Marie Mesaeus-Higgins
Penerbit Saraswati
2022
Buku ini dibagikan tanpa pungut biaya
ISBN 978-623-9499-44-0
Penerbit Saraswati
E-mail: penerbitsaraswati@gmail.com
Distributor Lamrimnesia
Care: +6285 2112 2014 1
Info: +6285 2112 2014 2
Fb: Lamrimnesia & LamrimnesiaStore
Ig: @Lamrimnesia & @Lamrimnesiastore
Titktok: @Lamrimnesia_
E-mail: info@lamrimnesia.org
Website: www.lamrimnesia.org; www.store.lamrimnesia.com
Kata Pengantar v
KISAH KELINCI 1
KISAH AJASTYA 43
KISAH PENGORBANAN 59
Dedikasi 77
Tentang Penerbit 78
iii
Kata Pengantar
Rangkaian kisah kelahiran lampau Pangeran Siddhartha
sebelum menjadi Buddha adalah ajaran yang berharga dalam
dua pengertian: pertama, karena ceritanya yang mudah dipahami
(sehingga menjadikannya terkenal di kalangan umat Buddhis),
dan kedua, karena penekanannya pada usaha tak kenal lelah yang
harus ditempuh kita demi memberikan kebahagiaan bagi semua
makhluk.
v
JATAKA MALA
vi
KISAH KELINCI
Ada sebuah kisah indah tentang Bodhisatwa ketika ia terlahir
ke dunia sebagai seekor kelinci. Berikut ini penuturannya:
3
JATAKA MALA
4
KISAH KELINCI
5
JATAKA MALA
6
KISAH KELINCI
7
JATAKA MALA
keemasan. Sakra, raja para dewa, dengan dipenuhi rasa kagum dan
hormat, kembali ke wujudnya semula, mengeluarkan kelinci dari bara
api, dan mengangkatnya tinggi-tinggi ke angkasa sembari berseru:
“Pandanglah, para dewa, penduduk alam surgawi; pandanglah dan
bersukacitalah terhadap tindakan luar biasa Makhluk Agung ini! Ia
mengorbankan tubuhnya padaku sebagai makanan bagi tamunya,
meski tak tahu siapa sebenarnya aku. Ia tak memiliki apa-apa untuk
diberikan sehingga akhirnya memberikan dirinya sendiri! Betapa
bedanya ia dan makhluk-makhluk sesamanya! Ia mempermalukan
para dewa dan manusia dengan kemurahan hatinya.”
8
KISAH IKAN YANG LUAR BIASA
Kisah berikut menggambarkan “Kekuatan Kebenaran.”
Diceritakan bahwa pada suatu masa, Bodhisatwa datang ke
dunia sebagai pemimpin kawanan ikan di sebuah danau yang kecil
namun indah. Danau ini diselubungi teratai berwarna putih, merah
muda, dan biru. Di atas airnya yang kebiruan, itik, bebek, dan angsa
berenang dengan riang gembira. Batas danau dihiasi pepohonan
dan semak belukar yang mekar dengan aneka kembang merah dan
kuning yang jatuh dengan eloknya di atas air, sehingga membuat
danau seolah tertutupi karangan bunga.
11
JATAKA MALA
12
KISAH IKAN YANG LUAR BIASA
13
KISAH BURUNG PELATUK
Bodhisatwa pernah terlahir sebagai seekor burung pelatuk.
Burung pelatuk ini berbeda dari semua burung lainnya. Ia tak
hanya bijak, tapi juga sangat anggun. Bulunya bersinar dengan
berbagai warna-warni yang luar biasa, dan ketika merentangkan
sayapnya, ia terbang dengan begitu agungnya, sehingga ia diakui
di hutan sebagai raja para burung.
17
JATAKA MALA
18
KISAH BURUNG PELATUK
19
JATAKA MALA
20
KISAH BURUNG PELATUK
21
KISAH KERA BESAR
Diceritakan bahwa Bodhisatwa pernah terlahir sebagai
seekor kera besar. Kera ini tinggal di wilayah Himalaya, di dalam
hutan yang ditumbuhi pepohonan dan berbuah lebat. Di tempat
ini, air terjun menuruni tebing curam, dan berbagai jenis kembang
berwarna kuning dan biru mekar mengeluarkan harum yang
terseret sepoi angin.
25
JATAKA MALA
Tepat pada saat itu, kera yang kebetulan juga sedang memetik
buah tinduka di pohon yang sama dengan tempat pria terjatuh
mendengar suara dari sebuah lubang di bawahnya. Melongok ke
bawah, ia melihat seorang pria kurus yang menyedihkan terbaring
di sana. Ia segera berhenti memetik dan dengan suara manusia
berkata: “Siapakah engkau, yang terbaring di dasar jurang tempat
tak seorang manusia pun dapat kembali?”
