Dagpo Rinpoche
2021
Pembagian secara gratis sebanyak 2500 eksemplar
Dibabarkan oleh:
Yang Mulia Guru Dagpo Rinpoche
pada tanggal 14 – 17 Mei 2015
di Institut Ganden Ling, Bordeaux, Prancis
Hak cipta naskah Inggris © 2015 Institut Ganden Ling, Bordeaux, Prancis
Hak cipta naskah terjemahan Indonesia ©2021 Penerbit Padi Emas
ISBN 978-623-9730-00-0
Distributor Lamrimnesia
Care: +6285 2112 2014 1 | Info: +6285 2112 2014 2
Fb: Lamrimnesia & LamrimnesiaStore
Ig: @Lamrimnesia & @Lamrimnesiastore
Titktok: @Lamrimnesia_
email: info@lamrimnesia.org
website: www.lamrimnesia.org
Daftar Isi
Kata Pengantar v
Transkrip Ajaran xi
BAGIAN 1 1
Pendahuluan 3
Penutup 133
iii
BAGIAN 2 135
Pendahuluan 137
Penutup 198
Dedikasi 203
iv
Kata Pengantar
v
gilirannya akan memahami bahwa jalan pencerahan bukan jalan
yang sekonyong-konyong dan tanpa panduan, melainkan sebuah
jalan bertahap yang mesti diawali dan diakhiri dengan baik.
Semoga semua makhluk bisa menerima manfaat dari ketekunan
kita melakukan praktik-praktik pendahuluan ini, dan semoga kita
bisa secepat mungkin mencapai Kebuddhaan dengan bertumpu,
salah satunya, pada praktik unggul ini.
vi
Kata Pengantar
Buku Bahasa Inggris
vii
Praktik Pendahuluan. Kami memohon maaf dari pembaca dan
welas asih dari Rinpoche untuk kesalahan dan kekurangan apa pun
yang masih tersisa.
Terakhir, kami mendedikasikan semua usaha kami untuk umur
panjang guru kami sehingga beliau dapat melanjutkan penyebaran
amerta Dharma kepada semakin banyak orang di seluruh dunia.
Tim Pengetikan dan Penyuntingan
Bahasa Inggris
Kata Pengantar Buku 2
Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami yang mendalam
kepada guru kami yang berharga, yang penuh welas asih, Yang
Mulia Dagpo Rinpoche, yang tanpa lelah membimbing kami dari
keadaan kami yang menderita di samsara menuju tahapan-tahapan
jalan yang menuntun menuju pencerahan. Kami ingin berterima
kasih kepada beliau untuk segala ajarannya, menunjukkan kepada
kami jalan yang telah beliau lalui sendiri, dan juga untuk dorongan
yang tiada henti, nasihat, dan cinta kasih beliau kepada semua
makhluk.
Kami juga ingin berterima kasih kepada Rosemary Patton
untuk penerjemahannya yang ahli atas pengajaran Rinpoche
dari bahasa Tibet ke bahasa Inggris, untuk penyuntingan, serta
bantuannya kepada komite.
Kami ingin berterima kasih kepada Kadam Tcheuling Bordeaux
yang telah menyelenggarakan pengajaran ini dan menyediakan
perekaman kepada komite.
Banyak orang telah bekerja untuk membuat karya ini menjadi
mungkin dalam periode waktu yang sangat singkat. Ini merupakan
hasil dari kolaborasi luar biasa antara murid-murid Rinpoche yang
berbahasa Inggris dari Center yang berbeda di seluruh dunia.
Perekaman, pengetikan, penyuntingan, pembacaan kembali, dan
viii
ix
Transkrip Ajaran
Secara harfiah, “transkrip” artinya salinan kata per kata dari sebuah
tuturan lisan yang disampaikan oleh seseorang atau lebih. Transkrip
ajaran artinya salinan kata per kata yang disampaikan oleh seorang
guru pada suatu sesi ajaran tertentu.
Karya tulis atau literatur beraliran transkrip dalam tradisi Tibet
disebut sintri (zin bris) yakni transkripsi berdasarkan ingatan. Dahulu
kala, seorang murid akan mendengarkan ajaran gurunya dengan
penuh perhatian dan setelah itu sang murid akan menuliskan
kembali apa yang telah didengarnya. Kitab suci Buddhis Tripitaka
adalah transkrip yang disusun oleh murid-murid Sang Buddha
berdasarkan kekuatan ingatan.
Referensi transkrip paling penting di abad ke-20 adalah
transkrip yang disusun oleh Kyabje Trijang Rinpoche berdasarkan
ingatan Beliau dari sesi ajaran yang disampaikan oleh Phabongkha
Rinpoche. Transkrip asli berbahasa Tibet ini yang kemudian
diterbitkan menjadi tiga jilid literatur legendaris berjudul Liberation
in Our Hands.
Di zaman modern, para murid menyimpan dan
mempertahankan ajaran-ajaran lisan yang disampaikan oleh
seorang guru dalam bentuk rekaman audio. Materi rekaman audio
ini kemudian diolah menjadi teks tertulis yang dikenal sebagai buku
transkrip.
Cara membaca buku transkrip berbeda dengan cara membaca
buku pada umumnya. Membaca buku transkrip haruslah didukung
oleh keyakinan disertai tambahan rujukan teks akar dan teks-teks
pendukung lainnya. Membaca buku transkrip bisa diibaratkan
mendengarkan ajaran secara langsung. Ketika membaca buku
xi
transkrip, kita harus menerapkan teknik mendengarkan ajaran
Lamrim, yaitu menghindari tiga kesalahan sebuah bejana dan
menerapkan enam ingatan. Dengan demikian, barulah aktivitas
membaca buku transkrip menjadi benar-benar efektif dan
memberikan manfaat.
xii
Biografi Guru
Dagpo Rinpoche
xiii
Selama ini, Dagpo Rinpoche, yang bernama lengkap Dagpo
Lama Rinpoche Losang Jamphel Jhampa Gyatso, telah belajar dari
34 guru, khususnya dari 2 pembimbing utama Y.M.S. Dalai Lama
ke-14 – Kyabje Ling Rinpoche dan Kyabje Trijang Rinpoche – dan
juga dari Y.M.S Dalai Lama ke-14 sendiri. Di bawah bimbingan
mereka, beliau mempelajari 5 Topik Utama dan tantra (beliau
telah menerima banyak inisiasi dan menjalani retret). Selain filsafat
Buddhis, beliau juga menekuni astrologi, puisi, tata bahasa, dan
sejarah.
Beliau belajar di Gomang Dratsang sampai invasi komunis ke
Tibet tahun 1959. Pada tahun itu, di usia 27 tahun, beliau menyusul
Y.M.S. Dalai Lama ke-14 dan guru-guru Buddhis lainnya menuju
pengasingan di India. Tak lama setelah ketibaannya di India, beliau
diundang ke Perancis untuk membantu para Tibetolog Perancis
dalam penelitian mereka tentang agama dan budaya Tibet. Para
ilmuwan ini tertarik untuk mengundang beliau karena intelektualitas
serta pemikiran beliau yang terbuka. Dengan nasihat dan berkah
dari para gurunya, beliau pun memenuhi undangan tersebut dan
mendapat beasiswa Rockefeller. Beliau adalah guru Tibet pertama
yang tiba di Perancis. Di sana, beliau mengajar bahasa dan budaya
Tibet selama 30 tahun di School of Oriental Studies, Paris. Setelah
pensiun, beliau tetap melanjutkan studi dan riset pribadinya. Beliau
telah banyak membantu menyusun buku-buku tentang Tibet dan
Buddhisme, juga berpartisipasi dalam berbagai program di televisi
dan radio.
Setelah mempelajari bahasa Perancis dan Inggris serta
menyerap pola pikir orang Barat, pada tahun 1978 beliau akhirnya
bersedia untuk mulai mengajar Dharma mulia dari Buddha
Shakyamuni. Pada tahun itu, beliau mendirikan pusat Dharma
yang bernama Institut Ganden Ling di Veneux-Les Sablons,
Perancis. Di sana, beliau memberi pelajaran tentang Buddhisme,
xiv
doa, serta meditasi. Sejak tahun 1978 hingga sekarang, beliau telah
banyak mengunjungi berbagai negara, di antaranya Italia, Belanda,
Jerman, Singapura, Malaysia, dan Indonesia.
Beliau mulai mengunjungi Indonesia pada tahun 1988. Sejak
saat itu, setiap tahun beliau secara rutin datang ke Indonesia
untuk membabarkan Dharma, memberikan transmisi ajaran
Buddha (khususnya ajaran Lamrim atau Tahapan Jalan menuju
Pencerahan), dan memberikan beberapa inisiasi serta berkah.
xv
Guru besar lainnya, Atisha Dipangkara Sri Nyana, menempuh
perjalanan laut dari India selama 13 bulan semata-mata untuk
bertemu dengan Serlingpa di Indonesia dan mendapatkan instruksi
tentang bodhicita dari beliau. Serlingpa memberikan transmisi
ajaran yang berasal dari Manjushri, yaitu “Menukar Diri dengan
Makhluk Lain.” Setelah belajar dari Serlingpa, Atisha kembali ke
India dan kemudian diundang ke Tibet. Di sana, Atisha memainkan
peranan yang sangat penting untuk membawa pembaharuan bagi
ajaran Buddha. Atisha menjadi salah satu mahaguru yang sangat
dihormati dalam Buddhisme Tibet. Kedua guru besar ini kelak akan
bertemu kembali di masa depan dalam hubungan guru-murid yang
sama, yaitu ketika Atisha terlahir kembali sebagai Phabongkha
Rinpoche dan menerima ajaran tentang bodhicita dari Dagpo
Lama Rinpoche Jhampel Lhundrup. Dagpo Lama Rinpoche
Jhampel Lhundrup sendiri berperan penting dalam menghidupkan
kembali ajaran Lamrim di bagian selatan Tibet. Beliau sangat
terkenal karena penjelasannya yang gamblang tentang Lamrim dan
realisasinya akan bodhicita. Banyak guru Lamrim pada masa itu
yang mendapatkan transmisi dan penjelasan Lamrim dari beliau
sehingga akhirnya meraih realisasi atas ajaran Lamrim.
Silsilah reinkarnasi Dagpo Rinpoche yang lain adalah sebagai
berikut. Pada masa Buddha terdahulu, beliau pernah lahir sebagai
Bodhisatwa Taktunu, yang rela menjual dagingnya sendiri untuk
memberi persembahan kepada gurunya. Selain itu, yogi India
bernama Wirupa dan cendekiawan bernama Gunaprabha juga
diyakini sebagai inkarnasi dari Dagpo Rinpoche.
Di Tibet sendiri, guru-guru yang termasuk ke dalam silsilah
reinkarnasi Dagpo Rinpoche adalah Marpa Lotsawa Sang
Penerjemah, sang pendiri mazhab Kagyu. Beliau terkenal sebagai
guru yang membimbing Jetsun Milarepa mencapai pencerahan
dengan latihan yang sangat keras. Selain itu, juga ada Londroel
xvi
Lama Rinpoche, guru meditasi dan cendekiawan penting pada abad
ke-18 yang merupakan siswa dari Y.M.S. Dalai Lama ke-7. Seperti
Milarepa, Londroel Rinpoche juga mempunyai masa muda yang
sulit sebelum akhirnya menjadi salah satu guru terkemuka yang
menyusun risalah Buddhis sebanyak 23 jilid. Sejumlah kepala biara
Dagpo Shedrup Ling juga termasuk ke dalam silsilah reinkarnasi
Dagpo Rinpoche.
xvii
BAGIAN 1
Pendahuluan
Pendahuluan
Motivasi
Untuk Anda semua yang secara fisik hadir di Bordeaux ataupun
yang mendengarkan dari jauh, saya ingin mengatakan ‘tashi delek’.
Dengan kata lain, saya menyapa Anda, bersukacita akan kehadiran
Anda, dan menghormati Anda.
Sekali lagi, Anda mempunyai kesempatan untuk mendengar
ajaran Buddha dan khususnya ajaran Mahayana Sang Buddha.
Mengingat bahwa ini sangat jarang dan berharga, Anda seharusnya
merasa gembira dan bersukacita mendapat kesempatan ini. Tujuan
dari mengajarkan dan mendengarkan Dharma adalah sama.
