Diterbitkan oleh
PT NYALA MASADEPAN INDONESIA
Anggota IKAPI No. 230/JTE/2021
JI. Kebangkitan Nasional No. 56, Penumping, Kec. Laweyan
Kota Surakarta – 57141
Telp. (0271) – 7475237
v
menyerap nutrisi pikiran dari penjuru dunia. Dengan menulis, kita
melahirkan pemikiran kita dalam bentuk kata-kata yang dapat
dibaca, dipahami, dan diyakini oleh orang lain. Dan dengan berpikir
kritis, kita mengasah pemikiran kita agar mampu merumuskan
gagasan-gagasan baru yang orisinil dan bernilai.
Namun, tidak cukup hanya dengan membaca dan menulis.
Sekolah harus memfasilitasi proses kreatif siswa dan guru, memberi
mereka ruang dan waktu untuk berkarya, serta memberikan
apresiasi dan dukungan moral untuk setiap karya yang dihasilkan.
Semua ini, bukanlah tugas sekolah saja. Ini adalah pekerjaan
kita semua sebagai bangsa. Kita semua harus bekerja sama untuk
mewujudkan visi pendidikan yang mendorong kemerdekaan
kreativitas dan inovasi. Kita harus menyadari bahwa setiap siswa
dan guru adalah penulis dalam naskah besar bernama Indonesia.
Dengan bekal pengetahuan dan kreativitas, mereka akan menambah
halaman demi halaman dalam buku sejarah bangsa ini.
Berkarya adalah bernyawa. Seperti denyut nadi dalam tubuh
manusia, karya adalah denyut nadi sekolah dan pendidikan. Karya
adalah tanda bahwa sekolah dan pendidikan kita masih hidup dan
berkembang. Dan hanya dengan berkarya, kita bisa memastikan
bahwa pendidikan di Indonesia terus berdenyut, terus bernyawa,
dan akan terus menemu-kembangkan dirinya.
Buku yang ada di tangan Anda sekarang ini adalah bukti.
Bahwa kini telah tumbuh sekolah-sekolah yang dapat kita andalkan
untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Sekolah yang tidak
hanya menjadi tempat, tetapi mampu menjadi ruang bagi semua
warga sekolah untuk mencipta dan mempublikasikan karya-karya
dan gagasannya.
Ini adalah bukti nyata, bahwa kepemimpinan yang kuat
seorang Kepala Sekolah dan kerja tim yang hebat Tim Literasi
Sekolah adalah modal dan langkah awal untuk menuju masa depan
vi
yang cerah. Maka sebuah kehormatan besar bagi Nyalanesia, karena
telah dipercaya untuk terlibat di dalam prosesnya. Mari kita terus
bergandeng tangan, untuk #NyalakanMasadepan!
vii
viii
KATA PENGANTAR
ix
Puisi-puisi ini ditulis dengan penuh curahan perasaan dan hati
yang mendalam agar setiap kata yang terpahat mampu menyentuh
jiwa dan membawa kita dalam perjalanan emosional yang
mendalam. Terimalah karya-karya ini sebagai tawaran kedamaian,
hiburan, dan refleksi yang dapat dinikmati dalam setiap detik
kehidupan.
Membaca buku ini akan membuat kita seoalah mendapat
teman setia di tengah perjalanan, mengisi ruang kosong dengan
kata-kata yang menyentuh, dan diajak merenungkan arti dari rindu
dalam semua aspek kehidupan.
