Justek Sta 18+419
Justek Sta 18+419
APRIL 2021
KONSORSIUM
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Dokumen Rujukan
Nama Dokumen Deskripsi
Revisi
Tanggal Deskripsi
No.
Tanda
Tangan
ii
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
KATA PENGANTAR
iii
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
BAB 1
PENDAHULUAN
Justifikasi teknis ini dibuat untuk mendukung dan menguraikan kondisi lapangan,
analisa hidrologi dan hidrolika pada STA 18+419 Saluran Pembuang DI Guntur Kiri.
1
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
BAB 2
IDENTIFIKASI LAPANGAN
1.
2.
2.1. Gambaran Umum Lokasi
2
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
3
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
4
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
5
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
BAB 3
arti kualitas, dan runtut waktu (time series) yang panjang minimal 15
tahun untuk menghindari deviasi yang terlalu besar.
Dari hasil pengumpulan data sekunder diketahui terdapat 8
stasiun pos hujan yang terletak di sepanjang jalur yang dilewati jalan
tol semarang-demak seksi 2. Stasiun-stasiun pos hujan tersebut
antara lain Sta 94 Karangroto, Sta 96 Brumbung, Sta 97 Plamongan,
Sta 98 Pucanggading, Sta 117 Karangsari, Sta 122 Kalianyar, Sta 124
Guntur dan Sta SE135 Kepoh. Data sekunder curah hujan pada
masing-masing stasiun pos hujan didapatkan data selama 20 tahun,
namun banyak terdapat data yang tidak lengkap dikarenakan
beberapa permasalahan diantaranya rusaknya alat pengukur curah
6
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
7
No Sta 94 96 97 98 117 122 124 SE 135
Nama Sta Karangroto Brumbung Plamongan Pucanggading Karangsari Kalianyar Guntur Kepoh
Long 6 57' 0.663" LS 7 1' 15" LS 7 1' 32.4" LS 7 2' 37.3" LS 6 56' 31" LS 6 57' 34" LS 6 58' 36" LS 7 4' 56" LS
Lat 110 29' 12.529" BT 110 30' 36" BT 110 28' 15" BT 110 29' 1.9" BT 110 35' 21" BT 110 40' 34" BT 110 35' 57" BT 110 45' 18" BT
Desa Karangroto Brumbung Penggaron Penggaron Karangsari Pangkalan Bakalrejo Kepoh
Kec Genuk Mranggen Pedurungan Tembalang Karang Tengah Dempet Guntur Gubug
Kota/Kab Kota Semarang Kab. Demak Kota Semarang Kota Semarang Kab. Demak Kab. Demak Kab. Demak Kab. Demak
No Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm) Tahun Rmaks(mm)
1 1999 0 1999 99 1999 103 1999 97 1999 144 1999 89 1999 121 1999 0
2 2000 90 2000 0 2000 95 2000 56 2000 157 2000 99 2000 82 2000 0
3 2001 128 2001 117 2001 115 2001 100 2001 85 2001 96 2001 100 2001 140
4 2002 156 2002 75 2002 62 2002 75 2002 160 2002 98 2002 145 2002 150
5 2003 80 2003 80 2003 110 2003 75 2003 112 2003 81 2003 90 2003 100
6 2004 160 2004 80 2004 75 2004 100 2004 129 2004 0 2004 87 2004 100
7 2005 73 2005 77 2005 70 2005 75 2005 78 2005 0 2005 0 2005 117
8 2006 173 2006 95 2006 133 2006 150 2006 79 2006 0 2006 0 2006 43
9 2007 100 2007 80 2007 - 2007 120 2007 80 2007 0 2007 0 2007 57
10 2008 173 2008 95 2008 - 2008 100 2008 156 2008 0 2008 0 2008 86
11 2009 130 2009 100 2009 - 2009 150 2009 25 2009 0 2009 0 2009 94
12 2010 125 2010 105 2010 - 2010 87 2010 75 2010 87 2010 87 2010 112
Tabel 3.2 Data Curah Hujan Harian Maksimum
13 2011 100 2011 80 2011 - 2011 150 2011 110 2011 75 2011 76 2011 121
14 2012 182 2012 80 2012 - 2012 100 2012 91 2012 40 2012 92 2012 75
15 2013 135 2013 92 2013 79 2013 90 2013 124 2013 46 2013 95 2013 109
16 2014 135 2014 140 2014 118 2014 106 2014 109 2014 65 2014 125 2014 126
17 2015 130 2015 105 2015 137 2015 105 2015 88 2015 51 2015 76 2015 0
18 2016 110 2016 105 2016 114 2016 104 2016 68 2016 61 2016 125 2016 86
19 2017 100 2017 94 2017 86 2017 82 2017 85 2017 61 2017 111 2017 58
20 2018 98 2018 82 2018 97 2018 88 2018 78 2018 61 2018 100 2018 43
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
8
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Koefisien Aliran
Koefisien aliran permukaan merupakan salah satu indikator
untuk menentukan kondisi fisik suatu daerah aliran sungai. Nilai
koefisien ini dipengaruhi kondisi tata guna lahan dan berkisar antara
0–1.