Seluruh inti dari kegiatan ini adalah untuk memungkinkan kita
mengendalikan batin kita serta membantu orang lain melakukan
hal yang sama.
Semua makhluk hidup adalah setara dalam pengertian
bahwa masing-masing dan setiap makhluk ingin bahagia dan ingin
terhindar dari penderitaan. Namun, untuk mencapai kebahagiaan,
tidaklah cukup hanya dengan menginginkannya. Menginginkan
kebahagiaan tidaklah cukup untuk mencapai kebahagiaan yang
kita semua cita-citakan. Kita harus menciptakan sebab-sebab
kebahagiaan di dalam diri kita sendiri. Mohon luangkan waktu
sejenak untuk berpikir tentang ini. Kita semua ingin bahagia
dan pastinya tidak ingin menderita. Kita bahkan tidak nyaman
mengalami mimpi buruk. Kita terus-menerus membawa keinginan
akan kebahagiaan dalam diri kita. Itu satu-satunya hal yang kita
inginkan. Kadang hal ini cukup jelas bagi kita meski tidak bagi orang
lain, tetapi keinginan itu selalu ada. Keinginan akan kebahagiaan
mendasari seluruh kegiatan kita. Apa pun yang kita lakukan, baik
ketika kita sedang bekerja di tempat kerja atau belajar, keinginan
yang mendasari kegiatan-kegiatan kita adalah untuk menjadi lebih
3
Awali Harimu Dengan Ini
bahagia.
Tetapi untuk mencapai hasil tersebut, kita harus berusaha.
Tidak mungkin untuk mencapai tujuan kita, yaitu untuk selalu
merasa baik, tanpa mengerjakannya. Banyak metode berbeda yang
telah diajarkan untuk mencapai kebahagiaan yang kita cita-citakan
ini. Agama-agama di dunia ada untuk tujuan ini. Di dalam konteks
ini, intinya adalah pertama-tama untuk mengakses, mendengarkan,
dan menjelaskan metode untuk mencapai kebahagiaan yang
diajarkan Sang Buddha, dan kemudian menerapkannya.
4
Pendahuluan
5
Awali Harimu Dengan Ini
6
Pendahuluan
7
Awali Harimu Dengan Ini
8
Pendahuluan
9
Awali Harimu Dengan Ini
10
Pendahuluan
Transmisi
Saya akan memberi Anda transmisi garis besar Lamrim, Instruksi
Guru yang Berharga, di mana Enam Praktik Pendahuluan adalah
salah satu bagiannya. Sekarang saya akan membaca hingga bagian
tentang Enam Praktik Pendahuluan yang ditemukan dalam konteks
bagaimana mengandalkan para guru spiritual. Selama akhir pekan,
saya akan menyelesaikan transmisi garis besarnya, tetapi untuk saat
ini saya hanya akan membaca bagian ini.
Sebelum kita benar-benar mulai, sangatlah penting untuk
menempatkan diri Anda dalam kerangka berpikir yang benar dan
membangkitkan motivasi yang sesuai dalam diri Anda. Sebagai
umat Buddha, ini berarti berpikir bahwa seperti halnya Anda
11
Awali Harimu Dengan Ini
ingin bahagia dan tidak mau menderita, maka begitu pula semua
makhluk. Oleh karena itu, Anda berpikir bahwa untuk dapat
membebaskan diri Anda dan semua makhluk dari penderitaan dan
untuk menuntun mereka semua menuju kebahagiaan, Anda sendiri
perlu menjadi seorang Buddha. Pikirkan bahwa inilah alasan Anda
ada di sini: untuk mendengarkan ajaran dan mempraktikkannya.
Jika Anda bukan seorang Buddhis, Anda harus tetap memiliki
keinginan untuk membantu sebanyak mungkin makhluk, mengatasi
masalah mereka dan menemukan kebahagiaan bagi mereka. Untuk
ini, dibutuhkan diri Anda yang lebih kuat, dan inilah alasan Anda
ada di sini untuk mendengarkan dan melatih ajaran.
[Rinpoche membaca hingga pendahuluan, meditasi aktual dan
kesimpulan, bagian pertama yang mengandung Enam Praktik
Pendahuluan.]
Sekarang saya akan memulai transmisi awal dari Untaian
Bagi Yang Beruntung. Jika Anda memiliki salinannya, Anda dapat
mengikutinya. Saya akan memulai transmisi.
[Pembacaan transmisi.]
Saya telah membaca awal teks, judul dan bagian pengantar
pertama. Di awal karya apa pun, penulisnya akan memberikan
penghormatan, dalam hal ini untuk Guru-Munendra-Wajradhara.
“Setiap saat aku bernamaskara pada kakimu dan berlindung.
Dengan mahakaruna, tolong jaga aku di bawah pengawasanmu.”
Pada baris pertama ini, kita melihat penulis memberi penghormatan
dan berlindung pada sosok ini, yang pada dasarnya adalah guru
spiritual utamanya sekaligus Buddha Shakyamuni dan Wajradhara,
ketiga aspek yang tidak terpisahkan.
12
Pendahuluan
13
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Bagian teks berikutnya berbunyi, “Di sini, saya telah mengatur
dalam satu set yang nyaman pelafalan untuk enam praktik yang
merupakan pendahuluan bagi tahapan jalan menuju pencerahan
menurut petunjuk dari Penakluk Agung Ensapa. Yang pertama dari
Enam Praktik Pendahuluan adalah membersihkan ruang meditasi
dan menyiapkan perlambang dari tubuh, ucapan, dan batin
Buddha.”
14
Praktik Pendahuluan Pertama
15
Awali Harimu Dengan Ini
16
Praktik Pendahuluan Ketiga
panjang umur, maka motivasi ini tidak tepat. Tetapi, Anda dapat
membuat persembahan untuk memastikan bahwa Anda memiliki
umur panjang dan hidup sehat sehingga dapat terus bekerja
mencapai Kebuddhaan demi semua makhluk. Tidaklah salah untuk
memberikan persembahan demi tujuan mempertahankan kelahiran
manusia Anda yang berharga ini dalam kondisi yang baik selama
mungkin, sehingga Anda dapat melanjutkan praktik Anda, yang
dengannya Anda bertujuan untuk mencapai Kebuddhaan demi
semua makhluk.
Motivasi
Kita telah memulai pagi ini dengan membangkitkan motivasi
yang bajik, tetapi karena kita telah beristirahat siang cukup
panjang, penting bagi kita untuk mengambil sedikit waktu untuk
17
Awali Harimu Dengan Ini
Meditasi
Kita telah sampai pada visualisasi ladang perlindungan. Saya akan
memberikan Anda transmisi dari bagian ini terlebih dahulu.
Transmisi
[Rinpoche telah membaca sampai visualisasi rumah pemandian.]
18
Praktik Pendahuluan Keempat
19
Awali Harimu Dengan Ini
Meditasi
Anda baru saja bermeditasi menurut tradisi yang dikenal dengan
nama Permata yang Mencakupi Semua, dengan kata lain
memeditasikan sosok tunggal yang mencakupi seluruh objek
perlindungan. Ini adalah sebuah kemungkinan. Jika kita yakin
bahwa guru kita dalam wujud Buddha Shakyamuni mencakupi
semua objek perlindungan, maka kita cukup memeditasikan
sosoknya sebagai objek perlindungan.
20
Praktik Pendahuluan Keempat
21
Awali Harimu Dengan Ini
22
Praktik Pendahuluan Keempat
juga merupakan instruksi bagi kita: jika kita ingin menjadi seorang
Buddha, kita juga harus merealisasikan kualitas yang sama dalam
diri kita. Ini adalah persyaratannya. Takhta rangkap tiga juga
melambangkan sesuatu dalam konteks Tantra, tapi saya tidak akan
menjelaskannya di sini.
Kita telah melihat Buddha dalam postur meditasi, dengan
tangan kirinya memegang mangkuk biksu yang penuh amerta.
Amerta terdiri dari tiga jenis: amerta obat yang memungkinkan
Anda menghindari penyakit; amerta umur panjang yang berarti
bahwa Anda tidak harus mati; dan amerta kebijaksanaan agung
yang tidak tercemar. Mangkuk Buddha mengandung ketiga jenis
amerta ini. Selanjutnya, teks mengatakan bahwa Buddha duduk
dalam postur wajra, dengan kaki bersila.
Perlambang Trisarana
Dalam memvisualisasikan Permata yang Mencakupi Semua dengan
sosok yang tunggal, Anda berpikir bahwa Buddha memadatkan
Trisarana. Tubuh Buddha melambangkan Sanggha, ucapannya
Dharma, dan batinnya melambangkan Kebuddhaan itu sendiri.
Sang Buddha muncul dengan wujud fisik Buddha Shakyamuni, guru
Dharma kita. Tubuhnya menunjukkan bahwa sumber ajaran kita
adalah murni dan juga mewakili silsilah aktivitas luas. Merenungkan
bahwa Buddha Shakyamuni tak lain adalah guru spiritual utama
Anda akan memastikan bahwa Anda menerima berkah dengan
cepat. Anda tidak dapat berhubungan langsung dengan Buddha,
tetapi Anda dapat melakukannya dengan guru spiritual Anda.
Memahami bahwa guru spiritual Anda pada dasarnya adalah
Buddha akan memungkinkan Anda untuk menerima berkah
lebih cepat dari para guru dan Buddha. Ingatlah bahwa tubuh
Buddha melambangkan kemurnian dari sumber ajaran dan juga
melambangkan silsilah aktivitas luas.
23
Awali Harimu Dengan Ini
24
Praktik Pendahuluan Keempat
25
Awali Harimu Dengan Ini
26
Praktik Pendahuluan Keempat
27
Awali Harimu Dengan Ini
28
Praktik Pendahuluan Keempat
29
Awali Harimu Dengan Ini
30
Praktik Pendahuluan Keempat
31
Awali Harimu Dengan Ini
32
Praktik Pendahuluan Keempat
Bodhicita
Kalimat selanjutnya mengatakan, “Untuk membangkitkan
bodhicita, lafalkan kalimat berikut sebanyak tiga kali: Kepada
Buddha, Dharma, dan Sanggha, aku berlindung hingga mencapai
pencerahan.” Ini sama persis dengan apa yang baru kita bahas.
Dua kalimat selanjutnya, “Dengan praktik kemurahan hati dan
33
Awali Harimu Dengan Ini
34
Praktik Pendahuluan Keempat
35
Awali Harimu Dengan Ini
36
Praktik Pendahuluan Keempat
37
Awali Harimu Dengan Ini
38
Praktik Pendahuluan Keempat
39
Awali Harimu Dengan Ini
40
Motivasi dan Tinjauan Ulang
Motivasi
Mengutip dari guru besar India, Atisha Dipangkara Sri Nyana:
Hidup ini singkat, banyak sekali hal-hal yang perlu
dipelajari.
Anda tidak tahu seberapa lama Anda akan hidup.
Oleh karena itu, seperti angsa yang memisahkan susu
dari air,
Kejarlah tujuan utama Anda.
Baris pertama mengingatkan betapa singkatnya hidup
kita. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap dari kita
memiliki kelahiran kembali sebagai manusia yang sangat berharga,
yang memiliki potensi besar dan sangat sulit untuk dicapai. Itulah
keuntungan besar Anda, tapi pada saat yang sama, seperti yang
dikatakan Yang Mulia Atisha, hidup ini singkat dan hal-hal yang
mesti dipelajari tidak terhitung jumlahnya. Sesungguhnya, Anda
tidak dapat mempelajari segala sesuatu yang perlu diketahui
sampai Anda menjadi Buddha. Bukan hanya hidup ini singkat,
durasi hidup Anda sama sekali tidak diketahui oleh Anda. Anda
tidak tahu seberapa lama hidup Anda saat ini akan bertahan. Untuk
alasan ini, penting untuk menghindari keterlibatan pada sejumlah
besar aktivitas yang tidak terlalu bermanfaat.
Yang Mulia Atisha menggunakan analogi angsa yang memiliki
kemampuan untuk memisahkan susu dari campuran susu dan air.
Maksudnya, kita harus berkonsentrasi terhadap apa yang penting
dan meninggalkan apa yang tidak penting. Dalam baris terakhir,
Yang Mulia Atisha menyimpulkan kita harus menyelesaikan tujuan
utama kita. Kita harus mengesampingkan semua hal yang tidak
terlalu penting dan fokus terhadap tujuan utama kita.
