MANAJAMEN (E)
PENGUKURAN
KINERJA
Presented by Kelompok 5
Meet
Our
Team
SISFERDI CAHYA FAUZAN SYAHPUTRA
01 06 12030121140313
12030121140257
1. Hal itu dapat mendorong tindakan jangka pendek yang tidak sesuai dengan
kepentingan jangka panjang perusahaan
2. Manajer unit bisnis mungkin tidak mengambil tindakan yang berguna untuk
jangka panjang, guna memperoleh laba jangka pendek
3. Menggunakan laba jangka pendek sebagai satu-satunya tujuan dapat
mendistorsi komunikasi antara manajer unit bisnis dengan manajer senior
4. Pengendalian keuangan yang ketat dapat memotivasi manajer untuk
memanipulasi data
Secara ringkas dapat dikatakan bahwa mengandalkan ukuran keuangan saja
tidak cukup untuk memastikan strategi akan dilaksanakan dengan sukses.
Solusinya adalah dengan menggunakan pengukuran dan evaluasi dengan
berbagai ukuran, nonkeuangan serta keuangan. Kita menyebut pengukuran
nonkeuangan yang mendukung implementasi strategi sebagai faktor kunci
keberhasilan atau indikator kunci kinerja.
PERTIMBANGAN UMUM
1. Keuangan (contohnya : margin laba, tingkat pengembalian atas aktiva, arus kas)
2. Pelanggan (contohnya: pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan)
3. Bisnis internal (contohnya: retensi karyawan, pengurangan waktu siklus)
4. Inovasi dan pembelajaran (contohnya: presentasi penjualan dari produk baru)
Ukuran Hasil
Pemicu
Yang menunjukkan kemajuan dari suatu
dan Pemicu
unit/bidang dalam menunjukkan
perkembangan dalam mengimplementasikan
suatu strategi.
Kesimpulan
Ukuran pemicu memengaruhi perilaku dalam
suatu organisasi;
Ukuran hasil dan pemicu saling terkait.
Keuangan
Ukuran atas kinerja keuangan kesuksesan
perusahaan atas laba dan pendapatan dalam
menunjukkan hasil keputusan masa lalu yang
telah diambil oleh perusahaan.
Kesimpulan
Banyak organisasi yang gagal dalam
memasukkan indikator non keuangan kedalam
tingkat eksekutif.
Ukuran Internal dan Eksternal
Perusahaan harus mencapai keseimbangan antara ukuran-ukuran eksternal dengan ukuran-
ukuran dari proses bisnis internal.
Ukuran kinerja internal adalah ukuran yang Ukuran kinerja eksternal adalah ukuran yang
digunakan untuk mengukur kinerja organisasi digunakan untuk mengukur kinerja organisasi
dari dalam. dari luar.
Berfokus pada aspek-aspek yang dapat Berfokus pada aspek-aspek yang dipengaruhi
dikendalikan oleh organisasi, seperti: oleh faktor-faktor di luar organisasi, seperti:
Produktivitas Kepuasaan pelanggan
Efesiensi Persaingan
Kualitas Reputasi
Pengukuran Memicu Perubahan
kemampuannya untuk mengukur hasil dan emicu sedemikian
Aspek terpenting dari sistem
rupa sehingga menyebabkan organisasi bertindak sesuai
pengukuran kinerja
dengan strategi.
scorecard bukanlah sekedar daftar ukuran. Melainkan, masing-masing ukuran dalam scorecard
harus dikaitkan satu sama lain secara eksplisit dalam hubungan sebab-akibat, sebagai suatu alat
untuk menerjemahkan strategi menjadi tindakan.
Pemesanan
Di kebanyakan unit bisnis, beberapa aspek dari volume
Variabel
penjualan yaitu variabel kunci. Idealnya, ini pesanan
penjualan yang tercatat karena perubahan yang tidak
terduga dalam variabel ini dapat berakibat pada masa
Kunci yang
depan seluruh bisnis tersebut.