Kartasapoetra dkk (1991) mengemukakan bahwa peranan
vegetasi dalam menahan air lebih besar karena pengaliran lebih kecil.
Hal ini menunjukan bahwa angka koefisien aliran dapat juga
dijadikan indikator gangguan fisik dalam suatu daerah aliran sungai.
Nilai C makin besar menunjukkan bahwa semakin banyak air hujan
yang menjadi aliran permukaan.
N
Tipe Daerah Tangkapan C
o
1 Lapangan Berumput
0,1
a. Tanah berpasir 0 – 0,15
0,2
b. Tanah berat 5 – 0,35
0,5
2 Daerah Usaha di kampung 0 – 0,70
0,3
3 Daerah Permukiman 0 – 0,50
0,1
4 Taman, kuburan 0 – 0,25
0,1
5 Daerah tidak terbangun 0 – 0,30
6 Jalan
0,7
a. Jalan aspal 0 – 0,95
0,1
b. Jalan kerikil/paving 5 – 0,35
0,1
c. Tidak diperkeras 0 – 0,30
9
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
N
Tipe Daerah Tangkapan C
o
0,7
7 Atap Genteng 5 – 0,95
0,0
8 Daerah berhutan baik 1 – 0,10
9 Tanah Lapang
0,0
a. Berpasir, datar 2% 5 – 0,10
0,1
b. Berpasir, agak datar 2–7% 0 – 0,15
0,1
c. Berpasir, miring 7% 5 – 0,20
0,1
d. Tanah berat, datar 2% 3 – 0,17
0,1
e. Tanah berat, agak datar 2–7% 8 – 0,22
0,2
f. Tanah berat, miring 7% 5 – 0,35
10 Tanah Pertanian
a. Tanah kosong
0,3
0
Rata 0,2 – 0,60
Kasar 0 – 0,50
b. Ladang garapan
0,3
0
0,2
Tanah berat tanpa vegetasi 0
Tanah berat dengan 0,2 0,60
vegetasi 0 0,50
Berpasir tanpa vegetasi 0,1 – 0,25
Berpasir dengan vegetasi 0 – 0,25
c. Padang rumput
0,1
5
Tanah berat 0,0 – 0,45
Berpasir 5 – 0,25
0,0
d. Hutan/bervegetasi 5 – 0,25
10
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
N
Tipe Daerah Tangkapan C
o
11 Tanah Kosong
0,7
a. Rata, kedap air 0 – 0,90
0,5
b. Kasar 0 – 0,70
0,2
c. Sub urban 5 – 0,40
(Sumber : Asdak, 1995 dengan penyesuaian lingkup pekerjaan)
Uji Oulier
Outlier adalah titik data yang menyimpang cukup jauh dari
kecenderungan kelompoknya. Keberadaan outlier dapat
mengganggu proses pemilihan jenis distribusi suatu sampel data,
sehingga outlier ini perlu dikecualikan dari analisis. Uji untuk outlier
menggunakan cara Water Resources Council, dimana data yang lebih
besar dari ambang batas atas outlier atau lebih kecil dari ambang
batas bawah dieliminasi dan dikecualikan dari analisis selanjutnya.