41
Awali Harimu Dengan Ini
42
Motivasi dan Tinjauan Ulang
praktisi dari semua tingkatan adalah Pelita Sang Jalan karya Yang
Mulia Atisha.
Meskipun ingin berpraktik Dharma adalah hal yang baik,
penting untuk diingat bahwa ini saja tidak cukup. Terdapat beberapa
pertimbangan lain. Khususnya, Anda perlu mempraktikkan ajaran
yang sesuai dengan level Anda saat ini. Tidak peduli betapa
bagus dan mendalamnya suatu ajaran, jika ia tidak sesuai dengan
kemampuan Anda saat ini, maka meskipun berlatih dengan penuh
semangat, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda cari.
Sebagai contoh, Buddhisme Tibet adalah Buddhisme
Mahayana, yang meliputi Wajrayana. Di Tibet, Anda akan
menemukan ajaran Tantra terkenal seperti Dzogchen, Mahamudra,
tahap pembangkitan dan perampungan dari tantra yoga tertinggi,
dan sebagainya. Instruksi-instruksi ini asli, tetapi karena mereka
adalah ajaran yang sangat tinggi, Anda harus memeriksa apakah
Anda siap untuk mempraktikkannya. Tidak masalah untuk
mempraktikkannya jika Anda telah mencapai tingkat yang diperlukan
untuk membuatnya efektif. Jika belum, walaupun Anda mencoba
untuk mempraktikkannya, mereka tidak akan membuahkan hasil
karena tidak sesuai dengan kemampuan Anda.
Memiliki tingkat yang memadai untuk terlibat dalam praktik–
praktik ini bukan hanya masalah kecerdasan atau kebijaksanaan.
Kemampuan untuk memahami ajaran memang perlu, tetapi masih
diperlukan lebih banyak hal lainnya. Batin Anda harus matang,
dewasa, dan harus didukung oleh kumpulan kebajikan yang besar.
Para guru di masa lalu biasa mengatakan bahwa ketika Anda
belum mencapai tingkat yang diperlukan dalam batin anda, ketika
Anda belum mendewasakan batin Anda, mencapai sesuatu yang
jauh melampaui kemampuan Anda adalah ibarat membiarkan
seorang anak kecil menunggangi kuda yang masih liar. Jika Anda
menempatkan anak kecil di atas kuda yang belum dijinakkan, ia
43
Awali Harimu Dengan Ini
akan segera terlempar. Di sisi lain, jika Anda menerima ajaran yang
sesuai dengan tingkat Anda saat ini dan mempraktikkannya dengan
baik, Anda pasti akan membuat kemajuan dan mencapai tujuan.
Keuntungan dari instruksi Yang Mulia Atisha, Pelita Sang Jalan,
yang menjelaskan tahapan-tahapan dari tiga jenis praktisi, adalah
kecocokannya untuk orang-orang dari semua tingkat spiritual: awal,
menengah dan agung. Terlepas dari level Anda, mempraktikkan
ajaran ini akan bermanfaat bagi Anda. Jika untuk saat ini Anda
memiliki kemampuan yang lebih rendah, Anda akan berlatih di
tahapan jalan yang dipraktikkan bersama makhluk-makhluk yang
berkapasitas lebih rendah. Bila Anda telah maju dan kapasitas
Anda telah meningkat, Anda dapat berlatih di tahapan jalan
yang dipraktikkan bersama makhluk-makhluk yang berkapasitas
menengah. Ketika kapasitas Anda telah meningkat secara signifikan,
Anda dapat berlatih di tahapan jalan yang dipraktikkan bersama
makhluk-makhluk yang berkapasitas agung.
Ambil contoh orang-orang yang mendengarkan ajaran hari ini.
Jumlah Anda cukup banyak, dan masing-masing memiliki tingkat
perkembangan spiritual yang berbeda-beda. Bagi Anda yang belum
banyak mengembangkan kemampuan, Anda akan menemukan
petunjuk di dalam instruksi Pelita Sang Jalan yang sesuai dengan
kebutuhan Anda saat ini, yaitu tahapan jalan yang dijalankan
bersama makhluk-makhluk berkapasitas awal. Hal yang sama
berlaku untuk mereka yang telah mencapai level yang sedikit lebih
tinggi. Mereka dapat melatih batin mereka pada tahapan jalan yang
dijalankan bersama makhluk–makhluk berkapasitas menengah.
Mereka yang memiliki kapasitas signifikan akan menemukan
bahwa tahapan jalan yang dipraktikkan bersama makhluk-makhluk
berkapasitas agung sangat bermanfaat untuknya.
Untuk mempraktikkan ajaran yang tinggi secara efektif seperti
yang saya sebutkan sebelumnya – Dzogchen, Mahamudra, tahap
44
Motivasi dan Tinjauan Ulang
45
Awali Harimu Dengan Ini
46
Motivasi dan Tinjauan Ulang
Tinjauan Ulang
Saya telah menyebutkan bahwa semua penyebab dan kondisi yang
memungkinkan Anda mencapai realisasi-realisasi spiritual terbagi
dalam dua kategori: penyebab langsung (atau substansial) dan
penyebab kontributif. Penyebab substansial adalah mempelajari
tentang kualitas-kualitas yang Anda cari dan bagaimana
mencapainya, dan kemudian membiasakan batin Anda dengan
mereka (berlatih dan bermeditasi sehingga mereka muncul dalam
diri Anda). Hal-hal ini merupakan penyebab utama untuk mencapai
realisasi-realisasi. Tetapi Anda juga membutuhkan jenis yang kedua,
yang disebut penyebab kontributif. Anda harus membebaskan
batin Anda dari segala sesuatu yang menghalangi pencapaian
realisasi, seperti misalnya karma buruk dan penghalang. Ini dapat
dicapai melalui latihan pemurnian. Anda juga perlu menyokong
penyebab substansial dengan kumpulan kebajikan, yakni dengan
47
Awali Harimu Dengan Ini
48
Motivasi dan Tinjauan Ulang
49
Awali Harimu Dengan Ini
dengan segala cara. Dengan gagasan inilah saya duduk di sini untuk
mengajari Anda dan Anda di sini untuk mendengarkan ajaran dan
mempraktikkannya. Mendengarkan hanya untuk mempelajari
sesuatu yang tidak Anda ketahui sebelumnya adalah sah-sah saja,
tetapi ini tidak akan cukup untuk mencapai tujuan Anda, yaitu
menemukan kebahagiaan yang tidak Anda miliki serta mengurangi
penderitaan Anda.
Agar aktivitas mendengar menjadi latihan spiritual, perlu
untuk menghasilkan sebuah motivasi yang baik di batin Anda
sebelumnya. Perlu untuk mengingatkan diri Anda sendiri bahwa
Anda memiliki kelahiran kembali sebagai manusia yang begitu
luar biasa dengan kesempatan besar dan berpikir bahwa Anda
ingin menggunakannya tidak hanya untuk diri sendiri tetapi untuk
memastikan bahwa penderitaan semua makhluk dalam samsara
berhenti. Untuk mencapai tujuan ini, pertama-tama Anda harus
menjadi Buddha. Anda berpikir bahwa tujuan Anda mendengarkan
ajaran adalah untuk mencapai Kebuddhaan demi semua makhluk.
Jika Anda bukan seorang Buddhis, Anda harus mengingat bahwa
Anda memiliki kehidupan manusia yang luar biasa dan membawa
potensi besar, dan Anda ingin menggunakannya untuk mencapai
sesuatu yang berguna dan bermanfaat bagi sebanyak mungkin
makhluk. Karena hal ini memerlukan diri Anda menjadi orang yang
lebih kuat dan lebih baik, Anda pun mendengarkan ajaran dengan
gagasan ini di dalam batin, dengan tujuan untuk memperbaiki diri
dan pikiran Anda.
Sebelum kita melanjutkan ke praktik pendahuluan, mari kita
kembali ke bagian pertama: membersihkan ruangan tempat Anda
bermeditasi. Anda harus menyadari pentingnya mengubah praktik
ini menjadi latihan spiritual. Anda membersihkan rumah Anda
sedikit di sana-sini setiap hari. Memastikan bahwa upaya Anda untuk
bersih-bersih menjadi latihan spiritual dengan pemikiran yang telah
50
Motivasi dan Tinjauan Ulang
51
Awali Harimu Dengan Ini
memiliki lebih sedikit rintangan dan akan lebih mudah maju dalam
meningkatkan batin Anda. Ini juga akan menciptakan kondisi yang
menguntungkan untuk dapat bertemu Buddha dan guru berulang
kali di kehidupan mendatang.
Anda harus mengetahui bahwa patung dan gambar lain yang
Anda miliki di rumah tidak ada di sana secara kebetulan. Anda
memilikinya karena Anda memiliki hubungan tertentu dengan
mereka. Jadi, penting untuk melihat gambar-gambar di rumah
bukan sebagai gambar belaka, tetapi sebagai sosok nyata yang
hadir di depan Anda. Ini akan lebih bermanfaat daripada melihat
gambar yang ditemukan di tempat lain.
Di sini, di Kadam Tcheuling, misalnya, terdapat altar dengan
banyak gambar suci. Anggota Kadam Tcheuling Bordeaux memiliki
hubungan yang lebih kuat dengan gambar-gambar ini daripada
orang-orang lain yang bukan anggota komunitas ini. Meskipun
belakangan banyak pengunjung yang memiliki ikatan dengan
gambar-gambar ini, hubungannya tetap tidak sekuat hubungan
yang dimiliki anggota komunitas ini. Hal yang sama berlaku untuk
gambar yang Anda miliki di rumah Anda. Alasannya adalah
kebajikan khusus Anda untuk memiliki gambar-gambar khusus ini,
bukan yang lainnya. Hubungan dekat yang Anda miliki dengan
gambar-gambar tersebut membuat perenungan dengan cara yang
telah dijelaskan sebelumnya memiliki efek yang sangat baik bagi
Anda.
Jika Anda berhasil melihat perlambang para Buddha di
rumah Anda bukan sebagai gambar belaka melainkan sebagai
sosok yang diwakili dan hadir secara nyata di hadapan Anda,
Anda akan menerima berkah mereka. Ini akan memfasilitasi segala
tujuan bagi Anda, bahkan untuk beberapa orang yang menderita
kesepian. Mereka mengeluh karena mereka kesepian dan tidak ada
yang peduli. Hal ini dapat menyebabkan kegelisahan dan bahkan
52
Motivasi dan Tinjauan Ulang
53
Awali Harimu Dengan Ini
54
Motivasi dan Tinjauan Ulang
55
Awali Harimu Dengan Ini
56
Motivasi dan Tinjauan Ulang
57
Awali Harimu Dengan Ini
58
Motivasi dan Tinjauan Ulang
59
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Setelah visualisasi ladang kebajikan, Anda mengundang para
makhluk bijaksana untuk datang dari tempat tinggal mereka.
Selanjutnya, Anda memvisualisasikan rumah pemandian dan
mempersembahkan pemandian.
Lanjutan Transmisi
Ketika mempersembahkan pemandian, Anda
mempersembahkannya kepada para guru dari ketiga silsilah yang
berbeda, silsilah aktivitas luas, silsilah pandangan mendalam, dan
silsilah praktik yang terberkahi. Setelahnya, terdapat sebuah bait
untuk mempersembahkan pemandian kepada guru pribadi Anda,
dimulai dengan rab jam sung rap, yang dapat diartikan sebagai
“Engkau bagaikan mata yang mempelajari semua kitab suci yang
tak terhitung…”
Lanjutan Transmisi
Pertama-tama, Anda memvisualisasikan sebuah rumah pemandian
yang harum dan sangat indah dengan lantai kristal. Setelah itu,
terdapat dua opsi. Anda dapat mengundang keseluruhan ladang
kebajikan untuk datang dan duduk di dalam rumah pemandian lalu
Anda mempersembahkan pemandian kepada mereka, atau mereka
tetap berada di atas pohon kemudian Anda mempersembahkan
pemandian dari rumah pemandian.
Siapa yang sebenarnya mempersembahkan pemandian dan
persembahan-persembahan lainnya? Dewi-dewi persembahan
yang Anda pancarkan dari hati Anda akan mempersembahkannya.