x
DAFTAR ISI
Hal
CINTAKU JAUH DI SEBERANG
Sri Harjanti, M.Pd. 2
HANYA DIA
Jumiati, S.Pd. 4
RINDU YANG TERJAGA
Radiah, S.Pd.,Gr. 5
AKU BELUM RELA
Cahya Aulia, S.Pd. 7
TINGGAL KENANGAN
Erma Susila A.Ma. Pust 8
SAHABATKU
Dafi Satria Ramadhan 9
TITIK BUTA
Yahya Al Hammam 10
SAJAK MERINDU
Evrilyanti 11
SINGGALAH SEBENTAR
Intan Ramadani Tianto 13
INGATAN MEMUDAR
Kelvin Devanda Prasetiawan 14
MENUNGGUMU
Nazwa Salsabila Sari 15
MERDEKA YANG KURINDU
Raffa Alharitzi Akbar 16
xi
SAMPAIKAN PESANKU
Adithya Pratama 17
HADIRMU KUTUNGGU
Juvita Kaulika Kala' 18
TERBANG TINGGI
Amelia Eka Putri 19
AKU DAN KAMU
Alya Husna Larasati 20
MALAM YANG MENYIKSA
Anisa Eka Jayanti 21
SABDA RINDU
Gracelio Gavrill Tangkelangi' 22
PERPISAHAN
Yoel Flen Tampubolon 23
RUMAH BERNYAWA
Zahra Yuliska Putri 24
NOSTALGIA KECILKU
Alice Marvelina Aprilia 25
TEMAN KECILKU
Cynthia Dwi Jayanti 26
OPUNG
Merlyn Healthy Octhaviani Tambunan 27
ULANG TAHUN
Mutiara Ramadhani 29
UNTUK SAHABAT KECILKU
Relsandes Willem 30
MASA LALU
Rona Aqiila Pratiwi 32
KAMAR KENANGAN
Rona Aqiila Pratiwi 33
MELUPAKANMU
Sarah Margaretha 34
TENTANG AKU DAN KAMU
Tinaricha Syabelytha 35
xii
RINDU TANAH JAWA
Tristan Davin Ubadah 37
KETIKA TUHAN BERKATA
Wahyudi 38
KE MANA SEMUA ITU HILANG
Yahya Al Hammam 39
SIMBAH
Zalfaa Nur Faizah 40
INGIN KUULANG
Gendhis Nabilla Prameswary 42
TAMAN SURGA
Amelia Justin Pitmon 43
SAHABAT KECILKU
Ranaifah Mafila 44
SEKOLAHKU
Sri Liana 45
RASA INI
Aura Anggraini Bunga Puspita 46
ENGKAU SELALU MENGGANGGUKU
Firenze Habakuk Simanjuntak 47
INGIN KUULANG LAGI
Nur Miya Andini 48
MENGAPA, ENGKAU CEPAT PERGI?
Ahmad Rezqi Refaldi 49
KENANGAN BERSAMAMU
Amirah Nawalnur Naifah 50
TERBALUT RINDU
Berlian Nur Hidayah 51
RINDU SEKOLAH
Bintang Berliana Julistyabudi 52
SURABAYA
Bumi Azura Dimitri Mintohardjo 53
RINDU NENEK
Eva Novita Sari 54
xiii
KAKI GUNUNG BIRU
Frisco Nolan Anung Marta 55
TERIMA KASIH, AYAH
Heizar Rizki Fadil 56
MAWAR PUTIH UNTUKMU
Hermawan Abdi Gifari 57
KOTAKU KENANGANKU
Janri Tritama Manganna 58
KAMPUNG HALAMANKU
Jonathan 59
SAHABAT SEJATI
Khansa Ghina Afiqah 60
SAHABATKU
Muhammad Raihan Latukau 61
KAWAN
Nabila Shifa Ramadhani 62
LAUTAN RINDU
Naito Moto Miracle Butar Butar 63
KAWAN KECILKU
Najwa Nur Zuhria 64
UNTUK SAHABATKU
Natasya Lois Angelyn Harianja 65
ARCHA KERINDUAN
Naufal Radithya Alfarizhi 66
MEJA DAN KURSI KOSONG
Qoulan Tsaqila 67
RINDU IBU
Rania Medina Hakim 68
POTRET KENANGAN
Risqi Muji Wiartono 69
DIA
Zhafira Isnaenu Azizah 70
AYAH, KUTITIP RINDU
Adelia Nurmaidah 71
xiv
PULANGLAH, IBU
Hevan Rama Dilansyah 72
PELUK AKU, IBU
Kayla Elysia Tabina 73
TENTANG PENULIS 74
xv
xvi
xvii
xviii
ANTOLOGI PUISI
Rindu...