Ambang batas atas dan ambang batas bawah outlier ditentukan
sebagai berikut.
XH = exp ( x + Kn . S)
XL = exp ( x - Kn . S)
dimana
XH = ambang batas atas outlier
XL = ambang batas bawah outlier
x = nilai rata-rata
S = standar deviasi dari logaritma dari data
Kn = koefisien yang bergantung kepada jumlah sampel data
n = jumlah sampel data
11
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
12
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Rt 93.44444444 1.96450
Sd 16.83561429 0.07299
Skew 1.310809614
Xh 1.76026E+57 2.13085 135.16
Xl 8.30305E+23 1.79815 62.83
13
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Rt 101.65 1.97682
Sd 35.06876703 0.18096
Skew 0.09474908
Xh 7.17127E+78 2.38922 245.03
Xl 2731945793 1.56441 36.68
Xtr= X + k.Sx
[ 2,515517+0,802853.W +0,010328 .W 2
k = W – 1+1,432788+0,189269 .W +0,001308 . W
2 3 ]
14
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
W= √ ln
( )
1
p2
1
p= T
dengan
Xtr = curah hujan dengan kala ulang tertentu (mm)
X = data hujan rata–rata tahunan (mm)
k = faktor frekuensi
T = kala ulang
b. Analisis Frekuensi Log Normal
Ytr= Y + k.Sy
[ 2,515517+0,802853.W +0,010328 .W 2
2
k = W – 1+1,432788+0,189269 .W +0,001308 . W
3 ]
W= √ ln
( )
1
p2
1
p= T Xtr = 10(Ytr)
dengan
Xtr = curah hujan dengan kala ulang tertentu (mm)
Y = log data hujan rata–rata tahunan (mm)
Sy = standar deviasi log rata–rata data hujan
k = faktor frekuensi
T = kala ulang
c. Analisis Frekuensi E.J. Gumbel
Xtr= X + k.Sx
− √6 T
k = π {0,5772 + ln (ln T−1 )}
[ ]
dengan
Xtr = curah hujan dengan kala ulang tertentu (mm)
X = data hujan rata–rata tahunan (mm)
k = faktor frekuensi
Sx = standar deviasi
15
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
T = kala ulang
d. Analisis Frekuensi Pearson III
N
∑ log x i
i=1
i i=1
i=1
N−1 ( N −1 ) ( N −2 ) ( S log x )3
Slog x = Cs =
dengan
kTr = faktor penyimpangan k untuk suatu kala ulang tertentu
Cs = koefisien penyimpangan
16
Hujan Hujan Probabilitas (%)
No. Tahun Asli Diurutkan Empiris Normal Log Normal 2 Par. Log Normal 3 Par. Gumbel Pearson III Log Pearson III
(mm) (mm) Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Ln x Teoritis Beda
1 2001 117 75 94.44 89.45 5.00 90.51 3.94 84.57 9.87 88.81 5.64 90.90 3.54 4.32 92.60 1.84
2 2002 75 77 88.89 86.24 2.64 86.86 2.03 80.66 8.23 84.36 4.53 87.10 1.79 4.34 88.40 0.49
3 2003 80 80 61.11 80.30 19.19 80.03 18.91 74.00 12.89 76.47 15.36 79.90 18.79 4.38 80.20 19.09
4 2004 80 80 61.11 80.30 19.19 80.03 18.91 74.00 12.89 76.47 15.36 79.90 18.79 4.38 80.20 19.09
5 2005 77 80 61.11 80.30 19.19 80.03 18.91 74.00 12.89 76.47 15.36 79.90 18.79 4.38 80.20 19.09
6 2006 95 80 61.11 80.30 19.19 80.03 18.91 74.00 12.89 76.47 15.36 79.90 18.79 4.38 80.20 19.09
7 2007 80 80 61.11 80.30 19.19 80.03 18.91 74.00 12.89 76.47 15.36 79.90 18.79 4.38 80.20 19.09