60
Motivasi dan Tinjauan Ulang
61
Awali Harimu Dengan Ini
62
Motivasi dan Tinjauan Ulang
63
Awali Harimu Dengan Ini
64
Praktik Pendahuluan Kelima
65
Awali Harimu Dengan Ini
66
Praktik Pendahuluan Kelima
67
Awali Harimu Dengan Ini
68
Praktik Pendahuluan Kelima
69
Awali Harimu Dengan Ini
70
Praktik Pendahuluan Kelima
71
Awali Harimu Dengan Ini
72
Praktik Pendahuluan Kelima
73
Awali Harimu Dengan Ini
74
Praktik Pendahuluan Kelima
75
Awali Harimu Dengan Ini
76
Motivasi dan Tinjauan Ulang
Motivasi
Dikutip dari Yang Mulia Acarya Candragomin:
Ketika seseorang telah mencapai sarana untuk
melintasi Samudra kelahiran,
Dan menanam kebajikan yang adalah benih dari
pencerahan agung,
Kehidupan manusia dikatakan lebih unggul dari
permata pengabul harapan;
Siapa yang tidak mau mengambil keuntungan tersebut?
Baris pertama mengacu kepada kelahiran manusia
yang berharga dengan kebebasan dan keberuntungan yang
memungkinkan Anda untuk melintasi Samudra kelahiran. Meskipun
tidak disebutkan, segala penderitaan lain dari samsara, penuaan,
sakit, kematian, dll., adalah mutlak. Lebih jauh, dengan kelahiran
yang seperti ini, Anda dapat menanam benih dari pencerahan
tertinggi dengan membangkitkan bodhicita yang berharga di dalam
diri anda. Berdasarkan hal tersebut, kehidupan yang seperti ini
sejatinya berkali-kali lebih berharga daripada permata pengabul
harapan yang hanya dapat mengatasi masalah kehidupan,
kemiskinan, dan sebagainya. Permata pengabul harapan tidak
dapat melakukan apa pun untuk membantu Anda dalam kehidupan
berikutnya. Kelahiran manusia yang berharga dengan kebebasan
77
Awali Harimu Dengan Ini
78
Motivasi dan Tinjauan Ulang
79
Awali Harimu Dengan Ini
80
Motivasi dan Tinjauan Ulang
81
Awali Harimu Dengan Ini
82
Motivasi dan Tinjauan Ulang
Tinjauan Ulang
Untuk mengulang sedikit apa yang telah kita bahas sejauh ini:
saya mendeskripsikan praktik pendahuluan yang pertama,
83
Awali Harimu Dengan Ini
84
Motivasi dan Tinjauan Ulang
85
Awali Harimu Dengan Ini
Saya juga sudah mengatakan bahwa gambar dan patung yang kita
punya di rumah kita adalah hasil dari karma pribadi kita. Mereka
adalah buah dari kumpulan kebajikan kita; kita memiliki koneksi
yang dekat dengan mereka. Memastikan untuk merenungi mereka,
melihat mereka sebagai Buddha yang sebenarnya dan lain-lain,
serta memastikan memberikan persembahan untuk mereka akan
lebih bermanfaat daripada melakukan hal yang sama di hadapan
gambar dan patung yang ditemukan di tempat lain.
Anda akan mendapatkan berkah dari para Buddha dengan
lebih mudah ketika merenungi mereka dengan cara yang
sudah dijelaskan. Jika Anda memiliki kesulitan melihat mereka
sebagai Buddha yang sebenarnya, setidaknya Anda harus selalu
membayangkan bahwa mereka adalah penjelmaan dari para
Buddha dan bahwa para Buddha telah muncul dengan wujud
ini untuk kepentingan Anda. Jika Anda memandang gambar dan
patung Anda sebagai penjelmaan dari para Buddha di sepuluh
penjuru yang telah datang dalam wujud ini untuk kepentingan
Anda dan memberikan mereka persembahan, para Buddha di
sepuluh penjuru akan benar-benar datang dan memasuki gambar
dan patung Anda untuk menerima persembahan yang sudah Anda
berikan.
Sangat bermanfaat untuk memikirkan bahwa bahan-bahan
persembahan Anda – buah-buah, bunga-bunga, dan sebagainya
– pada dasarnya adalah kebajikan yang telah Anda kumpulkan di
masa lampau, yang terakumulasi sekarang dan akan terakumulasi di
masa depan. Anda memikirkan hal ini menjadi bahan persembahan
dan mempersembahkan mereka kepada para Buddha.
Praktik kedua adalah menyusun persembahan tanpa cela
dengan cara yang menarik. Praktik ketiga adalah duduk dalam
posisi yang nyaman serta berlindung dan membangkitkan bodhicita.
Praktik keempat adalah memvisualisasikan ladang kebajikan.
86
Motivasi dan Tinjauan Ulang
87
Awali Harimu Dengan Ini
88
Motivasi dan Tinjauan Ulang
89
Awali Harimu Dengan Ini
90
Motivasi dan Tinjauan Ulang
91
Awali Harimu Dengan Ini
92
Motivasi dan Tinjauan Ulang
93
Awali Harimu Dengan Ini
94
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
95
Awali Harimu Dengan Ini
96
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
97
Awali Harimu Dengan Ini
98
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
99
Awali Harimu Dengan Ini
100
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
baik. Ketika Anda telah menciptakan suatu karma baik dan tidak
melakukan apa-apa untuk menghancurkannya, misalnya dengan
menjadi marah, maka karma baik tersebut akan tetap berada
dalam diri Anda. Tentu, karma dapat berada selama periode yang
sungguh lama, sampai kondisi-kondisi yang diperlukan untuk
kematangannya bertemu. Ketika mereka sudah bertemu, karma
tersebut akan berbuah. Karma tidak hilang dengan sendirinya.
Anda perlu merenungkan keempat ciri umum dari seluruh
karma, kemudian menerapkan apa yang sudah Anda pahami pada
cara Anda menjalani kehidupan Anda sampai sekarang. Ketika
Anda sudah sangat sadar akan karma-karma buruk yang telah
ditanam dalam kehidupan ini, apalagi karma-karma buruk yang
telah Anda himpun dalam kehidupan-kehidupan sebelumnya,
Anda akan merasakan keperluan mendesak untuk melakukan
sesuatu. Anda akan berpikir bahwa dengan cara apa pun, Anda
harus memurnikan diri Anda dari karma buruk Anda sebelum
mereka matang.
Kekuatan pertama, penyesalan, akan dengan alami
menimbulkan kekuatan yang kedua, kebulatan tekad, saat Anda
mulai berpikir, “Ini hal yang buruk, saya telah melakukan hal ini
tetapi saya tidak boleh lagi melakukannya. Saya tidak akan pernah
lagi melakukan hal ini.” Jika Anda tidak memutuskan untuk
menahan diri dari melakukan tindakan serupa, maka salah satu dari
empat kekuatan akan hilang dan praktik pengakuan Anda tidak
akan lengkap. Anda mungkin berpikir bahwa tidak masalah untuk
tetap bertindak salah karena Anda bisa saja mengakui tindakan
tersebut berkali-kali.
Anda perlu kekuatan dari kebulatan tekad untuk tidak
mengulang tindakan salah. Anda harus memutuskan untuk
menahan diri dari melakukannya di masa yang akan datang.
Anda mungkin dapat membuat resolusi seperti ini, tetapi karena
101
Awali Harimu Dengan Ini
102
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
103
Awali Harimu Dengan Ini
104
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
105
Awali Harimu Dengan Ini
adalah untuk mengakui melalui tubuh Anda apa yang telah Anda
lakukan melalui tubuh tersebut, dan seterusnya.
106
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
107
Awali Harimu Dengan Ini
Semua ini adalah buah kebajikan yang Anda hasilkan di masa lalu.
Agar lebih spesifik, apa yang Anda lakukan di masa lalu yang
memungkinkan Anda menikmati hasil tersebut dalam hidup ini?
Anda perlu mempraktikkan disiplin etis dan kemurahan hati; Anda
perlu melatih kesabaran dan upaya bersemangat serta melatih
konsentrasi meditatif dan kebijaksanaan. Alhasil, Anda menemukan
diri Anda hadir dalam situasi Anda saat ini. Keberadaan Anda pada
masa lalulah, keberadaan yang dilanjutkan oleh keberadaan Anda
sekarang, yang menghasilkan semua sebab ini. Memikirkan hal ini,
Anda seharusnya merasa sangat senang dengan tindakan Anda
di masa lalu dan bersukacita karenanya. Sangat menguntungkan
bagi Anda untuk memikirkan semua hal baik yang telah Anda
lakukan di masa lalu, alih-alih memiliki sikap yang berlawanan
yang terus-menerus melihat sisi negatif, tidak pernah merasa puas
dengan apa yang sudah Anda miliki, dan selalu mengeluh tentang
pahitnya kehidupan, bertanya-tanya, “Mengapa selalu terjadi
pada diriku?” Penting untuk dipahami bahwa ketidakmampuan
Anda untuk merasa senang sebenarnya karena kemelekatan dan
kegagalan untuk puas dengan apa yang Anda miliki sekarang.
Pendekatan sebaliknya diperlukan. Bersukacita atas kebaikan
yang Anda lakukan di masa lalu jauh lebih berguna. Karena hal ini
meningkatkan kebajikan Anda dalam hidup ini, maka secara logis
kecenderungan yang berlawanan – selalu mengeluh tentang ini
dan itu, tidak pernah merasa puas dan terus berpikir bahwa Anda
adalah yang paling buruk, bahwa hidup tidak adil dan sebagainya
– akan menurunkan kualitas kebajikan Anda.
Dalam kaitannya dengan kehidupan saat ini, Anda dapat
merenungkan semua kebaikan yang telah Anda capai. Anda telah
mempraktikkan sila, mempelajari dan mempraktikkan apa yang
telah Anda pelajari. Anda bermeditasi, melafalkan doa, berkontribusi
dengan satu atau lain cara untuk masyarakat yang lebih baik.
108
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
109
Awali Harimu Dengan Ini
110
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
111
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Saya telah menyelesaikan transmisi.
Lain-lain
Mengenai ajaran-ajaran di Dagpo Dratsang di Kullu tahun ini, Saya
akan terus mengajarkan Instruksi Jamyang [Lama Tsongkhapa],
Lamrim Dalai Lama Kelima, dari tanggal 2 sampai 14 September.
Setelah itu, mulai 18 September, Geshe Yonten Gyatso dari
Drepung Gomang akan memberikan rangkaian 17 inisiasi besar
yang disebut dechok rapjam, sehubungan dengan Cakrasamvara,
yang juga dikenal sebagai Heruka.
Rangkaian ini mencakup 17 mandala secara keseluruhan;
oleh karena itu, 17 inisiasi akan diberikan, beberapa di antaranya
melibatkan banyak Istadewata. Diperlukan waktu sekitar 20
hari bagi Geshe Yonten la untuk menyelesaikan rangkaian ini.
Karena mereka adalah inisiasi Tantra yoga tertinggi, menerimanya
berarti mengembangkan komitmen. Geshe Yonten la telah
menetapkan bahwa mereka yang menerimanya harus mengambil
ikrar Bodhisatwa dan Tantra, yang berarti berkomitmen untuk
mempraktikkan Guru Yoga Enam Sesi setiap hari.
Secara umum, ada tiga tingkatan berbeda yang dapat Anda
ambil untuk inisiasi. Tingkat pertama adalah memasuki mandala
tetapi tidak menerima inisiasi apa pun. Tingkat ini sudah membawa
berkah besar tetapi tidak membutuhkan komitmen apa pun. Anda
tidak harus mengambil ikrar Bodhisatwa, sebagai contoh. Pada
tingkat kedua, Anda masuk ke dalam mandala dan kemudian
menerima inisiasi wadah, tetapi bukan inisiasi wajracarya (inisiasi
mahawajra). Dalam hal ini, Anda mengambil ikrar Bodhisatwa
tetapi bukan ikrar Tantra. Itu adalah pilihan kedua. Pada tingkat
ketiga, Anda tidak hanya mengambil inisiasi wadah tetapi juga
112
Praktik Pendahuluan Kelima (Lanjutan): Doa Tujuh Bagian
113
Awali Harimu Dengan Ini
Pendahuluan
Dalam upacara pembangkitan bodhicita, pertama Anda harus
melihat ruangan ini bukan sebuah tempat biasa, melainkan sebagai
istana sebenarnya dari Buddha Shakyamuni. Di dinding, alih-alih
thangka, Anda membayangkan adegan dari lakon hidup Buddha.