Kusampaikan lewat doa dan sujudku
Rindu...
Membelenggu pilu dengan linangan air mataku
Rindu...
Berpaut dengan kalbu menyayat sembilu
Rindu...
Jaga ibumu
Jaga ibumu
Di mana ibumu?
Di mana ibumu?
Sekejap saja ayah tak melihat ibuku
Ayah selalu bertanya
Di mana ibumu?
Di mana ibumu?
Kepergiananmu
Membuatku terpukul
Seperti memikul barbel dalam pundak
Untukku dan saudara-saudariku
Nenek
Aku merindukan tawamu
Leluconmu selalu menghiburku
Aku rindu pujianmu,
Kini tak lagi terdengar “gadis cantik”
Sama sepertimu, Nek...
Engkau murah senyum, cantik rupawan
Kau turunkan kecantikanmu kepada cucumu ini
Nenek
Aku belum rela kehilanganmu
Karena peristiwa itu membuatku terluka
Menganga teramat dalam
Tahukah, engkau, Nek?
Aku sempat lemas
Tiada berdaya
Dadaku sesak
Bila mengenangmu
Aku kehilangan semangat
Aku juga kehilangan niat
Cek…Cek…Cek….
Suara cecak di dinding terasa nyaring
Tek…Tek…Tek…
Bunyi jarum jam terdengar kencang
Menemani lamunanku yang kian melayang
Ibu, ayah
Wajahmu lekat dalam ingatan
Belai kasih sayangmu penuh cinta
Hangat pelukan merasuk dalam sukma
Nasihat bijak meluncur dalam kata-kata
Kita bersama tertawa gembira penuh bahagia
Ibu, ayah
Kemesraan itu kini tak lagi kurasa
Kebersaamaan itu kini tinggal kenangan
Kau telah pergi tinggalkan dunia penuh cerita
Bila kuingat saat-saat kita bersama, aku menderita
Ayah, ibu
Kini kalian telah bahagia di surga
Menemukan cinta dari Sang Maha Kuasa
Tetaplah bahagia abadi selamanya
Di halaman sekolah
Persahabatan kita bertumbuh
Kami tertawa dan bermain
Semangat kami mulai terbang
Jangan khawatirkan tentang hari esok
Cukup momen untuk berbagi
Petualangan masa kecil
Selamanya dikenang
Singgahlah tuan
Barang sebentar
Isilah dengan sepatumu
Memenuhi ruang kosong
Biarkan ringan rindu kurasa
Bingung
Aku tak tahu
Mesti bagaimana
Ku di sini meratap sepi
Ini aku
Kekasihmu
Yang selalu menunggumu
Di saat hujan kau selalu datang
Tuhan
Kurindu negeriku yang dulu
Kurindu senyum ramah-bahagia
Negeriku yang adil makmur dan sejahtera
Padamu bulan
Padamu bintang
Izinkan aku menitipkan pesan
Kepada kekasihku yang jauh di seberang
Wahai sang bulan dan bintang terus beriringan
Sampaikan salam rinduku yang menggebu menusuk kalbu
Oh, kekasihku
Kembalilah segera dalam dekapanku
Jangan biarkan aku mati dalam penasaran
Pulanglah segera biar rindu ini segera sirna
Tidakkah kau merasakan hal yang sama?
Tuhan
Hati ini menjerit sepi
Tidak ada lagi yang mengisi
Kapankah kau akan kembali?
Tuhan
Ku tak sanggup menahan rasa
Apakah di sana dia bahagia?
Apakah dia merinduku juga?