Pesanan Tertunda
berfokus Hal ini dapat menunjukkan ketidakpuasan
pada
pelanggan berupa penjualan dan produksi nya
Variabel
pesanan yang diterima dari pelanggan-pelanggan
penting tertentu dapat mengindikasikan di awal
mengenai keberhasilan seluruh strategi pemasaran.
berfokus
Diukur melalui survei pelanggan, pendekatan
“pembeli misterius” dan jumlah surat keluhan
Pelanggan
pelanggan
Loyalitas Pelanggan
Proses Bisnis
Pengiriman Tepat Waktu
Internal
Perputaran Persediaan
Kualitas
Variabel
Indikator dari kualitas mencakup jumlah unit cacat
yang dikirimkan oleh tiap pemasok, jumlah dan
Berkaitan
dengan Waktu Siklus
1. Mendefinisikan strategi
2. Mendefinisikan ukuran-ukuran dari strategi
3. Mengintegrasikan ukuran-ukuran ke dalam sistem
manajemen
4. Meninjau ukuran dan hasilnya secara berkala
Mendefinisikan Strategi
Untuk perusahaan dalam satu industri
Scorecard sebaiknya dikembangkan di tingkat
Proses mendefinisikan korporasi dan kemudian diturunkan ke tingkat
scorecard dimulai dengan fungsional dan tingkatan di bawahnya.
mendefinisikan strategi
organisasi. Dalam tahap ini,
adalah penting bahwa cita-
cita organisasi dinyatakan
secara eksplisit dan target Untuk perusahaan multibisnis
telah dikembangkan. Scorecard sebaiknya dikembangkan di tingkat unit
bisnis.
MENDEFINISIKAN UKURAN DARI STRATEGI
First-pass-yields
Perspektif bisnis
internal Hubungan Waktu siklus
pemesanan
Sebab-Akibat
antara Ukuran
Perspektif Survei kepuasan
konsumen pelanggan
Pertumbuhan
Perspektif
pendapatan
keuangan
penjualan
Mengintegrasikan Ukuran ke
Dalam Sistem Manajemen
Aspek yang paling penting dari tinjauan ini adalah sebagai berikut:
Menginformasikan kepada manajemen mengenai apakah strategi tersebut
telah dilaksanakan dengan benar dan seberapa berhasil itu bekerja?
Menunjukkan bahwa manajemen serius mengenai pentingnya ukuran-ukuran
ini
Menjaga ukuran-ukuran tersebut sejajar dengan strategi yang selalu berubah
Memperbaiki pengukuran
KESULITAN DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN SISTEM
PENGUKURAN KINERJA
1. KORELASI YANG BURUK
antara NONKEUANGAN
dengan HASILNYA
Karena tidak ada jaminan bahwa profitabilitas masa
depan mengikuti pencapaian target non keuangan.
Atas kinerja keuangan ini diberikan insentif, sehingga manajer lebih peduli terhadap ukuran
keuangan dari pada yang lainnya.
Dalam lingkungan yang cepat berubah dan dinamis, menciptakan suatu organisasi
pembelajaran adalah penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Organisasi
pembelajaran mengacu kepada kemampuan dari karyawan suatu organisasi untuk
belajar menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan secara berkelanjutan.
Organisasi pembelajaran yang efektif adalah organisasi di mana karyawan pada
semua tingkatan secara terus-menerus memantau lingkungannya,
mengidentifikasikan masalah serta, peluang potensial, saling bertukar informasi
mengenai lingkungan secara terus-terang dan terbuka, serta bereksperimentasi
dengan model bisnis alternatif guna menyesuaikan diri dengan sukses terhadap
lingkungan yang baru. Tujuan utama dari pengendalian interaktif adalah untuk
memfasilitasi terciptanya organisasi pembelajaran.
Karakteristik Pengendalian Interaktif
Pergeseran dari barang fisik ke jasa dengan cepat mengubah industri otomotif
serta usaha barang tahan lama.
Miniaturisasi dapat membuka peluang bagi produsen alat-alat elektronik serta
alat rumah tangga.
Diskontuinitas berikut ini yang disebabkan oleh globalisasi memiliki
potensi untuk menciptakan peluang baru:
1. Data dalam subsistem harus tidak ambigu serta mudah dipahami dan
diinterpretasikan.
2. Subsistem tersebut harus memuat data mengenai ketidakpastian strategis.
3. Data dalam subsistem seharusnya membantu perusahaan untuk
mengembangkan strategi baru.
Thank
You!
Presented by : Kelompok 5