Anda di halaman 1dari 1

Nama : Azzahra Fadhila Amanta

NPM : 270110230046

GROUNDWATER
Groundwater atau air tanah adalah air hujan yang meresap ke dalam tanah dan mengalir turun melalui
tanah dan masuk ke dalam bebatuan yang ada. Jika batuan tersebut mengandung retakan dan celah,
maka batu tersebut seolah menjadi spons dengan air yang terkumpul di dalamnya. Kebanyakan celah
pada bebatuan berukuran kecil, namun ada juga yang dapat membentuk gua.
Batuan yang mengandung air tanah yang dapat diambil disebut akuifer. Beberapa jenis batuan seperti
batupasir, batugamping, dan kapur merupakan akuifer yang baik karena memiliki banyak celah dan
bisa dilalui air. Sedangkan jenis batuan seperti granit, memiliki celah yang lebih kecil sehingga air
tidak dapat melewatinya dan tergolong sebagai akuifer yang buruk.
Di kedalaman tertentu, ada permukaan air dimana ruang batuan penuh dengan air. Air bergerak
melalui batuan ini dengan lambat hingga muncul kembali sebagai mata air atau mengalir ke sungai,
danau, atau laut.
Di wilayah dengan akuifer yang baik sebagian besar air minumnya berasal dari air tanah seperti di
Inggris. Namun di wilayah dengan akuifer kecil biasanya memiliki banyak air di sungai, danau, dan
waduk. Ini disebut air permukiman dan air ini memasok sebagian besar air minum di wilayah tersebut,
contohnya wilayah Skotlandia dan Irlandia Utara.
Air yang tersembunyi di bawah tanah ini juga dapat menyebabkan banjir apabila tidak diproses
dengan baik. Pada cuaca yang sangat basah, sungai akan naik dan meluap jika terlalu banyak
presipitasi hujan yang turun ,hal ini dapat menyebabkan banjir permukaan. Berbeda dengan banjir
permukaan, yang cepat habis, banjir air tanah memerlukan waktu yang lama untuk bisa habis dan
dapat membanjiri wilayah yang jauh dari sungai. Banjir air tanah ini terjadi ketika lebih banyak air
hujan dari biasanya yang meresap ke dalam bebatuan dari permukaan. Semakin banyak batuan yang
terisi air dan permukaan air naik ,air tanah akan membanjiri permukaan. Hal ini dapat menyebabkan
banjir secara tiba-tiba.
Air tanah tidak mudah tercemar dibandingkan air permukaan. Namun, beberapa polutan berbahaya
yang menyebabkan pencemaran dapat terjadi yang sebagian besarnya disebabkan oleh aktivitas
manusia. Berikut contoh kegiatan yang dapat mencemari lingkungan:

Bagaimana polutan masuk ke air tanah Dampak polusi

Kotoran hewan dan bahan kimia Menyebabkan masalah Kesehatan


yang di gunakan dalam pertanian termasuk kanker atau membunuh ikan
Pertanian
dapat terbawa ke sungai dan air di sungai
tanah setelah hujan

Tempat penguburan Jika tempat tersebut bocor, cairan Banyak mengandung zat berbahaya
sampah dari sampah yang membusuk bisa bagi manusia
meresap ke dalam air tanah

Minyak dan bensin Jika terjadi kebocoran dari tangki Bahan kimia berbahan dasar minyak
penyimpanan bawah tanah penyebab kanker

Anda mungkin juga menyukai