26
KISAH KERA BESAR
27
JATAKA MALA
28
KISAH KERA BESAR
29
JATAKA MALA
30
KISAH KEPALA PERKUMPULAN
PEDAGANG
Dalam salah satu kelahirannya, Bodhisatwa terlahir sebagai
seorang pedagang, yang melalui karma baik dan aktivitas agungnya,
telah menjadi sedemikian kaya dan menjadi kepala perkumpulan
pedagang. Ia dihormati oleh setiap orang karena sikap adilnya
dalam berdagang dan karena kebijaksanaannya; ia sering dimintai
nasihat oleh para begawan di negeri tempatnya tinggal, dan bahkan
sang raja sendiri mengenalnya dan mengakuinya sebagai sahabat.
33
JATAKA MALA
34
KISAH KEPALA PERKUMPULAN PEDAGANG
35
KISAH SEMANGKUK KECIL BUBUR
Kisah berikut menunjukkan pada kita bahwa pemberian apa
pun, baik besar atau kecil, jika diberikan dengan penuh keyakinan
kepada seorang yang layak menerimanya, akan menghasilkan
akibat yang besar.
39
JATAKA MALA
40
KISAH SEMANGKUK KECIL BUBUR
41
JATAKA MALA
42
KISAH AJASTYA
Kisah Bodhisatwa berikut ini menunjukkan bagaimana,
sebagai seorang petapa, ia secara terus-menerus mempraktikkan
kerelaan dan kemurahan hati, bahkan pada saat sampai ia harus
menderita kelaparan; dan bahkan sampai saat menuju kematian
ini pun, ia tetap membuktikan dirinya sebagai ikatan ajaran-ajaran
bijak.
45
JATAKA MALA
46
KISAH AJASTYA
Pada hari ke dua, tiga, empat, dan lima, Sakra kembali muncul
sebagai Brahmana, dan Ajastya selalu menyambutnya dengan
kebaikan hati dan kegembiraan yang sama, dan setiap kali itu pula
Sakra selalu menghabiskan makanan Ajastya tanpa meninggalkan
apa pun untuknya.
47
JATAKA MALA
48
KISAH AJASTYA
49
JATAKA MALA
50
KISAH AJASTYA
51
KISAH PENDUDUK BRAHMALOKA
Setelah kelahiran kembali yang berulang-ulang, Bodhisatwa
memperoleh banyak kebajikan melalui praktik meditasi yang
dilakukannya dan terlahir di Brahmaloka. Meski terlahir di alam
tinggi, ia tak melupakan penderitaan dan kesengsaraan di alam
manusia, dan tetap memperhatikan dunia manusia untuk melihat
siapa yang membutuhkan pertolongan.
55
JATAKA MALA
56
KISAH PENDUDUK BRAHMALOKA
pernah meminjam uang dariku, karena hanya rasa takut dan sakit
yang akan selalu menyiksamu. Kemungkinan besar engkau akan
berbaring di atas tumpukan arang yang membara, terlihat seperti
emas yang meleleh, dan takkan mengingat apa pun tentang keping
emas yang pernah dipinjam. Engkau hanya akan mengerang
dengan sia-sia. Aku dapat memberikan gambaran tentang ribuan
jenis siksaan lainnya, jika itu dapat mencegahmu terjatuh ke alam
neraka.”
57
JATAKA MALA
58
KISAH PENGORBANAN
Diceritakan dalam sebuah teks Sanskerta bahwa Bodhisatwa
suatu kali terlahir dalam sebuah keluarga raja, dan kemudian
mewarisi takhta ayahnya. Kelahiran ini diperolehnya melalui
pengumpulan kebajikan di kehidupan sebelumnya.
61
JATAKA MALA
62
KISAH PENGORBANAN
63
JATAKA MALA
64
KISAH PENGORBANAN
mulai lenyap, angin muson mulai membawa hujan, sumur dan sungai
berlimpah dengan air yang murni dan jernih, panen berlangsung
sukses, dan tanaman obat-obatan kembali menghadirkan khasiat
pada manusia.
65
KISAH RAJA CIBIS
Satu ketika, dalam salah satu pengembaraannya di dunia
yang tak kekal untuk meraih kesempurnaan, Bodhisatwa terlahir
sebagai anak dari raja Cibis. Ia memiliki pemahaman mendalam
sehingga tumbuh menjadi ahli semua pengetahuan dan seni, berikut
segala kualitas bajik. Ketika menjadi raja, ia memerintah rakyatnya
layaknya seorang ayah kepada anak-anaknya.
69
JATAKA MALA
raja ini benar-benar begitu berhati mulia dan murah hati sehingga
rela mengorbankan anggota tubuhnya? Aku harus mengujinya.”
70
KISAH RAJA CIBIS
71
JATAKA MALA
72
KISAH RAJA CIBIS
73
JATAKA MALA
74
Bagaimana Menghormati
Buku Dharma
75
JATAKA MALA
76
Dedikasi
77
Tentang Penerbit
78
MANDIRI 119 009 388 388 0 a.n. Yayasan Pelestarian dan
Pengembangan Lamrim Nusantara
Titktok: @Lamrimnesia_
E-mail: info@lamrimnesia.org
79