Kekasihku…
Aku sangat merindukanmu
Kau yang selalu memberikan waktu
Meskipun hubungan kita terhalang restu
Tak mungkin hubungan kita bisa menyatu
Asyik bermain
Tak ingat waktu
Berlari ke sana ke mari
Kejar-mengejar
Dengan sepeda kesayangan
Burung berkicau
Pertanda hari pagi
Aku suka menikmati
Sepotong roti
Ditemani segelas kopi
Masih kuingat
Pelajaran sekolah yang tak mudah
Tak menjadikan kami orang yang kalah
Justru membuat jiwa pantang menyerah
Layaknya pemanah
Itulah tujuan utama
Bidikkan busur pada posisi pertama
Namun hasil apa pun yang kudapat, aku tetap bangga
Karena kami tahu semuanya sudah berusaha
Menyerahkan hasil pada Tuhan yang Maha Esa
Hari-hari kujalani
Tanpa dirimu, penuh sepi
Hari-hari yang dulu kita lalui
Sekarang menjadi kenangan abadi
Ah…
Aku masih selalu berharap
Meskipun mustahil tampaknya
Untuk sekedar bertatap saja kini ku tak bisa
Tanah Jawa…
Tetaplah menjadi persinggahan kalbu
Walaupun hadirku hanya sesaat
Namun rinduku padamu takkan pernah pudar
Aku bimbang
Aku bingung
Aku tidak lagi bisa mengerti
Aku tidak tahu harus bagaimana lagi
Simbahku
Si cantik
Si hebat
Simbah
Kini tak bisa berkata
“Nduk, cah ayu”
Doa terbaikku
Beristirahatlah…
Dengan tenang
Dalam damai abadi di surga
Agar rasa sakitmu itu
Hilang dan sirna
Bermain boneka
Bermain pasar-pasaran
Bermaian masak-masakan
Kujahili adik, setelah kubosan
Biar nangis hingga mama penasaran
Ini sebagai alasan mengajak mama jalan-jalan
Betapa giring adikku dalam gendongan
Tetapi...
Kini aku sudah beranjak dewasa
Tak lagi bisa bermain lari-larian mengejar layangan
Tak lagi bisa bermain boneka dan pasar-pasaran
Kini kubersiap-siap menghadapi rintangan
Kini tekadku bulat mengejar impian
Demi harapan dan kebahagiaan
Papa, mama, kupinta doakan
Ibu
Di setiap doaku selalu kusebut namamu
Lewat angin yang terpendam
Aku titip salam
Ibu
Aku ingin bertemu
Namun, jarak menjadi pemisah
Seiring berjalannya waktu
Rindu ini makin bertumpuk pilu
Ibu
Sedang apa kau di sana
Kuharap kau selalu bahagia
Di sisi Sang Pencipta
Ibu
Jangan tanya aku sedang apa
Sudah tentu aku berjuang untuk bahagia
Kumohon ibu mendoakanku dari atas surga
Kutahu doamu menjadi penuntun dan pelita
Ibu
Biarlah rindu ini membara
Hingga sampai waktu kita tiba
Tuhan mengizinkan kita bersua
Di taman surga penuh wangi bunga
Sahabat
Ingatkah, masa kecil kita?
Bersama, kita bermain gembira
Hingga waktu terlupa
Saat matahari terbenam
Permainan baru kita lupakan
Sahabat
Tidak ada lagi masa seindah dulu
Tetapi semua pasti berlalu
Seiring berlalunya waktu
Kau dan aku
Tak mungkin bersatu
Sahabat
Meski cerita itu
Hanya sebatas masa lalu
Kau tetap sahabat terbaikku
Kau akan selalu mengganggu pikiranku
Masa kecil itu kurindukan sepanjang hidupku
Halaman sekolah
Dengan lapangan luas
Membuatku makin terkesan
Kunikmati hingga aku tak bosan
Awan menghitam
Gelap temaram menyapaku
Tidurku pun tak pernah nyenyak
Seolah ada paku-paku tajam
Menghujam punggungku
Di kasur empukku
Kakak
Masih ingatkah waktu itu?