Dalam beberapa kasus, Ia murah hati, dalam kasus yang lain, Ia
menerapkan disiplin etis, mempraktikkan kesabaran, antusiasme,
dan sebagainya. Ruangan di luar biara diisi para dewa-dewi yang
mencintai kebajikan. Mereka menjaga upacara dan bersukacita
dengannya. Guru di atas takhta dilihat bukan sebagai bentuk
manusia biasa, tetapi sebagai Sang Penakluk Shakyamuni yang
benar-benar hadir di hadapan Anda. Di belakangnya adalah
ladang kebajikan yang Anda meditasikan pagi ini selama Enam
Praktik Pendahuluan dan tidak terserap kembali. Angkasa di atas
diisi dengan awan-awan para Buddha dan Bodhisatwa. Tanah di
bawah Anda terisi penuh dengan makhluk dari enam kategori alam
samsara. Mereka muncul dalam bentuk manusia, tapi setiap dari
mereka merasakan penderitaan yang spesifik sesuai dengan kondisi
mereka saat ini.
Walaupun kita sudah mempraktikkan Enam Praktik
Pendahuluan pagi ini, Anda tetap perlu untuk membangkitkan
kebajikan yang lebih banyak. Dalam upacara pembangkitan
bodhicita, kita akan mengambil perlindungan dan membangkitkan
bodhicita sekali lagi. Kita akan menggunakan bait empat baris
seperti biasa dan melafalkannya tiga kali. Kemudian, kita akan
mempersembahkan Doa Tujuh Bagian sesuai dengan yang telah
saya jelaskan sebelumnya, membuat persembahan tujuh kali lipat
yang sangat luar biasa kepada ladang kebajikan.
(Pembacaan)
114
Upacara Pembangkitan Bodhicita
115
Awali Harimu Dengan Ini
116
Upacara Pembangkitan Bodhicita
117
Awali Harimu Dengan Ini
Anda pasti akan mati, tapi arus batin Anda tidak akan berhenti
begitu saja. Anda akan mengalami kelahiran kembali setelah
kematian Anda. Hanya ada dua pilihan: dilahirkan kembali di
alam yang bahagia atau menderita. Terlahir kembali di alam yang
menderita berarti harus menghadapi penderitaan yang sangat
mengerikan, yang seringnya berlangsung dalam jangka waktu yang
sangat panjang. Walaupun Anda berhasil kabur dengan terlahir
kembali di alam yang bahagia, Anda masih akan tetap di dalam
samsara dan Anda harus sadar bahwa sifat dasar dari samsara
adalah penderitaan.
(Meditasi)
Siapa yang dapat melindungi Anda dari penderitaan jika bukan
Triratna? Memang merekalah yang memiliki kemampuan untuk
melindungi Anda selama Anda menaruh keyakinan pada mereka.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda harus melihat bahwa
sangat penting untuk membangkitkan batin berlindung dalam diri
Anda. Anda harus menaruh keyakinan kepada masing-masing dari
Triratna: Buddha, Dharma, dan Sanggha untuk dilindungi secara
efektif dari berbagai macam penderitaan yang disebutkan. Tapi,
tidaklah cukup hanya dengan menaruh keyakinan kepada Triratna
jika Anda gagal mengamati prinsip utama dari berlindung, yang
secara esensial berarti hidup berdasarkan hukum karma, dengan
menolak apa yang harus ditolak dan mempraktikkan apa yang
harus dipraktikkan.
Pada akhirnya, Anda harus hidup berdasarkan hukum karma.
Agar bisa terlindung dari penderitaan samsara secara keseluruhan,
Anda perlu mempraktikkan tiga latihan yang lebih tinggi. Anda harus
membangkitkan tekad untuk melakukan hal tersebut sekarang juga,
untuk hidup berdasarkan hukum karma dan mempraktikkan tiga
latihan yang lebih tinggi – disiplin etis, konsentrasi meditatif, dan
kebijaksanaan – agar bisa secara efektif terlindung dari berbagai
118
Upacara Pembangkitan Bodhicita
penderitaan samsara.
(Meditasi)
Latihan dengan cara ini benar-benar akan memberikan
perlindungan total dari segala penderitaan samsara karena Anda
pasti akan terbebas darinya. Namun, ini tidaklah cukup. Mengapa?
Karena Anda tidak sendirian menghadapi kesulitan ini. Semua
makhluk dalam samsara juga mengalami penderitaan berkelanjutan
seperti yang Anda alami. Bahkan, Anda bukannya tidak memiliki
keterkaitan dengan mereka, meskipun Anda memiliki kesan seperti
itu karena kehidupan Anda yang telah berubah bentuk. Setiap
makhluk telah menjadi ibu Anda yang tersayang pada kehidupan
sebelumnya yang tak terhitung, tidak hanya sekali, tapi berkali-
kali. Seperti ibu Anda pada masa kini yang telah melindungi Anda
dan merawat Anda dengan penuh kasih sayang, menunjukkan
kebaikannya kepada Anda berulang kali, setiap ibu lain yang Anda
miliki juga telah menaburi Anda dengan kebaikan dan cintanya.
Dengan begitu, sama sekali tidak pantas dan tidak adil untuk
mengabaikan mereka dan mengejar pembebasan pribadi dari
penderitaan.
(Meditasi)
Semua makhluk telah menunjukkan kepada Anda
kebaikannya tidak hanya ketika mereka menjadi ibu Anda, tetapi
juga pada banyak keadaan. Segala sesuatu yang Anda nikmati
pada kehidupan ini berutang pada makhluk yang lain. Sebenarnya,
hanya dengan melalui kebaikan merekalah Anda bisa meraih
kebahagiaan pada masa mendatang, baik dalam bentuk kelahiran
kembali yang baik dalam lingkaran keberadaan, kebahagiaan
pembebasan dari lingkaran keberadaan, ataupun kebahagiaan
agung dari Kebuddhaan yang lengkap dan sempurna. Tanpa
mereka, semua hal ini sama sekali tidak akan bisa dicapai. Mereka
sangat baik kepada Anda tidak hanya ketika mereka menjadi ibu
119
Awali Harimu Dengan Ini
120
Upacara Pembangkitan Bodhicita
121
Awali Harimu Dengan Ini
Pembangkitan Bodhicita
Para Buddha memiliki kapasitas unik untuk membebaskan semua
makhluk secara penuh dan sukses. Oleh karena itu, satu-satunya
cara untuk memenuhi tekad altruistik Anda adalah dengan menjadi
Buddha itu sendiri. Hal ini membutuhkan pemurnian diri Anda dari
semua kesalahan Anda dan penyempurnaan kualitas baik Anda.
Ini dibutuhkan tidak hanya untuk memenuhi harapan dari makhluk
lain, tapi juga untuk memenuhi tujuan pribadi Anda. Untuk alasan
ini, sekarang Anda renungkan, “Satu-satunya pilihan yang kumiliki
untuk membebaskan semua makhluk, diriku sendiri dan makhluk
lain, adalah dengan menjadi Buddha.”
(Meditasi)
Anda sekarang telah membangkitkan aspirasi untuk
pencerahan, bodhicita. Ini adalah langkah awal. Langkah
selanjutnya adalah menjaganya, yang bisa dilakukan dengan
upacara atau ritual di mana Anda berkomitmen pada diri sendiri
untuk mencapai pencerahan demi semua makhluk.
Saat upacara pembangkitan bodhicita, Anda mulai dengan
mengambil perlindungan dan kemudian membangkitkan bodhicita.
122
Upacara Pembangkitan Bodhicita
Untuk ini, Anda sekarang akan berlutut dengan kaki kanan Anda
bertumpu ke lantai. Jika Anda tidak bisa berlutut dengan cara
ini, Anda bisa berlutut dengan menumpukan kedua lutut Anda
ke lantai. Jika hal ini juga tidak memungkinkan, Anda bisa tetap
duduk. Mereka yang duduk di kursi sebaiknya tetap duduk. Akan
menghabiskan terlalu banyak waktu apabila Anda berusaha
mencoba dan berlutut, dan juga terlalu rumit. Anda meletakkan
tangan Anda dalam posisi berdoa.
Beberapa dari Anda sedang mengambil perlindungan untuk
pertama kalinya. Ketika Anda mengambil perlindungan sekarang,
Anda harus melakukan keseluruhannya secara sangat hati-hati.
Untuk memulainya, ketika Anda mengambil perlindungan kepada
Buddha, renungkan, “Untuk selanjutnya, saya akan menjadikan
Buddha sebagai guru dan pembimbing saya, sosok yang telah
menunjukkan perlindungan, Dharma, jalan yang akan saya
ikuti.” Pertama-tama, Anda perlu membangkitkan sebab-sebab
berlindung, rasa takut akan kemungkinan untuk secara terus-
menerus mengalami penderitaan dari samsara secara umum dan
alam rendah secara khusus, dan keyakinan bahwa Triratna memiliki
kemampuan untuk melindungi Anda dari hal-hal tersebut. Untuk
memulainya, Anda mengambil perlindungan kepada Buddha,
menjadikan Beliau sebagai guru Anda, sosok yang mulai sekarang
menjadi objek perlindungan Anda.
Tolong ulangi kata-kata saya setelah ini. Ketika dikatakan,
“Aku yang bernama…” Anda sebutkan nama Anda. Kita akan
mulai dengan mengambil perlindungan tiga kali kepada Buddha
dan kemudian melakukan hal yang sama kepada masing-masing
dari Ratna yang lain.
Oh Guru yang mulia, mohon perhatikanlah aku, aku
yang bernama… Mulai sekarang hingga aku mencapai
inti dari pencerahan, kepada mereka yang terunggul di
123
Awali Harimu Dengan Ini
124
Upacara Pembangkitan Bodhicita
125
Awali Harimu Dengan Ini
126
Upacara Pembangkitan Bodhicita
127
Awali Harimu Dengan Ini
128
Penutup
Penutup
129
Awali Harimu Dengan Ini
130
BAGIAN 2
Pendahuluan
Pendahuluan
Motivasi
Pertama-tama, saya ingin menyapa semua yang menghadiri
pengajaran ini, baik yang di sini maupun dari tempat yang jauh,
dan mengingatkan tentang keberuntungan Anda karena dapat
berpartisipasi di dalamnya.
Sangat penting bagi Anda untuk memikirkan waktu,
yang selalu berjalan tanpa pernah berhenti. Jika Anda hanya
membiarkannya saja sambil melakukan aktivitas sehari-hari seperti
bekerja, pada akhirnya waktu akan benar-benar habis dan Anda
akan meninggalkan kehidupan ini dengan tangan kosong. Itulah
kenapa menyediakan waktu untuk datang dan mendengarkan
pengajaran ini, yang merupakan kegiatan yang luar biasa,
sangatlah penting. Ini adalah suatu perubahan besar dari cara
Anda biasanya menjalani hidup. Mengapa hal ini sangat penting?
Untuk alasan sederhananya, jika Anda mendengarkan Dharma,
merenungkannya, dan melakukan meditasi terhadapnya, Anda
akan menjadi lebih bahagia di kehidupan ini dan di kehidupan yang
akan datang. Anda akan berpindah dari satu momen kebahagiaan
ke momen kebahagiaan berikutnya. Selain itu, Anda akan mampu
menghindari kesulitan dan penderitaan.
133
Awali Harimu Dengan Ini
134
Pendahuluan
135
Awali Harimu Dengan Ini
136
Pendahuluan
137
Awali Harimu Dengan Ini
Anda untuk menjadi pjribadi yang lebih kuat, Anda pun berpikir
bahwa Anda ada di sini untuk mendengarkan apa yang Buddha
ajarkan demi tujuan itu.
Hari ini, saya akan lanjut mengajarkan apa yang saya mulai jelaskan
sekitar satu setengah tahun lalu, Enam Praktik Pendahuluan dari
Lamrim Jalan Cepat dan Jalan Mudah [disebut Untaian Bagi yang
Beruntung]. Kita telah sampai pada permohonan dalam kaitannya
dengan tiga tujuan agung.
