Novita Rosalina, Alfiyah Nur Anisyah, Riski Septianingrum, Laila Febrianti, Laras
Noviani, Puspita Desiana, Rosida Syarifatun Solehah.
Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
Abstrak
Kebutuhan akan alat komunikasi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun khususnya
merek tertentu. Persaingan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi yang semakin
ketat memaksa para pelaku bisnis untuk senantiasa melakukan inovasi produk tetapi tetap
mengutamakan kualitas produk. Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan keyakinan
bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek tertentu
yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Samsung dinobatkan menjadi
smartphone terfavorit di Indonesia pada 2022. Di bawah Samsung, ada OPPO yang menempati
urutan kedua sebagai smartphone terfavorit di Indonesia.
Keywords: IPA, CSI, Service Quality, Kepuasan
Pendahuluan
Seiring dengan perkembangan dan perubahan zaman kemajuan sistem teknologi
mengalami perubahan dan peningkatan yang sangat pesat dari waktu ke waktu sehingga
membawa konsekuensi bagi dunia usaha. Perkembangan tersebut akan semakin mengarah pada
persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis dalam hal ini adalah persaingan dalam
bidang teknologi. Setiap perusahaan dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri yang
dapat memikat konsumen dalam rangka mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada.
Kebutuhan akan alat komunikasi selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun
khususnya merek tertentu. Hal ini dikarenakan pola konsumsi konsumen yang selalu
menginginkan sebuah produk dengan merek terkenal yang didukung dengan kualitas yang
memuaskan. Selain itu, kemudahan dalam komunikasi yang dapat mendukung kegiatan mereka
sehari-hari baik dalam pekerjaan maupun hal yang lainnya. Oleh karena itu, pilihan konsumen
untuk menggunakan smartphone saat ini sangat tinggi.
Persaingan perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi yang semakin ketat
memaksa para pelaku bisnis untuk senantiasa melakukan inovasi produk tetapi tetap
mengutamakan kualitas produk. Selain memudahkan para konsumen untuk membedakan
produk perusahaan dengan produk pesaing melakukan inovasi dan produk yang berkualitas
akan menciptakan kepuasan konsumen. Karena kepuasan konsumen merupakan acuan
keberhasilan suatu perusahaan dalam memberikan pelayanannya kepada pelanggan.
Menurut Fandy (2006: 146) kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan seseorang setelah
membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibandingkan dengan harapannya.
Perusahaan yang gagal memuaskan konsumen atas produk yang telah dikonsumsinya akan
menghadapi masalah yang kompleks. Umumnya pelanggan yang tidak puas akan
menyampaikan pengalaman buruknya kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi tingkat
penjualan produk.
Perusahaan akan memperoleh pelanggan dalam jumlah yang banyak apabila dinilai
dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan. Salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan
konsumen adalah faktor emosional. Konsumen akan merasa bangga dan mendapatkan
keyakinan bahwa orang lain akan kagum terhadap dia bila menggunakan produk dengan merek
tertentu yang cenderung mempunyai tingkat kepuasan yang lebih tinggi. Kepuasan yang
diperoleh bukan karena kualitas dari produk tetapi nilai sosial yang membuat konsumen
menjadi puas terhadap merek tertentu. Kinerja produk yang melebihi harapan konsumen, maka
akan memberikan kepuasan emosional (Emotional Satissatisfaction).
Di Indonesia Samsung merupakan salah satu merek smartphone yang telah digandrungi
banyak masyarakat karena keunggulannya. Terbukti 2-3 tahun terakhir samartphone tersebut
bisa dibilang telah “merajai” pasar gadget di Indonesia.Kondisi ini menunjukkan bahwa
kebutuhan dan kepekaan masyarakat terhadap gadget canggih tersebut sangat tinggi.
Sebelumnya, smartphone merek Blackberry yang menjadi “primadona” bagi sebagian
masyarakat di Indonesia namun saat ini Samsung telah menggeser kedudukan Blackberry yang
sempat booming di masyarakat sebagai satu-satunya smartphone yang memiliki keunggulan
fitur Blackberry Messenger. Samsung juga tak mau kalah, ponsel tersebut memiliki lebih
banyak fitur dan aplikasi-aplikasi yang dapat menghibur dengan keunggulan OS android. PT
Samsung Electronic Indonesia, produsen berbagai produk elektronik merek Samsung telah
menguasai pasar penjualan ponsel, tablet, dan android di pasar nasional. Top Brand mencatat
Samsung masih menjadi produsen ponsel pintar terbesar di dunia termasuk di Indonesia. Top
Brand Index perusahaan asal Korea ini.