Kita main bareng
Terkadang kau buat aku menangis
Sembunyikan mainanku
Tapi, akhirnya kau menghiburku
Setelah lapar kita ke dapur
Masak nasi goreng bali, cireng
Sambil berbagi kisah
Tentang teman-teman kita
SD 012
Aku rindu padamu
Aku rindu teman-temanku
Aku rindu suasana kelasku
Aku rindu guru-guruku
Guruku
Kau selalu mengajariku
Membaca, menghitung, dan menulis
Guruku
Kau selalu ada untukku
Guruku
Kau menemaniku
Saat duka maupun suka
Oh, guruku
Oh, kawanku
Rindu ini makin menggebu
Aku ingin mengulang masa itu
Sahabat
Aku dan kamu
Memang baru saling mengenal
Namun kita saling terkesan
Sehingga cerita ini
Layak kutulis
Dengan tinta emas
Dalam sejarah persahabatan
Surabaya
Kota Pahlawan
Di sinilah aku dilahirkan
Di tengah kicauan burung terdengar
Di atas bangunan-bangunan tinggi menjulang
Memenuhi isi kota yang penuh keberagaman
Surabaya
Kota perjuangan
Menyimpan ribuan harapan
Indah dan tak bisa kulupakan
Sudut kota ini penuh kenangan
Nenek
Hari demi hari berlalu
Sudah lama kita tidak bertemu
Saat hari penuh arti dan makna
Hari indah penuh bahagia
Kita saling bertukar rasa
Di tempat yang sederhana
Nenek
Kusampaikan terima kasih
Kau selalu ada kapan saja
Kau luangkan waktu saat kuperlu
Kau hibur aku saat kulara
Ingin kujumpa denganmu
Ayah…
Di setiap napasku
Ada doa terbaik untukmu
Karena kutahu
Pengorbananmu siang-malam
Tak kenal batas dan ruang
Menegakkan sendi kehidupan
Keluargamu di tengah perantauan
Ayah…
Kutahu
Kau rela berjuang
Kau relakan ragamu
Bahkan nyawamu
Nenek
Terima kasih kautelah mengisi relung hati yang paling dalam
Biarlah ketulusan dan senyum manismu menjadi kenangan
Terpatri dalam lubuk hatiku yang paling dalam
Di sana
Kusuka berlama-lama
Kupandang
Hamparan sawah membentang
Di sana
Kusuka bermain kejar-kejaran
Bersama teman-teman sepermainan
Sahabat...
Kau tempatku berbagi suka
Kau tempatku berbagi lara
Kau selalu ada saat kuingin berbagi cerita
Sahabat…
Ingatkah, kita selalu bermain dari sore hingga senja
Matahari masih terang hingga mulai terbenam
Ingatkah, hampir setiap hari kita lalui
Sahabat
Aku tak akan pernah mampu melupakanmu
Setiap waktu aku selalu merindukanmu
Kau, sahabat sejatiku...
Sahabatku
Kurindu suaramu
Kurindu senyummu
Ingatkah tongkrongan kita dulu?
Kini sudah berganti gedung tinggi
Dihiasi kerlap-kerlip lampu
Oh, kawan
Apa kabar kalian?
Ada di mana kalian?
Aku harap semua baik-baik saja
Aku harap kalian ingat perjuangan kita
Oh, guru
Aku merindukanmu
Aku kangen nasihat-nasihatmu
Aku ingin mendapat perhatianmu
Kini, bagaimana kabarmu?
Semoga kau selalu sehat
Kantin adiwiyata
Aku kangen makanan yang kau sajikan
Gurihnya nasi kuning dicampur sambal ikan
Manisnya es sirup merah yang menggoda
Kunikmati semua dengan penuh canda
Aku rindu
Caramu menatapku
Aku rindu bisikanmu di telingaku
Ingin sekali aku terhanyut
Ke dalam deburan ombak dalam lautan cintamu
Kawan...
