SEJARAH

KERAJAAN ISLAM BANTEN

02

01

03

04
06

05

07
08
 Kerajaan
Banten
01 Letak Geografis

Kerajaan Banten terletak di ujung barat

Pulau Jawa, pusat kekuasaannya
diperkirakan terletak di pantai utara.
Letak Kerajaan Banten sangat strategis,
sehingga menjadikan Banten sebagai Hasil Budaya
penguasa jalur pelayaran dan 1. Masjid Agung Banten
perdagangan yang memiliki Selat Sunda.
Banten berkembang menjadi sebuah
Kerajaan besar di Banten dan bahkan
saingan berat VOC (Belanda) yang
berkedudukan di Batavia.

02 Pemerintahan terbesar

Banten telah menjadi kota metropolitan

karena jumlah penduduknya yang 2. Vihara Avalokitesvara
banyak dan kekayaan yang dimilikinya.
Meningkatnya perekonomian Kerajaan
Banten tidak terlepas dari lokasi
Kerajaan Banten yang dekat dengan
jalur pelayaran dan perdagangan yang
melewati Selat Sunda. Dalam masa
pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa,
Kerajaan Banten berada di puncak
kejayaannya.
3. Benteng Speelwijk
03 Kemajuan ekonomi
Pada masa Kesultanan Banten,
perdagangan merupakan sektor
ekonomi penting yang menjadi sumber
kekayaan utama, mereka bergerak
untuk memperjual lada yang menjadi
perdagangan utama bangsa Eropa
menuju Asia. Banten menjalin
hubungan dagang dengan wilayah-
wilayah di luar kesultanan seperti
3. Kerkhof
Gujarat, Malaka, Aceh, Jawa, dan
beberapa wilayah lainnya di Asia
Tenggara.
04 Akhir Kerajaan
Keruntuhan Kerajaan Banten dilatar
belakangi adanya konflik internal kerajaan
yang diperkeruh oleh campur tangan
Belanda melalui Devide at Impera (politik adu
domba) antara Sultan Haji dan Sultan Ageng
Tirtayasa. Pada masa-masa akhir
pemerintahannya, para Sultan Banten tidak
lebih dari raja bawahan dari pemerintahan
kolonial di Hindia Belanda.Belanda
mempengaruhi Sultan Haji agar berselisih
dengan Sultan Ageng,hingga akhirnya dengan
dukungan belanda sultan Haji mendapatkan
kekuasaan atas kerajaan banten dengan
syarat Sultan haji harus menyerahkan daerah
lampung terhadap belanda.