8 2008 95 82 55.56 75.59 20.04 74.64 19.09 69.15 13.59 70.65 15.09 74.30 18.74 4.41 73.80 18.24
9 2009 100 92 50.00 45.90 4.10 43.18 6.82 43.31 6.69 41.44 8.56 42.50 7.50 4.52 40.00 10.00
10 2010 105 94 44.44 39.65 4.79 37.15 7.29 38.47 5.98 36.45 8.00 36.60 7.84 4.54 34.30 10.14
11 2011 80 95 33.33 36.62 3.29 34.29 0.96 36.14 2.81 34.11 0.78 33.80 0.47 4.55 31.60 1.73
12 2012 80 95 33.33 36.62 3.29 34.29 0.96 36.14 2.81 34.11 0.78 33.80 0.47 4.55 31.60 1.73
13 2013 92 100 27.78 22.96 4.81 21.86 5.91 25.70 2.08 24.09 3.68 21.70 6.08 4.61 20.60 7.18
14 2015 105 105 11.11 12.75 1.64 12.91 1.79 17.46 6.35 16.65 5.54 13.00 1.89 4.65 12.90 1.79
15 2016 105 105 11.11 12.75 1.64 12.91 1.79 17.46 6.35 16.65 5.54 13.00 1.89 4.65 12.90 1.79
16 2017 94 105 11.11 12.75 1.64 12.91 1.79 17.46 6.35 16.65 5.54 13.00 1.89 4.65 12.90 1.79
17 2018 82 117 5.56 1.81 3.74 2.77 2.79 5.88 0.33 6.51 0.96 3.00 2.56 4.76 3.90 1.66
Jumlah Data 17 DMaks 20.04 DMaks 19.09 DMaks 13.59 DMaks 15.36 DMaks 18.79 DMaks 19.09
3.7 Hasil Analisis Frekuensi Curah Hujan Sta 96 Brumbung
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
17
Hujan Hujan Probabilitas (%)
No. Tahun Asli Diurutkan Empiris Normal Log Normal 2 Par. Log Normal 3 Par. Gumbel Pearson III Log Pearson III
(mm) (mm) Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Teoritis Beda Ln x Teoritis Beda
1 1999 144 68 95.00 88.87 6.13 91.87 3.13 97.55 2.55 88.38 6.62 90.80 4.20 4.22 94.90 0.10
2 2000 157 75 90.00 83.97 6.03 85.42 4.58 93.42 3.42 81.63 8.37 84.60 5.40 4.32 87.20 2.80
3 2001 85 78 80.00 81.49 1.49 82.06 2.06 90.71 10.71 78.33 1.67 81.40 1.40 4.36 82.90 2.90
4 2002 160 78 80.00 81.49 1.49 82.06 2.06 90.71 10.71 78.33 1.67 81.40 1.40 4.36 82.90 2.90
5 2003 112 79 75.00 80.61 5.61 80.87 5.87 89.67 14.67 77.18 2.18 80.30 5.30 4.37 81.40 6.40
6 2004 129 80 70.00 79.71 9.71 79.65 9.65 88.57 18.57 76.02 6.02 79.20 9.20 4.38 79.90 9.90
7 2005 78 85 60.00 74.84 14.84 73.15 13.15 82.08 22.08 69.99 9.99 73.20 13.20 4.44 71.90 11.90
8 2006 79 85 60.00 74.84 14.84 73.15 13.15 82.08 22.08 69.99 9.99 73.20 13.20 4.44 71.90 11.90
9 2007 80 88 55.00 71.65 16.65 69.01 14.01 77.50 22.50 66.25 11.25 69.30 14.30 4.48 66.90 11.90
10 2008 156 91 50.00 68.27 18.27 64.77 14.77 72.49 22.49 62.48 12.48 65.30 15.30 4.51 62.00 12.00
11 2010 75 109 45.00 45.73 0.73 40.09 4.91 40.07 4.93 41.12 3.88 41.50 3.50 4.69 36.40 8.60
12 2011 110 110 40.00 44.45 4.45 38.86 1.14 38.42 1.58 40.07 0.07 40.30 0.30 4.70 35.30 4.70
13 2012 91 112 35.00 41.90 6.90 36.47 1.47 35.22 0.22 38.00 3.00 37.90 2.90 4.72 33.10 1.90
14 2013 124 124 30.00 27.67 2.33 24.16 5.84 19.54 10.46 27.18 2.82 25.30 4.70 4.82 22.30 7.70
15 2014 109 129 25.00 22.52 2.48 20.06 4.94 14.82 10.18 23.46 1.54 21.00 4.00 4.86 18.80 6.20
