Anda di halaman 1dari 1

KRONOLOGIS

- Tahun 2000 membeli tanah untuk orang tua ayah medi dan ibu hamna,
tanah itu dibeli Dengan cara sumbangan adik beradik degan cara cicil dg
dp berupa rp 7,500,000 yang merupakan dana kumpulan dari (yaitu dari
Desi 4jt, srides 3 jt, syahril 500) dengan sisanya dibayar secara dicicil
sebanyak 17x perbulannya 500rb. Cicilan 1-10 diangsur oleh desi, cicilan
11-17 dibayar oleh srides total SENILAI 16.000.000.
- tidak ada perjanjian disaksikan oleh rt penjual dan kakak kami syahril
- ADA 9 BERADIK lusi, meti, desi, srides, andi, syahril, jimi
- Nama ortu AMNAH Mediarti telah meninggal duna tahun 2021 dan ayah
medi masih tinggal bersama jimi dan
- Tahun 2003- 2009 lebih kurang habis 60jt tanah dan bangunan
- Setelah beli tanah, kami bangun tahun 2005 karena rumah sumbangan
adik beradik pernah buat surat kuasa atas nama Desi di ttd 4 beradik
- Tahun 2005 pernah buat surat kuasa atas nama desi yang menyimpan
surat asli
- Tahun 2012 dibuat SPH yang baru tanpa sepengetahuan adik beradik ,
membuat surat pengoperan hak secara jual beli yang diduga ada
pemalsuan tanda tangan, saksi tidak diketahui,
- Tahun 2009 rumah selesai ditempati oleh jimi, meti , kemudian ortu
- Sampai sekarang 2023 ditempati oleh srides oleh jimi.
- Tahun 2021 ibu meninggal
- Tahun 2023 buat pernyataan bahwa rumah tersebut kosong
- Tahun 2023 Sudah buat LPN pencemaran nama baik
- 13 juli 2023 datang surat somasi

Target
Bagi 2 adik beradik mediasi bersama pak lurah
Mengambil Tindakan perdata ------ sengketa waris , bukti apa saja
Pidana ------------- 263-266 (memalsukan data dengan membuat surat
pernyataan)

Anda mungkin juga menyukai