Berikut ini tabel yang menunjukan bahwa smartphone Samsung dapat bersaing dengan
merek lain yang ada di Indonesia ditunjukan dalam tabel sebagai berikut:
Samsung dinobatkan menjadi smartphone terfavorit di Indonesia pada 2022. Merek asal
Korea Selatan ini mendapatkan skor Top Brand Index (TBI) tertinggi sebesar 33%. Skor TBI
dibuat oleh Top Brand Award dengan melakukan survei terhadap 8.500 responden yang terdiri
dari 6.000 sample acak, 1.700 sampel booster, dan 800 sampel booster B2B. Metode yang
digunakan dalam survei ini yakni multistage area random sampling dan metode purposive
sampling.
Di bawah Samsung, ada OPPO yang menempati urutan kedua sebagai smartphone
terfavorit di Indonesia. Merek smartphone asal Tiongkok itu meraih skor TBI sebesar 20,6%.
Berikutnya, iPhone memperoleh skor TBI sebesar 12%. Xiaomi dan Vivo menyusul di urutan
selanjutnya dengan skor TBI masing-masing sebesar 11,2% dan 9,7%.
Dari fakta-fakta di atas, maka penelitian tentang service quality akan dilakukan karena
merupakan dasar dari pengambilan keputusan dalam kepuasan pelanggan. Hal tersebut yang
menjadi latar belakang penulis melakukan penelitian tentang "Penggunaan Metode Improtance
Performance Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) Dalam Menganalisis
Pengaruh Service Quality Produk Handpone Samsung Terhadap Tingkat Kepuasan
Konsumen".
Metodologi Penelitian
Penelitian ini berlangsung pada bulan Mei 2023 sampai dengan selesai. Prosedur yang
dilakukan dalam penelitian dapat dilihat pada gambar 1. Batasan masalah pada penelitian
adalah responden pengisian kuesioner memiliki kriteria minimal yang pernah membeli dan
menggunakan smartphone Samsung minimal 1 kali. Kriteria lain dalam pengisian kuesioner
adalah responden yang berdomisili di Solo Raya dan berusia diatas 17-30 tahun dengan
pertimbangan bahwa usia tersebut mampu memahami isi pertanyaan yang ada dalam
kuesioner.
Uji Reliabilitas
Uji Validitas
▪ Variabel Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan konsumen
smartphone Samsung terhadap service quality produk dengan indikator yang dapat
dilihat pada : Tabel 1
Variabel Indikator
KP1 Desain user friendly
KP 2 Perpaduan tampilan dan warna menarik dan tidak
membosankan
KP 3 Fitur aplikasi terlihat rapi dan tidak membingungkan
KP 4 Informasi akurat
KP 5 Kesesuaian fitur dan fungsi
KP 6 Informasi tidak membingungkan
KP 7 Sistem cepat tanggap dalam merespon keluhan
Kinerja KP 8 Dapat diakses di mana saja dan kapan saja
KP 9 Mampu menghubungkan pelanggan dengan customer
service.
KP 10 Keamanan saat bertransaksi
KP 11 Percaya bahwa data pribadi tidak disalahgunakan
KP 12 Fitur pembayaran aman dan terpercaya
KP 13 Fitur yang disesiakan lengkap
KP 14 Mudah diakses
KP 15 Fitur yang disediakan sudah sesuai dengan kebutuhan
KS1 Desain user friendly
KS 2 Perpaduan tampilan dan warna menarik dan tidak
membosankan
Kepentingan KS 3 Fitur aplikasi terlihat rapi dan tidak membingungkan
KS 4 Informasi akurat
KS 5 Kesesuaian fitur dan fungsi
KS 6 Informasi tidak membingungkan
KS 7 Sistem cepat tanggap dalam merespon keluhan
KS 8 Dapat diakses di mana saja dan kapan saja
KS 9 Mampu menghubungkan pelanggan dengan customer
service.
KS 10 Keamanan saat bertransaksi
KS 11 Percaya bahwa data pribadi tidak disalahgunakan
KS 12 Fitur pembayaran aman dan terpercaya
KS 13 Fitur yang disesiakan lengkap
KS 14 Mudah diakses
KS 15 Fitur yang disediakan sudah sesuai dengan kebutuhan
Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner tersebut mampu
mengukur variabel yang ingin diukur. Kuesioner tersebut dapat disimpulkan valid jika
nilai r hitung lebih besar dari r tabel.