Saya akan mulai dengan memberi Anda transmisi bacaan dari
karya tersebut karena banyak orang di sini tidak hadir pada sesi
terakhir. Ini adalah sebuah latihan yang kita semua lakukan secara
teratur, sehingga adalah baik bagi setiap orang untuk menerima
transmisinya, atau lung dalam bahasa Tibet.
Pertama, apa itu lung? Ini adalah apa yang Anda terima
dari karya yang dibacakan dengan lantang oleh seseorang yang
telah menerima transmisi yang sama dari orang lain yang telah
menerimanya. Praktik ini dapat ditelusuri kembali ke masa lalu
dalam silsilah yang tidak terputus sampai kepada penulis karya
tersebut. Poin pentingnya adalah bahwa transmisi membawa
berkat, dan inilah mengapa membagikannya merupakan sebuah
kebiasaan.
Transmisi
Teks dimulai dengan menjelaskan alasan dari penulisan karya, yang
diikuti dengan visualisasi dari objek perlindungan.
Transmisi
138
Enam Praktik Pendahuluan (Tinjauan Ulang)
Transmisi
Saya baru saja membaca bait untuk berlindung dan bait untuk
membangkitkan bodhicita. Sekarang kita memasuki bagian empat
kemuliaan tanpa batas yang memperbesar bodhicita.
Transmisi
Selanjutnya adalah bodhicita khusus.
Transmisi
Selanjutnya adalah memberkahi bumi dan persembahan. Mengapa
ini dilakukan? Karena adalah kebiasaan baik untuk membersihkan
dan mempersiapkan tempat yang akan digunakan untuk
mengundang Ladang Kebajikan.
Transmisi
Selanjutnya adalah visualisasi Ladang Kebajikan sebagai bagian
utama dari latihan.
Transmisi
Selanjutnya adalah mengundang Ladang Kebajikan.
Transmisi
Setelah mengundang Ladang Kebajikan, Anda mempersembahkan
pemandian untuk memulai proses mengumpulkan kebajikan.
139
Awali Harimu Dengan Ini
Ladang Kebajikan
Ladang Kebajikan yang digunakan dalam latihan ini digambarkan
dalam lukisan yang ditemukan pada altar di sini. Hal ini luas dan
rumit, sehingga sulit untuk divisualisasikan. Namun, itulah Ladang
Kebajikan utama dari latihan ini yang akan divisualisasikan di
depan Anda untuk kemudian mempersembahkan pemandian,
penghormatan, dan sebagainya.
Seperti yang Anda lihat, Ladang Kebajikan berisi banyak
sosok. Ini sangat rumit, sehingga sulit untuk dibayangkan dalam
pikiran Anda. Bagi mereka yang baru berlatih, terdapat cara lain.
Ada, misalnya, sebuah Ladang Kebajikan dengan hanya lima sosok.
Jika ini masih terlalu sulit bagi Anda, Anda bisa membayangkan
Buddha Shakyamuni sendiri. Yang paling penting adalah yakin
sepenuhnya pada Buddha Shakyamuni atau kelima sosok, jika itu
yang Anda visualisasikan. Saya telah menjelaskan ini pada sesi kita
yang terakhir.
Saya menyebutkan bahwa Anda dapat memvisualisasikan
hanya satu sosok, Buddha Shakyamuni, karena beliau adalah
guru dan pembimbing kita, sumber ajaran yang kita praktikkan,
140
Enam Praktik Pendahuluan (Tinjauan Ulang)
Transmisi
Setelah Anda mempersembahkan pemandian atau setelah Anda
membasuh tubuh para anggota Ladang Kebajikan, sama seperti
saat kita mengeringkan tubuh setelah mandi, Anda juga menyeka
tubuh mereka. Selanjutnya, Anda mempersembahkan urapan yang
Anda gunakan untuk mengurapi tubuh mereka, sama seperti kita
yang mungkin memakai krim atau parfum setelah mandi. Kemudian
Anda mempersembahkan pakaian dan perhiasan.
Setelah mempersembahkan pemandian, bagian berikutnya
adalah penghormatan. Komponen terpenting yang dibutuhkan
untuk ini adalah keyakinan, dan inilah mengapa Anda perlu
mengingat kembali kualitas-kualitas baik dari objek penghormatan.
Jika Anda memberi penghormatan karena rasa hormat dan
keyakinan padanya, praktik penghormatan akan bermakna. Oleh
karena itu, Anda perlu menimbulkan keyakinan di dalam diri Anda
dengan mengingat kualitas baik mereka serta berpikir bahwa Anda
141
Awali Harimu Dengan Ini
142
Praktik Pendahuluan Kelima: Doa Tujuh Bagian (Tinjauan Ulang)
pada diri Anda. Karena sifat dasar batin Anda yang murni, aspek
negatifnya dapat dibuang. Anda dapat melepaskan diri dari mereka,
sehingga adalah memungkinkan untuk mencapai kualitas-kualitas
yang baik.
Ketika klesha seperti kemelekatan muncul dalam batin Anda,
mereka menyatu dengan Anda karena faktor-faktor mental yang
menyertai batin utama berbagi sifat yang sama dengan batin Anda.
Sifat, ngo wo dalam bahasa Tibetnya, adalah salah satu dari lima
identitas yang faktor mental dan batin utama bagi bersama. Namun,
ada perbedaan antara sifat sementara dan sifat dasar. Istilah Tibet
untuk ini secara berurutan adalah ngo wo dan rang zhin. Sifat dasar
batin bukanlah kemelekatan, karena kemelekatan bukanlah bagian
intrinsik darinya. Secara umum, ada kalanya sesuatu dapat memiliki
kedua sifat tersebut, tetapi hal ini tidak berlaku untuk klesha. Di
sini, Anda harus membedakan kedua sifat tersebut. Faktor mental
yang mengganggu – klesha – bukanlah bagian dari sifat dasar batin,
sehingga mereka dapat dibuang.
143
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Saya telah membaca versi panjang penghormatan untuk Ladang
Kebajikan. Ini dimulai dengan penghormatan kepada Buddha,
kemudian guru-guru dari silsilah praktik yang terberkahi, guru-
guru dari silsilah aktivitas luas, silsilah pandangan mendalam, dan
akhirnya guru spiritual pribadi Anda, Masing-masing dapat diwakili
oleh satu sosok yang bersama-sama membentuk lima sosok dari
visualisasi Ladang Kebajikan yang lebih sederhana.
Versi penghormatan yang lebih panjang mengacu pada hampir
semua objek penghormatan, sedangkan bagian untuk penghormatan
dalam Doa Tujuh Bagian (yang diambil dari Sutra Samantabhadra)
jauh lebih ringkas. Ini dimulai dengan “Penghormatan kepada Arya
144
Praktik Pendahuluan Kelima: Doa Tujuh Bagian (Tinjauan Ulang)
Transmisi
Setelah penghormatan, Anda memberikan persembahan.
Transmisi
Lalu, persembahan mandala.
Transmisi
Sampai poin ini, praktik utama untuk meningkatkan kebajikan
telah tercakupi. Berikutnya adalah metode untuk membersihkan
batin Anda dari rintangan yang menghalangi perkembangan,
peningkatan, dan kemajuan positif.
Salah satu hambatan utama bagi kemajuan spiritual adalah
iri hati, dan sukacita bertentangan dengan sikap ini. Bersukacita
berarti senang terhadap hal-hal baik yang dilakukan dan dimiliki
orang lain. Inilah yang tercakup dalam sukacita.
Kita cenderung melakukan banyak proyek, tetapi tidak selalu
berhasil menyelesaikannya. Ini adalah hasil dari iri hati yang kita
miliki di masa lalu. Apakah iri hati itu? Ia adalah ketidakmampuan
untuk menerima hal-hal baik yang dilakukan atau dimiliki orang
lain. Dalam hidup kita, kita bertemu dengan berbagai macam orang
dan sangat mudah bagi kita untuk merasa iri ketika kita melihat
seseorang dengan sesuatu yang baik yang mungkin tidak kita miliki.
Objeknya bisa apa saja. Mungkin hanya fakta sederhana bahwa
seseorang memiliki rambut yang bagus. Beberapa orang memiliki
rambut yang sangat bagus dan yang lainnya tidak. Ketika kita melihat
seseorang dengan rambut yang bagus, kita bisa mengaguminya
145
Awali Harimu Dengan Ini
dan berpikir, “Sungguh luar biasa orang ini karena memiliki rambut
yang bagus!” Tetapi tidak semua orang akan merasa seperti itu.
Beberapa orang mengamati rambut bagus seseorang dan merasa
tidak senang tentang hal itu, mungkin karena rambut mereka tidak
bagus. Mereka merasa kesal dengan kenyataan bahwa seseorang
memiliki sesuatu yang diidamkan oleh banyak orang dan tidak
mereka miliki. Perasaan ini adalah iri hati, yang merupakan
hambatan yang sangat serius bagi kemajuan spiritual. Di sisi lain,
merasa senang atas hal-hal baik yang dimiliki atau dilakukan orang
lain, yang disebut bersukacita, memiliki efek sebaliknya. Sikap ini
menghasilkan karma baik yang sangat membantu praktik kita.
Sebagian besar dari Anda adalah orang awam, sehingga
pada titik tertentu telah menjalin hubungan dengan seseorang
dan mungkin masih begitu sampai sekarang. Anda mungkin juga
telah berganti pasangan. Mungkin Anda pernah menikah atau
menjalin hubungan dengan seseorang dan kemudian hubungan
itu tidak berhasil, jadi Anda berpisah. Ketika mantan pasangan
berakhir dengan orang lain dan keduanya rukun, wajar saja untuk
merasa iri. Namun, ini sangat disayangkan karena Andalah yang
terluka oleh perasaan ini. Reaksi iri Anda merugikan diri sendiri.
Padahal merasa senang karena orang lain bahagia itu sangat
menguntungkan. Dengan cara ini, alih-alih merugikan diri sendiri,
Anda membantu diri sendiri. Anda jauh lebih bahagia dan pada
saat yang sama menghasilkan banyak kebajikan.
Pikiran tidak selalu masuk akal atau logis. Mengapa demikian?
Karena alasan sederhana bahwa pikiran membawa banyak faktor
mental yang mengganggu – klesha. Klesha membuat Anda menjadi
tidak masuk akal dan tidak logis. Klesha juga membuat Anda
berperilaku sia-sia dan berpikir serta merasakan hal-hal yang sama
sekali tidak berguna.
146
Praktik Pendahuluan Kelima: Doa Tujuh Bagian (Tinjauan Ulang)
147
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Baitnya adalah:
Aku berlindung pada para Guru Spiritual dan kepada
Sang Triratna. Aku memohon kepadamu, berkatilah
arus batinku. Berkatilah aku dan semua makhluk
hidup agar dapat mengakhiri semua pikiran salah
kami yang beragam, dari rasa tidak hormat kepada
Guru-guru spiritual kami, hingga melahirkan kedua
jenis ‘diri’ yang mempunyai keberadaan yang
melekat. Berkatilah kami agar dapat dengan mudah
membangkitkan semua pikiran benar, dimulai dari
keyakinan terhadap Guru-guru Spiritual kami dan
agar kami dapat sepenuhnya menaklukkan semua
halangan baik dari luar maupun dalam.
Nama dari permohonan ini adalah Permohonan untuk Tiga
Tujuan Agung, yang mencakupi semua kemungkinan doa dan
keinginan. Anda meminta agar segala sesuatu yang negatif dalam
diri Anda dapat diakhiri, serta agar segala sesuatu yang positif dapat
dicapai dan semua rintangan dapat diatasi.
Apa pun situasinya, apakah Anda sedang berziarah ke tempat
suci, atau hanya di kuil maupun biara, kapan pun Anda memiliki
148
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
Pendahuluan
Selanjutnya adalah permohonan kepada Guru-guru Silsilah Enam
Praktik Pendahuluan. Perbedaan antara permohonan sebelumnya
dan permohonan ini adalah bahwa yang pertama bersifat umum —
Anda menyampaikan permintaan kepada Ladang Kebajikan secara
keseluruhan — sedangkan dalam Enam Praktik Pendahuluan, Anda
menyebutkan setiap anggota Ladang Kebajikan secara individual,
atau setidaknya setiap Guru Silsilah.
Ini adalah poin yang kita capai dalam sesi terakhir. Saya akan
melanjutkan dari sini.
