Anda di halaman 1dari 18

Akuntansi B

Kerajaan Kerajaan di Indonesia


Bagian Timur Abad ke 17
(Kerajaan Gowa (Makassar),
Buton, dan Ternate)

By: Kelompok 6
NAMA NAMA ANGGOTA
1. Ahmad Faraby (A031221073)
2. Meliyanti Rachmawati (A031221061)
3. Muh. Fauzi Triyano Putra (A031221098)
4. Muh. Khairan Katsira (A031221079)
5. Nadya Patonangi (A031221104)
6. Nazhasi Ciu (A031221085)
7. Ratu Jovanka Natasya (A031221110)
8. Wilson Filemon Ichwan (A031221067)
MATERI

01 02
Kerajaan
Kerajaan
Gowa
Buton
(Makassar)

03 Kerajaan
Tidore 04 Penutup
01
Sejarah
Berdirinya
Kerajaan Gowa (Makassar)
Kerajaan Gowa (Makassar)

Kesultanan Gowa adalah salah satu


kerajaan besar sukses yang terdapat di
daerah Sulawesi Selatan. Rakyatnya
berasal dari suku Makassar yang
terdapat diujung selatan dan pesisir
barat Sulawesi. Wilayah kerajaan ini
sekarang berada dibawah Kabupaten
Gowa dan daerah sekitarnya yang dalam
bingkai negara kesatuan RI dimekarkan
menjadi Kota Madya Makassar dan
kabupaten lainnya.
Kerajaan Gowa
(Makassar)
Kerajaan ini memiliki raja yang paling
terkenal bergelar Sultan Hasanuddin, yang
saat itu melakukan perperangan yang
dikenal dengan Perang Makassar (1666-
1669) terhadap Belanda yang dibantu oleh
kerajaan Bone yang berasal dari Suku
Bugis dengan rajanya Arung Palaka. Tapi
perang ini bukan berarti perang antar suku
Makassar- Suku Bugis, karna dipihak
Gowa ada sekutu Bugisnya demikian pula
dipihak Belanda-Bone, ada sekutu
Makassarnya. Politik Divide et Impera
Belanda, terbukti sangat ampuh disini.
Faktor Pendukung

Kerajaan Faktor Pendukung

Letaknya yang strategis, yaitu berada


di pusat persinggahan para pedagang
dari berbagai wilayah. Oleh karena
Kerajaan Gowa (Makassar) itu, Kerajaan Gowa-Tallo menjadi
maju dan berkembang di bidang
perdagangannya karena menguasai
jalur perdagangan internasional.
Analisis SWOT Kerajaan
Gowa (Makassar)
Kekuatan Peluang
Memiliki armada dan
Letaknya yang strategis, yaitu
kekuatan pelayaran yang
berada di pusat persinggahan
sangat kuat serta memiliki
para pedagang dari berbagai
raja yang sangat disegani
wilayah.
yaitu Sultan Hasanuddin.

Kelemahan Ancaman
Ketidakmampuan mreka untuk Datangnya ancaman dari
menjaga daerah kekuasaan pihak Belanda (VOC) yang
mereka agar tidak lepas, karena ingin merebut kerajaan ini
Sultan Bone Aru Palaka berhasil dikarenakan melihat
memberontak dan mempersulit kemajuan dari kerajaan ini.
Gowa-Tallo.
02
Sejarah
Berdirinya
Kerajaan Buton
Kerajaan
Buton
Kesultanan Buton adalah kerajaan
Islam yang pernah berdiri di Baubau,
Sulawesi Tenggara, antara abad ke-16
hingga abad ke-20. Kerajaan Buton
pertama kali didirikan pada 1332 M.
Namun, kala itu belum mendapatkan
pengaruh Islam. Pada awal
pemerintahannya, kerajaan ini
diperintah oleh dua penguasa
perempuan, yaitu Wa Kaa Kaa dan
Bulawambona.
Kerajaan Buton
Buton berbeda dari kerajaan-kerajaan di Nusantara
yang menerapkan monarki absolut, bentuk
pemerintahan Kesultanan Buton adalah monarki
konstitusional. Kesultanan Buton pada masanya
terletak di jazirah Kepulauan Buton, Sulawesi
Tenggara. Pusat pemerintahan Kesultanan Buton
berada di Kota Baubau, tepatnya di Kecamatan
Betoambari merupakan tempat Keraton Buton
berdiri.
Faktor Pendukung

Kerajaan Faktor Pendukung

Buton termasuk wilayah strategis,


yang sering dilalui oleh kapal dagang
Kerajaan Buton dari mancanegara. Selain itu,
produksi rempah-rempahnya juga
meningkat tajam.
Analisis SWOT
Kerajaan Buton
Kekuatan Kelemahan
A Kesultanan Buton memiliki
struktur monarki yang solid
C Konflik persaudaraan antara
kesultanan yang membuat
dan kekuatan pertahanan yang kerajaan runtuh.
kokoh.

Peluang Ancaman
B Buton memiliki wilayah yang
D Datangnya ancaman dari
pihak Belanda (VOC) yang
strategis yang dimana sering ingin memonopoli
dilalui oleh kapal dari perdagangan rempah rempah.
mancanegara.
03
Sejarah
Berdirinya
Kerajaan Ternate
Kerajaan Ternate
Sejarah berdirinya Kerajaan Ternate bermula dari
keberadaan empat kampung yang masing-masing
dikepalai oleh seorang kepala marga atau disebut
Momole. Empat kampung tersebut kemudian
sepakat membentuk kerajaan, tetapi 5 kala itu
raja dan rakyatnya belum diketahui agamanya.
Sejak zaman dahulu, Ternate dikenal sebagai
penghasil rempah-rempah, sehingga
penduduknya telah berhubungan dengan para
pedagang dari Arab, Melayu, ataupun China.
Setelah dilakukan musyawarah, para Momole
sepakat menunjuk Momole Ciko sebagai kolano
atau raja mereka. Sejak 1257 M, Momole Ciko
resmi menjadi raja pertama Kerajaan Ternate
dengan gelar Baab Mashur Malamo. Kerajaan ini
terletak di Pulau Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Faktor Pendukung

Kerajaan Faktor Pendukung

Penguasaan Selat Makassar yang


ramai.
Teknologi kapal perang yang canggih.
Penghasil sekaligus tempat
Kerajaan Ternate perdagangan cengkeh.
Dukungan kerajaan-kerajaan dari
Jawa.
Wilayah laut luas yang kaya sumber
daya alam.
Analisis SWOT
Kekuatan Memiliki armada laut yang canggih dan modern.

Kelemahan yang dimiliki Ternate adalah pihak lawan yang lebih


Kelemahan kuat dilengkapi dengan persenjataan yang lebih modern dan siasat
yang licik membuat pihak lawan dengan mudah menguasai
Ternate.

Potensi yang dimiliki Ternate tidak jauh berbeda dengan kerajaan


Peluang maritim lainnya yaitu letak strategis yang lekat dengan
perdagangan yang didukung oleh canggihnya armada perkapalan
mereka.

Datangnya ancaman dari pihak Belanda (VOC) yang memaksa


Ancaman penyerahan hasil bumi, hak ekstirpasi dan pelayaran hongi.

Kerajaan Tidore
Thank You

Anda mungkin juga menyukai