Uji reliabilitas menggunakan Cronbanch’s Alpha minimum sebesar 0,7. Dari uji
reliabilitas koesioner diatas diperoleh nilai-nilai Cronbanch’s Alpha lebih besar dari
nilai 0,7. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa jawaban-jawaban responden dari
penelitian diatas reliabel dan dapat digunakan pada tahap selanjutnya.
66%-80% Puas
(𝑡×𝑦)
IKP dihitung dengan persamaan : CSI = × 100%
5
Keterangan:
∑𝑛 ̅̅̅1̅
𝑖=1 𝑥
̅̅̅̅
Skor rata-rata penilaian kinerja (X) : 𝑋1 =
𝐾
𝑛
∑𝑖=1 ̅̅̅
𝑌1
Skor rata-rata tingkat kepentingan (Y) : ̅̅̅̅
𝑌1 =
𝐾
Keterangan:
̅̅̅̅= Rata-rata dari rata-rata skor kinerja perusahaan
𝑋1
̅̅̅̅
𝑌1= Rata-rata dari rata-rata skor kepentingan konsumen
Diagram Kartesius
Penggunaan metode Importance Performance Analysis (IPA) pada penelitian ini dapat
diketahui bahwa indikator yang masuk ke dalam kuadran I atau yang harus diperbaiki
kinerjanya yaitu K5 dan K10. Sedangkan indikator yang masuk ke dalam kuadran IV atau
indikator yang harus dipertahankan kinerjanya yaitu K2.
Karena diketahui bahwa pengguna handphone Samsung merasa sangat puas dengan
Service Quality yang diberikan, maka perlu dilakukan perbandingan pada penelitian
selanjutnya dengan menggunakan metode analisis lainnya. Sehingga dapat membandingkan
harapan pelangan dengan kenyataan yang didapatkannya dari Service Quality yang diberikan
oleh handphone Samsung.
Bibliography
Adelina. (2016). Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan
Sabun Mandi Merek Lifeboy di Fotmart Samarinda . Jurnal Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Mulawarman.
Ahmadi, M. (2007). Hukum Merek: Cara Mudah Mempelajari Undang-Undang Merek. PT
Raja Grafindo Persada.
Alma, B. (2007). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta.
Amrin , A. (2006). Asuransi Syariah: Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah Asuransi
Konvensional. Alex Media Komputindo.
Assauri, S. (2011). Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep, dan Strategi. PT Raja Grafindo.
Gunawan, A., Wahyuni, N., & Sheka, V. N. (2021, November). Kualitas Pelayanan Aplikasi
DANA Terhadap Kepuasan Konsumen Quality Of' DANA Kota Cilegon 2019. 181-
198.
Maiyanti, S. I. (2017). Applied Customer Satisfaction Index (CSI) and Importance
Performance Analysis (IPA) To Know Student Satisfaction Level Of Sriwijaya
University Library Services. Jurnal Industri, ll, 74-81.
Sinnun, A. (2017). Analisis Kepuasan Pengguna LMS Berbasis Web Dengan Metode
Servqual, IPA dan CSI. J. Inform, IV(1), 146-154.
Sitohang, F. P., & Oktarina, R. (2022, April). Penggunaan Metode Importance Performance
Analysis (IPA) dan Customer Satisfaction Index (CSI) Dalam Menganalisis Pengaruh
Sistem E-Service Terhadap Tingkat Kepuasan Pelanggan. JTSI, lll(1), 1-12.
Wardhani, C. A., Sugianto, A., & Hermana, B. (2020). Pengaruh Kualitas Layanan Logistik,
Kepuasan Pelanggan, dan Citra Merek Terhadap Loyalitas Pelanggan Jasa Logistik
Menggunakan Structural Equation Model. J. Ilm. Tek. Ind, VIII(1), 56-68.
doi:10.24912/jitiuntar.v8il.5761
Wijaya, R., Lokajaya, N., & Khoiroh, S. M. (2018). Analisis Kepuasan Pelanggan Dengan
Metode Servqual dan Peningkatan Performa Pelayanan Dengan Importance
Performance Analysis (IPA) Di CV. Erdy Service Surabaya. Jurnal Tugas Akhir,
Universitas 17 Agustus 1945.