Anda di halaman 1dari 8

Nomor : PA0103-Bb7/772R 0101-Bb7/214 Semarang, 30 Oktober 2023

Sifat :
Lampiran : 1 (satu) berkas
Hal : Penyampaian dan Permohonan Persetujuan Teknis
Revisi Desain Pembangunan Jalan Tol Semarang –
Demak Seksi 1

Yth. Direktur Jenderal Bina Marga


di
Jakarta

Sehubungan dengan pelaksanaan konstruksi Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1 dan
surat Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak nomor BM0603-
Bb7.12/249.1 tanggal 23 Oktober 2023 perihal Penyampaian dan Permohonan Persetujuan
Teknis Revisi Desain Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1, bersama ini
disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1 dilaksanakan berdasarkan


Dokumen Rencana Teknik Akhir yang disusun oleh BUJT PT PPSD. Dalam pelaksanaan
konstruksi di lapangan perlu dilakukan penyesuaian terhadap dokumen RTA tersebut.
2. Penyesuaian dan Revisi Desain dilaksanakan pada lokasi:
a. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak seksi 1A meliputi:
i. Peninggian dan perubahan alinyemen on-off ramp Jembatan Kaligawe untuk
pemenuhan persyaratan tinggi bebas dan menghindari penambahan lahan.
ii. Perubahan alinyemen elevated freeway STA 1+213 – STA 1+586 untuk
menghindari buffer zone on shore Receiving Facilities (ORF) Pertagas.
Perubahan ini berdampak pada perubahan radius tikungan, konfigurasi gelagar
P11-P19 dan tipe pier 13 dan 14 yang semula portal menjadi T Shape.
iii. Perubahan alinyemen vertikal pertemuan struktur slab on pile dengan Simpang
Susun Sayung di STA 8+275 s/d 10+200.
b. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak seksi 1B meliputi:
i. Perubahan alinyemen elevated freeway (STA 1+586,688 – STA 2+000) untuk
menghindari buffer zone on shore Receiving Facilities (ORF) Pertagas.
Perubahan ini berdampak pada perubahan radius tikungan, konfigurasi gelagar
P19-P27-A2 (lanjutan dari Paket 1A).
ii. Perubahan tipe konstruksi pada on-off ramp Terboyo menjadi slab on pile
sehingga tidak diperlukan penambahan lahan.
c. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak seksi 1C meliputi:
i. Perubahan trase tanggul kolam retensi untuk menghindari buffer zone on shore
Receiving Facilities (ORF) Pertagas.
ii. Perubahan desain tanggul kolam retensi terboyo di bawah SUTT.
3. Usulan perubahan desain tersebut telah dilakukan pembahasan bersama Direktorat
Jalan Bebas Hambatan dan telah ditindaklanjuti dengan perbaikannya sebagaimana
terlampir pada tautan: https://bit.ly/Revisi_Desain_Semak_Seksi1.

4. Berkenaan…
4. Berkenaan dengan hal tersebut diatas, kami mohon untuk dapat dilaksanakan finalisasi
melalui rapat pleno dalam rangka persetujuan revisi desain dimaksud.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima
kasih.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional


Jawa Tengah - D.I. Yogyakarta,

Rien Marlia, S.T.,M.T.


NIP. 197203191997032003

Tembusan:
1. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol;
2. Direktur Jalan Bebas Hambatan;
3. Kepala Subdirektorat Pembangunan Jalan Bebas Hambatan;
4. Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak.
Lampiran surat Kepala BBPJN
Jateng – DIY
Nomor : PA0103-Bb7/772
Tanggal : 30 Oktober 2023

Ringkasan Data Revisi Desain Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1

1. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak 1A


a. Peninggian Jembatan Kaligawe (STA - 0+250 – STA 0+550)
Hasil pengukuran di lapangan berdasarkan desain DED, terdapat persyaratan
tinggi bebas terhadap jalan nasional yang tidak memenuhi, khususnya pada lokasi
lajur terluar jalan nasional yaitu 4,89 m. Untuk itu perlu dilakukan perubahan tipe
gelagar jembatan untuk memenuhi tinggi bebas terhadap jalan nasional sesuai
persyaratan geometrik jalan yaitu minimal 5,1 m.
Selain itu terdapat kebutuhan tambahan lahan untuk konstruksi ramp off jembatan
kaligawe yang sampai saat ini masih belum bebas dan belum masuk dokumen
penetapan lokasi.

Terkait hal tersebut telah dilakukan perubahan sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain


a. Tinggi bebas 4,890 m 5,105 m
b. Gelagar Jembatan PCU 31 m + PCU 35 m PCU 31 m + Steel U Girder 35 m

c. Finished Grade + 7.894 + 7.559 (turun -0,335 m)


Ramp off
d. STA 0+238,75 – STA 0+455 STA 0+274,60 – STA 0+472
Kaligawe

Setelah dilakukan revisi desain maka tinggi bebas Jembatan Kaligawe terhadap
jalan nasional terpenuhi 5,105 m dan tidak diperlukan tambahan pembebasan
lahan.