Sebagian dari hidup kita sudah berakhir. Kita tidak bisa
memulihkan waktu yang telah berlalu. Masing-masing dari kita
memiliki sejumlah waktu tersisa dalam hidup kita yang perlu kita
gunakan untuk mengubah batin kita. Batin kita tidak permanen.
Waktu secara konstan bergerak menuju momen ketika hidup ini
akan berakhir. Kita perlu mencoba memanfaatkan kesempatan yang
diberikan setiap saat dalam sisa hidup kita untuk meningkatkan
batin kita.
Pikiran berubah dari waktu ke waktu. Dari satu momen ke
momen berikutnya, ia terus bergerak maju dalam waktu. Anda
tidak dapat melakukan apa pun terhadap hal ini, tapi Anda perlu
149
Awali Harimu Dengan Ini
150
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
orang lain.
Faktanya, ini adalah aktivitas terpenting yang harus dicapai
dalam hidup, dan kita satu-satunya yang bisa melakukannya;
bukan orang lain yang melakukannya untuk kita. Kita adalah satu-
satunya yang bisa bekerja untuk mengembangkan diri kita, batin
kita. Selain itu, penting bagi kita untuk melakukannya karena inilah
satu-satunya cara kita untuk mencapai kebahagiaan.
Saya meminta Anda sekarang untuk memosisikan diri Anda
dalam kerangka berpikir yang sangat positif. Pertama-tama, Anda
mengingatkan kepada diri sendiri bahwa Anda sekarang memiliki
kehidupan manusia, dan karena itu Anda memiliki kapasitas mental
yang besar. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dengan
batin Anda. Tujuannya adalah untuk menggunakan potensi Anda
sepenuhnya dengan cara yang bermakna, sehingga hasil akhirnya
adalah penghentian penderitaan semua makhluk hidup dan
pencapaian kebahagiaan mereka. Anda harus menetapkan hal ini
sebagai tujuan Anda dan berpikir bahwa untuk mencapainya, Anda
ada di sini untuk mendengarkan ajaran Buddha, mempelajari,
merenungkan, dan memeditasikannya.
Saya telah mulai menjelaskan Enam Praktik Pendahuluan,
memohon kepada guru-guru silsilah dengan sepenuh hati sesuai
dengan instruksi yang diberikan. Kini tolong dengarkan sementara
saya melanjutkan pembacaan transmisi permohonan kepada guru-
guru silsilah.
Transmisi
Pada poin ini, Anda berpikir, “Saya telah menguasai lima praktik
pendahuluan yang pertama dan sekarang sampai yang keenam.
Saya akan memohon kepada para guru silsilah untuk meminta
berkah mereka.” Anda mulai pada bait pertama:
151
Awali Harimu Dengan Ini
152
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
153
Awali Harimu Dengan Ini
Hal ini lebih rumit. Jika terlalu rumit, bayangkan mereka secara
sederhana menyatu dengan Anda dan turun ke hati Anda.
Kemudian Anda membuat sebuah pembayangan khusus di mana
batin Anda telah diberkati oleh mereka. Ini adalah langkah-langkah
untuk menerapkan setiap bait yang ada. Biasanya setiap bait
menyebutkan tiga guru utama. Setelah membayangkan mereka,
pikirkan bahwa duplikat dari mereka datang dan menyatu dengan
Anda, memberikan pemberkatan kepada Anda.
Terdapat 13 guru India dalam silsilah ini. Mereka adalah
Maitreya, Asanga, Wasubandhu, Wimuktisena, diikuti oleh
Bhadanta Wimuktisena, Paramasena, Winitasena, dan Wairochana.
(Orang yang disebut sebagai Wairochana sebenarnya adalah
Shantaraksita.) Kemudian ada Haribhadra, dua Kusali, yaitu
Kusali tua bernama Rinchen Zangpo dan Kusali muda bernama
Jampa Neljor atau Gewachen. Mereka diikuti oleh Suwarnadwipa
(Serlingpa), Dipangkara (Atisha), dan terakhir Dromtonpa.
Setelah membuat permintaan kepada guru-guru dari silsilah
aktivitas luas, selanjutnya Anda memohon kepada guru-guru dari
silsilah pandangan mendalam, biasanya dimulai dari Buddha
Shakyamuni, diikuti oleh Manjushri, kemudian Nagarjuna.
Chandrakirti disebutkan dalam bait selanjutnya dan kemudian
Widyakokila yang agung dan Widyakokila kedua.
Semua guru yang disebutkan berasal dari India, dengan
dua pengecualian. Serlingpa dikenal sebagai Suwarnadwipa dan
merupakan orang Indonesia, dan Dromtonpa merupakan orang
Tibet.
Setelah guru-guru dari silsilah pandangan mendalam dan
bagian yang diakhiri dengan, “O ornamen dunia saya memohon
Anda berdua…,” berikutnya adalah guru-guru Tibet dari silsilah
Kadam. Seperti yang kita lihat, mereka memiliki tiga kelompok:
pertama 8 guru dari silsilah Lamrim Kadam, selanjutnya 10 guru
154
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
dari silsilah teks Kadam, dan kemudian 8 guru dari silsilah instruksi
Kadam. Beberapa guru termasuk dalam dua dari tiga silsilah itu,
seperti silsilah instruksi dan silsilah Lamrim. Sekarang, saya akan
memberikan Anda transmisi permohonan kepada tiga silsilah
Kadam.
Transmisi
Tiga guru terakhir dalam silsilah instruksi Kadam juga ditemukan
dalam silsilah Lamrim Kadam, yaitu Namka Gyelpo, Senge Zangpo,
dan Gyelse Zangpo.
Setelah silsilah Kadam, sekarang kita membicarakan silsilah
Gelug yang dimulai dengan Je Rinpoche. Silsilah ini memiliki 19
guru, namun jumlahnya bervariasi. Tolong dengarkan transmisinya.
Transmisi
Bait dimulai dengan, LO ZANG YESHÉ TEN PA RAP GYÉ JE, di
mana guru selanjutnya adalah Losang Namdrol. Beliau diikuti oleh
empat guru Dagpo Dratsang. Baris ketiga dari bait yang terbaca LO
SANG GYEL WÉ CHÖ TSÜL JIN KHÉ PA mengacu kepada Losang
Jinpa. Bait selanjutnya, yang dimulai dengan KEL ZANG NAM
DREN SHI PÉ LUNG TOK TEN, dibaktikan kepada Dangpo Geshe
Kelsang Tenzin. Bait selanjutnya adalah untuk Tenzin Khedrup
dan setelah itu untuk Dagpo Lama Rinpoche Jamphel Lhundrup
Gyatso. Ini diikuti dengan sebuah bait yang dimulai dengan JAM
PA TSÜL DEN yang dibaktikan kepada Phabongkha Dorjechang
dan bait setelah itu dimulai dengan LOZANG GYEL WA KÜN GYI
YÉ SHÉ NI untuk memohon kepada Kyabje Trijang Dorjechang.
Bait ini diikuti oleh bait yang didedikasikan untuk Yongzin Ling
Dorjechang, dan setelah itu satu untuk Yang Maha Suci Dalai Lama.
[Bait terakhir dikhususkan untuk Rinpoche]. Bait dimulai dengan
155
Awali Harimu Dengan Ini
RAP JAM SUNG RAP yaitu permohonan untuk semua guru silsilah
secara langsung maupun tidak langsung. Bait terakhir yang dimulai
dengan PEL DEN LA MEY juga ditujukan untuk semua guru silsilah
langsung dan tidak langsung.
Paruh pertama dari doa permohonan ini ditujukan kepada
guru India dan guru Kadam yang disusun oleh Je Rinpoche sendiri
setelah visi langsung yang beliau miliki tentang mereka ketika beliau
sedang menyusun Lamrim Agung, yakni Risalah Besar tentang
Tahapan Jalan Menuju Pencerahan. Bait-bait ini mengacu pada Je
Tsongkhapa dan bait seterusnya disusun oleh yang lain.
Jika kita memohon kepada guru spiritual, ini adalah
untuk meminta berkah dari mereka, sehingga semua kondisi
menguntungkan untuk pencapaian realisasi spiritual kita dengan
cepat datang secara bersamaan. Kita juga meminta mereka untuk
memberkahi kita sehingga kondisi yang bertentangan dapat
dihilangkan. Realisasi jenis apa yang kita cari? Hal ini akan dibahas
pada bagian selanjutnya, Dasar Semua Kebajikan. Singkatnya, kita
meminta berkah sehingga semua metode untuk pencapaian cepat
Kebuddhaan mungkin terwujud dalam diri kita.
Saya akan memberikan Anda transmisi dari Dasar Semua
Kebajikan.
(Transmisi)
156
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
157
Awali Harimu Dengan Ini
Mantra
Di akhir permohonan, sekali lagi Anda menyebut guru, yaitu Buddha
Shakyamuni di kepala Anda, dan memberikan penghormatan.
Lalu Anda memvisualisasikan bahwa di hati guru yang berwujud
Buddha Shakyamuni di kepala Anda terdapat cakram bulan putih
158
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
dan dalam posisi tegak pada tengahnya terdapat huruf putih HUM.
Dalam lingkaran konsentris mengelilingi suku kata HUM terdapat
lima mantra yang suku-suku katanya membentuk untaian. Untuk
beberapa di antara mantra tersebut, satu lingkaran tidak cukup
untuk menempatkan seluruh suku katanya sehingga Anda perlu
melanjutkannya ke lingkaran lain agar cukup. Pertama, terdapat
mantra nama Buddha Shakyamuni, lalu mantra masing-masing
dari ketiga pelindung (Awalokiteshwara, Manjushri, dan Wajrapani),
dan terakhir mantra Arya Tara; semua ini membuat lima mantra
sebagai satu untaian menyeluruh.
Ini dimulai dari mantra nama Buddha Shakyamuni, OM
MUNI MUNI MAHA MUNI YÉ SOHA, yang berwarna emas dan
paling dekat dengan HUM di tengah cakram bulan. Di luar cakram
bulan, Anda membayangkan mantra Awalokiteshwara, OM MANI
PADMÉ HUM, yang berwarna putih. Di bagian luar, terdapat mantra
Manjushri, OM AH RA PA TSA NADHI, yang berwarna kuning. Di
bagian lebih luar, terdapat mantra Wajrapani, OM BENDZA PANI
HUM. Anda menyelesaikannya dengan mantra hijau dari Tara,
OM TARÉ TUTARÉ TURÉ SOHA, yang paling luar dari semuanya.
Selagi Anda melafalkan mantra yang berbeda-beda, bayangkan
bahwa suku katanya memancarkan cahaya dan amerta yang larut
ke dalam Anda dan ke dalam semua makhluk hidup, memberkahi
Anda, membebaskan Anda dari ketidaktahuan, dan memberikan
Anda semua berkah dari kualitas fisik, ucapan, dan batin para
Buddha.
Kemudian, lakukan dedikasi singkat, “Dengan kebajikan ini,
semoga aku dengan cepat mencapai tingkatan Guru-Buddha, dan
menempatkan semua makhluk hidup di keadaan tersebut tanpa
kecuali,” dan dilanjutkan dengan doa dedikasi yang lebih panjang
yang akan saya bacakan kepada Anda sekarang. Dedikasi Lamrim
disusun oleh Je Tsongkhapa. Setelah menyelesaikan Lamrim
159
Awali Harimu Dengan Ini
160
Praktik Pendahuluan Keenam: Permohonan Kepada Guru-guru Silsilah
161
Awali Harimu Dengan Ini
162
Untaian Bagi yang Beruntung Dihubungkan Dengan Jalan Mudah dan Jalan Cepat
Pada bait terakhir dan kolofon dari Untaian Bagi Yang Beruntung
dijelaskan keadaan seperti apakah yang mengarahkan penggubahan
karya dan siapakah penggubahnya. Kolofon menyimpulkan
dengan pernyataan bahwa sebuah penjelasan pendek tentang
Enam Praktik Pendahuluan telah diberikan. Jika Anda mengingat
kembali, Untaian Bagi Yang Beruntung sesuai dengan Enam Praktik
Pendahuluan untuk dua Lamrim, Jalan Mudah karya Panchen
Lama Pertama dan Jalan Cepat karya Panchen Lama Kedua.
