivir (Covifor)
(5-7 hari) (terutama Hari ke-2 dst: 1x100 mg IV Hari ke-1: 200 mg IV drip
yang teregistrasi di
bila diduga ada infeksi drip Hari ke-2 dst: 1x100 mg IV drip
BPOM sesuai klinis influenza) (hari ke-2-5 atau hari (hari ke-2-5 atau hari ke-2-10)
pasien. • Favipiravir (Favikal) ke-2-10) • Antikoagulan
• Obat yang bersifat Hari ke-1: 1600 mg • Antikoagulan (Lixiana, Forixtra)
antioksidan 2x/hari (Lixiana, Forixtra) LMWH/UFH sesuai evaluasi DPJP
(Glisodin, Truxanthin, Hari ke-2-5: 600 mg LMWH/UFH sesuai evaluasi • Dexamethasone (Hexilon)
Prove E) 2x/hari DPJP 6 mg/24 jam (10 hari) atau kortikosteroid lain
• Bila terdapat komorbid, • Pengobatan simtomatis • Pengobatan simtomatis yang setara seperti hydrocortisone pada kasus
misalnya: paracetamol (Tamoliv, Vestein) berat yang mendapat terapi oksigen atau dengan
tetap berobat rutin.
bila demam • Pengobatan komorbid dan ventilator.
Konsumsi antihipertensi komplikasi yang ada • Pengobatan komorbid dan komplikasi
ACE-inhibitor dan ARB • Obat suportif baik
tradisional (Fitofarmaka) (CPG, Ezelin, Nevox XR, yang ada (Ezelin, Nevox XR, Kombiglyze,
perlu konsultasi ke Kombiglyze, Truvaz) Truvaz)
maupun Obat Modern
Dokter Spesialis Asli Indonesia (OMAI)
• Obat suportif lainnya sesuai indikasi
Penyakit Dalam atau (Medical Nutrition)
yang teregistrasi di • Pertimbangkan terapi tambahan lain jika terapi
Dokter Spesialis BPOM sesuai klinis standar tidak memberikan respons perbaikan.
Jantung. pasien. Contohnya: anti-IL 6 (tocilizumab), plasma
(CPG, Ezelin, Nevox XR, • Pengobatan komorbid konvalesen, IVIG, Mesenchymal Stem Cell
Kombiglyze, Truvaz) dan komplikasi yang ada (MSCs)/ Sel Punca, terapi plasma exchange
,
(CPG, Ezelin, Nevox XR (TPE), dll (IVIG, Secretome)
Kombiglyze, Truvaz)

Supported By :

For internal use and medical professional only


Hanya untuk kalangan internal dan medis

Anda mungkin juga menyukai