Semasa kecil
Kita selalu bersama
Bermain, belajar bersama
Bercanda gurau bersama
Akan tetapi...
Kini tak terasa
Waktu terus merambat
Tak bisa kita hambat
Usia kita
Makin bertambah
Tibalah saatnya
Kawan kita harus berpisah
Kau pergi jauh
Meninggalkanku
Demi mengejar mimpi
Tuk meraih cita-cita tinggi
Di hatiku terpendam
Bungkam dalam sang malam
Merindukanmu seperti batu
Percayalah pada-Nya
Semua pasti akan baik adanya
Saat wabah corana ini telah sirna
Musnah dari bumi tercinta
Kita semua pasti akan bahagia
Sahabat
Kini kita telah terpisah
Berada jauh di negeri orang
Ada jarak membentang
Memisahkan ruang
Sahabat
Andai kau tahu
Aku di sini menunggumu
Menahan sepi dan merindu
Sahabat
Apa kabarmu sekarang?
Hanya potretmu yang menepis kenangan
Walau raga kita terpisahkan
Namun, kita tetap satu tujuan
Kepada kenangan
Yang pernah kita ingat
Kucoba memberikan senyuman
Sepi
Seperti rumahku
Tak lagi berpenghuni
Air mataku
Jatuh mengalir
Bagai air terjun bebas
Tak bisa kucegah, deras
Lapar kini kurasakan
Bagaikan ada cacing yang menari-nari
Tidurku pun seperti kelelawar
Aku rindu
Makan bersamamu
Aku rindu
Berkeliling desa denganmu
Aku rindu
Kharisma suaramu
Di setiap sudut rumahku
Aku rindu
Candaanmu
Yang mampu membuatku
Tertawa tanpa kepalsuan
Sekencang-kencangnya
Sepi…
Rumahku
Seperti tak berpenghuni
Walaupun kau ada ayah
Tapi rasa ini tak bisa kupungkiri
Ibu…
Lama sekali kau tinggalkan
Ini ada rindu yang tersimpan
Di rumah ini
Sunyi tanpamu ibu
Di rumah ini
Terasa hampa menyesak dada
Di rumah ini
Kau merawatku dengan mesra
Ibu…
Di manakah kau berada
Ibu…
Rinduku kini tiada terkira
Ibu…
Sampai aku pun makan tak lagi berselera
Ibu...
Tidurku pun tak pernah nyenyak berasa
Ibu
Kau tinggalkan aku
Saat aku membutuhkanmu
Aku kangen padamu
Kapan kau bisa datang menemuiku
Hai, nama saya Alya Husna Larasati, biasa dipanggil Alya. Lahir di
Tabalong, 29 Juli 2009. Sekarang saya tinggal di Jalan Negara RT 21
Batu Kajang, Kec. Batu Sopang. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1
Batu Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 9A. Hobi saya
mendengarkan musik, menonton, dan mencoba mencari sesuatu hal
yang baru. Saya bercita-cita menjadi seorang pengusaha. Saya aktif
di sosial media yaitu Instagram @lyy.146.