163
Awali Harimu Dengan Ini
164
Untaian Bagi yang Beruntung Dihubungkan Dengan Jalan Mudah dan Jalan Cepat
165
Awali Harimu Dengan Ini
166
Untaian Bagi yang Beruntung Dihubungkan Dengan Jalan Mudah dan Jalan Cepat
167
Awali Harimu Dengan Ini
Motivasi
Seorang guru besar India, Shantidewa, mengatakan bahwa masing-
masing dari Anda telah mencapai kehidupan yang ibarat kapal
untuk menyeberangi lautan penderitaan samsara. Karena hal ini
sulit untuk diperoleh berulang kali, maka selama Anda memilikinya,
jangan menyerah pada ketidaktahuan, melainkan manfaatkan
tubuh manusia yang bebas dan beruntung ini.
Shantidewa mengingatkan kita bahwa sebagai manusia, kita
memiliki pikiran dengan kapasitas luar biasa. Dalam kehidupan ini,
kita memiliki aneka masalah, tetapi kita juga memiliki kemungkinan
untuk melakukan suatu hal terhadap masalah tersebut, yaitu
mencari solusinya. Masalah yang kita hadapi dalam kehidupan
ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan siklus penderitaan
kehidupan kita secara keseluruhan, dan kita memiliki potensi untuk
mengakhiri seluruh penderitaan samsara. Seperti yang dikatakan
oleh Shantidewa, kita dapat menyeberangi lautan penderitaan
samsara dan mencapai ujung lainnya, yang berarti kita tidak perlu
lagi merasakan penderitaan samsara sekecil apa pun. Kita harus
168
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan
169
Awali Harimu Dengan Ini
170
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan
171
Awali Harimu Dengan Ini
172
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan
173
Awali Harimu Dengan Ini
174
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan
Perlindungan
Anda harus menghasilkan penyebab perlindungan di dalam diri
Anda, yang sama untuk semua jenis dari Enam Praktik Pendahuluan.
Pertama, Anda harus takut akan penderitaan alam rendah
khususnya dan samsara secara keseluruhan. Anda harus yakin
bahwa Triratna memiliki kemungkinan untuk melindungi Anda dari
samsara, dan yang ketiga, Anda harus merasakan cinta kasih untuk
makhluk-makhluk samsara ketika Anda merenungkan penderitaan
mereka. Kemudian, Anda memohon objek perlindungan, meminta
agar mereka memberi Anda dan semua makhluk perlindungan dari
penderitaan alam rendah secara khusus, dan dari samsara secara
keseluruhan.
Ulangi kata-kata berikut untuk memohon perlindungan:
175
Awali Harimu Dengan Ini
176
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan
177
Awali Harimu Dengan Ini
178
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
179
Awali Harimu Dengan Ini
180
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
181
Awali Harimu Dengan Ini
182
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
183
Awali Harimu Dengan Ini
184
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
Transmisi
Ketika memvisualisasikan ladang kebajikan dari tradisi silsilah
selatan, sebagaimana praktik pendahuluan Jalan Cepat, Anda
harus selalu menjaga takhta kosong di akhir rangkaian guru silsilah
sebelum guru spiritual pribadi Anda sebagai pertanda baik untuk
menjadi guru silsilah.
185
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Persembahan mandala panjang sebagai persembahan sederhana
dipersembahkan sebelum mempersembahkan substansi lain,
sedangkan pada Untaian Bagi Yang Beruntung sebaliknya.
Anda pertama-tama mempersembahkan persembahan materi
dan kemudian mandala. Perbedaan lainnya adalah di akhir
persembahan mandala pertama, Anda mengucapkan SA SHI PO
KYI, persembahan mandala pendek, bukan sekali namun tujuh
kali, yang paling akhir dengan melodi.
Transmisi
Sedikit perbedaan lainnya adalah terkait penerima persembahan
mandala. Ini berakhir dengan “kumpulan suci dari guru dan
penakluk Shakyamuni beserta para pengiringnya” sedangkan di
Untaian Bagi Yang Beruntung diakhiri dengan “kumpulan suci dari
Yang Mulia Je Tsongkhapa-Shakyamuni-Wajradhara beserta para
pengiringnya.”
[sebagai catatan: Matibhadra-Munendra-Wajradhara lebih akurat
karena meskipun sosok utama terlihat seperti Je Rinpoche, sosok
ini bukan Je Rinpoche melainkan guru spiritual pribadi kita.]
Transmisi
Terdapat bagian tambahan yang tidak ditemukan dalam Enam
Praktik Pendahuluan yang lain, yang dimulai dengan, “Belajar
muncul sebagai ombak laut dari air minum, pengetahuan sebagai
bunga, moralitas sebagai awan dupa...”. Dengan bait ini, Anda
186
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
Transmisi
Tahun lalu ketika mengajar pendahuluan dari Jalan Cepat, saya
menjelaskan Doa Tujuh Bagian. Tidak ada waktu untuk melakukan
ini lagi, jadi tolong mengacu pada ajaran tahun lalu pada bait yang
sama.
Transmisi
Sekali lagi, kata-kata yang menjelaskan penerima persembahan
mandala setelah Doa Tujuh Bagian berbeda dengan versi yang
lainnya. Di sini, teksnya mengatakan, “Kumpulan suci dari guru
dan penakluk Shakyamuni beserta para pengiringnya,” sedangkan
pendahuluan Jalan Cepat mengacu pada Munendra-Wajradhara.
Permohonan untuk tiga tujuan agung setelah persembahan
mandala yang kedua sedikit berbeda dengan versi yang lainnya.
Berkahi aku dan semua makhluk agar dapat mengakhiri
semua pikiran salah, dari tidak menghormati guru
spiritual kami hingga menganggap bahwa kedua jenis
diri mempunyai keberadaan yang sejati.
Di versi yang lainnya, bagian kedua berbunyi:
Berkahi kami agar kami dapat dengan mudah
membangkitkan semua pikiran benar, dimulai dari
keyakinan terhadap guru spiritual kami [sampai pada
tiga tahap peleburan saat kematian] dan agar kami
dapat mengatasi dengan tuntas semua halangan, baik
dari luar maupun dalam.
187
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Di sini, Anda tidak mengulang baris keempat dari setiap bait
permohonan. Sebaliknya di versi lain, Anda biasanya mengucapkan
baris keempat dua kali.
Transmisi
Perbedaan lain dari silsilah ini adalah setelah permohonan
kepada guru-guru silsilah dari aktivitas luas, dilanjutkan dengan
permohonan kepada guru silsilah Lamrim Kadam. Setelah
permohonan kepada guru-guru silsilah dari pandangan mendalam,
kemudian permohonan kepada guru-guru teks Kadam dan guru-
guru instruksi Kadampa. Perubahan sesuai urutan ini tidak terlalu
signifikan tetapi tetap harus diikuti.
Setelah Je Rinpoche, ada banyak perubahan. Terdapat
dua bait permohonan kepada Je Rinpoche. Setelah yang kedua,
terdapat Je Sherap Senge (yang mendirikan Gyume Dratsang),
Gendun Drupa, Norzang Gyatso, guru dari Biara Tashi Lhunpo
yang mencapai tahap trikaya dari Buddha.
Lalu Dalai Lama Kedua, Gendun Gyatso, diikuti kemudian
oleh Gelek Pelzang dan Sonam Pelzang. Setelah Sonam Pelzang,
188
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
ada Sonam Gyatso, Dalai Lama Ketiga dan penulis Esensi Emas
Yang Dimurnikan.
Selanjutnya, Chopel Zangpo diikuti oleh Nangze Dorje. Nama
sebenarnya dari Nangze Dorje adalah Konton Peljor Lhundrup.
Beliau menghabiskan 12 tahun di Dagpo Dratsang setelah pergi ke
Biara Sera, dan menjadi pengajar (dalam bahasa Tibet: yong dzin)
dari Dalai Lama Kelima.
Setelah Nangze Dorje, Anda memiliki bait yang dimulai
dengan menyebutkan Bussha Sri, yang nama lainnya adalah
Zurchen Choying Rangdrol. Beliau adalah guru Nyingma yang
bertemu Konton Peljor Lhundrup dan menjadi muridnya. Beliau
menerima banyak ajaran Gelug dan Nyingma dari gurunya, dan
kemudian menjadi guru Dalai Lama Kelima.
Kemudian, ada Dalai Lama kelima, Ngawang Losang Gyatso.
Selanjutnya adalah Jampa Rinchen, yang tinggal di Dagpo Dratsang
dan Sera. Kebanyakan dari guru silsilah yang tersisa masuk dalam
Dagpo Dratsang.
189
Awali Harimu Dengan Ini
190
Enam Praktik Pendahuluan Silsilah Selatan (Lanjutan)
Transmisi
[Selanjutnya, ada bait yang didedikasikan untuk Rinpoche.]
191
Awali Harimu Dengan Ini
Transmisi
Seperti yang bisa Anda lihat, dalam Lamrim Silsilah Selatan tidak
ada bait untuk peleburan ladang kebajikan. Namun, ini bukan karena
kata-katanya kurang sehingga Anda tidak harus melakukannya.
Peleburan dilakukan sebelum dedikasi. Untuk melakukannya, Anda
berpikir bahwa Buddha memancarkan cahaya yang mencapai
anggota-anggota dari ladang kebajikan, yang kemudian menyatu
menjadi cahaya. Cahayanya bergiliran menyatu dalam Buddha.
Beliau juga berubah menjadi cahaya dan kemudian dalam bentuk
itu menyatu dalam diri Anda, kecuali Anda sedang memeditasikan
Lamrim di mana Anda mempertahankan visualisasi Buddha di atas
kepala.
Lamrim Silsilah Selatan mudah dilakukan karena pada
dasarnya singkat. Juga sangat berharga karena melaluinya banyak
orang di daerah Lhokha, daerah selatan dari Lhasa yang luas
termasuk Dagpo, mencapai realisasi tertinggi dan menjadi guru-
guru yang luar biasa. Banyak orang Lhokha telah mencapai realisasi
dari jalan spiritual biasa melalui meditasi Lamrim Silsilah Selatan,
dan kemudian mencapai pencapaian spiritual yang luar biasa.
Semua Lamrim adalah baik, dan setiap Lamrim memiliki ciri-ciri
khusus. Saya menyarankan Anda melakukan yang terbaik untuk
mempraktikkan Lamrim ini.
Penutup
192
Penutup
ini, saya pikir ini akan menjadi kesempatan yang baik untuk
memberikannya lagi. Untuk itu, saya akan menggunakan waktu
yang tersisa untuk memberikan Anda transmisi dari garis besar
Instruksi Guru yang Berharga. Anda cukup mendengar pembacaan
transmisi, dan mengikutinya kalau bisa.
Sebagai basis untuk meditasi, sangat penting untuk mempelajari
Lamrim yang lengkap dengan sepenuh hati. Ada banyak pilihan,
seperti Dasar Semua Kebajikan dan Baris-baris Pengalaman, tetapi
sebagian cukup sulit untuk dipelajari. Garis besar Lamrim ideal,
dan saya sangat menyarankan Anda untuk menghafalnya. Lamrim
Silsilah Selatan, yang tidak terlalu panjang, bisa digunakan untuk
melengkapinya. Ini merupakan Lamrim yang paling pendek dalam
bentuk prosa, dasar yang baik untuk praktik, dan penuntun yang
baik untuk meditasi.
Transmisi
Sebagai pertanda yang baik karena bisa mengajar Anda lagi, saya
akan membacakan beberapa baris dari awal karya sekali lagi.
Transmisi
Ini mencakupi sesi pengajaran kita kali ini. Saya ingin mengutarakan
kebahagiaan saya setelah memberikan penjelasan dan instruksi
tentang bagaimana mempraktikkan karya ini.
Setiap kali saya datang ke Bordeaux, saya mengamati
perkembangan. Saya melihat bahwa Anda bekerja keras dan
berkembang setiap tahunnya. Saya mendorong Anda semua yang
berada di pusat Dharma Bordeaux, semua yang berpartisipasi dalam
pengajaran di sini atau dari tempat jauh, untuk melanjutkan kerja
keras dan praktik Anda. Saya mengajak Anda untuk memanfaatkan
setiap kesempatan berharga yang Anda punya di kehidupan ini
193
Awali Harimu Dengan Ini
194
Bagaimana Menghormati
Buku Dharma