Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

4.1 LATAR BELAKANG

S
urvei pendahuluan dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi awal serta
data pendukung yang berguna untuk bahan pertimbangan dalam merencanakan
langkah kerja serta metode yang dilakukan selanjutnya di dalam kegiatan
perencanaan teknis jalan dan jembatan. Dari kegiatan survey pendahuluan ini juga diharapkan,
konsultan sudah dapat mengusulkan metode penelitian dan perencanaan yang akan
diterapkan, alternatif konstruksi jalan dan jembatan yang akan dipakai antara lain: kriteria
perencanaan geometrik, batasan kelandaian, lebar badan jalan, lebar dan jenis perkerasan,
perencanaan bangunan penunjang serta lainnya.
Sehubungan dengan uraian di atas, maka dalam bab ini akan diuraikan beberapa hal yang
berhubungan dengan hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan.

4.2 PENCAPAIAN LOKASI PEKERJAAN


Untuk ruas yang direncanakan pada paket pekerjaan ini sudah dalam keadaan terbuka
sehingga dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan roda 4, akan tetapi karena
pertimbangan kerusakan sebagian ruas jalan dan beratnya medan yang akan dilalui, maka
sangat disarankan untuk mencapai lokasi menggunakan kendaraan berpenggerak empat roda
sehingga menghindari kemungkinan kendaraan terperosok atau tidak kuat melalui jalur – jalur
pendakian dengan grade diatas 10%. Lokasi pekerjaan dapat dicapai dengan menempuh waktu
antara 1 sampai 2 jam tergantung pada kondisi cuaca pada saat perjalanan.

4.3 KONDISI GEOMETRIK TRASE JALAN


Terrain di ruas Timika – Pomako sebagian besar kelandai dengan kemiringan dibawah 10%.
Tidak ditemui jalur pendakian yang terlalu curam bahkan ruas jalan didominasi jalan lurus dan
rata, perbukitan yang dilalui juga tidak menyedikan alinyemen vertikal yang curam. Untuk
tikungan, pada kedua ruas masih banyak tikungan yang aman dan nyaman untuk dilalui
dengan kecepatan rata – rata 40 km/jam, meskipun demikian masih tetap ditemukan tikungan
tajam dan tikungan ganda.
PT. HEGAR DAYA IV-1
Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

Geometrik pada kedua ruas yang tidak memenuhi standar akan diperbaiki jika diperlukan
sesuai dengan Standar Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota sehingga diperoleh
alinyemen jalan yang ideal dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu alinyemen jalan yang
baik agar pengendara dapat mengendarai kendaraannya dengan rasa aman dan nyaman.
Perubahan yang tiba – tiba atau yang tidak menerus pada tikungan dan tanjakan serta jarak
pandang yang tidak cukup dapat mengakibatkan kecelakaan.

Jika ditemukan tanjakan yang terjal maka dibuat route yang mengikuti arah garis lembah atau
bukit. Dengan menjaga keselarasan antara tikungan dan tanjakan maka geometrik jalan dapat
direncanakan dengan baik

Gambar 4.1. Kondisi geometrik ruas jalan Timika - Pomako

PT. HEGAR DAYA IV-2


Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

Gambar 4.2. Kondisi Jembatan ruas jalan Timika - Pomako

4.4 KONDISI PERMUKAAN JALAN DAN JEMBATAN


Ruas jalan yang direncanakan untuk paket pemeliharaan berkala jalan dan jembata wilayah
timika adalah ruas Timika – Pomako dengan panjang total 25 km.
Dari survey pendahuluan yang dilakukan, kondisi permukaan jalan sudah diperkeras dengan
HRS. Dengan lebar jalan rata – rata 4,5 sampai 5,5 meter dengan beberapa lokasi yang sudah
lengkap dengan bahu jalan dan saluran samping, kondisi jalan pada ruas yang telah
ditingkatkan masih sangat baik dan waktu tempuh bisa lebih cepat. Pada lokasi – lokasi yang
butuh peningkatan umumnya belum tersedia saluran samping dari pasangan batu mortar
meskipun sebagian besar sudah memiliki bahu jalan dan saluran samping dari galian tanah.
Kondisi ini menyebabkan aliran air di badan jalan menjadi tidak teratur dan berakibat pada
kerusakan pada badan jalan berupa lubang – lubang dan retak – retak pada pinggiran dan
tengah badan jalan. Tingkat kerusakan jalan dan jembatan eksisting secara lengkap disajikan
pada tabel 4.1 dan tabel 4.2 dibawah ini.

Tabel 4.1. Inventarisasi kerusakan jalan pada ruas Timika – Pomako

KM FOTO KETERANGAN

2+000 Permukaan HRS, kondisi baik

3+000 Permukaan HRS, kondisi baik

PT. HEGAR DAYA IV-2


Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

3+000 Permukaan HRS, kondisi baik

6+000 Permukaan HRS, kondisi baik

7+200 Permukaan HRS, kondisi baik

7+700 Permukaan HRS, kondisi


sedang

8+000 Permukaan HRS, kondisi baik

8+250 Permukaan HRS, retak tepi


jalan

PT. HEGAR DAYA IV-2


Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

12+200 Rusak berat, berlubang dan


mengalami penurunan

13+400 Retak tepi jalan, mengalami


penurunan

18+200 Permukaan HRS, kondisi baik

18+800 Permukaan HRS, kondisi baik

23+300 Retak tepi jalan, mengalami


penurunan

PT. HEGAR DAYA IV-2


Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

23+350 Retak tepi jalan, mengalami


penurunan

23+500 Retak tepi jalan, mengalami


penurunan

23+900 Permukaan HRS, kondisi baik

26+000 Permukaan HRS, kondisi baik

Tabel 4.2. Inventarisasi kerusakan jembatan pada ruas Timika – Pomako

KM FOTO KETERANGAN

PT. HEGAR DAYA IV-2


Laporan Pendahuluan
Perencanaan Teknis Berkala Jalan dan Jembatan Wilayah Timika
T.A 2014 Provinsi Papua

19+580 Jembatan aramco, kondisi


sedang

32+020 Jembatan balok T, kondisi


sedang

33+450 Jembatan balok T, kondisi rusak


ringan

6+000 Jembatan rangka, kondisi baik

PT. HEGAR DAYA IV-2

Anda mungkin juga menyukai