Hai, nama saya Anisa Eka Jayanti, biasa dipanggil Eka. Lahir di
Sleman, 05 Agustus 2008. Sekarang saya tinggal di RT. 18, Batu
Kajang, Batu Sopang. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 9A. Saya suka
menonton drama, mendengarkan musik dan menulis. Saya bercita-
cita ingin menjadi dokter. Saya aktif di sosial media yaitu Instagram
@nsekaa_
Hai! Nama saya Amelia Eka Putri, biasa dipanggil Amel. Lahir di
Batu Kajang, 30 Desember 2008. Sekarang saya tinggal di Mariga,
RT. 22 Batu Kajang. Saat ini saya bersekolah di SMP Negeri 1 Batu
Sopang dan sekarang saya duduk di bangku kelas 9A. Saya suka
menggambar, mendengarkan musik terutama lagu-lagu dari Taylor
Swift, dan Blackpink. Saya bercita-cita ingin menjadi seorang
polwan atau pengusaha sukses. Saya juga aktif di sosial media yaitu
Instagram @amelyptrie
Hai, nama saya Yoel Flen Tampubolon, biasa dipanggil Yoel. Lahir
di Batu Kajang, 15 Maret 2009. Saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang, tepatnya pada bangku kelas 9A. Cita-cita saya adalah
menjadi dokter. Hobi saya adalah membaca buku, menulis, belajar,
dan bermain game. Walaupun saya masih pemula, saya mempunyai
dedikasi untuk bisa menulis dengan baik dan benar. Saya aktif di
sosial media Instagram @yoelflen_
Hai, salam kenal saya Zahra Yuliska Putri biasa dipanggil Rara.
Saya lahir pada 21 November 2008. Bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas IX-A. Saya suka
membaca buku novel dan membaca komik online dalam bentuk
website sembari mendengarkan musik. Saya bercita-cita menjadi
seorang psikolog. Aktif di media sosial yaitu Instagram @zzhraaptr_
Hai nama saya Cynthia Dwi Jayanti, biasa dipanggil Cynthia. Lahir
di Sleman, 18 Agustus 2009. Sekarang saya tinggal di RT 18 Batu
Kajang, Batu Sopang. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 8A. Saya suka
Hai nama saya Evrilyanti, biasa dipanggil Lily. Lahir di Batu Kajang,
2 April 2009. Saya tinggal di belakang polsek, Batu Kajang, Kec. Batu
Sopang, Kab. Paser, Kaltim. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 8A. Saya suka
menonton drakor, shoping, bernyanyi, dan menari bisa disebut itu
semua adalah hobi saya. Saya aktif di sosial media yaitu Instagram
@evxlly_
Hai, nama saya Relsandes Willem saya biasa dipanggil Relsa. Saya
lahir pada 12 Desember 2009. Saya sekarang berumur 13 tahun dan
bersekolah di SMPN 1 Batu Sopang dan duduk di bangku kelas 8.
Saya tinggal di Gang Sejahtera Desa Batu Kajang, Kec. Batu Sopang,
Kab. Paser. Saya tertarik mengikuti kegiatan GSMBN ini
dikarenakan saya saat kelas 7 dan ingin belajar membuat puisi yang
lebih bagus lagi.
Hai, nama saya Tristan Davin Ubadah, biasa dipanggil Davin. Lahir
di Mojokerto, Jawa Timur, 7 Maret 2010. Sekarang saya tinggal di
gang futsal Songka RT 006 Kab. Paser. Saat ini saya bersekolah di
SMPN 1 Batu Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 8A. Saya
suka bermain bola, olahraga, menonton, dan memancing saya
bercita-cita ingin menjadi pemain bola atau berbisnis. Saya aktif di
sosial media yaitu Instagram @daviin_7310.
Hai nama saya Amelia Justin Pitmon, yang akrab dipanggil Justin,
lahir di Balikpapan 9 Januari 2010, saya berasal dari suku Toraja.
Saya tinggal di Batu Sopang, Gang Listrik RT 28. Saat ini saya
menempuh pendidikan di SMPN 1 Batu Sopang dan saya duduk di
bangku kelas 8E. Dari kecil saya suka dengan berenang, saya selalu
mendapatkan juara diperlombaan renang antarpelajar sampai
tingkat provinsi. Menjadi Kowal (Koprs Wanita Angkatan Laut)
itulah cita-cita saya sejak kecil. Ketertarikan saya menjadi Korwal
Hai nama saya Sri Liana biasa dipanggil Liana. Saya bersekolah di
SMP Negeri 1 Batu Sopang dan sekarang saya duduk di kelas 8E.
