Anda di halaman 1dari 9

Kronologis Asal Usul Tanah

Adapun kronologis dari permasalahan ini adalah sebagai


berikut:
1. Bahwa pada tanggal 15 Juli 1979 berdasarkan Surat
pernyataan bersama Ahli Waris Pangeran
Muhammad Tasir telah meninggalkan warisan
berupa :
- 1 (satu) buah rumah tinggal ex milik pangeran
Muhammad Tasir terletak didusun Darmo Marga
Lawang Kidul Kecamatan Tanjung Agung
Kabupaten Lahat, berikut tanah dan semua alat-
alat rumah tangga yang masih ada didalamnya
serta yang tersimpan oleh ahli waris termasuk alat-
alat pecah belah.
- 1 (satu) bidang kebon Damar terletak di Talang
Belitung berbatas dengan Marga Perangai
Kabupaten Lahat.
- 2 (dua) pohon Damar terletak di dusun Damor.
- 13 (tiga belas) bidang kebon karet terletak di Hisil
Ulu simpang P. Panggung hilir simpang ke dusun
Tanjung Lalang.
- 1 (satu) Lemari Besi (berangkas).
Bahwa kesemua harta waris peninggalan Pangeran
Muhammad Tasir tersebut diatas masih menjadi Hak
Bundel semua ahli waris.
2. Bahwa Surat pernyataan bersama Ahli Waris
Pangeran Muhammad Tasir ditandatangani oleh
masing-masing ahli waris diantaranya :
1) Zainuddin Darmo
2) Zainal Abidin Darmo
3) Muchtar Matdunar Darmo
4) Dr. Siti Hodayah
5) Zainuddin Darmo Wkl Alm. Jamaludin
6) Zainal Abidin Darmo Wkl Alm. Senoan
3. Bahwa pada tanggal 03 Januari 1992, H. Zainuddin
Darmo bin Pangeran Muhammad Tasir (Alm)
meninggal dunia.
4. Bahwa semasa hidupnya H. Zainuddin Darmo bin
Pangeran Muhammad Tasir menikah dengan
seorang perempuan yang bernama Raden Emien dan
dikaruniai 7 (tujuh) orang anak yaitu :
- Elly Emilia
- Irlanudin
- Erwinudin
- Lesye Isfendiar
- Erwat Farida
- Imanudin
- Irce Irhasidah
5. Bahwa pada bulan Juni 2015, berdasarkan surat
keterangan waris yang ditandatangani para ahli waris
dari Zainuddin Darmo bin Pangeran Muhammad
Tasir diantaranya :
- Elly Emilia (Alm), Alamat terakhir Jl. Ahmad Yani II
No. 13 RT. 05/04 Kelurahan Tanah Sareal
Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
- Irlanudin (Alm), Alamat terkahir Jl. Raya Puncak
KP. Anyar RT. 03/03 Kelurahan Citeko Kecamatan
Cisarua Kabupaten Bogor.
- Erwinudin, Umur 75 Tahun, Alamat terkahir Jl.
Pakis Gunung 2 No. 18 Taman Yasmin Sektor 2
RT. 05/09 Kelurahan Cilendek Timur Kecamatan
Bpgor Barat, Kota Bogor.
- Lesye Isfendiar, Umur 73 Tahun , Alamat Jl. Garut
No. 4 RT. 02/04, Kelurahan Kecapiring Kecamatan
Betununggal Kota Bandung.
- Erwat Farida (Alm), Alamat terakhir Jl. Pakis
Gunung 2 No. 18 Taman Yasmin Sektor 2 RT.
05/09 Kelurahan cilendek Timur Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor.
- Imanudin (Alm), Alamat terakhir Jl. Bhayangkara
No. 48 RT. 08/06, Perumahan Kedung Badak Baru
Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah
Sareal Kota Bogor.
- Irce Irhasidah, Umur 61 Tahun, Alamat terakhir Jl.
Ahmad Yani II No. 13 RT. 05/04 Kelurahan Tanah
Sareal Kota Bogor.