16 2015 88 144 20.00 10.75 9.25 11.06 8.94 5.92 14.08 14.79 5.21 11.30 8.70 4.97 11.40 8.60
17 2016 68 156 15.00 5.17 9.83 6.64 8.36 2.63 12.37 10.07 4.93 6.60 8.40 5.05 7.70 7.30
18 2017 85 157 10.00 4.84 5.16 6.36 3.64 2.45 7.55 9.75 0.25 6.30 3.70 5.06 7.50 2.50
19 2018 78 160 5.00 3.94 1.06 5.58 0.58 1.98 3.02 8.85 3.85 5.40 0.40 5.08 6.80 1.80
Jumlah Data 19 DMaks 18.27 DMaks 14.77 DMaks 22.50 DMaks 12.48 DMaks 15.30 DMaks 12.00
3.8 Hasil Analisis Frekuensi Curah Hujan Sta 117 Karangsari
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
18
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Distribusi Probabilitas
Kala Ulang T
Log Normal Log Normal Gumbe Pearson Log Pearson
Normal
(Tahun) 2 Parameter 3 Parameter lI III III
2 0,0000 90.7 89.8 89.6 88.9 89.6 89.2
5 0,8416 101.3 100.9 100.8 102.5 100.8 100.5
10 1,2816 106.8 107.2 107.3 111.6 107.3 107.5
20 1,6449 111.4 112.7 113.0 120.3 113.1 113.9
25 1,7507 112.7 114.4 114.7 123.0 114.8 115.9
50 2,0537 116.5 119.2 119.9 131.5 119.9 121.9
100 2,3263 119.9 123.8 124.8 139.9 124.7 127.8
200 2,5758 123.1 128.1 129.5 148.3 129.3 133.5
500 2,8782 126.9 133.6 135.4 159.4 135.0 141.1
1000 3,0902 129.5 137.5 139.7 167.8 139.2 146.8
Penyimpangan Maksimum 1.33 1.66 1.74 2.75 1.73 1.99
Kritis
31.8 31.8 31.8 31.8 31.8 31.8
(Significant Level 5 %)
(Sumber : Analisis Data, 2020)
Distribusi Probabilitas
Kala Ulang T
Norma Log Normal Log Normal Gumbel Pearson Log Pearson
(Tahun) l 2 Parameter 3 Parameter I III III
2 0,0000 105.7 101.4 102.5 101.1 102.4 99.8
5 0,8416 131.7 129.1 130.0 134.3 130.2 128.0
10 1,2816 145.3 146.4 146.5 156.2 146.7 147.3
20 1,6449 156.5 162.5 161.3 177.3 161.5 166.4
25 1,7507 159.8 167.5 165.8 184.0 166.0 172.6
50 2,0537 169.1 182.7 179.4 204.5 179.4 192.2
100 2,3263 177.6 197.5 192.3 224.9 192.1 212.3
200 2,5758 185.3 212.1 204.9 245.3 204.3 233.2
500 2,8782 194.6 231.3 221.0 272.1 219.7 262.3
1000 3,0902 201.2 137.5 139.7 167.8 139.2 146.8
Penyimpangan Maksimum 3.27 5.00 4.53 6.68 4.50 6.20
Kritis
30.1 30.1 30.1 30.1 30.1 30.1
(Significant Level 5 %)
(Sumber : Analisis Data, 2020)
19
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
175
150
125
Curah hujan ( mm )
100
75
50
25
-
- 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220
275
250
225
200
Curah hujan ( mm )
175
150
125
100
75
50
25
-
- 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220
20
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
21
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
Tabel 3.12 Hasil Hujan Rencana Sta 117 Karangsari Penyesuaian Peta
Isohiet
22
Laporan Justifikasi Teknis Crossing Saluran Pembuang DI Guntur Kiri STA. 18+419
1.
2.
3.
3.1.
3.2.
3.3. Perhitungan Debit dan Kapasitas saluran
23