b. Elevated Freeway STA 1+213,688 – STA 1+586,688


Sesuai dengan DED terdapat Pier 13, 14 dan 15 yang masuk di dalam area
bufferzone (zona aman) on shore Receiving Facilities (ORF) PT. Pertamina Gas.
Untuk menghindari buffer zone, maka perlu dilakukan perubahan alinyemen jalan
tol yang berdampak pada desain Elevated freeway. Terkait hal tersebut telah
dilakukan perubahan sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain


a. Radius Tikungan 330 m 280 m
b. Konfigurasi 34,5 m + 44,5 m + 36,0 m + 44,5 m + 39,5 m + 39,5 m +
gelagar P11 – P19 71,5 m + 44,5 m + 44,5 m + 71,5 m + 44,5 m + 44,5 m +
44,5 m + 44,5 m 44,5 m + 44,5 m
c. Tipe Pier 13 & 14 Tipe Portal Tipe T Shape

Setelah dilakukan revisi …


Setelah dilakukan revisi desain, seluruh alinyemen jalan tol berada di luar
bufferzone ORF PT. Pertamina Gas.

c. Slab on Pile STA 8+275 – STA 10+200


Pada DED belum terdapat desain pertemuan slab on pile dengan struktur Simpang
Susun Sayung sehingga perlu revisi desain untuk melengkapi desain pertemuan
struktur. Terkait hal tersebut telah dilakukan perubahan sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain


a. Elevasi FG tertinggi + 10,115 m + 9,000 m
b. Elevasi FG terendah + 7,593 m + 7,593 m
Terdapat penyesuaian
Desain tapper ramp-on alinyemen untuk pertemuan
c. Tidak ada
dan ramp-off ramp-on dan ramp-off
Simpang Susun Sayung

Revisi desain yang dilakukan menyediakan desain pertemuan ramp-on dan ramp-
off Simpang Susun Sayung dengan ruas jalan tol Semarang - Demak seksi 1.

2. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak 1B


a. Elevated Freeway STA 1+586,688 – STA 2+000
Konstruksi pada lokasi ini merupakan lanjutan pada Paket 1A sebagaimana butir
1.b di atas. Perubahan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain


a. Radius Tikungan 330 m 280 m

44,5 m + 44,5 m + 44,5 m + 44,5 m + 44,5 m + 44,5 m +


Konfigurasi gelagar
b. 44,5 m + 44,5 m + 42,5 m + 44,5 m + 44,5 m + Slab on pile
P19 – P27 – A2
42,5 m +42,5 m +42,5 m STA 1+809 – STA 2+000 m

b. Ramp-on dan ramp-off Terboyo


Pergeseran alinyemen dan perubahan radius elevated freeway berdampak pada
posisi ramp-on terboyo sehingga lahan bebas yang tersedia tidak mencukupi dan
lahan yang berdampingan dengan ramp-on merupakan lokasi Instalasi
Pengolahan Limbah (IPLT) Kota Semarang yang tidak dapat dibebaskan maupun
dipindahkan. Untuk mengatasi hal tersebut konstruksi ramp-on diubah seluruhnya
menjadi struktur slab on pile yang berdampak pula terhadap struktur elevated
freeway dan ramp off yang juga harus berubah yang semula terdapat timbunan
dengan perbaikan tanah menjadi struktur penuh dengan rincian sebagai berikut.

No Keterangan DED Revisi Desain


Kombinasi Slab on Pile dan
a. Ramp On Terboyo Slab on Pile
Timbunan
b. Ramp Off Terboyo Timbunan Slab on Pile

3. Paket Toll …
3. Paket Toll Road Development of Semarang – Demak 1C
a. Tanggul Kolam Retensi Terboyo STA 3+350 – STA 4+450
Sesuai dengan DED, terdapat tanggul kolam retensi Terboyo STA 4+075 – STA
4+350 yang masuk di dalam area bufferzone (zona aman) on shore Receiving
Facilities (ORF) PT. Pertamina Gas. Untuk itu perlu dilakukan perubahan trase
tanggul kolam retensi untuk menghindari buffer zone.

Akibat rerubahan trase tanggul kolam retensi Terboyo tersebut, terjadi


pengurangan kapasitas daya tampung kolam retensi Terboyo. Untuk itu,
perubahan trase tanggul kolam juga dilakukan pada STA 3+350 – STA 4+056
dengan mengoptimalkan lahan sesuai izin penetapan lokasi agar daya tampung
kolam retensi terpenuhi sesuai rencana

Terkait hal tersebut telah dilakukan perubahan sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain


Trase STA 4+056 – STA 4+450
STA 4+075 – STA 4+350
Trase Tanggul STA bergeser sehingga seluruhnya
a. masuk dalam bufferzone
4+056 – STA 4+450 tidak berada pada lahan
ORF Pertagas
Pertagas
Trase Tanggul STA 3+350 –
Trase Tanggul STA STA 4+056 berubah
b. -
3+350 – STA 4+056 mengoptimalkan lahan sesuai
izin penetapan lokasi

b. Desain Tanggul Kolam Retensi Terboyo di bawah SUTT


Sesuai dengan DED, tanggul kolam retensi menggunakan CCSP 18 m sehingga
pada lokasi di bawah SUTT dengan ketinggian kabel 14 m tidak dapat dilakukan
pemasangan PVD dan CCSP. Terkait hal tersebut telah dilakukan revisi desain
tanggul kolam retensi Terboyo yang berada di bawah SUTT sebagai berikut:

No Keterangan DED Revisi Desain

Tanggul pada lokasi Tanggul timbunan dengan


a.
Tenggang Preloading dengan geotekstile high- strength 200 kN
geotekstile high-strength
200 kN dan PVD serta Tanggul timbunan dengan
Tanggul pada lokasi tanggul CCSP cerucuk bambu, matrass bambu
b.
Sringin dan geotekstile high- strength
200 kN

Anda mungkin juga menyukai