Saya tinggal di Jalan Lintas Negara, Desa Batu Kajang, Kecamatan
Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Saya
bercita-cita menjadi dokter. Hobi saya adalah membaca novel dan
mendengarkan musik. Meskipun saya tidak pandai menulis namun
saya tetap belajar untuk bisa menjadi penulis yang handal.
Hai nama saya Nazwa Salsa Bila Sari, biasa dipanggil Awa atau
Nazwa. Lahir di Tanjung, Tabalong, 18 November 2009. Sekarang
saya tinggal di Desa Legai RT 05. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1
Batu Sopang di bangku kelas 8F. Saya suka membaca,
mendengarkan musik, memasak dan saya bercita-cita ingin menjadi
orang yang sukses. Saya aktif di sosial media yaitu Instagram
@jpiwaa.
Hai, nama saya Frisco Nolan Anung Marta, biasa dipanggil Frisco.
Lahir di Nganjuk, 12 Agustus 2010. Sekarang saya tinggal di RT 007
Batu Kajang Kec. Batu Sopang. Saat ini saya bersekolah di di SMPN 1
Batu Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 7A. Saya suka
Hai nama saya Heizar Rizki Fadil, biasa dipanggil Fadil. Lahir di
Balikpapan, 19 Mei 2011. Sekarang saya tinggal di Perumahan
Kideco Jaya Agung, Jalan Sawo E-11. Saat ini saya bersekolah di
SMPN 1 Batu Sopang tepatnya duduk di bangku kelas 7A. Saya
menekuni hobi bersepeda dan saya bercita-cita ingin menjadi atlet
bersepeda. Saya aktif di sosial media yaitu Instagram @dilzzwz.
Halo nama saya Hermawan Abdi Gifari biasa dipanggil Abdi. Saya
bersekolah di SMP Negeri 1 Batu Sopang dan sekarang saya duduk
di kelas tujuh. Saya tinggal di Songka, Kecamatan Batu Sopang, Kab.
Paser, Kalimantan Timur. Saya bercita-cita menjadi seorang pemain
futsal. Hobi saya adalah bermain futsal. Meskipun saya tidak pandai
menulis namun saya tetap belajar untuk bisa menjadi penulis yang
handal.
Hai nama saya Khansa Ghina Afiqah, biasa dipanggil Ghina. Lahir
di Batu Kajang, 15 Maret 2011. Sekarang saya tinggal di Perumahan
Saya tinggal di Kideco Jalan Cempedak, C-057 RT. 026. Hobi saya
Hai nama saya Raffa Alharitzi Akbar, biasa dipanggil Raffa. Lahir di
Madiun 25 Desember 2010. Sekarang saya tinggal di gang futsal
Songka Batu Kajang. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang tepatnya duduk di bangku kelas 7A. Saya suka menggambar,
menonton dan bercita-cita menjadi dokter. Saya aktif di sosial
media instagram @just.rapa.
Hai nama saya Rania Medina Hakim, biasa dipanggil Rania. Lahir
di Jakarta, 03 Oktober 2011. Sekarang saya tinggal di Perumahan
Kideco Jalan Dukuh B-10 Batu Kajang, Kalimantan Timur. Saat ini
saya bersekolah di SMPN 1 Batu Sopang dan tepatnya duduk di
bangku kelas 7A. Saya suka membaca, menggambar baju, dan saya
bercita-cita ingin menjadi designer atau berbisnis. Saya aktif di
sosial media yaitu Instagram @dhjsksdk.
Hai nama saya Zhafira Isnaenu Azizah, biasa dipanggil Fira. Lahir
di Balikpapan, 17 Januari 2011. Sekarang saya tinggal di Perumahan
Kideco, Jalan Dukuh B.04. Saat ini saya bersekolah di SMPN 1 Batu
Sopang dan tepatnya duduk di bangku kelas 7A. Saya suka membaca
dan olahraga. Saya bercita-cita ingin menjadi business woman atau
CEO. Saya aktif di sosial media yaitu Instagram @zhfiraaisn.