Anda di halaman 1dari 2

Cerita Rakyat Lampung: Asal Mula Kota Lampung

Sumber: Dongeng Cerita Rakyat


Ada empat bersaudara bernama Ompung Silamponga, Ompung Silitonga,
Ompung Silatoa, clan Ompung Sintalaga yang berusaha pergi
menyelamatkan diri dari Tapanuli ke arah tenggara. Mereka pergi
menyeberangi lautan dengan menggunakan rakit. Berhari-hari mereka
terombang-ambing tanpa arah di tengah laut dengan persediaan makanan
yang semakin menipis. Sesekali ketika menemukan daratan, mereka
berhenti untuk mencari bahan makanan dan kembali berlayar.
Suatu saat, Ompung Silamponga jatuh sakit. Kondisinya semakin lemah.
Namun, ia tetap berniat meneruskan perjalanan. Sementara itu, ketiga
saudaranya telah letih dan memutuskan untuk berhenti berlayar.
Tiba-tiba, terlihat sebuat rakit terombang-ambing di dekat mereka. Ketiga
bersaudara yang sehat memutuskan untuk berpisah dengan Ompung
Silamponga. Dengan hati-hati, mereka menggotong saudaranya yang
sedang sakit parah tersebut ke rakit yang baru mereka temukan dan
mendorongnya, sehingga terbawa arus menjauh dari mereka.
Ompung Silamponga sendirian terombang-ambing dengan rakitnya.
Tubuhnya lemah sekali. Setelah sekian lama, rakitnya menghantam sebuah
benda keras. Ompung Silamponga pun terbangun. Ia mendapati dirinya
sudah terdampar di sebuah pantai yang ombaknya tidak begitu besar.
Entah mengapa ia merasakan tubuhnya menjadi kuat dan sehat. Ia lalu
berjalan menyusuri pantai. Ia menemukan sebuah sungai dengan air yang
jernih. Ompung Silamponga pun berpikir untuk tinggal di daerah itu.
Setelah sekian lama tinggal di daerah itu, Ompong Silamponga merasa
bosan. Lalu, ia pergi menjelajahi pulau tersebut. Ompong Silamponga
menjelajahi hutan lebat.
Akhirnya, ia berdiri di sebuah puncak bukit, pemandangan dari sana
sangat indah dan ia bisa melihat ada penduduk yang tinggal di kaki bukit.
Dengan perasaan gembira, tanpa sadar ia pun berteriak dengan kencang,
“Lappung! Lappung! Lappung!” (Dalam bahasa Tapanuli, lappung berarti
luas).
Ompung Silamponga turun dari bukit dan membuka perkampungan baru
di sana. Ia menamakan tempat tersebut dengan nama Lappung. Ternyata di
sekitarnya, tinggal juga sekelompok penduduk yang hidup sangat
terbelakang. Ompung Silamponga menjalin hubungan baik dengan
penduduk asli tersebut.
Semakin lama daerah itu semakin berkembang. Ompung Silamponga
menghabiskan hidupnya di sana sampai meninggal dunia.
Nama Lampung diakui berasal dari dua hal. Pertama, dari kata-kata yang
diteriakkan Ompung Simaponga di atas bukit ketika pertama kali
menemukan daerah itu. Kedua, berasal dari sebagian nama Ompung
Silamponga.

Anda mungkin juga menyukai