KRONOLOGIS PERMASALAHAN
1. Bahwa pada hari Senin tanggal 22 Januari 2018,
telah terjadi transaksi jual beli tanah anatara
Erwinudin (penjual) dan Helmi Sulaiman (pembeli)
seharga Rp. 205.000.000,- (dua ratus lima juta
rupiah). Disaksikan oleh Erwinudin, Rasyidin (saksi
batas), dan Irce Irhasidah, Nenden Putri Puspa Binti
Erianudin, Nova Asteriana, SE. (saksi keluarga).
2. Bahwa tanah tersebut terletak diataran Hisil Dusun III
Desa Tanjung Lalang Kecamatan Tanjung Agung
Kabupaten Muara Enim dengan ukuran Luas ±: 6.160
M² ukuran Panjang ±: 88 M dan Lebar ±: 70 M,
dengan batas-batas :
- Sebelah Utara berbatasan dengan : Tanah
Erwinudin
- Sebelah Selatan berbatasan dengan : Tanah
Rasyidin
- Sebelah Timur berbatasan dengan : Tanah Jln.
Lintas Baturaja
- Sebelah Barat berbatasan dengan : Tanah
Erwinudin
3. Bahwa jual beli dibawah tangan ini dibuat dengan
sebenarnya atas dasar suka-sama suka serta tanpa
paksaan dari pihak lain dan dalam keadaan sadar
sehat jasmani dan rohani.
4. Bahwa apabila dikemudian ada tuntutan dan
gugagtan dan/atau sengketa dari pihak lain, maka
Sdr. Erwinudin selaku penjual bersedia menanggung
resiko dan tuntutan dari pihak manapun juga dan
tidak akan melibatkan orang lain baik Pemerintah
Desa maupun Pemerintah Kecamatan, baik sekarang
maupun dikemudian hari.
5. Bahwa pada saat jual beli tanah tersebut, Sdr.
Erwinudin menerangkan bahwa memang tidak ada
surat menyurat tanah.
Bahwa masyarakat setempat pada saat itu hanya
mengetahui tanah tersebut milik Sdr. Erwinudin
6. Bahwa Pangeran Muhammad Tasir (Alm),
mempunyai anak ke-dua yang bernama Zainal,
kemudia Zainal mempunyai anak yang bernama
Esmet (Alm).
7. Bahwa pada tahun 2020, Sdr. Esmet menjual tanah
yang sama dengan yang dijual oleh Sdr. Erwinudin
kepada Sdr. Helmi Sulaiman. Dengan
berdasarkan Surat Keterangan Camat.
8. Bahwa pada tahun 2020, Sdr. Helmi Sulaiman
melihat ada orang yang menebas tanah tersebut
(Diduga Pembeli Tanah Yang Di jual oleh Sdr.
Esmet).
Bahwa pada saat itu Sdr. Helmi Sulaiman,
menegur orang tersebut dengan mengatakan
“ngapoi kau di lahan aku?” maka orang itu
menjawab “Ini Tanah aku beli dengan Sdr.
Esmet).
9. Bahwa pada tahun 2020, Sdr. Helmi Sulaiman
menghubungi Sdr. Erwinudin melalui Via
telpon, akan tetapi Sdr. Erwinudin dalam
keadaan Sakit.
10. Bahwa pada tahun 2020, Sdr. Helmi Sulaiman
menghubungi Sdr. Esmet Via telpon, menjelaskan
permasalah tanah tersebut, dan ditanggapi oleh Sdr.
Esmet “akan mengembalikan uang Sdr. Helmi
Sulaiman”
11.

Alat Bukti yang dibutuhkan adalah


1. Alat Bukti Tertulis
2. Saksi-saksi

Palembang, 08 Februari 2022


Yang Menyatakan

PELNI BIN UMAR


Kronologis

Adapun kronologis dari permasalahan ini adalah sebagai


berikut:
1. Bahwa kami yang bernama YURANI BINTI
ARAHMAN, pada tahun 1970, orang tua saya yang
bernama ARAHMAN BIN NANGTJIK yang beralamat
di Rt.09 Keramasan, membeli lahan dengan Sdr.
Miun seluas 75 x 200 M untuk diusahakan menjadi
sawah padi dari tahun 1970 s/d Tahun 2000.

2. Bahwa pada tahun 1973 tanah Arahman Bin Nagtjik,


dibuatkanlah Surat Segel tahun 1973 yang
menyatakan Surat Keterangan Hak Usaha yang
menjelaskan bahwa tanah tersebut telah di usahakan
sejak tahun 1970 s.d 1973 Yang ditandatangani oleh
Ketua RT 24 Sirah Keramasan oleh ZAINAL DELI,
dan disaksikan oleh Umar tanah dari kelurahan
seluas 75 X 200 M yang terletak di Sungai pedadang
ujung sungai keman Kel. Keramasan kec. Kertapati

3. Bahwa pada tahun 2021, orang tua kami Arahman bin


Nangtjik meninggal dunia. Dan setelah itu saudara
saya yang bernama Mat Sayuti selaku ahli salsh satu
ahli waris memngusahan tanah/sawah tersebut
sampai dengan tahun 2007, dan pada tahun 2008
saudara Mat Sayuti meninggal dunia.

4. Bahwa pada tahun 2008, saya selaku salah satu ahli


waris mengusahakan tanah/sawah tersebut sampai
dengan tahun 2014.

5. Bahwa pada tahun 2014 sampai dengan saat ini


tanah tersebut tidak bisa lagi diusahakan atau
ditanami padi, dikarenakan digusur oleh PT. Citra
Land (Group Ciputra)

Alat Bukti yang dibutuhkan adalah


3. Alat Bukti Tertulis
4. Saksi-saksi

Palembang, 08 Februari 2022


Yang Menyatakan

YURANI BINTI ARACHMAN

Anda mungkin juga menyukai